Anda di halaman 1dari 6

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PRINSIP PENANGANAN LUKA BAKAR DAN KEGAWATDARURATAN


AKIBAT SUHU
Dosen Pengampu : Dwi Hartati M.Keb

Kelompok 3 :
Annica Glow 1904006 Hijrah Aprilliani 1904024
Anisa 1904005 Malikatul Bilqis 1904033
Besse Fitriani 1904010 Tari Wulandari 1904064
Darna Skolastika Luno 1904014 Dea suci 1904015
Helmalia Amanda Putri 1904023

PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN


INSTITUT TEKNOLOGI KESEHATAN & SAINS
WIYATA HUSADA SAMARINDA
2022
SOP PELAYANAN PERAWATAN LUKA BAKAR

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


Luka Bakar

Tanggal terbit :

4 Juni 2022

Pengertian Luka bakar adalah luka yang terjadi akibat sentuhan permukaan tubuh dengan
benda-benda yang menghasilkan panas (misalnya: api, air panas, listrik) atau zat-
zat yang bersifat membakar (misalnya: asam kuat dan basa kuat).
Mencegah masukan kuman-kuman dan kotoran kedalam luka

Mencegah sekresi yang berlebihan

Mengurangi rasa sakit

Mengistirahatkan bagian tubuh yang luka atau sakit

Merawat semua derajat luka bakar sesuai dengan kebutuhan

Tujuan Mencegah terjadinya infeksi


Mengangkat jaringan nekrotik

Kebijakan Dokter atau perawat harus melaksanakan langkah-langkah sesuai


prosedur

Prosedur A. Persiapan Alat :


Alat pelindung diri (masker, sarung tangan, scort)
Set ganti balutan steril
Sepuit 10 cc
Kasa steril
Verband sesuai dengan ukuran kebutuhan
Bengkok
Obat-obatan sesuai program
NaCl 0,9 % / aquadest
B. Pelaksanaan :
1. Dokter memberikan penjelasan pada keluarga/pasien tentang
tindakan yang akan dilakukan.
2. Petugas menggunakan alat pelindung diri (masker, sarung tangan,
scort).
3. Mengatur posisi klien di bed tindakan supaya luka dapat terlihat
jelas dan mudah dilakukan perawatan luka
4. Bila luka bakar tertutup pakaian maka minta ijin untuk membuka
pakaian supaya luka terlihat jelas dan membuka pakaian dengan
hati-hati, bila sulit basahi dengan NaCl 0,9%.
5. Membersihkan luka bakar dengan cara mengirigasi yaitu dengan
cara mengaliri bagian luka menggunakan NaCl 0,9% dengan
meletakan bengkok di bawah luka terlebih dahulu..
6. Melakukan debridement bila terdapat jaringan nekrotik dengan cara
memotong bagian nekrotik dengan mengangkat jaringan nekrotik
menggunakan pinset chirurgis dan digunting dengan gunting
chirurgis mulai dari bagian yang tipis menuju ke bagian tebal.
7. Bila ada bula dipecah dengan cara ditusuk dengan jarum spuit steril
sejajar dengan permukaan kulit dibagian pinggir bula kemudian
dilakukan pemotongan kulit bula dimulai dari pinggir dengan
menggunakan gunting dan pinset chirugis.
8. Mengeringkan luka dengan cara mengambil kasa steril dengan
pinset anatomis lalu kasa steril ditekankan pelan-pelan sehingga luka
benar-benar dalam kondisi kering.
9. Memberikan obat topical sesuai luas luka dengan menggunakan dua
jari yang telah diolesi obat tersebut.
10. Menutup luka dengan kasa steril dan memasang plester dengan
digunting sesuai ukuran kemudian ditempelkan di atas kasa steril.
11. Menjelaskan bahwa perawatan luka telah selesai.
12. Membersihkan alat medis dan membersihkan sampah medis.
13. Mengobservasi keadaan umum pasien :
 Tekanan darah, nadi, suhu dan pernafasan
Melaporkan segera kepada dokter bila terdapat perubahan keadaan
umum
Unit Terkait Unit Gawat Darurat / UGD.
SOP PERAWATAN LUKA BAKAR

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Ya Tidak


(SOP)
Kegawadaruratan Akibat Suhu

Tanggal terbit :

4 Juni 2022

Pengertian Luka bakar adalah luka yang disebabkan oleh


kontak langsung dengan suhu tinggi seperti api, air
panas, listrik, bahan kimia, dan radiasi; juga oleh
sebab kontak dengan suhu rendah (frost bite). Luka
bakar ini dapat mengakibatkan kematian, atau akibat
lain yang berkaitan dengan problem fungsi maupun
estetik (Rendy &
Margareth, 2012 dalam Purnomo, 2014).

LUKA BAKAR SUHU DINGIN


memilik beberapa macam seperti frostnip, frostbite,
non freezing injury.
Tujuan 1. Mencegah infeksi padaluka
2. Mempercepat penyembuhan luka Pasien
yang mengalami luka bakar suhu dingin
Prosedur 1. Lepaskan baju yang basah, ganti
dnegan menggunakan selimut hangat

2. Berikan minum hangat jika pasien


bisa minum

3. Rendam bagian tubuh yang cedera di


dalam air hangat 40°C (104°F) yang
berputar, sampai warna kulit menjadi
merah dan perfusinya kembali
normal (biasanya 20-30 menit)

4. Hindari penggunaan udara kering


yang panas

5. Jangan digosok atau diurut

6. Berikan analgetik karena tindakan


pemanasan dapat menimbulkan nyeri
hebat

7. Pasang monitor jantung


Referensi https://www.scribd.com/doc/269104602/SOP-Luka-
Bakar

https://pdfcoffee.com/sop-perawatan-luka-bakar-11-
pdf-free.html

Anda mungkin juga menyukai