Anda di halaman 1dari 15

“ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN NORMAL PATOLOGIS

DENGAN KEHAMILAN EKTOPIK”

DOSEN PENGAMPU:

GITA MASHITA, SST, M.Keb

Disusun Oleh :

JUSNIAR 1904030
PUTRI ARIYANI WIDYA NINGRUM 1904043
RITA WAHYUNI 1904051
SHELLY NOVITA SARI 1904053
SITI RAHMAH 1904058
SRI HUSNUL KHOTIMAH NOOR 1904060
WAHYU SAFITRI 1904067

PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN

INSTITUT TEKNOLOGI KESEHATAN DAN SAINS

WIYATA HUSADA SAMARINDA

TAHUN 2022
ASUHAN KEBIDANAN PADA ANTENATALCARE
PADA NY “L” G1 P0 A0 DENGAN KEHAMILAN EKTOPIK

NO REGISTER : 1904058
MASUK TANGGAL, JAM : 05 Juli 2022, jam 12.00 WITA
TEMPAT : Klinik Bersalin Aminah

I. PENGUMPULAN DATA
A. DATA SUBJEKTIF
Biodata Istri (Ibu) Suami (Ayah)
Nama ibu : Ny. L : Tn. F
Umur : 24 tahun : 28 tahun
Agama : Islam : Islam
Suku/Bangsa : Jawa : Jawa
Pendidikan : D III Kebidanan : SMA
Pekerjaan : IRT : Polri
Alamat : Jl. Tanah merah No. 17 : Jl. Tanah merah No. 17
No. Telepon : 082391xxxxx : 081345xxxxx

B. ANAMNESA ( DATA SUBJEKTIF )


1. Kunjungan saat ini Kunjungan pertama Kunjungan Ulang
Keluhan Utama
Ibu mengeluh merasakan nyeri kuat di bagian bawah perut hingga hampir membuat
ibu kehilangan kesadaran.
2. Riwayat Pernikahan
Kawin 1 kali, kawin pertama umur 21 tahun, dengan suami sekarang 3 tahun.
3. Riwayat Menstruasi
Menarche umur : 13 tahun.
Siklus : ± 28 hari. Teratur.
Lama : 5 – 7 hari.
Sifat darah : Kental.
Banyaknya : 4 kali ganti pembalut.
Bau : Amis.
Fluor albus : Tidak.
Dismenorhea : Tidak.
HPHT : 26 April 2022.
4. Riwayat kehamilan ini.
a. Riwayat ANC
ANC sejak umur kehamilan 5 mgg tgl 4 juni 2022 di Klinik Bersalin Aminah
Frekuensi: Trimester I 1 (Satu) Kali
Trimester II - Kali
Trimester III - Kali
b. Pergerakan janin yang pertama pada umur kehamilan - minggu,
pergerakan janin dalam 24 jam terakhir - kali.
c. Keluhan yang dirasakan selama kehamilan
Nyeri perut hebat bagian bawah dan terdapat pengeluaran darah berwarna
merah kecoklatan dari jalan lahir.
d. Pola Nutrisi Sebelum Hamil Makan Minum
Frekuensi : 3x/hari : 6-7 gelas/hari
Macam : Nasi, lauk & pauk : Air putih
Jumlah : 1 porsi habis : 2 gelas
Keluhan : Tidak ada : Tidak ada
Pola Nutrisi Saat Hamil Makan Minum
Frekuensi : 1-3x/hari : 7-8 gelas/hari
Macam : Nasi, lauk & pauk : Air putih
Jumlah : 1 porsi habis : 2 gelas
Keluhan : nafsu makan menurun : Tidak ada
pada TM1 dan cenderung
ingin makan-makanan asam
Pola eliminasi BAB BAK
Frekuensi : 1-2x/hari : 3-5x/hari
Warna : Kekuningan : Kekuningan
Bau : Khas feses : Khas urine
Konsistensi : Lunak : Cair
Jumlah : ± 400-500 gram : ± 2 cc
Keluhan : Tidak ada : Tidak ada
Pola. Aktivitas
Kegiatan sehari – hari : Membersihkan rumah, memasak, mencuci, dll
Istirahat/tidur : Tidur siang ±1jam, tidur malam ±6 jam
Seksualitas : Frekuensi : 2-3 x/ minggu.
Keluhan : Tidak ada.
e. Personal Hygiene
Kebiasaan mandi : 2 (dua) Kali/hari.
Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Membersihkan dengan air bersih
sehabis BAB / BAK.
Kebiasaan mengganti pakaian dalam : 2 Kali/hari. Atau ketika basah.
Jenis pakaian dalam yang digunakan : Bahan yang menyerap keringat.
f. Imunisasi
Td 1 tanggal : 1 kali waktu sd Td 2 tanggal : sebelum menikah
Td 3 tanggal - Td 4 tanggal -
Td 5 tanggal -
5. Riwata kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
G1 P0 A0
2. Riwayat kontrasepsi yang digunakan
Persalinan Nifas
Hamil
Ke Tgl Umur Jenis J BB
Penolong komplikasi laktasi komplikasi
lahir kehamilan persalinan K lahir
Ibu Bayi
- - - - - - - - - - -

Mulai Memakai Berhenti/ Ganti Cara


Jenis
No
kontrasepsi
Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan
Ingin
1. IUD 28/11/2020 Tidak
Bidan PMB 03/11/2021 Bidan PMB memiliki
ada
anak

3. Riwayat kesehatan
a. Penyakit sistemik yang pernah / sedang diderita
Ibu mengatakan tidak mempunyai penyakit menular seperti (HIV/AIDS,
Hepatitis, TBC). Penyakit menurun seperti (Hipertensi, ASMA, DM). Penyakit
berat seperti (Jantung, Paru-paru, Ginjal). Tetapi ibu pernah mempunyai
riwayat penyakit infeksi saluran kemih 2 tahun yang lalu.
b. Penyakit yang pernah/sedang diderita keluarga
Ibu mengatakan dalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit menular
seperti (HIV/AIDS, Hepatitis, TBC). Penyakit menurun seperti (Hipertensi,
ASMA, DM). Penyakit berat seperti (Jantung, Paru-paru, Ginjal).
c. Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan dalam keluarganya dan keluarga suaminya tidak ada yang
mempunyai riwayat keturunan kembar.
d. Kebiasaan-kebiasaan
Merokok : Tidak pernah
Minum jamu-jamuan : Tidak pernah
Minum-minuman keras : Tidak pernah
Makanan/ minuman pantang : Tidak ada
Perubahan Pola Makan (termasuk nyidam, nafsu makan turun, dan lain lain)
Ada perubahan pada awal kehamilan yaitu nafsu makan ibu turun kadang
hanya satu kali sehari, nyidam selalu ingin makan yang asam-asam.
4. Keadaan Psiko Sosial Spiritual
a. Kelahiran ini: Diinginkan Tidak diinginkan
b. Pengetahuan ibu tentang kehamilan dan keadaan sekarang : Baik
c. Penerimaan ibu terhadap kehamilan saat ini : Senang
d. Tanggapan keluarga terhadap kehamilan : Baik
e. Ketaatan ibu dalam beribadah : Baik

C. DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan fisik
a. Keadaan umum : sedang, Kesadaran : Composmentis
b. Tanda Tanda vital
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Nadi : 79 kali per menit
Pernafasan : 20 kali per menit
Suhu : 37,7˚C
c. TB : 158 cm
BB : Sebelum hamil 52 Kg, BB sekarang 56 Kg
LILA : 27 cm
HPL : 31 Januari 2023
d. Pemeriksaan Head To Toe
Kepala dan Leher
Edema wajah : Tidak ada edema, wajah simetris tampak pucat, ibu terlihat
kesakitan dan cemas.
Cloasma gravidarum + / - Tidak ada
Mata : Simetris, sclera putih tidak ikterus, konjungtiva anemis, pupil
reflek normal mengecil ketika terkena cahaya, kornea jernih,
tidak ada nyeri tekan dan oedema.
Mulut : Bibir simetris, lembab, tidak ada stomatitis, lidah bersih,
berwarna merah muda, gigi tidak berlubang, tidak ada karies
gigi, tidak menggunakan gigi palsu, gusi tidak berdarah, tidak
bengkak, palatum tidak ada labioskisiz atau labiopalatoskisiz,
tonsil tidak ada peradangan.
Leher : Simetris, tidak ada bengkak, tiroid tidak ada pembengkakan,
saat menelan tidak sakit, limfe diarea telinga hingga bawah dagu
tidak ada pembengkakan, diarea clavicula tidak ada
pembengkakan, vena jugularis tidak ada pembengkakan.
Payudara : Warna payudara normal tidak ada kemerahan, kanan dan kiri
tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan.
Bentuk : Simetris
Areola mammae : Terdapat Hyperpigmentasi
Putting susu : Menonjol
Colostrum : (-) (-)
Abdomen
Bentuk : Asimetris. Perut bagian bawah sedikit menggembung
dan terdapat nyeri tekan.
Bekas luka : Tidak ada
Strie gravidarum : Tidak ada
Palpasi leopold
TFU : 3 jari di atas sympisis
Leopold I : Teraba massa yang keras disisi posterior uterus
Leopold II :-
Leopold III :-
Leopold IV :-
Osborn test* :-
TBJ :-
Auskultasi DJJ : Punctum maksimum
Frekuensi: - kali per menit
Ekstremitas
Edema : Tidak ada
Varices : Tidak ada
Reflek patella : Positif kiri dan kanan
Kuku : Ujung ekstremitas pucat, basah dan dingin.
Genetalia luar
Tanda Chadwich : Tidak ada
Varices : Tidak ada
Bekas luka : Tidak ada
Kelenjar bartholini : Tidak ada
Pengeluaran : Terdapat pengeluaran darah berwarna merah kecoklatan.
Anus
Hemoroid : Tidak ada
Skala 1 :-
Skala 2 :-
Skala 3 :-
Skala 4 :-

2. Pemeriksaan Panggul Luar (bila perlu)


Distansia Spinarum : Tidak dikaji
Distansia Kristarum : Tidak dikaji
Boudelogue : Tidak dikaji
Lingkar panggul : Tidak dikaji

D. PEMERIKSAAN PENUNJANG

Golongan darah :A
Inspekulo : Tampak sisa-sisa jaringan

Urine Profil

Kesimpulan: Masih tampak bayangan endrogenik yang menyerupai fetus di dalam


cavum uteri

Hasil Lab: Hematologi

- HB : 9,3 gr/dl
- Leukosit : 10.100 mm3
- Erotrosit : 3,64 mm3
- Jlh.trombosit : 274.000
- Laju endap Darah : 12 mm/jam
- urine : Asam pH 6.0

- IDENTIFIKASI DIAGNOSA, MASALAH DAN KEBUTUHAN :

Diagnosa: Ny.L G1 P0 A0 usia 24 tahun hamil 10 minggu, dengan kehamilan


ektopik.

Dasar
Data Subjektif:
- Ibu mengeluh merasakan nyeri kuat di bagian bawah perut hingga hampir
membuat ibu kehilangan kesadaran.
- Ibu mengatakan HPHT 26-04-2022
- Ibu mengatakan lemas, pusing, nyeri pada abdomen serta keluar darah dari
kemaluan (flek)
- Ibu mengatakan badan menggigil

Data Objektif:

- KU: Baik
- Kesadaran: CM

- Tanda-tanda Vital

TD : 100/80mmHg

T : 37,6 0C

P : 88 kali/menit RR : 28 kali/menit

Data Penunjang:

a. Inspekulo: Tampak sisa-sisa jaringan

b. Urine Profil : Kesimpulan: Masih tampak bayangan endrogenik yang

menyerupai fetus di dalam cavum uteri

c. Hasil Lab: Hematologi

- golongan darah : A

- Hb : 9,3gr/dl

- Leukosit : 10.000 mm3

Erotrosit : 3,64 mm3

Jlh.trombosit : 274.000

LED : 12 mm/jam

Hematokrit : 31%

Urine : Asam pH 6.0

Hasil USG : Tidak ada kantung kehamilan dalam kavum uteri

Masalah
- Ibu merasa kesakitan karena nyeri perut di bagian bawah.
- Ibu cemas akan kehamilannya.
Kebutuhan
1. Beri dukungan psikologis kepada ibu
2. Pantau keadaan umum ibu serta tanda-tanda vital
3. Pantau perdarahan
4. Pantau intake dan output
5. Beri therapy sesuai dengan anjuran dokter

III. ANTISIPASI DIAGNOSA/MASALAH POTENSIAL

Syok Hipovolemik, Abortus, Rupture tuba / uterus.

IV. ANTISIPASI TINDAKAN SEGERA/KOLABORASI/RUJUK


1. Mandiri
- Penanganan syok pemberian infuse RL melalui intravena.
2. Kolaborasi
- Kolaborasi dengan dokter SpOG untuk penatalaksanaan pemberian obat dan
tindakan lebih lanjut.
3. Merujuk

V. INTERVENSI
1. Lakukan pendekatan dengan pasien dan perkenalan diri
R : Terjadinya hubungan baik dengan pasien, sehingga pasien lebih kooperatif
terhadap setiap tindakan yang dilakukan

2. Beri informasi tentang kondisi yang dialami saat ini khususnya nyeri pada bagian
perut.
R : Memberi informasi yang tepat pada ibu akan membantu ibu untuk mengurangi
rasa cemas dan khawatir.

3. Hadirkan suami atau orang terdekat dalam pendampingan ibu


R : Menghadirkan suami atau orang terdekat dapat memberi rasa nyaman dan
perasaan terlindungi.
4. Beritahu ibu dan keluarga hasil pemeriksaan saat ini serta kondisi janin si ibu
R : Merupakan langkah awal bagi bidan dalam membina komunikasi yang efektif
dalam proses KIE

5. Beri ibu cairan dan nutrisi


R : Dengan asupan cairan dan nutrisi yang di beri pada dapat menambah energi dan
mengurangi terjadinya dehidrasi.

6. Jaga kebersihan pasien


R : Personal hygine untuk mencegah terjadinya infeksi dan penularan kuman

7. Berikan dukungan emosial kepada ibu


R : Ibu lebih tenang dan dapat menerima keadaan

8. Pantau keadaan umum ibu serta tanda-tanda vital


R : Deteksi dini adanya kelainan

9. Kolaborasi dengan dokter obgyn dalam pemberian therapy serta pelaksanaan


tindakan medis yaitu operasi dengan Laparomi

R : Tindakan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan harus dengan instruksi dokter

VI. IMPLEMENTASI

Tanggal : 05 Juli 2022 Jam : 12.30 WITA


1. 12.30
Memberitahu ibu hasil pemeriksaannya dengan
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Nadi : 79 kali per menit
Pernafasan : 20 kali per menit
Suhu : 37,7˚C
HB : 9,3 gr/dl
Ev: Ibu mengetahui hasil pemeriksaannya bahwa ibu dalam kondisi lemah

2. 12.30
Melibatkan suami dan orang terdekat si ibu. Dukungan yang baik membawa dampak
yang positif, pendamping diajarkan menggosok punggung ibu untuk mengurangi
rasa nyeri dan pendamping juga dapat melakukan :
a. Mengusap keringat
b. Memberikan minum
c. Mengubah posisi
d. Memijat punggung, kepala, atau kaki
Ev: Suami dan keluarga selalu berada disamping si ibu

3. 12.45
Memberi ibu dukungan emosional agar ibu tidak merasa khawatir, cemas dan
menerima akan keadaan saat ini.
Ev: Ibu tampak mengangguk akan penjelasan bidan

4. 13.00
Memberi ibu makanan dan minum untuk memberikan energi yang cukup dan
mencegah dehidrasi.
Ev: Ibu sudah makan dan minum yang diberikan oleh suami si ibu

5. 13.15
Menganjurkan ibu untuk berkemih atau BAB, jika pasien tidak mampu turun dari
tempat tidur berikan pispot pada ibu.
Ev: Ibu sudah berkemih dengan menggunakan pispot

6. 13.35
Menjaga personal hygiene pasien untuk memberi kenyamanan bagi pasien
Ev: Sudah dilakukan vulva hygiene kepada si ibu

7. 13.40
Memasang infus ditangan sebelah kanan ibu
guna memenuhi cairan nutria ibu serta memasng D. Cateter guna mempermudah ibu
untuk berkemih
Ev: Sudah terpasang infus dan kateter dengan baik

8. 13.45
Melihat tindakan dokter obgyn saat melakukan inspekulo melalui kepada si ibu
antara lain:
1. Pisahkan labia dengan telunjuk tangan kiri saat memasukkan speculum dengan
tangan kanan kedalam vagina
2. Saat ujung speculum sudah menyentuh daerah fornix posterior, speculum dapat
dibuka agar dapat terlihat portio
a. Bila ada indikasi: lakukan pengambilan Pap Smear dan Kultur
b. Perhatikaan keadaan serviks-ostium uteri eksternum
c. Perhatikan mukosa vagina
3. Keluarkan speculum dalam keadaan tertutup dan dengan cara seperti saat insersi
Ev: tampak sisa-sisa jaringan

9. 14.30
Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian therapy dan tindakan medis yaitu
Operasi dengan tindakan Laparatomi
Ev: Pasien sudah diantarkan ke ruang operasi untuk Laparotomi pada pukul 12.00
Wib

VII. EVALUASI
Tanggal: 5 Juli 2022 Jam: 17.00 Wib/DS

S:

- Ibu mengeluh merasakan nyeri kuat di bagian bawah perut hingga hampir
membuat ibu kehilangan kesadaran.
- Ibu mengatakan HPHT 26-04-2022
- Ibu mengatakan lemas, pusing, nyeri pada abdomen serta keluar darah dari
kemaluan (flek)
- Ibu mengatakan badan menggigil
-

O:

KU: Baik Kes: CM

Ibu tampak menggigil

Ibu tampak meringis akibat nyeri yang dirasakan pada abdomen

A:

Diagnosa : Ny.L G1 P0 A0 usia 24 tahun hamil 10 minggu, dengan kehamilan ektopik.

Masalah

- Ibu merasa kesakitan karena nyeri perut di bagian bawah.


- Ibu cemas akan kehamilannya.

Kebutuhan

Beri dukungan psikologis kepada ibu


2. Pantau keadaan umum ibu serta tanda-tanda vital
3. Pantau perdarahan
4. Pantau intake dan output
5. Beri therapy sesuai dengan anjuran dokter
P:

- Pantau keadaan umum dan tanda-tanda vital

Ev: KU dan TTV ibu dipantau secara berkesinambungan

- Pantau perdarahan

Ev: Antisipasi agar ibu tidak kehilangan darah terlalu banyak

- Kolaborasi dengan obgyn dokter dalam pemberian therapy dan pelaksanaa tindakan
medis yaitu persiapan operasi atas instruksi dokter untuk Laparatomi

Ev: Operasi akan dilakukan pada tanggal 6 Juli 2022 pada ukul 12.10 Wib

Anda mungkin juga menyukai