Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN PIDIE

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS UJONG RIMBA
Alamat : Jalan Blang Malu Meugit No. 5 Kode Pos 24173

KERANGKA ACUAN PELAYANAN IMUNISASI

PROGRAM IMUNISASI

A. PENDAHULUAN

Kesehatan sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum perlu diwujudkan sesuai dengan
cita-cita Bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam UUD 1945 melalui pembangunan
nasional yang berkesinambungan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Keberhasilan
pembangunan kesehatan sangat dipengaruhi oleh tersedianya sumber daya manusia yang sehat,
terampil dan ahli, serta disusun dalam satu program kesehatan dengan perencanaan terpadu yang
didukung oleh data dan informasi epidemiologi yang valid.

Pembangunan bidang kesehatan di Indonesia saat ini mempunyai beban ganda (double
burden), yaitu beban masalah penyakit menular dan penyakit degeneratif. Pemberantasan
penyakit menular sangat sulit karena penyebarannya tidak mengenal batas wilayah administrasi.
Imunisasi merupakan salah satu tindakan pencegahan penyebaran penyakit ke wilayah lain yang
terbukti sangat cost effective. Menurut Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan, imunisasi merupakan salah satu upaya untuk mencegah terjadinya penyakit menular
yang merupakan salah satu kegiatan prioritas Kementerian Kesehatan sebagai salah satu bentuk
nyata komitmen pemerintah untuk mencapai Millennium Development Goals (MDGs)
khususnya untuk menurunkan angka kematian pada anak.Imunisasi adalah suatu upaya untuk
menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga
bila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit
ringan.Penyelenggaraan Imunisasi adalah serangkaian kegiatan perencanaan, pelaksanaan,
monitoring dan evaluasi kegiatan imunisasi.

Berdasarkan sifat penyelenggaraannya, imunisasi dikelompokkan menjadi imunisasi


wajib dan imunisasi pilihan.Imunisasi rutin merupakan kegiatan imunisasi yang dilaksanakan
secara terus menerus sesuai jadwal. Imunisasi rutin terdiri atas imunisasi dasar dan imunisasi
lanjutan.Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang
bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah
kerjanya.Puskesmas sebagai pelaksana teknis akan bekerjasama dengan lintas terkait yang ada di
desa dan kecamatan wilayah kerjanya.
B. LATAR BELAKANG

Rendahnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang imunisasi,rendahnya


cakupan dan kunjungan masyarakat ke posyandu khususnya bagi masyarakat yang memiliki
bayi dan batita yang wajib mendapatkan imunisasi dasar dan imunisasi lanjutan, kurangnya
kerjasama dan partisipasi dengan masyarakat secara umum dan lintas terkait secara khusus
dalam kegiatan imunisasi (posyandu) serta beranggapan bahwa posyandu yang termasuk dalam
UKBM bukan milik dan kepentingan mereka melainkan milik instansi kesehatan.

C. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM

Turunnya angka kesakitan, kecacatan dan kematian ,khususnya kematian anak (bayi dan
balita) akibat Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I).

2. TUJUAN KLHUSUS

Tujuan khususnya adalah sebagai berikut :

a. Tercapainya target Universal Child Immunization (UCI) yaitu cakupan imunisasi


lengkap minimal 80% secara merata pada bayi yang ada di desa.
b. Tercapainya eliminasi campak pada tahun 2015 dan pengendalian penyakit rubella tahun
2020.
c. Terselenggaranya pemberian imunisasi yang aman serta pengelolaan limbah medis
(safety injection practise and waste disposal management).

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Kegiatan pokok dalam program ini adalah dengan pemberian imunisasi
Adapun rincian kegiatan ini adalah sebagai berikut :
1. Pemberian Imunisasi BCG
Langkah Kerja
Petugas mencuci tangan
Pastikan vaksin dan spuit yang akan di gunakan
Larutkan vaksin dengan cairan pelarut BCG 1 ampul ( 4 cc )
Pastikan anak belum pernah di BCG dengan menanyakan pada orang tua anak
tersebut
Ambil 0.05 cc vaksin BCG yang telah kita larutkan tadi
Bersihkan lengan dengan kapas yang telah dibasahi air bersih, jangan menggunakan
alkohol / desinfektan sebab akan merusak vaksin tersebut
Suntikan vaksin tersebut sepertiga bagian lengan kanan atas (tepatnya pada insertio
musculus deltoideus) secara intrakutan (ic) / dibawah kulit
Rapikan alat-alat
Petugas mencuci tangan
Mencatat dalam buku
2. Pemberian Imunisasi DPT-Hb Hib
Langkah Kerja :
Petugas mencuci tangan
Pastikan vaksin yang akan di gunakan
Jelaskan kepada ibu anak tersebut, umur anak (2-11 bulan) jumlah suntikan 3x untuk
imunisasi DPT.
Ambil 0,5 cc vaksin DPT
Bersihkan 1/3 paha bagian luar dengan kapas steril (air panas)
Suntikan secara intra muskuler (im)
Terangkan kepada ibu anak tersebut, tentang panas akibat DPT, berikan obat penurun
panas / antipiretik kepada ibu anak tersebut.
Anjurkan kompres hangan di lokasi penyuntikan.
Rapikan alat-alat
Petugas mencuci tangan
Mencatat dalam buku
3. Pemberian Immunisai Polio
Langkah kerja
Petugas mencuci tangan
Pastikan vaksin polio dalam keadaan baik (perhatikan nomor kadaluarsa dan vvm )
Buka tutup vaksin dengan menggunakan pinset / gunting kecil
Pasang pipet diatas botol vaksin
Letakkan anak pada posisi yang senyaman mungkin
Buka mulut anak dan teteskan vaksin volio sebanyak 2 tetes
Pastikan vaksin yang telah diberikan ditelan oleh anak yang diimunisasi
Jika di muntahkan atau di keluarkan oleh anak, ulangi lagi penetesan
Saat meneteskan vaksin ke mulut, pastikan agar vaksin tetap dalam kondisi steril
Rapikan Alat
Petugas mencui tangan
Catat dalam Buku
4. Imunisasi Campak
Langkah kerja
Petugas mencuci tangan
Pastikan vaksin dalam keadaan baik
Buka tutup vaksin denggunakan Pinset
Larutkan dengan cairan pelarut campak yang sudah ada (5 cc)
Pastikan umur anak tepat untuk di imunisasi campak (9 bulan)
Ambil 0,5 cc vaksin campak yang telah dilarutkan tadi
Bersihkan lengan kiri bagian atas anak dengan kapas steril (air panas).
Suntikan secara sub (sc)
Rapikan alat
Cuci tangan petugas
Catat dalam Buku

5. Imunisasi Tetanus Toxoid


Langkah Kerja
Lakukan identifikasi dan anamnesa dengan menanyakan pada pasien Nama, Umur dan
alamat, Apakah ada alergi terhadap obat-obatan
Pastikan kondisi pasien dalam keadaan sehat
Siapkan bahan dan alat suntik
Ambil vaksin dengan jarum dan semprit disposible sebanyak 0,5 ml
Persilahkan pasien duduk
Oleskan kapas alkohol pada lengan kiri bagian atas
Suntik pada lengan kiri bagian atas secara intra muscular
Buang jarum bekas suntikan ke dalam kotak
Persilahkan pasien menunggu 15 menit di luar, dan jika tidak terjadi efek samping pasien
boleh pulang
Catat pada buku status dan KMS ibu hamil

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Kegiatan ini dilakukan rutin setiap bulan dengan jadwal yang sudah ditetapkan di
masing-masing desa wilayah kerja.

F. SASARAN
Sasaran dalam kegiatan ini adalah seluruh bayi yang berumur 0-11 bulan untuk
imunisasi dasar, 18-24 bulan dan 24-36 bulan untuk imunisasi lanjutan.Ibu hamil pada umur
kehamilan 4-9 bulan sebelum bersalin.

G. JADWAL KEGIATAN
Kegiatan ini akan dilaksanakan rutin dalam setiap bulan selama satu tahun.
H. EVALUASI KEGIATAN DAN PELAPORAN
Evaluasi dari kegiatan ini dilakukan dengan melihat cakupan pemberian imunisasi pada
bayi dan batita yang wajib memperoleh imunisasi dasar dan imunisasi lanjutan.
Pelaporan dari kegiatan ini akan dibuat dalam bentuk blanko / format laporan hasil kegiatan
dan akan diserahkan kepada kepala desa, kepala puskesmas dan camat sebagai pimpinan
wilayah kerja serta ke instansi dinas kesehatan daerah.

I. PENCATATAN,PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dalam kegiatan akan dibuat dalam bentuk buku pencatatan bayi dan batita sesuai
dengan data bayi dan batita yg wajib mendapatkan imunisasi dari setiap desa di wilayah
kerja.
Pelaporan dari kegiatan ini akan dibuat dalam bentuk blanko / format pelaporan hasil
kegiatan dalam setiap bulan dari setiap desa yang ada di wilayah kerja.
Evaluasi dalam kegiatan ini akan dilakukan dalam bentuk melihat cakupan pemberian
imunisasi secara berjenjang pada bayi dan batita yang wajib mendapatkan imunisasi.

Anda mungkin juga menyukai