Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KABUPATEN

SAMPANG
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BUNTEN BARAT
Jl. Kesehatan No. 09 Desa Bunten Barat – Ketapang. Sampang Kode
Pos 69261
Email : puskesmas.buntenbarat@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


IMUNISASI RUTIN
PUSKESMAS BUNTEN BARAT TAHUN 2017

I. Pendahuluan
Rendahnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang
imunisasi, rendahnya cakupan dan kunjungan masyarakat ke posyandu
khususnya bagi masyarakat yang memiliki bayi dan batita yang wajib
mendapatkan imunisasi dasar dan imunisasi lanjutan, kurangnya kerjasama dan
partisipasi dengan masyarakat secara umum dan lintas terkait secara khusus
dalam kegiatan imunisasi (posyandu) serta beranggapan bahwa posyandu yang
termasuk dalam UKBM bukan milik dan kepentingan mereka melainkan milik
instansi kesehatan.

II. Latar Belakang


Semakin meningkatnya tingkat pendidikan dan sosial ekonomi
masyarakat, maka sistem nilai dan orientasi dalam masyarakat pun mulai
berubah. Masyarakat mulai menuntut pelayanan yang lebih baik, lebih ramah
dan lebih bermutu. Dengan semakin meningkatnya tuntutan masyarakat akan
mutu pelayanan kesehatan, maka fungsi puskesmas sebagai pemberi
pelayanan kesehatan dasar secara bertahap terus ditingkatkan agar menjadi
efektif dan efisien serta memberi kepuasan terhadap pasien, keluarga dan
masyarakat. Berdasarkan hal itu, maka peningkatan mutu pelayanan
kesehatan puskesmas perlu dilakukan.

Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan


mempertahankan status kesehatan seluruh rakyat diperlukan tindakan
imunisasi sebagai tindakan preventif. Upaya imunisasi merupakan upaya
kesehatan masyarakat yang terbukti paling cost effective dan telah
diselenggarakan di Indonesia sejak tahun 1956. Dengan program ini
Indonesia dinyatakan bebas penyakit cacar sejak tahun 1974. Selain itu
dengan telah diperluasnya program imunisasi menjadi Program
Pengembangan Imunisasi sejak tahun 1977, angka kesakitan dan kematian
akibat Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi ( PD3I) sudah dapat
ditekan. Menurut Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,
imunisasi merupakan salah satu upaya untuk mencegah terjadinya penyakit
menular yang merupakan salah satu kegiatan prioritas Kementerian
Kesehatan sebagai salah satu bentuk nyata komitmen pemerintah untuk
mencapai Millennium Development Goals (MDGs) khususnya untuk
menurunkan angka kematian pada anak.

Upaya imunisasi perlu terus ditingkatkan untuk mencapai tingkat


population immunity (kekebalan masyarakat) yang tinggi sehingga PD3I dapat
dibasmi, dieliminasi, atau dikendalikan. Dengan kemajuan ilmu pengetahuan
dan teknologi, upaya imunisasi dapat semakin efektif, bermutu dan efisien.

III. Tujuan
1. Tujuan Umum
Turunnya angka kesakitan, kecacatan dan kematian,khususnya kematian
anak (bayi dan balita) akibat Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi
(PD3I).

2. Tujuan khusus
- Tercapainya target Universal Child Immunization (UCI) yaitu cakupan
imunisasi lengkap minimal 80% secara merata pada bayi yang ada di desa.
- Tercapainya eliminasi campak pada tahun 2015 dan pengendalian penyakit
rubella tahun 2020.

IV. Rencana Kegiatan


1. Kegiatan Pokok dan rincian kegiatan
NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
1 Pemberian Imunisasi  Petugas mencuci tangan
HB0
Pastikan vaksin yang akan di gunakan

 Jelaskan kepada ibu anak tersebut akan di


Imunisasi vaksin Hb0

 Ambil vaksin Hb0

 Bersihkan 1/3 paha bagian luar dengan


kapas steril (aquabides)

 Suntikan secara intra muskuler (im)

 Terangkan kepada ibu anak tersebut,


tentang manfaat dari imunisasi

 Anjurkan kompres hangan di lokasi


penyuntikan.

 Rapikan alat-alat

 Petugas mencuci tangan

 Mencatat dalam buku

2 Pemberian   Petugas mencuci tangan


Imunisasi BCG
 Pastikan vaksin dan spuit yang akan di
gunakan

Larutkan vaksin dengan cairan pelarut BCG


1 ampul ( 4 cc )

 Pastikan anak belum pernah di BCG dengan


menanyakan pada orang tua anak tersebut

Ambil 0.05 cc vaksin BCG yang telah kita


larutkan tadi

 Bersihkan lengan dengan kapas yang telah


dibasahi air bersih, jangan menggunakan
alkohol / desinfektan sebab akan merusak
vaksin tersebut

 Suntikan vaksin tersebut sepertiga bagian


lengan kanan atas (tepatnya pada insertio
musculus deltoideus) secara intrakutan (ic) /
dibawah kulit

 Rapikan alat-alat

 Petugas mencuci tangan

Mencatat dalam buku

3 Pemberian  Petugas mencuci tangan


Imunisasi Pentabio
Pastikan vaksin yang akan di gunakan

 Jelaskan kepada ibu anak tersebut, umur


anak (2-11 bulan) jumlah suntikan 3x untuk
imunisasi DPT.

 Ambil 0,5 cc vaksin DPT

 Bersihkan 1/3 paha bagian luar dengan


kapas steril (aquabides)

 Suntikan secara intra muskuler (im)

 Terangkan kepada ibu anak tersebut,


tentang panas akibat DPT, berikan obat
penurun panas / antipiretik kepada ibu anak
tersebut.

 Anjurkan kompres hangan di lokasi


penyuntikan.

 Rapikan alat-alat

 Petugas mencuci tangan

 Mencatat dalam buku

4 Pemberian  Petugas mencuci tangan


Immunisai Polio  Pastikan vaksin polio dalam keadaan baik
(perhatikan tgl kadaluarsa dan vvm)
 Buka tutup vaksin dengan menggunakan
pinset / gunting kecil
 Pasang pipet diatas botol vaksin
 Letakkan anak pada posisi yang senyaman
mungkin
 Buka mulut anak dan teteskan vaksin Polio
sebanyak 2 tetes
 Pastikan vaksin yang telah diberikan ditelan
oleh anak yang
diimunisasi
 Jika di muntahkan atau di keluarkan oleh
anak, ulangi lagi penetesan
 Saat meneteskan vaksin ke mulut, pastikan
agar vaksin tetap dalam
kondisi steril
 Rapikan Alat
 Petugas mencui tangan
 Catat dalam Buku

5 . Imunisasi Campak  Petugas mencuci tangan


 Pastikan vaksin dalam keadaan baik
 Buka tutup vaksin denggunakan Pinset
 Larutkan dengan cairan pelarut campak yang
sudah ada (5 cc)
 Pastikan umur anak tepat untuk di imunisasi
campak (9 bulan)
 Ambil 0,5 cc vaksin campak yang telah
  Bersihkan lengan kiri bagian atas anak
dengan kapas steril.
 Suntikan secara sub (sc)
 Rapikan alat
 Cuci tangan petugas
 Catat dalam Buku

6 Imunisasi Tetanus  Lakukan identifikasi dan anamnesa


Toxoid dengan menanyakan pada pasien Nama,
Umur dan alamat, Apakah ada alergi
terhadap obat-obatan
 Pastikan kondisi pasien dalam keadaan
sehat
 Siapkan bahan dan alat suntik
 Ambil vaksin dengan jarum dan semprit
disposible sebanyak 0,5 ml
 Persilahkan pasien duduk
 Oleskan kapas alkohol pada lengan kiri
bagian atas
 Suntik pada lengan kiri bagian atas
secara intra musculer
 Buang jarum bekas suntikan ke dalam
kotak
 Persilahkan pasien menunggu 15 menit di
luar, dan jika tidak terjadi
efek samping pasien boleh pulang
 Catat pada buku status dan KMS ibu hamil

2. Cara Pelaksana
Setelah jadwal terbentuk, Pj.Polindes dan Pustu melaksanakan Posyandu di daerah
kerjanya masing masing, sedangkan Bikor memberikan pelayanan Imunisasi di Poli
KIA sesuai jadwal yang telah ditentukan

3. Pengordinasian / pelaksana Kegiatan


Pj. Imunisasi berkolaborasi dengan Pj. Promkes, Bikor, Pj. Polindes dan Pustu terkait
pelaksanaan kegiatan

4. Sasaran
Usia 0 – 36 bulan dan 15 – 35 tahun

5. Jadwal Pelaksanaan

- Waktu Pelaksanaan
Bulan Januari – Desember

- Tempat
42 Posyandu, Polindes, Pustu dan Puskesmas

6. Pembiayaan
APBD II

7. Out put (hasil yang diharapkan)


- Terimunisasinya semua sasaran yang ada diwilayah kerja Puskesmas
Bunten Barat
- Tercapainya Imundaskap dan merata diwilayah kerja Puskesmas Bunten
Barat

VI. Penutup
1. Pencatatan, Evaluasi, Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan
Evaluasi dilakukan oleh pelaksana program terhadap pelaksanaan kegiatan
apakah dilaksanakan sesuai jadwal. Evaluasi dilakukan setelah pelaksanaan
kegiatan oleh pelaksana program. Evaluasi kegiatan ini akan dilakukan
dalam bentuk umpan balik ke petugas pelayanan imunisasi tentang laporan
hasil pelaksanaan imunisasi. Pelaksana program membuat laporan hasil
pelaksanaan imunisasi paling lambat tanggal 5 pada bulan berikutnya, dan
disetorkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten

2. Rencana Tindak Lanjut


Dijadwalkan rencana sweping bagi sasaran yang tidak hadir ke Posyandu untuk
menambah angka cakupan Imunisasi
Mengetahui
Kepala Puskesmas Bunten Barat Pj. Program Imunisasi

Ach. Yani, S.Kep.Ns, M.M R. Riko Prasetyo A, S.Kep.Ns


NIP. 19670509 199003 1 012 NIP. 19860605 201101 1 010

Anda mungkin juga menyukai