Anda di halaman 1dari 156

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN


SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
JalanJenderalSudirman KM 3,5Nomor 1365 Samping Masjid Ash-shoffa
Komplek RS Moh. Hoesin Palembang 30126 Telepon./ Faksimil : (0711) 360952
Website :www.poltekkespalembang.acid Email : poltekkes_palembang @yahoo.com

ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN PADA NY “D”


G4P3A0 UMUR KEHAMILAN 10 MINGGU
DI PMB VITRI SUZANTI PALEMBANG

Tanggal : 04 Oktober 2022


A. Pengkajian
1. Data subjektif
a. Biodata
Nama ibu : Ny.D Nama suami : Tn.H
Umur : 33 tahun Umur : 33 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Bangsa : Indonesia Suku : Indonesia
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Multiwahana

b. Keluhan
Ibu datang ingin memeriksakan kehamilannya, hamil anak keempat dan ibu mengatakan mengalami
mual pada pagi hari setiap bangun tidur dan sedikit mengganggu aktifitas pada pagi hari.
c. Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 tahun Nyeri Haid : tidak ada
Siklus : 28 hari Lama : 7 hari
Warna darah : Merah kehitaman Leukhorea :-
Banyaknya : lebih kurang per 8 jam ganti pembalut (tidak penuh)
d. Riwayat Penyakit Sekarang dan yang lalu
Penyakit/kondisi yang pernah atau sedang diderita : Ibu tidak sedang menderita penyakit apapun
(seperti tekanan darah tinggi, gula, asam urat, jantung, penyakit kuning, dan lainnya).
e. Riwayat penyakit dalam Keluarga (menular maupun keturunan)
Keluarga tidak sedang/ memiliki riwayat penyakit apapun (seperti tekanan darah tinggi, gula, asam
urat, jantung, penyakit kuning, dan lainnya).
f. Riwayat Pernikahan
1) Status perkawinan : menikah,
2) umur waktu menikah : 21 th.
3) Pernikahan ini yang ke 1,lamanya 12 tahun.
4) Hubungan dengan suami : baik
g. Riwayat Kehamilan sekarang :
G4 P3 A0
Usia kehamilan : 10 mg
HPHT :15- 8 - 2022
HPL : 22 - 5 - 2023
Gerak Janin
a) Pertama kali :-
b) Frekuensi dalam 12 jam :-
Keluhan :
TM 1 : Ibu mengalami mual
TM 2 :-
TM 3 :-
h. Riwayat Kehamilan persalinan dan nifas yang lalu:
Kehamilan Persalinan Nifas Keadaan
anak
Tahun Umur Tempat ASI
JK/BB Penyulit IMD Penyulit sekaran
Kehamilan persalinan Eksklusif
g
2011 Aterm BPM Lk/3.2 Tidak ada Dilakukan Tidak ada Eksklusif Hidup
2015 Aterm BPM Lk/3.4 Tidak ada Dilakukan Tidak ada Eksklusif Hidup
2018 Aterm BPM Pr/3.0 Tidak ada Dilakukan Tidak ada Eksklusif Hidup
H A M I L I N I

i. Riwayat Kontrasepsi
Jenis kontrasepsi : KB suntik 3 bulan
Lama pemakaian : 3 tahun
Keluhan : T.A.K
Alasan dilepas : Ingin mempunyai anak lagi
j. Riwayat Kebiasaan
Sebelum hamil Selama Hamil
A. Nutrisi
1) Makan
Frekuensi makan 3x/hari 3x/hari
pokok
Komposisi
Nasi 3x @ 1piring (sedang) 3 x @ 1piring (sdg)
Lauk 3 x @ 1 potong (sedang ), 3 x @ 1/2 potong (sedang),
jenisnya protein jenisnya protein hewani/
hewani/nabati nabati
Sayuran 2x @ 1 mangkuk 3 x @ 1/2 mangkuk sayur
sayur :berbagai jenis :berbagai jenis sayuran
sayuran
Buah 1 x sehari; 1x sehari ;
jenis jeruk/ pisang jenisjeruk,dll
Camilan Jarang 3 x sehari; biskuit, snack
dan kue
Pantangan: Tidak ada Tidak ada
Keluhan: Tidak ada Mual di pagi hari
Perubahan selama Ibu sdikit mengalami
Hamil kesulitan makan karena
mual di pagi hari.
2) Minum
Jumlah total 6-7 gelas perhari; jenis teh 8-9 gelas perhari; jenis air
dan air putih putih dan kadang susu
Susu Tidak mengkonsumsi susu Mengkonsumsi susu
Jamu Tidak pernah Tidak pernah
Keluhan: Tidak ada Kadang mual ketika minum
susu

Perubahan selama Tidak ada perbedaan yang


Hamil mencolok hanya kadang
mengalami mual.
b. Eliminasi
1) BAK
Frekuensi perhari 5 x sehari 6-7x sehari
Warna Kuning jernih Kuning jernih
Keluhan Tidak ada Sering bolak balik kamar
mandi
Konsistensi Cair Cair
2) BAB
Frekuensi perhari 1.x sehari 1 xsehari
Warna Kuning kecoklatan Kuning kecoklatan
Konsistensi Lembek Lembek
Keluhan Tidak ada Tidak ada
C. Personal Hygine
Mandi 2 x sehari 2 x sehari
Keramas 4 x seminggu 4 x seminggu
Gosok Gigi 3 x sehari 3 x sehari
Ganti Pakaian 2 x sehari 2x sehari
celana dalam 3 x sehari 3 x sehari
Kebiasaan memakai Ibu memakai sandal apabila Ibu memakai sandal apabila
alas kaki pergi pergi
Keluhan Tidak ada Tidak ada
d.Hubungan seksual
Frekuensi 4x seminggu Tidak pernah
Contact bleeding Tidak ada Tidak ada
Keluhan lain Tidak ada Tidak ada
e. Istirahat/Tidur
Tidur malam 7jam 6-7jam
Tidur siang Tidak pernah Kadang
Keluhan/masalah Tidak ada tidak ada
Perubahan selama Tidak ada
hamil ini
f. Aktivitas fisik dan
olah raga
Aktivitas fisik (beban Aktivitas biasa Aktivitas biasa
pekerjaan)
Olah raga Jenisnya jalan kecil Jenisnya jalan kecil
Frekuensi 1x seminggu 1 x seminggu
Perubahan selama Lebih mudah lelah
hamil ini
k. Riwayat Imunisasi / TT : ibu sudah mendapatkan imunisasi lengkap (TT 5)

2. Data Objektif:
1) Pemeriksaan Umum:
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : CM
c. BB Sebelum/ Sekarang : 54 kg/ 55kg
d. TB : 158cm
e. LILA : 24 cm
f. IMT : 24,4
g. Tensi : 110/70 mmHg
h. Nadi : 80 x/ menit
i. Suhu /T : 36.80C
j. RR : 20 x/m
2) Pemeriksaan fisik
Kepala : tidak ada benjolan, kulit kepala bersih
Wajah : tidak ada oedema, simetris dan tidak ada kloasma
Mata : simetris, sklera berwarna putih, konjungtivaberwarna merah muda, tidak ada edema
pada kelopak mata
Hidung : simetris, tidak ada polip, bersih
Mulut : gigi tidak ada caries, gusi tidak epulis, lidah bersih
Telinga : simetris, tidak ada serumen, pendengaran baik
Leher : Tidak ada bendungan vena jugularis, tidak ada pembengkakan limfe, tidak ada
pembesaran kelenjar tiroid
Dada : Simetris, tidak ada massa, hiperpigmentasi areola, puting susu menonjol, pembuluh
darah vena tidak tampak, kolostrum (-).
Abdomen : Tidak terdapat linea nigra, tidak terdapat bekas luka operasi, tidak terdapat strie albican
 Palpasi
a) Leopold I : TFU belum teraba, ballottement (+)
b) Leopold II : tidak dilakukan
c) Leopold III : tidak dilakukan
d) Leopold IV : tidak dilakukan
 Auskultasi :
DJJ : Blm ada Frekuensi : -
Punggung : Lordosis
Genetalia : Tidak ada keputihan, tidak terdapat varises vagina
Ekstremitas atas : Tidak edema, tidak ada varises
Ekstremitas Bawah : Tidak edema, tidak ada varises
Refleks patella : +./+
Anus : Tidak ada ambeien
Pemeriksaan panggul : Tidak dilakukan

3) Pemeriksaan penunjang : Tidak dilakukan

3. Analisa
Diagnosa Kebidanan : G4P3A0, hamil 10 minggu.
Masalah : mual
4. Penatalaksanaan
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu
Rasionalisasi : hasil pemeriksaan berhak untuk ibu ketahui sebagai sarana agar supaya ketika ibu
mengalami kejadian patologis ibu bisa langsung mempunyai gambaran dan keputusan guna segala
sesuatu yang terbaik buat dirinya sendiri dan keluarga serta hasil pemeriksaan segera dicatat dan
dikomunikasikan pada klien dan keluarga ( Standar V, Permenkes no 938 tahun 2007).
Hasil : ibu memahami informasi yang diberikan dan keadaan dirinya serta bersedia mendapatkan
terapi sesuai yang diberikan tenaga kesehatan.
2. Menjelaskan kepada ibu bahwa mual yang dirasakan ibu saat ini merupakan perubahan fisiologis
yang terjadi pada kehamilan trimester I
Rasionalisasi :Mual (nausea) dan muntah (emesis gravidarum) merupakan gejala yang wajar dan
sering terjadi pada kehamilan trimester pertama (Wiknjosastro, 2005). Mual dan muntah merupakan
akibat dari perubahan sistem endokrin yang terjadi selama kehamilan terutama meningkatnya
hormom hCG dalam kehamilan merupakan suatu keluhan yang umum dari hampir 50-80% wanita
hamil. (Putri, Hikma Anisa. Et al. 2014).
Hasil : Ibu mengerti penjelasan bidan.
3. Menganjurkan ibu untuk mencium aromatherapy lemon di rumah.
Rasionalisasi :Lemon minyak esensial (Citrus lemon) adalah salah satu minyak herbal yang paling
banyak digunakan dalam kehamilan dan dianggap sebagai obat yang aman pada kehamilan. Menurut
sebuah penelitian, 40% wanita memiliki bekas lemon aroma untuk meringankan mual dan muntah,
dan 26,5% dari mereka telah melaporkan hal itu sebagai cara yang efektif untuk mengontrol gejala
mereka. Lemon dianggap sebagai bau segar membantu untuk mengurangi mual mntah karna
memberikan ketenangan pada ibu hamil.
Hasil : Ibu bersedia melakukan nya di rumah.
4. Memberikan ibu terapi vitamin B6 1x75 mg untuk mengatasi mual
Rasionalisasi : pendidikan kesehatan tentang nutrisi bagi ibuhamil dan terapi farmakologis sesuai
kewenangan bidan, yaitu dengan memberikan vitamin B6(pyridoxine) Vitamin B6 berperan dalam
metabolisme tubuh seperti fungsi normal system saraf, regulasi hormon, memperbaiki jaringan, dan
pembentukan sel darah merah, asam amino, danasam nukleat. Defisiensi vitamin B6
menyebabkankadar serotonin rendah sehingga saraf panca inderaakan semakin sensitif yang
menyebabkan ibumudah mual muntah sehingga apabila kebutuhan vitamin B6 ibu tercukupi makan
mual muntah pada ibu dapat diatasi.(Munjiah, et.al. 2015)
Hasil : ibu mengerti dan akan meminumnya
5. Memberikan cara lain untuk mengurangi ketidaknyamanan yang ibu rasakan saat ini.
Rasionalisasi :
Cara untuk mengurangi mual muntah yaitu :
1) Mengkonsumsi minuman jahe
2) Hindari bau atau faktor penyebab terjadinya mual
3) Makan sedikit tapi sering
4) Duduk tegak setiap kali selesai makan
5) Hindari makanan yang berminyak dan berbumbu merangsang seperti terlalu pedas atau terlalu
asam
6) Makan makanan kering dengan minum diantara waktu makan misalnya biskuit
7) Bangun dari tidur secara perlahan dan hindari melakukan secara tiba-tiba
8) Hindari menggosok gigi segera setelah makan,
Hasil : Ibu telah mengetahui cara agar rasa nyaman yang diajarkan dan akan mempraktekkan
dengan benar.
6. Menganjurkan Ibu untuk tidak beraktifitas terlalu berat dan istirahat yang cukup, tidur siang ± 2 jam
dan tidur malam ± 7-8 jam.
Rasionalisasi :Wanita hamil boleh bekerja, tetapi jangan terlampau berat, pada ibu hamil sebaiknya
banyak menggunakan waktu luangnya untuk banyak istirahat atau baringkan badan untuk
memperbaiki sirkulasi darah (Rukiyah dkk, 2009).
Hasil : ibu mengerti dan akan melakukannya
7. Menganjurkan ibu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dengan gizi seimbang, yaitu makan-makanan
seperti lauk, sayur, dan buah.
Rasionalisasi : Rekomendasi WHO (2016) pada Antenatal Care untuk pengalaman kehamilan yang
positive menyatakan diet sehat dalam kehamilan mengandung energi yang memadai, protein, vitamin
dan mineral, yang diperoleh melalui konsumsi berbagai makanan, termasuk sayuran hijau dan jeruk,
daging, ikan, kacang, kacang-kacangan, gandum utuh dan buah. Kemenkes RI (2016) dalam Buku
Kesehatan Ibu dan Anak merekomemdasikan ibu hamil untuk makan satu porsi lebih banyak dari
sebelum hamil dan minum air putih 10 gelas perhari.
Hasil :Ibu bersedia meningkatkan pola makan dengan gizi seimbang dan mencukupi kebutuhan
cairan.
8. Memberikan informasi mengenai Tanda bahaya kehamilan trimester I
Rasionalisasi : PMK RI Nomor 4 Tahun 2018 Tentang Kewajiban Rumah Sakit dan Kewajiban
Pasien pada pasal 17 menyatakan salah satu hak pasien dalam hal ini adalah ibu hamil yaitu
mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis, tujuan tindakan medis,
alternatif tindakan, risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi, dan prognosis terhadap tindakan
yang dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan. Memberitahu tanda bahaya pada kehamilan
trimester pertama bertujuan agar komplikasi dalam kehamilan dapat terdeteksi lebih dini.Berikan
KIE mengenai tanda bahaya kehamilan seperti mual muntah berlebih dan tidak mau makan, demam
tinggi, bengkak pada tangan dan wajah, atau sakit kepala disertai kejang, perdarahan yang keluar dari
jalan lahir. (Kemenkes RI, 2015)
Hasil ibu sudah mengerti dengan tanda bahaya trimester I
9. Memberitahukan ibu untuk kunjungan ulang ANC 1 bulan yang akan datang atau jika terjadi keluhan
segera periksakan ke pelayanan kesehatan terdekat.
Rasionalisasi : Rekomendasi WHO (2016) mengenai jadwal kontak ANC pada ibu hamil yaitu
minimal sebanyak delapan kali selama kehamilan. RIncian jadwal kontak ANC yaitu satu kali pada
trimester pertama, dua kali pada trimester kedua, dan lima kali pada trimester ketiga. Kontak terakhir
pada usia kehamilan 40 minggu. hal ini bertujuan untuk mengurangi angka kematian perinatal dan
meningkatkan pengalaman ibu hamil mendapatkan asuhan.
Hasil : Ibu bersedia datang untuk memeriksakan kehamilannya 1 bulan lagi atau apabila ada
keluhan.
10. Mencatat dibuku register hamil dan KMS/KIA
Rasionalisasi: Salah satu kewajiban Bidan yang ditetapkan di dalam Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 4 Tahun 2019 tentang Kebidanan pasal 61 yaitu mendokumentasikan asuhan
kebidanan sesuai standar. Buku register sebagai media dokumentasi tindakan dan terapi yang
diberikan selama asuhan dimaksudkan sebagai back up apabila dipertanyakan dihadapan hukum,
sebagai acuan dalam pemberian asuhan kebidanan.
Hasil : Pendokumentasian telah dilakukan

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik Mahasiswa

Sari Wahyuni, S.S.T, M.Keb Vitri Suzanti, AM.Keb Fina Roudhotuz Zahroh
NIP. 198502252008122002 NIM.PO7124422019
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
JalanJenderalSudirman KM 3,5Nomor 1365 Samping Masjid Ash-shoffa
Komplek RS Moh. Hoesin Palembang 30126 Telepon./ Faksimil : (0711) 360952
Website :www.poltekkespalembang.acid Email : poltekkes_palembang @yahoo.com

ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN PADA NY “D”


G2P1A0 UMUR KEHAMILAN 10 MINGGU
DI PMB VITRI SUZANTI PALEMBANG

Tanggal : 04 Oktober 2022


A. Pengkajian
1. Data subjektif
l. Biodata
Nama ibu : Ny.D Nama suami : Tn.F
Umur : 23 tahun Umur : 23 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Bangsa : Indonesia Suku : Indonesia
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Sematang Borang

a. Keluhan
Ibu datang ingin memeriksakan kehamilannya, hamil anak kedua dan ibu mengatakan mengalami
mual pada pagi hari setiap bangun tidur dan sedikit mengganggu aktifitas pada pagi hari.
b. Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 tahun Nyeri Haid : tidak ada
Siklus : 28 hari Lama : 7 hari
Warna darah : Merah kehitaman Leukhorea :-
Banyaknya : lebih kurang per 8 jam ganti pembalut (tidak penuh)
c. Riwayat Penyakit Sekarang dan yang lalu
Penyakit/kondisi yang pernah atau sedang diderita : Ibu tidak sedang menderita penyakit apapun
(seperti tekanan darah tinggi, gula, asam urat, jantung, penyakit kuning, dan lainnya).
d. Riwayat penyakit dalam Keluarga (menular maupun keturunan)
Keluarga tidak sedang/ memiliki riwayat penyakit apapun (seperti tekanan darah tinggi, gula, asam
urat, jantung, penyakit kuning, dan lainnya).
e. Riwayat Pernikahan
1) Status perkawinan : Menikah
2) umur waktu menikah : 20 th.
3) Pernikahan ini yang ke 1,lamanya 3 tahun.
4) Hubungan dengan suami : baik
f. Riwayat Kehamilan sekarang :
G2 P1 A0
Usia kehamilan : 10 mg
HPHT :12 - 8 - 2022
HPL : 22 - 5 - 2023
Gerak Janin
a) Pertama kali :-
b) Frekuensi dalam 12 jam :-
Keluhan :
TM 1 : Ibu mengalami mual
TM 2 :-
TM 3 :-
g. Riwayat Kehamilan persalinan dan nifas yang lalu:
Kehamilan Persalinan Nifas Keadaan
anak
Tahun Umur Tempat ASI
JK/BB Penyulit IMD Penyulit sekaran
Kehamilan persalinan Eksklusif
g
2020 Aterm BPM Pr/2.9 Tidak ada Dilakukan Tidak ada Eksklusif Hidup
H A M I L I N I

h. Riwayat Kontrasepsi
Jenis kontrasepsi : KB suntik 3 bulan
Lama pemakaian : 1 tahun
Keluhan : T.A.K
Alasan dilepas : Ingin mempunyai anak lagi
i. Riwayat Kebiasaan
Sebelum hamil Selama Hamil
A. Nutrisi
1) Makan
Frekuensi makan 3x/hari 3x/hari
pokok
Komposisi
Nasi 3x @ 1piring (sedang) 3 x @ 1piring (sdg)
Lauk 3 x @ 1 potong (sedang ), 3 x @ 1/2 potong (sedang),
jenisnya protein jenisnya protein hewani/
hewani/nabati nabati
Sayuran 2x @ 1 mangkuk 3 x @ 1/2 mangkuk sayur
sayur :berbagai jenis :berbagai jenis sayuran
sayuran
Buah 1 x sehari; 1x sehari ;
jenis jeruk/ pisang jenisjeruk,dll
Camilan Jarang 3 x sehari; biskuit, snack
dan kue
Pantangan: Tidak ada Tidak ada
Keluhan: Tidak ada Mual di pagi hari
Perubahan selama Ibu sdikit mengalami
Hamil kesulitan makan karena
mual di pagi hari.
2) Minum
Jumlah total 6-7 gelas perhari; jenis teh 8-9 gelas perhari; jenis air
dan air putih putih dan kadang susu
Susu Tidak mengkonsumsi susu Mengkonsumsi susu
Jamu Tidak pernah Tidak pernah
Keluhan: Tidak ada Kadang mual ketika minum
susu

Perubahan selama Tidak ada perbedaan yang


Hamil mencolok hanya kadang
mengalami mual.
b. Eliminasi
1) BAK
Frekuensi perhari 5 x sehari 6-7x sehari
Warna Kuning jernih Kuning jernih
Keluhan Tidak ada Sering bolak balik kamar
mandi
Konsistensi Cair Cair
2) BAB
Frekuensi perhari 1.x sehari 1 xsehari
Warna Kuning kecoklatan Kuning kecoklatan
Konsistensi Lembek Lembek
Keluhan Tidak ada Tidak ada
C. Personal Hygine
Mandi 2 x sehari 2 x sehari
Keramas 4 x seminggu 4 x seminggu
Gosok Gigi 3 x sehari 3 x sehari
Ganti Pakaian 2 x sehari 2x sehari
celana dalam 3 x sehari 3 x sehari
Kebiasaan memakai Ibu memakai sandal apabila Ibu memakai sandal apabila
alas kaki pergi pergi
Keluhan Tidak ada Tidak ada
d.Hubungan seksual
Frekuensi 4x seminggu Tidak pernah
Contact bleeding Tidak ada Tidak ada
Keluhan lain Tidak ada Tidak ada
e. Istirahat/Tidur
Tidur malam 7jam 6-7jam
Tidur siang Tidak pernah 2 jam
Keluhan/masalah Tidak ada tidak ada
Perubahan selama Tidak ada
hamil ini
f. Aktivitas fisik dan
olah raga
Aktivitas fisik (beban Aktivitas biasa Aktivitas biasa
pekerjaan)
Olah raga Jenisnya jalan kecil Jenisnya jalan kecil
Frekuensi 1x seminggu 1 x seminggu
Perubahan selama Lebih mudah lelah
hamil ini

j. Riwayat Imunisasi / TT : ibu sudah mendapatkan imunisasi lengkap (TT 5)

2. Data Objektif:
1) Pemeriksaan Umum:
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : CM
c. BB Sebelum/ Sekarang : 54 kg/ 55kg
d. TB : 158cm
e. LILA : 24 cm
f. IMT : 24,4
g. Tensi : 110/70 mmHg
h. Nadi : 80 x/ menit
i. Suhu /T : 36.80C
j. RR : 20 x/m
2) Pemeriksaan fisik
Kepala : tidak ada benjolan, kulit kepala bersih
Wajah : tidak ada oedema, simetris dan tidak ada kloasma
Mata : simetris, sklera berwarna putih, konjungtivaberwarna merah muda, tidak ada edema
pada kelopak mata
Hidung : simetris, tidak ada polip, bersih
Mulut : gigi tidak ada caries, gusi tidak epulis, lidah bersih
Telinga : simetris, tidak ada serumen, pendengaran baik
Leher : Tidak ada bendungan vena jugularis, tidak ada pembengkakan limfe, tidak ada
pembesaran kelenjar tiroid
Dada : Simetris, tidak ada massa, hiperpigmentasi areola, puting susu menonjol, pembuluh
darah vena tidak tampak, kolostrum (-).
Abdomen : Tidak terdapat linea nigra, tidak terdapat bekas luka operasi, tidak terdapat strie albican
 Palpasi
e) Leopold I : TFU belum teraba, ballottement (+)
f) Leopold II : tidak dilakukan
g) Leopold III : tidak dilakukan
h) Leopold IV : tidak dilakukan
 Auskultasi :
DJJ : Blm ada Frekuensi : -
Punggung : Lordosis
Genetalia : Tidak ada keputihan, tidak terdapat varises vagina
Ekstremitas atas : Tidak edema, tidak ada varises
Ekstremitas Bawah : Tidak edema, tidak ada varises
Refleks patella : +./+
Anus : Tidak ada ambeien
Pemeriksaan panggul : Tidak dilakukan

3) Pemeriksaan penunjang : Tidak dilakukan

3. Analisa
Diagnosa Kebidanan : G2P1A0, hamil 10 minggu.
Masalah : mual
4. Penatalaksanaan
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu
Rasionalisasi : hasil pemeriksaan berhak untuk ibu ketahui sebagai sarana agar supaya ketika ibu
mengalami kejadian patologis ibu bisa langsung mempunyai gambaran dan keputusan guna segala
sesuatu yang terbaik buat dirinya sendiri dan keluarga serta hasil pemeriksaan segera dicatat dan
dikomunikasikan pada klien dan keluarga ( Standar V, Permenkes no 938 tahun 2007).
Hasil : ibu memahami informasi yang diberikan dan keadaan dirinya serta bersedia mendapatkan
terapi sesuai yang diberikan tenaga kesehatan.
2. Menjelaskan kepada ibu bahwa mual yang dirasakan ibu saat ini merupakan perubahan fisiologis
yang terjadi pada kehamilan trimester I
Rasionalisasi :Mual (nausea) dan muntah (emesis gravidarum) merupakan gejala yang wajar dan
sering terjadi pada kehamilan trimester pertama (Wiknjosastro, 2005). Mual dan muntah merupakan
akibat dari perubahan sistem endokrin yang terjadi selama kehamilan terutama meningkatnya
hormom hCG dalam kehamilan merupakan suatu keluhan yang umum dari hampir 50-80% wanita
hamil. (Putri, Hikma Anisa. Et al. 2014).
Hasil : Ibu mengerti penjelasan bidan.
3. Menganjurkan ibu untuk mencium aromatherapy lemon di rumah.
Rasionalisasi :Lemon minyak esensial (Citrus lemon) adalah salah satu minyak herbal yang paling
banyak digunakan dalam kehamilan dan dianggap sebagai obat yang aman pada kehamilan. Menurut
sebuah penelitian, 40% wanita memiliki bekas lemon aroma untuk meringankan mual dan muntah,
dan 26,5% dari mereka telah melaporkan hal itu sebagai cara yang efektif untuk mengontrol gejala
mereka. Lemon dianggap sebagai bau segar membantu untuk mengurangi mual mntah karna
memberikan ketenangan pada ibu hamil.
Hasil : Ibu bersedia melakukan nya di rumah.
4. Memberikan ibu terapi vitamin B6 1x75 mg untuk mengatasi mual
Rasionalisasi : pendidikan kesehatan tentang nutrisi bagi ibuhamil dan terapi farmakologis sesuai
kewenangan bidan, yaitu dengan memberikan vitamin B6(pyridoxine) Vitamin B6 berperan dalam
metabolisme tubuh seperti fungsi normal system saraf, regulasi hormon, memperbaiki jaringan, dan
pembentukan sel darah merah, asam amino, danasam nukleat. Defisiensi vitamin B6
menyebabkankadar serotonin rendah sehingga saraf panca inderaakan semakin sensitif yang
menyebabkan ibumudah mual muntah sehingga apabila kebutuhan vitamin B6 ibu tercukupi makan
mual muntah pada ibu dapat diatasi.(Munjiah, et.al. 2015)
Hasil : ibu mengerti dan akan meminumnya
5. Memberikan cara lain untuk mengurangi ketidaknyamanan yang ibu rasakan saat ini.
Rasionalisasi :
Cara untuk mengurangi mual muntah yaitu :
1)Mengkonsumsi minuman jahe
2) Hindari bau atau faktor penyebab terjadinya mual
3) Makan sedikit tapi sering
4) Duduk tegak setiap kali selesai makan
5) Hindari makanan yang berminyak dan berbumbu merangsang seperti terlalu pedas atau terlalu
asam
6) Makan makanan kering dengan minum diantara waktu makan misalnya biskuit
7) Bangun dari tidur secara perlahan dan hindari melakukan secara tiba-tiba
8) Hindari menggosok gigi segera setelah makan,
Hasil : Ibu telah mengetahui cara agar rasa nyaman yang diajarkan dan akan mempraktekkan
dengan benar.
6. Menganjurkan Ibu untuk tidak beraktifitas terlalu berat dan istirahat yang cukup, tidur siang ± 2 jam
dan tidur malam ± 7-8 jam.
Rasionalisasi :Wanita hamil boleh bekerja, tetapi jangan terlampau berat, pada ibu hamil sebaiknya
banyak menggunakan waktu luangnya untuk banyak istirahat atau baringkan badan untuk
memperbaiki sirkulasi darah (Rukiyah dkk, 2009).
Hasil : ibu mengerti dan akan melakukannya
7. Menganjurkan ibu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dengan gizi seimbang, yaitu makan-makanan
seperti lauk, sayur, dan buah.
Rasionalisasi : Rekomendasi WHO (2016) pada Antenatal Care untuk pengalaman kehamilan yang
positive menyatakan diet sehat dalam kehamilan mengandung energi yang memadai, protein, vitamin
dan mineral, yang diperoleh melalui konsumsi berbagai makanan, termasuk sayuran hijau dan jeruk,
daging, ikan, kacang, kacang-kacangan, gandum utuh dan buah. Kemenkes RI (2016) dalam Buku
Kesehatan Ibu dan Anak merekomemdasikan ibu hamil untuk makan satu porsi lebih banyak dari
sebelum hamil dan minum air putih 10 gelas perhari.
Hasil :Ibu bersedia meningkatkan pola makan dengan gizi seimbang dan mencukupi kebutuhan
cairan.
8. Memberikan informasi mengenai Tanda bahaya kehamilan trimester I
Rasionalisasi : PMK RI Nomor 4 Tahun 2018 Tentang Kewajiban Rumah Sakit dan Kewajiban
Pasien pada pasal 17 menyatakan salah satu hak pasien dalam hal ini adalah ibu hamil yaitu
mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis, tujuan tindakan medis,
alternatif tindakan, risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi, dan prognosis terhadap tindakan
yang dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan. Memberitahu tanda bahaya pada kehamilan
trimester pertama bertujuan agar komplikasi dalam kehamilan dapat terdeteksi lebih dini.Berikan
KIE mengenai tanda bahaya kehamilan seperti mual muntah berlebih dan tidak mau makan, demam
tinggi, bengkak pada tangan dan wajah, atau sakit kepala disertai kejang, perdarahan yang keluar dari
jalan lahir. (Kemenkes RI, 2015)
Hasil ibu sudah mengerti dengan tanda bahaya trimester I
9. Memberitahukan ibu untuk kunjungan ulang ANC 1 bulan yang akan datang atau jika terjadi keluhan
segera periksakan ke pelayanan kesehatan terdekat.
Rasionalisasi : Rekomendasi WHO (2016) mengenai jadwal kontak ANC pada ibu hamil yaitu
minimal sebanyak delapan kali selama kehamilan. RIncian jadwal kontak ANC yaitu satu kali pada
trimester pertama, dua kali pada trimester kedua, dan lima kali pada trimester ketiga. Kontak terakhir
pada usia kehamilan 40 minggu. hal ini bertujuan untuk mengurangi angka kematian perinatal dan
meningkatkan pengalaman ibu hamil mendapatkan asuhan.
Hasil : Ibu bersedia datang untuk memeriksakan kehamilannya 1 bulan lagi atau apabila ada
keluhan.
10. Mencatat dibuku register hamil dan KMS/KIA
Rasionalisasi: Salah satu kewajiban Bidan yang ditetapkan di dalam Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 4 Tahun 2019 tentang Kebidanan pasal 61 yaitu mendokumentasikan asuhan
kebidanan sesuai standar. Buku register sebagai media dokumentasi tindakan dan terapi yang
diberikan selama asuhan dimaksudkan sebagai back up apabila dipertanyakan dihadapan hukum,
sebagai acuan dalam pemberian asuhan kebidanan.
Hasil : Pendokumentasian telah dilakukan

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik Mahasiswa

Sari Wahyuni, S.S.T, M.Keb Vitri Suzanti, AM.Keb Fina Roudhotuz Zahroh
NIP. 198502252008122002 NIM.PO7124422019
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
JalanJenderalSudirman KM 3,5Nomor 1365 Samping Masjid Ash-shoffa
Komplek RS Moh. Hoesin Palembang 30126 Telepon./ Faksimil : (0711) 360952
Website :www.poltekkespalembang.acid Email : poltekkes_palembang @yahoo.com

ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN PADA NY “T”


G3P1A1 UMUR KEHAMILAN 5 MINGGU
DI PMB VITRI SUZANTI PALEMBANG

Tanggal : 05 Oktober 2022


A. Pengkajian
1. Data subjektif
a. Biodata
Nama ibu : Ny.T Nama suami : Tn. R
Umur : 30 tahun Umur : 36 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Bangsa : Indonesia Suku : Indonesia
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Lebak Murni

b. Keluhan
Ibu datang ingin memeriksakan kehamilannya, hamil anak ketiga dan ibu mengatakan mengalami
mual pada pagi hari setiap bangun tidur dan sedikit mengganggu aktifitas pada pagi hari.
c. Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 tahun Nyeri Haid : tidak ada
Siklus : 28 hari Lama : 7 hari
Warna darah : Merah kehitaman Leukhorea :-
Banyaknya : lebih kurang per 8 jam ganti pembalut (tidak penuh)
d. Riwayat Penyakit Sekarang dan yang lalu
Penyakit/kondisi yang pernah atau sedang diderita : Ibu tidak sedang menderita penyakit apapun
(seperti tekanan darah tinggi, gula, asam urat, jantung, penyakit kuning, dan lainnya).
e. Riwayat penyakit dalam Keluarga (menular maupun keturunan)
Keluarga tidak sedang/ memiliki riwayat penyakit apapun (seperti tekanan darah tinggi, gula, asam
urat, jantung, penyakit kuning, dan lainnya).
f. Riwayat Pernikahan
5) Status perkawinan : Menikah
6) umur waktu menikah : 23 th.
7) Pernikahan ini yang ke 1,lamanya 6 tahun.
8) Hubungan dengan suami : baik
g. Riwayat Kehamilan sekarang :
G3 P1 A1
Usia kehamilan : 5 mg
HPHT : 3 - 9 - 2022
HPL : 10 - 6 - 2023
Gerak Janin
c) Pertama kali :-
d) Frekuensi dalam 12 jam :-
Keluhan :
TM 1 : Ibu Mengalami Mual
TM 2 :-
TM 3 :-
h. Riwayat Kehamilan persalinan dan nifas yang lalu:
Kehamilan Persalinan Nifas Keadaan
anak
Tahun Umur Tempat ASI
JK/BB Penyulit IMD Penyulit sekaran
Kehamilan persalinan Eksklusif
g
2016 4 minggu - - - - - - AB
2018 Aterm BPM Pr/2.9 Tidak ada Dilakukan Tidak ada Eksklusif Hidup
H A M I L I N I

i. Riwayat Kontrasepsi
Jenis kontrasepsi : KB suntik 3 bulan
Lama pemakaian : 3 tahun
Keluhan : T.A.K
Alasan dilepas : Ingin mempunyai anak lagi
j. Riwayat Kebiasaan
Sebelum hamil Selama Hamil
A. Nutrisi
1) Makan
Frekuensi makan 3x/hari 3x/hari
pokok
Komposisi
Nasi 3x @ 1piring (sedang) 3 x @ 1piring (sdg)
Lauk 3 x @ 1 potong (sedang ), 3 x @ 1/2 potong (sedang),
jenisnya protein jenisnya protein hewani/
hewani/nabati nabati
Sayuran 2x @ 1 mangkuk 3 x @ 1/2 mangkuk sayur
sayur :berbagai jenis :berbagai jenis sayuran
sayuran
Buah 1 x sehari; 1x sehari ;
jenis jeruk/ pisang jenisjeruk,dll
Camilan Jarang 3 x sehari; biskuit, snack
dan kue
Pantangan: Tidak ada Tidak ada
Keluhan: Tidak ada Mual di pagi hari
Perubahan selama Ibu sdikit mengalami
Hamil kesulitan makan karena
mual di pagi hari.
2) Minum
Jumlah total 6-7 gelas perhari; jenis teh 8-9 gelas perhari; jenis air
dan air putih putih dan kadang susu
Susu Tidak mengkonsumsi susu Mengkonsumsi susu
Jamu Tidak pernah Tidak pernah
Keluhan: Tidak ada Kadang mual ketika minum
susu

Perubahan selama Tidak ada perbedaan yang


Hamil mencolok hanya kadang
mengalami mual.
b. Eliminasi
1) BAK
Frekuensi perhari 5 x sehari 6-7x sehari
Warna Kuning jernih Kuning jernih
Keluhan Tidak ada Sering bolak balik kamar
mandi
Konsistensi Cair Cair
2) BAB
Frekuensi perhari 1.x sehari 1 xsehari
Warna Kuning kecoklatan Kuning kecoklatan
Konsistensi Lembek Lembek
Keluhan Tidak ada Tidak ada
C. Personal Hygine
Mandi 2 x sehari 2 x sehari
Keramas 4 x seminggu 4 x seminggu
Gosok Gigi 3 x sehari 3 x sehari
Ganti Pakaian 2 x sehari 2x sehari
celana dalam 3 x sehari 3 x sehari
Kebiasaan memakai Ibu memakai sandal apabila Ibu memakai sandal apabila
alas kaki pergi pergi
Keluhan Tidak ada Tidak ada
d.Hubungan seksual
Frekuensi 4x seminggu Tidak pernah
Contact bleeding Tidak ada Tidak ada
Keluhan lain Tidak ada Tidak ada
e. Istirahat/Tidur
Tidur malam 7jam 6-7jam
Tidur siang Tidak pernah Kadang
Keluhan/masalah Tidak ada tidak ada
Perubahan selama Tidak ada
hamil ini
f. Aktivitas fisik dan
olah raga
Aktivitas fisik (beban Aktivitas biasa Aktivitas biasa
pekerjaan)
Olah raga Jenisnya jalan kecil Jenisnya jalan kecil
Frekuensi 1x seminggu 1 x seminggu
Perubahan selama Lebih mudah lelah
hamil ini

k. Riwayat Imunisasi / TT : ibu sudah mendapatkan imunisasi lengkap (TT 5)

2. Data Objektif:
1) Pemeriksaan Umum:
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : CM
c. BB Sebelum/ Sekarang : 60 kg/ 62kg
d. TB : 161cm
e. LILA : 24 cm
f. IMT : 23,9
g. Tensi : 128/70 mmHg
h. Nadi : 80 x/ menit
i. Suhu /T : 36.80C
j. RR : 20 x/m
2) Pemeriksaan fisik
Kepala : tidak ada benjolan, kulit kepala bersih
Wajah : tidak ada oedema, simetris dan tidak ada kloasma
Mata : simetris, sklera berwarna putih, konjungtivaberwarna merah muda, tidak ada edema
pada kelopak mata
Hidung : simetris, tidak ada polip, bersih
Mulut : gigi tidak ada caries, gusi tidak epulis, lidah bersih
Telinga : simetris, tidak ada serumen, pendengaran baik
Leher : Tidak ada bendungan vena jugularis, tidak ada pembengkakan limfe, tidak ada
pembesaran kelenjar tiroid
Dada : Simetris, tidak ada massa, hiperpigmentasi areola, puting susu menonjol, pembuluh
darah vena tidak tampak, kolostrum (-).
Abdomen : Tidak terdapat linea nigra, tidak terdapat bekas luka operasi, tidak terdapat strie albican
 Palpasi
a) Leopold I : TFU belum teraba, ballottement (+)
b) Leopold II : tidak dilakukan
c) Leopold III : tidak dilakukan
d) Leopold IV : tidak dilakukan
 Auskultasi :
DJJ : Blm ada Frekuensi : -
Punggung : Lordosis
Genetalia : Tidak ada keputihan, tidak terdapat varises vagina
Ekstremitas atas : Tidak edema, tidak ada varises
Ekstremitas Bawah : Tidak edema, tidak ada varises
Refleks patella : +./+
Anus : Tidak ada ambeien
Pemeriksaan panggul : Tidak dilakukan

3) Pemeriksaan penunjang : Tidak dilakukan

3. Analisa
Diagnosa Kebidanan : G3P1A1, hamil 5 minggu.
Masalah : mual
4. Penatalaksanaan
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu
Rasionalisasi : hasil pemeriksaan berhak untuk ibu ketahui sebagai sarana agar supaya ketika ibu
mengalami kejadian patologis ibu bisa langsung mempunyai gambaran dan keputusan guna segala
sesuatu yang terbaik buat dirinya sendiri dan keluarga serta hasil pemeriksaan segera dicatat dan
dikomunikasikan pada klien dan keluarga ( Standar V, Permenkes no 938 tahun 2007).
Hasil : ibu memahami informasi yang diberikan dan keadaan dirinya serta bersedia mendapatkan
terapi sesuai yang diberikan tenaga kesehatan.
2. Menjelaskan kepada ibu bahwa mual yang dirasakan ibu saat ini merupakan perubahan fisiologis
yang terjadi pada kehamilan trimester I
Rasionalisasi :Mual (nausea) dan muntah (emesis gravidarum) merupakan gejala yang wajar dan
sering terjadi pada kehamilan trimester pertama (Wiknjosastro, 2005). Mual dan muntah merupakan
akibat dari perubahan sistem endokrin yang terjadi selama kehamilan terutama meningkatnya
hormom hCG dalam kehamilan merupakan suatu keluhan yang umum dari hampir 50-80% wanita
hamil. (Putri, Hikma Anisa. Et al. 2014).
Hasil : Ibu mengerti penjelasan bidan.
3. Menganjurkan ibu untuk mencium aromatherapy lemon di rumah.
Rasionalisasi :Lemon minyak esensial (Citrus lemon) adalah salah satu minyak herbal yang paling
banyak digunakan dalam kehamilan dan dianggap sebagai obat yang aman pada kehamilan. Menurut
sebuah penelitian, 40% wanita memiliki bekas lemon aroma untuk meringankan mual dan muntah,
dan 26,5% dari mereka telah melaporkan hal itu sebagai cara yang efektif untuk mengontrol gejala
mereka. Lemon dianggap sebagai bau segar membantu untuk mengurangi mual mntah karna
memberikan ketenangan pada ibu hamil.
Hasil : Ibu bersedia melakukan nya di rumah.
4. Memberikan ibu terapi vitamin B6 1x75 mg untuk mengatasi mual
Rasionalisasi : pendidikan kesehatan tentang nutrisi bagi ibuhamil dan terapi farmakologis sesuai
kewenangan bidan, yaitu dengan memberikan vitamin B6(pyridoxine) Vitamin B6 berperan dalam
metabolisme tubuh seperti fungsi normal system saraf, regulasi hormon, memperbaiki jaringan, dan
pembentukan sel darah merah, asam amino, danasam nukleat. Defisiensi vitamin B6
menyebabkankadar serotonin rendah sehingga saraf panca inderaakan semakin sensitif yang
menyebabkan ibumudah mual muntah sehingga apabila kebutuhan vitamin B6 ibu tercukupi makan
mual muntah pada ibu dapat diatasi.(Munjiah, et.al. 2015)
Hasil : ibu mengerti dan akan meminumnya
5. Memberikan cara lain untuk mengurangi ketidaknyamanan yang ibu rasakan saat ini.
Rasionalisasi :
Cara untuk mengurangi mual muntah yaitu :
1) Mengkonsumsi minuman jahe
2) Hindari bau atau faktor penyebab terjadinya mual
3) Makan sedikit tapi sering
4) Duduk tegak setiap kali selesai makan
5) Hindari makanan yang berminyak dan berbumbu merangsang seperti terlalu pedas atau terlalu
asam
6) Makan makanan kering dengan minum diantara waktu makan misalnya biskuit
7) Bangun dari tidur secara perlahan dan hindari melakukan secara tiba-tiba
8) Hindari menggosok gigi segera setelah makan,
Hasil : Ibu telah mengetahui cara agar rasa nyaman yang diajarkan dan akan mempraktekkan
dengan benar.
6. Menganjurkan Ibu untuk tidak beraktifitas terlalu berat dan istirahat yang cukup, tidur siang ± 2 jam
dan tidur malam ± 7-8 jam.
Rasionalisasi :Wanita hamil boleh bekerja, tetapi jangan terlampau berat, pada ibu hamil sebaiknya
banyak menggunakan waktu luangnya untuk banyak istirahat atau baringkan badan untuk
memperbaiki sirkulasi darah (Rukiyah dkk, 2009).
Hasil : ibu mengerti dan akan melakukannya
7. Menganjurkan ibu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dengan gizi seimbang, yaitu makan-makanan
seperti lauk, sayur, dan buah.
Rasionalisasi : Rekomendasi WHO (2016) pada Antenatal Care untuk pengalaman kehamilan yang
positive menyatakan diet sehat dalam kehamilan mengandung energi yang memadai, protein, vitamin
dan mineral, yang diperoleh melalui konsumsi berbagai makanan, termasuk sayuran hijau dan jeruk,
daging, ikan, kacang, kacang-kacangan, gandum utuh dan buah. Kemenkes RI (2016) dalam Buku
Kesehatan Ibu dan Anak merekomemdasikan ibu hamil untuk makan satu porsi lebih banyak dari
sebelum hamil dan minum air putih 10 gelas perhari.
Hasil :Ibu bersedia meningkatkan pola makan dengan gizi seimbang dan mencukupi kebutuhan
cairan.
8. Memberikan informasi mengenai Tanda bahaya kehamilan trimester I
Rasionalisasi : PMK RI Nomor 4 Tahun 2018 Tentang Kewajiban Rumah Sakit dan Kewajiban
Pasien pada pasal 17 menyatakan salah satu hak pasien dalam hal ini adalah ibu hamil yaitu
mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis, tujuan tindakan medis,
alternatif tindakan, risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi, dan prognosis terhadap tindakan
yang dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan. Memberitahu tanda bahaya pada kehamilan
trimester pertama bertujuan agar komplikasi dalam kehamilan dapat terdeteksi lebih dini.Berikan
KIE mengenai tanda bahaya kehamilan seperti mual muntah berlebih dan tidak mau makan, demam
tinggi, bengkak pada tangan dan wajah, atau sakit kepala disertai kejang, perdarahan yang keluar dari
jalan lahir. (Kemenkes RI, 2015)
Hasil ibu sudah mengerti dengan tanda bahaya trimester I
9. Memberitahukan ibu untuk kunjungan ulang ANC 1 bulan yang akan datang atau jika terjadi keluhan
segera periksakan ke pelayanan kesehatan terdekat.
Rasionalisasi : Rekomendasi WHO (2016) mengenai jadwal kontak ANC pada ibu hamil yaitu
minimal sebanyak delapan kali selama kehamilan. RIncian jadwal kontak ANC yaitu satu kali pada
trimester pertama, dua kali pada trimester kedua, dan lima kali pada trimester ketiga. Kontak terakhir
pada usia kehamilan 40 minggu. hal ini bertujuan untuk mengurangi angka kematian perinatal dan
meningkatkan pengalaman ibu hamil mendapatkan asuhan.
Hasil : Ibu bersedia datang untuk memeriksakan kehamilannya 1 bulan lagi atau apabila ada
keluhan.

10. Mencatat dibuku register hamil dan KMS/KIA


Rasionalisasi: Salah satu kewajiban Bidan yang ditetapkan di dalam Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 4 Tahun 2019 tentang Kebidanan pasal 61 yaitu mendokumentasikan asuhan
kebidanan sesuai standar. Buku register sebagai media dokumentasi tindakan dan terapi yang
diberikan selama asuhan dimaksudkan sebagai back up apabila dipertanyakan dihadapan hukum,
sebagai acuan dalam pemberian asuhan kebidanan.
Hasil : Pendokumentasian telah dilakukan

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik Mahasiswa

Sari Wahyuni, S.S.T, M.Keb Vitri Suzanti, AM.Keb Fina Roudhotuz Zahroh
NIP. 198502252008122002 NIM.PO7124422019
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
JalanJenderalSudirman KM 3,5Nomor 1365 Samping Masjid Ash-shoffa
Komplek RS Moh. Hoesin Palembang 30126 Telepon./ Faksimil : (0711) 360952
Website :www.poltekkespalembang.acid Email : poltekkes_palembang @yahoo.com

ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN PADA NY “L”


G1P0A0 UMUR KEHAMILAN 12 MINGGU
DI PMB VITRI SUZANTI PALEMBANG

Tanggal : 05 Oktober 2022


A. Pengkajian
1. Data subjektif
a. Biodata
Nama ibu : Ny. L Nama suami : Tn. B
Umur : 24 tahun Umur : 23 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Bangsa : Indonesia Suku : Indonesia
Pendidikan : D.III Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Swadaya

b. Keluhan
Ibu datang ingin memeriksakan kehamilannya, hamil anak pertama dan ibu mengatakan mengalami
mual pada pagi hari setiap bangun tidur dan sedikit mengganggu aktifitas pada pagi hari.
c. Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 tahun Nyeri Haid : tidak ada
Siklus : 28 hari Lama : 7 hari
Warna darah : Merah kehitaman Leukhorea :-
Banyaknya : lebih kurang per 8 jam ganti pembalut (tidak penuh)
d. Riwayat Penyakit Sekarang dan yang lalu
Penyakit/kondisi yang pernah atau sedang diderita : Ibu tidak sedang menderita penyakit apapun
(seperti tekanan darah tinggi, gula, asam urat, jantung, penyakit kuning, dan lainnya).
e. Riwayat penyakit dalam Keluarga (menular maupun keturunan)
Keluarga tidak sedang/ memiliki riwayat penyakit apapun (seperti tekanan darah tinggi, gula, asam
urat, jantung, penyakit kuning, dan lainnya).
f. Riwayat Pernikahan
9) Status perkawinan : Menikah
10) umur waktu menikah : 24 th.
11) Pernikahan ini yang ke 1,lamanya 2 bulan.
12) Hubungan dengan suami : baik
g. Riwayat Kehamilan sekarang :
G1 P0 A0
Usia kehamilan : 12 mg
HPHT :19 - 7 - 2022
HPL : 26 - 5 - 2023
Gerak Janin
e) Pertama kali :-
f) Frekuensi dalam 12 jam :-
Keluhan :
TM 1 : Ibu mengalami mual
TM 2 :-
TM 3 :-
h. Riwayat Kehamilan persalinan dan nifas yang lalu:
Kehamilan Persalinan Nifas Keadaan
Tahun Umur Tempat ASI anak
JK/BB Penyulit IMD Penyulit
Kehamilan persalinan Eksklusif sekarang
H A M I L I N I

i. Riwayat Kontrasepsi
Jenis kontrasepsi : -
Lama pemakaian : -
Keluhan :-
Alasan dilepas :-
j. Riwayat Kebiasaan
Sebelum hamil Selama Hamil
A. Nutrisi
1) Makan
Frekuensi makan 3x/hari 3x/hari
pokok
Komposisi
Nasi 3x @ 1piring (sedang) 3 x @ 1piring (sdg)
Lauk 3 x @ 1 potong (sedang ), 3 x @ 1/2 potong (sedang),
jenisnya protein jenisnya protein hewani/
hewani/nabati nabati
Sayuran 2x @ 1 mangkuk 3 x @ 1/2 mangkuk sayur
sayur :berbagai jenis :berbagai jenis sayuran
sayuran
Buah 1 x sehari; 1x sehari ;
jenis jeruk/ pisang jenisjeruk,dll
Camilan Jarang 3 x sehari; biskuit, snack
dan kue
Pantangan: Tidak ada Tidak ada
Keluhan: Tidak ada Mual di pagi hari
Perubahan selama Ibu sdikit mengalami
Hamil kesulitan makan karena
mual di pagi hari.
2) Minum
Jumlah total 6-7 gelas perhari; jenis teh 8-9 gelas perhari; jenis air
dan air putih putih dan kadang susu
Susu Tidak mengkonsumsi susu Mengkonsumsi susu
Jamu Tidak pernah Tidak pernah
Keluhan: Tidak ada Kadang mual ketika minum
susu

Perubahan selama Tidak ada perbedaan yang


Hamil mencolok hanya kadang
mengalami mual.
b. Eliminasi
1) BAK
Frekuensi perhari 5 x sehari 6-7x sehari
Warna Kuning jernih Kuning jernih
Keluhan Tidak ada Sering bolak balik kamar
mandi
Konsistensi Cair Cair
2) BAB
Frekuensi perhari 1.x sehari 1 xsehari
Warna Kuning kecoklatan Kuning kecoklatan
Konsistensi Lembek Lembek
Keluhan Tidak ada Tidak ada
C. Personal Hygine
Mandi 2 x sehari 2 x sehari
Keramas 4 x seminggu 4 x seminggu
Gosok Gigi 3 x sehari 3 x sehari
Ganti Pakaian 2 x sehari 2x sehari
celana dalam 3 x sehari 3 x sehari
Kebiasaan memakai Ibu memakai sandal apabila Ibu memakai sandal apabila
alas kaki pergi pergi
Keluhan Tidak ada Tidak ada
d.Hubungan seksual
Frekuensi 4x seminggu Tidak pernah
Contact bleeding Tidak ada Tidak ada
Keluhan lain Tidak ada Tidak ada
e. Istirahat/Tidur
Tidur malam 7jam 6-7jam
Tidur siang Tidak pernah 2 jam
Keluhan/masalah Tidak ada tidak ada
Perubahan selama Tidak ada
hamil ini
f. Aktivitas fisik dan
olah raga
Aktivitas fisik (beban Aktivitas biasa Aktivitas biasa
pekerjaan)
Olah raga Jenisnya jalan kecil Jenisnya jalan kecil
Frekuensi 1x seminggu 1 x seminggu
Perubahan selama Lebih mudah lelah
hamil ini

k. Riwayat Imunisasi / TT : ibu sudah mendapatkan imunisasi lengkap (TT 5)

2. Data Objektif:
1) Pemeriksaan Umum:
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : CM
c. BB Sebelum/ Sekarang : 54 kg/ 55kg
d. TB : 158cm
e. LILA : 24 cm
f. IMT : 24,4
g. Tensi : 110/70 mmHg
h. Nadi : 80 x/ menit
i. Suhu /T : 36.80C
j. RR : 20 x/m
2) Pemeriksaan fisik
Kepala : tidak ada benjolan, kulit kepala bersih
Wajah : tidak ada oedema, simetris dan tidak ada kloasma
Mata : simetris, sklera berwarna putih, konjungtivaberwarna merah muda, tidak ada edema
pada kelopak mata
Hidung : simetris, tidak ada polip, bersih
Mulut : gigi tidak ada caries, gusi tidak epulis, lidah bersih
Telinga : simetris, tidak ada serumen, pendengaran baik
Leher : Tidak ada bendungan vena jugularis, tidak ada pembengkakan limfe, tidak ada
pembesaran kelenjar tiroid
Dada : Simetris, tidak ada massa, hiperpigmentasi areola, puting susu menonjol, pembuluh
darah vena tidak tampak, kolostrum (-).
Abdomen : Tidak terdapat linea nigra, tidak terdapat bekas luka operasi, tidak terdapat strie albican
 Palpasi
e) Leopold I : TFU belum teraba, ballottement (+)
f) Leopold II : tidak dilakukan
g) Leopold III : tidak dilakukan
h) Leopold IV : tidak dilakukan
 Auskultasi :
DJJ : Blm ada Frekuensi : -
Punggung : Lordosis
Genetalia : Tidak ada keputihan, tidak terdapat varises vagina
Ekstremitas atas : Tidak edema, tidak ada varises
Ekstremitas Bawah : Tidak edema, tidak ada varises
Refleks patella : +./+
Anus : Tidak ada ambeien
Pemeriksaan panggul : Tidak dilakukan

3) Pemeriksaan penunjang : Tidak dilakukan

3. Analisa
Diagnosa Kebidanan : G2P1A0, hamil 10 minggu.
Masalah : mual
4. Penatalaksanaan
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu
Rasionalisasi : hasil pemeriksaan berhak untuk ibu ketahui sebagai sarana agar supaya ketika ibu
mengalami kejadian patologis ibu bisa langsung mempunyai gambaran dan keputusan guna segala
sesuatu yang terbaik buat dirinya sendiri dan keluarga serta hasil pemeriksaan segera dicatat dan
dikomunikasikan pada klien dan keluarga ( Standar V, Permenkes no 938 tahun 2007).
Hasil : ibu memahami informasi yang diberikan dan keadaan dirinya serta bersedia mendapatkan
terapi sesuai yang diberikan tenaga kesehatan.
2. Menjelaskan kepada ibu bahwa mual yang dirasakan ibu saat ini merupakan perubahan fisiologis
yang terjadi pada kehamilan trimester I
Rasionalisasi :Mual (nausea) dan muntah (emesis gravidarum) merupakan gejala yang wajar dan
sering terjadi pada kehamilan trimester pertama (Wiknjosastro, 2005). Mual dan muntah merupakan
akibat dari perubahan sistem endokrin yang terjadi selama kehamilan terutama meningkatnya
hormom hCG dalam kehamilan merupakan suatu keluhan yang umum dari hampir 50-80% wanita
hamil. (Putri, Hikma Anisa. Et al. 2014).
Hasil : Ibu mengerti penjelasan bidan.
3. Menganjurkan ibu untuk mencium aromatherapy lemon di rumah.
Rasionalisasi :Lemon minyak esensial (Citrus lemon) adalah salah satu minyak herbal yang paling
banyak digunakan dalam kehamilan dan dianggap sebagai obat yang aman pada kehamilan. Menurut
sebuah penelitian, 40% wanita memiliki bekas lemon aroma untuk meringankan mual dan muntah,
dan 26,5% dari mereka telah melaporkan hal itu sebagai cara yang efektif untuk mengontrol gejala
mereka. Lemon dianggap sebagai bau segar membantu untuk mengurangi mual mntah karna
memberikan ketenangan pada ibu hamil.
Hasil : Ibu bersedia melakukan nya di rumah.
4. Memberikan ibu terapi vitamin B6 1x75 mg untuk mengatasi mual
Rasionalisasi : pendidikan kesehatan tentang nutrisi bagi ibuhamil dan terapi farmakologis sesuai
kewenangan bidan, yaitu dengan memberikan vitamin B6(pyridoxine) Vitamin B6 berperan dalam
metabolisme tubuh seperti fungsi normal system saraf, regulasi hormon, memperbaiki jaringan, dan
pembentukan sel darah merah, asam amino, danasam nukleat. Defisiensi vitamin B6
menyebabkankadar serotonin rendah sehingga saraf panca inderaakan semakin sensitif yang
menyebabkan ibumudah mual muntah sehingga apabila kebutuhan vitamin B6 ibu tercukupi makan
mual muntah pada ibu dapat diatasi.(Munjiah, et.al. 2015)
Hasil : ibu mengerti dan akan meminumnya
5. Memberikan cara lain untuk mengurangi ketidaknyamanan yang ibu rasakan saat ini.
Rasionalisasi :
Cara untuk mengurangi mual muntah yaitu :
1) Mengkonsumsi minuman jahe
2) Hindari bau atau faktor penyebab terjadinya mual
3) Makan sedikit tapi sering
4) Duduk tegak setiap kali selesai makan
5) Hindari makanan yang berminyak dan berbumbu merangsang seperti terlalu pedas atau terlalu
asam
6) Makan makanan kering dengan minum diantara waktu makan misalnya biskuit
7) Bangun dari tidur secara perlahan dan hindari melakukan secara tiba-tiba
8) Hindari menggosok gigi segera setelah makan,
Hasil : Ibu telah mengetahui cara agar rasa nyaman yang diajarkan dan akan mempraktekkan
dengan benar.
6. Menganjurkan Ibu untuk tidak beraktifitas terlalu berat dan istirahat yang cukup, tidur siang ± 2 jam
dan tidur malam ± 7-8 jam.
Rasionalisasi :Wanita hamil boleh bekerja, tetapi jangan terlampau berat, pada ibu hamil sebaiknya
banyak menggunakan waktu luangnya untuk banyak istirahat atau baringkan badan untuk
memperbaiki sirkulasi darah (Rukiyah dkk, 2009).
Hasil : ibu mengerti dan akan melakukannya
7. Menganjurkan ibu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dengan gizi seimbang, yaitu makan-makanan
seperti lauk, sayur, dan buah.
Rasionalisasi : Rekomendasi WHO (2016) pada Antenatal Care untuk pengalaman kehamilan yang
positive menyatakan diet sehat dalam kehamilan mengandung energi yang memadai, protein, vitamin
dan mineral, yang diperoleh melalui konsumsi berbagai makanan, termasuk sayuran hijau dan jeruk,
daging, ikan, kacang, kacang-kacangan, gandum utuh dan buah. Kemenkes RI (2016) dalam Buku
Kesehatan Ibu dan Anak merekomemdasikan ibu hamil untuk makan satu porsi lebih banyak dari
sebelum hamil dan minum air putih 10 gelas perhari.
Hasil :Ibu bersedia meningkatkan pola makan dengan gizi seimbang dan mencukupi kebutuhan
cairan.
8. Memberikan informasi mengenai Tanda bahaya kehamilan trimester I
Rasionalisasi : PMK RI Nomor 4 Tahun 2018 Tentang Kewajiban Rumah Sakit dan Kewajiban
Pasien pada pasal 17 menyatakan salah satu hak pasien dalam hal ini adalah ibu hamil yaitu
mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis, tujuan tindakan medis,
alternatif tindakan, risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi, dan prognosis terhadap tindakan
yang dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan. Memberitahu tanda bahaya pada kehamilan
trimester pertama bertujuan agar komplikasi dalam kehamilan dapat terdeteksi lebih dini.Berikan
KIE mengenai tanda bahaya kehamilan seperti mual muntah berlebih dan tidak mau makan, demam
tinggi, bengkak pada tangan dan wajah, atau sakit kepala disertai kejang, perdarahan yang keluar dari
jalan lahir. (Kemenkes RI, 2015)
Hasil ibu sudah mengerti dengan tanda bahaya trimester I
9. Memberitahukan ibu untuk kunjungan ulang ANC 1 bulan yang akan datang atau jika terjadi keluhan
segera periksakan ke pelayanan kesehatan terdekat.
Rasionalisasi : Rekomendasi WHO (2016) mengenai jadwal kontak ANC pada ibu hamil yaitu
minimal sebanyak delapan kali selama kehamilan. RIncian jadwal kontak ANC yaitu satu kali pada
trimester pertama, dua kali pada trimester kedua, dan lima kali pada trimester ketiga. Kontak terakhir
pada usia kehamilan 40 minggu. hal ini bertujuan untuk mengurangi angka kematian perinatal dan
meningkatkan pengalaman ibu hamil mendapatkan asuhan.
Hasil : Ibu bersedia datang untuk memeriksakan kehamilannya 1 bulan lagi atau apabila ada
keluhan.
10. Mencatat dibuku register hamil dan KMS/KIA
Rasionalisasi: Salah satu kewajiban Bidan yang ditetapkan di dalam Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 4 Tahun 2019 tentang Kebidanan pasal 61 yaitu mendokumentasikan asuhan
kebidanan sesuai standar. Buku register sebagai media dokumentasi tindakan dan terapi yang
diberikan selama asuhan dimaksudkan sebagai back up apabila dipertanyakan dihadapan hukum,
sebagai acuan dalam pemberian asuhan kebidanan.
Hasil : Pendokumentasian telah dilakukan

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik Mahasiswa

Sari Wahyuni, S.S.T, M.Keb Vitri Suzanti, AM.Keb Fina Roudhotuz Zahroh
NIP. 198502252008122002 NIM.PO7124422019
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
JalanJenderalSudirman KM 3,5Nomor 1365 Samping Masjid Ash-shoffa
Komplek RS Moh. Hoesin Palembang 30126 Telepon./ Faksimil : (0711) 360952
Website :www.poltekkespalembang.acid Email : poltekkes_palembang @yahoo.com

ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN PADA NY “A”


G3P2A0 UMUR KEHAMILAN 38 MINGGU
DI PMB VITRI SUZANTI PALEMBANG

Tanggal : 05 Oktober 2022


A. Pengkajian
1. Data subjektif
a. Biodata
Nama ibu : Ny. A Nama suami : Tn.S
Umur : 38 tahun Umur : 50 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Bangsa : Indonesia Suku : Indonesia
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Sumatera

b. Keluhan
Ibu datang ingin memeriksakan kehamilannya, hamil anak ketiga dan ibu mengatakan mengalami
mual pada pagi hari setiap bangun tidur dan sedikit mengganggu aktifitas pada pagi hari.
c. Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 tahun Nyeri Haid : tidak ada
Siklus : 28 hari Lama : 7 hari
Warna darah : Merah kehitaman Leukhorea :-
Banyaknya : lebih kurang per 8 jam ganti pembalut (tidak penuh)
d. Riwayat Penyakit Sekarang dan yang lalu
Penyakit/kondisi yang pernah atau sedang diderita : Ibu tidak sedang menderita penyakit apapun
(seperti tekanan darah tinggi, gula, asam urat, jantung, penyakit kuning, dan lainnya).
e. Riwayat penyakit dalam Keluarga (menular maupun keturunan)
Keluarga tidak sedang/ memiliki riwayat penyakit apapun (seperti tekanan darah tinggi, gula, asam
urat, jantung, penyakit kuning, dan lainnya).
f. Riwayat Pernikahan
13) Status perkawinan : Menikah
14) umur waktu menikah : 27 th.
15) Pernikahan ini yang ke 1,lamanya 13 tahun.
16) Hubungan dengan suami : baik
g. Riwayat Kehamilan sekarang :
G3 P2 A0
Usia kehamilan : 9 mg
HPHT :9 - 8 - 2022
HPL : 16 -5 - 2023
Gerak Janin
g) Pertama kali :-
h) Frekuensi dalam 12 jam :-
Keluhan :
TM 1 : Ibu mengalami mual
TM 2 :-
TM 3 :-
h. Riwayat Kehamilan persalinan dan nifas yang lalu:
Kehamilan Persalinan Nifas Keadaan
Tahun Umur Tempat ASI anak
JK/BB Penyulit IMD Penyulit
Kehamilan persalinan Eksklusif sekarang
2009 Aterm BPM Lk/2.9 Tidak ada Dilakukan Tidak ada Eksklusif Hidup
2018 Aterm BPM Lk/3.2 Tidak ada Dilakukan Tidak ada Eksklusif Hidup
H A M I L I N I

i. Riwayat Kontrasepsi
Jenis kontrasepsi : KB suntik 3 bulan
Lama pemakaian : 4 tahun
Keluhan : T.A.K
Alasan dilepas : Ingin mempunyai anak lagi
j. Riwayat Kebiasaan
Sebelum hamil Selama Hamil
A. Nutrisi
1) Makan
Frekuensi makan 3x/hari 3x/hari
pokok
Komposisi
Nasi 3x @ 1piring (sedang) 3 x @ 1piring (sdg)
Lauk 3 x @ 1 potong (sedang ), 3 x @ 1/2 potong (sedang),
jenisnya protein jenisnya protein hewani/
hewani/nabati nabati
Sayuran 2x @ 1 mangkuk 3 x @ 1/2 mangkuk sayur
sayur :berbagai jenis :berbagai jenis sayuran
sayuran
Buah 1 x sehari; 1x sehari ;
jenis jeruk/ pisang jenisjeruk,dll
Camilan Jarang 3 x sehari; biskuit, snack
dan kue
Pantangan: Tidak ada Tidak ada
Keluhan: Tidak ada Mual di pagi hari
Perubahan selama Ibu sdikit mengalami
Hamil kesulitan makan karena
mual di pagi hari.
2) Minum
Jumlah total 6-7 gelas perhari; jenis teh 8-9 gelas perhari; jenis air
dan air putih putih dan kadang susu
Susu Tidak mengkonsumsi susu Mengkonsumsi susu
Jamu Tidak pernah Tidak pernah
Keluhan: Tidak ada Kadang mual ketika minum
susu

Perubahan selama Tidak ada perbedaan yang


Hamil mencolok hanya kadang
mengalami mual.
b. Eliminasi
1) BAK
Frekuensi perhari 5 x sehari 6-7x sehari
Warna Kuning jernih Kuning jernih
Keluhan Tidak ada Sering bolak balik kamar
mandi
Konsistensi Cair Cair
2) BAB
Frekuensi perhari 1.x sehari 1 xsehari
Warna Kuning kecoklatan Kuning kecoklatan
Konsistensi Lembek Lembek
Keluhan Tidak ada Tidak ada
C. Personal Hygine
Mandi 2 x sehari 2 x sehari
Keramas 4 x seminggu 4 x seminggu
Gosok Gigi 3 x sehari 3 x sehari
Ganti Pakaian 2 x sehari 2x sehari
celana dalam 3 x sehari 3 x sehari
Kebiasaan memakai Ibu memakai sandal apabila Ibu memakai sandal apabila
alas kaki pergi pergi
Keluhan Tidak ada Tidak ada
d.Hubungan seksual
Frekuensi 4x seminggu Tidak pernah
Contact bleeding Tidak ada Tidak ada
Keluhan lain Tidak ada Tidak ada
e. Istirahat/Tidur
Tidur malam 7jam 6-7jam
Tidur siang Tidak pernah Kadang
Keluhan/masalah Tidak ada tidak ada
Perubahan selama Tidak ada
hamil ini
f. Aktivitas fisik dan
olah raga
Aktivitas fisik (beban Aktivitas biasa Aktivitas biasa
pekerjaan)
Olah raga Jenisnya jalan kecil Jenisnya jalan kecil
Frekuensi 1x seminggu 1 x seminggu
Perubahan selama Lebih mudah lelah
hamil ini

k. Riwayat Imunisasi / TT : ibu sudah mendapatkan imunisasi lengkap (TT 5)

2. Data Objektif:
1) Pemeriksaan Umum:
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : CM
c. BB Sebelum/ Sekarang : 54 kg/ 55kg
d. TB : 158cm
e. LILA : 24 cm
f. IMT : 24,4
g. Tensi : 110/70 mmHg
h. Nadi : 80 x/ menit
i. Suhu /T : 36.80C
j. RR : 20 x/m
2) Pemeriksaan fisik
Kepala : tidak ada benjolan, kulit kepala bersih
Wajah : tidak ada oedema, simetris dan tidak ada kloasma
Mata : simetris, sklera berwarna putih, konjungtivaberwarna merah muda, tidak ada edema
pada kelopak mata
Hidung : simetris, tidak ada polip, bersih
Mulut : gigi tidak ada caries, gusi tidak epulis, lidah bersih
Telinga : simetris, tidak ada serumen, pendengaran baik
Leher : Tidak ada bendungan vena jugularis, tidak ada pembengkakan limfe, tidak ada
pembesaran kelenjar tiroid
Dada : Simetris, tidak ada massa, hiperpigmentasi areola, puting susu menonjol, pembuluh
darah vena tidak tampak, kolostrum (-).
Abdomen : Tidak terdapat linea nigra, tidak terdapat bekas luka operasi, tidak terdapat strie albican
 Palpasi
a) Leopold I : TFU belum teraba, ballottement (+)
b) Leopold II : tidak dilakukan
c) Leopold III : tidak dilakukan
d) Leopold IV : tidak dilakukan
 Auskultasi :
DJJ : Blm ada Frekuensi : -
Punggung : Lordosis
Genetalia : Tidak ada keputihan, tidak terdapat varises vagina
Ekstremitas atas : Tidak edema, tidak ada varises
Ekstremitas Bawah : Tidak edema, tidak ada varises
Refleks patella : +./+
Anus : Tidak ada ambeien
Pemeriksaan panggul : Tidak dilakukan

3) Pemeriksaan penunjang : Tidak dilakukan

3. Analisa
Diagnosa Kebidanan : G3P2A0, hamil 9 minggu.
Masalah : mual
4. Penatalaksanaan
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu
Rasionalisasi : hasil pemeriksaan berhak untuk ibu ketahui sebagai sarana agar supaya ketika ibu
mengalami kejadian patologis ibu bisa langsung mempunyai gambaran dan keputusan guna segala
sesuatu yang terbaik buat dirinya sendiri dan keluarga serta hasil pemeriksaan segera dicatat dan
dikomunikasikan pada klien dan keluarga ( Standar V, Permenkes no 938 tahun 2007).
Hasil : ibu memahami informasi yang diberikan dan keadaan dirinya serta bersedia mendapatkan
terapi sesuai yang diberikan tenaga kesehatan.
2. Menjelaskan kepada ibu bahwa mual yang dirasakan ibu saat ini merupakan perubahan fisiologis
yang terjadi pada kehamilan trimester I
Rasionalisasi :Mual (nausea) dan muntah (emesis gravidarum) merupakan gejala yang wajar dan
sering terjadi pada kehamilan trimester pertama (Wiknjosastro, 2005). Mual dan muntah merupakan
akibat dari perubahan sistem endokrin yang terjadi selama kehamilan terutama meningkatnya
hormom hCG dalam kehamilan merupakan suatu keluhan yang umum dari hampir 50-80% wanita
hamil. (Putri, Hikma Anisa. Et al. 2014).
Hasil : Ibu mengerti penjelasan bidan.
3. Menganjurkan ibu untuk mencium aromatherapy lemon di rumah.
Rasionalisasi :Lemon minyak esensial (Citrus lemon) adalah salah satu minyak herbal yang paling
banyak digunakan dalam kehamilan dan dianggap sebagai obat yang aman pada kehamilan. Menurut
sebuah penelitian, 40% wanita memiliki bekas lemon aroma untuk meringankan mual dan muntah,
dan 26,5% dari mereka telah melaporkan hal itu sebagai cara yang efektif untuk mengontrol gejala
mereka. Lemon dianggap sebagai bau segar membantu untuk mengurangi mual mntah karna
memberikan ketenangan pada ibu hamil.
Hasil : Ibu bersedia melakukan nya di rumah.
4. Memberikan ibu terapi vitamin B6 1x75 mg untuk mengatasi mual
Rasionalisasi : pendidikan kesehatan tentang nutrisi bagi ibuhamil dan terapi farmakologis sesuai
kewenangan bidan, yaitu dengan memberikan vitamin B6(pyridoxine) Vitamin B6 berperan dalam
metabolisme tubuh seperti fungsi normal system saraf, regulasi hormon, memperbaiki jaringan, dan
pembentukan sel darah merah, asam amino, danasam nukleat. Defisiensi vitamin B6
menyebabkankadar serotonin rendah sehingga saraf panca inderaakan semakin sensitif yang
menyebabkan ibumudah mual muntah sehingga apabila kebutuhan vitamin B6 ibu tercukupi makan
mual muntah pada ibu dapat diatasi.(Munjiah, et.al. 2015)
Hasil : ibu mengerti dan akan meminumnya
5. Memberikan cara lain untuk mengurangi ketidaknyamanan yang ibu rasakan saat ini.
Rasionalisasi :
Cara untuk mengurangi mual muntah yaitu :
1) Mengkonsumsi minuman jahe
2) Hindari bau atau faktor penyebab terjadinya mual
3) Makan sedikit tapi sering
4) Duduk tegak setiap kali selesai makan
5) Hindari makanan yang berminyak dan berbumbu merangsang seperti terlalu pedas atau terlalu
asam
6) Makan makanan kering dengan minum diantara waktu makan misalnya biskuit
7) Bangun dari tidur secara perlahan dan hindari melakukan secara tiba-tiba
8) Hindari menggosok gigi segera setelah makan,
Hasil : Ibu telah mengetahui cara agar rasa nyaman yang diajarkan dan akan mempraktekkan
dengan benar.
6. Menganjurkan Ibu untuk tidak beraktifitas terlalu berat dan istirahat yang cukup, tidur siang ± 2 jam
dan tidur malam ± 7-8 jam.
Rasionalisasi :Wanita hamil boleh bekerja, tetapi jangan terlampau berat, pada ibu hamil sebaiknya
banyak menggunakan waktu luangnya untuk banyak istirahat atau baringkan badan untuk
memperbaiki sirkulasi darah (Rukiyah dkk, 2009).
Hasil : ibu mengerti dan akan melakukannya
7. Menganjurkan ibu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dengan gizi seimbang, yaitu makan-makanan
seperti lauk, sayur, dan buah.
Rasionalisasi : Rekomendasi WHO (2016) pada Antenatal Care untuk pengalaman kehamilan yang
positive menyatakan diet sehat dalam kehamilan mengandung energi yang memadai, protein, vitamin
dan mineral, yang diperoleh melalui konsumsi berbagai makanan, termasuk sayuran hijau dan jeruk,
daging, ikan, kacang, kacang-kacangan, gandum utuh dan buah. Kemenkes RI (2016) dalam Buku
Kesehatan Ibu dan Anak merekomemdasikan ibu hamil untuk makan satu porsi lebih banyak dari
sebelum hamil dan minum air putih 10 gelas perhari.
Hasil :Ibu bersedia meningkatkan pola makan dengan gizi seimbang dan mencukupi kebutuhan
cairan.
8. Memberikan informasi mengenai Tanda bahaya kehamilan trimester I
Rasionalisasi : PMK RI Nomor 4 Tahun 2018 Tentang Kewajiban Rumah Sakit dan Kewajiban
Pasien pada pasal 17 menyatakan salah satu hak pasien dalam hal ini adalah ibu hamil yaitu
mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis, tujuan tindakan medis,
alternatif tindakan, risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi, dan prognosis terhadap tindakan
yang dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan. Memberitahu tanda bahaya pada kehamilan
trimester pertama bertujuan agar komplikasi dalam kehamilan dapat terdeteksi lebih dini.Berikan
KIE mengenai tanda bahaya kehamilan seperti mual muntah berlebih dan tidak mau makan, demam
tinggi, bengkak pada tangan dan wajah, atau sakit kepala disertai kejang, perdarahan yang keluar dari
jalan lahir. (Kemenkes RI, 2015)
Hasil ibu sudah mengerti dengan tanda bahaya trimester I
9. Memberitahukan ibu untuk kunjungan ulang ANC 1 bulan yang akan datang atau jika terjadi keluhan
segera periksakan ke pelayanan kesehatan terdekat.
Rasionalisasi : Rekomendasi WHO (2016) mengenai jadwal kontak ANC pada ibu hamil yaitu
minimal sebanyak delapan kali selama kehamilan. RIncian jadwal kontak ANC yaitu satu kali pada
trimester pertama, dua kali pada trimester kedua, dan lima kali pada trimester ketiga. Kontak terakhir
pada usia kehamilan 40 minggu. hal ini bertujuan untuk mengurangi angka kematian perinatal dan
meningkatkan pengalaman ibu hamil mendapatkan asuhan.
Hasil : Ibu bersedia datang untuk memeriksakan kehamilannya 1 bulan lagi atau apabila ada
keluhan.
10. Mencatat dibuku register hamil dan KMS/KIA
Rasionalisasi: Salah satu kewajiban Bidan yang ditetapkan di dalam Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 4 Tahun 2019 tentang Kebidanan pasal 61 yaitu mendokumentasikan asuhan
kebidanan sesuai standar. Buku register sebagai media dokumentasi tindakan dan terapi yang
diberikan selama asuhan dimaksudkan sebagai back up apabila dipertanyakan dihadapan hukum,
sebagai acuan dalam pemberian asuhan kebidanan.
Hasil : Pendokumentasian telah dilakukan

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik Mahasiswa

Sari Wahyuni, S.S.T, M.Keb Vitri Suzanti, AM.Keb Fina Roudhotuz Zahroh
NIP. 198502252008122002 NIM.PO7124422019
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
JalanJenderalSudirman KM 3,5Nomor 1365 Samping Masjid Ash-shoffa
Komplek RS Moh. Hoesin Palembang 30126 Telepon./ Faksimil : (0711) 360952
Website :www.poltekkespalembang.acid Email : poltekkes_palembang @yahoo.com

ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN PADA NY “T”


G1P0A0 UMUR KEHAMILAN 11 MINGGU
DI PMB VITRI SUZANTI PALEMBANG

Tanggal : 05 Oktober 2022


A. Pengkajian
1. Data subjektif
a. Biodata
Nama ibu : Ny. T Nama suami : Tn.F
Umur : 30 tahun Umur : 32 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Bangsa : Indonesia Suku : Indonesia
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Pangeran Ayin, Sako

b. Keluhan
Ibu datang ingin memeriksakan kehamilannya, hamil anak pertama dan ibu mengatakan mengalami
mual pada pagi hari setiap bangun tidur dan sedikit mengganggu aktifitas pada pagi hari.
c. Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 tahun Nyeri Haid : tidak ada
Siklus : 28 hari Lama : 7 hari
Warna darah : Merah kehitaman Leukhorea :-
Banyaknya : lebih kurang per 8 jam ganti pembalut (tidak penuh)
d. Riwayat Penyakit Sekarang dan yang lalu
Penyakit/kondisi yang pernah atau sedang diderita : Ibu tidak sedang menderita penyakit apapun
(seperti tekanan darah tinggi, gula, asam urat, jantung, penyakit kuning, dan lainnya).
e. Riwayat penyakit dalam Keluarga (menular maupun keturunan)
Keluarga tidak sedang/ memiliki riwayat penyakit apapun (seperti tekanan darah tinggi, gula, asam
urat, jantung, penyakit kuning, dan lainnya).
f. Riwayat Pernikahan
1) Status perkawinan : Menikah
2) umur waktu menikah : 29 th.
3) Pernikahan ini yang ke 1,lamanya 1 tahun.
4) Hubungan dengan suami : baik
g. Riwayat Kehamilan sekarang :
G1 P0 A0
Usia kehamilan : 11 mg
HPHT :10 - 7 - 2022
HPL : 17 - 4 - 2023
Gerak Janin
a) Pertama kali :-
b) Frekuensi dalam 12 jam :-
Keluhan :
TM 1 : Ibu mengalami mual
TM 2 :-
TM 3 :-
h. Riwayat Kehamilan persalinan dan nifas yang lalu:
Kehamilan Persalinan Nifas Keadaan
anak
Tahun Umur Tempat ASI
JK/BB Penyulit IMD Penyulit sekaran
Kehamilan persalinan Eksklusif
g
H A M I L I N I

i. Riwayat Kontrasepsi
Jenis kontrasepsi : -
Lama pemakaian : -
Keluhan :-
Alasan dilepas :-
j. Riwayat Kebiasaan
Sebelum hamil Selama Hamil
A. Nutrisi
1) Makan
Frekuensi makan 3x/hari 3x/hari
pokok
Komposisi
Nasi 3x @ 1piring (sedang) 3 x @ 1piring (sdg)
Lauk 3 x @ 1 potong (sedang ), 3 x @ 1/2 potong (sedang),
jenisnya protein jenisnya protein hewani/
hewani/nabati nabati
Sayuran 2x @ 1 mangkuk 3 x @ 1/2 mangkuk sayur
sayur :berbagai jenis :berbagai jenis sayuran
sayuran
Buah 1 x sehari; 1x sehari ;
jenis jeruk/ pisang jenisjeruk,dll
Camilan Jarang 3 x sehari; biskuit, snack
dan kue
Pantangan: Tidak ada Tidak ada
Keluhan: Tidak ada Mual di pagi hari
Perubahan selama Ibu sdikit mengalami
Hamil kesulitan makan karena
mual di pagi hari.
2) Minum
Jumlah total 6-7 gelas perhari; jenis teh 8-9 gelas perhari; jenis air
dan air putih putih dan kadang susu
Susu Tidak mengkonsumsi susu Mengkonsumsi susu
Jamu Tidak pernah Tidak pernah
Keluhan: Tidak ada Kadang mual ketika minum
susu

Perubahan selama Tidak ada perbedaan yang


Hamil mencolok hanya kadang
mengalami mual.
b. Eliminasi
1) BAK
Frekuensi perhari 5 x sehari 6-7x sehari
Warna Kuning jernih Kuning jernih
Keluhan Tidak ada Sering bolak balik kamar
mandi
Konsistensi Cair Cair
2) BAB
Frekuensi perhari 1.x sehari 1 xsehari
Warna Kuning kecoklatan Kuning kecoklatan
Konsistensi Lembek Lembek
Keluhan Tidak ada Tidak ada
C. Personal Hygine
Mandi 2 x sehari 2 x sehari
Keramas 4 x seminggu 4 x seminggu
Gosok Gigi 3 x sehari 3 x sehari
Ganti Pakaian 2 x sehari 2x sehari
celana dalam 3 x sehari 3 x sehari
Kebiasaan memakai Ibu memakai sandal apabila Ibu memakai sandal apabila
alas kaki pergi pergi
Keluhan Tidak ada Tidak ada
d.Hubungan seksual
Frekuensi 4x seminggu Tidak pernah
Contact bleeding Tidak ada Tidak ada
Keluhan lain Tidak ada Tidak ada
Perubahan selama Merasa khawatir apabila
hamil ini melakukan hubungan

e. Istirahat/Tidur
Tidur malam 7jam 6-7jam
Tidur siang Tidak pernah 2 jam
Keluhan/masalah Tidak ada tidak ada
Perubahan selama Tidak ada
hamil ini
f. Aktivitas fisik dan
olah raga
Aktivitas fisik (beban Aktivitas biasa Aktivitas biasa
pekerjaan)
Olah raga Jenisnya jalan kecil Jenisnya jalan kecil
Frekuensi 1x seminggu 1 x seminggu
Perubahan selama Lebih mudah lelah
hamil ini

k. Riwayat Imunisasi / TT : ibu sudah mendapatkan imunisasi lengkap (TT 5)

2. Data Objektif:
1) Pemeriksaan Umum:
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : CM
c. BB Sebelum/ Sekarang : 60 kg/ 61kg
d. TB : 161cm
e. LILA : 24 cm
f. IMT : 23,9
g. Tensi : 115/75 mmHg
h. Nadi : 80 x/ menit
i. Suhu /T : 36.80C
j. RR : 20 x/m
2) Pemeriksaan fisik
Kepala : tidak ada benjolan, kulit kepala bersih
Wajah : tidak ada oedema, simetris dan tidak ada kloasma
Mata : simetris, sklera berwarna putih, konjungtivaberwarna merah muda, tidak ada edema
pada kelopak mata
Hidung : simetris, tidak ada polip, bersih
Mulut : gigi tidak ada caries, gusi tidak epulis, lidah bersih
Telinga : simetris, tidak ada serumen, pendengaran baik
Leher : Tidak ada bendungan vena jugularis, tidak ada pembengkakan limfe, tidak ada
pembesaran kelenjar tiroid
Dada : Simetris, tidak ada massa, hiperpigmentasi areola, puting susu menonjol, pembuluh
darah vena tidak tampak, kolostrum (-).
Abdomen : Tidak terdapat linea nigra, tidak terdapat bekas luka operasi, tidak terdapat strie albican
 Palpasi
a) Leopold I : TFU belum teraba, ballottement (+)
b) Leopold II : tidak dilakukan
c) Leopold III : tidak dilakukan
d) Leopold IV : tidak dilakukan
 Auskultasi :
DJJ : Blm ada Frekuensi : -
Punggung : Lordosis
Genetalia : Tidak ada keputihan, tidak terdapat varises vagina
Ekstremitas atas : Tidak edema, tidak ada varises
Ekstremitas Bawah : Tidak edema, tidak ada varises
Refleks patella : +./+
Anus : Tidak ada ambeien

3) Pemeriksaan penunjang : Tidak dilakukan


3. Analisa
Diagnosa Kebidanan : G1P0A0, hamil 11 minggu.
Masalah : mual
4. Penatalaksanaan
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu
Rasionalisasi : hasil pemeriksaan berhak untuk ibu ketahui sebagai sarana agar supaya ketika ibu
mengalami kejadian patologis ibu bisa langsung mempunyai gambaran dan keputusan guna segala
sesuatu yang terbaik buat dirinya sendiri dan keluarga serta hasil pemeriksaan segera dicatat dan
dikomunikasikan pada klien dan keluarga ( Standar V, Permenkes no 938 tahun 2007).
Hasil : ibu memahami informasi yang diberikan dan keadaan dirinya serta bersedia mendapatkan
terapi sesuai yang diberikan tenaga kesehatan.
2. Menjelaskan kepada ibu bahwa mual yang dirasakan ibu saat ini merupakan perubahan fisiologis
yang terjadi pada kehamilan trimester I
Rasionalisasi :Mual (nausea) dan muntah (emesis gravidarum) merupakan gejala yang wajar dan
sering terjadi pada kehamilan trimester pertama (Wiknjosastro, 2005). Mual dan muntah merupakan
akibat dari perubahan sistem endokrin yang terjadi selama kehamilan terutama meningkatnya
hormom hCG dalam kehamilan merupakan suatu keluhan yang umum dari hampir 50-80% wanita
hamil. (Putri, Hikma Anisa. Et al. 2014).
Hasil : Ibu mengerti penjelasan bidan.
3. Menganjurkan ibu untuk mencium aromatherapy lemon di rumah.
Rasionalisasi :Lemon minyak esensial (Citrus lemon) adalah salah satu minyak herbal yang paling
banyak digunakan dalam kehamilan dan dianggap sebagai obat yang aman pada kehamilan. Menurut
sebuah penelitian, 40% wanita memiliki bekas lemon aroma untuk meringankan mual dan muntah,
dan 26,5% dari mereka telah melaporkan hal itu sebagai cara yang efektif untuk mengontrol gejala
mereka. Lemon dianggap sebagai bau segar membantu untuk mengurangi mual mntah karna
memberikan ketenangan pada ibu hamil.
Hasil : Ibu bersedia melakukan nya di rumah.
4. Memberikan ibu terapi vitamin B6 1x75 mg untuk mengatasi mual
Rasionalisasi : pendidikan kesehatan tentang nutrisi bagi ibuhamil dan terapi farmakologis sesuai
kewenangan bidan, yaitu dengan memberikan vitamin B6(pyridoxine) Vitamin B6 berperan dalam
metabolisme tubuh seperti fungsi normal system saraf, regulasi hormon, memperbaiki jaringan, dan
pembentukan sel darah merah, asam amino, danasam nukleat. Defisiensi vitamin B6 menyebabkankadar
serotonin rendah sehingga saraf panca inderaakan semakin sensitif yang menyebabkan ibumudah
mual muntah sehingga apabila kebutuhan vitamin B6 ibu tercukupi makan mual muntah pada ibu
dapat diatasi.(Munjiah, et.al. 2015)
Hasil : ibu mengerti dan akan meminumnya
5. Memberikan cara lain untuk mengurangi ketidaknyamanan yang ibu rasakan saat ini.
Rasionalisasi :
Cara untuk mengurangi mual muntah yaitu :
1) Mengkonsumsi minuman jahe
2) Hindari bau atau faktor penyebab terjadinya mual
3) Makan sedikit tapi sering
4) Duduk tegak setiap kali selesai makan
5) Hindari makanan yang berminyak dan berbumbu merangsang seperti terlalu pedas atau terlalu
asam
6) Makan makanan kering dengan minum diantara waktu makan misalnya biskuit
7) Bangun dari tidur secara perlahan dan hindari melakukan secara tiba-tiba
8) Hindari menggosok gigi segera setelah makan,
Hasil : Ibu telah mengetahui cara agar rasa nyaman yang diajarkan dan akan mempraktekkan
dengan benar.
6. Menganjurkan Ibu untuk tidak beraktifitas terlalu berat dan istirahat yang cukup, tidur siang ± 2 jam
dan tidur malam ± 7-8 jam.
Rasionalisasi :Wanita hamil boleh bekerja, tetapi jangan terlampau berat, pada ibu hamil sebaiknya
banyak menggunakan waktu luangnya untuk banyak istirahat atau baringkan badan untuk
memperbaiki sirkulasi darah (Rukiyah dkk, 2009).
Hasil : ibu mengerti dan akan melakukannya
7. Menganjurkan ibu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dengan gizi seimbang, yaitu makan-makanan
seperti lauk, sayur, dan buah.
Rasionalisasi : Rekomendasi WHO (2016) pada Antenatal Care untuk pengalaman kehamilan yang
positive menyatakan diet sehat dalam kehamilan mengandung energi yang memadai, protein, vitamin
dan mineral, yang diperoleh melalui konsumsi berbagai makanan, termasuk sayuran hijau dan jeruk,
daging, ikan, kacang, kacang-kacangan, gandum utuh dan buah. Kemenkes RI (2016) dalam Buku
Kesehatan Ibu dan Anak merekomemdasikan ibu hamil untuk makan satu porsi lebih banyak dari
sebelum hamil dan minum air putih 10 gelas perhari.
Hasil :Ibu bersedia meningkatkan pola makan dengan gizi seimbang dan mencukupi kebutuhan
cairan.
8. Memberikan informasi mengenai Tanda bahaya kehamilan trimester I
Rasionalisasi : PMK RI Nomor 4 Tahun 2018 Tentang Kewajiban Rumah Sakit dan Kewajiban
Pasien pada pasal 17 menyatakan salah satu hak pasien dalam hal ini adalah ibu hamil yaitu
mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis, tujuan tindakan medis,
alternatif tindakan, risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi, dan prognosis terhadap tindakan
yang dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan. Memberitahu tanda bahaya pada kehamilan
trimester pertama bertujuan agar komplikasi dalam kehamilan dapat terdeteksi lebih dini.Berikan
KIE mengenai tanda bahaya kehamilan seperti mual muntah berlebih dan tidak mau makan, demam
tinggi, bengkak pada tangan dan wajah, atau sakit kepala disertai kejang, perdarahan yang keluar dari
jalan lahir. (Kemenkes RI, 2015)
Hasil ibu sudah mengerti dengan tanda bahaya trimester I
9. Memberitahukan ibu untuk kunjungan ulang ANC 1 bulan yang akan datang atau jika terjadi keluhan
segera periksakan ke pelayanan kesehatan terdekat.
Rasionalisasi : Rekomendasi WHO (2016) mengenai jadwal kontak ANC pada ibu hamil yaitu
minimal sebanyak delapan kali selama kehamilan. RIncian jadwal kontak ANC yaitu satu kali pada
trimester pertama, dua kali pada trimester kedua, dan lima kali pada trimester ketiga. Kontak terakhir
pada usia kehamilan 40 minggu. hal ini bertujuan untuk mengurangi angka kematian perinatal dan
meningkatkan pengalaman ibu hamil mendapatkan asuhan.
Hasil : Ibu bersedia datang untuk memeriksakan kehamilannya 1 bulan lagi atau apabila ada
keluhan.
10. Mencatat dibuku register hamil dan KMS/KIA
Rasionalisasi: Salah satu kewajiban Bidan yang ditetapkan di dalam Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 4 Tahun 2019 tentang Kebidanan pasal 61 yaitu mendokumentasikan asuhan
kebidanan sesuai standar. Buku register sebagai media dokumentasi tindakan dan terapi yang
diberikan selama asuhan dimaksudkan sebagai back up apabila dipertanyakan dihadapan hukum,
sebagai acuan dalam pemberian asuhan kebidanan.
Hasil : Pendokumentasian telah dilakukan

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik Mahasiswa

Sari Wahyuni, S.S.T, M.Keb Vitri Suzanti, AM.Keb Fina Roudhotuz Zahroh
NIP. 198502252008122002 NIM.PO7124422019

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
JalanJenderalSudirman KM 3,5Nomor 1365 Samping Masjid Ash-shoffa
Komplek RS Moh. Hoesin Palembang 30126 Telepon./ Faksimil : (0711) 360952
Website :www.poltekkespalembang.acid Email : poltekkes_palembang @yahoo.com

ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN PADA NY “N”


G3P2A0 UMUR KEHAMILAN 13 MINGGU
DI PMB VITRI SUZANTI PALEMBANG

Tanggal : 06 Oktober 2022


A. Pengkajian
1. Data subjektif
a. Biodata
Nama ibu : Ny. N Nama suami : Tn.L
Umur : 36 tahun Umur : 38 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Bangsa : Indonesia Suku : Indonesia
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Rembang, Sako

b. Keluhan
Ibu datang ingin memeriksakan kehamilannya, hamil anak ketiga dan ibu mengatakan mengalami
mual pada pagi hari setiap bangun tidur dan sedikit mengganggu aktifitas pada pagi hari.
c. Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 tahun Nyeri Haid : tidak ada
Siklus : 28 hari Lama : 7 hari
Warna darah : Merah kehitaman Leukhorea :-
Banyaknya : lebih kurang per 8 jam ganti pembalut (tidak penuh)
d. Riwayat Penyakit Sekarang dan yang lalu
Penyakit/kondisi yang pernah atau sedang diderita : Ibu tidak sedang menderita penyakit apapun
(seperti tekanan darah tinggi, gula, asam urat, jantung, penyakit kuning, dan lainnya).
e. Riwayat penyakit dalam Keluarga (menular maupun keturunan)
Keluarga tidak sedang/ memiliki riwayat penyakit apapun (seperti tekanan darah tinggi, gula, asam
urat, jantung, penyakit kuning, dan lainnya).
f. Riwayat Pernikahan
1) Status perkawinan : Menikah
2) umur waktu menikah : 25 th.
3) Pernikahan ini yang ke 1,lamanya 11 tahun.
4) Hubungan dengan suami : baik
g. Riwayat Kehamilan sekarang :
G3 P2 A0
Usia kehamilan : 13 mg
HPHT : 7 - 7 - 2022
HPL : 14 - 4 - 2023
Gerak Janin
a) Pertama kali :-
b) Frekuensi dalam 12 jam :-
Keluhan :
TM 1 : Ibu mengalami mual
TM 2 :-
TM 3 :-
h. Riwayat Kehamilan persalinan dan nifas yang lalu:
Kehamilan Persalinan Nifas Keadaan
anak
Tahun Umur Tempat ASI
JK/BB Penyulit IMD Penyulit sekaran
Kehamilan persalinan Eksklusif
g
2011 Aterm BPM Pr/3.4 Tidak ada Dilakukan Tidak ada Eksklusif Hidup
2019 Aterm BPM Pr/3.4 Tidak ada Dilakukan Tidak ada Eksklusif Hidup
H A M I L I N I

i. Riwayat Kontrasepsi
Jenis kontrasepsi : KB suntik 3 bulan
Lama pemakaian : 2 tahun
Keluhan : T.A.K
Alasan dilepas : Ingin mempunyai anak lagi
j. Riwayat Kebiasaan
Sebelum hamil Selama Hamil
A. Nutrisi
1) Makan
Frekuensi makan 3x/hari 3x/hari
pokok
Komposisi
Nasi 3x @ 1piring (sedang) 3 x @ 1piring (sdg)
Lauk 3 x @ 1 potong (sedang ), 3 x @ 1/2 potong (sedang),
jenisnya protein jenisnya protein hewani/
hewani/nabati nabati
Sayuran 2x @ 1 mangkuk 3 x @ 1/2 mangkuk sayur
sayur :berbagai jenis :berbagai jenis sayuran
sayuran
Buah 1 x sehari; 1x sehari ;
jenis jeruk/ pisang jenisjeruk,dll
Camilan Jarang 3 x sehari; biskuit, snack
dan kue
Pantangan: Tidak ada Tidak ada
Keluhan: Tidak ada Mual di pagi hari
Perubahan selama Ibu sdikit mengalami
Hamil kesulitan makan karena
mual di pagi hari.
2) Minum
Jumlah total 6-7 gelas perhari; jenis teh 8-9 gelas perhari; jenis air
dan air putih putih dan kadang susu
Susu Tidak mengkonsumsi susu Mengkonsumsi susu
Jamu Tidak pernah Tidak pernah
Keluhan: Tidak ada Kadang mual ketika minum
susu

Perubahan selama Tidak ada perbedaan yang


Hamil mencolok hanya kadang
mengalami mual.
b. Eliminasi
1) BAK
Frekuensi perhari 5 x sehari 6-7x sehari
Warna Kuning jernih Kuning jernih
Keluhan Tidak ada Sering bolak balik kamar
mandi
Konsistensi Cair Cair
2) BAB
Frekuensi perhari 1.x sehari 1 xsehari
Warna Kuning kecoklatan Kuning kecoklatan
Konsistensi Lembek Lembek
Keluhan Tidak ada Tidak ada
C. Personal Hygine
Mandi 2 x sehari 2 x sehari
Keramas 4 x seminggu 4 x seminggu
Gosok Gigi 3 x sehari 3 x sehari
Ganti Pakaian 2 x sehari 2x sehari
celana dalam 3 x sehari 3 x sehari
Kebiasaan memakai Ibu memakai sandal apabila Ibu memakai sandal apabila
alas kaki pergi pergi
Keluhan Tidak ada Tidak ada
d.Hubungan seksual
Frekuensi 4x seminggu Tidak pernah
Contact bleeding Tidak ada Tidak ada
Keluhan lain Tidak ada Tidak ada
e. Istirahat/Tidur
Tidur malam 7 jam 6-7jam
Tidur siang Tidak pernah Kadang
Keluhan/masalah Tidak ada tidak ada
Perubahan selama Tidak ada
hamil ini
f. Aktivitas fisik dan
olah raga
Aktivitas fisik (beban Aktivitas biasa Aktivitas biasa
pekerjaan)
Olah raga Jenisnya jalan kecil Jenisnya jalan kecil
Frekuensi 1x seminggu 1 x seminggu
Perubahan selama Lebih mudah lelah
hamil ini

k. Riwayat Imunisasi / TT : ibu sudah mendapatkan imunisasi lengkap (TT 5)

2. Data Objektif:
1) Pemeriksaan Umum:
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : CM
c. BB Sebelum/ Sekarang : 54 kg/ 55kg
d. TB : 158cm
e. LILA : 24 cm
f. IMT : 24,4
g. Tensi : 110/70 mmHg
h. Nadi : 80 x/ menit
i. Suhu : 36.80C
j. RR : 20 x/m
2) Pemeriksaan fisik
Kepala : tidak ada benjolan, kulit kepala bersih
Wajah : tidak ada oedema, simetris dan tidak ada kloasma
Mata : simetris, sklera berwarna putih, konjungtivaberwarna merah muda, tidak ada edema
pada kelopak mata
Hidung : simetris, tidak ada polip, bersih
Mulut : gigi tidak ada caries, gusi tidak epulis, lidah bersih
Telinga : simetris, tidak ada serumen, pendengaran baik
Leher : Tidak ada bendungan vena jugularis, tidak ada pembengkakan limfe, tidak ada
pembesaran kelenjar tiroid
Dada : Simetris, tidak ada massa, hiperpigmentasi areola, puting susu menonjol, pembuluh
darah vena tidak tampak, kolostrum (-).
Abdomen : Tidak terdapat linea nigra, tidak terdapat bekas luka operasi, tidak terdapat strie albican
 Palpasi
e) Leopold I : TFU belum teraba, ballottement (+)
f) Leopold II : tidak dilakukan
g) Leopold III : tidak dilakukan
h) Leopold IV : tidak dilakukan
 Auskultasi :
DJJ : Blm ada Frekuensi : -
Punggung : Lordosis
Genetalia : Tidak ada keputihan, tidak terdapat varises vagina
Ekstremitas atas : Tidak edema, tidak ada varises
Ekstremitas Bawah : Tidak edema, tidak ada varises
Refleks patella : +./+
Anus : Tidak ada ambeien
Pemeriksaan panggul : Tidak dilakukan

3) Pemeriksaan penunjang : Tidak dilakukan

3. Analisa
Diagnosa Kebidanan : G3P2A0, hamil 13 minggu.
Masalah : mual
4. Penatalaksanaan
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu
Rasionalisasi : hasil pemeriksaan berhak untuk ibu ketahui sebagai sarana agar supaya ketika ibu
mengalami kejadian patologis ibu bisa langsung mempunyai gambaran dan keputusan guna segala
sesuatu yang terbaik buat dirinya sendiri dan keluarga serta hasil pemeriksaan segera dicatat dan
dikomunikasikan pada klien dan keluarga ( Standar V, Permenkes no 938 tahun 2007).
Hasil : ibu memahami informasi yang diberikan dan keadaan dirinya serta bersedia mendapatkan
terapi sesuai yang diberikan tenaga kesehatan.
2. Menjelaskan kepada ibu bahwa mual yang dirasakan ibu saat ini merupakan perubahan fisiologis
yang terjadi pada kehamilan trimester I
Rasionalisasi :Mual (nausea) dan muntah (emesis gravidarum) merupakan gejala yang wajar dan
sering terjadi pada kehamilan trimester pertama (Wiknjosastro, 2005). Mual dan muntah merupakan
akibat dari perubahan sistem endokrin yang terjadi selama kehamilan terutama meningkatnya
hormom hCG dalam kehamilan merupakan suatu keluhan yang umum dari hampir 50-80% wanita
hamil. (Putri, Hikma Anisa. Et al. 2014).
Hasil : Ibu mengerti penjelasan bidan.
3. Menganjurkan ibu untuk mencium aromatherapy lemon di rumah.
Rasionalisasi :Lemon minyak esensial (Citrus lemon) adalah salah satu minyak herbal yang paling
banyak digunakan dalam kehamilan dan dianggap sebagai obat yang aman pada kehamilan. Menurut
sebuah penelitian, 40% wanita memiliki bekas lemon aroma untuk meringankan mual dan muntah,
dan 26,5% dari mereka telah melaporkan hal itu sebagai cara yang efektif untuk mengontrol gejala
mereka. Lemon dianggap sebagai bau segar membantu untuk mengurangi mual mntah karna
memberikan ketenangan pada ibu hamil.
Hasil : Ibu bersedia melakukan nya di rumah.
4. Memberikan ibu terapi vitamin B6 1x75 mg untuk mengatasi mual
Rasionalisasi : pendidikan kesehatan tentang nutrisi bagi ibuhamil dan terapi farmakologis sesuai
kewenangan bidan, yaitu dengan memberikan vitamin B6(pyridoxine) Vitamin B6 berperan dalam
metabolisme tubuh seperti fungsi normal system saraf, regulasi hormon, memperbaiki jaringan, dan
pembentukan sel darah merah, asam amino, danasam nukleat. Defisiensi vitamin B6 menyebabkankadar
serotonin rendah sehingga saraf panca inderaakan semakin sensitif yang menyebabkan ibumudah
mual muntah sehingga apabila kebutuhan vitamin B6 ibu tercukupi makan mual muntah pada ibu
dapat diatasi.(Munjiah, et.al. 2015)
Hasil : ibu mengerti dan akan meminumnya
5. Memberikan cara lain untuk mengurangi ketidaknyamanan yang ibu rasakan saat ini.
Rasionalisasi :
Cara untuk mengurangi mual muntah yaitu :
1) Mengkonsumsi minuman jahe
2) Hindari bau atau faktor penyebab terjadinya mual
3) Makan sedikit tapi sering
4) Duduk tegak setiap kali selesai makan
5) Hindari makanan yang berminyak dan berbumbu merangsang seperti terlalu pedas atau terlalu
asam
6) Makan makanan kering dengan minum diantara waktu makan misalnya biskuit
7) Bangun dari tidur secara perlahan dan hindari melakukan secara tiba-tiba
8) Hindari menggosok gigi segera setelah makan,
Hasil : Ibu telah mengetahui cara agar rasa nyaman yang diajarkan dan akan mempraktekkan
dengan benar.
6. Menganjurkan Ibu untuk tidak beraktifitas terlalu berat dan istirahat yang cukup, tidur siang ± 2 jam
dan tidur malam ± 7-8 jam.
Rasionalisasi :Wanita hamil boleh bekerja, tetapi jangan terlampau berat, pada ibu hamil sebaiknya
banyak menggunakan waktu luangnya untuk banyak istirahat atau baringkan badan untuk
memperbaiki sirkulasi darah (Rukiyah dkk, 2009).
Hasil : ibu mengerti dan akan melakukannya
7. Menganjurkan ibu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dengan gizi seimbang, yaitu makan-makanan
seperti lauk, sayur, dan buah.
Rasionalisasi : Rekomendasi WHO (2016) pada Antenatal Care untuk pengalaman kehamilan yang
positive menyatakan diet sehat dalam kehamilan mengandung energi yang memadai, protein, vitamin
dan mineral, yang diperoleh melalui konsumsi berbagai makanan, termasuk sayuran hijau dan jeruk,
daging, ikan, kacang, kacang-kacangan, gandum utuh dan buah. Kemenkes RI (2016) dalam Buku
Kesehatan Ibu dan Anak merekomemdasikan ibu hamil untuk makan satu porsi lebih banyak dari
sebelum hamil dan minum air putih 10 gelas perhari.
Hasil :Ibu bersedia meningkatkan pola makan dengan gizi seimbang dan mencukupi kebutuhan
cairan.
8. Memberikan informasi mengenai Tanda bahaya kehamilan trimester I
Rasionalisasi : PMK RI Nomor 4 Tahun 2018 Tentang Kewajiban Rumah Sakit dan Kewajiban
Pasien pada pasal 17 menyatakan salah satu hak pasien dalam hal ini adalah ibu hamil yaitu
mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis, tujuan tindakan medis,
alternatif tindakan, risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi, dan prognosis terhadap tindakan
yang dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan. Memberitahu tanda bahaya pada kehamilan
trimester pertama bertujuan agar komplikasi dalam kehamilan dapat terdeteksi lebih dini.Berikan
KIE mengenai tanda bahaya kehamilan seperti mual muntah berlebih dan tidak mau makan, demam
tinggi, bengkak pada tangan dan wajah, atau sakit kepala disertai kejang, perdarahan yang keluar dari
jalan lahir. (Kemenkes RI, 2015)
Hasil ibu sudah mengerti dengan tanda bahaya trimester I
9. Memberitahukan ibu untuk kunjungan ulang ANC 1 bulan yang akan datang atau jika terjadi keluhan
segera periksakan ke pelayanan kesehatan terdekat.
Rasionalisasi : Rekomendasi WHO (2016) mengenai jadwal kontak ANC pada ibu hamil yaitu
minimal sebanyak delapan kali selama kehamilan. RIncian jadwal kontak ANC yaitu satu kali pada
trimester pertama, dua kali pada trimester kedua, dan lima kali pada trimester ketiga. Kontak terakhir
pada usia kehamilan 40 minggu. hal ini bertujuan untuk mengurangi angka kematian perinatal dan
meningkatkan pengalaman ibu hamil mendapatkan asuhan.
Hasil : Ibu bersedia datang untuk memeriksakan kehamilannya 1 bulan lagi atau apabila ada
keluhan.
10. Mencatat dibuku register hamil dan KMS/KIA
Rasionalisasi: Salah satu kewajiban Bidan yang ditetapkan di dalam Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 4 Tahun 2019 tentang Kebidanan pasal 61 yaitu mendokumentasikan asuhan
kebidanan sesuai standar. Buku register sebagai media dokumentasi tindakan dan terapi yang
diberikan selama asuhan dimaksudkan sebagai back up apabila dipertanyakan dihadapan hukum,
sebagai acuan dalam pemberian asuhan kebidanan.
Hasil : Pendokumentasian telah dilakukan

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik Mahasiswa

Sari Wahyuni, S.S.T, M.Keb Vitri Suzanti, AM.Keb Fina Roudhotuz Zahroh
NIP. 198502252008122002 NIM.PO7124422019
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
JalanJenderalSudirman KM 3,5Nomor 1365 Samping Masjid Ash-shoffa
Komplek RS Moh. Hoesin Palembang 30126 Telepon./ Faksimil : (0711) 360952
Website :www.poltekkespalembang.acid Email : poltekkes_palembang @yahoo.com

ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN PADA NY “N”


G1P0A0 UMUR KEHAMILAN 13 MINGGU
DI PMB VITRI SUZANTI PALEMBANG

Tanggal : 06 Oktober 2022


A. Pengkajian
1. Data subjektif
a. Biodata
Nama ibu : Ny. N Nama suami : Tn. H
Umur : 38 tahun Umur : 33 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Bangsa : Indonesia Suku : Indonesia
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Lebak Murni

b. Keluhan
Ibu datang ingin memeriksakan kehamilannya, hamil anak pertama dan ibu mengatakan mengalami
mual pada pagi hari setiap bangun tidur dan sedikit mengganggu aktifitas pada pagi hari.
c. Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 tahun Nyeri Haid : tidak ada
Siklus : 28 hari Lama : 7 hari
Warna darah : Merah kehitaman Leukhorea :-
Banyaknya : lebih kurang per 8 jam ganti pembalut (tidak penuh)
d. Riwayat Penyakit Sekarang dan yang lalu
Penyakit/kondisi yang pernah atau sedang diderita : Ibu tidak sedang menderita penyakit apapun
(seperti tekanan darah tinggi, gula, asam urat, jantung, penyakit kuning, dan lainnya).
e. Riwayat penyakit dalam Keluarga (menular maupun keturunan)
Keluarga tidak sedang/ memiliki riwayat penyakit apapun (seperti tekanan darah tinggi, gula, asam
urat, jantung, penyakit kuning, dan lainnya).
f. Riwayat Pernikahan
1) Status perkawinan : Menikah
2) umur waktu menikah : 30 th.
3) Pernikahan ini yang ke 1,lamanya 8 tahun.
4) Hubungan dengan suami : baik
g. Riwayat Kehamilan sekarang :
G1 P0 A0
Usia kehamilan : 13 mg
HPHT : 4 - 7 - 2022
HPL : 11 - 4 - 2023
Gerak Janin
a) Pertama kali :-
b) Frekuensi dalam 12 jam :-
Keluhan :
TM 1 : Ibu mengalami mual
TM 2 :-
TM 3 :-
h. Riwayat Kehamilan persalinan dan nifas yang lalu:
Kehamilan Persalinan Nifas Keadaan
anak
Tahun Umur Tempat ASI
JK/BB Penyulit IMD Penyulit sekaran
Kehamilan persalinan Eksklusif
g
H A M I L I N I

i. Riwayat Kontrasepsi
Jenis kontrasepsi : -
Lama pemakaian :-
Keluhan :-
Alasan dilepas :-
j. Riwayat Kebiasaan
Sebelum hamil Selama Hamil
A. Nutrisi
1) Makan
Frekuensi makan 3x/hari 3x/hari
pokok
Komposisi
Nasi 3x @ 1piring (sedang) 3 x @ 1piring (sdg)
Lauk 3 x @ 1 potong (sedang ), 3 x @ 1/2 potong (sedang),
jenisnya protein jenisnya protein hewani/
hewani/nabati nabati
Sayuran 2x @ 1 mangkuk 3 x @ 1/2 mangkuk sayur
sayur :berbagai jenis :berbagai jenis sayuran
sayuran
Buah 1 x sehari; 1x sehari ;
jenis jeruk/ pisang jenisjeruk,dll
Camilan Jarang 3 x sehari; biskuit, snack
dan kue
Pantangan: Tidak ada Tidak ada
Keluhan: Tidak ada Mual di pagi hari
Perubahan selama Ibu sdikit mengalami
Hamil kesulitan makan karena
mual di pagi hari.
2) Minum
Jumlah total 6-7 gelas perhari; jenis teh 8-9 gelas perhari; jenis air
dan air putih putih dan kadang susu
Susu Tidak mengkonsumsi susu Mengkonsumsi susu
Jamu Tidak pernah Tidak pernah
Keluhan: Tidak ada Kadang mual ketika minum
susu

Perubahan selama Tidak ada perbedaan yang


Hamil mencolok hanya kadang
mengalami mual.
b. Eliminasi
1) BAK
Frekuensi perhari 5 x sehari 6-7x sehari
Warna Kuning jernih Kuning jernih
Keluhan Tidak ada Sering bolak balik kamar
mandi
Konsistensi Cair Cair
2) BAB
Frekuensi perhari 1.x sehari 1 xsehari
Warna Kuning kecoklatan Kuning kecoklatan
Konsistensi Lembek Lembek
Keluhan Tidak ada Tidak ada
C. Personal Hygine
Mandi 2 x sehari 2 x sehari
Keramas 4 x seminggu 4 x seminggu
Gosok Gigi 3 x sehari 3 x sehari
Ganti Pakaian 2 x sehari 2x sehari
celana dalam 3 x sehari 3 x sehari
Kebiasaan memakai Ibu memakai sandal apabila Ibu memakai sandal apabila
alas kaki pergi pergi
Keluhan Tidak ada Tidak ada
d.Hubungan seksual
Frekuensi 4x seminggu Tidak pernah
Contact bleeding Tidak ada Tidak ada
Keluhan lain Tidak ada Tidak ada
e. Istirahat/Tidur
Tidur malam 7jam 6-7jam
Tidur siang Tidak pernah Kadang
Keluhan/masalah Tidak ada tidak ada
Perubahan selama Tidak ada
hamil ini
f. Aktivitas fisik dan
olah raga
Aktivitas fisik (beban Aktivitas biasa Aktivitas biasa
pekerjaan)
Olah raga Jenisnya jalan kecil Jenisnya jalan kecil
Frekuensi 1x seminggu 1 x seminggu
Perubahan selama Lebih mudah lelah
hamil ini

k. Riwayat Imunisasi / TT : ibu sudah mendapatkan imunisasi lengkap (TT 5)

2. Data Objektif:
1) Pemeriksaan Umum:
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : CM
c. BB Sebelum/ Sekarang : 54 kg/ 55kg
d. TB : 158cm
e. LILA : 24 cm
f. IMT : 24,4
g. Tensi : 110/70 mmHg
h. Nadi : 80 x/ menit
i. Suhu : 36.80C
j. RR : 20 x/m
2) Pemeriksaan fisik
Kepala : tidak ada benjolan, kulit kepala bersih
Wajah : tidak ada oedema, simetris dan tidak ada kloasma
Mata : simetris, sklera berwarna putih, konjungtivaberwarna merah muda, tidak ada edema
pada kelopak mata
Hidung : simetris, tidak ada polip, bersih
Mulut : gigi tidak ada caries, gusi tidak epulis, lidah bersih
Telinga : simetris, tidak ada serumen, pendengaran baik
Leher : Tidak ada bendungan vena jugularis, tidak ada pembengkakan limfe, tidak ada
pembesaran kelenjar tiroid
Dada : Simetris, tidak ada massa, hiperpigmentasi areola, puting susu menonjol, pembuluh
darah vena tidak tampak, kolostrum (-).
Abdomen : Tidak terdapat linea nigra, tidak terdapat bekas luka operasi, tidak terdapat strie albican
 Palpasi
a) Leopold I : TFU belum teraba, ballottement (+)
b) Leopold II : tidak dilakukan
c) Leopold III : tidak dilakukan
d) Leopold IV : tidak dilakukan
 Auskultasi :
DJJ : Blm ada Frekuensi : -
Punggung : Lordosis
Genetalia : Tidak ada keputihan, tidak terdapat varises vagina
Ekstremitas atas : Tidak edema, tidak ada varises
Ekstremitas Bawah : Tidak edema, tidak ada varises
Refleks patella : +./+
Anus : Tidak ada ambeien
Pemeriksaan panggul : Tidak dilakukan

3) Pemeriksaan penunjang : Tidak dilakukan

3. Analisa
Diagnosa Kebidanan : G1P0A0, hamil 13 minggu.
Masalah : mual
4. Penatalaksanaan
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu
Rasionalisasi : hasil pemeriksaan berhak untuk ibu ketahui sebagai sarana agar supaya ketika ibu
mengalami kejadian patologis ibu bisa langsung mempunyai gambaran dan keputusan guna segala
sesuatu yang terbaik buat dirinya sendiri dan keluarga serta hasil pemeriksaan segera dicatat dan
dikomunikasikan pada klien dan keluarga ( Standar V, Permenkes no 938 tahun 2007).
Hasil : ibu memahami informasi yang diberikan dan keadaan dirinya serta bersedia mendapatkan
terapi sesuai yang diberikan tenaga kesehatan.
2. Menjelaskan kepada ibu bahwa mual yang dirasakan ibu saat ini merupakan perubahan fisiologis
yang terjadi pada kehamilan trimester I
Rasionalisasi :Mual (nausea) dan muntah (emesis gravidarum) merupakan gejala yang wajar dan
sering terjadi pada kehamilan trimester pertama (Wiknjosastro, 2005). Mual dan muntah merupakan
akibat dari perubahan sistem endokrin yang terjadi selama kehamilan terutama meningkatnya
hormom hCG dalam kehamilan merupakan suatu keluhan yang umum dari hampir 50-80% wanita
hamil. (Putri, Hikma Anisa. Et al. 2014).
Hasil : Ibu mengerti penjelasan bidan.
3. Menganjurkan ibu untuk mencium aromatherapy lemon di rumah.
Rasionalisasi :Lemon minyak esensial (Citrus lemon) adalah salah satu minyak herbal yang paling
banyak digunakan dalam kehamilan dan dianggap sebagai obat yang aman pada kehamilan. Menurut
sebuah penelitian, 40% wanita memiliki bekas lemon aroma untuk meringankan mual dan muntah,
dan 26,5% dari mereka telah melaporkan hal itu sebagai cara yang efektif untuk mengontrol gejala
mereka. Lemon dianggap sebagai bau segar membantu untuk mengurangi mual mntah karna
memberikan ketenangan pada ibu hamil.
Hasil : Ibu bersedia melakukan nya di rumah.
4. Memberikan ibu terapi vitamin B6 1x75 mg untuk mengatasi mual
Rasionalisasi : pendidikan kesehatan tentang nutrisi bagi ibuhamil dan terapi farmakologis sesuai
kewenangan bidan, yaitu dengan memberikan vitamin B6(pyridoxine) Vitamin B6 berperan dalam
metabolisme tubuh seperti fungsi normal system saraf, regulasi hormon, memperbaiki jaringan, dan
pembentukan sel darah merah, asam amino, danasam nukleat. Defisiensi vitamin B6
menyebabkankadar serotonin rendah sehingga saraf panca inderaakan semakin sensitif yang
menyebabkan ibumudah mual muntah sehingga apabila kebutuhan vitamin B6 ibu tercukupi makan
mual muntah pada ibu dapat diatasi.(Munjiah, et.al. 2015)
Hasil : ibu mengerti dan akan meminumnya
5. Memberikan cara lain untuk mengurangi ketidaknyamanan yang ibu rasakan saat ini.
Rasionalisasi :
Cara untuk mengurangi mual muntah yaitu :
1) Mengkonsumsi minuman jahe
2) Hindari bau atau faktor penyebab terjadinya mual
3) Makan sedikit tapi sering
4) Duduk tegak setiap kali selesai makan
5) Hindari makanan yang berminyak dan berbumbu merangsang seperti terlalu pedas atau terlalu
asam
6) Makan makanan kering dengan minum diantara waktu makan misalnya biskuit
7) Bangun dari tidur secara perlahan dan hindari melakukan secara tiba-tiba
8) Hindari menggosok gigi segera setelah makan,
Hasil : Ibu telah mengetahui cara agar rasa nyaman yang diajarkan dan akan mempraktekkan
dengan benar.
6. Menganjurkan Ibu untuk tidak beraktifitas terlalu berat dan istirahat yang cukup, tidur siang ± 2 jam
dan tidur malam ± 7-8 jam.
Rasionalisasi :Wanita hamil boleh bekerja, tetapi jangan terlampau berat, pada ibu hamil sebaiknya
banyak menggunakan waktu luangnya untuk banyak istirahat atau baringkan badan untuk
memperbaiki sirkulasi darah (Rukiyah dkk, 2009).
Hasil : ibu mengerti dan akan melakukannya
7. Menganjurkan ibu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dengan gizi seimbang, yaitu makan-makanan
seperti lauk, sayur, dan buah.
Rasionalisasi : Rekomendasi WHO (2016) pada Antenatal Care untuk pengalaman kehamilan yang
positive menyatakan diet sehat dalam kehamilan mengandung energi yang memadai, protein, vitamin
dan mineral, yang diperoleh melalui konsumsi berbagai makanan, termasuk sayuran hijau dan jeruk,
daging, ikan, kacang, kacang-kacangan, gandum utuh dan buah. Kemenkes RI (2016) dalam Buku
Kesehatan Ibu dan Anak merekomemdasikan ibu hamil untuk makan satu porsi lebih banyak dari
sebelum hamil dan minum air putih 10 gelas perhari.
Hasil :Ibu bersedia meningkatkan pola makan dengan gizi seimbang dan mencukupi kebutuhan
cairan.
8. Memberikan informasi mengenai Tanda bahaya kehamilan trimester I
Rasionalisasi : PMK RI Nomor 4 Tahun 2018 Tentang Kewajiban Rumah Sakit dan Kewajiban
Pasien pada pasal 17 menyatakan salah satu hak pasien dalam hal ini adalah ibu hamil yaitu
mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis, tujuan tindakan medis,
alternatif tindakan, risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi, dan prognosis terhadap tindakan
yang dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan. Memberitahu tanda bahaya pada kehamilan
trimester pertama bertujuan agar komplikasi dalam kehamilan dapat terdeteksi lebih dini.Berikan
KIE mengenai tanda bahaya kehamilan seperti mual muntah berlebih dan tidak mau makan, demam
tinggi, bengkak pada tangan dan wajah, atau sakit kepala disertai kejang, perdarahan yang keluar dari
jalan lahir. (Kemenkes RI, 2015)
Hasil ibu sudah mengerti dengan tanda bahaya trimester I
9. Memberitahukan ibu untuk kunjungan ulang ANC 1 bulan yang akan datang atau jika terjadi keluhan
segera periksakan ke pelayanan kesehatan terdekat.
Rasionalisasi : Rekomendasi WHO (2016) mengenai jadwal kontak ANC pada ibu hamil yaitu
minimal sebanyak delapan kali selama kehamilan. RIncian jadwal kontak ANC yaitu satu kali pada
trimester pertama, dua kali pada trimester kedua, dan lima kali pada trimester ketiga. Kontak terakhir
pada usia kehamilan 40 minggu. hal ini bertujuan untuk mengurangi angka kematian perinatal dan
meningkatkan pengalaman ibu hamil mendapatkan asuhan.
Hasil : Ibu bersedia datang untuk memeriksakan kehamilannya 1 bulan lagi atau apabila ada
keluhan.
10. Mencatat dibuku register hamil dan KMS/KIA
Rasionalisasi: Salah satu kewajiban Bidan yang ditetapkan di dalam Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 4 Tahun 2019 tentang Kebidanan pasal 61 yaitu mendokumentasikan asuhan
kebidanan sesuai standar. Buku register sebagai media dokumentasi tindakan dan terapi yang
diberikan selama asuhan dimaksudkan sebagai back up apabila dipertanyakan dihadapan hukum,
sebagai acuan dalam pemberian asuhan kebidanan.
Hasil : Pendokumentasian telah dilakukan

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik Mahasiswa

Sari Wahyuni, S.S.T, M.Keb Vitri Suzanti, AM.Keb Fina Roudhotuz Zahroh
NIP. 198502252008122002 NIM.PO7124422019
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
JalanJenderalSudirman KM 3,5Nomor 1365 Samping Masjid Ash-shoffa
Komplek RS Moh. Hoesin Palembang 30126 Telepon./ Faksimil : (0711) 360952
Website :www.poltekkespalembang.acid Email : poltekkes_palembang @yahoo.com

ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN PADA NY “L”


G2P1A0 UMUR KEHAMILAN 9 MINGGU
DI PMB VITRI SUZANTI PALEMBANG

Tanggal : 08 Oktober 2022


A. Pengkajian
1. Data subjektif
a. Biodata
Nama ibu : Ny. L Nama suami : Tn. L
Umur : 26 tahun Umur : 31 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Bangsa : Indonesia Suku : Indonesia
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Sematang Borang

b. Keluhan
Ibu datang ingin memeriksakan kehamilannya, hamil anak kedua tidak ada keluhan.

c. Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 tahun Nyeri Haid : tidak ada
Siklus : 28 hari Lama : 7 hari
Warna darah : Merah kehitaman Leukhorea :-
Banyaknya : lebih kurang per 8 jam ganti pembalut (tidak penuh)

d. Riwayat Penyakit Sekarang dan yang lalu


Penyakit/kondisi yang pernah atau sedang diderita : Ibu tidak sedang menderita penyakit apapun
(seperti tekanan darah tinggi, gula, asam urat, jantung, penyakit kuning, dan lainnya).

e. Riwayat penyakit dalam Keluarga (menular maupun keturunan)


Keluarga tidak sedang/ memiliki riwayat penyakit apapun (seperti tekanan darah tinggi, gula, asam
urat, jantung, penyakit kuning, dan lainnya).
f. Riwayat Pernikahan
1) Status perkawinan : Menikah
2) umur waktu menikah : 23 th.
3) Pernikahan ini yang ke 1,lamanya 3 tahun.
4) Hubungan dengan suami : baik
g. Riwayat Kehamilan sekarang :
G2 P1 A0
Usia kehamilan : 9 mg
HPHT :13 - 8 - 2022
HPL : 20 - 5 - 2023
Gerak Janin
a) Pertama kali :-
b) Frekuensi dalam 12 jam :-
Keluhan :
TM 1 : T.A.K
TM 2 :-
TM 3 :-
h. Riwayat Kehamilan persalinan dan nifas yang lalu:
Kehamilan Persalinan Nifas Keadaan
anak
Tahun Umur Tempat ASI
JK/BB Penyulit IMD Penyulit sekaran
Kehamilan persalinan Eksklusif
g
2019 Aterm BPM Pr/3.6 Tidak ada Dilakukan Tidak ada Eksklusif Hidup
H A M I L I N I

i. Riwayat Kontrasepsi
Jenis kontrasepsi : KB suntik 3 bulan
Lama pemakaian : 2 tahun
Keluhan : T.A.K
Alasan dilepas : Ingin mempunyai anak lagi
j. Riwayat Kebiasaan
Sebelum hamil Selama Hamil
A. Nutrisi
1) Makan
Frekuensi makan 3x/hari 3x/hari
pokok
Komposisi
Nasi 3x @ 1piring (sedang) 3 x @ 1piring (sdg)
Lauk 3 x @ 1 potong (sedang ), 3 x @ 1/2 potong (sedang),
jenisnya protein jenisnya protein hewani/
hewani/nabati nabati
Sayuran 2x @ 1 mangkuk 3 x @ 1/2 mangkuk sayur
sayur :berbagai jenis :berbagai jenis sayuran
sayuran
Buah 1 x sehari; 1x sehari ;
jenis jeruk/ pisang jenisjeruk,dll
Camilan Jarang 3 x sehari; biskuit, snack
dan kue
Pantangan: Tidak ada Tidak ada
Keluhan: Tidak ada Tidak ada
2) Minum
Jumlah total 6-7 gelas perhari; jenis teh 8-9 gelas perhari; jenis air
dan air putih putih dan kadang susu
Susu Tidak mengkonsumsi susu Mengkonsumsi susu
Jamu Tidak pernah Tidak pernah
Keluhan: Tidak ada Tidak ada
b. Eliminasi
1) BAK
Frekuensi perhari 5 x sehari 6-7x sehari
Warna Kuning jernih Kuning jernih
Keluhan Tidak ada Tidak ada
Konsistensi Cair Cair
2) BAB
Frekuensi perhari 1.x sehari 1 xsehari
Warna Kuning kecoklatan Kuning kecoklatan
Konsistensi Lembek Lembek
Keluhan Tidak ada Tidak ada
C. Personal Hygine
Mandi 2 x sehari 2 x sehari
Keramas 4 x seminggu 4 x seminggu
Gosok Gigi 3 x sehari 3 x sehari
Ganti Pakaian 2 x sehari 2x sehari
celana dalam 3 x sehari 3 x sehari
Kebiasaan memakai Ibu memakai sandal apabila Ibu memakai sandal apabila
alas kaki pergi pergi
Keluhan Tidak ada Tidak ada
d.Hubungan seksual
Frekuensi 4x seminggu Tidak pernah
Contact bleeding Tidak ada Tidak ada
Keluhan lain Tidak ada Tidak ada
e. Istirahat/Tidur
Tidur malam 7jam 6-7jam
Tidur siang Tidak pernah Kadang
Keluhan/masalah Tidak ada tidak ada
Perubahan selama Tidak ada
hamil ini
f. Aktivitas fisik dan
olah raga
Aktivitas fisik (beban Aktivitas biasa Aktivitas biasa
pekerjaan)
Olah raga Jenisnya jalan kecil Jenisnya jalan kecil
Frekuensi 1x seminggu 1 x seminggu
Perubahan selama Lebih mudah lelah
hamil ini

k. Riwayat Imunisasi / TT : ibu sudah mendapatkan imunisasi lengkap (TT 5)

2. Data Objektif:
4) Pemeriksaan Umum:
k. Keadaan umum : Baik
l. Kesadaran : CM
m. BB Sebelum/ Sekarang : 60 kg/ 61kg
n. TB : 160 cm
o. LILA : 24 cm
p. IMT : 23.8
q. Tensi : 109/73 mmHg
r. Nadi : 80 x/ menit
s. Suhu /T : 360C
t. RR : 20 x/m
5) Pemeriksaan fisik
Kepala : tidak ada benjolan, kulit kepala bersih
Wajah : tidak ada oedema, simetris dan tidak ada kloasma
Mata : simetris, sklera berwarna putih, konjungtivaberwarna merah muda, tidak ada edema
pada kelopak mata
Hidung : simetris, tidak ada polip, bersih
Mulut : gigi tidak ada caries, gusi tidak epulis, lidah bersih
Telinga : simetris, tidak ada serumen, pendengaran baik
Leher : Tidak ada bendungan vena jugularis, tidak ada pembengkakan limfe, tidak ada
pembesaran kelenjar tiroid
Dada : Simetris, tidak ada massa, hiperpigmentasi areola, puting susu menonjol, pembuluh
darah vena tidak tampak, kolostrum (-).
Abdomen : Tidak terdapat linea nigra, tidak terdapat bekas luka operasi, tidak terdapat strie albican
 Palpasi
e) Leopold I : TFU belum teraba, ballottement (+)
f) Leopold II : tidak dilakukan
g) Leopold III : tidak dilakukan
h) Leopold IV : tidak dilakukan
 Auskultasi :
DJJ : Blm ada Frekuensi : -
Punggung : Lordosis
Genetalia : Tidak ada keputihan, tidak terdapat varises vagina
Ekstremitas atas : Tidak edema, tidak ada varises
Ekstremitas Bawah : Tidak edema, tidak ada varises
Refleks patella : +./+
Anus : Tidak ada ambeien
Pemeriksaan panggul : Tidak dilakukan

6) Pemeriksaan penunjang : Tidak dilakukan

3. Analisa
Diagnosa Kebidanan : G2P1A0, hamil 9 minggu.
Masalah : Tidak Ada
4. Penatalaksanaan
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu
Rasionalisasi : hasil pemeriksaan berhak untuk ibu ketahui sebagai sarana agar supaya ketika ibu
mengalami kejadian patologis ibu bisa langsung mempunyai gambaran dan keputusan guna segala
sesuatu yang terbaik buat dirinya sendiri dan keluarga serta hasil pemeriksaan segera dicatat dan
dikomunikasikan pada klien dan keluarga ( Standar V, Permenkes no 938 tahun 2007).
Hasil : ibu memahami informasi yang diberikan dan keadaan dirinya serta bersedia mendapatkan
terapi sesuai yang diberikan tenaga kesehatan.
2. Memberikan ibu terapi vitamin B6 1x75 mg
Rasionalisasi : pendidikan kesehatan tentang nutrisi bagi ibuhamil dan terapi farmakologis sesuai
kewenangan bidan, yaitu dengan memberikan vitamin B6(pyridoxine) Vitamin B6 berperan dalam
metabolisme tubuh seperti fungsi normal system saraf, regulasi hormon, memperbaiki jaringan, dan
pembentukan sel darah merah, asam amino, danasam nukleat. Defisiensi vitamin B6
menyebabkankadar serotonin rendah sehingga saraf panca inderaakan semakin sensitif yang
menyebabkan ibumudah mual muntah sehingga apabila kebutuhan vitamin B6 ibu tercukupi makan
mual muntah pada ibu dapat diatasi.(Munjiah, et.al. 2015)
Hasil : ibu mengerti dan akan meminumnya
3. Menganjurkan Ibu untuk tidak beraktifitas terlalu berat dan istirahat yang cukup, tidur siang ± 2 jam
dan tidur malam ± 7-8 jam.
Rasionalisasi :Wanita hamil boleh bekerja, tetapi jangan terlampau berat, pada ibu hamil sebaiknya
banyak menggunakan waktu luangnya untuk banyak istirahat atau baringkan badan untuk
memperbaiki sirkulasi darah (Rukiyah dkk, 2009).
Hasil : ibu mengerti dan akan melakukannya
4. Menganjurkan ibu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dengan gizi seimbang, yaitu makan-makanan
seperti lauk, sayur, dan buah.
Rasionalisasi : Rekomendasi WHO (2016) pada Antenatal Care untuk pengalaman kehamilan yang
positive menyatakan diet sehat dalam kehamilan mengandung energi yang memadai, protein, vitamin
dan mineral, yang diperoleh melalui konsumsi berbagai makanan, termasuk sayuran hijau dan jeruk,
daging, ikan, kacang, kacang-kacangan, gandum utuh dan buah. Kemenkes RI (2016) dalam Buku
Kesehatan Ibu dan Anak merekomemdasikan ibu hamil untuk makan satu porsi lebih banyak dari
sebelum hamil dan minum air putih 10 gelas perhari.
Hasil :Ibu bersedia meningkatkan pola makan dengan gizi seimbang dan mencukupi kebutuhan
cairan.
5. Memberikan informasi mengenai Tanda bahaya kehamilan trimester I
Rasionalisasi : PMK RI Nomor 4 Tahun 2018 Tentang Kewajiban Rumah Sakit dan Kewajiban
Pasien pada pasal 17 menyatakan salah satu hak pasien dalam hal ini adalah ibu hamil yaitu
mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis, tujuan tindakan medis,
alternatif tindakan, risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi, dan prognosis terhadap tindakan
yang dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan. Memberitahu tanda bahaya pada kehamilan
trimester pertama bertujuan agar komplikasi dalam kehamilan dapat terdeteksi lebih dini.Berikan
KIE mengenai tanda bahaya kehamilan seperti mual muntah berlebih dan tidak mau makan, demam
tinggi, bengkak pada tangan dan wajah, atau sakit kepala disertai kejang, perdarahan yang keluar dari
jalan lahir. (Kemenkes RI, 2015)
Hasil ibu sudah mengerti dengan tanda bahaya trimester I
6. Memberitahukan ibu untuk kunjungan ulang ANC 1 bulan yang akan datang atau jika terjadi keluhan
segera periksakan ke pelayanan kesehatan terdekat.
Rasionalisasi : Rekomendasi WHO (2016) mengenai jadwal kontak ANC pada ibu hamil yaitu
minimal sebanyak delapan kali selama kehamilan. RIncian jadwal kontak ANC yaitu satu kali pada
trimester pertama, dua kali pada trimester kedua, dan lima kali pada trimester ketiga. Kontak terakhir
pada usia kehamilan 40 minggu. hal ini bertujuan untuk mengurangi angka kematian perinatal dan
meningkatkan pengalaman ibu hamil mendapatkan asuhan.
Hasil : Ibu bersedia datang untuk memeriksakan kehamilannya 1 bulan lagi atau apabila ada
keluhan.
7. Mencatat dibuku register hamil dan KMS/KIA
Rasionalisasi: Salah satu kewajiban Bidan yang ditetapkan di dalam Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 4 Tahun 2019 tentang Kebidanan pasal 61 yaitu mendokumentasikan asuhan
kebidanan sesuai standar. Buku register sebagai media dokumentasi tindakan dan terapi yang
diberikan selama asuhan dimaksudkan sebagai back up apabila dipertanyakan dihadapan hukum,
sebagai acuan dalam pemberian asuhan kebidanan.
Hasil : Pendokumentasian telah dilakukan

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik Mahasiswa

Sari Wahyuni, S.S.T, M.Keb Vitri Suzanti, AM.Keb Fina Roudhotuz Zahroh
NIP. 198502252008122002 NIM.PO7124422019

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
JalanJenderalSudirman KM 3,5Nomor 1365 Samping Masjid Ash-shoffa
Komplek RS Moh. Hoesin Palembang 30126 Telepon./ Faksimil : (0711) 360952
Website :www.poltekkespalembang.acid Email : poltekkes_palembang @yahoo.com

ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN PADA NY “R”


G1P0A0 UMUR KEHAMILAN 16 MINGGU
DI PMB VITRI SUZANTI PALEMBANG

Tanggal : 10 Oktober 2022


A. Pengkajian
1. Data subjektif
a. Biodata
Nama ibu : Ny. R Nama suami : Tn. J
Umur : 23 tahun Umur : 32 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Bangsa : Indonesia Suku : Indonesia
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Karya Jaya

b. Keluhan
Ibu datang ingin memeriksakan kehamilannya, hamil anak pertama tidak ada keluhan.

c. Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 tahun Nyeri Haid : tidak ada
Siklus : 28 hari Lama : 7 hari
Warna darah : Merah kehitaman Leukhorea :-
Banyaknya : lebih kurang per 8 jam ganti pembalut (tidak penuh)

d. Riwayat Penyakit Sekarang dan yang lalu


Penyakit/kondisi yang pernah atau sedang diderita : Ibu tidak sedang menderita penyakit apapun
(seperti tekanan darah tinggi, gula, asam urat, jantung, penyakit kuning, dan lainnya).

e. Riwayat penyakit dalam Keluarga (menular maupun keturunan)


Keluarga tidak sedang/ memiliki riwayat penyakit apapun (seperti tekanan darah tinggi, gula, asam
urat, jantung, penyakit kuning, dan lainnya).

f. Riwayat Pernikahan
5) Status perkawinan : Menikah
6) umur waktu menikah : 23 th.
7) Pernikahan ini yang ke 1,lamanya 1 bulan.
8) Hubungan dengan suami : baik
g. Riwayat Kehamilan sekarang :
G1 P0 A0
Usia kehamilan : 16 mg
HPHT :6- 6 - 2022
HPL : 13-3- 2023
Gerak Janin
a) Pertama kali :-
b) Frekuensi dalam 12 jam :-
Keluhan :
TM 1 : mual saat 2 minggu awal
TM 2 :-
TM 3 :-
h. Riwayat Kehamilan persalinan dan nifas yang lalu:
Kehamilan Persalinan Nifas Keadaan
anak
Tahun Umur Tempat ASI
JK/BB Penyulit IMD Penyulit sekaran
Kehamilan persalinan Eksklusif
g
H A M I L I N I

i. Riwayat Kontrasepsi
Jenis kontrasepsi : -
Lama pemakaian : -
Keluhan :-
Alasan dilepas :-
j. Riwayat Kebiasaan
Sebelum hamil Selama Hamil
A. Nutrisi
1) Makan
Frekuensi makan 3x/hari 3x/hari
pokok
Komposisi
Nasi 3x @ 1piring (sedang) 3 x @ 1piring (sdg)
Lauk 3 x @ 1 potong (sedang ), 3 x @ 1/2 potong (sedang),
jenisnya protein jenisnya protein hewani/
hewani/nabati nabati
Sayuran 2x @ 1 mangkuk 3 x @ 1/2 mangkuk sayur
sayur :berbagai jenis :berbagai jenis sayuran
sayuran
Buah 1 x sehari; 1x sehari ;
jenis jeruk/ pisang jenisjeruk,dll
Camilan Jarang 3 x sehari; biskuit, snack
dan kue
Pantangan: Tidak ada Tidak ada
Keluhan: Tidak ada Tidak ada
2) Minum
Jumlah total 6-7 gelas perhari; jenis teh 8-9 gelas perhari; jenis air
dan air putih putih dan kadang susu
Susu Tidak mengkonsumsi susu Mengkonsumsi susu
Jamu Tidak pernah Tidak pernah
Keluhan: Tidak ada Tidak ada
b. Eliminasi
1) BAK
Frekuensi perhari 5 x sehari 6-7x sehari
Warna Kuning jernih Kuning jernih
Keluhan Tidak ada Tidak ada
Konsistensi Cair Cair
2) BAB
Frekuensi perhari 1.x sehari 1 xsehari
Warna Kuning kecoklatan Kuning kecoklatan
Konsistensi Lembek Lembek
Keluhan Tidak ada Tidak ada
C. Personal Hygine
Mandi 2 x sehari 2 x sehari
Keramas 4 x seminggu 4 x seminggu
Gosok Gigi 3 x sehari 3 x sehari
Ganti Pakaian 2 x sehari 2x sehari
celana dalam 3 x sehari 3 x sehari
Kebiasaan memakai Ibu memakai sandal apabila Ibu memakai sandal apabila
alas kaki pergi pergi
Keluhan Tidak ada Tidak ada
d.Hubungan seksual
Frekuensi 4x seminggu Tidak pernah
Contact bleeding Tidak ada Tidak ada
Keluhan lain Tidak ada Tidak ada
e. Istirahat/Tidur
Tidur malam 7jam 6-7jam
Tidur siang Tidak pernah Kadang
Keluhan/masalah Tidak ada tidak ada
Perubahan selama Tidak ada
hamil ini
f. Aktivitas fisik dan
olah raga
Aktivitas fisik (beban Aktivitas biasa Aktivitas biasa
pekerjaan)
Olah raga Jenisnya jalan kecil Jenisnya jalan kecil
Frekuensi 1x seminggu 1 x seminggu
Perubahan selama Lebih mudah lelah
hamil ini

k. Riwayat Imunisasi / TT : ibu sudah mendapatkan imunisasi lengkap (TT 5)

2. Data Objektif:
1) Pemeriksaan Umum:
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : CM
c. BB Sebelum/ Sekarang : 60 kg/ 61kg
d. TB : 160 cm
e. LILA : 24 cm
f. IMT : 23.8
g. Tensi : 109/73 mmHg
h. Nadi : 80 x/ menit
i. Suhu /T : 360C
j. RR : 20 x/m

2) Pemeriksaan fisik
Kepala : tidak ada benjolan, kulit kepala bersih
Wajah : tidak ada oedema, simetris dan tidak ada kloasma
Mata : simetris, sklera berwarna putih, konjungtivaberwarna merah muda, tidak ada edema
pada kelopak mata
Hidung : simetris, tidak ada polip, bersih
Mulut : gigi tidak ada caries, gusi tidak epulis, lidah bersih
Telinga : simetris, tidak ada serumen, pendengaran baik
Leher : Tidak ada bendungan vena jugularis, tidak ada pembengkakan limfe, tidak ada
pembesaran kelenjar tiroid
Dada : Simetris, tidak ada massa, hiperpigmentasi areola, puting susu menonjol, pembuluh
darah vena tidak tampak, kolostrum (-).
Abdomen : Tidak terdapat linea nigra, tidak terdapat bekas luka operasi, tidak terdapat strie albican
 Palpasi
a) Leopold I : TFU belum teraba, ballottement (+)
b) Leopold II : tidak dilakukan
c) Leopold III : tidak dilakukan
d) Leopold IV : tidak dilakukan
 Auskultasi :
DJJ : Blm ada Frekuensi : -
Punggung : Lordosis
Genetalia : Tidak ada keputihan, tidak terdapat varises vagina
Ekstremitas atas : Tidak edema, tidak ada varises
Ekstremitas Bawah : Tidak edema, tidak ada varises
Refleks patella : +./+
Anus : Tidak ada ambeien
Pemeriksaan panggul : Tidak dilakukan

3) Pemeriksaan penunjang : Tidak dilakukan

3. Analisa
Diagnosa Kebidanan : G1P0A0, hamil 16 minggu.
Masalah : Tidak Ada
4. Penatalaksanaan
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu
Rasionalisasi : hasil pemeriksaan berhak untuk ibu ketahui sebagai sarana agar supaya ketika ibu
mengalami kejadian patologis ibu bisa langsung mempunyai gambaran dan keputusan guna segala
sesuatu yang terbaik buat dirinya sendiri dan keluarga serta hasil pemeriksaan segera dicatat dan
dikomunikasikan pada klien dan keluarga ( Standar V, Permenkes no 938 tahun 2007).
Hasil : ibu memahami informasi yang diberikan dan keadaan dirinya serta bersedia mendapatkan
terapi sesuai yang diberikan tenaga kesehatan.
2. Memberikan ibu terapi vitamin B6 1x75 mg
Rasionalisasi : pendidikan kesehatan tentang nutrisi bagi ibuhamil dan terapi farmakologis sesuai
kewenangan bidan, yaitu dengan memberikan vitamin B6(pyridoxine) Vitamin B6 berperan dalam
metabolisme tubuh seperti fungsi normal system saraf, regulasi hormon, memperbaiki jaringan, dan
pembentukan sel darah merah, asam amino, danasam nukleat. Defisiensi vitamin B6
menyebabkankadar serotonin rendah sehingga saraf panca inderaakan semakin sensitif yang
menyebabkan ibumudah mual muntah sehingga apabila kebutuhan vitamin B6 ibu tercukupi makan
mual muntah pada ibu dapat diatasi.(Munjiah, et.al. 2015)
Hasil : ibu mengerti dan akan meminumnya
3. Menganjurkan Ibu untuk tidak beraktifitas terlalu berat dan istirahat yang cukup, tidur siang ± 2 jam
dan tidur malam ± 7-8 jam.
Rasionalisasi :Wanita hamil boleh bekerja, tetapi jangan terlampau berat, pada ibu hamil sebaiknya
banyak menggunakan waktu luangnya untuk banyak istirahat atau baringkan badan untuk
memperbaiki sirkulasi darah (Rukiyah dkk, 2009).
Hasil : ibu mengerti dan akan melakukannya
4. Menganjurkan ibu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dengan gizi seimbang, yaitu makan-makanan
seperti lauk, sayur, dan buah.
Rasionalisasi : Rekomendasi WHO (2016) pada Antenatal Care untuk pengalaman kehamilan yang
positive menyatakan diet sehat dalam kehamilan mengandung energi yang memadai, protein, vitamin
dan mineral, yang diperoleh melalui konsumsi berbagai makanan, termasuk sayuran hijau dan jeruk,
daging, ikan, kacang, kacang-kacangan, gandum utuh dan buah. Kemenkes RI (2016) dalam Buku
Kesehatan Ibu dan Anak merekomemdasikan ibu hamil untuk makan satu porsi lebih banyak dari
sebelum hamil dan minum air putih 10 gelas perhari.
Hasil :Ibu bersedia meningkatkan pola makan dengan gizi seimbang dan mencukupi kebutuhan
cairan.
5. Memberikan informasi mengenai Tanda bahaya kehamilan trimester I
Rasionalisasi : PMK RI Nomor 4 Tahun 2018 Tentang Kewajiban Rumah Sakit dan Kewajiban
Pasien pada pasal 17 menyatakan salah satu hak pasien dalam hal ini adalah ibu hamil yaitu
mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis, tujuan tindakan medis,
alternatif tindakan, risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi, dan prognosis terhadap tindakan
yang dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan. Memberitahu tanda bahaya pada kehamilan
trimester pertama bertujuan agar komplikasi dalam kehamilan dapat terdeteksi lebih dini.Berikan
KIE mengenai tanda bahaya kehamilan seperti mual muntah berlebih dan tidak mau makan, demam
tinggi, bengkak pada tangan dan wajah, atau sakit kepala disertai kejang, perdarahan yang keluar dari
jalan lahir. (Kemenkes RI, 2015)
Hasil ibu sudah mengerti dengan tanda bahaya trimester I
6. Memberitahukan ibu untuk kunjungan ulang ANC 1 bulan yang akan datang atau jika terjadi keluhan
segera periksakan ke pelayanan kesehatan terdekat.
Rasionalisasi : Rekomendasi WHO (2016) mengenai jadwal kontak ANC pada ibu hamil yaitu
minimal sebanyak delapan kali selama kehamilan. RIncian jadwal kontak ANC yaitu satu kali pada
trimester pertama, dua kali pada trimester kedua, dan lima kali pada trimester ketiga. Kontak terakhir
pada usia kehamilan 40 minggu. hal ini bertujuan untuk mengurangi angka kematian perinatal dan
meningkatkan pengalaman ibu hamil mendapatkan asuhan.
Hasil : Ibu bersedia datang untuk memeriksakan kehamilannya 1 bulan lagi atau apabila ada
keluhan.
7. Mencatat dibuku register hamil dan KMS/KIA
Rasionalisasi: Salah satu kewajiban Bidan yang ditetapkan di dalam Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 4 Tahun 2019 tentang Kebidanan pasal 61 yaitu mendokumentasikan asuhan
kebidanan sesuai standar. Buku register sebagai media dokumentasi tindakan dan terapi yang
diberikan selama asuhan dimaksudkan sebagai back up apabila dipertanyakan dihadapan hukum,
sebagai acuan dalam pemberian asuhan kebidanan.
Hasil : Pendokumentasian telah dilakukan

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik Mahasiswa

Sari Wahyuni, S.S.T, M.Keb Vitri Suzanti, AM.Keb Fina Roudhotuz Zahroh
NIP. 198502252008122002 NIM.PO7124422019

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
JalanJenderalSudirman KM 3,5Nomor 1365 Samping Masjid Ash-shoffa
Komplek RS Moh. Hoesin Palembang 30126 Telepon./ Faksimil : (0711) 360952
Website :www.poltekkespalembang.acid Email : poltekkes_palembang @yahoo.com

ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN PADA NY “P”


G3P2A0 UMUR KEHAMILAN 11 MINGGU
DI PMB VITRI SUZANTI PALEMBANG

Tanggal :11 Oktober 2022


A. Pengkajian
1. Data subjektif
a. Biodata
Nama ibu : Ny. P Nama suami : Tn. H
Umur : 36 tahun Umur : 45 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Bangsa : Indonesia Suku : Indonesia
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Anggrek 2

b. Keluhan
Ibu datang ingin memeriksakan kehamilannya, hamil anak ketiga dan ibu mengatakan mengalami
mual pada pagi hari setiap bangun tidur dan sedikit mengganggu aktifitas pada pagi hari.
c. Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 tahun Nyeri Haid : tidak ada
Siklus : 28 hari Lama : 7 hari
Warna darah : Merah kehitaman Leukhorea :-
Banyaknya : lebih kurang per 8 jam ganti pembalut (tidak penuh)
d. Riwayat Penyakit Sekarang dan yang lalu
Penyakit/kondisi yang pernah atau sedang diderita : Ibu tidak sedang menderita penyakit apapun
(seperti tekanan darah tinggi, gula, asam urat, jantung, penyakit kuning, dan lainnya).
e. Riwayat penyakit dalam Keluarga (menular maupun keturunan)
Keluarga tidak sedang/ memiliki riwayat penyakit apapun (seperti tekanan darah tinggi, gula, asam
urat, jantung, penyakit kuning, dan lainnya).

f. Riwayat Pernikahan
1) Status perkawinan : Menikah
2) umur waktu menikah : 21 th.
3) Pernikahan ini yang ke 1,lamanya 15 tahun.
4) Hubungan dengan suami : baik
g. Riwayat Kehamilan sekarang :
G3 P2 A0
Usia kehamilan : 11 mg
HPHT :17 - 7 - 2022
HPL : 24 - 4 - 2023
Gerak Janin
a) Pertama kali :-
b) Frekuensi dalam 12 jam :-
Keluhan :
TM 1 : Ibu mengalami mual
TM 2 :-
TM 3 :-
h. Riwayat Kehamilan persalinan dan nifas yang lalu:
Kehamilan Persalinan Nifas Keadaan
anak
Tahun Umur Tempat ASI
JK/BB Penyulit IMD Penyulit sekaran
Kehamilan persalinan Eksklusif
g
2008 Aterm BPM Pr/3.5 Tidak ada Dilakukan Tidak ada Eksklusif Hidup
2016 Aterm BPM Pr/3.4 Tidak ada Dilakukan Tidak ada Eksklusif Hidup
H A M I L I N I

i. Riwayat Kontrasepsi
Jenis kontrasepsi : Implant
Lama pemakaian : 5 tahun
Keluhan : T.A.K
Alasan dilepas : Ingin mempunyai anak lagi
j. Riwayat Kebiasaan
Sebelum hamil Selama Hamil
A. Nutrisi
1) Makan
Frekuensi makan 3x/hari 3x/hari
pokok
Komposisi
Nasi 3x @ 1piring (sedang) 3 x @ 1piring (sdg)
Lauk 3 x @ 1 potong (sedang ), 3 x @ 1/2 potong (sedang),
jenisnya protein jenisnya protein hewani/
hewani/nabati nabati
Sayuran 2x @ 1 mangkuk 3 x @ 1/2 mangkuk sayur
sayur :berbagai jenis :berbagai jenis sayuran
sayuran
Buah 1 x sehari; 1x sehari ;
jenis jeruk/ pisang jenisjeruk,dll
Camilan Jarang 3 x sehari; biskuit, snack
dan kue
Pantangan: Tidak ada Tidak ada
Keluhan: Tidak ada Mual di pagi hari
Perubahan selama Ibu sdikit mengalami
Hamil kesulitan makan karena
mual di pagi hari.
2) Minum
Jumlah total 6-7 gelas perhari; jenis teh 8-9 gelas perhari; jenis air
dan air putih putih dan kadang susu
Susu Tidak mengkonsumsi susu Mengkonsumsi susu
Jamu Tidak pernah Tidak pernah
Keluhan: Tidak ada Kadang mual ketika minum
susu

Perubahan selama Tidak ada perbedaan yang


Hamil mencolok hanya kadang
mengalami mual.
b. Eliminasi
1) BAK
Frekuensi perhari 5 x sehari 6-7x sehari
Warna Kuning jernih Kuning jernih
Keluhan Tidak ada Sering bolak balik kamar
mandi
Konsistensi Cair Cair
2) BAB
Frekuensi perhari 1.x sehari 1 xsehari
Warna Kuning kecoklatan Kuning kecoklatan
Konsistensi Lembek Lembek
Keluhan Tidak ada Tidak ada
C. Personal Hygine
Mandi 2 x sehari 2 x sehari
Keramas 4 x seminggu 4 x seminggu
Gosok Gigi 3 x sehari 3 x sehari
Ganti Pakaian 2 x sehari 2x sehari
celana dalam 3 x sehari 3 x sehari
Kebiasaan memakai Ibu memakai sandal apabila Ibu memakai sandal apabila
alas kaki pergi pergi
Keluhan Tidak ada Tidak ada
d.Hubungan seksual
Frekuensi 4x seminggu Tidak pernah
Contact bleeding Tidak ada Tidak ada
Keluhan lain Tidak ada Tidak ada
e. Istirahat/Tidur
Tidur malam 7jam 6-7jam
Tidur siang Tidak pernah Kadang
Keluhan/masalah Tidak ada tidak ada
Perubahan selama Tidak ada
hamil ini
f. Aktivitas fisik dan
olah raga
Aktivitas fisik (beban Aktivitas biasa Aktivitas biasa
pekerjaan)
Olah raga Jenisnya jalan kecil Jenisnya jalan kecil
Frekuensi 1x seminggu 1 x seminggu
Perubahan selama Lebih mudah lelah
hamil ini

k. Riwayat Imunisasi / TT : ibu sudah mendapatkan imunisasi lengkap (TT 5)

2. Data Objektif:
1) Pemeriksaan Umum:
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : CM
c. BB Sebelum/ Sekarang : 54 kg/ 55kg
d. TB : 158cm
e. LILA : 24 cm
f. IMT : 24,4
g. Tensi : 110/70 mmHg
h. Nadi : 80 x/ menit
i. Suhu /T : 36.80C
j. RR : 20 x/m

2) Pemeriksaan fisik
Kepala : tidak ada benjolan, kulit kepala bersih
Wajah : tidak ada oedema, simetris dan tidak ada kloasma
Mata : simetris, sklera berwarna putih, konjungtivaberwarna merah muda, tidak ada edema
pada kelopak mata
Hidung : simetris, tidak ada polip, bersih
Mulut : gigi tidak ada caries, gusi tidak epulis, lidah bersih
Telinga : simetris, tidak ada serumen, pendengaran baik
Leher : Tidak ada bendungan vena jugularis, tidak ada pembengkakan limfe, tidak ada
pembesaran kelenjar tiroid
Dada : Simetris, tidak ada massa, hiperpigmentasi areola, puting susu menonjol, pembuluh
darah vena tidak tampak, kolostrum (-).
Abdomen : Tidak terdapat linea nigra, tidak terdapat bekas luka operasi, tidak terdapat strie albican
 Palpasi
e) Leopold I : TFU belum teraba, ballottement (+)
f) Leopold II : tidak dilakukan
g) Leopold III : tidak dilakukan
h) Leopold IV : tidak dilakukan
 Auskultasi :
DJJ : Blm ada Frekuensi : -
Punggung : Lordosis
Genetalia : Tidak ada keputihan, tidak terdapat varises vagina
Ekstremitas atas : Tidak edema, tidak ada varises
Ekstremitas Bawah : Tidak edema, tidak ada varises
Refleks patella : +./+
Anus : Tidak ada ambeien
Pemeriksaan panggul : Tidak dilakukan

3) Pemeriksaan penunjang : Tidak dilakukan

3. Analisa
Diagnosa Kebidanan : G3P2A0, hamil 11 minggu.
Masalah : mual
4. Penatalaksanaan
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu
Rasionalisasi : hasil pemeriksaan berhak untuk ibu ketahui sebagai sarana agar supaya ketika ibu
mengalami kejadian patologis ibu bisa langsung mempunyai gambaran dan keputusan guna segala
sesuatu yang terbaik buat dirinya sendiri dan keluarga serta hasil pemeriksaan segera dicatat dan
dikomunikasikan pada klien dan keluarga ( Standar V, Permenkes no 938 tahun 2007).
Hasil : ibu memahami informasi yang diberikan dan keadaan dirinya serta bersedia mendapatkan
terapi sesuai yang diberikan tenaga kesehatan.
2. Menjelaskan kepada ibu bahwa mual yang dirasakan ibu saat ini merupakan perubahan fisiologis
yang terjadi pada kehamilan trimester I
Rasionalisasi :Mual (nausea) dan muntah (emesis gravidarum) merupakan gejala yang wajar dan
sering terjadi pada kehamilan trimester pertama (Wiknjosastro, 2005). Mual dan muntah merupakan
akibat dari perubahan sistem endokrin yang terjadi selama kehamilan terutama meningkatnya
hormom hCG dalam kehamilan merupakan suatu keluhan yang umum dari hampir 50-80% wanita
hamil. (Putri, Hikma Anisa. Et al. 2014).
Hasil : Ibu mengerti penjelasan bidan.
3. Menganjurkan ibu untuk mencium aromatherapy lemon di rumah.
Rasionalisasi :Lemon minyak esensial (Citrus lemon) adalah salah satu minyak herbal yang paling
banyak digunakan dalam kehamilan dan dianggap sebagai obat yang aman pada kehamilan. Menurut
sebuah penelitian, 40% wanita memiliki bekas lemon aroma untuk meringankan mual dan muntah,
dan 26,5% dari mereka telah melaporkan hal itu sebagai cara yang efektif untuk mengontrol gejala
mereka. Lemon dianggap sebagai bau segar membantu untuk mengurangi mual mntah karna
memberikan ketenangan pada ibu hamil.
Hasil : Ibu bersedia melakukan nya di rumah.
4. Memberikan ibu terapi vitamin B6 1x75 mg untuk mengatasi mual
Rasionalisasi : pendidikan kesehatan tentang nutrisi bagi ibuhamil dan terapi farmakologis sesuai
kewenangan bidan, yaitu dengan memberikan vitamin B6(pyridoxine) Vitamin B6 berperan dalam
metabolisme tubuh seperti fungsi normal system saraf, regulasi hormon, memperbaiki jaringan, dan
pembentukan sel darah merah, asam amino, danasam nukleat. Defisiensi vitamin B6
menyebabkankadar serotonin rendah sehingga saraf panca inderaakan semakin sensitif yang
menyebabkan ibumudah mual muntah sehingga apabila kebutuhan vitamin B6 ibu tercukupi makan
mual muntah pada ibu dapat diatasi.(Munjiah, et.al. 2015)
Hasil : ibu mengerti dan akan meminumnya
5. Memberikan cara lain untuk mengurangi ketidaknyamanan yang ibu rasakan saat ini.
Rasionalisasi :
Cara untuk mengurangi mual muntah yaitu :
9) Mengkonsumsi minuman jahe
10) Hindari bau atau faktor penyebab terjadinya mual
11) Makan sedikit tapi sering
12) Duduk tegak setiap kali selesai makan
13) Hindari makanan yang berminyak dan berbumbu merangsang seperti terlalu pedas atau
terlalu asam
14) Makan makanan kering dengan minum diantara waktu makan misalnya biskuit
15) Bangun dari tidur secara perlahan dan hindari melakukan secara tiba-tiba
16) Hindari menggosok gigi segera setelah makan,
Hasil : Ibu telah mengetahui cara agar rasa nyaman yang diajarkan dan akan mempraktekkan
dengan benar.
6. Menganjurkan Ibu untuk tidak beraktifitas terlalu berat dan istirahat yang cukup, tidur siang ± 2 jam
dan tidur malam ± 7-8 jam.
Rasionalisasi :Wanita hamil boleh bekerja, tetapi jangan terlampau berat, pada ibu hamil sebaiknya
banyak menggunakan waktu luangnya untuk banyak istirahat atau baringkan badan untuk
memperbaiki sirkulasi darah (Rukiyah dkk, 2009).
Hasil : ibu mengerti dan akan melakukannya
7. Menganjurkan ibu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dengan gizi seimbang, yaitu makan-makanan
seperti lauk, sayur, dan buah.
Rasionalisasi : Rekomendasi WHO (2016) pada Antenatal Care untuk pengalaman kehamilan yang
positive menyatakan diet sehat dalam kehamilan mengandung energi yang memadai, protein, vitamin
dan mineral, yang diperoleh melalui konsumsi berbagai makanan, termasuk sayuran hijau dan jeruk,
daging, ikan, kacang, kacang-kacangan, gandum utuh dan buah. Kemenkes RI (2016) dalam Buku
Kesehatan Ibu dan Anak merekomemdasikan ibu hamil untuk makan satu porsi lebih banyak dari
sebelum hamil dan minum air putih 10 gelas perhari.
Hasil :Ibu bersedia meningkatkan pola makan dengan gizi seimbang dan mencukupi kebutuhan
cairan.
8. Memberikan informasi mengenai Tanda bahaya kehamilan trimester I
Rasionalisasi : PMK RI Nomor 4 Tahun 2018 Tentang Kewajiban Rumah Sakit dan Kewajiban
Pasien pada pasal 17 menyatakan salah satu hak pasien dalam hal ini adalah ibu hamil yaitu
mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis, tujuan tindakan medis,
alternatif tindakan, risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi, dan prognosis terhadap tindakan
yang dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan. Memberitahu tanda bahaya pada kehamilan
trimester pertama bertujuan agar komplikasi dalam kehamilan dapat terdeteksi lebih dini.Berikan
KIE mengenai tanda bahaya kehamilan seperti mual muntah berlebih dan tidak mau makan, demam
tinggi, bengkak pada tangan dan wajah, atau sakit kepala disertai kejang, perdarahan yang keluar dari
jalan lahir. (Kemenkes RI, 2015)
Hasil ibu sudah mengerti dengan tanda bahaya trimester I
9. Memberitahukan ibu untuk kunjungan ulang ANC 1 bulan yang akan datang atau jika terjadi keluhan
segera periksakan ke pelayanan kesehatan terdekat.
Rasionalisasi : Rekomendasi WHO (2016) mengenai jadwal kontak ANC pada ibu hamil yaitu
minimal sebanyak delapan kali selama kehamilan. RIncian jadwal kontak ANC yaitu satu kali pada
trimester pertama, dua kali pada trimester kedua, dan lima kali pada trimester ketiga. Kontak terakhir
pada usia kehamilan 40 minggu. hal ini bertujuan untuk mengurangi angka kematian perinatal dan
meningkatkan pengalaman ibu hamil mendapatkan asuhan.
Hasil : Ibu bersedia datang untuk memeriksakan kehamilannya 1 bulan lagi atau apabila ada
keluhan.
10. Mencatat dibuku register hamil dan KMS/KIA
Rasionalisasi: Salah satu kewajiban Bidan yang ditetapkan di dalam Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 4 Tahun 2019 tentang Kebidanan pasal 61 yaitu mendokumentasikan asuhan
kebidanan sesuai standar. Buku register sebagai media dokumentasi tindakan dan terapi yang
diberikan selama asuhan dimaksudkan sebagai back up apabila dipertanyakan dihadapan hukum,
sebagai acuan dalam pemberian asuhan kebidanan.
Hasil : Pendokumentasian telah dilakukan

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik Mahasiswa

Sari Wahyuni, S.S.T, M.Keb Vitri Suzanti, AM.Keb Fina Roudhotuz Zahroh
NIP. 198502252008122002 NIM.PO7124422019
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
JalanJenderalSudirman KM 3,5Nomor 1365 Samping Masjid Ash-shoffa
Komplek RS Moh. Hoesin Palembang 30126 Telepon./ Faksimil : (0711) 360952
Website :www.poltekkespalembang.acid Email : poltekkes_palembang @yahoo.com

ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN PADA NY “N”


G2P1A0 UMUR KEHAMILAN 6 MINGGU
DI PMB VITRI SUZANTI PALEMBANG

Tanggal : 12 Oktober 2022


A. Pengkajian
1. Data subjektif
a. Biodata
Nama ibu : Ny.N Nama suami : Tn.A
Umur : 34 tahun Umur : 39 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Bangsa : Indonesia Suku : Indonesia
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Alamat : Griya Rizki Borang

b. Keluhan
Ibu datang ingin memeriksakan kehamilannya, hamil anak kedua dan ibu mengatakan mengalami
mual dan sedikit mengganggu aktifitas.
c. Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 tahun Nyeri Haid : tidak ada
Siklus : 28 hari Lama : 7 hari
Warna darah : Merah kehitaman Leukhorea :-
Banyaknya : lebih kurang per 8 jam ganti pembalut (tidak penuh)
d. Riwayat Penyakit Sekarang dan yang lalu
Penyakit/kondisi yang pernah atau sedang diderita : Ibu tidak sedang menderita penyakit apapun
(seperti tekanan darah tinggi, gula, asam urat, jantung, penyakit kuning, dan lainnya).
e. Riwayat penyakit dalam Keluarga (menular maupun keturunan)
Keluarga tidak sedang/ memiliki riwayat penyakit apapun (seperti tekanan darah tinggi, gula, asam
urat, jantung, penyakit kuning, dan lainnya).
f. Riwayat Pernikahan
1) Status perkawinan : menikah,
2) umur waktu menikah : 26 th.
3) Pernikahan ini yang ke 1,lamanya 9 tahun.
4) Hubungan dengan suami : baik
g. Riwayat Kehamilan sekarang :
G2 P1 A0
Usia kehamilan : 6 mg
HPHT :26- 8 - 2022
HPL : 3 - 6 - 2023
Gerak Janin
c) Pertama kali :-
d) Frekuensi dalam 12 jam :-
Keluhan :
TM 1 : Ibu mengalami mual
TM 2 :-
TM 3 :-
h. Riwayat Kehamilan persalinan dan nifas yang lalu:
Kehamilan Persalinan Nifas Keadaan
anak
Tahun Umur Tempat ASI
JK/BB Penyulit IMD Penyulit sekaran
Kehamilan persalinan Eksklusif
g
2015 Aterm BPM Lk/3.4 Tidak ada Dilakukan Tidak ada Eksklusif Hidup
H A M I L I N I

i. Riwayat Kontrasepsi
Jenis kontrasepsi : Implant
Lama pemakaian : 5 tahun
Keluhan : T.A.K
Alasan dilepas : Ingin mempunyai anak lagi
j. Riwayat Kebiasaan
Sebelum hamil Selama Hamil
A. Nutrisi
1) Makan
Frekuensi makan 3x/hari 3x/hari
pokok
Komposisi
Nasi 3x @ 1piring (sedang) 3 x @ 1piring (sdg)
Lauk 3 x @ 1 potong (sedang ), 3 x @ 1/2 potong (sedang),
jenisnya protein jenisnya protein hewani/
hewani/nabati nabati
Sayuran 2x @ 1 mangkuk 3 x @ 1/2 mangkuk sayur
sayur :berbagai jenis :berbagai jenis sayuran
sayuran
Buah 1 x sehari; 1x sehari ;
jenis jeruk/ pisang jenisjeruk,dll
Camilan Jarang 3 x sehari; biskuit, snack
dan kue
Pantangan: Tidak ada Tidak ada
Keluhan: Tidak ada Mual di pagi hari
Perubahan selama Ibu sdikit mengalami
Hamil kesulitan makan karena
mual di pagi hari.
2) Minum
Jumlah total 6-7 gelas perhari; jenis teh 8-9 gelas perhari; jenis air
dan air putih putih dan kadang susu
Susu Tidak mengkonsumsi susu Mengkonsumsi susu
Jamu Tidak pernah Tidak pernah
Keluhan: Tidak ada Kadang mual ketika minum
susu

Perubahan selama Tidak ada perbedaan yang


Hamil mencolok hanya kadang
mengalami mual.
b. Eliminasi
1) BAK
Frekuensi perhari 5 x sehari 6-7x sehari
Warna Kuning jernih Kuning jernih
Keluhan Tidak ada Sering bolak balik kamar
mandi
Konsistensi Cair Cair
2) BAB
Frekuensi perhari 1.x sehari 1 xsehari
Warna Kuning kecoklatan Kuning kecoklatan
Konsistensi Lembek Lembek
Keluhan Tidak ada Tidak ada
C. Personal Hygine
Mandi 2 x sehari 2 x sehari
Keramas 4 x seminggu 4 x seminggu
Gosok Gigi 3 x sehari 3 x sehari
Ganti Pakaian 2 x sehari 2x sehari
celana dalam 3 x sehari 3 x sehari
Kebiasaan memakai Ibu memakai sandal apabila Ibu memakai sandal apabila
alas kaki pergi pergi
Keluhan Tidak ada Tidak ada
d.Hubungan seksual
Frekuensi 4x seminggu Tidak pernah
Contact bleeding Tidak ada Tidak ada
Keluhan lain Tidak ada Tidak ada
e. Istirahat/Tidur
Tidur malam 7jam 6-7jam
Tidur siang Tidak pernah Kadang
Keluhan/masalah Tidak ada tidak ada
Perubahan selama Tidak ada
hamil ini
f. Aktivitas fisik dan
olah raga
Aktivitas fisik (beban Aktivitas biasa Aktivitas biasa
pekerjaan)
Olah raga Jenisnya jalan kecil Jenisnya jalan kecil
Frekuensi 1x seminggu 1 x seminggu
Perubahan selama Lebih mudah lelah
hamil ini

k. Riwayat Imunisasi / TT : ibu sudah mendapatkan imunisasi lengkap (TT 5)

2. Data Objektif:
1) Pemeriksaan Umum:
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : CM
c. BB Sebelum/ Sekarang : 58 kg/ 58,6 kg
d. TB : 158cm
e. LILA : 24 cm
f. IMT : 23.4
g. Tensi : 110/70 mmHg
h. Nadi : 80 x/ menit
i. Suhu /T : 360C
j. RR : 20 x/m
2) Pemeriksaan fisik
Kepala : tidak ada benjolan, kulit kepala bersih
Wajah : tidak ada oedema, simetris dan tidak ada kloasma
Mata : simetris, sklera berwarna putih, konjungtivaberwarna merah muda, tidak ada edema
pada kelopak mata
Hidung : simetris, tidak ada polip, bersih
Mulut : gigi tidak ada caries, gusi tidak epulis, lidah bersih
Telinga : simetris, tidak ada serumen, pendengaran baik
Leher : Tidak ada bendungan vena jugularis, tidak ada pembengkakan limfe, tidak ada
pembesaran kelenjar tiroid
Dada : Simetris, tidak ada massa, hiperpigmentasi areola, puting susu menonjol, pembuluh
darah vena tidak tampak, kolostrum (-).
Abdomen : Tidak terdapat linea nigra, tidak terdapat bekas luka operasi, tidak terdapat strie albican
 Palpasi
i) Leopold I : TFU belum teraba, ballottement (+)
j) Leopold II : tidak dilakukan
k) Leopold III : tidak dilakukan
l) Leopold IV : tidak dilakukan
 Auskultasi :
DJJ : Blm ada Frekuensi : -
Punggung : Lordosis
Genetalia : Tidak ada keputihan, tidak terdapat varises vagina
Ekstremitas atas : Tidak edema, tidak ada varises
Ekstremitas Bawah : Tidak edema, tidak ada varises
Refleks patella : +./+
Anus : Tidak ada ambeien
Pemeriksaan panggul : Tidak dilakukan

3) Pemeriksaan penunjang : Tidak dilakukan


3. Analisa
Diagnosa Kebidanan : G2P1A0, hamil 6 minggu.
Masalah : mual
4. Penatalaksanaan
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu
Rasionalisasi : hasil pemeriksaan berhak untuk ibu ketahui sebagai sarana agar supaya ketika ibu
mengalami kejadian patologis ibu bisa langsung mempunyai gambaran dan keputusan guna segala
sesuatu yang terbaik buat dirinya sendiri dan keluarga serta hasil pemeriksaan segera dicatat dan
dikomunikasikan pada klien dan keluarga ( Standar V, Permenkes no 938 tahun 2007).
Hasil : ibu memahami informasi yang diberikan dan keadaan dirinya serta bersedia mendapatkan
terapi sesuai yang diberikan tenaga kesehatan.
2. Menjelaskan kepada ibu bahwa mual yang dirasakan ibu saat ini merupakan perubahan fisiologis
yang terjadi pada kehamilan trimester I
Rasionalisasi :Mual (nausea) dan muntah (emesis gravidarum) merupakan gejala yang wajar dan
sering terjadi pada kehamilan trimester pertama (Wiknjosastro, 2005). Mual dan muntah merupakan
akibat dari perubahan sistem endokrin yang terjadi selama kehamilan terutama meningkatnya
hormom hCG dalam kehamilan merupakan suatu keluhan yang umum dari hampir 50-80% wanita
hamil. (Putri, Hikma Anisa. Et al. 2014).
Hasil : Ibu mengerti penjelasan bidan.
3. Menganjurkan ibu untuk mencium aromatherapy lemon di rumah.
Rasionalisasi :Lemon minyak esensial (Citrus lemon) adalah salah satu minyak herbal yang paling
banyak digunakan dalam kehamilan dan dianggap sebagai obat yang aman pada kehamilan. Menurut
sebuah penelitian, 40% wanita memiliki bekas lemon aroma untuk meringankan mual dan muntah,
dan 26,5% dari mereka telah melaporkan hal itu sebagai cara yang efektif untuk mengontrol gejala
mereka. Lemon dianggap sebagai bau segar membantu untuk mengurangi mual mntah karna
memberikan ketenangan pada ibu hamil.
Hasil : Ibu bersedia melakukan nya di rumah.
4. Memberikan ibu terapi vitamin B6 1x75 mg untuk mengatasi mual
Rasionalisasi : pendidikan kesehatan tentang nutrisi bagi ibuhamil dan terapi farmakologis sesuai
kewenangan bidan, yaitu dengan memberikan vitamin B6(pyridoxine) Vitamin B6 berperan dalam
metabolisme tubuh seperti fungsi normal system saraf, regulasi hormon, memperbaiki jaringan, dan
pembentukan sel darah merah, asam amino, danasam nukleat. Defisiensi vitamin B6
menyebabkankadar serotonin rendah sehingga saraf panca inderaakan semakin sensitif yang
menyebabkan ibumudah mual muntah sehingga apabila kebutuhan vitamin B6 ibu tercukupi makan
mual muntah pada ibu dapat diatasi.(Munjiah, et.al. 2015)
Hasil : ibu mengerti dan akan meminumnya
5. Memberikan cara lain untuk mengurangi ketidaknyamanan yang ibu rasakan saat ini.
Rasionalisasi :
Cara untuk mengurangi mual muntah yaitu :
1) Mengkonsumsi minuman jahe
2) Hindari bau atau faktor penyebab terjadinya mual
3) Makan sedikit tapi sering
4) Duduk tegak setiap kali selesai makan
5) Hindari makanan yang berminyak dan berbumbu merangsang seperti terlalu pedas atau terlalu
asam
6) Makan makanan kering dengan minum diantara waktu makan misalnya biskuit
7) Bangun dari tidur secara perlahan dan hindari melakukan secara tiba-tiba
8) Hindari menggosok gigi segera setelah makan,
Hasil : Ibu telah mengetahui cara agar rasa nyaman yang diajarkan dan akan mempraktekkan
dengan benar.
6. Menganjurkan Ibu untuk tidak beraktifitas terlalu berat dan istirahat yang cukup, tidur siang ± 2 jam
dan tidur malam ± 7-8 jam.
Rasionalisasi :Wanita hamil boleh bekerja, tetapi jangan terlampau berat, pada ibu hamil sebaiknya
banyak menggunakan waktu luangnya untuk banyak istirahat atau baringkan badan untuk
memperbaiki sirkulasi darah (Rukiyah dkk, 2009).
Hasil : ibu mengerti dan akan melakukannya
7. Menganjurkan ibu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dengan gizi seimbang, yaitu makan-makanan
seperti lauk, sayur, dan buah.
Rasionalisasi : Rekomendasi WHO (2016) pada Antenatal Care untuk pengalaman kehamilan yang
positive menyatakan diet sehat dalam kehamilan mengandung energi yang memadai, protein, vitamin
dan mineral, yang diperoleh melalui konsumsi berbagai makanan, termasuk sayuran hijau dan jeruk,
daging, ikan, kacang, kacang-kacangan, gandum utuh dan buah. Kemenkes RI (2016) dalam Buku
Kesehatan Ibu dan Anak merekomemdasikan ibu hamil untuk makan satu porsi lebih banyak dari
sebelum hamil dan minum air putih 10 gelas perhari.
Hasil :Ibu bersedia meningkatkan pola makan dengan gizi seimbang dan mencukupi kebutuhan
cairan.
8. Memberikan informasi mengenai Tanda bahaya kehamilan trimester I
Rasionalisasi : PMK RI Nomor 4 Tahun 2018 Tentang Kewajiban Rumah Sakit dan Kewajiban
Pasien pada pasal 17 menyatakan salah satu hak pasien dalam hal ini adalah ibu hamil yaitu
mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis, tujuan tindakan medis,
alternatif tindakan, risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi, dan prognosis terhadap tindakan
yang dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan. Memberitahu tanda bahaya pada kehamilan
trimester pertama bertujuan agar komplikasi dalam kehamilan dapat terdeteksi lebih dini.Berikan
KIE mengenai tanda bahaya kehamilan seperti mual muntah berlebih dan tidak mau makan, demam
tinggi, bengkak pada tangan dan wajah, atau sakit kepala disertai kejang, perdarahan yang keluar dari
jalan lahir. (Kemenkes RI, 2015)
Hasil ibu sudah mengerti dengan tanda bahaya trimester I
9. Memberitahukan ibu untuk kunjungan ulang ANC 1 bulan yang akan datang atau jika terjadi keluhan
segera periksakan ke pelayanan kesehatan terdekat.
Rasionalisasi : Rekomendasi WHO (2016) mengenai jadwal kontak ANC pada ibu hamil yaitu
minimal sebanyak delapan kali selama kehamilan. RIncian jadwal kontak ANC yaitu satu kali pada
trimester pertama, dua kali pada trimester kedua, dan lima kali pada trimester ketiga. Kontak terakhir
pada usia kehamilan 40 minggu. hal ini bertujuan untuk mengurangi angka kematian perinatal dan
meningkatkan pengalaman ibu hamil mendapatkan asuhan.
Hasil : Ibu bersedia datang untuk memeriksakan kehamilannya 1 bulan lagi atau apabila ada
keluhan.
10. Mencatat dibuku register hamil dan KMS/KIA
Rasionalisasi: Salah satu kewajiban Bidan yang ditetapkan di dalam Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 4 Tahun 2019 tentang Kebidanan pasal 61 yaitu mendokumentasikan asuhan
kebidanan sesuai standar. Buku register sebagai media dokumentasi tindakan dan terapi yang
diberikan selama asuhan dimaksudkan sebagai back up apabila dipertanyakan dihadapan hukum,
sebagai acuan dalam pemberian asuhan kebidanan.
Hasil : Pendokumentasian telah dilakukan

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik Mahasiswa

Sari Wahyuni, S.S.T, M.Keb Vitri Suzanti, AM.Keb Fina Roudhotuz Zahroh
NIP. 198502252008122002 NIM.PO7124422019
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
JalanJenderalSudirman KM 3,5Nomor 1365 Samping Masjid Ash-shoffa
Komplek RS Moh. Hoesin Palembang 30126 Telepon./ Faksimil : (0711) 360952
Website :www.poltekkespalembang.acid Email : poltekkes_palembang @yahoo.com

ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN PADA NY “M”


G2P1A0 UMUR KEHAMILAN 7 MINGGU
DI PMB VITRI SUZANTI PALEMBANG

Tanggal : 12 Oktober 2022


A. Pengkajian
1. Data subjektif
a. Biodata
Nama ibu : Ny.M Nama suami : Tn.W
Umur : 27 tahun Umur : 32 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Bangsa : Indonesia Suku : Indonesia
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Bari I, blok P, Sako

b. Keluhan
Ibu datang ingin memeriksakan kehamilannya, hamil anak kedua dan ibu mengatakan mengalami
mual dan sedikit mengganggu aktifitas.
c. Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 tahun Nyeri Haid : tidak ada
Siklus : 28 hari Lama : 7 hari
Warna darah : Merah kehitaman Leukhorea :-
Banyaknya : lebih kurang per 8 jam ganti pembalut (tidak penuh)
d. Riwayat Penyakit Sekarang dan yang lalu
Penyakit/kondisi yang pernah atau sedang diderita : Ibu tidak sedang menderita penyakit apapun
(seperti tekanan darah tinggi, gula, asam urat, jantung, penyakit kuning, dan lainnya).
e. Riwayat penyakit dalam Keluarga (menular maupun keturunan)
Keluarga tidak sedang/ memiliki riwayat penyakit apapun (seperti tekanan darah tinggi, gula, asam
urat, jantung, penyakit kuning, dan lainnya).
f. Riwayat Pernikahan
1) Status perkawinan : Menikah
2) umur waktu menikah : 23 th.
3) Pernikahan ini yang ke 1,lamanya 4 tahun.
4) Hubungan dengan suami : baik
g. Riwayat Kehamilan sekarang :
G2 P1 A0
Usia kehamilan : 7 mg
HPHT :18 - 8 - 2022
HPL : 25 - 5 - 2023
Gerak Janin
a) Pertama kali :-
b) Frekuensi dalam 12 jam :-
Keluhan :
TM 1 : Ibu mengalami mual
TM 2 :-
TM 3 :-
h. Riwayat Kehamilan persalinan dan nifas yang lalu:
Kehamilan Persalinan Nifas Keadaan
anak
Tahun Umur Tempat ASI
JK/BB Penyulit IMD Penyulit sekaran
Kehamilan persalinan Eksklusif
g
2019 Aterm BPM LK/3.6 Tidak ada Dilakukan Tidak ada Eksklusif Hidup
H A M I L I N I

i. Riwayat Kontrasepsi
Jenis kontrasepsi : KB suntik 3 bulan
Lama pemakaian : 2 tahun
Keluhan : T.A.K
Alasan dilepas : Ingin mempunyai anak lagi
j. Riwayat Kebiasaan
Sebelum hamil Selama Hamil
A. Nutrisi
1) Makan
Frekuensi makan 3x/hari 3x/hari
pokok
Komposisi
Nasi 3x @ 1piring (sedang) 3 x @ 1piring (sdg)
Lauk 3 x @ 1 potong (sedang ), 3 x @ 1/2 potong (sedang),
jenisnya protein jenisnya protein hewani/
hewani/nabati nabati
Sayuran 2x @ 1 mangkuk 3 x @ 1/2 mangkuk sayur
sayur :berbagai jenis :berbagai jenis sayuran
sayuran
Buah 1 x sehari; 1x sehari ;
jenis jeruk/ pisang jenisjeruk,dll
Camilan Jarang 3 x sehari; biskuit, snack
dan kue
Pantangan: Tidak ada Tidak ada
Keluhan: Tidak ada Mual di pagi hari
Perubahan selama Ibu sdikit mengalami
Hamil kesulitan makan karena
mual di pagi hari.
2) Minum
Jumlah total 6-7 gelas perhari; jenis teh 8-9 gelas perhari; jenis air
dan air putih putih dan kadang susu
Susu Tidak mengkonsumsi susu Mengkonsumsi susu
Jamu Tidak pernah Tidak pernah
Keluhan: Tidak ada Kadang mual ketika minum
susu

Perubahan selama Tidak ada perbedaan yang


Hamil mencolok hanya kadang
mengalami mual.
b. Eliminasi
1) BAK
Frekuensi perhari 5 x sehari 6-7x sehari
Warna Kuning jernih Kuning jernih
Keluhan Tidak ada Sering bolak balik kamar
mandi
Konsistensi Cair Cair
2) BAB
Frekuensi perhari 1.x sehari 1 xsehari
Warna Kuning kecoklatan Kuning kecoklatan
Konsistensi Lembek Lembek
Keluhan Tidak ada Tidak ada
C. Personal Hygine
Mandi 2 x sehari 2 x sehari
Keramas 4 x seminggu 4 x seminggu
Gosok Gigi 3 x sehari 3 x sehari
Ganti Pakaian 2 x sehari 2x sehari
celana dalam 3 x sehari 3 x sehari
Kebiasaan memakai Ibu memakai sandal apabila Ibu memakai sandal apabila
alas kaki pergi pergi
Keluhan Tidak ada Tidak ada
d.Hubungan seksual
Frekuensi 4x seminggu Tidak pernah
Contact bleeding Tidak ada Tidak ada
Keluhan lain Tidak ada Tidak ada
e. Istirahat/Tidur
Tidur malam 7jam 6-7jam
Tidur siang Tidak pernah Kadang
Keluhan/masalah Tidak ada tidak ada
Perubahan selama Tidak ada
hamil ini
f. Aktivitas fisik dan
olah raga
Aktivitas fisik (beban Aktivitas biasa Aktivitas biasa
pekerjaan)
Olah raga Jenisnya jalan kecil Jenisnya jalan kecil
Frekuensi 1x seminggu 1 x seminggu
Perubahan selama Lebih mudah lelah
hamil ini

k. Riwayat Imunisasi / TT : ibu sudah mendapatkan imunisasi lengkap (TT 5)

2. Data Objektif:
1) Pemeriksaan Umum:
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : CM
c. BB Sebelum/ Sekarang : 50 kg/ 51g
d. TB : 155 cm
e. LILA : 24 cm
f. IMT : 21,22
g. Tensi : 110/70 mmHg
h. Nadi : 80 x/ menit
i. Suhu /T : 36.80C
j. RR : 20 x/m
2) Pemeriksaan fisik
Kepala : tidak ada benjolan, kulit kepala bersih
Wajah : tidak ada oedema, simetris dan tidak ada kloasma
Mata : simetris, sklera berwarna putih, konjungtivaberwarna merah muda, tidak ada edema
pada kelopak mata
Hidung : simetris, tidak ada polip, bersih
Mulut : gigi tidak ada caries, gusi tidak epulis, lidah bersih
Telinga : simetris, tidak ada serumen, pendengaran baik
Leher : Tidak ada bendungan vena jugularis, tidak ada pembengkakan limfe, tidak ada
pembesaran kelenjar tiroid
Dada : Simetris, tidak ada massa, hiperpigmentasi areola, puting susu menonjol, pembuluh
darah vena tidak tampak, kolostrum (-).
Abdomen : Tidak terdapat linea nigra, tidak terdapat bekas luka operasi, tidak terdapat strie albican
 Palpasi
m)Leopold I : TFU belum teraba, ballottement (+)
n) Leopold II : tidak dilakukan
o) Leopold III : tidak dilakukan
p) Leopold IV : tidak dilakukan
 Auskultasi :
DJJ : Blm ada Frekuensi : -
Punggung : Lordosis
Genetalia : Tidak ada keputihan, tidak terdapat varises vagina
Ekstremitas atas : Tidak edema, tidak ada varises
Ekstremitas Bawah : Tidak edema, tidak ada varises
Refleks patella : +./+
Anus : Tidak ada ambeien
Pemeriksaan panggul : Tidak dilakukan

3) Pemeriksaan penunjang : Tidak dilakukan

3. Analisa
Diagnosa Kebidanan : G2P1A0, hamil 7 minggu.
Masalah : mual
4. Penatalaksanaan
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu
Rasionalisasi : hasil pemeriksaan berhak untuk ibu ketahui sebagai sarana agar supaya ketika ibu
mengalami kejadian patologis ibu bisa langsung mempunyai gambaran dan keputusan guna segala
sesuatu yang terbaik buat dirinya sendiri dan keluarga serta hasil pemeriksaan segera dicatat dan
dikomunikasikan pada klien dan keluarga ( Standar V, Permenkes no 938 tahun 2007).
Hasil : ibu memahami informasi yang diberikan dan keadaan dirinya serta bersedia mendapatkan
terapi sesuai yang diberikan tenaga kesehatan.
2. Menjelaskan kepada ibu bahwa mual yang dirasakan ibu saat ini merupakan perubahan fisiologis
yang terjadi pada kehamilan trimester I
Rasionalisasi :Mual (nausea) dan muntah (emesis gravidarum) merupakan gejala yang wajar dan
sering terjadi pada kehamilan trimester pertama (Wiknjosastro, 2005). Mual dan muntah merupakan
akibat dari perubahan sistem endokrin yang terjadi selama kehamilan terutama meningkatnya
hormom hCG dalam kehamilan merupakan suatu keluhan yang umum dari hampir 50-80% wanita
hamil. (Putri, Hikma Anisa. Et al. 2014).
Hasil : Ibu mengerti penjelasan bidan.
3. Menganjurkan ibu untuk mencium aromatherapy lemon di rumah.
Rasionalisasi :Lemon minyak esensial (Citrus lemon) adalah salah satu minyak herbal yang paling
banyak digunakan dalam kehamilan dan dianggap sebagai obat yang aman pada kehamilan. Menurut
sebuah penelitian, 40% wanita memiliki bekas lemon aroma untuk meringankan mual dan muntah,
dan 26,5% dari mereka telah melaporkan hal itu sebagai cara yang efektif untuk mengontrol gejala
mereka. Lemon dianggap sebagai bau segar membantu untuk mengurangi mual mntah karna
memberikan ketenangan pada ibu hamil.
Hasil : Ibu bersedia melakukan nya di rumah.
4. Memberikan ibu terapi vitamin B6 1x75 mg untuk mengatasi mual
Rasionalisasi : pendidikan kesehatan tentang nutrisi bagi ibuhamil dan terapi farmakologis sesuai
kewenangan bidan, yaitu dengan memberikan vitamin B6(pyridoxine) Vitamin B6 berperan dalam
metabolisme tubuh seperti fungsi normal system saraf, regulasi hormon, memperbaiki jaringan, dan
pembentukan sel darah merah, asam amino, danasam nukleat. Defisiensi vitamin B6
menyebabkankadar serotonin rendah sehingga saraf panca inderaakan semakin sensitif yang
menyebabkan ibumudah mual muntah sehingga apabila kebutuhan vitamin B6 ibu tercukupi makan
mual muntah pada ibu dapat diatasi.(Munjiah, et.al. 2015)
Hasil : ibu mengerti dan akan meminumnya
5. Memberikan cara lain untuk mengurangi ketidaknyamanan yang ibu rasakan saat ini.
Rasionalisasi :
Cara untuk mengurangi mual muntah yaitu :
1) Mengkonsumsi minuman jahe
2) Hindari bau atau faktor penyebab terjadinya mual
3) Makan sedikit tapi sering
4) Duduk tegak setiap kali selesai makan
5) Hindari makanan yang berminyak dan berbumbu merangsang seperti terlalu pedas atau terlalu
asam
6) Makan makanan kering dengan minum diantara waktu makan misalnya biskuit
7) Bangun dari tidur secara perlahan dan hindari melakukan secara tiba-tiba
8) Hindari menggosok gigi segera setelah makan,
Hasil : Ibu telah mengetahui cara agar rasa nyaman yang diajarkan dan akan mempraktekkan
dengan benar.
6. Menganjurkan Ibu untuk tidak beraktifitas terlalu berat dan istirahat yang cukup, tidur siang ± 2 jam
dan tidur malam ± 7-8 jam.
Rasionalisasi :Wanita hamil boleh bekerja, tetapi jangan terlampau berat, pada ibu hamil sebaiknya
banyak menggunakan waktu luangnya untuk banyak istirahat atau baringkan badan untuk
memperbaiki sirkulasi darah (Rukiyah dkk, 2009).
Hasil : ibu mengerti dan akan melakukannya
7. Menganjurkan ibu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dengan gizi seimbang, yaitu makan-makanan
seperti lauk, sayur, dan buah.
Rasionalisasi : Rekomendasi WHO (2016) pada Antenatal Care untuk pengalaman kehamilan yang
positive menyatakan diet sehat dalam kehamilan mengandung energi yang memadai, protein, vitamin
dan mineral, yang diperoleh melalui konsumsi berbagai makanan, termasuk sayuran hijau dan jeruk,
daging, ikan, kacang, kacang-kacangan, gandum utuh dan buah. Kemenkes RI (2016) dalam Buku
Kesehatan Ibu dan Anak merekomemdasikan ibu hamil untuk makan satu porsi lebih banyak dari
sebelum hamil dan minum air putih 10 gelas perhari.
Hasil :Ibu bersedia meningkatkan pola makan dengan gizi seimbang dan mencukupi kebutuhan
cairan.
8. Memberikan informasi mengenai Tanda bahaya kehamilan trimester I
Rasionalisasi : PMK RI Nomor 4 Tahun 2018 Tentang Kewajiban Rumah Sakit dan Kewajiban
Pasien pada pasal 17 menyatakan salah satu hak pasien dalam hal ini adalah ibu hamil yaitu
mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis, tujuan tindakan medis,
alternatif tindakan, risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi, dan prognosis terhadap tindakan
yang dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan. Memberitahu tanda bahaya pada kehamilan
trimester pertama bertujuan agar komplikasi dalam kehamilan dapat terdeteksi lebih dini.Berikan
KIE mengenai tanda bahaya kehamilan seperti mual muntah berlebih dan tidak mau makan, demam
tinggi, bengkak pada tangan dan wajah, atau sakit kepala disertai kejang, perdarahan yang keluar dari
jalan lahir. (Kemenkes RI, 2015)
Hasil ibu sudah mengerti dengan tanda bahaya trimester I
9. Memberitahukan ibu untuk kunjungan ulang ANC 1 bulan lagi atau jika terjadi keluhan segera
periksakan ke pelayanan kesehatan terdekat.
Rasionalisasi : Rekomendasi WHO (2016) mengenai jadwal kontak ANC pada ibu hamil yaitu
minimal sebanyak delapan kali selama kehamilan. RIncian jadwal kontak ANC yaitu satu kali pada
trimester pertama, dua kali pada trimester kedua, dan lima kali pada trimester ketiga. Kontak terakhir
pada usia kehamilan 40 minggu. hal ini bertujuan untuk mengurangi angka kematian perinatal dan
meningkatkan pengalaman ibu hamil mendapatkan asuhan.
Hasil : Ibu bersedia datang untuk memeriksakan kehamilannya 1 bulan lagi atau apabila ada
keluhan.
10. Mencatat dibuku register hamil dan KMS/KIA
Rasionalisasi: Salah satu kewajiban Bidan yang ditetapkan di dalam Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 4 Tahun 2019 tentang Kebidanan pasal 61 yaitu mendokumentasikan asuhan
kebidanan sesuai standar. Buku register sebagai media dokumentasi tindakan dan terapi yang
diberikan selama asuhan dimaksudkan sebagai back up apabila dipertanyakan dihadapan hukum,
sebagai acuan dalam pemberian asuhan kebidanan.
Hasil : Pendokumentasian telah dilakukan

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik Mahasiswa

Sari Wahyuni, S.S.T, M.Keb Vitri Suzanti, AM.Keb Fina Roudhotuz Zahroh
NIP. 198502252008122002 NIM.PO7124422019

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
JalanJenderalSudirman KM 3,5Nomor 1365 Samping Masjid Ash-shoffa
Komplek RS Moh. Hoesin Palembang 30126 Telepon./ Faksimil : (0711) 360952
Website :www.poltekkespalembang.acid Email : poltekkes_palembang @yahoo.com

ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN PADA NY “H”


G5P4A0 UMUR KEHAMILAN 8 MINGGU
DI PMB VITRI SUZANTI PALEMBANG

Tanggal : 13 Oktober 2022


A. Pengkajian
1. Data subjektif
a) Biodata
Nama ibu : Ny.H Nama suami : Tn.K
Umur : 36 tahun Umur : 39 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Bangsa : Indonesia Suku : Indonesia
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Borang jembatan II

b) Keluhan
Ibu datang ingin memeriksakan kehamilannya, hamil anak kelima tidak ada keluhan.
c) Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 tahun Nyeri Haid : tidak ada
Siklus : 28 hari Lama : 7 hari
Warna darah : Merah kehitaman Leukhorea :-
Banyaknya : lebih kurang per 8 jam ganti pembalut (tidak penuh)
d) Riwayat Penyakit Sekarang dan yang lalu
Penyakit/kondisi yang pernah atau sedang diderita : Ibu tidak sedang menderita penyakit apapun
(seperti tekanan darah tinggi, gula, asam urat, jantung, penyakit kuning, dan lainnya).
e) Riwayat penyakit dalam Keluarga (menular maupun keturunan)
Keluarga tidak sedang/ memiliki riwayat penyakit apapun (seperti tekanan darah tinggi, gula, asam
urat, jantung, penyakit kuning, dan lainnya).
f) Riwayat Pernikahan
1) Status perkawinan : menikah,
2) umur waktu menikah : 15 th.
3) Pernikahan ini yang ke 1,lamanya 21 tahun.
4) Hubungan dengan suami : baik
g) Riwayat Kehamilan sekarang :
G5 P4 A0
Usia kehamilan : 8 mg
HPHT :15- 8 - 2022
HPL : 22 - 5 - 2023
Gerak Janin
a) Pertama kali :-
b) Frekuensi dalam 12 jam :-
Keluhan :
TM 1 : Ibu mengalami mual
TM 2 :-
TM 3 :-
h) Riwayat Kehamilan persalinan dan nifas yang lalu:
Kehamilan Persalinan Nifas Keadaan
anak
Tahun Umur Tempat ASI
JK/BB Penyulit IMD Penyulit sekaran
Kehamilan persalinan Eksklusif
g
2006 Aterm BPM Lk/2.5 Tidak ada Dilakukan Tidak ada Eksklusif Hidup
2010 Aterm BPM Lk/3.0 Tidak ada Dilakukan Tidak ada Eksklusif Hidup
2015 Aterm BPM Pr/3.0 Tidak ada Dilakukan Tidak ada Eksklusif Hidup
2018 Aterm BPM Lk/2.9 Tidak ada Dilakukan Tidak ada Eksklusif Hidup
H A M I L I N I

i) Riwayat Kontrasepsi
Jenis kontrasepsi : KB suntik 3 bulan
Lama pemakaian : 3 tahun
Keluhan : T.A.K
Alasan dilepas : Ingin mempunyai anak lagi
j) Riwayat Kebiasaan
Sebelum hamil Selama Hamil
A. Nutrisi
1) Makan
Frekuensi makan 3x/hari 3x/hari
pokok
Komposisi
Nasi 3x @ 1piring (sedang) 3 x @ 1piring (sdg)
Lauk 3 x @ 1 potong (sedang ), 3 x @ 1/2 potong (sedang),
jenisnya protein jenisnya protein hewani/
hewani/nabati nabati
Sayuran 2x @ 1 mangkuk 3 x @ 1/2 mangkuk sayur
sayur :berbagai jenis :berbagai jenis sayuran
sayuran
Buah 1 x sehari; 1x sehari ;
jenis jeruk/ pisang jenisjeruk,dll
Camilan Jarang 3 x sehari; biskuit, snack
dan kue
Pantangan: Tidak ada Tidak ada
Keluhan: Tidak ada Tidak ada
2) Minum
Jumlah total 6-7 gelas perhari; jenis teh 8-9 gelas perhari; jenis air
dan air putih putih dan kadang susu
Susu Tidak mengkonsumsi susu Tidak mengkonsumsi susu
Jamu Tidak pernah Tidak pernah
Keluhan: Tidak ada Tidak ada

b. Eliminasi
1) BAK
Frekuensi perhari 5 x sehari 6-7x sehari
Warna Kuning jernih Kuning jernih
Keluhan Tidak ada Sering bolak balik kamar
mandi
Konsistensi Cair Cair
2) BAB
Frekuensi perhari 1.x sehari 1 xsehari
Warna Kuning kecoklatan Kuning kecoklatan
Konsistensi Lembek Lembek
Keluhan Tidak ada Tidak ada
C. Personal Hygine
Mandi 2 x sehari 2 x sehari
Keramas 4 x seminggu 4 x seminggu
Gosok Gigi 3 x sehari 3 x sehari
Ganti Pakaian 2 x sehari 2x sehari
celana dalam 3 x sehari 3 x sehari
Kebiasaan memakai Ibu memakai sandal apabila Ibu memakai sandal apabila
alas kaki pergi pergi
Keluhan Tidak ada Tidak ada
d.Hubungan seksual
Frekuensi 4x seminggu Tidak pernah
Contact bleeding Tidak ada Tidak ada
Keluhan lain Tidak ada Tidak ada
Perubahan selama Merasa khawatir apabila
hamil ini melakukan hubungan

e. Istirahat/Tidur
Tidur malam 7jam 6-7jam
Tidur siang Tidak pernah Kadang
Keluhan/masalah Tidak ada tidak ada
Perubahan selama Tidak ada
hamil ini
f. Aktivitas fisik dan
olah raga
Aktivitas fisik (beban Aktivitas biasa Aktivitas biasa
pekerjaan)
Olah raga Jenisnya jalan kecil Jenisnya jalan kecil
Frekuensi 1x seminggu 1 x seminggu
Perubahan selama Lebih mudah lelah
hamil ini

k) Riwayat Imunisasi / TT : ibu sudah mendapatkan imunisasi lengkap (TT 5)

2. Data Objektif:
1) Pemeriksaan Umum:
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : CM
c. BB Sebelum/ Sekarang : 54 kg/ 55kg
d. TB : 158cm
e. LILA : 24 cm
f. IMT : 24,4
g. Tensi : 110/70 mmHg
h. Nadi : 80 x/ menit
i. Suhu /T : 36.80C
j. RR : 20 x/m
2) Pemeriksaan fisik
Kepala : tidak ada benjolan, kulit kepala bersih
Wajah : tidak ada oedema, simetris dan tidak ada kloasma
Mata : simetris, sklera berwarna putih, konjungtivaberwarna merah muda, tidak ada edema
pada kelopak mata
Hidung : simetris, tidak ada polip, bersih
Mulut : gigi tidak ada caries, gusi tidak epulis, lidah bersih
Telinga : simetris, tidak ada serumen, pendengaran baik
Leher : Tidak ada bendungan vena jugularis, tidak ada pembengkakan limfe, tidak ada
pembesaran kelenjar tiroid
Dada : Simetris, tidak ada massa, hiperpigmentasi areola, puting susu menonjol, pembuluh
darah vena tidak tampak, kolostrum (-).
Abdomen : Tidak terdapat linea nigra, tidak terdapat bekas luka operasi, tidak terdapat strie albican
 Palpasi
q) Leopold I : TFU belum teraba, ballottement (+)
r) Leopold II : tidak dilakukan
s) Leopold III : tidak dilakukan
t) Leopold IV : tidak dilakukan
 Auskultasi :
DJJ : Blm ada Frekuensi : -
Punggung : Lordosis
Genetalia : Tidak ada keputihan, tidak terdapat varises vagina
Ekstremitas atas : Tidak edema, tidak ada varises
Ekstremitas Bawah : Tidak edema, tidak ada varises
Refleks patella : +./+
Anus : Tidak ada ambeien
Pemeriksaan panggul : Tidak dilakukan

3) Pemeriksaan penunjang : Tidak dilakukan

3. Analisa
Diagnosa Kebidanan : G5P4A0, hamil 8 minggu.
Masalah : mual
4. Penatalaksanaan
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu
Rasionalisasi : hasil pemeriksaan berhak untuk ibu ketahui sebagai sarana agar supaya ketika ibu
mengalami kejadian patologis ibu bisa langsung mempunyai gambaran dan keputusan guna segala
sesuatu yang terbaik buat dirinya sendiri dan keluarga serta hasil pemeriksaan segera dicatat dan
dikomunikasikan pada klien dan keluarga ( Standar V, Permenkes no 938 tahun 2007).
Hasil : ibu memahami informasi yang diberikan dan keadaan dirinya serta bersedia mendapatkan
terapi sesuai yang diberikan tenaga kesehatan.
Hasil : Ibu bersedia melakukan nya di rumah.
2. Memberikan ibu terapi vitamin B6 1x75 mg untuk mengatasi mual
Rasionalisasi : pendidikan kesehatan tentang nutrisi bagi ibuhamil dan terapi farmakologis sesuai
kewenangan bidan, yaitu dengan memberikan vitamin B6(pyridoxine) Vitamin B6 berperan dalam
metabolisme tubuh seperti fungsi normal system saraf, regulasi hormon, memperbaiki jaringan, dan
pembentukan sel darah merah, asam amino, danasam nukleat. Defisiensi vitamin B6
menyebabkankadar serotonin rendah sehingga saraf panca inderaakan semakin sensitif yang
menyebabkan ibumudah mual muntah sehingga apabila kebutuhan vitamin B6 ibu tercukupi makan
mual muntah pada ibu dapat diatasi.(Munjiah, et.al. 2015)
Hasil : ibu mengerti dan akan meminumnya
Hasil : Ibu telah mengetahui cara agar rasa nyaman yang diajarkan dan akan mempraktekkan
dengan benar.
3. Menganjurkan Ibu untuk tidak beraktifitas terlalu berat dan istirahat yang cukup, tidur siang ± 2 jam
dan tidur malam ± 7-8 jam.
Rasionalisasi :Wanita hamil boleh bekerja, tetapi jangan terlampau berat, pada ibu hamil sebaiknya
banyak menggunakan waktu luangnya untuk banyak istirahat atau baringkan badan untuk
memperbaiki sirkulasi darah (Rukiyah dkk, 2009).
Hasil : ibu mengerti dan akan melakukannya
4. Menganjurkan ibu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dengan gizi seimbang, yaitu makan-makanan
seperti lauk, sayur, dan buah.
Rasionalisasi : Rekomendasi WHO (2016) pada Antenatal Care untuk pengalaman kehamilan yang
positive menyatakan diet sehat dalam kehamilan mengandung energi yang memadai, protein, vitamin
dan mineral, yang diperoleh melalui konsumsi berbagai makanan, termasuk sayuran hijau dan jeruk,
daging, ikan, kacang, kacang-kacangan, gandum utuh dan buah. Kemenkes RI (2016) dalam Buku
Kesehatan Ibu dan Anak merekomemdasikan ibu hamil untuk makan satu porsi lebih banyak dari
sebelum hamil dan minum air putih 10 gelas perhari.
Hasil :Ibu bersedia meningkatkan pola makan dengan gizi seimbang dan mencukupi kebutuhan
cairan.
5. Memberikan informasi mengenai Tanda bahaya kehamilan trimester I
Rasionalisasi : PMK RI Nomor 4 Tahun 2018 Tentang Kewajiban Rumah Sakit dan Kewajiban
Pasien pada pasal 17 menyatakan salah satu hak pasien dalam hal ini adalah ibu hamil yaitu
mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis, tujuan tindakan medis,
alternatif tindakan, risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi, dan prognosis terhadap tindakan
yang dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan. Memberitahu tanda bahaya pada kehamilan
trimester pertama bertujuan agar komplikasi dalam kehamilan dapat terdeteksi lebih dini.Berikan
KIE mengenai tanda bahaya kehamilan seperti mual muntah berlebih dan tidak mau makan, demam
tinggi, bengkak pada tangan dan wajah, atau sakit kepala disertai kejang, perdarahan yang keluar dari
jalan lahir. (Kemenkes RI, 2015)
Hasil ibu sudah mengerti dengan tanda bahaya trimester I
6. Memberitahukan ibu untuk kunjungan ulang ANC 1 bulan yang akan datang atau jika terjadi keluhan
segera periksakan ke pelayanan kesehatan terdekat.
Rasionalisasi : Rekomendasi WHO (2016) mengenai jadwal kontak ANC pada ibu hamil yaitu
minimal sebanyak delapan kali selama kehamilan. RIncian jadwal kontak ANC yaitu satu kali pada
trimester pertama, dua kali pada trimester kedua, dan lima kali pada trimester ketiga. Kontak terakhir
pada usia kehamilan 40 minggu. hal ini bertujuan untuk mengurangi angka kematian perinatal dan
meningkatkan pengalaman ibu hamil mendapatkan asuhan.
Hasil : Ibu bersedia datang untuk memeriksakan kehamilannya 1 bulan lagi atau apabila ada
keluhan.
7. Mencatat dibuku register hamil dan KMS/KIA
Rasionalisasi: Salah satu kewajiban Bidan yang ditetapkan di dalam Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 4 Tahun 2019 tentang Kebidanan pasal 61 yaitu mendokumentasikan asuhan
kebidanan sesuai standar. Buku register sebagai media dokumentasi tindakan dan terapi yang
diberikan selama asuhan dimaksudkan sebagai back up apabila dipertanyakan dihadapan hukum,
sebagai acuan dalam pemberian asuhan kebidanan.
Hasil : Pendokumentasian telah dilakukan

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik Mahasiswa

Sari Wahyuni, S.S.T, M.Keb Vitri Suzanti, AM.Keb Fina Roudhotuz Zahroh
NIP. 198502252008122002 NIM.PO7124422019
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
JalanJenderalSudirman KM 3,5Nomor 1365 Samping Masjid Ash-shoffa
Komplek RS Moh. Hoesin Palembang 30126 Telepon./ Faksimil : (0711) 360952
Website :www.poltekkespalembang.acid Email : poltekkes_palembang @yahoo.com

ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN PADA NY “E”


G2P1A0 UMUR KEHAMILAN 14 MINGGU
DI PMB VITRI SUZANTI PALEMBANG

Tanggal : 21 Oktober 2022


A. Pengkajian
1. Data subjektif
a. Biodata
Nama ibu : Ny.E Nama suami : Tn.I
Umur : 29 tahun Umur : 37 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Bangsa : Indonesia Suku : Indonesia
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Borang V

b. Keluhan
Ibu datang ingin memeriksakan kehamilannya, hamil anak kedua tidak ada keluhan
c. Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 tahun Nyeri Haid : tidak ada
Siklus : 28 hari Lama : 7 hari
Warna darah : Merah kehitaman Leukhorea :-
Banyaknya : lebih kurang per 8 jam ganti pembalut (tidak penuh)
d. Riwayat Penyakit Sekarang dan yang lalu
Penyakit/kondisi yang pernah atau sedang diderita : Ibu tidak sedang menderita penyakit apapun
(seperti tekanan darah tinggi, gula, asam urat, jantung, penyakit kuning, dan lainnya).
e. Riwayat penyakit dalam Keluarga (menular maupun keturunan)
Keluarga tidak sedang/ memiliki riwayat penyakit apapun (seperti tekanan darah tinggi, gula, asam
urat, jantung, penyakit kuning, dan lainnya).
f. Riwayat Pernikahan
1) Status perkawinan : Menikah
2) umur waktu menikah : 25 th.
3) Pernikahan ini yang ke 1,lamanya 4 tahun.
4) Hubungan dengan suami : baik
g. Riwayat Kehamilan sekarang :
G2 P1 A0
Usia kehamilan : 14 mg
HPHT :04 - 8 - 2022
HPL : 11 - 5 - 2023
Gerak Janin
c) Pertama kali :-
d) Frekuensi dalam 12 jam :-
Keluhan :
TM 1 : Ibu mengalami mual saat usia kehamilan 4 minggu
TM 2 :-
TM 3 :-
h. Riwayat Kehamilan persalinan dan nifas yang lalu:
Kehamilan Persalinan Nifas Keadaan
anak
Tahun Umur Tempat ASI
JK/BB Penyulit IMD Penyulit sekaran
Kehamilan persalinan Eksklusif
g
2019 Aterm BPM Pr/3.6 Tidak ada Dilakukan Tidak ada Eksklusif Hidup
H A M I L I N I

i. Riwayat Kontrasepsi
Jenis kontrasepsi : KB suntik 3 bulan
Lama pemakaian : 3 tahun
Keluhan : T.A.K
Alasan dilepas : Ingin mempunyai anak lagi
j. Riwayat Kebiasaan
Sebelum hamil Selama Hamil
A. Nutrisi
1) Makan
Frekuensi makan 3x/hari 3x/hari
pokok
Komposisi
Nasi 3x @ 1piring (sedang) 3 x @ 1piring (sdg)
Lauk 3 x @ 1 potong (sedang ), 3 x @ 1/2 potong (sedang),
jenisnya protein jenisnya protein hewani/
hewani/nabati nabati
Sayuran 2x @ 1 mangkuk 3 x @ 1/2 mangkuk sayur
sayur :berbagai jenis
sayuran :berbagai jenis sayuran
Buah 1 x sehari; 1x sehari ;
jenis jeruk/ pisang jenisjeruk,dll
Camilan Jarang 3 x sehari; biskuit, snack
dan kue
Pantangan: Tidak ada Tidak ada
Keluhan: Tidak ada Tidak ada
Perubahan selama Tidak ada
Hamil
2) Minum
Jumlah total 6-7 gelas perhari; jenis teh 8-9 gelas perhari; jenis air
dan air putih putih dan kadang susu
Susu Tidak mengkonsumsi susu Mengkonsumsi susu
Jamu Tidak pernah Tidak pernah
Keluhan: Tidak ada Tidak ada

Perubahan selama Tidak ada perbedaan yang


Hamil mencolok.
b. Eliminasi
1) BAK
Frekuensi perhari 5 x sehari 6-7x sehari
Warna Kuning jernih Kuning jernih
Keluhan Tidak ada Tidak ada
Konsistensi Cair Cair
2) BAB
Frekuensi perhari 1.x sehari 1 xsehari
Warna Kuning kecoklatan Kuning kecoklatan
Konsistensi Lembek Lembek
Keluhan Tidak ada Tidak ada
C. Personal Hygine
Mandi 2 x sehari 2 x sehari
Keramas 4 x seminggu 4 x seminggu
Gosok Gigi 3 x sehari 3 x sehari
Ganti Pakaian 2 x sehari 2x sehari
celana dalam 3 x sehari 3 x sehari
Kebiasaan memakai Ibu memakai sandal apabila Ibu memakai sandal apabila
alas kaki pergi pergi
Keluhan Tidak ada Tidak ada
d.Hubungan seksual
Frekuensi 4x seminggu Tidak pernah
Contact bleeding Tidak ada Tidak ada
Keluhan lain Tidak ada Tidak ada
e. Istirahat/Tidur
Tidur malam 7jam 6-7jam
Tidur siang Tidak pernah Kadang
Keluhan/masalah Tidak ada tidak ada
Perubahan selama Tidak ada
hamil ini
f. Aktivitas fisik dan
olah raga
Aktivitas fisik (beban Aktivitas biasa Aktivitas biasa
pekerjaan)
Olah raga Jenisnya jalan kecil Jenisnya jalan kecil
Frekuensi 1x seminggu 1 x seminggu
Perubahan selama Lebih mudah lelah
hamil ini

k. Riwayat Imunisasi / TT : ibu sudah mendapatkan imunisasi lengkap (TT 5)

2. Data Objektif:
4) Pemeriksaan Umum:
k. Keadaan umum : Baik
l. Kesadaran : CM
m. BB Sebelum/ Sekarang : 65 kg/ 66 kg
n. TB : 162 cm
o. LILA : 24 cm
p. IMT : 25,1
q. Tensi : 110/70 mmHg
r. Nadi : 80 x/ menit
s. Suhu /T : 36.50C
t. RR : 20 x/m
5) Pemeriksaan fisik
Kepala : tidak ada benjolan, kulit kepala bersih
Wajah : tidak ada oedema, simetris dan tidak ada kloasma
Mata : simetris, sklera berwarna putih, konjungtivaberwarna merah muda, tidak ada edema
pada kelopak mata
Hidung : simetris, tidak ada polip, bersih
Mulut : gigi tidak ada caries, gusi tidak epulis, lidah bersih
Telinga : simetris, tidak ada serumen, pendengaran baik
Leher : Tidak ada bendungan vena jugularis, tidak ada pembengkakan limfe, tidak ada
pembesaran kelenjar tiroid
Dada : Simetris, tidak ada massa, hiperpigmentasi areola, puting susu menonjol, pembuluh
darah vena tidak tampak, kolostrum (-).
Abdomen : Tidak terdapat linea nigra, tidak terdapat bekas luka operasi, tidak terdapat strie albican
 Palpasi
a) Leopold I : TFU belum teraba, ballottement (+)
b) Leopold II : tidak dilakukan
c) Leopold III : tidak dilakukan
d) Leopold IV : tidak dilakukan
 Auskultasi :
DJJ : Blm ada Frekuensi : -
Punggung : Lordosis
Genetalia : Tidak ada keputihan, tidak terdapat varises vagina
Ekstremitas atas : Tidak edema, tidak ada varises
Ekstremitas Bawah : Tidak edema, tidak ada varises
Refleks patella : +./+
Anus : Tidak ada ambeien
Pemeriksaan panggul : Tidak dilakukan

6) Pemeriksaan penunjang : Tidak dilakukan

3. Analisa
Diagnosa Kebidanan : G2P1A0, hamil 14 minggu.
Masalah : mual
4. Penatalaksanaan
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu
Rasionalisasi : hasil pemeriksaan berhak untuk ibu ketahui sebagai sarana agar supaya ketika ibu
mengalami kejadian patologis ibu bisa langsung mempunyai gambaran dan keputusan guna segala
sesuatu yang terbaik buat dirinya sendiri dan keluarga serta hasil pemeriksaan segera dicatat dan
dikomunikasikan pada klien dan keluarga ( Standar V, Permenkes no 938 tahun 2007).
Hasil : ibu memahami informasi yang diberikan dan keadaan dirinya serta bersedia mendapatkan
terapi sesuai yang diberikan tenaga kesehatan..
2. Memberikan ibu terapi vitamin B6 1x75 mg untuk mengatasi mual
Rasionalisasi : pendidikan kesehatan tentang nutrisi bagi ibuhamil dan terapi farmakologis sesuai
kewenangan bidan, yaitu dengan memberikan vitamin B6(pyridoxine) Vitamin B6 berperan dalam
metabolisme tubuh seperti fungsi normal system saraf, regulasi hormon, memperbaiki jaringan, dan
pembentukan sel darah merah, asam amino, danasam nukleat. Defisiensi vitamin B6 menyebabkankadar
serotonin rendah sehingga saraf panca inderaakan semakin sensitif yang menyebabkan ibumudah
mual muntah sehingga apabila kebutuhan vitamin B6 ibu tercukupi makan mual muntah pada ibu
dapat diatasi.(Munjiah, et.al. 2015)
Hasil : ibu mengerti dan akan meminumnya
3. Menganjurkan ibu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dengan gizi seimbang, yaitu makan-makanan
seperti lauk, sayur, dan buah.
Rasionalisasi : Rekomendasi WHO (2016) pada Antenatal Care untuk pengalaman kehamilan yang
positive menyatakan diet sehat dalam kehamilan mengandung energi yang memadai, protein, vitamin
dan mineral, yang diperoleh melalui konsumsi berbagai makanan, termasuk sayuran hijau dan jeruk,
daging, ikan, kacang, kacang-kacangan, gandum utuh dan buah. Kemenkes RI (2016) dalam Buku
Kesehatan Ibu dan Anak merekomemdasikan ibu hamil untuk makan satu porsi lebih banyak dari
sebelum hamil dan minum air putih 10 gelas perhari.
Hasil :Ibu bersedia meningkatkan pola makan dengan gizi seimbang dan mencukupi kebutuhan
cairan.
4. Memberikan informasi mengenai Tanda bahaya kehamilan trimester I
Rasionalisasi : PMK RI Nomor 4 Tahun 2018 Tentang Kewajiban Rumah Sakit dan Kewajiban
Pasien pada pasal 17 menyatakan salah satu hak pasien dalam hal ini adalah ibu hamil yaitu
mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis, tujuan tindakan medis,
alternatif tindakan, risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi, dan prognosis terhadap tindakan
yang dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan. Memberitahu tanda bahaya pada kehamilan
trimester pertama bertujuan agar komplikasi dalam kehamilan dapat terdeteksi lebih dini.Berikan
KIE mengenai tanda bahaya kehamilan seperti mual muntah berlebih dan tidak mau makan, demam
tinggi, bengkak pada tangan dan wajah, atau sakit kepala disertai kejang, perdarahan yang keluar dari
jalan lahir. (Kemenkes RI, 2015)
Hasil ibu sudah mengerti dengan tanda bahaya trimester I
5. Memberitahukan ibu untuk kunjungan ulang ANC 1 bulan yang akan datang atau jika terjadi keluhan
segera periksakan ke pelayanan kesehatan terdekat.
Rasionalisasi : Rekomendasi WHO (2016) mengenai jadwal kontak ANC pada ibu hamil yaitu
minimal sebanyak delapan kali selama kehamilan. RIncian jadwal kontak ANC yaitu satu kali pada
trimester pertama, dua kali pada trimester kedua, dan lima kali pada trimester ketiga. Kontak terakhir
pada usia kehamilan 40 minggu. hal ini bertujuan untuk mengurangi angka kematian perinatal dan
meningkatkan pengalaman ibu hamil mendapatkan asuhan.
Hasil : Ibu bersedia datang untuk memeriksakan kehamilannya 1 bulan lagi atau apabila ada
keluhan.
6. Mencatat dibuku register hamil dan KMS/KIA
Rasionalisasi: Salah satu kewajiban Bidan yang ditetapkan di dalam Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 4 Tahun 2019 tentang Kebidanan pasal 61 yaitu mendokumentasikan asuhan
kebidanan sesuai standar. Buku register sebagai media dokumentasi tindakan dan terapi yang
diberikan selama asuhan dimaksudkan sebagai back up apabila dipertanyakan dihadapan hukum,
sebagai acuan dalam pemberian asuhan kebidanan.
Hasil : Pendokumentasian telah dilakukan

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik Mahasiswa

Sari Wahyuni, S.S.T, M.Keb Vitri Suzanti, AM.Keb Fina Roudhotuz Zahroh
NIP. 198502252008122002 NIM.PO7124422019
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
JalanJenderalSudirman KM 3,5Nomor 1365 Samping Masjid Ash-shoffa
Komplek RS Moh. Hoesin Palembang 30126 Telepon./ Faksimil : (0711) 360952
Website :www.poltekkespalembang.acid Email : poltekkes_palembang @yahoo.com

ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN PADA NY “D”


G1P0A0 UMUR KEHAMILAN 33 MINGGU
DI PMB VITRI SUZANTI PALEMBANG

Tanggal : 10 Oktober 2022


B. Pengkajian
5. Data subjektif
l. Biodata
Nama ibu : Ny.D Nama suami : Tn.S
Umur : 25 tahun Umur : 26 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Palembang Suku : Palembang
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Jepang, sako baru

m. Keluhan
Ibu datang ingin memeriksakan kehamilannya, hamil anak pertama dan ibu mengeluh sering
kencing dan sering terjadi pada malam hari.
n. Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 tahun Nyeri Haid : tidak ada
Siklus : 28 hari Lama : 7 hari
Warna darah : Merah kehitaman Leukhorea :-
Banyaknya : lebih kurang per 8 jam ganti pembalut (tidak penuh)
o. Riwayat Penyakit Sekarang dan yang lalu
Penyakit/kondisi yang pernah atau sedang diderita : Ibu tidak sedang menderita penyakit apapun
( seperti tekanan darah tinggi, gula, asam urat, jantung, penyakit kuning, dan lainnya).

p. Riwayat penyakit dalam Keluarga (menular maupun keturunan)


Keluarga tidak sedang/ memiliki riwayat penyakit apapun (seperti tekanan darah tinggi, gula, asam
urat, jantung, penyakit kuning, dan lainnya).
q. Riwayat Pernikahan
5) Status perkawinan : menikah, umur waktu menikah : 24 th.
6) Pernikahan ini yang ke 1,sah lamanya 1 tahun.
7) Hubungan dengan suami : baik
r. Riwayat Kehamilan sekarang :
G1 P0A0
Usia kehamilan : 31 minggu
HPHT :25- 1 - 2022
HPL : 1 - 11 - 2022
Gerak Janin
e) Pertama kali : usia kehamilan 16 minggu
f) Frekuensi dalam 12 jam : ±10 kali
Keluhan :
TM 1 : Ibu mengalami mual
TM 2 : Tidak ada keluhan
TM 3 : Sering BAK
s. Riwayat Kehamilan persalinan dan nifas yang lalu:
Kehamilan Persalinan Nifas Keadaan
Tahun Umur Tempat ASI anak
JK/BB Penyulit IMD Penyulit
Kehamilan persalinan Eksklusif sekarang
Ini

t. Riwayat Kontrasepsi
Jenis kontrasepsi : Tidak pernah KB
Lama pemakaian : -
Keluhan :-
Alasan dilepas :-
u. Riwayat Kebiasaan
Sebelum hamil Selama Hamil
A. Nutrisi
1) Makan
Frekuensi makan 3x/hari 3x/hari
pokok
Komposisi
Nasi 3x @ 1piring (sedang) 3 x @ 1piring (sdg)
Lauk 3 x @ 1 potong (sedang ), 3 x @ 1/2 potong (sedang),
jenisnya protein jenisnya protein hewani/
hewani/nabati nabati
Sayuran 2x @ 1 mangkuk 3 x @ 1/2 mangkuk sayur
sayur :berbagai jenis :berbagai jenis sayuran
sayuran
Buah 1 x sehari; 1x sehari ;
jenis jeruk/ pisang jenisjeruk,dll
Camilan Jarang 3 x sehari; biskuit, snack
dan kue
Pantangan: Tidak ada Tidak ada
Keluhan: Tidak ada TM I Mual, TM III sering
BAK
Perubahan selama Ibu sedikit mengalami
Hamil kesulitan makan karena
mual di pagi hari saat hamil
TM I dan Sering terbangun
saat tidur malam karena
BAK.
2) Minum
Jumlah total 6-7 gelas perhari; jenis teh 8-9 gelas perhari; jenis air
dan air putih putih dan kadang susu
Susu Tidak mengkonsumsi susu Mengkonsumsi susu
Jamu Tidak pernah Tidak pernah
Keluhan: Tidak ada Tidak ada

b. Eliminasi
1) BAK
Frekuensi perhari 5 x sehari Lebih dari 10x sehari
Warna Kuning jernih Kuning jernih
Keluhan Tidak ada Sering bolak balik kamar
mandi
Konsistensi Cair Cair
2) BAB
Frekuensi perhari 1.x sehari 1 xsehari
Warna Kuning kecoklatan Kuning kecoklatan
Konsistensi Lembek Lembek
Keluhan Tidak ada Tidak ada
C. Personal Hygine
Mandi 2 x sehari 2 x sehari
Keramas 4 x seminggu 4 x seminggu
Gosok Gigi 3 x sehari 3 x sehari
Ganti Pakaian 2 x sehari 2x sehari
celana dalam 3 x sehari 3 x sehari
Kebiasaan memakai Ibu memakai sandal apabila Ibu memakai sandal apabila
alas kaki pergi pergi
Keluhan Tidak ada Tidak ada
d.Hubungan seksual
Frekuensi 4x seminggu 1x seminggu
Contact bleeding Tidak ada Tidak ada
Keluhan lain Tidak ada Tidak ada
Perubahan selama Merasa khawatir apabila
hamil ini melakukan hubungan

e. Istirahat/Tidur
Tidur malam 7jam 4 jam
Tidur siang Tidak pernah 2 jam
Keluhan/masalah Tidak ada tidak ada
Perubahan selama Tidak ada
hamil ini
f. Aktivitas fisik dan
olah raga
Aktivitas fisik (beban Aktivitas biasa Aktivitas biasa
pekerjaan)
Olah raga Jenisnya jalan kecil Jenisnya jalan kecil
Frekuensi 1x seminggu 1 x seminggu
Perubahan selama Lebih mudah lelah
hamil ini

v. Riwayat Imunisasi / TT : ibu sudah mendapatkan imunisasi lengkap (TT 5)

6. Data Objektif:
4) Pemeriksaan Umum:
k. Keadaan umum : Baik
l. Kesadaran : CM
m. BB Sebelum/ Sekarang : 62 kg/ 71,9 kg
n. TB : 158cm
o. LILA : 30 cm
p. IMT : 28,8
q. Tensi : 115/70 mmHg
r. Nadi : 83 x/ menit
s. Suhu /T : 36.50C
t. RR : 23 x/m

5) Pemeriksaan fisik
Kepala : tidak ada benjolan, kulit kepala bersih
Wajah : tidak ada oedema, simetris dan tidak ada kloasma
Mata : simetris, sklera berwarna putih, konjungtivaberwarna merah muda, tidak ada edema
pada kelopak mata
Hidung : simetris, tidak ada polip, bersih
Mulut : gigi tidak ada caries, gusi tidak epulis, lidah bersih
Telinga : simetris, tidak ada serumen, pendengaran baik
Leher : Tidak ada bendungan vena jugularis, tidak ada pembengkakan limfe,
tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Dada : Simetris, tidak ada massa, hiperpigmentasi areola, puting susu menonjol,
pembuluh darah vena tidak tampak, kolostrum (-).
Abdomen : Tidak terdapat linea nigra, tidak terdapat bekas luka operasi, tidak
terdapat strie albican
 Palpasi

a) Leopold I : Pada fundus teraba bagian keras dan tidak melenting yaitu
bokong janin, TFU Mc Donald : 32 cm.
b) Leopold II : Pada bagian perut ibu sebelah kiri teraba bagian keras dan
memanjang yaitu punggung janin, serta teraba bagian kecil janin di
sebelah kanan perut ibu
c) Leopold III : Di bagian bawah perut ibu teraba keras dan bulat (kepala
janin)
d) Leopold IV : Belum masuk PAP.
 Auskultasi :
DJJ : Teratur Frekuensi : 155x
Punggung : Lordosis
Genetalia : Tidak ada keputihan, tidak terdapat varises vagina
Ekstremitas atas : Tidak edema, tidak ada varises
Ekstremitas Bawah : Tidak edema, tidak ada varises
Refleks patella : +./+
Anus : Tidak ada ambeien
Pemeriksaan panggul : Tidak dilakukan

6) Pemeriksaan penunjang :
Hb : 12,6 gr/dl HbSag : Negatif (-)
Hiv : Negatif (-) Glukosa : Negatif (-)
Sipillis : Negatif (-) Protein Urine : Negatif (-)

7. Analisa
Diagnosa Kebidanan : G1P0A0 hamil 31 mg
Masalah : Peningkatan Frekuensi BAK

8. Penatalaksanaan
Tanggal 10 Oktober 2022
11. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu
Rasionalisasi : hasil pemeriksaan berhak untuk ibu ketahui sebagai sarana agar supaya ketika ibu
mengalami kejadian patologis ibu bisa langsung mempunyai gambaran dan keputusan guna segala
sesuatu yang terbaik buat dirinya sendiri dan keluarga serta hasil pemeriksaan segera dicatat dan
dikomunikasikan pada klien dan keluarga ( Standar V, Permenkes no 938 tahun 2007).
Hasil : ibu memahami informasi yang diberikan dan keadaan dirinya serta bersedia mendapatkan
terapi sesuai yang diberikan tenaga kesehatan.
12. Menjelaskan kepada ibu tentang fisiologi kehamilan yaitu pembesaran perut sehingga menyebabkan
kepala bayi menekan kandung kemih hingga menyebabkan ibu sering buang air kecil.
Rasionalisasi : Terjadi perubahan sistem perkemihan hormon estrogen dan progesteron dapat
menyebabkan ureter membesar, tonus otot-otot saluran kemih menurun. Kencing lebih sering
(poliuria), laju filtrasi glumerulus meningkat sampai 69 %. Dinding saluran kemih dapat tertekan
oleh pembesaran uterus yang terjadi pada trimester I dan III, menyebabkan hidroureter dan mungkin
hidronefrosis sementara. Kadar kreatinin, urea dan asam urat dalam darah mungkin menurun namun
hal ini dianggap normal.
Hasil : ibu mengerti penjelasan bidan
13. Memberitahu ibu untuk melakukan pelvic floor atau senam kegel
Rasionalisasi : latihan dasar panggul dapat memperkuat otot Rahim atau otot disekitar kandung
kemih dan umumnya area panggul.
Hasil : ibu mengerti dan memahami cara pelvic floor atau senam kegel dan bersedia melakukannya.
14. Menganjurkan ibu untuk selalu menjaga kebersihan dirinya (personal hygiene) yaitu : mengganti
celana dalam 3 kali dalam sehari atau setiap kali basah, kotor dan merasa tidak nyaman. Hindari
penggunaan bedak , tissue, atau sabun dengan pewangi pada daerah vagina karena dapat
menyebabkan iritasi, dan biasakan membasuh dengan cara yang benar tiap kali buang air yaitu dari
arah depan ke belakang
Rasionalisasi : Kebersihan daerah vagina yang jelek dapat menyebabkan timbulnya keputihan. Hal
ini terjadi karena kelembaban vagina yang meningkat sehingga bakteri patogen penyebab infeksi
mudah menyebar dan memudahkan terjadinya penumpukan bakteri
Hasil : Ibu mengerti penjelasan bidan dan mau melakukannya.
15. Menganjurkan ibu untuk melakukan mandi menggunakan air hangat dan melakukan aktifitas latihan
dalam air atau meminum air hangat sebelum tidur guna untuk membuat tubuh ibu menjadi relaks.
Rasionalisasi : ibu melakukan mandi air hangat dengan suhu tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin dapat
menenangkan otot-otot yang lelah pada tubuh ibu, terutama pada bagian kaki dan punggung. (Tyastuti, siti dan
heni puji. 2016)
Hasil : ibu mengerti dan bersedia melakukannya
16. Memberitahu ibu untuk istirahat yang cukup minimal 6 - 8 jam sehari.
Rasionalisasi : istirahat yang teratur dapat meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani untuk
kepentingan perkembangan dan pertumbuhan janin.
hasil : ibu bersedia melakukannya
17. Memberitahu tanda bahaya Kehamilan
Rasionalisasi : tanda bahaya kehamilan tentang perdarahan, nyeri kepala hebat dan pandangan
kabur, kaki bengkak.
Hasil ibu sudah mengerti dengan tanda bahaya Kehamilan
18. Memberitahu ibu untuk menyiapkan persiapan persalinan.
Rasionalisasi : persiapan persalinan berupa perlengkapan serta pakaian ibu dan bayi,
bidan
19. Melakukan kunjungan ulang 1 minggu lagi atau jika ada keluhan.
Rasionalisasi : trimester III dilakukan kunjungan satu minggu.
Hasil ibu bersedia kunjungan ulang
20. Mencatat di buku register hamil dan buku KIA
Rasionalisasi : register sebagai dokumentasi tindakan dan terapi yang diberikan selama
asuhan, sebagai back up apabila dipertanyai dihadapan hukum, sebagai acuan dalam
pemberian asuhan segera.

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik Mahasiswa

Sari Wahyuni, S.S.T, M.Keb Vitri Suzanti, AM.Keb Fina Roudhotuz Zahroh
NIP. 198502252008122002 NIM.PO7124422016

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
JalanJenderalSudirman KM 3,5Nomor 1365 Samping Masjid Ash-shoffa
Komplek RS Moh. Hoesin Palembang 30126 Telepon./ Faksimil : (0711) 360952
Website :www.poltekkespalembang.acid Email : poltekkes_palembang @yahoo.com

ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN PADA NY “D”


G1P0A0 UMUR KEHAMILAN 33 MINGGU
DI PMB VITRI SUZANTI PALEMBANG

Tanggal : 10 Oktober 2022


C. Pengkajian
9. Data subjektif
w. Biodata
Nama ibu : Ny.D Nama suami : Tn.S
Umur : 25 tahun Umur : 26 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Palembang Suku : Palembang
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Jepang, sako baru

x. Keluhan
Ibu datang ingin memeriksakan kehamilannya, hamil anak pertama dan ibu mengeluh sering
kencing dan sering terjadi pada malam hari.
y. Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 tahun Nyeri Haid : tidak ada
Siklus : 28 hari Lama : 7 hari
Warna darah : Merah kehitaman Leukhorea :-
Banyaknya : lebih kurang per 8 jam ganti pembalut (tidak penuh)
z. Riwayat Penyakit Sekarang dan yang lalu
Penyakit/kondisi yang pernah atau sedang diderita : Ibu tidak sedang menderita penyakit apapun
( seperti tekanan darah tinggi, gula, asam urat, jantung, penyakit kuning, dan lainnya).

aa. Riwayat penyakit dalam Keluarga (menular maupun keturunan)


Keluarga tidak sedang/ memiliki riwayat penyakit apapun (seperti tekanan darah tinggi, gula, asam
urat, jantung, penyakit kuning, dan lainnya).

bb. Riwayat Pernikahan


8) Status perkawinan : menikah, umur waktu menikah : 24 th.
9) Pernikahan ini yang ke 1,sah lamanya 1 tahun.
10) Hubungan dengan suami : baik
cc. Riwayat Kehamilan sekarang :
G1 P0A0
Usia kehamilan : 31 minggu
HPHT :25- 1 - 2022
HPL : 1 - 11 - 2022
Gerak Janin
g) Pertama kali : usia kehamilan 16 minggu
h) Frekuensi dalam 12 jam : ±10 kali
Keluhan :
TM 1 : Ibu mengalami mual
TM 2 : Tidak ada keluhan
TM 3 : Sering BAK
dd. Riwayat Kehamilan persalinan dan nifas yang lalu:
Kehamilan Persalinan Nifas Keadaan
Tahun Umur Tempat ASI anak
JK/BB Penyulit IMD Penyulit
Kehamilan persalinan Eksklusif sekarang
Ini

ee. Riwayat Kontrasepsi


Jenis kontrasepsi : Tidak pernah KB
Lama pemakaian : -
Keluhan :-
Alasan dilepas :-
ff. Riwayat Kebiasaan
Sebelum hamil Selama Hamil
A. Nutrisi
1) Makan
Frekuensi makan 3x/hari 3x/hari
pokok
Komposisi
Nasi 3x @ 1piring (sedang) 3 x @ 1piring (sdg)
Lauk 3 x @ 1 potong (sedang ), 3 x @ 1/2 potong (sedang),
jenisnya protein jenisnya protein hewani/
hewani/nabati nabati
Sayuran 2x @ 1 mangkuk 3 x @ 1/2 mangkuk sayur
sayur :berbagai jenis :berbagai jenis sayuran
sayuran
Buah 1 x sehari; 1x sehari ;
jenis jeruk/ pisang jenisjeruk,dll
Camilan Jarang 3 x sehari; biskuit, snack
dan kue
Pantangan: Tidak ada Tidak ada
Keluhan: Tidak ada TM I Mual, TM III sering
BAK
Perubahan selama Ibu sedikit mengalami
Hamil kesulitan makan karena
mual di pagi hari saat hamil
TM I dan Sering terbangun
saat tidur malam karena
BAK.
2) Minum
Jumlah total 6-7 gelas perhari; jenis teh 8-9 gelas perhari; jenis air
dan air putih putih dan kadang susu
Susu Tidak mengkonsumsi susu Mengkonsumsi susu
Jamu Tidak pernah Tidak pernah
Keluhan: Tidak ada Tidak ada

b. Eliminasi
1) BAK
Frekuensi perhari 5 x sehari Lebih dari 10x sehari
Warna Kuning jernih Kuning jernih
Keluhan Tidak ada Sering bolak balik kamar
mandi
Konsistensi Cair Cair
2) BAB
Frekuensi perhari 1.x sehari 1 xsehari
Warna Kuning kecoklatan Kuning kecoklatan
Konsistensi Lembek Lembek
Keluhan Tidak ada Tidak ada
C. Personal Hygine
Mandi 2 x sehari 2 x sehari
Keramas 4 x seminggu 4 x seminggu
Gosok Gigi 3 x sehari 3 x sehari
Ganti Pakaian 2 x sehari 2x sehari
celana dalam 3 x sehari 3 x sehari
Kebiasaan memakai Ibu memakai sandal apabila Ibu memakai sandal apabila
alas kaki pergi pergi
Keluhan Tidak ada Tidak ada
d.Hubungan seksual
Frekuensi 4x seminggu 1x seminggu
Contact bleeding Tidak ada Tidak ada
Keluhan lain Tidak ada Tidak ada
Perubahan selama Merasa khawatir apabila
hamil ini melakukan hubungan
e. Istirahat/Tidur
Tidur malam 7jam 4 jam
Tidur siang Tidak pernah 2 jam
Keluhan/masalah Tidak ada tidak ada
Perubahan selama Tidak ada
hamil ini
f. Aktivitas fisik dan
olah raga
Aktivitas fisik (beban Aktivitas biasa Aktivitas biasa
pekerjaan)
Olah raga Jenisnya jalan kecil Jenisnya jalan kecil
Frekuensi 1x seminggu 1 x seminggu
Perubahan selama Lebih mudah lelah
hamil ini

gg. Riwayat Imunisasi / TT : ibu sudah mendapatkan imunisasi lengkap (TT 5)

10. Data Objektif:


7) Pemeriksaan Umum:
u. Keadaan umum : Baik
v. Kesadaran : CM
w. BB Sebelum/ Sekarang : 62 kg/ 71,9 kg
x. TB : 158cm
y. LILA : 30 cm
z. IMT : 28,8
aa.Tensi : 115/70 mmHg
bb. Nadi : 83 x/ menit
cc.Suhu /T : 36.50C
dd. RR : 23 x/m

8) Pemeriksaan fisik
Kepala : tidak ada benjolan, kulit kepala bersih
Wajah : tidak ada oedema, simetris dan tidak ada kloasma
Mata : simetris, sklera berwarna putih, konjungtivaberwarna merah muda, tidak ada edema
pada kelopak mata
Hidung : simetris, tidak ada polip, bersih
Mulut : gigi tidak ada caries, gusi tidak epulis, lidah bersih
Telinga : simetris, tidak ada serumen, pendengaran baik
Leher : Tidak ada bendungan vena jugularis, tidak ada pembengkakan limfe,
tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Dada : Simetris, tidak ada massa, hiperpigmentasi areola, puting susu menonjol,
pembuluh darah vena tidak tampak, kolostrum (-).
Abdomen : Tidak terdapat linea nigra, tidak terdapat bekas luka operasi, tidak
terdapat strie albican
 Palpasi

a) Leopold I : Pada fundus teraba bagian keras dan tidak melenting yaitu
bokong janin, TFU Mc Donald : 32 cm.
b) Leopold II : Pada bagian perut ibu sebelah kiri teraba bagian keras dan
memanjang yaitu punggung janin, serta teraba bagian kecil janin di
sebelah kanan perut ibu
c) Leopold III : Di bagian bawah perut ibu teraba keras dan bulat (kepala
janin)
d) Leopold IV : Belum masuk PAP.
 Auskultasi :
DJJ : Teratur Frekuensi : 155x
Punggung : Lordosis
Genetalia : Tidak ada keputihan, tidak terdapat varises vagina
Ekstremitas atas : Tidak edema, tidak ada varises
Ekstremitas Bawah : Tidak edema, tidak ada varises
Refleks patella : +./+
Anus : Tidak ada ambeien
Pemeriksaan panggul : Tidak dilakukan

9) Pemeriksaan penunjang :
Hb : 12,6 gr/dl HbSag : Negatif (-)
Hiv : Negatif (-) Glukosa : Negatif (-)
Sipillis : Negatif (-) Protein Urine : Negatif (-)

11. Analisa
Diagnosa Kebidanan : G1P0A0 hamil 31 mg
Masalah : Peningkatan Frekuensi BAK

12. Penatalaksanaan
Tanggal 10 Oktober 2022
21. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu
Rasionalisasi : hasil pemeriksaan berhak untuk ibu ketahui sebagai sarana agar supaya ketika ibu
mengalami kejadian patologis ibu bisa langsung mempunyai gambaran dan keputusan guna segala
sesuatu yang terbaik buat dirinya sendiri dan keluarga serta hasil pemeriksaan segera dicatat dan
dikomunikasikan pada klien dan keluarga ( Standar V, Permenkes no 938 tahun 2007).
Hasil : ibu memahami informasi yang diberikan dan keadaan dirinya serta bersedia mendapatkan
terapi sesuai yang diberikan tenaga kesehatan.
22. Menjelaskan kepada ibu tentang fisiologi kehamilan yaitu pembesaran perut sehingga menyebabkan
kepala bayi menekan kandung kemih hingga menyebabkan ibu sering buang air kecil.
Rasionalisasi : Terjadi perubahan sistem perkemihan hormon estrogen dan progesteron dapat
menyebabkan ureter membesar, tonus otot-otot saluran kemih menurun. Kencing lebih sering
(poliuria), laju filtrasi glumerulus meningkat sampai 69 %. Dinding saluran kemih dapat tertekan
oleh pembesaran uterus yang terjadi pada trimester I dan III, menyebabkan hidroureter dan mungkin
hidronefrosis sementara. Kadar kreatinin, urea dan asam urat dalam darah mungkin menurun namun
hal ini dianggap normal.
Hasil : ibu mengerti penjelasan bidan
23. Memberitahu ibu untuk melakukan pelvic floor atau senam kegel
Rasionalisasi : latihan dasar panggul dapat memperkuat otot Rahim atau otot disekitar kandung
kemih dan umumnya area panggul.
Hasil : ibu mengerti dan memahami cara pelvic floor atau senam kegel dan bersedia melakukannya.
24. Menganjurkan ibu untuk selalu menjaga kebersihan dirinya (personal hygiene) yaitu : mengganti
celana dalam 3 kali dalam sehari atau setiap kali basah, kotor dan merasa tidak nyaman. Hindari
penggunaan bedak , tissue, atau sabun dengan pewangi pada daerah vagina karena dapat
menyebabkan iritasi, dan biasakan membasuh dengan cara yang benar tiap kali buang air yaitu dari
arah depan ke belakang
Rasionalisasi : Kebersihan daerah vagina yang jelek dapat menyebabkan timbulnya keputihan. Hal
ini terjadi karena kelembaban vagina yang meningkat sehingga bakteri patogen penyebab infeksi
mudah menyebar dan memudahkan terjadinya penumpukan bakteri
Hasil : Ibu mengerti penjelasan bidan dan mau melakukannya.
25. Menganjurkan ibu untuk melakukan mandi menggunakan air hangat dan melakukan aktifitas latihan
dalam air atau meminum air hangat sebelum tidur guna untuk membuat tubuh ibu menjadi relaks.
Rasionalisasi : ibu melakukan mandi air hangat dengan suhu tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin dapat
menenangkan otot-otot yang lelah pada tubuh ibu, terutama pada bagian kaki dan punggung. (Tyastuti, siti dan
heni puji. 2016)
Hasil : ibu mengerti dan bersedia melakukannya
26. Memberitahu ibu untuk istirahat yang cukup minimal 6 - 8 jam sehari.
Rasionalisasi : istirahat yang teratur dapat meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani untuk
kepentingan perkembangan dan pertumbuhan janin.
hasil : ibu bersedia melakukannya
27. Memberitahu tanda bahaya Kehamilan
Rasionalisasi : tanda bahaya kehamilan tentang perdarahan, nyeri kepala hebat dan pandangan
kabur, kaki bengkak.
Hasil ibu sudah mengerti dengan tanda bahaya Kehamilan
28. Memberitahu ibu untuk menyiapkan persiapan persalinan.
Rasionalisasi : persiapan persalinan berupa perlengkapan serta pakaian ibu dan bayi,
bidan
29. Melakukan kunjungan ulang 1 minggu lagi atau jika ada keluhan.
Rasionalisasi : trimester III dilakukan kunjungan satu minggu.
Hasil ibu bersedia kunjungan ulang
30. Mencatat di buku register hamil dan buku KIA
Rasionalisasi : register sebagai dokumentasi tindakan dan terapi yang diberikan selama
asuhan, sebagai back up apabila dipertanyai dihadapan hukum, sebagai acuan dalam
pemberian asuhan segera.

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik Mahasiswa

Sari Wahyuni, S.S.T, M.Keb Vitri Suzanti, AM.Keb Fina Roudhotuz Zahroh
NIP. 198502252008122002 NIM.PO7124422016

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
JalanJenderalSudirman KM 3,5Nomor 1365 Samping Masjid Ash-shoffa
Komplek RS Moh. Hoesin Palembang 30126 Telepon./ Faksimil : (0711) 360952
Website :www.poltekkespalembang.acid Email : poltekkes_palembang @yahoo.com

ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN PADA NY “D”


G1P0A0 UMUR KEHAMILAN 33 MINGGU
DI PMB VITRI SUZANTI PALEMBANG

Tanggal : 10 Oktober 2022


D. Pengkajian
13. Data subjektif
hh. Biodata
Nama ibu : Ny.D Nama suami : Tn.S
Umur : 25 tahun Umur : 26 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Palembang Suku : Palembang
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Jepang, sako baru

ii. Keluhan
Ibu datang ingin memeriksakan kehamilannya, hamil anak pertama dan ibu mengeluh sering
kencing dan sering terjadi pada malam hari.
jj. Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 tahun Nyeri Haid : tidak ada
Siklus : 28 hari Lama : 7 hari
Warna darah : Merah kehitaman Leukhorea :-
Banyaknya : lebih kurang per 8 jam ganti pembalut (tidak penuh)
kk. Riwayat Penyakit Sekarang dan yang lalu
Penyakit/kondisi yang pernah atau sedang diderita : Ibu tidak sedang menderita penyakit apapun
( seperti tekanan darah tinggi, gula, asam urat, jantung, penyakit kuning, dan lainnya).

ll. Riwayat penyakit dalam Keluarga (menular maupun keturunan)


Keluarga tidak sedang/ memiliki riwayat penyakit apapun (seperti tekanan darah tinggi, gula, asam
urat, jantung, penyakit kuning, dan lainnya).

mm. Riwayat Pernikahan


11) Status perkawinan : menikah, umur waktu menikah : 24 th.
12) Pernikahan ini yang ke 1,sah lamanya 1 tahun.
13) Hubungan dengan suami : baik
nn. Riwayat Kehamilan sekarang :
G1 P0A0
Usia kehamilan : 31 minggu
HPHT :25- 1 - 2022
HPL : 1 - 11 - 2022
Gerak Janin
i) Pertama kali : usia kehamilan 16 minggu
j) Frekuensi dalam 12 jam : ±10 kali
Keluhan :
TM 1 : Ibu mengalami mual
TM 2 : Tidak ada keluhan
TM 3 : Sering BAK
oo. Riwayat Kehamilan persalinan dan nifas yang lalu:
Kehamilan Persalinan Nifas Keadaan
Tahun Umur Tempat ASI anak
JK/BB Penyulit IMD Penyulit
Kehamilan persalinan Eksklusif sekarang
Ini

pp. Riwayat Kontrasepsi


Jenis kontrasepsi : Tidak pernah KB
Lama pemakaian : -
Keluhan :-
Alasan dilepas :-
qq. Riwayat Kebiasaan
Sebelum hamil Selama Hamil
A. Nutrisi
1) Makan
Frekuensi makan 3x/hari 3x/hari
pokok
Komposisi
Nasi 3x @ 1piring (sedang) 3 x @ 1piring (sdg)
Lauk 3 x @ 1 potong (sedang ), 3 x @ 1/2 potong (sedang),
jenisnya protein jenisnya protein hewani/
hewani/nabati nabati
Sayuran 2x @ 1 mangkuk 3 x @ 1/2 mangkuk sayur
sayur :berbagai jenis :berbagai jenis sayuran
sayuran
Buah 1 x sehari; 1x sehari ;
jenis jeruk/ pisang jenisjeruk,dll
Camilan Jarang 3 x sehari; biskuit, snack
dan kue
Pantangan: Tidak ada Tidak ada
Keluhan: Tidak ada TM I Mual, TM III sering
BAK
Perubahan selama Ibu sedikit mengalami
Hamil kesulitan makan karena
mual di pagi hari saat hamil
TM I dan Sering terbangun
saat tidur malam karena
BAK.
2) Minum
Jumlah total 6-7 gelas perhari; jenis teh 8-9 gelas perhari; jenis air
dan air putih putih dan kadang susu
Susu Tidak mengkonsumsi susu Mengkonsumsi susu
Jamu Tidak pernah Tidak pernah
Keluhan: Tidak ada Tidak ada

b. Eliminasi
1) BAK
Frekuensi perhari 5 x sehari Lebih dari 10x sehari
Warna Kuning jernih Kuning jernih
Keluhan Tidak ada Sering bolak balik kamar
mandi
Konsistensi Cair Cair
2) BAB
Frekuensi perhari 1.x sehari 1 xsehari
Warna Kuning kecoklatan Kuning kecoklatan
Konsistensi Lembek Lembek
Keluhan Tidak ada Tidak ada
C. Personal Hygine
Mandi 2 x sehari 2 x sehari
Keramas 4 x seminggu 4 x seminggu
Gosok Gigi 3 x sehari 3 x sehari
Ganti Pakaian 2 x sehari 2x sehari
celana dalam 3 x sehari 3 x sehari
Kebiasaan memakai Ibu memakai sandal apabila Ibu memakai sandal apabila
alas kaki pergi pergi
Keluhan Tidak ada Tidak ada
d.Hubungan seksual
Frekuensi 4x seminggu 1x seminggu
Contact bleeding Tidak ada Tidak ada
Keluhan lain Tidak ada Tidak ada
Perubahan selama Merasa khawatir apabila
hamil ini melakukan hubungan
e. Istirahat/Tidur
Tidur malam 7jam 4 jam
Tidur siang Tidak pernah 2 jam
Keluhan/masalah Tidak ada tidak ada
Perubahan selama Tidak ada
hamil ini
f. Aktivitas fisik dan
olah raga
Aktivitas fisik (beban Aktivitas biasa Aktivitas biasa
pekerjaan)
Olah raga Jenisnya jalan kecil Jenisnya jalan kecil
Frekuensi 1x seminggu 1 x seminggu
Perubahan selama Lebih mudah lelah
hamil ini

rr. Riwayat Imunisasi / TT : ibu sudah mendapatkan imunisasi lengkap (TT 5)

14. Data Objektif:


10) Pemeriksaan Umum:
ee.Keadaan umum : Baik
ff. Kesadaran : CM
gg. BB Sebelum/ Sekarang : 62 kg/ 71,9 kg
hh. TB : 158cm
ii. LILA : 30 cm
jj. IMT : 28,8
kk. Tensi : 115/70 mmHg
ll. Nadi : 83 x/ menit
mm. Suhu /T : 36.50C
nn. RR : 23 x/m

11) Pemeriksaan fisik


Kepala : tidak ada benjolan, kulit kepala bersih
Wajah : tidak ada oedema, simetris dan tidak ada kloasma
Mata : simetris, sklera berwarna putih, konjungtivaberwarna merah muda, tidak ada edema
pada kelopak mata
Hidung : simetris, tidak ada polip, bersih
Mulut : gigi tidak ada caries, gusi tidak epulis, lidah bersih
Telinga : simetris, tidak ada serumen, pendengaran baik
Leher : Tidak ada bendungan vena jugularis, tidak ada pembengkakan limfe,
tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Dada : Simetris, tidak ada massa, hiperpigmentasi areola, puting susu menonjol,
pembuluh darah vena tidak tampak, kolostrum (-).
Abdomen : Tidak terdapat linea nigra, tidak terdapat bekas luka operasi, tidak
terdapat strie albican
 Palpasi

a) Leopold I : Pada fundus teraba bagian keras dan tidak melenting yaitu
bokong janin, TFU Mc Donald : 32 cm.
b) Leopold II : Pada bagian perut ibu sebelah kiri teraba bagian keras dan
memanjang yaitu punggung janin, serta teraba bagian kecil janin di
sebelah kanan perut ibu
c) Leopold III : Di bagian bawah perut ibu teraba keras dan bulat (kepala
janin)
d) Leopold IV : Belum masuk PAP.
 Auskultasi :
DJJ : Teratur Frekuensi : 155x
Punggung : Lordosis
Genetalia : Tidak ada keputihan, tidak terdapat varises vagina
Ekstremitas atas : Tidak edema, tidak ada varises
Ekstremitas Bawah : Tidak edema, tidak ada varises
Refleks patella : +./+
Anus : Tidak ada ambeien
Pemeriksaan panggul : Tidak dilakukan

12) Pemeriksaan penunjang :


Hb : 12,6 gr/dl HbSag : Negatif (-)
Hiv : Negatif (-) Glukosa : Negatif (-)
Sipillis : Negatif (-) Protein Urine : Negatif (-)

15. Analisa
Diagnosa Kebidanan : G1P0A0 hamil 31 mg
Masalah : Peningkatan Frekuensi BAK

16. Penatalaksanaan
Tanggal 10 Oktober 2022
31. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu
Rasionalisasi : hasil pemeriksaan berhak untuk ibu ketahui sebagai sarana agar supaya ketika ibu
mengalami kejadian patologis ibu bisa langsung mempunyai gambaran dan keputusan guna segala
sesuatu yang terbaik buat dirinya sendiri dan keluarga serta hasil pemeriksaan segera dicatat dan
dikomunikasikan pada klien dan keluarga ( Standar V, Permenkes no 938 tahun 2007).
Hasil : ibu memahami informasi yang diberikan dan keadaan dirinya serta bersedia mendapatkan
terapi sesuai yang diberikan tenaga kesehatan.
32. Menjelaskan kepada ibu tentang fisiologi kehamilan yaitu pembesaran perut sehingga menyebabkan
kepala bayi menekan kandung kemih hingga menyebabkan ibu sering buang air kecil.
Rasionalisasi : Terjadi perubahan sistem perkemihan hormon estrogen dan progesteron dapat
menyebabkan ureter membesar, tonus otot-otot saluran kemih menurun. Kencing lebih sering
(poliuria), laju filtrasi glumerulus meningkat sampai 69 %. Dinding saluran kemih dapat tertekan
oleh pembesaran uterus yang terjadi pada trimester I dan III, menyebabkan hidroureter dan mungkin
hidronefrosis sementara. Kadar kreatinin, urea dan asam urat dalam darah mungkin menurun namun
hal ini dianggap normal.
Hasil : ibu mengerti penjelasan bidan
33. Memberitahu ibu untuk melakukan pelvic floor atau senam kegel
Rasionalisasi : latihan dasar panggul dapat memperkuat otot Rahim atau otot disekitar kandung
kemih dan umumnya area panggul.
Hasil : ibu mengerti dan memahami cara pelvic floor atau senam kegel dan bersedia melakukannya.
34. Menganjurkan ibu untuk selalu menjaga kebersihan dirinya (personal hygiene) yaitu : mengganti
celana dalam 3 kali dalam sehari atau setiap kali basah, kotor dan merasa tidak nyaman. Hindari
penggunaan bedak , tissue, atau sabun dengan pewangi pada daerah vagina karena dapat
menyebabkan iritasi, dan biasakan membasuh dengan cara yang benar tiap kali buang air yaitu dari
arah depan ke belakang
Rasionalisasi : Kebersihan daerah vagina yang jelek dapat menyebabkan timbulnya keputihan. Hal
ini terjadi karena kelembaban vagina yang meningkat sehingga bakteri patogen penyebab infeksi
mudah menyebar dan memudahkan terjadinya penumpukan bakteri
Hasil : Ibu mengerti penjelasan bidan dan mau melakukannya.
35. Menganjurkan ibu untuk melakukan mandi menggunakan air hangat dan melakukan aktifitas latihan
dalam air atau meminum air hangat sebelum tidur guna untuk membuat tubuh ibu menjadi relaks.
Rasionalisasi : ibu melakukan mandi air hangat dengan suhu tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin dapat
menenangkan otot-otot yang lelah pada tubuh ibu, terutama pada bagian kaki dan punggung. (Tyastuti, siti dan
heni puji. 2016)
Hasil : ibu mengerti dan bersedia melakukannya
36. Memberitahu ibu untuk istirahat yang cukup minimal 6 - 8 jam sehari.
Rasionalisasi : istirahat yang teratur dapat meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani untuk
kepentingan perkembangan dan pertumbuhan janin.
hasil : ibu bersedia melakukannya
37. Memberitahu tanda bahaya Kehamilan
Rasionalisasi : tanda bahaya kehamilan tentang perdarahan, nyeri kepala hebat dan pandangan
kabur, kaki bengkak.
Hasil ibu sudah mengerti dengan tanda bahaya Kehamilan
38. Memberitahu ibu untuk menyiapkan persiapan persalinan.
Rasionalisasi : persiapan persalinan berupa perlengkapan serta pakaian ibu dan bayi,
bidan
39. Melakukan kunjungan ulang 1 minggu lagi atau jika ada keluhan.
Rasionalisasi : trimester III dilakukan kunjungan satu minggu.
Hasil ibu bersedia kunjungan ulang
40. Mencatat di buku register hamil dan buku KIA
Rasionalisasi : register sebagai dokumentasi tindakan dan terapi yang diberikan selama
asuhan, sebagai back up apabila dipertanyai dihadapan hukum, sebagai acuan dalam
pemberian asuhan segera.

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik Mahasiswa

Sari Wahyuni, S.S.T, M.Keb Vitri Suzanti, AM.Keb Fina Roudhotuz Zahroh
NIP. 198502252008122002 NIM.PO7124422016

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
JalanJenderalSudirman KM 3,5Nomor 1365 Samping Masjid Ash-shoffa
Komplek RS Moh. Hoesin Palembang 30126 Telepon./ Faksimil : (0711) 360952
Website :www.poltekkespalembang.acid Email : poltekkes_palembang @yahoo.com

ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN PADA NY “D”


G1P0A0 UMUR KEHAMILAN 33 MINGGU
DI PMB VITRI SUZANTI PALEMBANG

Tanggal : 10 Oktober 2022


E. Pengkajian
17. Data subjektif
ss. Biodata
Nama ibu : Ny.D Nama suami : Tn.S
Umur : 25 tahun Umur : 26 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Palembang Suku : Palembang
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Jepang, sako baru

tt. Keluhan
Ibu datang ingin memeriksakan kehamilannya, hamil anak pertama dan ibu mengeluh sering
kencing dan sering terjadi pada malam hari.
uu. Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 tahun Nyeri Haid : tidak ada
Siklus : 28 hari Lama : 7 hari
Warna darah : Merah kehitaman Leukhorea :-
Banyaknya : lebih kurang per 8 jam ganti pembalut (tidak penuh)
vv. Riwayat Penyakit Sekarang dan yang lalu
Penyakit/kondisi yang pernah atau sedang diderita : Ibu tidak sedang menderita penyakit apapun
( seperti tekanan darah tinggi, gula, asam urat, jantung, penyakit kuning, dan lainnya).

ww. Riwayat penyakit dalam Keluarga (menular maupun keturunan)


Keluarga tidak sedang/ memiliki riwayat penyakit apapun (seperti tekanan darah tinggi, gula, asam
urat, jantung, penyakit kuning, dan lainnya).

xx. Riwayat Pernikahan


14) Status perkawinan : menikah, umur waktu menikah : 24 th.
15) Pernikahan ini yang ke 1,sah lamanya 1 tahun.
16) Hubungan dengan suami : baik
yy. Riwayat Kehamilan sekarang :
G1 P0A0
Usia kehamilan : 31 minggu
HPHT :25- 1 - 2022
HPL : 1 - 11 - 2022
Gerak Janin
k) Pertama kali : usia kehamilan 16 minggu
l) Frekuensi dalam 12 jam : ±10 kali
Keluhan :
TM 1 : Ibu mengalami mual
TM 2 : Tidak ada keluhan
TM 3 : Sering BAK
zz. Riwayat Kehamilan persalinan dan nifas yang lalu:
Kehamilan Persalinan Nifas Keadaan
Tahun Umur Tempat ASI anak
JK/BB Penyulit IMD Penyulit
Kehamilan persalinan Eksklusif sekarang
Ini

aaa. Riwayat Kontrasepsi


Jenis kontrasepsi : Tidak pernah KB
Lama pemakaian : -
Keluhan :-
Alasan dilepas :-
bbb. Riwayat Kebiasaan
Sebelum hamil Selama Hamil
A. Nutrisi
1) Makan
Frekuensi makan 3x/hari 3x/hari
pokok
Komposisi
Nasi 3x @ 1piring (sedang) 3 x @ 1piring (sdg)
Lauk 3 x @ 1 potong (sedang ), 3 x @ 1/2 potong (sedang),
jenisnya protein jenisnya protein hewani/
hewani/nabati nabati
Sayuran 2x @ 1 mangkuk 3 x @ 1/2 mangkuk sayur
sayur :berbagai jenis :berbagai jenis sayuran
sayuran
Buah 1 x sehari; 1x sehari ;
jenis jeruk/ pisang jenisjeruk,dll
Camilan Jarang 3 x sehari; biskuit, snack
dan kue
Pantangan: Tidak ada Tidak ada
Keluhan: Tidak ada TM I Mual, TM III sering
BAK
Perubahan selama Ibu sedikit mengalami
Hamil kesulitan makan karena
mual di pagi hari saat hamil
TM I dan Sering terbangun
saat tidur malam karena
BAK.
2) Minum
Jumlah total 6-7 gelas perhari; jenis teh 8-9 gelas perhari; jenis air
dan air putih putih dan kadang susu
Susu Tidak mengkonsumsi susu Mengkonsumsi susu
Jamu Tidak pernah Tidak pernah
Keluhan: Tidak ada Tidak ada

b. Eliminasi
1) BAK
Frekuensi perhari 5 x sehari Lebih dari 10x sehari
Warna Kuning jernih Kuning jernih
Keluhan Tidak ada Sering bolak balik kamar
mandi
Konsistensi Cair Cair
2) BAB
Frekuensi perhari 1.x sehari 1 xsehari
Warna Kuning kecoklatan Kuning kecoklatan
Konsistensi Lembek Lembek
Keluhan Tidak ada Tidak ada
C. Personal Hygine
Mandi 2 x sehari 2 x sehari
Keramas 4 x seminggu 4 x seminggu
Gosok Gigi 3 x sehari 3 x sehari
Ganti Pakaian 2 x sehari 2x sehari
celana dalam 3 x sehari 3 x sehari
Kebiasaan memakai Ibu memakai sandal apabila Ibu memakai sandal apabila
alas kaki pergi pergi
Keluhan Tidak ada Tidak ada
d.Hubungan seksual
Frekuensi 4x seminggu 1x seminggu
Contact bleeding Tidak ada Tidak ada
Keluhan lain Tidak ada Tidak ada
Perubahan selama Merasa khawatir apabila
hamil ini melakukan hubungan
e. Istirahat/Tidur
Tidur malam 7jam 4 jam
Tidur siang Tidak pernah 2 jam
Keluhan/masalah Tidak ada tidak ada
Perubahan selama Tidak ada
hamil ini
f. Aktivitas fisik dan
olah raga
Aktivitas fisik (beban Aktivitas biasa Aktivitas biasa
pekerjaan)
Olah raga Jenisnya jalan kecil Jenisnya jalan kecil
Frekuensi 1x seminggu 1 x seminggu
Perubahan selama Lebih mudah lelah
hamil ini

ccc. Riwayat Imunisasi / TT : ibu sudah mendapatkan imunisasi lengkap (TT 5)

18. Data Objektif:


13) Pemeriksaan Umum:
oo. Keadaan umum : Baik
pp. Kesadaran : CM
qq. BB Sebelum/ Sekarang : 62 kg/ 71,9 kg
rr. TB : 158cm
ss. LILA : 30 cm
tt. IMT : 28,8
uu. Tensi : 115/70 mmHg
vv. Nadi : 83 x/ menit
ww. Suhu /T : 36.50C
xx. RR : 23 x/m

14) Pemeriksaan fisik


Kepala : tidak ada benjolan, kulit kepala bersih
Wajah : tidak ada oedema, simetris dan tidak ada kloasma
Mata : simetris, sklera berwarna putih, konjungtivaberwarna merah muda, tidak ada edema
pada kelopak mata
Hidung : simetris, tidak ada polip, bersih
Mulut : gigi tidak ada caries, gusi tidak epulis, lidah bersih
Telinga : simetris, tidak ada serumen, pendengaran baik
Leher : Tidak ada bendungan vena jugularis, tidak ada pembengkakan limfe,
tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Dada : Simetris, tidak ada massa, hiperpigmentasi areola, puting susu menonjol,
pembuluh darah vena tidak tampak, kolostrum (-).
Abdomen : Tidak terdapat linea nigra, tidak terdapat bekas luka operasi, tidak
terdapat strie albican
 Palpasi

a) Leopold I : Pada fundus teraba bagian keras dan tidak melenting yaitu
bokong janin, TFU Mc Donald : 32 cm.
b) Leopold II : Pada bagian perut ibu sebelah kiri teraba bagian keras dan
memanjang yaitu punggung janin, serta teraba bagian kecil janin di
sebelah kanan perut ibu
c) Leopold III : Di bagian bawah perut ibu teraba keras dan bulat (kepala
janin)
d) Leopold IV : Belum masuk PAP.
 Auskultasi :
DJJ : Teratur Frekuensi : 155x
Punggung : Lordosis
Genetalia : Tidak ada keputihan, tidak terdapat varises vagina
Ekstremitas atas : Tidak edema, tidak ada varises
Ekstremitas Bawah : Tidak edema, tidak ada varises
Refleks patella : +./+
Anus : Tidak ada ambeien
Pemeriksaan panggul : Tidak dilakukan

15) Pemeriksaan penunjang :


Hb : 12,6 gr/dl HbSag : Negatif (-)
Hiv : Negatif (-) Glukosa : Negatif (-)
Sipillis : Negatif (-) Protein Urine : Negatif (-)

19. Analisa
Diagnosa Kebidanan : G1P0A0 hamil 31 mg
Masalah : Peningkatan Frekuensi BAK

20. Penatalaksanaan
Tanggal 10 Oktober 2022
41. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu
Rasionalisasi : hasil pemeriksaan berhak untuk ibu ketahui sebagai sarana agar supaya ketika ibu
mengalami kejadian patologis ibu bisa langsung mempunyai gambaran dan keputusan guna segala
sesuatu yang terbaik buat dirinya sendiri dan keluarga serta hasil pemeriksaan segera dicatat dan
dikomunikasikan pada klien dan keluarga ( Standar V, Permenkes no 938 tahun 2007).
Hasil : ibu memahami informasi yang diberikan dan keadaan dirinya serta bersedia mendapatkan
terapi sesuai yang diberikan tenaga kesehatan.
42. Menjelaskan kepada ibu tentang fisiologi kehamilan yaitu pembesaran perut sehingga menyebabkan
kepala bayi menekan kandung kemih hingga menyebabkan ibu sering buang air kecil.
Rasionalisasi : Terjadi perubahan sistem perkemihan hormon estrogen dan progesteron dapat
menyebabkan ureter membesar, tonus otot-otot saluran kemih menurun. Kencing lebih sering
(poliuria), laju filtrasi glumerulus meningkat sampai 69 %. Dinding saluran kemih dapat tertekan
oleh pembesaran uterus yang terjadi pada trimester I dan III, menyebabkan hidroureter dan mungkin
hidronefrosis sementara. Kadar kreatinin, urea dan asam urat dalam darah mungkin menurun namun
hal ini dianggap normal.
Hasil : ibu mengerti penjelasan bidan
43. Memberitahu ibu untuk melakukan pelvic floor atau senam kegel
Rasionalisasi : latihan dasar panggul dapat memperkuat otot Rahim atau otot disekitar kandung
kemih dan umumnya area panggul.
Hasil : ibu mengerti dan memahami cara pelvic floor atau senam kegel dan bersedia melakukannya.
44. Menganjurkan ibu untuk selalu menjaga kebersihan dirinya (personal hygiene) yaitu : mengganti
celana dalam 3 kali dalam sehari atau setiap kali basah, kotor dan merasa tidak nyaman. Hindari
penggunaan bedak , tissue, atau sabun dengan pewangi pada daerah vagina karena dapat
menyebabkan iritasi, dan biasakan membasuh dengan cara yang benar tiap kali buang air yaitu dari
arah depan ke belakang
Rasionalisasi : Kebersihan daerah vagina yang jelek dapat menyebabkan timbulnya keputihan. Hal
ini terjadi karena kelembaban vagina yang meningkat sehingga bakteri patogen penyebab infeksi
mudah menyebar dan memudahkan terjadinya penumpukan bakteri
Hasil : Ibu mengerti penjelasan bidan dan mau melakukannya.
45. Menganjurkan ibu untuk melakukan mandi menggunakan air hangat dan melakukan aktifitas latihan
dalam air atau meminum air hangat sebelum tidur guna untuk membuat tubuh ibu menjadi relaks.
Rasionalisasi : ibu melakukan mandi air hangat dengan suhu tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin dapat
menenangkan otot-otot yang lelah pada tubuh ibu, terutama pada bagian kaki dan punggung. (Tyastuti, siti dan
heni puji. 2016)
Hasil : ibu mengerti dan bersedia melakukannya
46. Memberitahu ibu untuk istirahat yang cukup minimal 6 - 8 jam sehari.
Rasionalisasi : istirahat yang teratur dapat meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani untuk
kepentingan perkembangan dan pertumbuhan janin.
hasil : ibu bersedia melakukannya
47. Memberitahu tanda bahaya Kehamilan
Rasionalisasi : tanda bahaya kehamilan tentang perdarahan, nyeri kepala hebat dan pandangan
kabur, kaki bengkak.
Hasil ibu sudah mengerti dengan tanda bahaya Kehamilan
48. Memberitahu ibu untuk menyiapkan persiapan persalinan.
Rasionalisasi : persiapan persalinan berupa perlengkapan serta pakaian ibu dan bayi,
bidan
49. Melakukan kunjungan ulang 1 minggu lagi atau jika ada keluhan.
Rasionalisasi : trimester III dilakukan kunjungan satu minggu.
Hasil ibu bersedia kunjungan ulang
50. Mencatat di buku register hamil dan buku KIA
Rasionalisasi : register sebagai dokumentasi tindakan dan terapi yang diberikan selama
asuhan, sebagai back up apabila dipertanyai dihadapan hukum, sebagai acuan dalam
pemberian asuhan segera.

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik Mahasiswa

Sari Wahyuni, S.S.T, M.Keb Vitri Suzanti, AM.Keb Fina Roudhotuz Zahroh
NIP. 198502252008122002 NIM.PO7124422016
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
JalanJenderalSudirman KM 3,5Nomor 1365 Samping Masjid Ash-shoffa
Komplek RS Moh. Hoesin Palembang 30126 Telepon./ Faksimil : (0711) 360952
Website :www.poltekkespalembang.acid Email : poltekkes_palembang @yahoo.com

ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN PADA NY “D”


G1P0A0 UMUR KEHAMILAN 33 MINGGU
DI PMB VITRI SUZANTI PALEMBANG

Tanggal : 10 Oktober 2022


A. Pengkajian
1. Data subjektif
a. Biodata
Nama ibu : Ny.D Nama suami : Tn.S
Umur : 25 tahun Umur : 26 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Palembang Suku : Palembang
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Jepang, sako baru

b. Keluhan
Ibu datang ingin memeriksakan kehamilannya, hamil anak pertama dan ibu mengeluh sering
kencing dan sering terjadi pada malam hari.
c. Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 tahun Nyeri Haid : tidak ada
Siklus : 28 hari Lama : 7 hari
Warna darah : Merah kehitaman Leukhorea :-
Banyaknya : lebih kurang per 8 jam ganti pembalut (tidak penuh)
d. Riwayat Penyakit Sekarang dan yang lalu
Penyakit/kondisi yang pernah atau sedang diderita : Ibu tidak sedang menderita penyakit apapun
( seperti tekanan darah tinggi, gula, asam urat, jantung, penyakit kuning, dan lainnya).

e. Riwayat penyakit dalam Keluarga (menular maupun keturunan)


Keluarga tidak sedang/ memiliki riwayat penyakit apapun (seperti tekanan darah tinggi, gula, asam
urat, jantung, penyakit kuning, dan lainnya).

f. Riwayat Pernikahan
1) Status perkawinan : menikah,
2) umur waktu menikah : 24 th.
3) Pernikahan ini yang ke 1
4) lamanya 1 tahun.
5) Hubungan dengan suami : baik
g. Riwayat Kehamilan sekarang :
G1 P0A0
Usia kehamilan : 31 minggu
HPHT :25- 1 - 2022
HPL : 1 - 11 - 2022
Gerak Janin
a) Pertama kali : usia kehamilan 16 minggu
b) Frekuensi dalam 12 jam : ±10 kali
Keluhan :
TM 1 : Ibu mengalami mual
TM 2 : Tidak ada keluhan
TM 3 : Sering BAK
h. Riwayat Kehamilan persalinan dan nifas yang lalu:
Kehamilan Persalinan Nifas Keadaan
Tahun Umur Tempat ASI anak
JK/BB Penyulit IMD Penyulit
Kehamilan persalinan Eksklusif sekarang
Ini

i. Riwayat Kontrasepsi
Jenis kontrasepsi : Tidak pernah KB
Lama pemakaian : -
Keluhan :-
Alasan dilepas :-
j. Riwayat Kebiasaan
Sebelum hamil Selama Hamil
A. Nutrisi
1) Makan
Frekuensi makan 3x/hari 3x/hari
pokok
Komposisi
Nasi 3x @ 1piring (sedang) 3 x @ 1piring (sdg)
Lauk 3 x @ 1 potong (sedang ), 3 x @ 1/2 potong (sedang),
jenisnya protein jenisnya protein hewani/
hewani/nabati nabati
Sayuran 2x @ 1 mangkuk 3 x @ 1/2 mangkuk sayur
sayur :berbagai jenis :berbagai jenis sayuran
sayuran
Buah 1 x sehari; 1x sehari ;
jenis jeruk/ pisang jenisjeruk,dll
Camilan Jarang 3 x sehari; biskuit, snack
dan kue
Pantangan: Tidak ada Tidak ada
Keluhan: Tidak ada TM I Mual, TM III sering
BAK
Perubahan selama Ibu sedikit mengalami
Hamil kesulitan makan karena
mual di pagi hari saat hamil
TM I dan Sering terbangun
saat tidur malam karena
BAK.
2) Minum
Jumlah total 6-7 gelas perhari; jenis teh 8-9 gelas perhari; jenis air
dan air putih putih dan kadang susu
Susu Tidak mengkonsumsi susu Mengkonsumsi susu
Jamu Tidak pernah Tidak pernah
Keluhan: Tidak ada Tidak ada

b. Eliminasi
1) BAK
Frekuensi perhari 5 x sehari Lebih dari 10x sehari
Warna Kuning jernih Kuning jernih
Keluhan Tidak ada Sering bolak balik kamar
mandi
Konsistensi Cair Cair
2) BAB
Frekuensi perhari 1.x sehari 1 xsehari
Warna Kuning kecoklatan Kuning kecoklatan
Konsistensi Lembek Lembek
Keluhan Tidak ada Tidak ada
C. Personal Hygine
Mandi 2 x sehari 2 x sehari
Keramas 4 x seminggu 4 x seminggu
Gosok Gigi 3 x sehari 3 x sehari
Ganti Pakaian 2 x sehari 2x sehari
celana dalam 3 x sehari 3 x sehari
Kebiasaan memakai Ibu memakai sandal apabila Ibu memakai sandal apabila
alas kaki pergi pergi
Keluhan Tidak ada Tidak ada
d.Hubungan seksual
Frekuensi 4x seminggu 1x seminggu
Contact bleeding Tidak ada Tidak ada
Keluhan lain Tidak ada Tidak ada
Perubahan selama Merasa khawatir apabila
hamil ini melakukan hubungan

e. Istirahat/Tidur
Tidur malam 7jam 4 jam
Tidur siang Tidak pernah 2 jam
Keluhan/masalah Tidak ada tidak ada
Perubahan selama Tidak ada
hamil ini
f. Aktivitas fisik dan
olah raga
Aktivitas fisik (beban Aktivitas biasa Aktivitas biasa
pekerjaan)
Olah raga Jenisnya jalan kecil Jenisnya jalan kecil
Frekuensi 1x seminggu 1 x seminggu
Perubahan selama Lebih mudah lelah
hamil ini

k. Riwayat Imunisasi / TT : ibu sudah mendapatkan imunisasi lengkap (TT 5)

2. Data Objektif:
1) Pemeriksaan Umum:
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : CM
c. BB Sebelum/ Sekarang : 62 kg/ 71,9 kg
d. TB : 158cm
e. LILA : 30 cm
f. IMT : 28,8
g. Tensi : 115/70 mmHg
h. Nadi : 83 x/ menit
i. Suhu /T : 36.50C
j. RR : 23 x/m

2) Pemeriksaan fisik
Kepala : tidak ada benjolan, kulit kepala bersih
Wajah : tidak ada oedema, simetris dan tidak ada kloasma
Mata : simetris, sklera berwarna putih, konjungtivaberwarna merah muda, tidak ada edema
pada kelopak mata
Hidung : simetris, tidak ada polip, bersih
Mulut : gigi tidak ada caries, gusi tidak epulis, lidah bersih
Telinga : simetris, tidak ada serumen, pendengaran baik
Leher : Tidak ada bendungan vena jugularis, tidak ada pembengkakan limfe,
tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Dada : Simetris, tidak ada massa, hiperpigmentasi areola, puting susu menonjol,
pembuluh darah vena tidak tampak, kolostrum (-).
Abdomen : Tidak terdapat linea nigra, tidak terdapat bekas luka operasi, tidak
terdapat strie albican
 Palpasi

a) Leopold I : Pada fundus teraba bagian keras dan tidak melenting yaitu
bokong janin, TFU Mc Donald : 32 cm.
b) Leopold II : Pada bagian perut ibu sebelah kiri teraba bagian keras dan
memanjang yaitu punggung janin, serta teraba bagian kecil janin di
sebelah kanan perut ibu
c) Leopold III : Di bagian bawah perut ibu teraba keras dan bulat (kepala
janin)
d) Leopold IV : Belum masuk PAP.
 Auskultasi :
DJJ : Teratur Frekuensi : 155x
Punggung : Lordosis
Genetalia : Tidak ada keputihan, tidak terdapat varises vagina
Ekstremitas atas : Tidak edema, tidak ada varises
Ekstremitas Bawah : Tidak edema, tidak ada varises
Refleks patella : +./+
Anus : Tidak ada ambeien
Pemeriksaan panggul : Tidak dilakukan

3) Pemeriksaan penunjang :
Hb : 12,6 gr/dl HbSag : Negatif (-)
Hiv : Negatif (-) Glukosa : Negatif (-)
Sipillis : Negatif (-) Protein Urine : Negatif (-)

3. Analisa
Diagnosa Kebidanan : G1P0A0 hamil 31 mg
Masalah : Peningkatan Frekuensi BAK

4. Penatalaksanaan
Tanggal 10 Oktober 2022
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu
Rasionalisasi : hasil pemeriksaan berhak untuk ibu ketahui sebagai sarana agar supaya ketika ibu
mengalami kejadian patologis ibu bisa langsung mempunyai gambaran dan keputusan guna segala
sesuatu yang terbaik buat dirinya sendiri dan keluarga serta hasil pemeriksaan segera dicatat dan
dikomunikasikan pada klien dan keluarga ( Standar V, Permenkes no 938 tahun 2007).
Hasil : ibu memahami informasi yang diberikan dan keadaan dirinya serta bersedia mendapatkan
terapi sesuai yang diberikan tenaga kesehatan.
2. Menjelaskan kepada ibu tentang fisiologi kehamilan yaitu pembesaran perut sehingga menyebabkan
kepala bayi menekan kandung kemih hingga menyebabkan ibu sering buang air kecil.
Rasionalisasi : Terjadi perubahan sistem perkemihan hormon estrogen dan progesteron dapat
menyebabkan ureter membesar, tonus otot-otot saluran kemih menurun. Kencing lebih sering
(poliuria), laju filtrasi glumerulus meningkat sampai 69 %. Dinding saluran kemih dapat tertekan
oleh pembesaran uterus yang terjadi pada trimester I dan III, menyebabkan hidroureter dan mungkin
hidronefrosis sementara. Kadar kreatinin, urea dan asam urat dalam darah mungkin menurun namun
hal ini dianggap normal.
Hasil : ibu mengerti penjelasan bidan
3. Memberitahu ibu untuk melakukan pelvic floor atau senam kegel
Rasionalisasi : latihan dasar panggul dapat memperkuat otot Rahim atau otot disekitar kandung
kemih dan umumnya area panggul.
Hasil : ibu mengerti dan memahami cara pelvic floor atau senam kegel dan bersedia melakukannya.
4. Menganjurkan ibu untuk selalu menjaga kebersihan dirinya (personal hygiene) yaitu : mengganti
celana dalam 3 kali dalam sehari atau setiap kali basah, kotor dan merasa tidak nyaman. Hindari
penggunaan bedak , tissue, atau sabun dengan pewangi pada daerah vagina karena dapat
menyebabkan iritasi, dan biasakan membasuh dengan cara yang benar tiap kali buang air yaitu dari
arah depan ke belakang
Rasionalisasi : Kebersihan daerah vagina yang jelek dapat menyebabkan timbulnya keputihan. Hal
ini terjadi karena kelembaban vagina yang meningkat sehingga bakteri patogen penyebab infeksi
mudah menyebar dan memudahkan terjadinya penumpukan bakteri
Hasil : Ibu mengerti penjelasan bidan dan mau melakukannya.
5. Menganjurkan ibu untuk melakukan mandi menggunakan air hangat dan melakukan aktifitas latihan
dalam air atau meminum air hangat sebelum tidur guna untuk membuat tubuh ibu menjadi relaks.
Rasionalisasi : ibu melakukan mandi air hangat dengan suhu tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin dapat
menenangkan otot-otot yang lelah pada tubuh ibu, terutama pada bagian kaki dan punggung. (Tyastuti, siti dan
heni puji. 2016)
Hasil : ibu mengerti dan bersedia melakukannya
6. Memberitahu ibu untuk istirahat yang cukup minimal 6 - 8 jam sehari.
Rasionalisasi : istirahat yang teratur dapat meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani untuk
kepentingan perkembangan dan pertumbuhan janin.
hasil : ibu bersedia melakukannya
7. Memberitahu ibu untuk menyiapkan persiapan persalinan.
Rasionalisasi : persiapan persalinan berupa perlengkapan serta pakaian ibu dan bayi,
bidan
8. Melakukan kunjungan ulang 1 minggu lagi atau jika ada keluhan.
Rasionalisasi : trimester III dilakukan kunjungan satu minggu.
Hasil ibu bersedia kunjungan ulang
9. Mencatat di buku register hamil dan buku KIA
Rasionalisasi : register sebagai dokumentasi tindakan dan terapi yang diberikan selama asuhan,
sebagai back up apabila dipertanyai dihadapan hukum, sebagai acuan dalam pemberian asuhan
segera.

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik Mahasiswa

Sari Wahyuni, S.S.T, M.Keb Vitri Suzanti, AM.Keb Fina Roudhotuz Zahroh
NIP. 198502252008122002 NIM.PO7124422016

Anda mungkin juga menyukai