Anda di halaman 1dari 18

ANALGETIK

FARMAKOLOGI
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Group 3

•Shelly Novita Sari •Siti Rahmah


•Sulistiawati
•Shinta Marethia

•Putri Ariyani
•Ema Nurazizah •Annica Glow

•Arinda Monika •Tantri •Putri Ayu


01 Jenis Obat Analgetik Analgetik
Merupakan obat yang digunakan untuk
mengurangi/ menghilangkan rasa sakit
atau obat penghilang Nyeri tanpa
02 Mekanisme Kerja Analgetik
menghilangkan Kesadaran dan dapat
memberikan rasa nyaman pada orang
yang Menderita.

03 Indikasi & Kontraindikasi

04 Dosis & Efek Samping Analgetik


Jenis Obat Analgetik
Analgetik Dibagi dua Macam yaitu :

01 Analgetik Opioid/ Analgetik Narkotika

02 Analgetik Non Narkotik


Analgetik
Opioid/Analgetik
Narkotik

Analgetik narkotik merupakan


turunan opium yang berasal dari
tumbuhan Papever somniferum
atau dari senyawa sintetik

Analgetik ini digunakan untuk meredakan nyeri sedang sampai


hebat dan nyeri yang bersumber dari organ viseral

WARNING !!
Penggunaan berulang dan tidak sesuai aturan dapat menimbulkan
toleransi dan ketergantungan !!
Efek Samping Umum :

Efek samping yang paling sering adalah mual,


muntah, konstipasi, dan ngantuk. Dosis yang
besar dapat menyebabkan hipotensi serta depresi
pernapasan.

Morfin dan petidinn merupakan analgetik narkotik


yang paling banyak dipakai untuk nyeri hebat
walaupun menimbulkan mual dan muntah.
Jenis Analgetik Narkotik

Jenis Yang Masih ada di Indonesia :

1.Morfin dan Alkoloid Opium


2.Mefridin dan Derivat Ffenilpiperidin
3.Metadon
4.Propoksifen
5.Kodein (Tunggal/ Kombinasi dg PCT)
6.Petidin
7.Antagonis Opioid
8.Agonis Parsial
9.Tramadol
Jenis Analgetik Non Narkotik

Ibu Profen Aspirin PCT/ Acetaminophen Asam Mefenamat


Merupakan devirat asam Merupakan obat pereda Merupakan devirat para Merupakan analgesik yang
propionat yang Kerap nyeri, dmeam dan amino fenol. Penggunaan kuat terikat pada protein
digunakan Banyak Negara. peradangan. Obat ini juga paracetamol sebaiknya tidak plasma, sehingga
Bersifat analgesik dengan dikenal dengan nama Asam digunakan terlalu lama penggunaan obat harus di
daya antiinflamasi yang tidak Asetisalisilat untuk karena dapat menimbulkan perhatikan. Efek samping
teralalu Kuat. mencegah terbentuknya Nefropati analgesik. dari obat ini yaitu pada
Gumapalan darah saluran cerna.
Mekanisme Kerja Obat
Mekanisme kerja Analgetik Opioid :

Utamanya ialah menghambat enzim sikloogsigenase


dalam pembentukan prostaglandin yang dikaitkan
dengan kerja analgetiknya dan efek sampingnya.

Mekanisme Kerja Analgetik Non Narkotik:

Yaitu dengan menghambat sintesis prostaglandin


yang menstimulasi dan dapat meningkatkan aliran
darah ke perifer dan berkeringat sehingga panas
banyak ekluar dari tubuh.
Indikasi & Kontraindikasi

Ulkus Lambung Indikasi


Ulkus Duodenum Obat analgetik bisa
Gangguan Perdarahan digunakan untuk
Penyakit Hati meredakan nyeri akibat
Stomatitis radang sendi, cedera,
sakit gigi, sakit kepala,
Kolitis Usertive
atau nyeri haid, sekaligus
Risiko Tinggi Perdarahan Gastro bisa mengatasi demam
Kontraindikasi
Dosis Penggunaan
Penggunaan Dosis
Obat Analgetik Narkotik

1. Mefiridin dan Derivat Fenilpiperidin

• Mefiridin :
2 50 – 100 mg (dalam bentuk tablet dan ampul)
1

3 • Alfaprodin :
4
60 mg (dalam bentuk ampul 1 ml &vial 100 ml)
3

• Difoneksilat :
20 mg perhari dalam dosis terbagi (tablet &sirop)

• Loperamid : 4 – 8 mg/hari
Dosis Penggunaan
2. Metadon
2,5 – 15 mg (dalam bentuk tablet, vial, dan ampul)

3. Propoksifen
65 mg 4x sehari (dalam bentuk tablet dan vial)

4. Antagonis Opioid
• Nalofrin HCL : 0,2 mg / ml untuk anak, 5 mg/ml untuk dewasa
• Levalorvan :1 mg/ml
• Nalokson :0,4 mg/ml

5. Agonis Parsial
• Pentazosin :30 mg (secara IV/IM) dapat diulang tiap 3-4 jam,
dosis total maksimal 360 mg/hari
• Untuk analgesik optaltik diberikan dosis tunggal 20 atau 3° mg
secara IM
• Sediaan :Vial 1, 1,5, 2 dan 10 ml.
• Butorfanol :Dewasa 1-4 mg IM atau 0,5-2 mg IV dan dapat
diulang sampai dengan 2-4 jam.
Penggunaan Dosis Obat Analgetik
Non Narkotik

1. Asam mefenamat
Untuk nyeri dosis awal 500 mg, dilanjutkan dengan dosis 250 mg, setiap 6 jam
jika diperlukan, penggunaan sebaiknya tidak lebih dari 1 minggu.
Untuk dismenore penggunaan saat terjadi haid, penggunaan tidak lebih
dari 2 – 3 hari.

2. Parasetamol
Oral :0,5 – 1 gram tiap 4 – 6 jam hingga maksimum 4 jam perhari
Anak 2 bulan :60 mg pada demam pasca operasi

Dibawah usia 3 bulan hanya dengan nasehat dokter

3 bulan – 1 tahun :60 – 120 mg perhari

Dosis – dosis ini boleh diulang tiap 4- 6 jam bila diperlukan (maksimum
sebanyak 4 dosis dalam waktu 24 jam)
Penggunaan Dosis Obat Analgetik
Non Narkotik
3. Aspirin
Dosis untuk nyeri dan demam
Oral :
4 dd 0,5 g p.c., maksimum 4 g sehari
Anak-anak sampai 1 tahun 10 mg/kg 3-4 kali sehari
1 – 12 tahun 4-6 dd,
Diatas 12 tahun 4 dd 320 – 500 mg, maksimum 2g/hari

Rectal :
Dewasa 4 dd 0,5 – 1 g,
Anak-anak sampai 2 tahun 2 dd 20mg/kg,
Diatas 2 tahun 3 dd 20 mg/kg p.c.

4. Ibu Profen
• Arthritis : 400-800 mg 3-4 kali sehari (maksimum 3.2 g/hari)
• arthritis :30-40 mg/kg berat badan perhari dalam 3-4 dosis terbagi (maksimum
50 mg/kg berat badan)
Nyeri ringan s/d sedang: 200-4—mg tiap 4-6 jam, bila perlu (max 1,2 g/hari)
Efek Samping
& Penanganannya
Efek Samping
Beberapa Kemungkinan Efek samping :

• Sakit Perut
• Sakit Kepala
• Kulit Mudah Memar
• Telinga Berdenging
• Mual
• Muntah
• Kelelahan Parah
• Urin Bberwarna Gelap
• Mata & Kulit menguning
• Diare
• Srmbelit
Efek Samping obat adalah setiap respon obat yang
merugikan akibat penggunaan obat dengan dosis atau
takaran normal, namun tidak semua efek samping obat
merugikan, akan tetapi perlu upaya untuk emncegah hal
yang berbahaya akibat penggunaan obat
Penanganann
Cara Mengatasinya :
1. Membaca dosis & aturan pakai sesuai dengan yang telah di resepkan.

2. Penggunaan Obat sesuai indikasi yang Jelas & tepat yang telah
diresepkan dokter.

3. Memberikan perhatian khususu terhadap penggunaan & dosis pada bayi,


pasien usia lanjut dan pasien dengan penyakit hati serta ginjal.

4. Memperhatikan dan catat riwayat alergi jika ada.

5. Memberitahu ke dokter apabila Anda sedang hamil, menyhusui, alergi obat


tertentu serta memiliki penyakit bawaan dan apakah sedang meminum
obat lain
Thank You !!

Anda mungkin juga menyukai