PROSEDUR TINDAKAN MODALITAS

*TENS / NMES / SWD / MWD / USD / LLLT / Cryoflow / Traksi / Vocastim

NAMA ALAT Cryoflow

TEORI SINGKAT Cryotherapy merupakan aplikasi modalitas dingin yang memiliki
ukuran suhu antara 0C dan 18C. Efek dingin akan berfungsi
dengan mengtransfer efek panas dari kulit terhadap modalitas
dingin dan membantu untuk memperlambat metabolisme dari sel-
sel tubuh.
INDIKASI 1. Cedera/inflamasi akut
2. Nyeri akut, kronik atau post-operasi
3. Saat sebelum atau bersamaan dengan latihan rehabilitasi
4. Spastisitas akibat kelainan system saraf pusat
5. Spasme otot akut/kronik
6. Cedera olahraga
7. Neuralgia
8. Nyeri
PRECAUTION 1. Pada area sinus karotis
2. Pada bagian kulit yang terinfeksi
3. Pada area dekat dengan mata
4. Hindari penggunaan terapi dingin luas pada pasien dengan:
 Penyakit jantung
 Penyakit paru
 Hipertensi
KONTRAINDIKASI 1. Penyakit diabetes
2. Anestesi pada kulit
3. Luka kulit kronik
4. Luka kulit terbuka
5. Deep vein thrombosis (DVT)
6. Penyakit vaskuler perifer
7. Fenomena Reynaud
8. Penyakit Lupus
9. Keterlibatan jantung atau pernapasan
10. Alergi dingin

Persiapan Pasien  Disesuaikan dengan kasus.

  Posisikan pasien dalam posisi rileks (duduk, berbaring atau
terlentang).
 Kasus edema: bagian yang ditargetkan harus dinaikkan lebih
tinggi dari tingkat jantung (Prinsip RICE- Rest, Ice,
Compression & Elevation).
 Spray & Stretch: posisikan bagian yang ditargetkan dalam
posisi stretch.
Persiapan Alat  Informed consent & KIE tentang prosedur yang akan dijalani.
 Memastikan tidak ada kontraindikasi, dan mewaspadai
precaution.
 Memastikan bagian yang ditargetkan tidak tertutupi oleh
pakaian.
Lokasi Disesuaikan dengan kasus.
pemberian/penempatan
Cara Menggerakkan nozzle dengan membentuk garis lurus melewati
pemberian/penempatan bagian yang ditargetkan atau mengitari target secara berulang kali.
Dosis Disesuaikan dengan gejala (Tabel 1) atau kasus (Tabel 2).

Frekuensi Pemberian dapat dilakukan sebanyak 2x/hari.

Intensitas Disesuaikan dengan gejala (Tabel 1) atau kasus (Tabel 2).

Durasi Disesuaikan dengan gejala (Tabel 1) atau kasus (Tabel 2).

Lain-lain Selama pemberian, perhatikan area yang ditargetkan apabila

ditemukan tanda-tanda frostbite pada permukaan kulit.

Frostbite: Ditemukan dengan gejala awal sebagai eritema kulit,

diikuti dengan kulit yang tampak kemilau putih lilin, kulit melepuh
dan edema. Bila didapat gejala tersebut, hentikan modalitas dingin
dan hangatkan bagian tubuh yang terkena didalam air hangat
(37.8C - 42C)
Referensi 1. Starkey C. Therapeutic modalities. 4th Editio. McDonald Q,
Morel R, editors. Wound Care Made Incredibly Easy: Third
Edition. Philadelphia: F.A. Davis Company; 2013.
2. Prentice WE. Therapeutic Modalities for Sports Medicine and
Athletic Training. 6th Edition. Ryan M, Johnson C, O’Brien G,
 Kapan JD, Jurado K, Rodriguez G, editors. New York: McGraw-
Hill; 2009.
3. Gymna Croflow ICE-CT Treatment Guide, Germany:
GymnaUniphy NV; 2014.

Tabel 1. Indikasi sesuai gejala atau teknik.

Tabel 2. Indikasi sesuai kasus.