0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan3 halaman
Ringkasan dokumen SOP pemberian imunisasi campak booster (24 bulan) di Puskesmas Kalidoni adalah sebagai berikut:
Dokumen ini menjelaskan tentang prosedur pemberian vaksinasi campak booster pada anak berusia 24 bulan untuk mencapai kekebalan aktif terhadap penyakit campak. Langkah-langkahnya meliputi identifikasi pasien, anamnesa, pemberian suntikan subkutan vaksin campak 0,5 ml di len
Ringkasan dokumen SOP pemberian imunisasi campak booster (24 bulan) di Puskesmas Kalidoni adalah sebagai berikut:
Dokumen ini menjelaskan tentang prosedur pemberian vaksinasi campak booster pada anak berusia 24 bulan untuk mencapai kekebalan aktif terhadap penyakit campak. Langkah-langkahnya meliputi identifikasi pasien, anamnesa, pemberian suntikan subkutan vaksin campak 0,5 ml di len
Ringkasan dokumen SOP pemberian imunisasi campak booster (24 bulan) di Puskesmas Kalidoni adalah sebagai berikut:
Dokumen ini menjelaskan tentang prosedur pemberian vaksinasi campak booster pada anak berusia 24 bulan untuk mencapai kekebalan aktif terhadap penyakit campak. Langkah-langkahnya meliputi identifikasi pasien, anamnesa, pemberian suntikan subkutan vaksin campak 0,5 ml di len
1. Pengertian Pemberian imunisasi Campak merupakan vaksin virus hidup yang
dilemahkan. Setiap dosis (0,5 ml) mengandung tidak kuarang dari 1000 infective unit virusstrain CAM 70 dan tidak lebih dari 100 mcg residu kanamycin dan 30 mcg residu erytromycin. 2. Tujuan Sebagai acuan pemberian kekebalan aktif terhadap penyakit campak.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Kalidoni Palembang nomor : 440/
001/KP/PKM-OPI/2018 tentang jenis-jenis pelayanan Puskesmas Kalidoni
4. Referensi 1. Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan. 2013. Modul Pelatihan
TOT Petugas Imunisasi Se-Kab/Kota Dalam Rangka Adokasi dan Sosialisai Intraduksi Vaksin Baru Serta Monitoring Imunisasi Rutin. Palembang.
2. SOP Penyelengaraan imunisasi, Kementrian Kesehatan RI Tahun
2012
5. Alat dan bahan 1. Spuit 0,5 ml
2. Spuit 5 cc 3. Kapas dan plester 4. Safety box 5. Sarung tangan 6. Bimbangan bayi / Baby Scale 7. Termometer 8. Buku KIA / KMS bayi 9. Register kohort Kesehatan bayi dan buku bantu register imunisasi 10. Vaksin carrier dan cool pack / kotak dingin cair 11. Vaksin campak yang sudah di larutkan
6. langkah-langkah 1. Memanggil pasien dan mencocokkan identitas pasien
2. Melakukan amannesis dan pemeriksaan fisik 3. Petugas mencatat hasil anamnesis di buku register dan status pasien, buku KIA 4. Jelaskan pada pasien manfaat dan efek samping dari imunisasi campak 5. Petugas mencuci Sebelum vaksin dan spuit dipergunakan periksa dahulu kadaluarsa, Petugas mengambil vaksin campak yang sudah di larutkan sebanyak dosis 0,5 ml 6. Bersihkan kulit dengan kapas 7. Lakukan penyuntikan secara subcutan dalam pada 1/3 lengan kiri 8. Tekan bekas suntikan dengan kapas 9. Beri tahu pasien bahwa imunisasi telah selesai dan menjelaskan waktu kunjungan ulang 10. Petugas mencuci tangan 7. bagan alir
Anamnesa, pemeriksaan fisik
Mencatat di buku register dan status pasien, buku
KIA
Menjelaskan manfaat dan
efek samping imunisasi
Petugas mencuci tangan
lalu memakai sarung tangan
Mengecek vaksin dan
mengambil vaksin campak yg telah di larutkansebanyak 0,5ml
Bersikan kulit dengan
kapas
Lakukan penyuntikan subcutan
pada1/3 lengan kiri bagian atas
Usapbekas suntikan dengan kapas
dan beri plester
Beri tahu pasien imunisasi
telah selesai dan beri tahu wkt kunjungan ulang 8. hal-hal yang perlu diperhatikan 1 Kondisi VVM Vaksin ( Vaksin Vial Monitor ) 2 Kemungkin kejadian KIPI 9. unit terkait 1. Poli Anak 2. Promkes (Posyandu) 3. Apotik
10. dokumen terkait 1. Buku Kohort kesehatan bayi
2. KMS / buku KIA 3. Kartu status pasien
11. rekaman historis
perubahan No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan