Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KABUPATEN KARAWANG

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS TUNGGAKJATI
JI. Proklamasi-Wanasepi Kel. Tunggakjati Kec. Karawang Barat
Hp. 0895366077447; email : pkmtunggakjati13@gmail.com Kode Pos 41311

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PROGRAM IMUNISASI
UPTD PUSKESMAS TUNGGAKJATI TAHUN 2023

I. PENDAHULUAN
Sesuai dengan yang tersebut di dalam Sistem Kesehatan Nasional (SKN – 2004)
bahwa Puskesmas merupakan unit pelaksana pelayananan kesehatan tingkat pertama.
Adapun fungsi Puskesmas ada tiga yaitu : sebagai pusat penggerak pembangunan
berwawasan kesehatan; pusat pemberdayaan masyarakat dan keluarga serta sebagai
pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama
Kesehatan sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum perlu diwujudkan
sesuai dengan cita-cita Bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam UUD 1945
melalui pembangunan nasional yang berkesinam bungan berdasarkan Pancasila dan
UUD 1945. Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat dipengaruhi oleh tersedianya
sumber daya manusia yang sehat, terampil dan ahli, serta disusun dalam satu program
kesehatan dengan perencanaan terpadu yang didukung oleh data dan informasi
epidemiologi yang valid. Pembangunan bidang kesehatan di Indonesia saat ini
mempunyai beban ganda (double burden), yaitu beban masalah penyakit menular dan
penyakit degeneratif. Pemberantasan penyakit menular sangat sulit karena
penyebarannya tidak mengenal batas wilayah administrasi. Imunisasi merupakan salah
satu tindakan pencegahan penyebaran penyakit ke wilayah lain yang ter bukti sangat
cost effective. Menurut Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,
imunisasi merupakan salah satu upaya untuk mencegah terjadinya penyakit menular
yang merupakan salah satu kegiatan prioritas Kementerian Kesehatan sebagai salah
satu bentuk nyata komitmen pemerintah untuk mencapai Millennium Development Goals
(MDGs) khususnya untuk menurunkan angka kematian pada anak. Imunisasi adalah
suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif
terhadap suatu penyakit, sehingga bila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut
tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan. Penyelenggaraan Imunisasi adalah
serangkaian kegiatan perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi kegiatan
imunisasi. Berdasarkan sifat penyelenggaraannya, imunisasi dikelompokkan menjadi
imunisasi wajib dan imunisasi pilihan. Imunisasi rutin merupakan kegiatan imunisasi
yang dilaksanakan secara terus menerus sesuai jadwal. Imunisasi rutin terdiri atas
imunisasi dasar dan imunisasi lanjutan. Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas
kesehatan kabupaten/kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan
kesehatan di suatu wilayah kerjanya. Puskesmas sebagai pelaksana teknis akan
bekerjasama dengan lintas terkait yang ada di desa dan kecamatan wilayah kerjanya.

II. LATAR BELAKANG


Rendahnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang imunisasi,
rendahnya cakupan dan kunjungan masyarakat ke posyandu khususnya bagi
masyarakat yang memiliki bayi dan batita yang wajib mendapatkan imunisasi dasar dan
imunisasi lanjutan, kurangnya kerjasama dan partisipasi dengan masyarakat secara
umum dan lintas terkait secara khusus dalam kegiatan imunisasi (posyandu) serta
beranggapan bahwa posyandu yang termasuk dalam UKBM bukan milik dan
kepentingan mereka melainkan milik instansi kesehatan.
III. TUJUAN
A. Tujuan umum :
Turunnya angka kesakitan, kecacatan dan kematian, khususnya kematian anak (bayi
dan balita) akibat Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I).
B. Tujuan khusus :
Tercapainya target Universal Child Immunization (UCI) yaitu cakupan imunisasi lengkap
minimal 80% secara merata pada bayi yang ada diwilayah kerja Puskesmas Tunggakjati
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

NO. KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN

1. Pelaksanaan  Pemberian Imunisasi BCG


Pelayanan Imunisasi Langkah Kerja :
Rutin, Pengenalan o Pastikan vaksin dan spuit yang akan
Antigen Baru, di gunakan
Imunisasi Tambahan o Larutkan vaksin dengan cairan
Maupun Kegiatan pelarut BCG 1 ampul (4 cc)
Defaulter Tracking o Pastikan anak belum pernah di BCG
dengan menanyakan pada orang tua
anak tersebut
o Ambil 0.05 cc vaksin BCG yang telah
kita larutkan tadi
o Bersihkan lengan dengan kapas yang
telah dibasahi air bersih, jangan
menggunakan alkohol/desinfektan
sebab akan merusak vaksin tersebut.
o Suntikan vaksin tersebut sepertiga
bagian lengan kanan atas (tepatnya
pada insertio musculus deltoideus)
secara intrakutan (ic) / dibawah kulit
o Rapikan alat-alat Mencatat dalam
buku
 Pemberian Imunisasi DPT-Hb Hib
Langkah Kerja :
o Pastikan vaksin yang akan di gunakan
o Jelaskan kepada ibu anak tersebut,
umur anak (2-11 bulan) jumlah
suntikan 3x untuk imunisasi DPT.
o Ambil 0,5 cc vaksin DPT
o Bersihkan 1/3 paha bagian luar den
gan kapas steril (air panas)
o Suntikan secara intra muskuler (im)
o Terangkan kepada ibu anak tersebut,
tentang panas akibat DPT,
o berikan obat penurun
panas/antipiretik kepada ibu anak
tersebut.
o Anjurkan kompres hangat di lokasi
penyuntikan.
o Rapikan alat-alat Mencatat dalam
buku
 Pemberian Imunisasi Polio
Langkah kerja
o Pastikan vaksin polio dalam keadaan
baik (perhatikan nomor kadaluarsa
dan vvm)
o Buka tutup vaksin dengan
menggunakan pinset / gunting kecil
o Pasang pipet diatas botol vaksin
o Letakkan anak pada posisi yang
senyaman mungkin
o Buka mulut anak dan teteskan vaksin
polio sebanyak 2 tetes
o Pastikan vaksin yang telah diberikan
ditelan oleh anak yang diimunisasi
o Jika di muntahkan atau di keluarkan
oleh anak, ulangi lagi penetesan
o Saat meneteskan vaksin ke mulut,
pastikan agar vaksin tetap dalam
kondisi steril
o Rapikan Alat
o Petugas mencuci tangan Catat dalam
Buku
 Imunisasi Campak
Langkah kerja
o Pastikan vaksin dalam keadaan baik
o Buka tutup vaksin denggunakan
Pinset
o Larutkan dengan cairan pelarut
campak yang sudah ada (5 cc)
o Pastikan umur anak tepat untuk di
imunisasi campak (9 bulan)
o Ambil 0,5 cc vaksin campak yang
telah dilarutkan tadi Bersihkan
lengan kiri bagian atas anak dengan
kapas steril (air panas).
o Suntikan secara sub (sc)
o Rapikan alat
o Cuci tangan petugas
o Catat dalam Buku
 Imunisasi Tetanus Toxoid
Langkah Kerja
o Lakukan identifikasi dan anamnesa
dengan menanyakan pada pasien Nama,
Umur dan alamat, Apakah ada alergi
terhadap obat-obatan
o Pastikan kondisi pasien dalam keadaan
sehat
o Siapkan bahan dan alat suntik
o Ambil vaksin dengan jarum dan semprit
disposible sebanyak 0,5 ml
o Persilahkan pasien duduk
o Oleskan kapas alkohol pada lengan kiri
bagian atas
o Suntik pada lengan kiri bagian atas
secara intra muscular
o Buang jarum bekas suntikan ke dalam
kotak
o Persilahkan pasien menunggu 15 menit di
luar, dan jika tidak terjadi efek samping
pasien boleh pulang
o Catat pada buku
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN:
A. Cara melaksanakan kegiatan:
Melakukan kegitan imunisasi sesuai jadwal yaitu kegiatan pelaksanaan imunisasi di
puskesmas / posyandu dan kegiatan ini dilakukan rutin setiap bulan dengan jadwal
yang sudah ditetapkan di masing-masing desa wilayah kerja.
B. Sasaran:
Seluruh bayi yang berumur 0-11 bulan untuk imunisasi dasar, 18-24 bulan dan 24-
36 bulan untuk imunisasi lanjutan.
C. Rincian kegiatan, sasaran khusus, cara melaksanakan kegiatan

CARA
KEGIATAN SASARAN
NO RINCIAN KEGIATAN SASARAN MELAKSANAKAN
POKOK UMUM
KEGIATAN

1. Pelaksanaa Seluruh  Pemberian Bayi, balita Melakukan


n bayi Imunisasi BCG wilayah kegitan imunisasi
Pelayanan diwilayah Langkah Kerja kerja sesuai jadwal
Imunisasi kerja o Pastikan vaksin dan Puskesmas yaitu kegiatan
Rutin, Puskesmas spuit yang akan di Tunggakjat pelaksanaan
Pengenala Tunggakjat gunakan i imunisasi di
n Antigen i o Larutkan vaksin puskesmas /
Baru, dengan cairan posyandu dan
Imunisasi pelarut BCG 1 kegiatan ini
Tambahan ampul (4 cc) dilakukan rutin
Maupun o Pastikan anak setiap bulan
Kegiatan belum pernah di dengan jadwal
Defaulter BCG dengan yang sudah
Tracking menanyakan pada ditetapkan di
orang tua anak masing-masing
tersebut desa wilayah kerja
o Ambil 0.05 cc
vaksin BCG yang
telah kita larutkan
tadi
o Bersihkan lengan
dengan kapas yang
telah dibasahi air
bersih, jangan
menggunakan
alkohol /
desinfektan sebab
akan merusak
vaksin tersebut.
o Suntikan vaksin
tersebut sepertiga
bagian lengan
kanan atas
(tepatnya pada
insertio musculus
del toideus) secara
intrakutan (ic) /
dibawah kulit
o Rapikan alat-alat
o Mencatat dalam
buku
 Pemberian
Imunisasi DPT-Hb
Hib
o Langkah Kerja :
Pastikan vaksin
yang akan di
gunakan
o Jelaskan kepada
ibu anak tersebut,
umur anak (2-11
bulan) jumlah
suntikan 3x untuk
imunisasi DPT.
o Ambil 0,5 cc vaksin
DPT
o Bersihkan 1/3 paha
bagian luar dengan
kapas steril (air
panas)
o Suntikan secara
intra muskuler (im)
o Terangkan kepada
ibu anak tersebut,
tentang panas
akibat DPT, berikan
obat penurun
panas/antipiretik
kepada ibu anak
tersebut.
o Anjurkan kompres
hangat di lokasi
penyuntikan.
Rapikan alat-alat
Mencatat dalam
buku

 Pemberian Imunisai
Polio
Langkah kerja
o Pastikan vaksin
polio dalam
keadaan baik (per
hatikan nomor
kadaluarsa dan
vvm)
o Buka tutup vaksin
dengan
menggunakan
pinset / gunting
kecil
o Pasang pipet diatas
botol vaksin
o Letakkan anak pada
posisi yang
senyaman mungkin
o Buka mulut anak
dan teteskan vaksin
volio sebanyak 2
tetes
o Pastikan vaksin
yang telah diberikan
ditelan oleh anak
yang diimunisasi
o Jika di muntahkan
atau di keluarkan
oleh anak, ulangi
lagi penetesan
o Saat meneteskan
vaksin ke mulut,
pastikan agar
vaksin tetap dalam
kondisi steril
o Rapikan Alat
o Petugas mencuci
tangan
o Catat dalam Buku

 Imunisasi Campak
Langkah kerja
o Pastikan vaksin
dalam keadaan baik
o Buka tutup vaksin
denggunakan Pinset
o Larutkan dengan
cairan pelarut
campak yang
sudah ada (5 cc)
o Pastikan umur anak
tepat untuk di
imunisasi campak
(9 bulan)
o Ambil 0,5 cc vaksin
campak yang telah
dilarutkan tadi
o Bersihkan lengan
kiri bagian atas
anak dengan kapas
steril (air panas).
o Suntikan secara
sub (sc)
o Rapikan alat
o Cuci tangan
petugas
o Catat dalam Buku
 Imunisasi Tetanus
Toxoid
Langkah Kerja
o Lakukan identifikasi
dan anamnesa
dengan
menanyakan pada
pasien Nama, Umur
dan alamat, Apakah
ada alergi terhadap
obat-obatan
o Pastikan kondisi
pasien dalam
keadaan sehat
o Siapkan bahan dan
alat suntik
o Ambil vaksin
dengan jarum dan
semprit disposible
sebanyak 0,5 ml
o Persilahkan pasien
duduk
o Oleskan kapas
alkohol pada lengan
kiri bagian atas
o Suntik pada lengan
kiri bagian atas
secara intra
muscular
o Buang jarum bekas
suntikan ke dalam
kotak
o Persilahkan pasien
menunggu 15 menit
di luar, dan jika
tidak terjadi efek
samping pasien
boleh pulang
o Catat pada buku

VI. JADWAL KEGIATAN

N Kegiatan 2023
o
Ja Fe Ma Ap Me Ju Jul Agt Sep Ok No Des
n b r r i n t v

1. Pelaksanaan x x x x x x x x x x x x
Pelayanan
Imunisasi
Rutin,
Pengenalan
Antigen Baru,
Imunisasi
Tambahan
Maupun
Kegiatan
Defaulter
Tracking
VII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA
Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap bulan sesuai dengan jadwal
kegiatan, dengan pelaporan hasil-hasil yang dicapai pada bulan tersebut

VIII. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Dilakukan pencatatan dan pelaporan kegiatan untuk di evaluasi lebih lanjut.

Ditetapkan di KARAWANG
pada tanggal 17 OKTOBER 202U
KEPALA PUSKESMAS TUNGGAKJATI,

MAETUTI

Anda mungkin juga menyukai