SAMPANG
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BUNTEN BARAT
Jl. Kesehatan No. 09 Desa Bunten Barat – Ketapang. Sampang Kode
Pos 69261
Email : puskesmas.buntenbarat@gmail.com
I. Pendahuluan
Rendahnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang
imunisasi, rendahnya cakupan dan kunjungan masyarakat ke posyandu
khususnya bagi masyarakat yang memiliki bayi dan batita yang wajib
mendapatkan imunisasi dasar dan imunisasi lanjutan, kurangnya kerjasama dan
partisipasi dengan masyarakat secara umum dan lintas terkait secara khusus
dalam kegiatan imunisasi (posyandu) serta beranggapan bahwa posyandu yang
termasuk dalam UKBM bukan milik dan kepentingan mereka melainkan milik
instansi kesehatan.
III. Tujuan
1. Tujuan Umum
Turunnya angka kesakitan, kecacatan dan kematian,khususnya kematian
anak (bayi dan balita) akibat Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi
(PD3I).
2. Tujuan khusus
- Tercapainya target Universal Child Immunization (UCI) yaitu cakupan
imunisasi lengkap minimal 80% secara merata pada bayi yang ada di desa.
- Tercapainya eliminasi campak pada tahun 2015 dan pengendalian penyakit
rubella tahun 2020.
Rapikan alat-alat
Rapikan alat-alat
Rapikan alat-alat
2. Cara Pelaksana
Setelah jadwal terbentuk, Pj.Polindes dan Pustu melaksanakan Posyandu di daerah
kerjanya masing masing, sedangkan Bikor memberikan pelayanan Imunisasi di Poli
KIA sesuai jadwal yang telah ditentukan
4. Sasaran
Usia 0 – 36 bulan dan 15 – 35 tahun
5. Jadwal Pelaksanaan
- Waktu Pelaksanaan
Bulan Januari – Desember
- Tempat
42 Posyandu, Polindes, Pustu dan Puskesmas
6. Pembiayaan
APBD II
VI. Penutup
1. Pencatatan, Evaluasi, Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan
Evaluasi dilakukan oleh pelaksana program terhadap pelaksanaan kegiatan
apakah dilaksanakan sesuai jadwal. Evaluasi dilakukan setelah pelaksanaan
kegiatan oleh pelaksana program. Evaluasi kegiatan ini akan dilakukan
dalam bentuk umpan balik ke petugas pelayanan imunisasi tentang laporan
hasil pelaksanaan imunisasi. Pelaksana program membuat laporan hasil
pelaksanaan imunisasi paling lambat tanggal 5 pada bulan berikutnya, dan
disetorkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten