Anda di halaman 1dari 10

APN (ASUHAN PERSALINAN NORMAL) DI

MASA PANDEMI COVID-19


DENGAN RAPID TEST POSITIF

No.Dokumen : 001/SOP/Kaber/2020

No.Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 02 Februari 2020
PEMERINTAH KABUPATEN
BOJONEGORO
Halaman : 1-10
DINAS KESEHATAN
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT
WISMA INDAH
dr.Fifin Erliana
NIP: 19750203 200604 2 017

1. Pengertian Asuhan Persalinan Normal adalah tindakan pelayanan persalinan


yang proses alamiah dimana terjadi dilatasi serviks, lahirnya bayi dan
plasenta dari rahim ibu pada ibu bersalin di masa pandemi covid
dengan rapid test positif
2. Tujuan Mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat
kesehatan yang tinggi bagi Ibu dam Bayinya, melalui berbagai upaya
yang terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga
prinsip keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat
yang optimal
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Wisma Indah No.
440/08/SK/412.202.37/2020 tentang kebijakan pelayanan pada masa
Covid 19
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 21 tahun
2021 tentang Pelayanan Kesehatan Masa sebelum Hamil, masa
hamil,Persalinan dan masa sesudah melahirkan ,penyelenggaraan
Pelayanan kontrasepsi ,serta pelayanan kesehatan Seksual
5. Alat dan bahan 5.1 Alat:
a. Celemek/ Apron
b. Gaun
c. Kaca mata (google)
d. Penutup kepala
e. Sepatu boot
f. Masker N95
g. Face shield
h. Klem Kocher
i. Gunting Tali pusat
j. Gunting Episiotomi
k. Setangah Kocher
l. Sarung tangan steril
m. Pengikat tali pusat
n. Kateter nelaton no. 12
o. Penghisap lender
p. Spuit 2,5 ml atau 3 ml
5.2 Bahan :
a. Kain bersih
b. Handuk bersih
c. Celemek (APD)
6. Prosedur/ Langkah- 6.1 Petugas kesehatan mengenakan APD level 3
langkah 6.2 Petugas memantau kala 1(Pembukaan 1 s/d Pembukaan 10)
6.3 Petugas Mengenali gejala dan tanda kala dua : Mendengar dan
melihat adanya gejala dan tanda kala dua
6.4 Petugas Menyiapkan pertolongan persalinan : Pastikan
kelengkapan peralatan, bahan dan obat-obatan esensial untuk
menolong persalinan dan Penatalaksanaan komplikasi ibu dan
bayi baru lahir
6.5 Petugas Menyiapkan pertolongan persalinan : pakai clemek
plastic
6.6 Petugas Menyiapkan pertolongan persalinan : Melepaskan dan
menyimpan semua perhiasan yang dipakai, cuci tangan.
6.7 Petugas Menyiapkan pertolongan persalinan : pakai sarung
tangan DTT
6.8 Petugas Menyiapkan pertolongan persalinan : Masukkan
oksitosin kedalam tabung suntik
6.9 Petugas Memastikan pembukaan lengkap dan keadaan janin
baik : membersihkan vulva dan perineum
6.10 Petugas melakukan periksa dalam untuk memastikan
pembukaan lengkap
6.11 Petugas mendekontaminasi sarung tangan
6.12 Petugas memeriksa denyut jantung janin ( DJJ )
6.13 Petugas Menyiapkan ibu dan keluarga untuk membantu proses
bimbingan meneran : Beritahukan bahwa pembukaan sudah
lengkap
6.14 Petugas Meminta keluarga membantu menyiapkan posisi
meneran
6.15 Petugas melaksanakan bimbingan meneran pada saat ibu
merasa ada dorongan kuat untuk meneran
6.16 Petugas menganjurkan ibu untuk berjalan, berjongkok atau
mengambil posisi yang nyaman
6.17 Petugas mempersiapkan pertolongan kelahiran bayi : Letakkan
handuk bersih ( untuk mengeringkan bayi ) di perut ibu
6.18 Petugas meletakkan kain bersih yang dilipat 1/3 bagian dibawah
bokong ibu
6.19 Petugas membuka tutup partus set dan perhatikan kembali
kelengkapan alat dan bahan
6.20 Petugas memakai sarung tangan DTT pada kedua tangan
6.21 Petugas mempersiapkan pertolongan kelahiran bayi. Lahirnya
kepala : setelah tampak kepala bayi dengan diameter 5 – 6 cm
membuka vulva maka lindungi perineum dengan satu tangan
yang dilapisi dengan kain bersih dan kering.Tangan yang lain
menahan kepala bayi untuk menahan posisi defleksi dan
membantu lahirnya kepala.
6.22 Petugas memperiksa kemungkinan adanya lilitan tali pusat dan
ambil tindakan yang sesuai jika hal itu terjadi, dan segera
lanjutkan proses kelahiran bayi
6.23 Petugas menunggu kepala bayi melakukan putar paksi luar
secara spontan
6.24 Petugas membantu Lahirkan bahu : Setelah kepala melakukan
putar paksi luar, pegang secara biparietal. Dengan lembut
gerakkan kepala kearah bawah dan distal hingga bahu depan
muncul dibawah arkus pubis dan kemudian gerakkan kearah
atas dan distal untuk melahirkan bahu belakang.
6.25 Petugas membantu melahirkan badan dan tungkai : Setelah
kedua bahu lahir, geser tangan bawah untuk kepala dan bahu,
Setelah tubuh dengan lengan lahir, penelusuran tangan atas
berlanjut ke punggung, bokong, tungkai dan kaki
6.26 Petugas menangani bayi baru lahir : lakukan penilaian bayi baru
lahir
6.27 Petugas Mengeringkan tubuh bayi
6.28 Petugas memeriksa kembali uterus untuk memastikan tidak ada
lagi bayi dalam uterus ( hamil tunggal )
6.29 Petugas memberitahu ibu bahwa ia akan disuntik oksitosin agar
uterus berkontraksi baik
6.30 Petugas memberikan suntikkan oksitosin 10 unit IM dalam waktu
satu menit setelah bayi lahir,
6.31 Petugas menjepit tali pusat dengan klem dalam waktu 2 menit
setelah bayi lahir,
6.32 Petugas memotong dan pengikatan tali pusat
6.33 Petugas meLetakkan bayi diatas perut ibu agar ada kontak kulit
ibu ke kulit bayi
6.34 Petugas membri selimut ibu dan bayi dengan kain hangat dan
pasang topi di kepala bayi
6.35 Petugas melakukan penatalaksanaan aktif persalinan kala tiga :
Pindahkan klem pada tali pusat hingga berjarak 5-6 cm dari
vulva
6.36 Petugas meletakkan satu tangan di atas kain pada perut ibu, di
tepi atas sympisis untuk mendeteksi
6.37 Petugas, melakukan penegangan tali pusat kearah bawah
sambil tangan yang lain mendorong uterus kearah belakang –
atas ( dorso 4ating4 ) secara hati-hati ( untuk mencegah
4ating44n uteri ) Setelah uterus berkontraksi
6.38 Petugas Mengeluarkan plasenta : Lakukan penegangan dan
dorongan dorso – 4ating4 hingga plasenta terlepas.
6.39 Petugas melahirkan plasenta dengan kedua tangan Saat
plasenta muncul di introitus vagina,
6.40 Petugas Menilai Perdarahan : Periksa kedua sisi plasenta baik
bagian ibu maupun bayi dan pastikan selaput ketuban lengkap
dan utuh
6.41 Petugas mengevaluasi kemungkinan laserasi pada vagina dan
perineum
6.42 Petugas Melakukan prosedur pasca persalinan : Pastikan uterus
berkontraksi dengan baik dan tidak terjadi perdarahan
pervaginam
6.43 Petugas melakukan inisiasi menyusui dini
6.44 Petugas melakukan pemeriksaan fisik BBL
6.45 Petugas memberikan vitamin K1, imunisasi Hepatitis B 4ating4
kanan Setelah satu jam
6.46 Petuga mengevaluasi : Lanjutkan pemantauan kontraksi dan
mencegah pardarahan pervaginam
6.47 Petugas mengajarkan Ibu / Keluarga cara melakukan masase
uterus dan menilai kontraksi
6.48 Petugas mengevaluasi dan estimasi jumlah kehilangan darah
6.49 Petugas Memeriksa nadi ibu dan keadaan kendung kemih setiap
15 menit selama 1 jam pertama pasca persalinan dan setiap 30
menit selama jam kedua pasca persalinan
6.50 Petugas memantau tanda bahaya pada bayi setiap 15 menit
6.51 Petugas menjaga Kebersihan dan keamanan : Tempatkan
semua peralatan bekas pakai dalam larutan klorin 0,5% untuk
dekontaminasi ( 10 menit ). Cuci dan bilas peralatan setelah di
dekontaminasi
6.52 Petugas membuang bahan-bahan yang terkontaminasi ke
tempat sampah yang sesuai
6.53 Petugas membersihkan ibu menggunakan air DTT. Bantu ibu
memakai pakaian yang bersih dan kering
6.54 Petugas memastikan ibu nyaman
6.55 Petugas melepas APD
6.56 Petugas mencuci kedua tangan dengan sabun dan air mengalir
6.57 Petugas melengkapi bandel persalinan
7. Bagan alir KALA
MEMANTAUIII
KALA
KALA IV
III
APD
PETUGAS
MELEPAS
CUCI TANGAN
MEMAKAI
TANDA VITAL Bendel
APD LEV.3
Persalinan &
Buku
Laporan

8. Hal hal yang perlu di -

perhatikan
9. Unit terkait 9.1 Rekam Medik
9.2 Unit Pelayanan obat
9.3 Ambulance
10. Dokumen terkait 10.1 Bandel Persalinan
10.2 Buku Laporan
11. Rekaman histori No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
perubahan diberlakukan

PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO


DINAS KESEHATAN
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT
WISMA INDAH
Jl. Pattimura No.11 Bojonegoro 62112
TELP. (0353) 882278 Email :pkmwismaindah@gmail.com
BOJONEGORO
DAFTAR TILIK APN (ASUHAN PERSALINAN NORMAL)

NO URAIAN YA TIDAK
1 Apakah petugas menggunakan APD level 3 ?
2 Apakah Petugas memantauan kala 1(Pembukaan 1 s/d Pembukaan 10)?
3 Apakah Petugas Mengenali gejala dan tanda kala dua : Mendengar dan
melihat adanya gejala dan tanda kala dua?
4 Apakah Petugas Menyiapkan pertolongan persalinan : Pastikan
kelengkapan peralatan, bahan dan obat-obatan esensial untuk menolong
persalinan dan Penatalaksanaan komplikasi ibu dan bayi baru lahir?
5 Apakah Petugas Menyiapkan pertolongan persalinan : pakai clemek plastic?
6 Apakah Petugas Menyiapkan pertolongan persalinan : Melepaskan dan
menyimpan semua perhiasan yang dipakai, cuci tangan.?
7 Apakah Petugas Menyiapkan pertolongan persalinan : pakai sarung tangan
DTT?
8 Apakah Petugas Menyiapkan pertolongan persalinan : Masukkan oksitosin
kedalam tabung suntik?
9 Apakah Petugas Memastikan pembukaan lengkap dan keadaan janin baik :
membersihkan vulva dan perineum?
10 Apakah Petugas melakukan periksa dalam untuk memastikan pembukaan
lengkap?
11 Apakah Petugas mendekontaminasi sarung tangan
12 Apakah Petugas memeriksa denyut jantung janin ( DJJ )?
13 Apakah Petugas Menyiapkan ibu dan keluarga untuk membantu proses
bimbingan meneran : Beritahukan bahwa pembukaan sudah lengkap?
14 Apakah Petugas Meminta keluarga membantu menyiapkan posisi
meneran?
15 Apakah Petugas melaksanakan bimbingan meneran pada saat ibu merasa
ada dorongan kuat untuk meneran?
16 Apakah Petugas menganjurkan ibu untuk berjalan, berjongkok atau
mengambil posisi yang nyaman?
17 Apakah Petugas mempersiapkan pertolongan kelahiran bayi : Letakkan
handuk bersih ( untuk mengeringkan bayi ) di perut ibu?
18 Apakah Petugas meletakkan kain bersih yang dilipat 1/3 bagian dibawah
bokong ibu?
19 Apakah Petugas membuka tutup partus set dan perhatikan kembali
kelengkapan alat dan bahan?
20 Apakah Petugas memakai sarung tangan DTT pada kedua tangan?
21 Apakah Petugas mempersiapkan pertolongan kelahiran bayi. Lahirnya
kepala : setelah tampak kepala bayi dengan diameter 5 - 6 cm membuka
vulva maka lindungi perineum dengan satu tangan yang dilapisi dengan
kain bersih dan kering.Tangan yang lain menahan kepala bayi untuk
menahan posisi defleksi dan membantu lahirnya kepala?
22 Apakah Petugas memperiksa kemungkinan adanya lilitan tali pusat dan
ambil tindakan yang sesuai jika hal itu terjadi, dan segera lanjutkan proses
kelahiran bayi?
23 Apakah Petugas menunggu kepala bayi melakukan putar paksi luar secara
spontan?
24 Apakah Petugas membantu Lahirkan bahu : Setelah kepala melakukan
putar paksi luar, pegang secara biparietal. Dengan lembut gerakkan kepala
kearah bawah dan distal hingga bahu depan muncul dibawah arkus pubis
dan kemudian gerakkan kearah atas dan distal untuk melahirkan bahu
belakang?
25 Apakah Petugas membantu melahirkan badan dan tungkai : Setelah kedua
bahu lahir, geser tangan bawah untuk kepala dan bahu, Setelah tubuh
dengan lengan lahir, penelusuran tangan atas berlanjut ke punggung,
bokong, tungkai dan kaki?
26 Apakah Petugas menangani bayi baru lahir : lakukan penilaian bayi baru
lahir?
27 Apakah Petugas Mengeringkan tubuh bayi
Pakah Petugas memeriksa kembali uterus untuk memastikan tidak ada lagi
bayi dalam uterus ( hamil tunggal )?
28 Apakah Petugas memberitahu ibu bahwa ia akan disuntik oksitosin agar
uterus berkontraksi baik
Apakah Petugas memberikan suntikkan oksitosin 10 unit IM dalam waktu
satu menit setelah bayi lahir,
Apakah Petugas menjepit tali pusat dengan klem dalam waktu 2 menit
setelah bayi lahir?
29 Apakah Petugas memotong dan pengikatan tali pusat?
30 Apakah Petugas meLetakkan bayi diatas perut ibu agar ada kontak kulit ibu
ke kulit bayi?
31 Apakah Petugas membri selimut ibu dan bayi dengan kain hangat dan
pasang topi di kepala bayi?
32 Apakah Petugas melakukan penatalaksanaan aktif persalinan kala tiga :
Pindahkan klem pada tali pusat hingga berjarak 5-6 cm dari vulva?
33 Apakah Petugas meletakkan satu tangan di atas kain pada perut ibu, di tepi
atas sympisis untuk mendeteksi?
34 Apakah Petugas, melakukan penegangan tali pusat kearah bawah sambil
tangan yang lain mendorong uterus kearah belakang - atas ( dorso kranial )
secara hati-hati ( untuk mencegah inversio uteri ) Setelah uterus
berkontraksi?
35 Apakah Petugas Mengeluarkan plasenta : Lakukan penegangan dan
dorongan dorso - kranial hingga plasenta terlepas?
36 Apakah Petugas melahirkan plasenta dengan kedua tangan Saat plasenta
muncul di introitus vagina?
37 Apakah Petugas Menilai Perdarahan : Periksa kedua sisi plasenta baik
bagian ibu maupun bayi dan pastikan selaput ketuban lengkap dan utuh?
38 Apakah Petugas mengevaluasi kemungkinan laserasi pada vagina dan
perineum?
39 Apakah Petugas Melakukan prosedur pasca persalinan : Pastikan uterus
berkontraksi dengan baik dan tidak terjadi perdarahan pervaginam?
40 Apakah Petugas melakukan inisiasi menyusui dini?
41 Apakah Petugas melakukan pemeriksaan fisik BBL?
42 Apakah Petugas memberikan vitamin K1, imunisasi Hepatitis B di paha
kanan Setelah satu jam ?
43 Apakah Petugas mengevaluasi : Lanjutkan pemantauan kontraksi dan
mencegah pardarahan pervaginam?
44 Apakah Petugas mengajarkan Ibu / Keluarga cara melakukan masase
uterus dan menilai kontraksi?
45 Apakah Petugas mengevaluasi dan estimasi jumlah kehilangan darah?
46 Apakah Petugas Memeriksa nadi ibu dan keadaan kendung kemih setiap 15
menit selama 1 jam pertama pasca persalinan dan setiap 30 menit selama
jam kedua pasca persalinan?
47 Apakah Petugas memantau tanda-tanda bahaya pada bayi setiap 15 menit?
48 Apakah Petugas menjaga Kebersihan dan keamanan : Tempatkan semua
peralatan bekas pakai dalam larutan klorin 0,5% untuk dekontaminasi ( 10
menit ). Cuci dan bilas peralatan setelah di dekontaminasi?
49 Apakah Petugas membuang bahan-bahan yang terkontaminasi ke tempat
sampah yang sesuai
Apakah Petugas membersihkan ibu menggunakan air DTT. Bantu ibu
memakai pakaian yang bersih dan kering?
50 Apakah Petugas memastikan ibu nyaman?
51 Apakah petugas melepas APD ?
52 Apakah Petugas mencuci kedua tangan dengan sabun dan air mengalir?
53 Apakah Petugas melengkapi bandel persalinan ?
Jumlah
CR

Bojonegoro,02 - Februari - 2020


KEPALA PUSKESMAS WISMA INDAH PENANGGUNG JAWAB PROGRAM
KABUPATEN BOJONEGORO,

dr.FIFIN ERLIANA
NIP. 19750203 200604 2 017 INDAHYANI,STr.Keb
NIP. 19731022 199301 2 002

Anda mungkin juga menyukai