Tanggal Terbit :
SOP
No. Revisi : 00
Halaman : 1/3
6. Prosedur 1. Kemasan
a. kemasan dalam flakon,Vaksin campak adalah vaksin
yang berbentuk beku kering
b. 1 box vaksin campak berisi 10 vial vaksin
c. 1 vial berisi 10 dosis
d. 1 box pelarut berisi 10 ampul,1 ampul berisi 5 ml
2. Cara pemberian
a. Sebelum disuntikan vaksin campak terlebih dahulu
harus dilarutkan dengan pelarut steril yang telah
tersedia yang berisi 5 ml cairan pelarut
b. Dosis pemberian 0,5 ml disuntikan secara subkutan
pada lengan kiri atas,pada usia 9-11 bulan. Dan
ulangan (booster) pada usia 2 tahun dan usia 6-7
tahun (1 SD)
c. Atur bayi dengan posisi miring diatas pengukuran ibu
dengan seluruh lengan kiri telanjang
d. Orag tua sebaiknya memegang kaki bayi gunakan jari
jari kiri anda untuk menekan keatas lengan bayi
e. Cepat tekan jarum kedalam kulit yang yang menonjol
keatas dengan sudut 45 derajat
f. Untuk mengontrol jarum,peganglah ujung semprit
dengan ibu jari dan jari telunjuk anda tetapi jangan
menyentuh jarum
3. Cara pemeliharaan Vaksin
a. Setiap hari vaksin harus dilihat :
Vaksin belum kadaluarsa
Vaksin disimpan dalam suhu 2-8 derajat celciu
Tidak pernah terendam air
Sterilisasi terjaga
VVM masih dlam kondisi Aatau B
b. Vaksin tidak boleh digunakan lagi setelah vaksin
dilarutkan maksimal 6 jam
4. Efek samping dan kontra indikasi
a. Efek samping : Hingga 15% pasien dapat mengalami
demam ringan dan kemerahan selama 3 hari yang
dapat terjadi 8-12 hari setelah penyuntikan
b. Kontra indikasi : individu yang mengidap penyakit
immune deficiency atau individu yang diduga
menderita gangguan respon imun kerena leukimia,
lymphoma
7. Bagan alir