1. Nama Kegiatan
Pemberian Imunisasi HB 0
2. Tujuan
Memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit yang disebabkan oleh virus Hep B
3. Ruang Lingkup
Tindakan pemberian vaksin Hepatitis B pada Bayi Baru Lahir 0-7 hari
4 Ketrampilan Petugas
a. Dokter
b. Bidan
c. Perawat
5 Alat dan Bahan
a. Sarung tangan
b. Alat suntik Prefilled Injection Device (PID), jenis alat suntik yang telah berisi vaksin
dosis tunggal dari pabriknya berisi vaksin Hepatitis B 0,5%
c. Kapas DTT
d. Kartu KMS
6. Langkah kerja
1) Petugas mencuci tangan
2) 2. Pakai Sarung tangan
3) Keluarkan PID dari kemasan
4) Dorong dan tekan dengan cepat penutup jarum ke dalam port
5) Jarak antara penutup jarum dengan port akan hilang dan terasa ada klik
6) Oleskan kapas DTT di 1/3 paha luar bayi sebelah kanan
7) Pegang paha bayi sebelah kanan dengan ibu jari dan jari telunjuk
8) Keluarkan penutup jarum
9) Pegang PID pada port dan suntikan jarum dengan sudut 90° di 1/3 paha luar bayi sebelah
kanan
10) tekan reservoir (gelembung vaksin) untuk mengeluarkan vaksin
11) Sesudah reservoir kempes, tarik PID keluar
12) Tekan dengan kapas
13) Bereskan alat-alat
14) Petugas cuci tangan
15) Dokumentasikan pada KM
7. Indikator Kinerja
Mendapatkan hasil yang tepat dan benar
SOP IMUNISASI DPT
4. Nama Kegiatan
Pemberian Imunisasi DPT-Hb Combo
5. Tujuan
DPT agar anak mempuNyai daya tahan terhadap penyakit Dipteri, Pertusis, Tetanus dan
Hepatitis B
6. Ruang Lingkup
Semua pasien yang akan melakukan imunisasi DPT di Posyandu pada anak berumur 2-11
bln
4 Ketrampilan Petugas
a. Dokter
b. Bidan
c. Perawat
5 Alat dan Bahan
a. Vaksin DPT
b. Spuit disposible
c. Kapas alkohol
6 Langkah Kerja
a Petugas mencuci tangan
b Pastikan vaksin yang akan di gunakan
c Jelaskan kepada ibu anak tersebut, umur anak (2-11 bulan) jumlah suntikan 3x untuk
imunisasi DPT.
d Ambil 0,5 cc vaksin DPT
e Bersihkan 1/3 paha bagian luar dengan kapas steril (air panas)
f Suntikan secara intra muskuler (im)
g Terangkan kepada ibu anak tersebut, tentang panas akibat DPT, berikan obat penurun
panas / antipiretik kepada ibu anak tersebut.
h Anjurkan kompres hangan di lokasi penyuntikan.
i Rapikan alat-alat
j Petugas mencuci tangan
k Mencatat dalam buku
6. Indikator Kinerja
Mendapatkan hasil yang tepat dan benar
SOP IMUNISASI POLIO
1. Nama pekerjaan
Pemberian Immunisai Polio
2. Tujuan
Sebagai acuan dalam pemberian imunisasi polio agar anak mempunyai daya tahan terhadap
penyakit polio.
3. Ruang Lingkup
Semua pasien yang akan melakukan imunisasi polio di unit pelayanan Posyandu pada anak
berumur 0 - 11 bln
4. Ketrampilan Petugas
a. Dokter
b. Bidan
c. Perawat
5. Uraian Umum
a Imunisasi polio diberikan pada bayi mulai umur 0 – 11 bulan dalam ruang lingkup
Posyandu dan 0 – 59 bulan untuk kegiatan Pekan Imunisasi Nasional (PIN)
b. Imunisasi polio di Puskesmas diberikan sampai 4 kali dengan selang waktu 1 bulan
6. Alat dan bahan
Pinset
Vaksin polio dan pipet
7. Langkah kerja
a. Petugas mencuci tangan
b. Pastikan vaksin polio dalam keadaan baik (perhatikan nomor , kadaluarsa dan vvm )
c. Buka tutup vaksin dengan menggunakan pinset / gunting kecil
d. Pasang pipet diatas botol vaksin
e. Letakkan anak pada posisi yang senyaman mungkin
f. Buka mulut anak dan teteskan vaksin volio sebanyak 2 tetes
g. Pastikan vaksin yang telah diberikan ditelan oleh anak yang diimunisasi
h. Jika di muntahkan atau di keluarkan oleh anak, ulangi lagi penetesan
i. Saat meneteskan vaksin ke mulut, pastikan agar vaksin tetap dalam kondisi steril
j. Rapikan Alat
k. Petugas mencui tangan
8. Indikator kiner
Mendapatkan hasil yang baik dan efektif
SOP IMUNISASI BCG
1. Nama Pekerjaan
Pemberian Imunisasi BCG
2. Tujuan
Sebagai acuan dalam pemberian imunisasi Bacillus Calmette Guerin (BCG ) agar anak
mempunyai daya tahan terhadap penyakit Tuberkulosis (TBC)
3. Ruang Lingkup
Semua pasien yang akan di imunisasi BCG di unit pelayanan statis pada anak berumur
kurang dari 2 bulan.
4. Ketrampilan Petugas
a. Dokter
b. Bidan
c. Perawat
5. Uraian Umum
a. Tuberkulosis adalah penyakit yang disebabkan oleh Mycrobacterium tuberculosa.
b. Vaksin yang sudah dilarutkan harus digunakan sebelum lewat 3 jam
6. Alat dan Bahan
a. Vaksin BCG
b. Pelarut vaksin
c. Spuit disposible 0,05 cc
d. Disposibel 5 cc untuk melarutkan
e. Kapas steril (air panas)
f. Kartu imunisasi
7. Langkah Kerja
a. Petugas mencuci tangan
b. Pastikan vaksin dan spuit yang akan di gunakan
c. Larutkan vaksin dengan cairan pelarut BCG 1 ampul ( 4 cc )
d. Pastikan anak belum pernah di BCG dengan menanyakan pada orang tua anak tersebut
e. Ambil 0.05 cc vaksin BCG yang telah kita larutkan tadi
f. Bersihkan lengan dengan kapas yang telah dibasahi air bersih, jangan menggunakan
alkohol / desinfektan sebab akan merusak vaksin tersebut
g. Suntikan vaksin tersebut sepertiga bagian lengan kanan atas (tepatnya pada insertio
musculus deltoideus) secara intrakutan (ic) / dibawah kulit
h. Rapikan alat-alat
i. Petugas mencuci tangan
j. Mencatat dalam buku
8. Indikator Kinerja
Mendapatkan hasil yang baik , tepat dan akurat
SOP IMUNISASI CAMPAK