Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI

HULU
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PERANAP
Jl.Sutan Muda No.32 Telp (0760) 561084
Email.pkmperanap@gmail.com Kode Pos. 29357

KERANGKA ACUAN PELAYANAN IMUNISASI RUTIN

A. PENDAHULUAN

Kesehatan sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum perlu diwujudkan


sesuai dengan cita-cita Bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam UUD 1945
melalui pembangunan nasional yang berkesinambungan berdasarkan Pancasila dan
UUD 1945. Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat dipengaruhi oleh
tersedianya sumber daya manusia yang sehat, terampil dan ahli, serta disusun dalam
satu program kesehatan dengan perencanaan terpadu yang didukung oleh data dan
informasi epidemiologi yang valid.
Pembangunan bidang kesehatan di Indonesia saat ini mempunyai beban ganda
(double burden), yaitu beban masalah penyakit menular dan penyakit degeneratif.
Pemberantasan penyakit menular sangat sulit karena penyebarannya tidak mengenal
batas wilayah administrasi. Imunisasi merupakan salah satu tindakan pencegahan
penyebaran penyakit ke wilayah lain yang terbukti sangat cost effective.
Menurut Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, imunisasi
merupakan salah satu upaya untuk mencegah terjadinya penyakit menular yang
merupakan salah satu kegiatan prioritas Kementerian Kesehatan sebagai salah satu
bentuk nyata komitmen pemerintah untuk mencapai Millennium Development Goals
(MDGs) khususnya untuk menurunkan angka kematian pada anak.
Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan
seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga bila suatu saat terpajan
dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit
ringan.Penyelenggaraan Imunisasi adalah serangkaian kegiatan perencanaan,
pelaksanaan, monitoring dan evaluasi kegiatan imunisasi.
Berdasarkan sifat penyelenggaraannya, imunisasi dikelompokkan menjadi imunisasi
wajib dan imunisasi pilihan.Imunisasi rutin merupakan kegiatan imunisasi yang
dilaksanakan secara terus menerus sesuai jadwal. Imunisasi rutin terdiri atas imunisasi
dasar dan imunisasi lanjutan.
B. LATAR BELAKANG
Rendahnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang imunisasi,
rendahnya cakupan dan kunjungan masyarakat ke posyandu khususnya bagi
masyarakat yang memiliki bayi dan batita yang wajib mendapatkan imunisasi dasar dan
imunisasi lanjutan, kurangnya kerjasama dan partisipasi dengan masyarakat secara
umum dan lintas terkait secara khusus dalam kegiatan imunisasi (posyandu) serta
beranggapan bahwa posyandu yang termasuk dalam UKBM bukan milik dan
kepentingan mereka melainkan milik instansi kesehatan.
C. TUJUAN
Turunnya angka kesakitan, kecacatan dan kematian,khususnya kematian anak
(bayi dan balita) akibat Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I).

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Kegiatan pokok dalam program ini adalah dengan pemberian imunisasi
Adapun rincian kegiatan ini adalah sebagai berikut :
1. Pemberian Imunisasi BCG
Langkah Kerja

a. Petugas mencuci tangan


b. Pastikan vaksin dan spuit yang akan di gunakan
c. Larutkan vaksin dengan cairan pelarut BCG 1 ampul ( 4 cc )
d. Pastikan anak belum pernah di BCG dengan menanyakan pada orang tua anak
tersebut
e. Ambil 0.05 cc vaksin BCG yang telah kita larutkan tadi
f. Bersihkan lengan dengan kapas yang telah dibasahi air bersih, jangan
menggunakan alkohol / desinfektan sebab akan merusak vaksin tersebut
g. Suntikan vaksin tersebut sepertiga bagian lengan kanan atas (tepatnya pada
insertio musculus deltoideus) secara intrakutan (ic) / dibawah kulit
h. Rapikan alat-alat
i. Petugas mencuci tangan
j. Mencatat dalam buku

2. Pemberian Imunisasi DPT-Hb Hib


Langkah Kerja :

a. Petugas mencuci tangan


b. Pastikan vaksin yang akan di gunakan
c. Jelaskan kepada ibu anak tersebut, umur anak (2-11 bulan) jumlah suntikan 3x
untuk imunisasi DPT.
d. Ambil 0,5 cc vaksin DPT
e. Bersihkan 1/3 paha bagian luar dengan kapas steril (air panas)
f. Suntikan secara intra muskuler (im)
g. Terangkan kepada ibu anak tersebut, tentang panas akibat DPT, berikan obat
penurun panas / antipiretik kepada ibu anak tersebut.
h. Anjurkan kompres hangan di lokasi penyuntikan.
i. Rapikan alat-alat
j. Petugas mencuci tangan
k. Mencatat dalam buku

3. Pemberian Immunisai Polio Tetes


Langkah kerja
a. Petugas mencuci tangan
b. Pastikan vaksin polio dalam keadaan baik,perhatikan nomor kadaluarsa dan vvm
c. Buka tutup vaksin dengan menggunakan pinset / gunting kecil
d. Pasang pipet diatas botol vaksin
e. Letakkan anak pada posisi yang senyaman mungkin
f. Buka mulut anak dan teteskan vaksin volio sebanyak 2 tetes
g. Pastikan vaksin yang telah diberikan ditelan oleh anak yang diimunisasi
h. Jika di muntahkan atau di keluarkan oleh anak, ulangi lagi penetesan
i. Saat meneteskan vaksin ke mulut, pastikan agar vaksin tetap dalam
kondisi steril
j. Rapikan Alat
k. Petugas mencui tangan
l. Catat dalam Buku

4. Imunisasi PCV
Langkah kerja
a Petugas mencuci tangan
b Pastikan vaksin dalam keadaan baik
c Buka tutup vaksin denggunakan Pinset
d Jelaskan kepada ibu anak tersebut, umur anak (2-6 bulan) jumlah suntikan 3x
f Ambil 0,5 cc vaksin PCV
g Bersihkan 1/3 paha kiri bagian luar dengan kapas steril (air panas)
h Suntikan secara intra muskuler (IM)
i Rapikan alat
j Cuci tangan petugas
k Catat dalam Buku

5. Imunisasi IVP
Langkah kerja
a Petugas mencuci tangan
b Pastikan vaksin dalam keadaan baik
c Buka tutup vaksin denggunakan Pinset
d Jelaskan kepada ibu anak tersebut, umur anak (4-11 bulan) jumlah suntikan 2x
f Ambil 0,5 cc vaksin IVP
g Bersihkan 1/3 paha kiri bagian luar dengan kapas steril (air panas)
h Suntikan secara intra muskuler (IM)
i Rapikan alat
j Cuci tangan petugas
k Catat dalam Buku

6. Imunisasi Campak
Langkah kerja
a Petugas mencuci tangan
b Pastikan vaksin dalam keadaan baik
c Buka tutup vaksin denggunakan Pinset
d Larutkan dengan cairan pelarut campak yang sudah ada (5 cc)
e Pastikan umur anak tepat untuk di imunisasi campak (9 bulan)
f Ambil 0,5 cc vaksin campak yang telah dilarutkan tadi
g Bersihkan lengan kiri bagian atas anak dengan kapas steril (airpanas).
h Suntikan secara sub (sc)
i Rapikan alat
j Cuci tangan petugas
k Catat dalam Buku

7. Pemberian Imunisasi Rotavirus Tetes


Langkah kerja
a. Petugas mencuci tangan
b. Pastikan vaksin Rotavirus dalam keadaan baik (perhatikan nomor kadaluarsa
dan vvm )
c. Buka tutup vaksin dengan menggunakan pinset / gunting kecil
d. Pasang pipet diatas botol vaksin
e. Letakkan anak pada posisi yang senyaman mungkin
f. Buka mulut anak dan teteskan vaksin rotavirus sebanyak 5 tetes
g. Pastikan vaksin yang telah diberikan ditelan oleh anak yang diimunisasi
h. Jika di muntahkan atau di keluarkan oleh anak, ulangi lagi penetesan
i. Saat meneteskan vaksin ke mulut, pastikan agar vaksin tetap dalam kondisi steril
j. Rapikan Alat
k. Petugas mencuci tangan
l. Catat dalam Buku

8. Imunisasi Tetanus Toxoid


Langkah Kerja
a Lakukan identifikasi dan anamnesa dengan menanyakan pada pasien
· Nama, Umur dan alamat, Apakah ada alergi terhadap obat-obatan
b Pastikan kondisi pasien dalam keadaan sehat
c Siapkan bahan dan alat suntik
d Ambil vaksin dengan jarum dan semprit disposible sebanyak 0,5 ml
e Persilahkan pasien duduk
f Oleskan kapas alkohol pada lengan kiri bagian atas
g Suntik pada lengan kiri bagian atas secara intra musculer
h Buang jarum bekas suntikan ke dalam kotak
i Persilahkan pasien menunggu 15 menit di luar, dan jika tidak terjadi
efek samping pasien boleh pulang
j Catat pada buku status dan KMS ibu hamil

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Kegiatan ini dilakukan rutin setiap bulan dengan jadwal yang sudah ditetapkan di
masing-masing desa wilayah kerja.

F. SASARAN
Sasaran dalam kegiatan ini adalah seluruh bayi yang berumur 0-11 bulan untuk
imunisasi dasar, 18-24 bulan dan 24-36 bulan untuk imunisasi lanjutan.Ibu hamil pada
umur kehamilan 4-9 bulan sebelum bersalin.

H. EVALUASI KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi dari kegiatan ini dilakukan dengan melihat cakupan pemberian
imunisasi pada bayi dan batita yang wajib memperoleh imunisasi dasar dan imunisasi
lanjutan.

PENANGGUNG JAWAB UKM Peranap, 2023


PELAKSANA PROGRAM

LIONITA, Str.Keb Ns. YENNI ISKA, S.Kep


NIP. 19700701 198912 2 001 NIP. 19810822 200501 2 013

MENGETAHUI
KEPALA UPTD PUSKESMAS PERANAP

SUPRIADI,SKM
NIP.19751126 199603 1 002

Anda mungkin juga menyukai