Anda di halaman 1dari 120

LAPORAN HASIL KEGIATAN

PELATIHAN KADER POSYANDU


PUSKESMAS GUBUG KABUPATEN GROBOGAN
TH. 2017

I. Pendahuluan
Pembangunan kesehatan sebagai salah satu upaya pembangunan nasional yang
diarahkan guna mencapai kesadaran, kemajuan, dan kemampuan untuk hidup sehat bagi
setiap penduduk agar dapat mewujutkan derajat kesehatan yang optimal.Pembangunan
kesehatan tidak lagi berlandaskan pada paradikma sakit, tetapi berlandaskan pada pada
paradikma sehat, yaitu pembangunan pada setiap bidang yang berwawasan sehat,upaya
peningkatan,pencegahan dan penanggulangan masalah gizi dapat di tempatkan sebagai ujung
tombak paradigma sehat untuk mencapai Indonesia Sehat 2010
Upaya untuk meningkatkan keadaan gizi masyarakat adalah melalui UsahaPerbaikan
Gizi Keluarga (UPGK) yang sebagianpelaksanaan kegiatannya adalah
Posyandu.UPGKselama ini dititikberatkan pada kegiatan penyuluhan gizi dengan
menggunakan pesan-pesan sederhana dan pelayanan gizi sehingga dapat dilaksanakan oleh
masyarakat itu sendiri.
Untuk mencapai tujuan tersebut diwujudkan dengan kegiatan pelatihan kader posyandu
sebagai upaya untuk dapat meningkatkan kemampuan kader baik pengetahuan maupun
ketrampilan kader sehingga diharapkan dspat meningkatkan peranan kader dalam
meningkatkan keadaan gizi masyarakat.

II. Gambaran umum


Wilawah desa Ringin Harjo terdiri dari 13 desa 65 Posyandu dengan rincian sebagai
berikut:
No. NAMA DESA JUMLAH POSYANDU
1. Kemiri 4
2. Papanrejo 3
3. Kunjeng 3
4. Kuwaron 9
5. Rowosari 3
6. Gubug 12
7. Pranten 4
8. Jatipecaron 4
9. Tambakan 4
10. Baturagung 4
11. Ringinkidul 3
12. Ringinharjo 4
13. Tlogomulyo 5

Jumlah 62

III. Tujuan Pelatihan


Tujuan pelatihan Posyandu adalah :
1. Untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kader Posyandu dalam rangka
pengelolan Posyandu secara mandiri termasuk dalam pengelolaan MP- ASI lokal,
sehingga Posyandu posyandu dapat berjalan setiap hari
2. Kader dapat melaksanakan penyu luhan kepada sasaran di Posyandu
3. Kader dapat mengerakan masyarakat dalam berperilaku hidup bersih dan sehat.

IV. Sasaran.
20 kader diambil dari Posyandu yang kurang aktif

V. Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan pelatihan kader adalah tim yang telah dibentuk sesuai SK Camat
Gubug dengan susunan sebagai berikut:
a. Panitia
1. Ketua : dr. Arief Gunawan
2. Wakil Ketua : Eko Raharjo SH
3. Sekretaris : Haryono
4. Bendahara : YF. Sudiyati
5. Tenaga Pelaks. : H. Megi Nurahmad, Amd
b. Pengajar
1. dr. Neneng Astiningsih
2. Sutati
3. Siti Masitoh
4. Ny. B.Lunto Lagiono
5. Suprat

VI. Materi
Materi pelatihan kader meliputi :
1. Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita
2. Pencatatan dan pelaporan
3. Kesehatan ibu dan anak
4. Gizi Keluarga
5. Pemberantasan penyakit menular

VII. Waktu Pelasanaan


Kegiatan pelatihan kader dilaksanakan selama 2 hari yaitu pada tgl, 19 dan 20 Nopember
2007

VIII. Sumber Dana

Sumber dana pelatihan kader Posyandu diperolehdari dana APBN Propinsi Jawa Tengah
Th.2007.

Rincian Penggunaan dana sebagai berikut :


1. honor pembuatan makalah 5 Jdl. X Rp. 125.000,- = Rp. 625.000,-
2. Honor Pengajar 5 Org. x 2 Jam x Rp. 100.000,- = Rp. 1.000.000,-
3. Uang saku pst. 20 org. x Rp. 50.000,- = Rp. 1.000.000,-
4. Honor panitia 5 org. x Rp. 50.000,- = Rp. 250.000,-
5. Dokumentasi = Rp. 150.000,-
6. F0to Copy dan laporan = Rp. 487.700,-
7. Spanduk = Rp. 200.000,-
8. ATK 20 org.x Rp. 19.500,- = Rp. 390.000,-
9. Konsumsi 20 org.x 2 hr. = Rp. 1.580.000,-
= Rp. 6.082.700,-
IX. Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
1. Peserta diambil dari Posyandu yang kurang aktif
2. Pelatihan kader dilaksanakan di Ruang pertemuan Puskesmas Gubug I
3. Semua materi dapat disampaikan kepada kader
4. Cara penyampaian materi dilakukan dengan tanya jawab dan diskusi
Saran
1. Perlunya peningkatan SDM, maka kegiatan pelatihan kader dilaksanakan secara
berkesinambungan.
2. Perlunya kerja sama lintas sektoral dalam peningkatan kegiatan Posyandu

X. Evaluasi
Evaluasi akan dilakukan setiap bulan dengan cara pembinaan kader pada pertemiuan kader
di tingkat desa oleh bidan desa dan Petugas Kesehatan yang lain

XI. Penutup

Demikian laporan hasil kegiatan pelatihan kader Puskesmas Gubug I tahun 2007
Gubug, 30 Nopember 2007
Kepala Puskesmas Gubug I

Dr. Arief Gunawan

PEMANTAUAN PERTUMBUHAN BALITA

Tujuan Instruksi Umum


Peserta mampu menguasai pemantauan pertumbuhan dan dapat melaksanakan deteksi dini
pertumbuhan balita di posyandu

Tujuan Instruksi khusus


Peserta mampu:
1. Peserta dapat mengetahui arti, arah dan tujuan pertumbuhan dan perkembangan
2. Peserta mampu mengeuasai alur pemantauan pertumbuhan
3. Peserta dapat melaksanakan pengukuran BB/TB dengan baik dan benar balita
4. Peserta mampu menguasai dan dapat mengtahui 5 tanda pertumbuhan balita dan dapat
mengisi KMS dengan benar
5. Peserta dapat mengetahui deteksi dini penyimpangan pertumbuhan
6. Peserta dapat mengetahui tanda-tanda balita yang harus dirujuk ke PKD/Puskesmas

Pengertian
 Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran fisik dari waktu ke waktu, terutama pada berat
badan (BB) dan lingkar kepala ( Lika ).Garis pertumbuhan anak sehat tumbuh mengikuti
pola garis pertumbuhan normal, atau mengikutisalah satu garis pita warna dalam KMS.
 Perkembangan adalah bertambahnya fungsi tubuh individu antara lain kemampuan
motorik kasar halus, pendengaran, penglihatan, Komunikasi, bicara, emosi-sosial,
kemandirian, intelegensi/kecerdasan dan moral/tanggungjawab.
 Pola pertumbuhan balita yang baik adalah bertambahnya ukuran fisik dari waktu ke
waktu dan bertambahnya fungsi tubuh misalnya bayi umur 3-6 bulan dapat mengankat
kepala dengan tegak pada posisi telungkup.
Pemantauan pertumbuhan balita bertujuan untuk :
- Mencegah memburuknya keadaan gizi balita
- Meningkatkan keadaan gizi balita
- Mempertahankan keadaan gizi baik balita

Mengapa pertumbuhan perlu dipantau ?

GIZI SEIMBANG

Pertumbuhan terganggu Pertumbuhan Baik


Indikasi perkembangan keadaan Indikasi perkembangan keadaan
Gizi yang Memburuk Gizi Baik

Gizi seimbang sangat diprlukan untuk pertumbuhan,perkembangan, kecerdasan. Pemeliharaan


kesehatan , Aktivitas dan proses biologis lainnya.
Cara memantau pertumbuhan adalah dengan melaksanakan pengukuran BB dan TB setiap bulan.
Bila BB naik berarti sehat harus dipertahankan, bila turun ada masalah, dan lakukan tindakan, bila
BGM lakukan konfirmasi.
Dalam pemantauan pertumbuhan yang harus dipahami dan dipedomani 5 arah garis pertumbuhan
yang dapat dikelompokkan menjadi 2 yaitu :
a. Kelompok N yang berarti Naik lebih atau sesuai
b.Kelompok T yang berarti turun, tetep, atau naik tidak sesuai.
Kelima arah garis pertumbuhan tersebut adalah :
1. Ni/Tunbuh kejar : jika garis pertumbuhan anak melebihi arah garis dalam KMS
2. N2/Tumbuh normal : jika garis pertumbuhan sesuai arah garis baku dlm KMS
3. T1/Tumbuh kurang sesuai : jika BB saat ini lebih dibanding BB bulan lalu, tapi
peningkatan BB tdk sesuai sehingga arah garis dlm KMS kurang dari yang seharusnya
4. T2/tumbuh datar : jika tdk terjadi peningkatan BB dlm 2 periode penimbangan
5. T3 atau turun : Jika terjadi penurunan BB

Dalam menilai pertumbuhan yang dinilai adalah arah dan bukan dimana letaktitik BB tersebut dalam
KMS. Jadi setidaknya ada dua titik yang harus dihubungkan untuk menentukan arah

Hubungan Status Gizi dan Status Pertumbuhan


Penyebab hambatan pertumbuhan itu banyak, tetapi pada umumnya dapat dikelompokkan menjadi 2
kelompok besar penyebab hambatan pertumbughan, yaitu:
1. Faktor Infeksi (sering infeksi atau infeksi yang tidak kunjung sembuh)
2. Faktor makanan yang kurang memenuhi kebutuhan gizi. Mungkin anak cukup kenyang, tetapi
makanannya tidak cukup klandungan gizinya sehingga anak tersebut mengalami hambatan
pertumbuhan atau kekurangan zat gizi tertentu 9 Kekurangan Energi dan Protein, zat besi,
vitamin A, dll. ).

BAGAN ALUR PEMANTAUAN PERTUMBUHAN

Timbang

Ploting

Grafik KMS

Interpretasi

N T

N1 N2 T1 T2 T3

- di puji __________________
- Dianjurkan menjaga kesehatan
- makan cukup sesuai umur
Cari kemungkinan penyebab
Tentukan penyebab

Tentukan solusi

Evaluasi

Beberapa kesalahan dalam menilai pertumbuhan balita adalah


- Kesalahan dalam menentukan umur anak
- Kesalahan dalam menghubungkan titik di KMS sementara penimbangantidak dilakukan secara
berturut-turut.
Kader posyandu melakukan kegiatan deteksi dini penyimpangan pertumbuhan dengan kriteria :
 Bila balita mengalami Ti sekali perlu dilakukan penyuluhan dan pendidikan gizi
 Bila balita mengalami T 1 sebanyak 2 kali berturut-turut dirujuk di PKD
 Bila balita mengalami T3 sekali , balita dirujuk/konsultasi ke PKD
 Bila balita BGM, dirujuk/konsultasi ke PKD.
Kader Posyandu segera melakukan rujukan ke PKD/Puskesmas bila menemukan balita dengan
tanda-tanda klinis sbb: Terlihat sangat Kurus Dan atau Disertai Edema.
Memantau pertumbuhan balita yang ideal diperlukan 3 indikator antropometri yaitu :
- Berat badan menurut umur 9 (BB/U)
- Tinggi badan menurut umur ( TB/U )
- Berat badan menurut tinggi badan ( BB/TB )

GAMBARAN KLINIS GIZI BURUK PADA UMUMNYA :

1. MARASMUS
Kurang masukan energi/kalori sehingga cadangan tubuh dipakai terutama dari proteinnya.
Penderita sangat kurus disertai tanda-tanda sebagai berikut :
- Wajah terlihat seperti orang , tua pipi kempot, tulang pipi dan tulang hidung terlihat
menonjol, mata cekung, kulit terlihat longgar seperti kulit pembungkus tulang.
- Dilihat dari depan tulang rusuk tampak terlihat jelas, kulit paha keriput
- Dilihat dari samping tulang rusuk terlihat jelas . Pertumbuhan terganggu.
- Dilihat dari belakang terlihat tulang belakang lebih menonjol dan kulit dipantat berkeriput (
baggy Pant ). Perut terlihat buncit dan anak apatis.
- Sering menangis dan bangun malam. Terkadang disertai diare.

2. KWARSIORKOR
Kurangnya masukan protein.
Gejala yang dapat dilihat :
- Pertumbuhan terganggu. Mudah menangis ( cengeng ) apatis
- Terkadang disertai odema ringan sampai berat, kadang diare.
- Rambut Kusam, kering halus warna berubah, mudah dicabut.
- Kulit kering, garis lebar dan dalam , bersisik. Ada penyakit penyerta : def.Vit A, TBC,
BRPN.

3. MARASMUS KWARSHIORKOR
- Akibat kurang energi dan protein
- Merupakan bentuk antara Narasmus dan Kwarshiorkor
- Gejala seperti marasmus dan kwarshiorkor.
Secara klinis anak dipastikan menderita gizi buruk bila ditandai dengan
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Angka kematian Ibu ( AKI ) menjadi salah satu indikator penting dalam menentukan derajat
kesehatan masyarakat. AKI menggambarkan jumlah wanita yang meninggal dari suatu penyebab
kematiaan atau kasus insiden selama kehamilan, melahirkan dan dalam masa nifas ( 42 hari
setelah melahirkan ) tanpa memperhitungkan lama kehamilan per 100.000 kelahiran hidup.
Tahun 2012 AKI Jawa Tengah masih cukup tinngi yaitu sebesar 116,34/100.000 KH ( 675 )
sedikit meningkat dibanding AKI tahun 2011 sebesar 116,01 / 100.000 KH ( 668 kasus).

Derajat Kesehatan yang baik pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas dan bayi baru lahir
sampai usia balita hanya bisa tercapai jika terjadi pemenuhan nutrisi dan pemberian pelayanan
kesehatan yang berkualitas sejak terjadinya kehamilan sampai anak berusia lima tahun.
Pemenuhan ini dimulai sejak ibu dan balita dirumah sampai dipelayanan dasar dan rujukan. Oleh
karena peningkatan pengetahuan dan ketrampilan ibu dan keluarga dalam kesehatan ibu dan
anak serta kopetensi dan kepatuhan petugas dalam memberikan pelayanan sesuai standar
menjadi penting.

Pemberdayaan ibu dan keluarga merupakan salah satu kunci untuk meningkatkan kesehatan
ibu dan anak. Setiap ibu hamil dianjurkan untuk mengikuti kelas ibu hamil. Kelas ibu hamil
adalah sarana belajar kelompok bagi ibu hamil dalam bentuk tatap muka yang bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan, mengubah persepsi, sikap dan perilaku (PSP) ibu agar dapat
menjaga kehamilan melakukan persiapan persalinan, melaksanakan perawatan nifas dan bayi
baru lahir (neonatus) dengan menggunakan buku KIA sebagai acuan.

Pada dasarnya penyuluhan kesehatan ibu Anak pada umumnya masih banyak dilakukan
melalui konsultasi perorangan atau kasus pes kasus yang diberikan pada waktu ibu
memeriksakan dengan atau pada waktu kegiatan Posyandu. Namun proses seperti ini memiliki
kelemahan antara lain :

- Pengetahuan yang diperoleh hanya sebatas pada masa kesehatan yang dialami saat
Konsultasi.
- Penyuluhan yang diberikan tidak terkoordinir sehingga ilmu yang diberikan kepada
ibu hanyalah pengetahuan yang dimiliki oleh petugas saja
- Tidak adanya rencana kerja sehingga tidak ada pemantauan atau pembinaan secara
lintas sektor dan program
- Pelaksanaan penyuluhan tidak terjadwal dan tidak berkesinambungan.

Untuk mengatasi kelemahan tersebut direncanakan metode pembelajaran kelas ibu hamil.
Kegiatan yang direncanakan adalah pembahasan materi buku KIA dalam bentuk tatap muka
dalam kelompok yang diikuti diskusi dan tukar pengalaman antara ibu-ibu hamil dan petugas
kesehatan. Tahun 2013 adalah tahun ke -4 pelaksanaan kelas ibu hamil yang mendapat anggaran
dari APBD Provinsi Jawa Tengah.

B. TUJUAN

1. Tujuan Umum :
Meningkatkan pengetahuan, perubahan siklap dan perilaku (ibu dan suami agar
memahami kesehatan khususnya kesehatan ibu hamil sampai persalinan )

2. Tujuan Khusus :
Terjalin interaksi dan berbagai pengalaman antar peserta, Ibu Hamil dan suami
dengan petugas kesehatan/ Bidan tentang kehamilan,
- Meningkatkan pemahaman ,sikap dan perilaku ibu hamil
- Perawatan kehamilan ( Kesiapan Spikologis )
- Perawatan Nifas, KB dan Pasca Persalinan
C. PESERTA KELAS IBU HAMIL

Peserta Kelas Ibu hamil sebaiknya ibu hamil yang pada umur kehamilannya 20
s/d 32 minggu karena pada umur kehamilan tersebut kondisi ibu sudah siap, kuat dan tidak
takut terjadi keguguran. Jumlah ibu hamil sebaiknya maksimal 10 orang setiap kelompok,
Suami/ keluarga ikur serta minimal 1 kali pertemuan sehingga dapat mengerti berbagai materi
yang penting.

D. LOKASI KEGIATAN
Lokasi bertempat di gedung PKK desa Ringinharjo

E. SUMBER DANA

Kegiatan ini dibiayai dari Anggaran APBD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017

F. LANGKAH LANGKAH KEGIATAN

Tingkat Puskesmas :
1. Pertemuan persiapan di Puskesmas dengan sasaran Bikor Puskesmas dan
bidan desa
2. Pemetaan ibu hamil Hasil Pemantauan P4K (Oleh bidan desa)
3. Pemetakan ibu hamil resiko tinggi dari pemantauan P4K (oleh bidan desa)
4. Identifikasi masalah ibu hamil resti untuk menentukan sasaran kelas ibu hamil
5 Pembentukan kelompok ibu Hamil (masing-masing 10 ibu hamil sebagai
prioritas dengan usia kehamilan antara 20 – 32 minggu)
6. menentukan tempat poelaksanaan kelompok ibu hamil
7.Masing-masing Bidan desa dan Bikor Puskesmas harus sudah memahami
proses dan pembagian tugas sesuai dengan materi
8.Advokasi kepada lurah/Kades memberi pemahaman tujuan dan
pemanfaatanKelas Ibu Hamil dalam Penggunaan buku KIA ( sebagai sumbe
informasi tentang kehamilan dan kesiapan persalinan)

Tngkat Desa :
1. Mengumpulkan sasaran ibu hamil dan sekaligus didampingi suami
2.Kegiatan kelas bu hamil, untuk pelaksanaan yang dibuka oleh Kepala
desa(Penguasa Wilayah dan Masyarakat)
3. Pengarahan Kepala Puskesmas
4. Pretest dan postest
5. Kelas ibu dipimpin oleh fasilitator Kelas ibu Hamil

Fasilitator
- Bidan Koordinator
- Bidan Desa

F. JADWAL PELAKSANAAN

Pelaksanaan kelas ibu hamil pada bulan Mei 2017 adalah :


1.Tanggal 15 mei 2017 ibu hamil dari dusun gili jam 09.00 s/d selesai
2. Tanggal 17 mei 2017 ibu hamil dari dusun paiton jam 09.00 s/d selesai
BAB II

HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

a.Perbandingan jumlah yang mengikuti kelas ibu hamil

No. Desa Jumlah ibu Jumlah ibu hamil %


hamil yang mengikuti
kelas ibu hamil

1. Ringinharjo 40 20 50

b.Perbandinagan jumlah sasaran ibu hamil dengan jumlah yang telah mengikuti
kegiatan kelas ibu hamil

No. Puskesmas / Desa Jumlah Jumlah Bumil %


sasaran yang telah
Bumil mengikuti kelas
Ibu
1. Gubug 158 10 6,32

2 Papanrejo 47 10 21,27
.
3. Kuwaron 181 10 5,52

4 Rowosari 48 10 18,18
.
5. Baturagung 94 10 22,83

6. Ringinharjo 64 10 20,31
c. Jumlah Bumil Resti yang ditangani

No. Desa Jumlah Bumil Jumlah Jumlah % Jenis Resti


yang telah Bumil Bumil Resti
mengikuti kelas Resti yang
Bumil ditangani
1. Gubug 10 1 1 10,0 DM,
Hipertensi
2 Papanrejo 10 0 0 0 -
.
3 Kuwaron 10 0 0 0 -
.
4 Rowosari 10 0 0 0 -
.
5 Baturagung 10 1 1 10,0 Sungsang
.
6. Ringinharjo 10 1 1 10,0 Plasenta
Prrevia

d. Jumlah peserta kelas ibu hamil yang sudah melahirkan normal dan komplikasi

No. Puskesmas / Jumlah Partus Persalinan


Desa Bumil yang Normal % Kompli %
telah kasi
mengikuti
kelas Bumil
1. Gubug 10 6 5 83,33 1 16,67

2. Papanrejo 10 3 3 100,00 0 0

3. Kuwaron 10 1 1 100,00 0 33,33

4. Rowosari 10 1 0 0 1 100,00

5. Baturagung 10 0 0 0 0 0

6. Ronginharjo 10 3 3 100,00 0 0

e. Jumlah yang dirujuk

No. / Desa Jumlah Jumlah % Penyebab Dirujuk


Komplikasi Dirujuk
1. Gubug 1 1 100,00 Serotinus

2. Papanrejo 0 0 0

3. Kuwaron 0 0 0 -

4. Rowosari 1 1 33,33 PEB, CPD, Obesitas

5. Baturagung 0 0 0 -

6. Ringinharjo 0 0 0

f. Kondisi Ibu

No. Desa Kondisi Ibu Kondisi Bayi Abortus


Hidup Mati Hidup Mati
1. Gubugi 6 0 6 0 0

2. Papanrejo 3 0 3 0 0

3. Kuwaron 1 0 1 0 0

4. Rowosari 1 0 1 0 0

5. Baturagung 0 0 0 0 0

6. Ringinharjo 3 0 3 0 0

g. Tempat Persalinan
No. Puskesmas Tempat Persalinan
/ Desa BPS % RS % Polindes % Rumah %
Sendiri
1. Gubug 4 66,66 2 33,34 0 0 0 0

2. Papanrejo 0 0 0 0 3 100,00 0 0

3. Kuwaron 1 100,00 0 0 0 0 0 0

4. Rowosari 0 0 1 100,00 0 0 0 0

5. Baturagung 0 0 0 0 0 0 0 0

6. Ringinharjo 0 0 0 0 3 100,00 0 0
h. Penolong Persalinan

No. Puskesmas Penolong Persalinan


/ Desa Dr % Bidan % Dukun %
1. Gubug 2 33,34 4 66,66 0 0

2. Papanrejo 0 0 3 100,00 0 0

3. Kuwaron 0 0 1 100,00 0 0

4. Rowosari 1 100,00 0 0 0 0

5. Baturagung 0 0 0 0 0 0

6. Ringinharjo 0 0 3 100,00 0 0

i. KB Pasca Persalinan

No. Puskesmas / Jumlah Jenis Alkon


Desa Pil IUD Suntik Implant
1. Gubug 6 0 0 6 0

2. Papanrejo 3 0 0 3 0

3. Kuwaron 1 0 0 0 1

4. Rowosari 1 0 0 1 0

5. Baturagung 0 0 0 0 0

6. Ringinharjo 3 0 0 3 0
LAPORAN PELAKSANAAN KELAS IBU BALITA
PUSKESMAS GUBUG I

BULAN : SEPTEMBER 2015


DATA KELAS IBU HAMIL
DESA KUWARON, KECAMATAN GUBUG
BULAN JUNI TAHUN 2013

NO. NAMA IBU UMUR GPA Umur TFU BB LILA


( TH ) Kehamilan (cm) (kg)
(Mgg)
1. Siti Asropah 36 3/2/0 34 25 62 25
2. St Azizah 28 2/1/0 36 29 51 23
3. Giyati 29 2/1/0 37 37 57 25
4. R. Damayanti 22 1/0/0 24 18 44 25
5. Maftukah 29 2/1/0 25 19 54 24
6. Aniroh 30 2/1/0 37 29 64 28
7. Nurhartini 29 2/1/0 33 26 59 24
8. Inarotul M 28 1/0/0 33 27 57 24
9. Darwatiningsih 32 6/4/1 partus
10. Siti Muniah 38 3/2/0 24 19 56 25

Daftar pengganti Peserta kelas ibu yang sudah melahirkan


NO. NAMA IBU UMUR GPA Umur TFU BB LILA
( TH ) Kehamilan (cm) (kg)
(Mgg)
1. Pajiyah 35 4/3/0 36 30 61 27

DATA KELAS IBU HAMIL


DESA ROWOSARI, KECAMATAN GUBUG
BULAN JUNI TAHUN 2013

NO NAMA IBU UMUR GPA Umur TFU BB LILA


. ( TH ) Kehamilan (cm) (kg)
(Mgg)
1. Binuryati 26 1/0/0 24 18 54 23
2. Sri Rahayu 21 1/0/0 39 31 55 22,5
3. Rini 24 2/1/0 28 26 57 27
4. Tasripah 21 1/0/0 28 26 44 23
5. Sunti Astuti 22 2/1/0 28 27 61 25
6. Dyah Ekowati 33 3/2/0 24 18 45 21.5
7. Wiwik A. 28 2/1/0 32 27 74 30
8. Listyowati 28 1/0/0 Partus
9. Tasripah 21 1/0/0 28 26 44 23
10. Masrianik 27 2/1/0 40 31 77 27

DATA KELAS IBU HAMIL


DESA RINGINHARJO KECAMATAN GUBUG
BULAN JUNI TAHUN 2013

NO. NAMA IBU UMUR GPA Umur TFU BB LILA


Kehamilan (cm) (kg)
(mg)
1. Susi Safitri 18 1/0/0 36 29 47 24
2. Musafa’ah 22 1/0/0 Partus
3. Ngatinah 29 1/0/0 28 27 59 27
4. Siti Maryatun 17 1/0/0 28 26 43 24
5. Nur Rohmaniah 22 1/0/0 partus
6. Ayu Stifani 24 1/0/0 36 32 56 25
7. Rina 24 1/0/0 32 27 53 24
8. Zulaikah 30 2/1/0 partus
9. Suwarti 36 4/3/0 36 32 57 25
10. Siti Ahmonah 32 2/1/0 36 33 62 25
Daftar pengganti Peserta kelas ibu yang sudah melahirkan
NO NAMA IBU UMUR GPA Umur TFU BB LILA
. ( TH ) Kehamilan (cm) (kg)
(Mgg)
1 Kumaedah 33 2/1/0 28 24 54 25
2 Dina 29 2/1/0 24 22 53 24
3 Solekah 26 1/0/0 24 23 47 24

DATA KELAS IBU HAMIL


DESA PAPANREJO, KECAMATAN GUBUG
BULAN JUNI TAHUN 2013

NO. NAMA IBU UMUR GPA Umur TFU BB LILA


Kehamilan (cm) (kg)
(mg)
1. Nariyah 27 2/1/0 Partus
2. Sri Wahyuingsih 36 2/1/0 28 24 58 24
3. St Basaroh 35 2/1/0 38 38 90 34
4. Yuli 26 2/1/0 38 35 62 25
5. Yamasruroh 19 1/0/0 Partus
6. St Umiyanah 28 2/1/0 18 47 24
7. M Haniah 21 1/0/0 27 20 52 24
8. Hartutik 33 2/1/0 37 31 56 24
9. Karunia 17 1/0/0 26 21 56 24
10. Ismurwati 38 3/2/0 Partus

Daftar pengganti Peserta kelas ibu yang sudah melahirkan


NO NAMA IBU UMUR GPA Umur TFU BB LILA
. ( TH ) Kehamilan (cm) (kg)
(Mgg)
1. St Nurazizah 20 1/0/0 36 33 57 24,5
2. Sugiyati 38 3/2/0 36 35 60 25
3. St Musyadah 22 1/0/0 37 32 62 25
DATA KELAS IBU HAMIL
DESA GUBUG, KECAMATAN GUBUG
BULAN JUNI TAHUN 2013

NO. NAMA IBU UMUR GPA Umur TFU BB LILA


( TH ) Kehamilan (cm) (kg) (Cm)
(Mgg)
1. Ayui 28 2/1/0 39 29 47 23,5
2. Maryati 35 4/3/0 32 26 55 25
3. Nur Wakidah 28 2/1/0 32 25 55 24
4. Indah 24 1/0/0 32 27 70 25
5. St Afifah 29 2/1/0 39 28 58 24
6. Tutik 22 1/0/0 32 24 48 24
7. Atriyani 37 4/2/1 30 25 53 25
8. Sulistyani 30 2/1/0 28 23 58 25
9. Siti Muzaroah 36 4/3/0 24 - 65 25
10. Siti Suwarni 23 1/0/0 32 22 39 23,5

DATA KELAS IBU HAMIL


DESA BATURAGUNG, KECAMATAN GUBUG
BULAN JUNI TAHUN 2013

NO. NAMA IBU UMUR GPA Umur TFU BB LILA


( TH Kehamilan (cm) (kg) (Cm)
) (Mgg)
1. Sri Sundari 28 2/1/0 32 26 56 25
2. Siti Sulti 29 2/1/0 33 25 57 24
3. Yuyun Andikasari 27 1/0/0 31 24 52 24
4. Nafi’ah 25 2/1/0 29 26 50 24
5. Eni Kusrini 28 2/1/0 32 26 49 24
6. St Munawiroh 31 3/2/0 35 28 59 25
7. Solekah 20 1/0/0 24 20 51 24
8. Umi Salamah 24 1/0/0 28 24 54 25
9. Romlah 27 2/1/0 31 25 48 24
10 Eny Ari Maryati 24 2/1/0 28 22 46 24

BAB III

PEMBAHASAN / ANALISA HASIL PELAKSANAAN KELAS IBU

Kelas ibu di wilayah kerja Puskesmas Gubug I tahun 2013 dilaksanakan pada 6 desa dengan jumlah
sasaran 60 orang :

No Nama Desa Jumlah ibu hamil


1 Papanrejo 10 orang
2 Gubug 10 orang
3 Kuwaron 10 orang
4 Rowosari 10 orang
5 Ringinharjo 10 orang
6 Batur agung 10 orang
Jumlah 6 Desa 60 orang

Kelas ibu hamil dilaksanakan satu bulan satu kali selama 3 bulan yaitu bulan April, Mei
dan juni, materi pembelajaran mengacu buku KIA.

Pelaksanaan bulan Ketiga( Juni )


1. Revew materi pertemuan II dan hasil evaluasi ( Pra- test II dan
Pasc- test II)
2. Evaluasi awal dengan metode Pra test materi pertemuan III
3. Materi kelas ibu hamil ( Pertemuan III) yaitu tentang
a.Perawatan Bayi
- Perawatatan Bayi Baru Lahir ( BBL )
- Pemberian Vitamin KI Injeksi pada BBL
- Tanda bahaya BBL
- Pengamatan perkembangan bayi/anak
- Pemberian imunisasi pada BBL

b. Mitos
- Penggalian dan pelurusan mitos yang berkaitan dengan
kesehatanibu dan anak

c. Penyakit Menular
- Infeksi menular Seksual (IMS)
- Informasi dasar HIV/aids
- Pencegahan dan penanganan malaria pada ibu hamil
c. Akte Kelahian
- Pentingnya akte kelahiran

4. Evaluasi harian pertemuan ke III dan evaluasi akhir ( Pasca-tes )


materi pertemuan III (Peningkatan pengetahuan)
5. Kesimpulan
6. Senam ibu hamil (Lembar balik Pilihan 1-5) setelah penyampaian
materi selesai
7. PMT ( Pemberian Makan Tambahan ) Berupa Snac dan makan Siang:
PMT ini sebagai pembelajaran pola makan untuk ibu hamil yang benar .

SUSUNAN SNACK DAN MENU MAKAN SIANG KELAS IBU BULAN


JUNI 2013
NO DESA MENU
1. Gubug Snack : Pisang karamel, tahu bakso, kacang Aqua
Makan siang : Nasi
, Ayam goreng
Perkedel kentang
Soup sayur ( kembang kol, wortel, kapri,
gambas)
Buah Pisang ambon
2 Papanrejo Snack: Bubur kacang ijo, Sarang burung, lapis
Makan siang : Nasi
Lele goreng
Tempe goreng,
Sayur Bening ( gambas, wortel, bayam )
Sambal
Buah pepaya dan melon
3 Kuwaron Snack : bubur Kacang ijo, Risoles, muffin aqua
Makan Siang : Nasi
Lele goreng
Bola-bola tempe
Soup sayur ( wortel, kapri, kool)
Buah jeruk
4. Rowosari Snack : Donat, Tahu bacem, roti, Salak
Makan siang : Nasi
, Ayam goreng
Tempe goreng
Sayur Asem ( kc. Panjang, labu siam,
wortel)
Sambal tomat
Buah Pepaya
2 Baturagung Snack: Bubur kc. Ijo, Risoles, Kue Lapis
Makan siang : Nasi
Pepes ikan asin
Tahu dan Tempe goreng,
Sayur asem ( kac.panjang, labu siam,
wortel
Buah Pisang, semangka
3 Ringinharjo Snack : Sentiling, pisang goreng, kacang rebus aqua
Makan Siang : Nasi
Ayam kentucky
Perkedel Tempe
Sop sayur ( kol, wortel, kapri)
Buah Pisang ambon

BAB IV
PENUTUP
A Kesimpulan

Dengan dilaksanakan kelas ibu dapat menambah pengetahuan ibu


tentang kehamilan, tanda-tanda persalinan, tanda bahaya pada persalinan,
proses persalinan dan Inisiasi Menyusu Dini ( IMD ), Selain itu juga tentang
perawatan nifas, menjaga kesehatan ibu, dan tanda tanda bahaya penyakit ibu
nifas dengan harapan ibu dapat menyusui eklusif secara maksimal.
KB Pasca bersalin, juga telah disepakati keluarga dan akan dilakukan setelah
bersalin nanti

B. Masalah

- Tidak semua ibu hamil bisa mengikuti kelas ibu, karena


Terbatas oleh skala prioritas
- Pengaruh lingkungan pekerjaan dan keluarga yang menyebab
kan tidak semua ibu mau diajak masuk kelas bumil
- Kelas ibu diadkan karena adanya anggaran / Proyek sehingga tidak
ada kesinambungan dari tahun ke tahun
- Kurang minatnya ibu hamil, karena kurangsosialisasi tentang
pentingnya kelas ibu

C. Pemecahan Masalah

- Membentuk kelas ibu dengan tanpa dibatasi skala prioritas


- Penyuluhan kelompok ibu hamil dan keluarga, agar tau pentingnya
masuk kelas ibu hamil
- Secara Swakelola dan swadana bisa membentuk kelas ibu hamil,
sehingga kelas ibu berlangsung secara berkesinambungan
- Kegiatan yang rutin dilaksanakan seperti Posyandu akan
menumbuhkan minat peserta

D. Rekomendasi

- Mengkoordinasikan keberadaan kelas ibu hamil dengan lintas


Program
- Memberikan Pelatihan tentang kelas ibu kepada Petugas
Puskesmas yang belum pernah mengikuti pelatihan

j. Nilai pre tes dan pos tes kelas ibu hamil :

- Desa Papanrejo
NO NAMA NILAI PRE TEST NILAI POS TEST
1 St Nurazizah 80 95
2 Sri Wahyuningsih 80 95
3 Siti Basaroh 75 95
4 Yuli 70 90
5 Sugiyati 75 90
6 Hartutik Kurnia 80 95
7 Karunia 80 95
8 St Musyadah 75 95
9 Siti Umiazah 75 90
10 Muslikatul Haniah 75 95

- Desa Gubug
NO NAMA NILAI PRE TEST NILAI POS TEST
1 Maryati 50 90
2 Nur Wahidah 50 80
3 Siti Afifah 90 95
4 Indah 80 90
5 Astriyani 75 80
6 Sulistyani 45 75
7 Tutik 80 100
8 St Muzaroah 75 100
9 St Suwarni 60 90
10 Ayu 90 100

- Desa Baturagung
NO NAMA NILAI PRE TEST NILAI POS TEST
1 Sri Sundari 80 95
2 Siti Sulti 75 95
3 Yuyun Andika S 70 90
4 Nafi’ah 80 95
5 Eni Kusrini 80 95
6 Siti Munawaroh 75 95
7 Solekah 60 90
8 Umi Samah 80 100
9 Romlah 60 90
10 Eni Ari Maryati 85 100

- Desa Ringinharjo
NO NAMA NILAI PRE TEST NILAI POS TEST
1 Susi Safitri 100 100
2 Kumaidah 75 83,3
3 Ngatinah 66 83,3
4 Siti Maryatun 66 83,3
5 Dina 75 83,3
6 Ayu Stefani 83,3 100
7 Rina 100 91,6
8 Sholekah 66 83,3
9 Suwarti 75 83,3
10 Siti Ahmonah 66 91,6
- Desa Rowosari
NO NAMA NILAI PRE TEST NILAI POS TEST
1 Sri Rahayu 95 95
2 Rini 80 85
3 Sunti Astuti 80 90
4 Dyah Ekowati 90 100
5 Wiwik Anggraini 70 100
6 Puji Supeni 60 90
7 Listyowati 80 90
8 Binuryati 70 80
9 Tasripah 70 80
10 Masrianik 80 100

- Desa Kuwaron
NO NAMA NILAI PRE TEST NILAI POS TEST
1 Siti Asropah 95 100
2 Siti Azizah 80 95
3 Giyanti 90 100
4 Rina Damayanti 90 95
5 Maftukah 95 100
6 Aniroh 90 95
7 Nur Hartini 80 90
8 Inarotul Muamalah 90 100
9 St Muniah 90 100
10 Pajiyah 80 90
JADWAL KERJA KEGIATAN KELAS IBU

PUSKESMAS ; GUBUG I
KABUPATEN : GROBOGAN
BULAN / TAHUN : JUNI / 2013

NO DESA TGL TEMPAT FASILITATOR


1 Gubug 17 Balaidesa Suko Siswanti
Meilani Antiningsih, AMKeb.
2. Papanrejo 15 Polindes Suko Siswanti,
Irma Finurina
3 Kuwaron 8 Rumah Bidan Siti Masitoh,
Kandu Maya Kandu Maya, AMKeb
4 Rowosari 11 Rumah Siti Masitoh,
Kepala Desa Ismulchati
5 Baturagung 18 Polindes Puji Astutik,
Suli Widyastuti, AMKeb.
6 Ringinharjo 19 Polindes Puji Astutik,
Siti Nurkhasanah

. Jumlah peserta kelas ibu hamil yang sudah melahirkan normal dan komplikasi

No. Puskesmas / Jumlah Partus Persalinan


Desa Bumil yang Normal % Kompli %
telah kasi
mengikuti
kelas Bumil
1. Gubug 10 6 5 83,3 1 16,7

2. Papanrejo 10 2 2 100 0 0

3. Baturagung 10 0 0 0 0 0

4. Ringinharjo 10 3 3 100 0 0

5. Rowosari 10 1 0 0 1 100

6. Kuwaron 10 1 1 100 0 0

e. Jumlah yang dirujuk

No. / Desa Jumlah Jumlah % Penyebab


Komplikasi Dirujuk Dirujuk

1. Gubug 1 1 100 Serotinus

2. Papanrejo 0 0 0

3. Baturagung 0 0 0

4. Ringinharjo 0 0 0

5. Rowosari 1 1 100 PEB, CPD,


Obesitas
6. Kuwaron 0 0 0

f. Kondisi Ibu

No. Desa Kondisi Ibu Kondisi Bayi Abortus


Hidup Mati Hidup Mati

1. Gubug 6 0 6 0 0

2. Papanrejo 2 0 2 0 0

3. Baturagung 0 0 0 0 0

4. Ringinharjo 3 0 3 0 0

5. Rowosari 1 0 1 0 0

6. Kuwaron 1 0 1 0 0

j. Tempat Persalinan
No. Puskesmas Tempat Persalinan
/ Desa BPS % RS % Polindes % Rumah %
Sendiri
1. Gubug 4 66,7 2 33,3 0 0 0 0

2. Papanrejo 0 0 0 0 2 100 0 0

3. Baturagung 0 0 0 0 0 0 0 0

4. Ringinharjo 0 0 0 0 3 100 0 0

5. Rowosari 0 0 1 100 0 0 0 0

6. Kuwaron 1 100 0 0 0 0 0 0

k. Penolong Persalinan

No. Puskesmas Penolong Persalinan


/ Desa Dr % Bidan % Dukun %
1. Gubug 2 33,3 4 66,6 0 0

2. Papanrejo 0 0 2 100 0 0

3. Baturagung 0 0 0 0 0 0

4. Ringinharjo 0 0 3 100 0 0

5. Rowosari 1 100 0 0 0 0

6. Kuwaron 0 0 1 100 0 0

l. KB Pasca Persalinan

No. Puskesmas / Jumlah Jenis Alkon


Desa Pil IUD Suntik Implant
1. Gubug 6 0 0 6 0

2. Papanrejo 2 0 0 2 0

3. Baturagung 0 0 0 0 0

4. Ringinharjo 3 0 0 3 0

5. Rowosari 1 0 0 1 0

6. Kuwaron 1 0 0 0 1

Prosentase Desa Yang Sudah Kelas Bumil


No. Jumlah Desa Jml desa yg sudah melaksanakan %
kelas ibu hamil
1 13 4 30,7

Prosentase Jumlah Bumil Yang Telah Mengikuti Kelas Bumil


No. Nama Desa Jml Sasaran Jumlah Bumil Yg %
Bumil Telah Mengikuti
1 Papanrejo 48 10 20,8
2 Kunjeng 51 10 19,6
3. Pranten 34 10 29,4
4. Baturagung 93 10 10,7

Prosentase Resti Bumil Yang Mengikuti Kelas Bumil


No. Nama Desa Jml Bumil Jml Jml Bumil Jenis %
YgTelah Bumil Yg Resti
Mengikuti Kelas Resti Ditangani
Bumil
1 Papanrejo 10 2 2 2 Letsu 20
2 Kunjeng 10 2 2 1 Letsu 20
1 KEK
3 Pranten 10 0 0 0 0
4 Baturagung 10 0 0 0 0

Prosentase Persalinan Bumil Yang Telah Mengikuti Kelas Bumil


No. Nama Desa Jml Bumil Partus Persalinan
YgTelah Normal % Komplikasi %
Mengikuti
Kelas
Bumil
1 Papanrejo 10 0 0 0 0 0
2 Kunjeng 10 0 0 0 0 0
3 Pranten 10 1 1 0 0 0
4 Baturagung 10 0 0 0 0 0
Prosentase Jumlah Bumil Yang Dirujuk
No. Nama Desa Jumlah Jumlah % Penyebab
Komplikasi Dirujuk Dirujuk
1 Papanrejo 0 0 0 0
2 Kunjeng 0 0 0 0
3 Pranten 1 1 0 KPD
4 Baturagung 0 0 0 0

Kondisi Ibu Dan Bayi Lahir dari Ibu Yang Mengikuti Kelas Bumil
No. Nama Desa Jumlah Kondisi Ibu Kondisi Bayi Abortus
Partus Hidup Mati Hidup Mati
1 Papanrejo 0 0 0 0 0 0
2 Kunjeng 0 0 0 0 0 0
3 Pranten 1 1 0 1 0 0
4 Baturagung 0 0 0 0 0 0

Tempat Ibu Bersalin


No. Nama Desa Tempat Bersalin
Rumah Bidan RS Rumah Pasien
1 Papanrejo 0 0 0
2 Kunjeng 0 0 0
3 Pranten 0 1 0
4 Baturagung 0 0 0

KB Pasca Persalinan
No. Nama Desa Metode KB Yang Akan Digunakan
Pil Suntik IUD Implant MOW Kondom KB
Alami
1 Papanrejo 0 0 0 0 0 0 0
2 Kunjeng 0 0 0 0 0 0 0
3 Pranten 0 0 0 0 0 0 0
4 Baturagung 0 0 0 0 0 0 0

BAB I
PENDAHULUAN

A. lATAR BELAKANG
Melalui SK No. 284/Menkes/SK III 2004 Tentang Buku Kesehatan Ibu anak
(KIA). Menteri Kesehatan RI memutuskan Buku KIA sebagai buku pedoman resmi
yang berisi informasi dan catatan Kesehatan ibu dan anak. Sebagai buku resmi buku
KIA merupakan satu-satunya alat pencatatan pelayanan kesehatan ibu dan anak
sejak ibu hamil, melahirkan dan dan selama nifas hingga bayi yang dilahirkan berusia
lima tahun
Penggunaan Buku KIA sejalan dengan Konvensi Hak Anak yang disetujui PBB
pada 20 Nopember 1989 dan mulai berlaku 2 September 1990 tentang 1. Hak untuk
kelangsungan hidup dan berkembang, 2. Hak untuk mendapatkan Standar hidup yang
layak, 3. Hak umtuk mendapatkan stsndar kesehatan yang paling tinggi, 4. Hak
untuk mendapatkan pelatihan ketrampilan, dan 5. Hak untuk bermain
Secara umum buku KIA telah memperlihatkan hasilyang berarti dengan
meningkatnya pemahaman ibu terhahap kesehatan anak. Untuk meningkatkan
pemanfaatan buku KIA tersebut perlu daiadakan kegiatan yang disebut Kelas ibu
Balita
Selaras dengan Strategis desentralisasi dengan cara meningkatnya
kemandirian keluarga dan masyarakat dalam memelihara dan merawat kesehatan ibu
dan anak melaluipenggunaan buku KIA, maka dalam kegiatan Proyek fase II
“Ensuring MCH Services with the MCH Handbook” tahun 2006-2009, dikembangkan
model peningkatan penggunaan buku KIA oleh Masyarakat melalui Kelas Ibu Balita
Kelas ibu balita adalah kelas dimana para ibu yang mempunyai anak berusia
antara 0 sampai 5 tahun secara bersama-sama berdiskusi,tukar pendapat tukar
pengalaman akan pemenuhan pelayanan kesehatan, gizi danstimulasi pertumbuhan
dan perkembangannya dibimbing oleh fasilitator, dalam halini digunakan Buku KIA
dan pedoman Pelaksanaan Kelas Ibu Balita.
Mengingat pentingnya kelas ibu balita ini maka Dinas Kesehatan Kabupaten
Grobogan tahun 2015 mengadakan kegiatan Pengembangan kelas ibu balita.
Implementasi kegiatan dilakukan tingkat puskesmas salah satunya Puskesmas Gubug
I

B. TUJUAN

a. Tujuan Umum :
Meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu dalam menggunakan
buku KIA, mewujudkan tumbuh kembang yang optimal
b. Tujuan Khusus :
1. Meningkatkan kesadaran pemberiaan ASI secara eklusif
2. Meningkatkan pengetahuan ibu akan pentingnya imunisasi pada bayi
3. Meingkatkan ketrampilan ibu dalam pemberian MP – ASI dan gizi
Seimbang kepada balita
4. Meningkatkan kemampuan ibu memantau pertumbuhan dan
Melaksanakan Stimulasi perkembangan balita
5. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang cara perawatan gigi balita
dan mencuci tangan yang benar
6. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang penyakit terbanyak, cara
pencegahandan perawatan balita
7. Obat pertolongan pertama
8. Pencegahan Kecelakaan
9. Perilaku hidup Bersih Sehat (PHBS)

C. PESERTA KELAS IBU BALITA :


Peserta kelas ibu balita adalah ; Orang tua balita ( ibu / bapak /
Keluarga ) dan balita. Jumlah 1 kelas balita adalah 25 orang setiap
kelompok terdiri dari :
10 orang ibu balita’ 10 orang balita, dan 5 orang terdiri dari : fasilitator,
PKK / Kader, Dinas Kesehatan Kabupaten,
Adapun wilayah Puskesmas Gubug I akan menyelenggarakan 4 kelas
yaitu : 1. desa Kuwaron
2. desa Kunjeng
3. desa Tambakan
4. desa Baturagung
Daftar peserta masing masing desa terlampir :

D. METODE PELAKSANAAN
Metode pelaksanaan kegiatan dilaksanakan melalui ceramah, tanya
Jawab, diskusi, pengamatan, wawancara dan praktek lapangan

E. WAKTU PELAKSSNAAN
Desa Kuwaron dilaksanakan tanggal 17 September 2015
Desa Baturagung dilaksanakan tanggal 18 September 2015
Desa Tambakan dilaksanakan tanggal 19 September 2015
Desa Kunjeng dilaksanakan tanggal 22 September 2015

F. BIAYA
Kegiatan ini dibiayai dari Anggaran APBD Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2015

DAFTAR PESERTA KELAS IBU BALITA DESA KUWARON


TANGGAL KEGIATAN ; 17 SEPTEMBER 2015

NO NAMA JABTAN
1 Zamrotun Ibu Balita
2 Sri Imam Ibu Balita
3 Puji Astustik Ibu Balita
4 Zualekah Ibu Balita
5 Sugeng Ibu Balita
6 Rina Ibu Balita
7 Luki Ibu Balita
8 Maftuhah Ibu Balita
9 Dwi Novita Ibu Balita
10 Lina Anak Balita
11 Zara Auwalia Anak Balita
12 Mutiara Anak Balita
13 Fiki Anak Balita
14 Aulia Anak Balita
15 Dafia Khoirul Anak Balita
16 Najwa Anak Balita
17 Adelia Anak Balita
18 Febian Anak Balita
19 Rachel Joquin Anak Balita
20 Maulana A. Hanafi Anak Balita
21 Suparmini Kader Posyandu
22 Sri Astutik Kader PKK
23 Nurhikmah Fatmawati Bidan desa
24 Ismulchati Fasilitator
25 Rumia Magdalena Dinas Kesehatan Kabupoten
DAFTAR PESERTA KELAS IBU BALITA DESA KUNJENG
TANGGAL KEGIATAN ; 22 SEPTEMBER 2015

NO NAMA JABTAN
1 Dyah Ragil Ponconingtyas Ibu Balita
2 Zahrun Muniroh Ibu Balita
3 Amanah Ibu Balita
4 Indriyana Pudji Astutik Ibu Balita
5 Rita Artanti Ibu Balita
6 Sitio Fatimah Ibu Balita
7 Sri Sukatmi Ibu Balita
8 Ruina Yuli Astanti Ibu Balita
9 Tri Sulistyo Handayani Ibu Balita
10 Siti Mardiyah Anak Balita
11 Agustin Eka Rahmadani Anak Balita
12 Maida Zivanna Azzahida Anak Balita
13 FikiMozza Maulina Anak Balita
14 Azaia Didri Salsabila Anak Balita
15 Pelangi Ayu Ardina Anak Balita
16 Arta Mevia Risky Bintang Z Anak Balita
17 Arnaes Ervanti Anak Balita
18 Sella Asysahra Safrina Anak Balita
19 Riztyan Affan Mahardika Anak Balita
20 Mohammad Rizqi Khoirun N Anak Balita
21 Maelani Antiningsaih Fasilitator
22 Siti Mastiah Kader PKK
23 Kastamah Kader Posyandu
24 Nining Fitriana Bidan desa
25 Retno Sudi Lestari Dinas Kesehatan Kabupoten

DAFTAR PESERTA KELAS IBU BALITA DESA TAMBAKAN


TANGGAL KEGIATAN ; 19 SEPTEMBER 2015

NO NAMA JABTAN
1 Endah Verawati Ibu Balita
2 Sri Harjuni Ibu Balita
3 Astinah Ibu Balita
4 Siti Masripah Ibu Balita
5 Sri Suranti Ibu Balita
6 Sartimah Ibu Balita
7 Suratini Ibu Balita
8 Sri Ayati Ibu Balita
9 Siti Maryatun Ibu Balita
10 Sri Wahyuni Anak Balita
11 Atiqoh Khoiriyah Anak Balita
12 Nopi Alfiatur R Anak Balita
13 Ria Agistina Anak Balita
14 Arlina Tri Astusik Anak Balita
15 Dava Daum Anak Balita
16 Fitri Nuraeni Anak Balita
17 Habibur Rohim Anak Balita
18 Ellyawati Erka S Anak Balita
19 Vega Putri A Anak Balita
20 M.Dirga Putra Anak Balita
21 Suparmini Kader Posyandu
22 Suwartini Kader PKK
23 Filaili Afitriani Bidan desa
24 Eny Subekti Fasilitator
25 Retno Sudi Lestari Dinas Kesehatan Kabupoten

DAFTAR PESERTA KELAS IBU BALITA DESA BATURAGUNG


TANGGAL KEGIATAN ; 18 SEPTEMBER 2015

NO NAMA JABTAN
1 Komaraiah Ibu Balita
2 Nur Badriyah Ibu Balita
3 Siti Maryamah Ibu Balita
4 Ailul Laila Ibu Balita
5 Isnani Ibu Balita
6 Wakiah Ibu Balita
7 Zuli Fatmawati Ibu Balita
8 Purjanji Ibu Balita
9 Siti Mukolifah Ibu Balita
10 Mela Anak Balita
11 Sinta Karina Aini Anak Balita
12 Alayiko Fatih Almajid Anak Balita
13 Muhamad Sahrul Anak Balita
14 Annisa Fiha Anak Balita
15 Rizki Saputra Anak Balita
16 Alvin Asiputra Anak Balita
17 Silvia Wulandari Anak Balita
18 Putri Nurhidayah Anak Balita
19 Sakira Anak Balita
20 Ibrahim Faza Anak Balita
21 Ewna W Kader Posyandu
22 Iriana Kader PKK
23 Suli Widyatuti Bidan desa
24 Nurjanah Fasilitator
25 Rumia Magdalena Dinas Kesehatan Kabupoten

j. Nilai pre tes dan pos tes kelas ibu Balita :


Karena soalnya 9 nilai tertinggi 90
- Desa Kuwaron
NO NAMA NILAI PRE TEST NILAI POS TEST
1 Zamrotun 80 90
2 Sri 80 90
3 Puji 70 80
4 Zulaikah 70 90
5 Sugeng 70 90
6 Rina 80 90
7 Luki 80 90
8 Maftuhah 70 90
9 Dwi Novita 70 90
10 Lina 70 80

- Desa Baturagung
NO NAMA NILAI PRE TEST NILAI POS TEST
1 Komariah 70 90
2 Nur Badriyah 70 80
3 Siti Maryamah 70 90
4 Ailul Laila 70 90
5 Isnani 70 80
6 Wakiah 80 90
7 Zuli Fatmawati 80 90
8 Purjanji 70 90
9 Siti mukolifah 70 90
10 Mela 80 90
- Desa Tambakan
NO NAMA NILAI PRE TEST NILAI POS TEST
1 Endah Verawati 70 80
2 Sri Harjuni 70 80
3 Astinah 80 90
4 Siti Masripah 70 90
5 Sri Suiranti 70 90
6 Sartimah 70 80
7 Suratini 70 80
8 Sriayati 70 80
9 Sri Wahyuni 70 90
10 Atiqoh Khoiriyah 70 90

- Desa Kunjengg
NO NAMA NILAI PRE NILAI POS TEST
TEST
1 Dyah Ragil Ponco N 80 90
2 Zahrun Muniroh 70 90
3 Amanah 70 90
4 Indriana Puji Adtutik 80 90
5 Rita Artanti 80 90
6 Siti Fatimah 70 90
7 Sri Sukatmi 70 90
8 Rina yuli Asanti 90 90
9 Tri Sulidtyo H 70 90
10 Siti Mardiyah 70 90

JADWAL KERJA KEGIATAN KELAS IBU BALITA


PUSKESMAS ; GUBUG I
KABUPATEN : GROBOGAN
BULAN / TAHUN : SEPTEMBER / 2015

NO DESA TGL TEMPAT FASILITATOR


1 Kuwaron 17 RM Gones Ismulchati
Pemancingan
2. Baturagung 18 Rumah Ka Des Nurjanah
Baturagung
3 Tambakan 19 PAUD ds. Eny Subekti
Tambakan
4 Kunjeng 22 Rumah Bidan Maelani Antiningsih

SUSUNAN SNACK DAN MENU MAKAN SIANG KELAS IBU BALITA


SEPTEMBER 2015
NO DESA MENU
1. Kuwaron Snack ; Nogosari, kacang rebus
Makan siang : Nasi
, Ikan nila goreng
Perkedel kentang
Sayur Asem (Kacang panjang, labu siam,
daun so, jagung manis )
Buah semangka
2 Baturagung Snack: Kacang rebus, pisang rebus
Makan siang : Nasi
Ayam goreng
Tempe goreng,
Sup ( Kol, wortel, kentang )
Sambal
Buah semangka
3 Tambakan Snack : Putu ayu,, pisang
Makan Siang : Nasi
Lele goreng
Bakwan
Sayur beming ( bayam , wortel, gambas)
Buah semangka
4 Kunjeng Snack : Bolu kukus, donat
Makan Siang : Nasi
Lele goreng
Tempe goeng
Sayur beming ( bayam , jagung muda/
kuncung ) )
Buah semangka

Untuk anak Balita diberikan paket berupa :

Gula putih : 500 grm


Telur : 250 grm
Mentega : 1 Bks/ 250 grm
Minyak : 1 gelas
Biskuit /roti kering: 2 pak
Kacang hijau ; 1 gelas

KESIMPULAN
1 dilihat dari hasil fre test dan post tes rata rata terjadi
peningkatan nilai
2 Kelas ibu hamil sangat diminati peserta, hal ini dilihat pada sa’at
Pelaksanaan peserta sangat aktif dan komunikatif

PENUTUP
Kelas ibu balita dengan anggaran APBD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015 telah
dilaksanakan di wilayah Puskesmas Gubug I sejumlah 4 kelas dari 4 desa, rencana akan
ditindak lanjuti pada semua desa wilayah kerja puskesnmas Gubug I diusulkan anggaran
dari BOK tahun 2015
Kepala Puskesmas Gubug I

Dr. Arief Gunawan


NIP. 19620223 198901 1 003

,
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2 013, besaran masalah gizi pada balita di
Indonesia yaitu 19,6 % gizi kurang diantaranya 5,7 % gizi buruk; gizi lebih 11,9 %, Stanting (
Pendek ) 37,2 %. Data masalah Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI) berdasarkan hasil
survey nasional tahun 2003 sebesar 11,1 % dan menurut hasil Riskesdes 2013, Anemia pada ibu
hamil sebesar 37,1 %
Undang-undang nomor36 tahun 2009 tentang Kesehatan menyebutkan tujuan perbaikan gizi
adalah untuk meningkatkan mutu gizi perorangan dan masyarakat.
Mutu gizi akan tercapaiantara lain melalui penyediaan pelayanan kesehatan yang bermutu dan
profesional di semua institusi pelayanan kesehatan. Salah satu pelayanan kesehatan yang penting
adalah pelayanan gizi di Puskesmas baik puskesmas rawat inap maupun puskesmas non rawat inap.
Puskesmas dan jejaringnya harus membina Upaya Kesehatan yang Berbasis Masyarakat
Puskesmas merupakan penanggung jawab penyelenggara upaya kesehatan tingkat pertama.
Pelayanan gizi di Puskesmas terdiri dari kegiatan pelayanan gizi didalam gedung dan diluar gedung.
Pelayanan gizi didalam gedungumumnya bersifat individual, dapat berupa pelayanan promotif,
[reventif, kuratif dan rehabilitatif.
Sedangkan pelayanan gizi diluar gedung umumnya pelayanan gizi pada kelompok dan masyarakat
dalam bentuk peomotif dan preventif.
Dalam pelaksanaanya pelayanan gizi di Puskesmas, diperlukan pelayanan yang bermutu sehingga
dapat menghasilkan status gizi yang optimal dan mempercepat proses penyembuhan pasien.
Pelayanan gizi yang bermutu dapat diwujudkan apabila tersedia acuan untuk melaksanakan
pelayanan gizi yang bermutu sesuai dengan 4 pilar dalam pedoman Gizi seimbang (PGS)

B. Tujuan

1.Tujuan Umum :
Tersedianya acuan dalam melaksanakan pelayanan gizi di Puskesmas dan jejarinya

2.Tujuan Khusus:
a. Tersedianya acuan tentang jenis pelayanan gizi, peran dan fungsi ketenagaan,
sarana dan prasarana di Puskesmas dan jejaringnya;
b. Tersedianya acuan untuk melaksanakanpelayanan gizi yang bermutu di Puskesmas
dan jejaringnya
c. Tersedianya acuan bagi tenaga gizi puskesmas untuk bekerja secara profesional
memberikan pelayanan gizi yang bermutu kepada pasien/ klien di Puskesmas
dan jejarinya;
d. Tersedianya acuan monitoring dan evaluasi pelayanan gizi di puskesmas dan
jejaringnya

C. Sasaran Pedoman
1. Tenaga gizi Puskesmas dan tenaga kesehatan lainnya di Puskesmas
2. Pengelola program kesehatan dan lintas sektor terkait
3. Pengambil kebijakan tingkat Kabupate

D. Ruang Lingkup
1. Kebijakan Pelayanan gizi di Puskesmas
2. Pelayanan Gizi di dalam gedung
3. Pelayanan gizi di luar gedung
4. Pencatatan dan pelaporan
5. Monitoring dan Evaluasi

E. Batasan Operasional
1. Di dalam Gedung
- konseling gizi terkait penyakit dan faktor resikonya,
- konseling ASI eklusif,
- konseling Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA),
- Konseling faktor resiko penyakit tidak menular (PTM).
2. Di luar Gedung
- Edukasi Gizi/Penyuluhan dan Pembinaan,
- Konseling ASI Eklusif dan PMBA,
- Konseling Gizi di Posbindu pada penyaki tidak menular ( Posbindu PTM ),
- Pengelolaan Pemantauan Pertumbuhan di Posyandu,
- Pengelolaan Pemberian Kapsul Vitamin A,
- Pengelolaan Tablet tambah darah (TTD) untuk ibu hamil dan Nifas,
- Edukasi dalam rangka pencegahan anemi pada remaja putri dan WUS,
- Pengelolaan MP-ASI dan PMT Pemulihan ,
- Survailans Gizi,
-Pembinaan Gizi di Institusi,
-Kerja sama Lintas Dektor dan lintas Program
Sebagai dasar Penyelenggaraan pelayanan gizi di Puskesmas diperlukan peraturan
Perundang-undangan pendukung ( Legal Aspect), Beberapa ketentuan perundang-
Undangan yang diperlukan adalah sebagai berikut:
1.Undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak
2.Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang kesehatan
3. Peraturan pemerintah nomor 33 tahun 2012 tentang Asi Eklusif
4. Peraturan presiden nomer 42 tahun 2013 tentang Gerakan Nasional percepatan
Perbaikan Gizi

5. Peraturan menteri Kesehatan RI nomor 75 tahun 2013 tentang angka


kecukupan Gizi yang dianjurkan Bagi Bangsa Indonesia
6. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 26 tahun 2013 tentang Praktik Tenaga
Gizi

STANDAR KETENAGAAN
A. Kualifikasi Sumber Daya Manusia Tenaga Gizi
Berikut ini kualifikasi SDM dan realisasi Tenaga Gizi yang ada di Puskesmas
Gubug I :
Kegiatan Kualifikasi SDM Realisasi
Pelayanan kesehatan Gizi Diampu oleh 2 orang
- Dalam gedung Peendidikan minimal dengan latar belakang
- Luar Gedung DIII Gizi pendidikan DIII Gizi

B. Distribusi Ketenagaan
Penanggung jawab Pelayanan Kesehatan Gizi dalam gedung oleh:
Retno Wulandari, AMG, sedangkan penanggung jawab pelayanan kesehat
Gizi Luar gedung oleh : Sutati, AMG.

C Jadwal kegiatan

C. Pelaksanaan Kegiatan Pelayanan Kesehatan Gizi :


1. Pelayanan dalam gedung meliputi :
- Konseling Gizi untuk Pasien Rawat Inap dan Rawat jalan
- Penyelenggaraan makanan pasien RI
- Konseling ASI
- Konseling/ diet pada faktor penyakit tidak menular
- Pencatatan dan pelaporan :
a. Rekap jumlah pasien yang mendapatkan pelayanan Konseling
b. Membantu merekap F3 /Gizi Puskesmas
c. Membantu membuat Laporan Bayi BBLR
d. Membantu membuat laporan balita BGM By name
e. membantu membuat laporan WEB
f. membatu merekap laporan Pelayanan VIT A Bayi, Balita dan Bufas
2. Pelayanan luar Gedung meliputi :
- Edukasi Gizi/Pendidikan gizi di Posyandu, Kelas Ibu Balita, Kelas Ibu hamil,
Kegiatan UKS
- Konseling ASI Eklusif, Pemberian makan ibu dan Bayi (PMBA), Penyakit
Tidak menular di Posyandu, kelas Ibu Balita, Posbindu (Pos Pembinaan
Terpadu)
- Pengelolaan Pemberian Kapsul Vitamin A
- Pengelolaan Pemberian Tablet Tambah darah (TTD) untuk bumil dan bufas
- Pengelolaan Pemberian MP-ASI dan PMT Pemulihan
- Survailens Gizi meliputiKegiatan Pematauan Status Gizi (PSG), Pemantauan
Wilayah Setempat ( PWS ), Pematauan dan Pelacakan Balita gizi buruk,
Pemantauan Konsumsi Garam yodium Rumah Tangga
- Kerjasama Lintas Lintas Sektor dan Lintas Program

BAB III
STANDAR FASILITAS
A. Denah Ruang
Pelayanan dalam gedung

Alat
Antropometri

Meja Konsultasi

B. Standar Fasilitas

Untuk menunjang tercapainya tujuan kegiatan pelayanan gizi Puskesmas Gubug I memiliki
penunjang yang harus dipenuhi
Kegiatan pelayanan kesehatan Gizi Sarana Prasana
- Meja, Kursi
- Alat tulis
- Buku Register, Buku Pencatatan Kegiatan
- Tmbangan Dewasa, dan Bayi
Dalam Gedung - Microtoice/ Pengukur tinggi badan
- Leaflet
- alat peraga/ Foot Model
- buku panduan : penuntun diet, pedoman
pelayanan anak gizi buruk, tata laksana
balita gizi buruk,Pedoman pelayanan gizi
pada pasien tuberkulosis
- Leaflet, Lembar balik, Materi Materi
Penyuluhan : Ininsiasi Menyusui Dini,
Strategi peningkatan Penimbangan Balita
Di posyandu, Angka Kecukupan Gizi
- Tabel Antropometri
Luar Gedung - Timbangan : Dacin, Timbanan Injak,
Timbangan bayi
- Microtoice/ Pengukur Tinggi badan
- meja, Kursi, ATK, F 2 Gizi, F3 Gizi, dan
Blanko-blanko laporan lain
- Vit. A, Fe
- pita Lila

BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN GIZI
A. Lingkup Kegiatan
1.Kegiatan pelayanan gizi dilakukan di dalam gedung, antara lain :
- penyelenggaraan makan pasien Rawat inap yaitu di dapur puskesmas,
- Ruang Perawatan pasien,
- Kosnseling Gizi dan ASI Eklusif di ruang konsultasi gizi
2. Kegiatan pelayanan gizi luar gedung, antara lain :
- Posyandu,
- Posbindu,
- Pustu,
- Polindes

1. Kegiatan di Dalam Gedung


a.Persiapan Ruangan
b. Pelayanan dengan alur
- Pasien datang sendiri atau dirujuk dari strukturral Puskesmas ( Pustu, Pobindu
Atau sarana kesehatan lain.
- Pasien mendaftar diloket pendaftaran Puskesmas
- Pasien mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai dengan masalah kesehatannya
Di poli umum/BP, Poli KIA, poli Gigi oleh petugas medis atau para medis
- Pasien Rawat jalan yang beresiko/ tidak resiko mengalami masalah gizi akan
Akan mendapatkan konseling gizi atas permintaan pasien atau dari tenaga
Medis yang sudah disertai dengan pemeriksaan penunjang ( Laborat,Radiologi)
c. Melakukan tindakan yang diperlukan sesuai permasalahan yang dihadapi pasien :
- Klinik Gizi (Pojok gziz)
- Konsultasi Gizi
- Melaksanakan program kesehatan gizi masyarakat dengan sasaran ibu hamil,
Ibu nifas, bayi dan balita
- Bayi baru lahir mendapatkan IMD (Inisiasi Menyusui Dini ) dan dengan
Promosi, motivasi ASI Eklusif
- Pemberian tablet tambah darah (TTD) untuk ibu hamil
- Pengukuran Kingkar Lengan atas (LILA) ibu hamil
- Pemberian kapsul VIT A untuk bayi, Balita dan Bufas
- Perawatan Gizi buruk yang ditemukan.
2. Kegiatan di luar gedung
a. Persiapan
- Penjadwalan Kegiatan
- Penjadwalan kegiatan penyuluhan, pembinaan kader kesehatan

b. Pelaksanaan :
- Pelayanan Gizi Balita, Bumil, Bufas, PUS ( Sasaran Posyandu ) berupa :
Penimbangan/ Pemantauan tumbuh kembang Bayi anak balitadan penyuluhan
Sesuai masalah yang dihadapi
- Promosi dan motivasi ASI Eklusif
- Pemantauan pemberian Kapsul Vitamin A
- Pengukuran Tinggi badan / panjang badan bayi, balita terutama yang dicurigai
Bermasalah
- Penyuluhan, Pemantauan Status Gizi dan konsultasi gizi
- Pemetaan Kadarsi
- Monitoring Garam beryodium
- Penyuluhan kelompok di posyandu
- Penyuluhan makanan Pendamping ASI pada usia 6-24 bln dan penyuluhan
pola makan yan benar pada anak balita terutama yang bermasalah ( Gizi kurang
atau gizi lebih )
- Pemberian PMT Pemulihan Bagi prioritas Gizi buruk/kurang dari keluarga
Miskin (Gakin)
- Pemantaun pemberian Tablet tambah darah (TTD) pada Bumil dan Bufas
- Pemberian PMT pemulihan Bumil KEK dari Keluarga Miskin (Gakin)
- Pelacakan kasus gizi buruk

B. Metode
1. Pelayanan gizi dalam gedung :
C. Langkah Kegiatan

BAB V
LOGISTIK

BAB VI
Keselamtan sasaran kegiatan/program
BAB VII
KESELAMATAN KERJA

BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU
BAB IX PENUTUP
Pedoman ini dibuat, sesuai dengan apa yang telah dilaksanakan di Puskesmas Gubug I, tentu saja
masih memerlukan inovasi-inovasi yang sesuai dengan pedoman yang berlaku. Perubahan
perbaikan, kesempurnaan masih diperlukan sesuai dengan kebijakan, kesepakatan yang menuju pada
hasil yang optimal
Pedoman ini sebagai petunjuk dalam pelaksanaan pelayanan gizi di Puskesmas sehingga tidak
terjadi penyimpangan atau pengurangan dari kebijakan yang telah ditentukan

I
LAPORAN HASIL KEGIATAN

RESUME KEGIATAN
KEGIATAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT PILAR 2
CUCI TANGAN PAKAI SABUN

I. Pendahuluan
Pembangunan kesehatan sebagai salah satu upaya pembangunan nasional yang
diarahkan guna mencapai kesadaran, kemajuan, dan kemampuan untuk hidup sehat bagi
setiap penduduk agar dapat mewujutkan derajat kesehatan yang optimal. Pembangunan
kesehatan Lingkungan memerluan kerja keras semua pihak dan hal ini harus dimulai dari
keluarga sebagai unit terkecil dari masyarakat yang merupakan pusat dari seluruh kegiatan
sehari – hari berlangsung.
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) merupakan upaya peningkatan derajat
kesehatan dari lingkungan manusia. Adapun kegiatan yang dilakukan meluput 5 pilar yaitu
Bebas Buang besar sembarangan, Cuci Tangan Pakai Sabun, Pengelolaan air minum rumah
tangga, Pengelolaan sampah, Pengelolaan Limbah rumah Tangga.

II. Tujuan Pelatihan


Tujuan Umum
Masyarakat mampu melakukan Kegiatan Cuci Tangan Pakai sabun dalam kegiatan sehari
hari

Tujuan khusus
1.. Adanya perubahan perilaku Cuci tangan
2. Adanya perubahan perilaku Pengelolaan air minum

Sasaran.
Kegiatan STBM dilakukan di masyarakat langsung / desa kunjeng, kemiri dan batur agung

III. Pelaksanaan Kegiatan


Pelaksanaan kegiatan STBM
1. Petugas Sanitarian : Arif Rahman
2. Petugas Gizi : Sutati
3. Petugas Promkes : Titih
4. Ketua Pokja UKM : Sugito
IV. Materi
Materi STBM meliputi :
a. Penyuluhan / Pemicuan CTPS Desa Kemiri
b. Penyuluhan / Pemicuan CTPS Desa Kunjeng
c. Penyuluhan / Pemicuan CTPS Desa Baturagung

V. Waktu Pelasanaan

Kegiatan STBM bulan maret 2018

VI. Sumber Dana


Sumber dana kegiatan yaitu BOK

VII. Kesimpulan
1. Kegiatan memerlukan kerjasama berbagai pihak baik lintas program maupun sektor
2. Pemicuan tidak dilakukan secara murni tetapi intinya ada pihak yang terpicu

VIII. Evaluasi
Evaluasi akan dilakukan pada bulan berikutnya.

IX. Penutup

Demikian laporan hasil kegiatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Puskesmas Gubug I
tahun 2018

Mengetahui
Kepala Puskesmas Gubug I

Dr. Neneng Astiningsih DU


NIP 19670913 200501 2 005
LAPORAN HASIL KEGIATAN
SOSIALISASI DAN PEMBENTUKAN BANK SAMPAH
WILAYAH KERJA PUSKESMAS GUBUG I TAHUN 2018

I. Pendahuluan
Pembangunan kesehatan sebagai salah satu upaya pembangunan nasional yang
diarahkan guna mencapai kesadaran, kemajuan, dan kemampuan untuk hidup sehat bagi
setiap penduduk agar dapat mewujutkan derajat kesehatan yang optimal. Pembangunan
kesehatan Lingkungan memerluan kerja keras semua pihak dan hal ini harus dimulai dari
keluarga sebagai unit terkecil dari masyarakat yang merupakan pusat dari seluruh kegiatan
sehari – hari berlangsung.
Bank sampah merupakan wujud dari upaya pengelolaan sampah rumah tangga yang
merupakan pilar ke 4 dari Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) yang dilakukan
dalam rangka membudayakan masyarakat agar dapat memanfaatkan sampah yang masih
mempunyai nilai.

II. Tujuan Pembentukan Bank sampah

Tujuan Umum
Masyarakat mampu memilah dan mengelola sampah rumah tangga dengan baik dan benar
hingga terbentuk bank sampah

Tujuan khusus
1. Adanya perubahan perilaku memilah dan mengelola sampah tingkat rumah tangga yang
baik dan benar
2. Adanya Pengelolaan sampah secara sistematis
3. Terbentuknya bank sampah di tingkat desa

III. Sasaran.
Masyarakat, kader, perangkat desa, FKD wilayah kerja Puskesmas Gubug I

IV. Pelaksanaan Kegiatan


Pelaksanaan kegiatan sosialisasi Pembentukan Bank Sampah
1. Hari, tanggal : Kamis, 8 Maret 2018
2. Tempat : Rumah makan Copi Mendut Gubug
3. Jumlah peserta : 40 orang
V. Materi
Materi sosialisasi ,pembentukan bank sampah :
a.. Sambutan dan Pembukaan dari Camat Gubug
b. Sambutan dari Kepla Puskesmas Gubug I
c. Materi Bank sampah dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Grobogan
d. Tanya Jawab

VI. Waktu Pelasanaan


Kamis, 8 Maret 2018

VII. Sumber Dana


Sumber dana kegiatan yaitu BOK

VIII. Kesimpulan
1. Kegiatan memerlukan kerjasama berbagai pihak baik lintas program maupun sektor
2. Kegiatan Bank Sampah akan sangat membantu dalam upaya pengurangan sampah

IX. Evaluasi
Evaluasi akan dilakukan pada bulan berikutnya.

X. Penutup

Demikian laporan hasil kegiatan Bank Sampah Puskesmas Gubug I tahun 2018

Mengetahui
Kepala Puskesmas Gubug I

Dr. Neneng Astiningsih DU


NIP 19670913 200501 2 005
LAPORAN RAPAT

Kepada : Yth. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan


Dari : UPTD Puskesmas Gubug I
Acara : Pertemuan MiniLokakarya
Tembusan :

1.Dasar Penugasan : Undangan Rapat


2.Tanggal dan tempat : 4 Februari 2017 di Puskesmas Gubug I
3.Materi/Agenda : * Membahas hasil Kegiatan bulan Januari 2017
* Merencanakan Kegiatan Feruari 2017
HASIL RAPAT
A. Proses Pelaksanaan
- Pertemuan diikuti Bidan pembina wilayah, Pemegang program, Bidan Koordinator, dan
pelaksana kegiatan di desa, Puskesmas Gubug I
- Jumlah peserta 40 Orang
- Pertemuan dilaksanakan jam 09.30 s/d 14.00 WIB
- Bertempat di ruang pertemuan Puskesmas Gubug I
- Masing - masing Pengelola program Menyampaikan hasil kegiatan bulan Januari 2017 dan
masalah yang dihadapi dilanjutkan enyampaian Rencana Tindak mLanjut
- Menyusun rencana Kegiatan bulan Februari 2017
- Menyusun Jadwal kegiatan dan pelaksnanya untuk di sepakati untuk bulan Februari

B. Hasil Pembahasan
1. KIA :
- K1 Target Puskesmas bulan Januari 2017 tercapai tetapi ada desa yang tidak tercapai
target yaitu : Kemiri, Ringinharjo dan Tlogomulyo
- K4 target puskesmas bulan Januari 2017 tercapai , desa yang tidak tercapai : Kemiri,
Kunjeng, Rowosari
- KN 1 ( Kunjungan Neonatal perama lkali) Target Puskesmas bulan Januari 2017
tercapai, desa yang tidak tercapai Gubug, Jatipecaron, Ringinharjo dan Kuwaron
- KF ( Kunjungan Nifas) target Puskesmas tercapai, desa yang tidak tercapai : Kemiri,
Jatipecaron, Ringinharjo
- Komplikasi Obstetri Puskesmas tercapai target, desa yang tidak tercapai Tlogomulyo,
Kuwaron, Pranten dan Ringinkidul
- Kunjungan Bayi yang tidak tercapai desa Kemiri, Jatipecaron, Ringinharjo
- Kunjungan Balita yang tidak tercapai desa, Baturagung dan Tlogomulyo
- Kunjungan Neonatal3 ( lengkap ) target Puskesmas belum tercapai, desa yang tidak
tercapai Papanrejo
- MTBS yang tidak tercapai desa Jatipecaron
2. GIZI :
- Capaian D/S = 92,71 % target propinsi terpenuhi, tetapi target kabupaten tidak
terpenuhi karena Kabupaten Grobogan merupakan daerah bermasalah kesehatan
sehingga D/S ditargetkan 100 %
- Capaian N/D = 71,85 %
- Balita BGM = 0,61 % atau 3 balita gizi buruk, 2 diantarannya ada penyakit penyerta
yaitu talasemia dan kelainan jantung sedang yang 1 anak belum diketahui apakah ada
penyakit penyerta/ bawaan dan semua balita BGM dalam pemantauan petugas gizi dan
bidan desa wilayah
- Ibu Hamil dapat Fe 90 tablet = 79 ibu ( 104,0 % ) dari target 76 ibu, desa yang masih
rendan adalah desa Rowosari dan desa Tambakan
- Vitamin A Ibu Nifas 100 %
- Ibu Hamil KEK 21 Ibu ( 25,6 %) dari 82 ibu yang diukur LILA nya
- Ibu Hamil Anemi (HB< 11 gr %) = 28 ibu ( 34,2 %) dari 82 ibu yang diperiksa HB
nya

3. P2M:
PJB target bulan Januari 100 KK Capaian 150 KK (150 % )
PE target januari 2 kali Capaian 0 kali (0 % )
Pelacakan Kasus capaian bulan Januari 0
Penemuan kasus capaian bulan Januari 0
Klaien yang mendapat penangana HIV/AIDS target bulan Januari 2 hasil 0

4. Imunisasi :
Kebutuhan Vaksin belum terpenuhi sehingga memerlukan perencanaan yang matang
dari pelaksana kegiatan ( Bidan wilayah, Klinik Pratama, Bikor dan Cholcain

5. Kesling
Pelayanan dalam gedung :
Pengawasan pengolahan sampah limbah dalam gedung bekerja sama dengan petugas
Cleaning servis, IPAL
Pelayanan luar gedung : Inspeksi Sanitasi, Inspeksi tempat pengolahan makanan, Sarana
air bersih dll sampai dengan bulan januari target terpenuhi
Pemantauan Pengelolaan bank sampah yang sudah terbentuk ( desa Kunjeng, Kuwaron
dan Gubug)

6. Promkes: dari 13 desa baru 1 (satu) desa yang menjadi desa siaga Aktif 100 % yaitu desa
Ringinharjo
Untuk tahun 2017 setelah dilakukan penilaian/scorring strata Posyandu terjadi
peningkatan yaitu posyandu Mandiri dari 1(satu) Posyandu menjadi 5 Posyandu

C. Rencana Tindak Lanjut ( RTL )


1. KIA : desa-desa yang tidak tercapai target, diperbaiki bulan selanjutnya, karena tim Baru
sudah terbentuk agar pada pelaksanaannya bekerjasama dengan baik sehingga kelemahan/
kekurangan di desa wilayahnya bisa diselesaikan dengan tim

2. Gizi :
Cara penghitungan ASI Eklusif DAN B 8 perlu disamakan persepsinya sehinnga tidak
terjadi kekeliruan dalam mencapai target
Penanganan Balita BGM pada bulan Januari baru bersifat pemantauan/ pelacakan dan
Pemberian MP ASI droping untuk tahun 2016 untuk lebih lanjutnya diprogramkan PMT
Pemulihan
Penanganan Ibu Hamil KEK dan Anemi Ringan pada bulan Januari sama dengan
penanganan Balita BGM yaitu pemantauan dan PMT Ibu hamil droping untuk tahun
2016, untuk selanjutnya diprogramkan PMT pemulihan

4. Imunisasi: Bidan harus disiplin dalam mengambil vaksin, tim posyandu harus bisa
Melaksanakan tugas, hubungan antar bidan dan pengelola vaksin diharapkan lebih
Harmonis
Untuk mengatasi adanya kekurangan vaksin februari 2017 perlu Perencanaan yang matang
antara kebutuhan yang untuk layanan puskesmas dan klinik-klinik pratama

5. Kesling : untuk kasus-kasus yang memerlukan konseling sanitasi petugas siap menerima
rujukan konseling tiap hari sabtu di Puskesmas

7. Promkes : Untuk memaksimalkan adanya desa Siaga Aktif perlu meningkatkan


kerjasama dengan fihak desa, dan untuk pertemuan lintas sektoral tngkat kecamatan
bulan maret 2017 akan dibahas bersama dengan desa-desa terkait

Gubug, 4 Februari 2017


Kepala Puskesmas Gubug I

Dr. Neneng Astiningsih DU


NIP. 19670913 200501 2 005
LAPORAN RAPAT

Kepada : Yth. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan


Dari : UPTD Puskesmas Gubug I
Acara : Pertemuan MiniLokakarya
Tembusan :

1.Dasar Penugasan : Undangan Rapat


2.Tanggal dan tempat : 23 Maret 2017 di Puskesmas Gubug I
3.Materi/Agenda : * Membahas hasil Kegiatan bulan Februari & Maret 2017
* Merencanakan Kegiatan April 2017
HASIL RAPAT
C. Proses Pelaksanaan
- Peserta mini lokakarya adalah Bidan pembina wilayah, Pemegang program, Bidan
Koordinator, dan pelaksana kegiatan di desa, Puskesmas Gubug I
- Jumlah peserta 40 Orang
- Pertemuan dilaksanakan jam 09.30 s/d 14.00 WIB
- Bertempat di ruang pertemuan Puskesmas Gubug I
- Masing - masing Pemegang program Menyampaikan hasil kegiatan bulan Februari
2017dandan Maret dan menyampaikan masalah yang dihadapi dilanjutkan menyampaian
Rencana Tindak Lanjut
- Menyusun rencana Kegiatan bulan April 2017
- Menyusun Jadwal kegiatan dan pelaksnanya untuk di sepakati untuk bulan April

D. Hasil Pembahasan
1. KIA :
- K1 Target Puskesmas bulan Maret 2017 tercapai tetapi ada desa yang tidak tercapai
target yaitu : Kemiri, Kuwaron,Papanrejo, Kunjeng, Pranten dan Tlogomulyo
- K4 target puskesmas bulan Maret 2017 tercapai , desa yang tidak tercapai : Kemiri,
Kuwaro, Kunjeng, dan Rowosari
- KN 1 ( Kunjungan Neonatal perama lkali) Target Puskesmas bulan Maret 2017
tercapai, desa yang tidak tercapai Gubug, Kemiri, Kunjeng dan Kuwaron

- KF ( Kunjungan Nifas) target Puskesmas tercapai, desa yang tidak tercapai : Gubug,
Jatipecaron, Ringinharjo
- Komplikasi Obstetri Puskesmas tercapai target, desa yang tidak tercapai Tlogomulyo,
Kuwaron, Pranten dan Ringinkidul
- Kunjungan Bayi yang tidak tercapai desa Kemiri, Jatipecaron, Ringinharjo
- Kunjungan Balita yang tidak tercapai desa, Baturagung dan Tlogomulyo
- Kunjungan Neonatal3 ( lengkap ) target Puskesmas belum tercapai, desa yang tidak
tercapai Papanrejo
- MTBS yang tidak tercapai desa Jatipecaron
2. GIZI :
- Capaian D/S = 93,64 % target propinsi terpenuhi, tetapi target kabupaten tidak
terpenuhi karena Kabupaten Grobogan merupakan daerah bermasalah kesehatan
sehingga D/S ditargetkan 100 %
- Capaian N/D = 72,26 %
- Balita BGM = 0,61 % atau 3 balita gizi buruk, 2 diantarannya ada penyakit penyerta
yaitu talasemia dan kelainan jantung sedang yang 1 anak belum diketahui apakah ada
penyakit penyerta/ bawaan dan semua balita BGM dalam pemantauan petugas gizi dan
bidan desa wilayah
- Ibu Hamil dapat Fe 90 tablet = 78 ibu ( 102,3 % ) dari target 76 ibu, desa yang masih
rendan adalah desa Kemiri dan desa Ringinharjo
- Vitamin A Ibu Nifas 100 %
- Ibu Hamil KEK 24 Ibu ( 28,57 %) dari 84 ibu yang diukur LILA nya
- Ibu Hamil Anemi (HB< 11 gr %) = 36 ibu ( 42,9 %) dari 84 ibu yang diperiksa HB
nya

3. P2M:
PJB target bulan Maret 300 KK Capaian 276 KK (92 % )
PE target Maret 2 kali Capaian 0 kali (0 % )
Pelacakan Kasus capaian bulan Maret 0
Penemuan kasus capaian bulan Maret 0
Klaien yang mendapat penangana HIV/AIDS target bulan Maret 2 hasil 0
4. Imunisasi :
Capaian Imunisasi Sampai dengan bulan Februari 2017 = 15,83 % dari 95 % untuk
target satu tahun

5. Kesling
Pelayanan dalam gedung :
Pengawasan pengolahan sampah limbah dalam gedung bekerja sama dengan petugas
Cleaning servis, IPAL
Pelayanan luar gedung : Inspeksi Sanitasi, Inspeksi tempat pengolahan makanan, Sarana
air bersih dll sampai dengan bulan januari target terpenuhi
Pemantauan Pegelolaan bank sampah yang sudah terbentuk ( desa Kunjeng, Kuwaron
dan Gubug)

6. Promkes: dari 13 desa baru 1 (satu) desa yang menjadi desa siaga Aktif 100 % yaitu
desa Ringinharjo
Untuk tahun 2017 setelah dilakukan penilaian/scorring strata Posyandu terjadi
peningkatan yaitu posyandu Mandiri dari 1(satu) Posyandu menjadi 5 Posyandu ( 7,7 % )
dari 65 Posyandu
D. Rencana Tindak Lanjut ( RTL )

1 KIA : desa-desa yang tidak tercapai target, diperbaiki bulan selanjutnya, Lebih
Meningkatkan elayanan ANC terpadu, kekurangan di desa wilayahnya bisa diselesaikan
dengan tim, Kelas ibu Hamil dan ibu balita tahap I akan dilaksanakan bulan April 2017

2. Gizi : Penanganan Balita BGM dan Gizi Kurang untuk bulan Maret 2017 akan mendapat
PMT Pemulihan dengan jumlah anak 10 anak , dan Ibu hamil KEK yang mendapat PMT
Pemulihan sebanyak 10 Ibu Hamil, Hal ini berkaitan dengan tingginya anemi dan KEK

3.Imunisasi: Capaian Imunisasi Sampai dengan bulan Februari 2017 = 15,83 % dari 95 %
untuk target satu tahun

4. Kesling : untuk kasus-kasus yang memerlukan konseling sanitasi petugas siap menerima
rujukan konseling tiap hari sabtu di Puskesmas

5.Promkes : Program yang berkaitan dengan AKB setiap rumah harus PHBS, untuk
pelaksanaan akan disinkronkan dengan Kunjungan KS. Kegiatan UKS untuk bulan April
direncakan pemeriksaan berkala anak sekolah Dasar kelas 5, bersamaan dengan
Penyuluhan Sikat gigi masal.
Pelatihan Kader Tahap pertama dengan jumlah peserta 64 orang

Gubug, 23 Maret 2017


Kepala Puskesmas Gubug I

Dr. Neneng Astiningsih DU


NIP. 19670913 200501 2 005
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN
LOKAKARYA MINI TRIBULANAN LINTAS SEKTORAL

A. WAKTU PELAKSANAAN
 Hari/tanggal : Rabu, 27 Pebruari 2019
 Pukul : 09.00 – 16.00 WIB
 Tempat : RM. KOPI MENDUT Gubug
 Peserta :
- Camat Gubug
- Kepala Puskesmas Gubug I
- Ka.Pol.Sek. Gubug
- Danramil Gubug
- Kepala KUA Kec. Gubug
- Kepala BP3 AKB Kec. Gubug
- Ketua FMM-KIA Kec. Gubug
- Ketua TP PKK Kec. Gubug
- Kepala Desa Se wilayah kerja Puskesmas gubug
- Korwilcam bidang Pendidikan
- Ka. TU Puskesmas Gubug I
- Bendahara BOK
- Penanggung Jawab Program, UKM, UKP, MUTU, ADMEN
- Bidan Koordinator
- Pendamping desa
- Promoter Kesehatan

B. SUSUNAN ACARA
1. Pembukaan
2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya
3. Sambutan camat Gubug
4. Penyampaian Kinerja Puskesmas Gubug I Tahun 2018
5. Analisa Situasi dan Masalah Kesehatan Puskesmas Gubug I
6. Diskusi Pemecahan Masalah :
7. Rencana Kerja (RTL) tahun 2019 dan Inovasi
8. Kesimpulan
C..PEMBAHASAN
 Sambutan Camat Gubug ( Ahmad Basuki Mulyono )
- Upaya Perbaikan pelayanan Kesehatan wajuib dilaksanakandan diperbaiki untuk kedepan,
terutama untuk menekan terjadinya AKI-AKB
- Stunting juga perlu diperhatikan, perlu pemantauan pertumbuhan Bayi dan Balita oleh
lintas terkait
- Pengelolaan Sampah dan air limbah industri ( pabrik tahu, Rs PKU ) Mengganggu sumber
air minum warga sekitarnya
 Penyampaian kinerja Puskesmas Gubug I tahun 2018, sekaligus analisa situasi dan masalah
Kesehatan oleh kepala Puskesmas ( Terlampir )
 Inovasi
- Tim Yandu : Kegiatan pelayanan kesehatan secara terpadu dari berbagai program
- POSTTDU : Pos STBM Terpadu
- Kelas Ibu hamil dengan Hipnobrithing
- Pemeriksaan HB pada Ratri
- Konseling Pada Pra perkawinan oleh instansi terkait ( KUA, Kesehatan )
- Desa Siaga STBM

D. KESIMPULAN
Himbauan dari bapak Camat Gubug :
1 . Kegiatan Bank sampah bisa dikoordinasikan ke LH/ormas terkait seperti Muslimat dll.
2. Untuk kegiatan rapet kesehatanagar koordinasi antara Gubug I dan Gubug II terutama
berkaitan dengan kegiatan dokter kecil
3. Kegiatan PSN untuk dilaksanakan segera di semua desa untuk menurunkan/ mencegah
DBD
4. PMT Balita agar diperhatikan kualitas / kelayakannya karena dengan PMT yang baik
akan mempengaruhi kuwalitas posyandu

Gubug, 27 Pebruari 2019


Mengetahui Kepala Puskesmas Gubug I

Dr. Neneng Astiningsih DU


NIP. 19670913 200501 2 005
A. Pembahasan
1. Sambutan oleh Camat : Ucapan Selamat datang, dilanjutkan penyampaian dasar
diselenggarakannya pertemuan lintas sektoral yaitu dilatar belakangi tingginya AKB dan
masalah yang terjadi yaitu : hubungan sex bebas, menimbulkan kehamilan yang tidak
diinginkan pernikahan dini, dan gizi kurang. AKB yang masih tinggi perlu diurai
penyebabnya dan pemecahan masalah yang memerlukan kerjasama dengan stake holder.
2. Penyampaian materi oleh kepala Puskesmas Gubug I :
a. AKI ( Angka kematian Ibu bersalin) kabupaten Grobogan masih tinggi, pada tahun
2017 nomor 8 tertinggi di tingkat Provinsi
b. Pernikahan di wilayah kecamatan Gubug, 22 % terjadi pernikahan dini dan 50 % nya
karena kehamilan yang tidak diinginkan

c. AKB ( Angka kematian Bayi ) kabupaten Grobogan nomor satu se Jawa Tengah
Faktor AKB: Bumil KEK dan Anemi salah satu penyebab bayi lahir rendah, kondisi
tersebut menyebabkan Balita gizi buruk/Stunting sehingga berpotensi tumbuh menjadi
remaja KEK dan anemi berlanjut menjadi ibu hamil KEK begitu terus hingga
membentuk lingkaran masalah ( lingkaran setan).
Untuk memutus mata rantai perlu kerjasama dengan stake holder yang terkait yaitu :
Kepala desa dan perangkatnya, Muspika, dan tenaga kesehatan.
Rencana kegiatan disusun dalam tahapan jangka pendek, menengah dan jangka panjang

* Jangka pendek;
- pemeriksaan HB dan Pemberian TTD pada Ratri ( ambil sampling di 7 Sekolah
sejumlah 220 Ratri ) dilakukan pada bulan Mei
- Sweeping Ibu hamil di 4 desa
- Konseling Pra perkawinan
- Pembentukan grup Sos Med di masing masing desa
* Jangka menengah : dilaksanakan s/d Desember 2018 kegiatannya :
- melanjutkan pemeriksaan HB dan TTD pada Ratri ( Siswi SMP dan SLTA )
- Konseling Pra Perkawinan
- Pelaksanaan Kelas Ibu hamil lebih di intensifkan dan inovasi hipno birthing
- Melanjutkan Sweeping ibu hamil di semua desa se wilayah kerja Puskesmas
Gubug I
- Mengintensifkan penggunaan Grub SosMed
* Jangka Panjang :
- Melanjutkan kegiatan jangka menenengah
- Untuk Ratri SLTP dan SLTA pengadaan buku raport kesehatan
d. Kunci Keberhasilan :
- Sinergi ( Kerjasama)
- Kebersamaan
- Berkelanjutan

3. Sambutan Sek Din Kesehatan Kabupaten :


- AKI dan AKB Grobogan masih tinggi
- Sarana Puskesmas di Grobogan sudah bagus
- SDM secara Kwantitas dan Kwalitas sudah memenuhi syarat
- di setiap desa sudah ada bidan desa
- Secara pendidikan SDM sudah tinggi
Penyebab utama AKB karena BBLR yang disebabkan anemi, 30 % dari jumlah wanita
adalah anemi., sedang penyebab AKI ( angka kematian Ibu ) penyebab nomor satu adalah
perdarahan.
Semua masalah kesehatan tidak akan bisa diatasi sendiri tanpa kerjasama bidang yang lain

4. Diskusi :
- dari KUA : Usulan untuk setiap Calon pengantin (Catin) dilakukan Pembinaan
Catin dan pemeriksaan HB
- dari Kepala desa Papanrejo : Kepala desa tidak punya kewenangan untuk melarang
pernikahan dini, Cuma bisa memberikan nasehat, untuk AKI dan AKB sudah
disampaikan setiap pertemuan Linsek sehingga penurunan akan tercapai, untuk
kegiatan di desa supaya menggandeng dinas yang lain.

5. Tanggapan :
a. Konseling pra perkawinan dilakukan di Puskesmas sambil menunggu hasil
Laboratorium
b. Pertemuan Litas Sektoral dilakukan setiap 3 bulan sekali
c. Persalinan Puskesmas Pembantu desa Ringin kidul sebelum ada aturan yang bisa
diterapkan belum bisa dilakukan
d..Dinas Sosial turun ke desa
e. Untuk pembinaan Ratri di sekolah - sekolah untuk bulan berikutnya terjadwal
f. BP3AKB untuk kerjasama dengan kelompok sebaya

6..Usulan :
a. Dari Polsek : Mengadakan penyuluhan tentang perkawinan dini / hubungan sex bebasdi
sekolah- sekolah dari Polsek, Kesehatan dan KUA
b. Dari SMA Keluarga : Penyuluhan di MOS, penjaringan siswa di tahun ajaran , pengisian
raport kesehatan dipandu dari Puskesmas
c. Pengadaan buku raport kesehatan disinergikan dengan dinas pendidikan
d. dari Ketua Tim PKK kecamatan : disetiap desa diadakan sosialisasi keluarga Samawa
karena masalah Free sek sudah merajalela

7. Kesimpulan
a.. Bekerja sama untuk bersama –sama bekerja untuk menurunkan AKB
b. Peran keluarga sangat kuat
c. Membuat Tulisan / Pamplet “ Habis Magrib matikan TV dan HP “ untuk dampingi anak
belajar
d..Sosialisasi Keluarga Sakinah di masing masing desa
e. dengan raport kesehatan : kesehatan anak sekolah terpantau
f. BP3 AKB Kesehatan, Polsek dan KUA bekerjasama mengatasi kenakalan remaja

Gubug, 15 Mei 2018


Mengetahui
Kepala Puskesmas gubug I

Dr. Neneng astiningsih DU


Nip. 19670913 200501 2 005
* Mengapresiasi penyelenghgaraan pertemuan lintas sektoral dibidang kesehatan secara rutin
tribulanan.
* Pembiayaan desa sudah ada peningkatan di anggaran dana desa APBN
* Program kesehatan desa hendaknya dapat ditopang dengan dana desa.
* Kegiatan tahun 2017 yang sudah selesai dilakukan agar ditindak lanjuti dengan selalu di
Monitoring dan evaluasi untuk menjaga kwalitas pelayanan seperti Rehap PKD yang
sudah selesai agar dimanfaatkan dengan meningkatkan pelayanan semaksimal mungkin.
Sedangkan untuk kegiatan-kegiatan lain tetap dilanjutkan tahun 2018 Untuk mencapai
SPM 2018

2. Sambutan Kepala Puskesmas Gubug I.


Pencapaian SPM merupakan salah satu raport pemerintah bidang kesehatan, pada tahun
2017 baru beberapa SPM tercapai. Sebagai rencana tindak lanjut untuk pencapaia SPM
tahun 2018 adalah sebagai berikut:
- Penguatan UKBM ( Upaya Kesehatan berbasis Masyarakat: Posyandu, Posbindu,
PAUD, TK
- Germas: 3 pilar Germas antara lain Aktifitas Fisik, makan sayur dan buah, dan
pemeriksaan berkala
- Penguatan P2TM ( Pembrantasan Penyakit Tidak Menular) : Penjaringan Hipertensi, dan
Diabetus Militus (DM)
- Pendataan KS (Keluarga Sehat) Desa Jatipecaron yang sudah selesai secara online dan
ofline dengan nilai IKS ( Indek Keluagga Sehat) = 0,19 artinya “ tidak sehat” dengan
indikator yang nilai rendah : Kepesertaan KB, anggota keluarga merokok dan
Kepesertaan JKN
Intervensi KS :
- Pemberlakuan Kawasan merokok
- Peningkatan pelayanan KB : KB suntik gratisdi PKD dan Posyandu, KB Mobail bekerja
sama dengan BP3 AKB
- Pelayabnan FKTP yang bermutubagi peserta BPJS
- Tersedianya akses untuk menjadi peserta JKN setiap hari Rabu di Kecamatan
Upaya yang masih dilakukan di Puskesmas Gubug I tahun 2018 masih pada
masalah yang masih ada : Kematian Bayi dan Balita, Penanganan KEK Ibu Hamil,
Penanganan KEP Balita, ASI Eklusif
SPM (Standart Pelayanan Minimal) tahun 2018 ; Pelayanan Kesehatan Ibu hamil, ibu
bersalin, Bayi Baru Lahir, Balita, anak Usia Pendidikan Dasar, Usia Produktif, Usia
lanjut, Hipertensi, Gangguan Jiwa berat, TB Paru, HIV /AIDS
3. Analisa Situasi Kesehatan Puskesmas Gubug I ;
- AKB salah satu faktor penyebab karena BBLR, BBLR merupakan penyebab GIBUR,
Keadaan Gibur akan terjadi Gangguan Tumbuh kembang yang bisa berlanjut pada
Remaja Anemi, Remaja Anemi sebagai faktor ibu hamil Resti dan bisa berlanjut
sehingga timbul generasi BBLR dan begitu seterusnya hingga disebut lingkaran setan.
- Salah satu solusi memperbaiki status gizi Balita, dan Status gizi Ibu Hamil

4. Upaya yang telah dilakukan oleh Puskesmas Gubug I:


SPM (Standart Pelayanan Minimal) tahun 2018 ; Pelayanan Kesehatan Ibu hamil, ibu
bersalin, Bayi Baru Lahir, Balita, anak Usia Pendidikan Dasar, Usia Produktif, Usia
lanjut, Hipertensi, Gangguan Jiwa berat, TB Paru, HIV /AIDS dengan kegiatan :
- ANC terpadu
- PMT pemulihan Ibu hamil KEK dan PMT pemulihan Gizi kurang dan gizi buruk ,
untuk tahun 2018 rencana 20 balita gizi kurang/buruk dan 15 Ibu hamil KEK,
- Persalinan di Puskesmas sesuai Standart
- Meningkatkan Kunjungan Rumah ( KN, KF, Kunjungan Bumil Resti oleh bidan desa)
- Memaksimalkan Pelayanan di Posyandu, PKD, Pustu, (Tim Yandu).
- Home care terpadu untuk menurunkan AKI dan AKB, tepat sasaran dan program
- KIE Perorangan dan Kelompok : Kelas Ibu hamil, kelas ibu balita
- PMT Pemulihan Bumil KEK, dan Balita KEP dana dari BOK, untuk ibu hamil 60 hari
Rp.15,000,- perhari dan untuk Balita 90 hari dengan anggaran Rp. 10,000,- perhari,
sumberdana dari BOK.
5. Diskusi
- beberapa masalah tersebut diatas diharapkan desa dapat mendukung kegiatan sesuai
anggaran desa yang telah disusun untuk kegiatan 2018 dan disetujui untuk tetap
dilaksanan

6. Acara ditutup dengan kesepakatan bersama

Gubug, 7 Pebruari 2018


Mengetahui
Kepala Puskesmas Gubug I

Dr. Neneng Astiningsih DU


NIP 19670913 200501 2 005
D. Hasil pertemuan dan RTL

- Kesepakatan bersama bahwa dalam penyusunan anggaran kegiatan tahun 2018

pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan akan lebih ditingkatkan sesuai proporsi

anggaran.

- Dalam Musdes dan Musrenbang bidan desa akan dilibatkan melalui rancangan masalah

kesehatan yang sudah dibahas denga FKD

- Rencana Kegiatan Tri mester 3 ( Juli s/d September 2017) :

* Pelaksanaan POPM ( Pemberian Obat Pencegahan masal) filariasis dengan sasaran,

masyarakat umur 2 s/d 70 tahun selesi bulan juli 2017.

* Pendataan dan Pelaksanaan Imunisasi MR dengan sasaran bayi 9 bulan s/d anak usia

15 tahun di targetkan selesai bulan Agustus)

* Pendataan dan pelaksanaan Penjaringan anak sekolah kelas 1,7 dan 10 dilaksanakan

bulan September 2017

* Pendatan KS ( Keluarga Sehat ) dilaksanaka mulai minggu ke 4 agustus s/d Nopember

2017

* Pelatihan Kader Posyandu periode 2 dilaksanaka minggu 4 bulan Agustus 2017.

E. Acara ditutup dengan menandatangani kesepakatan bersama

Gubug, 19 Juli 2017

Mengetahui

Kepala UPTD Puskesmas Gubug I

Dr. Neneng Astiningsih DU


NIP. 19670913 200501 2 005
a. Gotong royong : berupa kerja bhakti
b. Kegiatan Promotif preventif oleh masyarakat : berupa penyuluhan kunjungan
rumah dll
c. Surveilans pemantauan posyandu dilakukan oleh FKD atau anggotanya
d. Monitoring kegiatan desa yang bersifat promotif dan preventif oleh FKD atau
anggotanya
a. Pembiayaan : anggaran yang disediakan dari desa 10% dari APBN, APBDES,
Iuran RT, dana sosial dll.
b. Peran serta masyarakat : PKK, Fatayat Muslimat, Posyandu dll
10. Diharapkan Pemerintah desa bisa mengaggarkan perdes-perdes yang berhubungan
dengan kesehatan
11. Pembinaan PHBS Rumah tangga, dilakukan per KK dengan 16 indikator dar 4 fariable:
KIA & GIZI, Kesling, Gaya Hidup, UKM
12. Dana UKBM dari APBN sebesar 10 % sesuai peraturan menteri Pedesaan

B. Rencana Kegiatan Trimester II (April s/d Juni) 2017


1. Pertemuan lintas program bulanan ( Mini Lokakarya), pertemuan lintas Sektor bulan Juni
2. Kegiatan rutin Posyandu Balita dan Lansia, KIA-KB dan GIzi ( Kunjungan Bumil, Balita,
Bufas, resti, non resti ) PMT Bumil KEK, PMT Balita Gizi kurang dan buruk, PMT
Posyandu Lasia
3. Kegiatan Kesling : Pemeriksaan TTU, TPM, Sarana Air bersih, IS Rumah tangga, Monitoring
STBM, Peningkatan tangga sanitasi
4. Kegiatan Promkes : Kegiatan Rutin Penyuluhan, PHBS home Industri dan tempat kerja,
PHBS Rumah tangga.
5. Kegiatan P2M: PJB, PE, Pelacakan Kasus, Penemuan Kasus

C. Diskusi; Tanya jawab

D. Kesimpulan
1. Melakukan penandatangan Kesepakatan linsek
2. Puskesmas memvasilitasi kegiatan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Gubug I
3. Staf Puskesmas nmeningkatkan kerja sama dengan masyarakat

Gubug, 8 April 2017


Kepala Puskesmas Gubug I

Dr. Neneng Astiningsih DU


NIP. 19670913 200501 2 005
LAPORAN RAPAT MINILOKAKARYA
LINTAS PROGRAM PUSKESMAS GUBUG I

Kepada : Yth. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan


Dari : UPTD Puskesmas Gubug I
Acara : Pertemuan Lintas Program Puskesmas Gubug I
Tembusan :

1.Dasar Penugasan : Undangan Rapat


2.Tanggal dan tempat : 29 April 2017 di Puskesmas Gubug I
3.Materi/Agenda : * Membahas hasil kegiatan bulan Maret s/d April 2017
* Merencanakan Kegiatan Mei 2017
HASIL RAPAT
A. Proses Pelaksanaan
- Peserta pertemuan minilokakarya lintas program adalah Pemegang program, bidan desa,
bendahara BOK, sekretaris BOK, Ka. TU. Dan Perawat
- Jumlah Peserta 40 Orang
- Pertemuan dilaksnakan jam 09.30 s/d 14.00 WIB
- Bertempat di ruang pertemuan Puskesmas Gubug I
- Membahas hasil kegiatan Maret dan April 2017
- menyusun rencana tindak lanjut yaitu kegiatan bulan mei 2017
- Membuat/ menyusun jadwal kegiatan dan Kesepakatan untuk bulan mei 2017

B. Hasil Pembahasan
1.kegiatan KIA
- K1 tidak ada masalah
- K4 Target Puskesmas tercapai tingkat desa yang tidak tercapai Kemiri, Kunjeng dan
Kuwaron
- KF ( Kunjungan Nifas) target Puskesmas tercapai, desa yang tidak tercapai : Kemiri
Kunjeng, Papanrejo
- Komplikasi Obstetri Puskesmas tercapai target, desa yang tidak tercapai Tlogomulyo,
Kuwaron, Pranten dan Ringinkidul
- Kunjungan Bayi tercapai targeto
- Kunjungan Balita tercapai target
- Kunjungan Neonatal3 ( lengkap ) target Puskesmas belum tercapai, desa yang tidak
Tercapai Kemiri, Kunjeng dan Papanrejo
- MTBS yang tidak tercapai desa Jatipecaron
2. Kegiatan PROMKES:
- Cakupan Posyandu Purnama 30 % dari target puskesmas (92%)
- Cakupan Posyandu Mandiri tercapai 6 % dari target 70 %

3. Kegiatan GIZI
- Capaian D/S = 93,64 % target propinsi terpenuhi, tetapi target kabupaten tidak
terpenuhi karena Kabupaten Grobogan merupakan daerah bermasalah kesehatan
sehingga D/S ditargetkan 100 %
- Capaian N/D = 72,26 %, yang capaian terendah desa kunjeng dan desa Pranten
- Balita BGM = 0,61 % atau 3 balita gizi buruk, 2 diantarannya ada penyakit penyerta
yaitu talasemia dan kelainan jantung sedang yang 1 anak belum diketahui apakah ada
penyakit penyerta/ bawaan dan semua balita BGM dalam pemantauan petugas gizi dan
bidan desa wilayah
- Ibu Hamil dapat Fe 90 tablet = 73 ibu ( 96,05 % ) dari target 76 ibu, desa yang masih
rendah adalah desa Kemiri dan desa Ringinharjo
- Vitamin A Ibu Nifas 100 %
- Ibu Hamil KEK 28 Ibu ( 28 %) dari 100 ibu yang diukur LILA nya
- Ibu Hamil Anemi (HB< 11 gr %) = 40 ibu ( 53.33 %) dari 75 ibu yang diperiksa HB
nya
4. Kegiatan P2M:
PJB target bulan April 300 KK Capaian 276 KK (92 % )
PE target April 2 kali Capaian 1 kali (50 % )
Pelacakan Kasus capaian bulan April 1
Penemuan kasus capaian bulan April 1
Klaien yang mendapat penangana HIV/AIDS target bulan April 2 hasil 0
5. Kegiatan Imunisasi :
Capaian Imunisasi Sampai dengan bulan April 2017 = 31,66 % dari 95 % untuk
target satu tahun

6. Kegiatan Kesling
Pelayanan dalam gedung :
Pengawasan pengolahan sampah limbah dalam gedung bekerja sama dengan petugas
Cleaning servis, IPAL
Pelayanan luar gedung : Inspeksi Sanitasi, Inspeksi tempat pengolahan makanan, Sarana
air bersih dll sampai dengan bulan januari target terpenuhi
Pemantauan Pegelolaan bank sampah yang sudah terbentuk ( desa Kunjeng, Kuwaron
dan Gubug)

7. Promkes: dari 13 desa baru 1 (satu) desa yang menjadi desa siaga Aktif 100 % yaitu desa
Ringinharjo
C. Masalah
1.. Anemi ibu hamil dan KEK ibu hamil masih tinggi
2. Adanya Kematian Bayi
3. Balita gizi kurang dan buruk masih ada 7 anak

D. Rencana Tindak Lanjut RTL


1. membuat jadwal kegiatan UKM
2. Peningkatan Pelayanan ANC terpadu dan Kelas Ibu Hamil dan kelas ibu Balita
3. Pemberian PMT Pemulihan dan Penyuluhan pada ibu hamil dan Balita gizi buruk dan
kurang

Gubug, 29 April 2017


Kepala Puskesmas Gubug I

Dr. Neneng Astiningsih


NIP. 19670913 200501 2 005
LAPORAN RAPAT MINILOKAKARYA
LINTAS PROGRAM PUSKESMAS GUBUG I

Kepada : Yth. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan


Dari : UPTD Puskesmas Gubug I
Acara : Pertemuan Lintas Program Puskesmas Gubug I
Tembusan :

1.Dasar Penugasan : Undangan Rapat


2.Tanggal dan tempat : 22 Juni 2017 di Puskesmas Gubug I
3.Materi/Agenda : * Membahas hasil kegiatan bulan Mei s/d juni 2017
* Merencanakan Kegiatan Juli 2017
HASIL RAPAT
A. Proses Pelaksanaan
- Peserta pertemuan minilokakarya lintas program adalah Pemegang program, bidan desa,
bendahara BOK, sekretaris BOK, Ka. TU. Dan Perawat
- Jumlah Peserta 40 Orang
- Pertemuan dilaksnakan jam 09.30 s/d 14.00 WIB
- Bertempat di ruang pertemuan Puskesmas Gubug I
- Membahas hasil kegiatan Mei dan Juni 2017
- menyusun rencana tindak lanjut yaitu kegiatan bulan Juli 2017
- Membuat/ menyusun jadwal kegiatan dan Kesepakatan untuk bulan Juli 2017

B. Hasil Pembahasan
1.kegiatan KIA bulan Mei 2017
- K1 tidak ada masalah
- K4 Target Puskesmas tercapai tingkat desa yang tidak tercapai Rowosari, Jatipecaron
dan Kuwaron
- KF ( Kunjungan Nifas) target Puskesmas tercapai, desa yang tidak tercapai : Rowosari,
Kuwaron
- Komplikasi Obstetri Puskesmas tercapai target, desa yang tidak tercapai Tlogomulyo,
Pranten dan Ringinkidul
- Kunjungan Bayi tercapai target
- Kunjungan Balita tercapai target
- Kunjungan Neonatal 3 ( lengkap ) target Puskesmas belum tercapai, desa yang tidak
Tercapai Kemiri, Kunjeng dan Papanrejo
- MTBS yang tidak tercapai desa Tambakan

2. Kegiatan PROMKES:
- Cakupan Posyandu Purnama 30 % dari target puskesmas (92%)
- Cakupan Posyandu Mandiri tercapai 6 % dari target 70 %
- PHBS rumah Tangga s/d bulan mei tercapai 372 (34,57 %)

3. Kegiatan GIZI bulan Juni 2017


- Capaian D/S = 92,70 % target propinsi terpenuhi, tetapi target kabupaten tidak
terpenuhi karena Kabupaten Grobogan merupakan daerah bermasalah kesehatan
sehingga D/S ditargetkan 100 %
- Balita gizi buruk bulan Juni 2017 ada 5 anak, atas nama 1. Tisayakatus ds.Tambakan
2. Hasannudin ds. Pranten, 3. Wafi Akmal ds.Tlogomulyo, 4. Naura Zahwalia
ds. Ringinkidul, 5. Azzam Fatkur ds. Baturagung
- Ibu Hamil dapat Fe 90 tablet = 80 ibu ( 105,3 % ) dari target 76 ibu
- Vitamin A Ibu Nifas 100 %
- Ibu Hamil KEK 25 Ibu ( 27,17 %) dari 92 ibu yang diukur LILA nya
- Ibu Hamil Anemi (HB< 11 gr %) = 27 ibu ( 33.33 %) dari 81 ibu yang diperiksa HB
nya

8. Kegiatan P2M bulan Juni 2017


PJB target bulan Mei 300 KK Capaian 276 KK (92 % )
PE target April 2 kali Capaian 1 kali (50 % )
Pelacakan Kasus capaian s/d bulan April 16 kasus
Penemuan kasus TB capaian bulan s/d bulan April 7 kasus (87.5 %)
Penemuan kasus DB s/d bulan April 1 kasus
Klaien yang mendapat penanganan HIV/AIDS s/d bulan Juni 5

9. Kegiatan Imunisasi :
Capaian Imunisasi Sampai dengan bulan Mei 2017 = 42,52 % dari 95 % untuk
target satu tahun

10. Kegiatan Kesling


Pelayanan dalam gedung :
Pengawasan pengolahan sampah limbah dalam gedung bekerja sama dengan petugas
Cleaning servis, IPAL
Pelayanan luar gedung : Inspeksi Sanitasi, Inspeksi tempat pengolahan makanan, Sarana
air bersih dll sampai dengan bulan januari target terpenuhi
Pemantauan Pegelolaan bank sampah yang sudah terbentuk ( desa Kunjeng, Kuwaron
dan Gubug)
C. Masalah
1. Anemi ibu hamil bulan Juni 2017 ada 27 IH dari 81 IH yang diukur HB nya
2. Ibu hamil KEK bulan Juni 2017 ada 25 IH dari 92 ibu hamil yang diukur LiLanya
2. Adanya BBLR bulan Juni 2017 ada 5 anak
3. Balita gizi buruk bulan juni 2017 ada 5 anak

D. Rencana Tindak Lanjut RTL


1. membuat jadwal kegiatan UKM
2. Peningkatan Pelayanan ANC terpadu dan Kelas Ibu Hamil dan kelas ibu Balita
3. Pemberian PMT Pemulihan dan Penyuluhan pada ibu hamil dan Balita gizi buruk dan
Kurang
E. Rencana Kegiatan bulan Juli 2017
1..Membuat jadwal kegiatan UKM
2. Kegiatan Rutin UKM
3. Peningkatan Pelayanan ANC terpadu dan Kelas Ibu Hamil dan kelas ibu Balita
4. Pemberian PMT Pemulihan dan Penyuluhan pada ibu hamil dan Balita gizi buruk dan
Kurang
5. Pelaksanaan POPM dan Sweeping
6. Pendataan Sasaran MR

Gubug, 22 Juni 2017


Kepala Puskesmas Gubug I

Dr. Neneng Astiningsih DU


NIP. 19670913 200501 2 003

.
LAPORAN RAPAT MINILOKAKARYA
LINTAS PROGRAM PUSKESMAS GUBUG I

Kepada : Yth. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan


Dari : UPTD Puskesmas Gubug I
Acara : Pertemuan Lintas Program Puskesmas Gubug I
Tembusan :

1.Dasar Penugasan : Undangan Rapat


2.Tanggal dan tempat : 27 Juli 2017 di Puskesmas Gubug I
3.Materi/Agenda : * Membahas hasil kegiatan bulan Juni 2017
* Merencanakan Kegiatan Agustus 2017
HASIL RAPAT
A. Proses Pelaksanaan
- Peserta pertemuan minilokakarya lintas program adalah Pemegang program, bidan desa,
bendahara BOK, sekretaris BOK, Ka. TU. Dan Perawat
- Jumlah Peserta 40 Orang
- Pertemuan dilaksnakan jam 09.30 s/d 14.00 WIB
- Bertempat di ruang pertemuan Puskesmas Gubug I
- Membahas hasil kegiatan Juli 2017
- menyusun rencana tindak lanjut yaitu kegiatan bulan Agustus 2017
- Membuat/ menyusun jadwal kegiatan dan Kesepakatan untuk bulan Agustus 2017

B. Hasil Pembahasan
1.kegiatan KIA bulan Juli 2017
- K1 tidak ada masalah
- K4 Target Puskesmas tercapai tingkat desa yang tidak tercapai Kemiri, Papanrejo
- KF ( Kunjungan Nifas) target Puskesmas tercapai, desa yang tidak tercapai : Papanrejo
dan Kuwaron
- Komplikasi Obstetri Puskesmas tercapai target, desa yang tidak tercapai Ringinharjo,
Pranten
- Kunjungan Bayi tercapai target
- Kunjungan Balita tercapai target
- Kunjungan Neonatal 3 ( lengkap ) target Puskesmas belum tercapai, desa yang tidak
Tercapai Jatipecaron
- MTBS yang tidak tercapai desa Baturagung

2. Kegiatan PROMKES:
- Cakupan Posyandu Purnama 30 % dari target puskesmas (92%)
- Cakupan Posyandu Mandiri tercapai 6 % dari target 70 %
- PHBS rumah Tangga s/d bulan Juli tercapai 2658 (53,2 %)

3. Kegiatan GIZI bulan Juli 2017


- Capaian D/S = 92,40 % target propinsi terpenuhi, tetapi target kabupaten tidak
terpenuhi karena Kabupaten Grobogan merupakan daerah bermasalah kesehatan
sehingga D/S ditargetkan 100 %
- Balita gizi buruk bulan Juni 2017 ada 5 anak, atas nama 1. Tisayakatus ds.Tambakan
2. Hasannudin ds. Pranten, 3. Wafi Akmal ds.Tlogomulyo, 4. Naura Zahwalia
ds. Ringinkidul, 5. Azzam Fatkur ds. Baturagung
- Ibu Hamil dapat Fe 90 tablet = 86 ibu ( 113,15% ) dari target 76 ibu
- Vitamin A Ibu Nifas 100 %
- Ibu Hamil KEK 13 Ibu ( 16,05 %) dari 81 ibu yang diukur LILA nya
- Ibu Hamil Anemi (HB< 11 gr %) = 20 ibu ( 24,09 %) dari 83 ibu yang diperiksa HB
Nya

11. Kegiatan P2M bulan Juli 2017


PJB target bulan Juli 300 KK Capaian 306 KK (92 % )
PE target Juli 2 kali Capaian 2 kali (100 % )
Pelacakan Kasus capaian s/d bulan Juli6 kasus
Penemuan kasus TB capaian bulan s/d bulan Juli 7 kasus (20,6 %)
Penemuan kasus DB s/d bulan April 1 kasus
Klaien yang mendapat penanganan HIV/AIDS s/d bulan Juli 7

12. Kegiatan Imunisasi :


Capaian Imunisasi Sampai dengan bulan Juli 2017 = 64,62 % dari 95 % untuk
target satu tahun

13. Kegiatan Kesling


Pelayanan dalam gedung :
Pengawasan pengolahan sampah limbah dalam gedung bekerja sama dengan petugas
Cleaning servis, IPAL
Pelayanan luar gedung : Inspeksi Sanitasi, Inspeksi tempat pengolahan makanan, Sarana
air bersih dll sampai dengan bulan januari target terpenuhi
Pemantauan Pegelolaan bank sampah yang sudah terbentuk ( desa Kunjeng, Kuwaron
dan Gubug)

C. Masalah
1. Anemi ibu hamil bulan Juli 2017 ada 20 IH dari 83 IH yang diukur HB nya
2. Ibu hamil KEK bulan Juli 2017 ada 13 IH dari 81 ibu hamil yang diukur LiLanya
2. Adanya BBLR bulan Juli 2017 ada 3 anak
3. Balita gizi buruk bulan juni 2017 ada 5 anak

D. Rencana Tindak Lanjut RTL


1. membuat jadwal kegiatan UKM
2. Peningkatan Pelayanan ANC terpadu dan Kelas Ibu Hamil dan kelas ibu Balita
3. Pemberian PMT Pemulihan dan Penyuluhan pada ibu hamil dan Balita gizi buruk dan
Kurang

E. Rencana Kegiatan bulan Agustus 2017


1..Membuat jadwal kegiatan UKM
2. Kegiatan Rutin UKM
3. Peningkatan Pelayanan ANC terpadu dan Kelas Ibu Hamil dan kelas ibu Balita
4. Pemberian PMT Pemulihan dan Penyuluhan pada ibu hamil dan Balita gizi buruk dan
Kurang
5. Pelaksanaan Imunisasi MR
6. Pendataan Keluarga Sehat
7. Refreshing Kader Posyandu Gelombang 2 ( 33 Pos )

Gubug, 27 Juli 2017


Kepala Puskesmas Gubug I

Dr. Neneng Astiningsih DU


NIP. 19670913 200501 2 003
LAPORAN RAPAT MINILOKAKARYA
LINTAS PROGRAM PUSKESMAS GUBUG I

Kepada : Yth. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan


Dari : UPTD Puskesmas Gubug I
Acara : Pertemuan Lintas Program Puskesmas Gubug I
Tembusan :

1.Dasar Penugasan : Undangan Rapat


2.Tanggal dan tempat : 02 September 2017 di Puskesmas Gubug I
3.Materi/Agenda : * Membahas hasil kegiatan bulan Agustus 2017
* Merencanakan Kegiatan September 2017
HASIL RAPAT
A. Proses Pelaksanaan
- Peserta pertemuan minilokakarya lintas program adalah Pemegang program, bidan desa,
bendahara BOK, sekretaris BOK, Ka. TU. Dan Perawat
- Jumlah Peserta 40 Orang
- Pertemuan dilaksnakan jam 09.30 s/d 14.00 WIB
- Bertempat di ruang pertemuan Puskesmas Gubug I
- Membahas hasil kegiatan Agustus 2017
- menyusun rencana tindak lanjut yaitu kegiatan bulan September 2017
- Membuat/ menyusun jadwal kegiatan dan Kesepakatan untuk bulan September 2017

B. Hasil Pembahasan
1.kegiatan KIA bulan Agustus 2017
- K1 tidak ada masalah
- K4 Target Puskesmas tercapai tingkat desa yang tidak tercapai Kemiri, Papanrejo,,
Ringinharjo
- KF ( Kunjungan Nifas) target Puskesmas tercapai tingkat desa yang tidak tercapai
Kemiri
- Kunjungan Bayi tercapai target
- Kunjungan Balita tercapai target
- Kunjungan Neonatal 3 ( lengkap ) tercapai target.
- MTBS yang tidak tercapai desa Baturagung
2. Kegiatan PROMKES:
- Cakupan Posyandu Purnama 30 % dari target puskesmas (30%)
- Cakupan Posyandu Mandiri tercapai 70 % dari target 70 %
- Cakupan rumah tangga sehat 70 %
- Cakupan desa siaga aktif 100%

3. Kegiatan GIZI bulan Agustus 2017


- Capaian D/S = 98,62 % target propinsi terpenuhi, tetapi target kabupaten tidak
terpenuhi karena Kabupaten Grobogan merupakan daerah bermasalah kesehatan
sehingga D/S ditargetkan 100 %
- Balita gizi buruk bulan Agustus 2017 ada 8 anak, atas nama: 1.Revalia Putri 2.Rif’atan
Awi 3.Hasannudin 4.Wafi Akmal 5.Naura Zahwalia 6.Adya Surya 7.Deevan A
8.Soleha
- Ibu Hamil dapat Fe 90 tablet = 85 ibu (34% )
- Vitamin A Ibu Nifas 100 %
- Vitamin A Balita 99,41 %
- Ibu Hamil KEK 13 Ibu ( 16,5 %) dari 76 ibu yang diukur LILA nya
- Ibu Hamil Anemi (HB< 11 gr %) = 11 ibu ( 14,5 %) dari 76 ibu yang diperiksa HB
Nya

14. Kegiatan P2M bulan Agustus 2017


PJB target bulan Juli 300 KK Capaian 306 KK (92 % )
PE target Juli 2 kali Capaian 2 kali (100 % )
Pelacakan Kasus capaian s/d bulan Juli6 kasus
Penemuan kasus TB capaian bulan s/d bulan Agustus 24 kasus (20,6 %)
Penemuan kasus DB s/d bulan April 1 kasus
Klaien yang mendapat penanganan HIV/AIDS s/d bulan Juli 7

15. Kegiatan Imunisasi :


Capaian Imunisasi MR di Sekolah adalah 8630 orang (99,7%) dari 8652 sasaran,
dengan 17 orang yang menolak dan 6 orang yang sakit jantung.

16. Kegiatan Kesling


Pelayanan dalam gedung :
Pengawasan pengolahan sampah limbah dalam gedung bekerja sama dengan petugas
Cleaning servis, IPAL
Pelayanan luar gedung : Inspeksi Sanitasi, Inspeksi tempat pengolahan makanan, Sarana
air bersih dll sampai dengan bulan januari target terpenuhi
Pemantauan Pegelolaan bank sampah yang sudah terbentuk ( desa Kunjeng, Kuwaron
dan Gubug)
C. Masalah
1. Anemi ibu hamil bulan Agustus 2017 ada 11 IH dari 76 IH yang diukur HB nya
2. Ibu hamil KEK bulan Agustus 2017 ada 13 IH dari 76 ibu hamil yang diukur LiLanya
3. Balita gizi buruk bulan Agustus 2017 ada 8 anak

D. Rencana Tindak Lanjut RTL


1. membuat jadwal kegiatan UKM
2. Peningkatan Pelayanan ANC terpadu dan Kelas Ibu Hamil dan kelas ibu Balita
3. Pemberian PMT Pemulihan dan Penyuluhan pada ibu hamil dan Balita gizi buruk dan
Kurang

E. Rencana Kegiatan bulan September 2017


1..Membuat jadwal kegiatan UKM
2. Kegiatan Rutin UKM
3. Peningkatan Pelayanan ANC terpadu dan Kelas Ibu Hamil dan kelas ibu Balita
4. Pemberian PMT Pemulihan dan Penyuluhan pada ibu hamil dan Balita gizi buruk dan
Kurang
5. Pelaksanaan Imunisasi MR di Posyandu
6. Pendataan Keluarga Sehat

Gubug, 02 September 2017


Kepala Puskesmas Gubug I

Dr. Neneng Astiningsih DU


NIP. 19670913 200501 2 003
LAPORAN RAPAT MINILOKAKARYA
LINTAS PROGRAM PUSKESMAS GUBUG I

Kepada : Yth. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan


Dari : UPTD Puskesmas Gubug I
Acara : Pertemuan Lintas Program Puskesmas Gubug I
Tembusan :

1.Dasar Penugasan : Undangan Rapat


2.Tanggal dan tempat : 30 Oktober 2017 di Puskesmas Gubug I
3.Materi/Agenda : * Membahas hasil kegiatan bulan Oktober 2017
* Merencanakan Kegiatan Nopember 2017
HASIL RAPAT
A. Proses Pelaksanaan
- Peserta pertemuan minilokakarya lintas program adalah Pemegang program, bidan desa,
bendahara BOK, sekretaris BOK, Ka. TU. Dan Perawat
- Jumlah Peserta 40 Orang
- Pertemuan dilaksnakan jam 09.30 s/d 14.00 WIB
- Bertempat di ruang pertemuan Puskesmas Gubug I
- Membahas hasil kegiatan Oktober 2017
- menyusun rencana tindak lanjut yaitu kegiatan bulan Nopember 2017
- Membuat/ menyusun jadwal kegiatan dan Kesepakatan untuk bulan Nopember 2017

B. Hasil Pembahasan
1.kegiatan KIA bulan Oktober 2017
- K1 tidak ada masalah
- K4 Target Puskesmas tercapai tingkat desa yang tidak tercapai Baturagung, Tambakan
- KF ( Kunjungan Nifas) target Puskesmas tercapai tingkat desa yang tidak tercapai
Rowosari
- Kunjungan Bayi tercapai target
- Kunjungan Balita tercapai target
- Kunjungan Neonatal 3 ( lengkap ) tercapai target.
- MTBS yang tidak tercapai desa Baturagung
2. Kegiatan PROMKES:
- Cakupan Posyandu Purnama 30 % dari target puskesmas (30%)
- Cakupan Posyandu Mandiri tercapai 70 % dari target 70 %
- Cakupan rumah tangga sehat 70 %
- Cakupan desa siaga aktif 100%

3. Kegiatan GIZI bulan Oktober 2017


- Capaian D/S = 96,15 % target propinsi terpenuhi, tetapi target kabupaten tidak
terpenuhi karena Kabupaten Grobogan merupakan daerah bermasalah kesehatan
sehingga D/S ditargetkan 100 %
- Balita gizi buruk bulan September 2017 ada 6 anak (kasus lama), atas nama: 1.Lila
Hanifa 2.Duana Laelatus 3.Hasannudin 4.Wafi Akmal 5.Naura Zahwalia 6.Adya
Surya
- Ibu Hamil dapat Fe 90 tablet = 83 ibu
- Vitamin A Ibu Nifas 100 %
- Ibu Hamil KEK 5 Ibu ( 6,5 %) dari 77 ibu yang diukur LILA nya
- Ibu Hamil Anemi (HB< 11 gr %) = 19 ibu ( 23,5 %) dari 81 ibu yang diperiksa HB
Nya

4. Kegiatan P2M bulan Oktoberr2017


PJB target bulan September 300 KK Capaian 719 KK (92 % )
PE target Juli 2 kali Capaian 2 kali (100 % )
Pelacakan Kasus September 11 kasus
Penemuan kasus TB capaian bulan s/d bulan September 25 kasus (20,6 %)
Penemuan kasus DB s/d bulan September 2 kasus
Klaien yang mendapat penanganan HIV/AIDS s/d bulan September 796

5. Kegiatan Kesling
Pelayanan dalam gedung :
Pengawasan pengolahan sampah limbah dalam gedung bekerja sama dengan petugas
Cleaning servis, IPAL
Pelayanan luar gedung : Inspeksi Sanitasi, Inspeksi tempat pengolahan makanan, Sarana
air bersih dll sampai dengan bulan Oktober target terpenuhi
Pemantauan Pegelolaan bank sampah yang sudah terbentuk ( desa Kunjeng, Kuwaron
dan Gubug)

C. Masalah
1. Anemi ibu hamil bulan Oktober 2017 ada 19 IH dari 81 IH yang diukur HB nya
2. Ibu hamil KEK bulan Oktober 2017 ada 5 IH dari 77 ibu hamil yang diukur LiLanya
3. Balita gizi buruk bulan Oktober 2017 ada 6 anak
D. Rencana Tindak Lanjut RTL
1. membuat jadwal kegiatan UKM
2. Peningkatan Pelayanan ANC terpadu
3. Pemberian PMT Pemulihan dan Penyuluhan pada ibu hamil dan Balita gizi buruk dan
Kurang

E. Rencana Kegiatan bulan Nopember 2017


1..Membuat jadwal kegiatan UKM
2. Kegiatan Rutin UKM
3. Peningkatan Pelayanan ANC terpadu
4. Pemberian PMT Pemulihan dan Penyuluhan pada ibu hamil dan Balita gizi buruk dan
Kurang
5. Pendataan Keluarga Sehat.
6. BIAS ( Bulan Imunisasi Anak Sekolah )

Gubug, 30 Oktober 2017


Kepala Puskesmas Gubug I

Dr. Neneng Astiningsih DU


NIP. 19670913 200501 2 003
LAPORAN RAPAT

Kepada : Yth. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan


Dari : UPTD Puskesmas Gubug I
Acara : Pertemuan MiniLokakarya
Tembusan :

1.Dasar Penugasan : Undangan Rapat


2.Tanggal dan tempat : 27 Nopember 2017 di Puskesmas Gubug I
3.Materi/Agenda : * Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan bulan Oktober 2017
* Membahas pelaksanaan kegiatan bulan Nopember 2017

HASIL RAPAT
A. Proses Pelaksanaan
- Peserta pertemuan minilokakarya lintas program adalah Pemegang program, bidan desa,
bendahara BOK, sekretaris BOK, Ka. TU. Dan Perawat
- Jumlah Peserta 40 Orang
- Pertemuan dilaksanakan jam 09.30 s/d 14.00 WIB
- Bertempat di ruang pertemuan Puskesmas Gubug I
- Membahas hasil kegiatan Nopember 2017
- menyusun rencana tindak lanjut yaitu kegiatan bulan Desember 2017
- Membuat/ menyusun jadwal kegiatan dan Kesepakatan untuk bulan Desember 2017

B. Hasil Pembahasan
1.kegiatan KIA bulan Oktober 2017
- K1 tidak ada masalah
- K4 Target Puskesmas tercapai tingkat desa yang tidak tercapai Baturagung, Tambakan
- KF ( Kunjungan Nifas) target Puskesmas tercapai tingkat desa yang tidak tercapai
Rowosari
- Kunjungan Bayi tercapai target
- Kunjungan Balita tercapai target
- Kunjungan Neonatal 3 ( lengkap ) tercapai target.
- MTBS yang tidak tercapai desa Baturagung
2. Kegiatan PROMKES:
- Cakupan Posyandu Purnama 30 % dari target puskesmas (30%)
- Cakupan Posyandu Mandiri tercapai 70 % dari target 70 %
- Cakupan rumah tangga sehat 70 %
- Cakupan desa siaga aktif 100%

3. Kegiatan GIZI bulan Oktober 2017


- Capaian D/S = 96,15 % target propinsi terpenuhi, tetapi target kabupaten tidak
terpenuhi karena Kabupaten Grobogan merupakan daerah bermasalah kesehatan
sehingga D/S ditargetkan 100 %
- Balita gizi buruk bulan Oktober 2017 ada 6 anak (kasus lama), atas nama: 1.Lila
Hanifa 2.Duana Laelatus 3.Hasannudin 4.Wafi Akmal 5.Naura Zahwalia 6.Adya
Surya
- Ibu Hamil dapat Fe 90 tablet = 83 ibu
- Vitamin A Ibu Nifas 100 %
- Ibu Hamil KEK 5 Ibu ( 6,5 %) dari 77 ibu yang diukur LILA nya
- Ibu Hamil Anemi (HB< 11 gr %) = 19 ibu ( 23,5 %) dari 81 ibu yang diperiksa HB
Nya

6. Kegiatan P2M bulan Oktoberr2017


- PJB target bulan Oktober 300 KK Capaian 719 KK (92 % )
- PE target Oktober 2 kali Capaian 2 kali (100 % )
- Pelacakan Kasus Oktober 11 kasus
- Penemuan kasus TB capaian bulan s/d bulan Oktober 25 kasus (20,6 %)
- Penemuan kasus DB s/d bulan Oktober 2 kasus
- Jumlah pasien HIV/ AIDS Positip s/d bulan Oktober 2017 ada 15 orang, yang
berobat di Puskesmas Gubug 6 Orang sedang yang lain berobat di Rumah sakit dan
fasilitas kesehatan lain

7. Kegiatan Kesling
Pelayanan dalam gedung :
Pengawasan pengolahan sampah limbah dalam gedung bekerja sama dengan petugas
Cleaning servis, IPAL
Pelayanan luar gedung : Inspeksi Sanitasi, Inspeksi tempat pengolahan makanan, Sarana
air bersih dll sampai dengan bulan Oktober target terpenuhi
Pemantauan Pegelolaan bank sampah yang sudah terbentuk ( desa Kunjeng, Kuwaron
dan Gubug)

C. Masalah
1. Anemi ibu hamil bulan Oktober 2017 ada 19 IH dari 81 IH yang diukur HB nya
2. Ibu hamil KEK bulan Oktober 2017 ada 5 IH dari 77 ibu hamil yang diukur LiLanya
3. Balita gizi buruk bulan Oktober 2017 ada 6 anak

D. Rencana Tindak Lanjut RTL


1. membuat jadwal kegiatan UKM
2. Peningkatan Pelayanan ANC terpadu
3. Sosialisasi pemberian TTD pada siswi tingkat SLTA

E. Rencana Kegiatan bulan Desember 2017


1..Membuat jadwal kegiatan UKM
2. Kegiatan Rutin UKM
3. Peningkatan Pelayanan ANC terpadu
5. Distribusi MP ASI dan PMT Bumil KEK
6. Evaluasi dan distribusi TTD pada remaja putri ( siswi tingkat SLTA)

Gubug, 27 Nopember 2017


Kepala Puskesmas Gubug I

Dr. Neneng Astiningsih DU


NIP. 19670913 200501 2 003
LAPORAN RAPAT

Kepada : Yth. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan


Dari : UPTD Puskesmas Gubug I
Acara : Pertemuan MiniLokakarya
Tembusan :

1.Dasar Penugasan : Undangan Rapat


2.Tanggal dan tempat : 14 Desember 2017 di Puskesmas Gubug I
3.Materi/Agenda : * Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan bulan Nopember 2017
* Membahas pelaksanaan kegiatan bulan Desember 2017

HASIL RAPAT
A. Proses Pelaksanaan
- Peserta pertemuan minilokakarya lintas program adalah Pemegang program, bidan desa,
bendahara BOK, sekretaris BOK, Ka. TU. Dan Perawat
- Jumlah Peserta 40 Orang
- Pertemuan dilaksanakan jam 09.30 s/d 14.00 WIB
- Bertempat di ruang pertemuan Puskesmas Gubug I
- Membahas hasil kegiatan Nopember 2017
- menyusun rencana tindak lanjut yaitu kegiatan bulan Desember 2017
- Membuat/ menyusun jadwal kegiatan dan Kesepakatan untuk bulan Desember 2017

B. Hasil Pembahasan
1.kegiatan KIA bulan Nopember 2017
- K1 tidak ada masalah tercapai target
- K4 Target Puskesmas tercapai tingkat desa yang tidak tercapai Baturagung
- KF ( Kunjungan Nifas) target Puskesmas tercapai tingkat desa yang tidak tercapai
Rowosari
- Kunjungan Bayi tercapai target
- Kunjungan Balita tercapai target
- Kunjungan Neonatal 3 ( lengkap ) tercapai target.
- MTBS yang tidak tercapai desa Baturagung
2. Kegiatan PROMKES:
- Cakupan Posyandu Purnama 30 % dari target puskesmas (30%)
- Cakupan Posyandu Mandiri tercapai 70 % dari target 70 %
- Cakupan rumah tangga sehat 70 % ( target tercapai)
- Cakupan desa siaga aktif 100% ( tercapai target )

3. Kegiatan GIZI bulan Oktober 2017


- Capaian D/S = 95,28 % target propinsi terpenuhi, tetapi target kabupaten tidak
terpenuhi karena Kabupaten Grobogan merupakan daerah bermasalah kesehatan
sehingga D/S ditargetkan 100 %
- Balita gizi buruk bulan Nopember 2017 ada 6 anak (kasus lama), atas nama: 1Ica
Kumalasari, M Faiz (Knjeng), M. Surya Alam ( Gubug ), Abas Aditya,Revalina
(Tambakan), Adya surya (Ringinkidul)
- Ibu Hamil dapat Fe 90 tablet = 97 ibu
- Vitamin A Ibu Nifas 100 %
- Ibu Hamil KEK 6 Ibu ( 9,05 %) dari 85 ibu yang diukur LILA nya
- Ibu Hamil Anemi (HB< 11 gr %) = 14 ibu ( 16,3 %) dari 86 ibu yang diperiksa HB
Nya

8. Kegiatan P2M bulan Nopember 2017


- PJB target bulan s/d Nopember 3300 KK Capaian 12340 KK (sesuai pendataan KK)
- PE target Nopember 2 kali Capaian 2 kali (100 % )
- Pelacakan Kasus Nopember 11 kasus
- Penemuan kasus TB capaian s/d bulan Nopember 25 kasus (20,6 %)
- Penemuan kasus DB s/d bulan Nopember 2 kasus
- Jumlah pasien HIV/ AIDS Positip s/d bulan Nopember 2017 ada 15 orang, yang
berobat di Puskesmas Gubug 6 Orang sedang yang lain berobat di Rumah sakit dan
fasilitas kesehatan lain

9. Kegiatan Kesling
Pelayanan dalam gedung :
Pengawasan pengolahan sampah limbah dalam gedung bekerja sama dengan petugas
Cleaning servis, IPAL
Pelayanan luar gedung : Inspeksi Sanitasi, Inspeksi tempat pengolahan makanan, Sarana
air bersih dll sampai dengan bulan Nopember target terpenuhi
Pemantauan Pegelolaan bank sampah yang sudah terbentuk ( desa Kunjeng, Kuwaron
dan Gubug)

C. Masalah
1. Anemi ibu hamil bulan Nopember 2017 ada 19 IH dari 81 IH yang diukur HB nya
2. Ibu hamil KEK bulan Nopember 2017 ada 5 IH dari 77 ibu hamil yang diukur LiLanya
3. Balita gizi buruk bulan Nopember 2017 ada 6 anak, 1 kasus baru, 5 kasus lama

D. Rencana Tindak Lanjut RTL


1. membuat jadwal kegiatan UKM
2. Peningkatan Pelayanan ANC terpadu

E. Rencana Kegiatan bulan Desember 2017


1..Membuat jadwal kegiatan UKM
2. Kegiatan Rutin UKM
3. Peningkatan Pelayanan ANC terpadu
5. Distribusi MP ASI dan PMT Bumil KEK

Gubug, 14 Desember 2017


Kepala Puskesmas Gubug I

Dr. Neneng Astiningsih DU


NIP. 19670913 200501 2 003
LAPORAN RAPAT

Kepada : Yth. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan


Dari : UPTD Puskesmas Gubug I
Acara : Pertemuan MiniLokakarya
Tembusan :

1.Dasar Penugasan : Undangan Rapat


2.Tanggal dan tempat : 20 Desember 2016 di Puskesmas Gubug I
3.Materi/Agenda : * Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan bulan Nopember 2016
* Membahas pelaksanaan tahun 2017
HASIL RAPAT
A. Proses Pelaksanaan
- Pertemuan diikuti Bidan pembina wilayah, Semua Pemegang program, Bidan Koordinator,
dan pelaksana kegiatan di desa, Puskesmas Gubug I
- Jumlah peserta 40 Orang
- Pertemuan dilaksanakan jam 10.00 s/d 14.00 WIB
- Bertempat di ruang pertemuan Puskesmas Gubug I

B. Hasil Pembahasan
- Karena kegiatan bulan Nopember belum berakhir hasil yang dibahas di sini hasil kegiatan
bulan Nopember 2016
- Pada dasarnya semua kegiatan program s/d Nopember sudah mencapai target Nopember
2016 sehingga hanya diperlukan capaian bulan desember untuk memenuhi target 1 tahun,
tahun 2016
- yang masih menjadi masalah utama tahun 2016 yaitu masih adanya kematian bayi s/d
bulan nopember 2016 ada 14 bayi

C. Penyampaian hasil kegiatan bulan Nopember 2016


1. Promkes;
- Penyuluhan dalam gedung pada pasien/ pengunjung Puskesmas tercapai 37 % (4 kali
sebulan)
- Kegiatan luar gedung : Penyuluhan di Posyandu pada pengunjung Posyandu 13 kali
(18,5 %) dari 65 posyandu
- Pembinanaan desa siaga Aktif belum ada
- Pelaksanaan SMD ( Survey Mawas Diri ) 13 desa
2. KIA :
- K1 Target Puskesmas sampai dengan bulan Nopember 2016= 90,75 % pencapaian 95,3
% artinya tingkat puskesmas tercapai
- K4 target puskesmas bulan Nopember 2016 = 82,5 % pencapaian Puskesmas 99,09 %
- Deteksi Resti Masyarakat tingkat Puskesmas tercapai target, 2 desa belum tercapai
yaitu: desa Baturagung dan desa Tlogomulyo
- Kunjungan Nifas tingkat Puskesmas tercapai target
- Kunjungan Neonatal puskesmas tercapai target
- Kunjungan Neonatal3 ( lengkap ) target Puskesmas sudah tercapai
- Komplikasi Obstetri Puskesmas tercapai target, desa yang belum tercapai desa Pranten
- Kunjungan bayi tingkat Puskesmas tercapai target
- Kunjungan Balita s/d bulan Nopember sudah tercapai target

10. GIZI :
Capaian D/S = 92,52 % target propinsi terpenuhi, tetapi target kabupaten tidak terpenuhi
karena Kabupaten Grobogan merupakan daerah bermasalah kesehatan sehingga D/S
ditargetkan 100 %
Capaian N/D = 78,28 %
Balita BGM = 0,71 %
balita gizi buruk, 2 diantarannya ada penyakit penyerta yaitu talasemia dan kelainan jantung
sedang yang 2 anak belum diketahui apakah ada penyakit penyerta/ bawaan dan semua balita
BGM dalam pemantauan petugas gizi dan bidan desa wilayah
Ibu Hamil dapat Fe 90 tablet = 64 ibu ( 81,01 % ) dari target 79 ibu
Vitamin A Ibu Nifas 100 %
Ibu Hamil KEK 24 Ibu (28,91 %) dari 83 ibu yang diukur LILA nya,dibanding dengan bulan
lalu kejadiaan KEK menurun
Ibu Hamil Anemi (HB< 11 gr %) = 45 ibu ( 54,21 %) dari 83 ibu yang diperiksa HB nya

11. P2M:
PJB target 1 Tahun 26 kali pencapaian s/d Nopemberr adalah 19 kali ( 65 % )
DBD 32 Kasus (123 % ) dari targrt satu tahun 30 kasus
PEDBD target 1 tahun 13 kali s/d Nopember = 22 kali (169,23 % )
Pelacakan Kasus target 1 tahun 30 kali s/d bulan Nopember kali (123 % )
Penemuan kasus target 1 tahun 20 kali s/d bulan Nopember tercapai 16 kali (83 % )
Pnemoni s/d bulan Nopember 272 kasus ditemukan ( 31,5 % )
Diare s/d bulan Nopember 800 kasus ( 79,84 % )
TBC s/d bulan Nopember = 26 kasus 86,67 % dari target 30 kasus
HIV / AIDS = 15 Kasus ( 110 % )

12. Imunisasi :
Lebih diaktifkan lagi petugas yang mengantar vaksin, kegiatan sampai dengan bulan
Nopenber desa yang belum UCI desa Kemiri dan Kunjeng
Imunisasi Boster dikesampingkan dulu diprioritaskan Vaksin rutin
BIAS telah dilaksanakan bulan Nopember denga sasaran 32 SD/MI tercapai 100 %

13. Kesling
Rumah bebas jentik nyamuk tercapai 100 % dari target 96 %
Rumah tangga pengguna air bersih tercapai 96 %
Pengguna jamban 100 %
Cakupan PHBS 100 %
Inspepeksi sanitasi target 73,3 % capaian hasil 90 %

D. Rencana Tindak Lanjut ( RTL )


1. KIA : Untuk tahun 2017 akan lebih memprioritaskan kegiatan penapisan pelayanan
kesehatan remaja putri dan Gayeng Nginceng wong Meteng dan meningkatkan kegiatan
kunjunhgan K1, Kunjungan bayi, Resti oleh masyarakat, kunjungan balita, Meningkatkan
kerjasama dengan kader untuk pendeteksian resti oleh masyarakat serta meningkatkan
penyuluhan disetiap kesempatan
2. Gizi : Untuk Tahun 2017
- PMT Pemulihan balita gizi kurang/gizi buruk 15 Balita dan PMT Pemulihan Ibu Hamil
KEK 20 ibu
- Peningkatan penyuluhan tentang ASI Eklusif untuk mencapai ASI Eklusif yang
Berkwalitas berintegrasi dengan Promkes
- Peningkatamn penyuluhan tentang manfaat yodium untuk meningkatkan pencapaian
masyarrakat pennguna garam beryodium
- Pemantauan pada balita BGM dilaksanakan oleh petugas gizi bekerja sama dengan bidan
Wilayah
- Pemantauan Pertumbuhan Posyandu berintegrasi dengan Promkes
- Konseling Gizi dalam gedung dan luar Gedung untuk Balita bermasalah gizi dan Ibu
hamil melalui kegiatan ANC terpadu
3. Imunisasi:
- Pendataan sasaran
- Imunisasi rutin pada Balita
- Imunisasi Boster dan Penta Campak
- Imunisasi anak Sekolah ( BIAS ) berintegrasi dengan Promkes
- Sweeping Imunisasi bekerja sama dengan Kader
4. Promkes : untuk tahun 2017
- PHBS rumah tangga dan institusi sekolah
- Pembinaan Desa Siaga Aktif
- Meningkatkan UKBM (Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat)
- Pelaksanaan SMD dan MMD
- Peningkatan penyuluhan di sekolah-sekolah SD s/d SLTA
- melaksanakan UKK

5. Kesling : untuk tahun 2017


- Konseling dalam gedung dan luar gedung berkaitan dengan masalah Kesling
- Inspeksi Sanitasi dalam gedung dan luar gedung ( TTU, TPM/ Tempat Pengelolan
Makanan, Sarana Air bersih, dan Rumah )
- Monitoring STBM

6. P2M untuk tahun 2017


- mengkoordinir kegiatan PJB bekerja sama dengan kader kesehatan
- Pencarian dan pengobatan pasien TB Baru dan pasien TB lama
- Penanganan Kasus DBD
- Pelacakan kasus dan penanganan pada penyakit menular ( TB, Kusta, Malaria, HIV/AIDS,
DBD dll)

Gubug, 24 Desember 2016


Kepala Puskesmas Gubug I

Dr. Arief Gunawan


NIP. 19620223 198901 1 003
C. Hasil Pembahasan
- Karena perubahan sistim pencairan dana BOK dari GU ke LS sejak bulan september s/d
Desember 2016 sehingga ada sebagian ajuan yang dipangkas hal ini dikarenakan
keterlambatan pengajuan klaim.
- Kegiatan bulan September yang bisa diajukan hanya Transport perjalanan dinas, ( yang
tidak bisa diajukan kegiatan, Makmin pertemuan Linprok dan Linsek, Makmin Balita
girang 7 anak dan Makmin Bumil KEK 5 ibu ), bulan Oktober yang bisa diajukan
Perjalanan dinas dan Makmin Linsek ( yang tidak bisa diajukan Makmin harian Pasien 7
anak dan Makmin kelas Ibu hamil dan Kelas ibu Balita ), untuk bulan Nopember yang bisa
diajukan Perjalanan dinas, Makmin Rapat dan Makmin Sosialisasi / MMD ( yang tidak bisa
diajukan dibulan Nopember ATK dan Penggandaan) sedangkan ajuan kegiatan bulan
desember Perjalanan dinas dan makmin pertemuan linprok dan linsek.

- Balita dengan Gizi kurang yang mendapat PMT Pemulihan target 15 anak kali 90 hari
makan ( 1350 HMA) tercapai 930 HMA (68,89 %)
- PMT ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK) tahun 2016 target 600 HMI tercapai 100 %
- Untuk meningkatkan kinerja diharapkan kegiatan yang sudah dilaksanakan segera ditindak
lanjuti Laporan Kegiatan dalam bentuk SPJ tidak terlambat lagi
- Pelayanan ANC Terpadu selain mendapat pelayanan secara dasar lengkap juga ada
penyuluhan dan konseling Gizi dan sanitasi dilaksanakan setiap hari kam
LAPORAN RAPAT

Kepada : Yth. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan


Dari : UPTD Puskesmas Gubug I
Acara : Pertemuan Lintas Sektoral
Tembusan :

1.Dasar Penugasan : Undangan Rapat


2.Tanggal dan tempat : 22 Desember 2016 di Kopi Mendut Gubug
3.Materi/Agenda : * Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2016
* Membahas Rencana kegiatan Tahun 2017
HASIL RAPAT
A. Proses Pelaksanaan
- Pertemuan diikuti Kepala desa, FKD desa Wilayah Puskesmas Gubug I dan Kepala
Instansi terkait
- Pertemuan dipimpin oleh Camat Gubug
- Jumlah peserta 35 Orang
- Pertemuan dilaksanakan jam 09.30 s/d 14.00 WIB
- Bertempat di Kopi Mendut Gubug

B. Susunan Acara :
1. Pembukaan
2. Sambutan Camat Gubug
3. Sambutan Kepala Puskesmas Gubug
4. Evaluasi Hasil Cakupan program
5. Penyampaian Hasil MMD
6. Inventarisasi Masalah Kesehatan
7. Prioritas Masalah, dan masukan
8. Rencana Tindak lanjut dan Kesimpulan
9. Ishoma
10. Kesepakatan
11. Penutup
C. EVALUASI DAN HASIL KEGIATAN TAHUN 2016
Secara umum semua program Upaya Kesehatan Masyarakat ( UKM ) sudah memenuhi
target yang ditetapkan, tetapi masih ada masalah antara lain :
1. KIA : Angka Kematian Bayi masih tinggi, deteksi dinin bumil resiko tinggi yang
ditemukan masyarakat masih rendah
2. GIZI : Masih ada Balita Gizi buruk, ibu hamil KEK ( Kurang energi Kronis),
Anemi dan ASI Eklusif rendah
3. PROMKES : Desa siaga aktif belum maksimal
4. P2M : kejadian DBD 33 kasus, TB baru ditemukan 26 Kasus, HIV positif 15
Kasus
5. KESLING : Sanitasi Lingkungan belum Maksimal

D. Penyampaian hasil kegiatan SMD dan MMD


1. KIA : a. Tanda bahaya kehamilan belum semua masyarakat tau
b. Tanda bahaya persalinan belum semua masyarakat memahami
c. Dampak anemia belum semua difahami masyarakat
d. Kapan bumil harus periksa pertama kali belum semua difahami
masyarakat

2. GIZI : a. Cakupan ASI Eklusif masih rendah


b. Belum semua desa bisa menganggarkan PMT sesuai kebutuhan/ standart
c. Pemahaman masyarakat tentang zat gizi yodium masih kurang
d. Sarana penimbangan / timbangan injak banyak yang rusak
e. Cakupan Penimbangan Balita datang di posyandu belum 100 %

3. PROMKES : a. Masih ada Masyarakat yang buang sampah sembarangan


b. Belum semua masyarakat melaksanakan PHBS
c. Kebutuhan air bersih belum bisa terpenuhi
d. masih ada desa siaga tidak/belum aktif

4. P2M : a. Pemahaman masyarakat tentang penyakit menular masih kurang


b. Pemahaman tentang penyakit HIV/AIDS oleh masyarakat masih kurang
.
E. Inventarisasi Masalah Kesehatan
1. KIA : a. Pemeriksaan kehamilan pada K1 masih ada yang terlambat, bahkan pada
kasus tertentu ( pernikahan dini, kehamilan yang tidak diharapkan) tidak
diperiksakan
b. Angka kematian bayi masih tinggi yaitu s/d bulan nopember 14 kasus
terjadi karena Berat Bayi Lahir Rendah ( BBLR), Prematur, Anemi Ibu
KEK

2. GIZI : a. Cakupan ASI Eklusif masih rendah


b. Belum semua desa bisa menganggarkan PMT sesuai kebutuhan/ standart
c. Pemahaman masyarakat tentang zat gizi yodium masih kurang
d. Sarana penimbangan / timbangan injak banyak yang rusak
e. Cakupan Penimbangan Balita datang di posyandu belum 100 %
f. Masih adanya Balita gizi buruk dan ibu hamil KEK

3. PROMKES : a. UKBM ( Upaya Kesehatan berbasis Masyarakat) belum maksimal


b. PHBS masyarakat masih rendah
c. Kesehatan lingkungan yang belum maksimal (buang sampah
sembarangan, penyediaan air bersih yang kurang, budaya cuci tangan
pakai sabun yang masih rendah )
d. Keterlibatan remaja tentang Kesehatan remaja yang masih rendah
( Kenakalan remaja: Merokok, nafsa)

4. P2M : a. Masih tingginya kejadian DBD


b. ditemukannya penyakit HIV/AIDS positif
c. Penemuan kasus TB paru yang belum maksimal
d. Rendahnya gerakan PSN oleh masyarakat

F. Prioritas masalah
a. AKB (angka Kematian Bayi ) tinggi
b. Masih adanya Balita gizi buruk
c. Masih tingginya bumil KEK dan Anemi
d. Masih rendahnya cakupan ASI Eklusif
e . Ditemukannya HIV / AIDS positip
f. Penemuan TB belum maksimal
g. Desa siaga aktif masih kurang
h. masih adanya kasus DBD
i. Sanitasi Lingkungan masih Kurang ( Penanganan sampah dan limbah)
j. Cakupan D/S belum 100 %
g. Penyalah gunaan obat pada remaja meningkat

G. Rencana Tindak Lanjut ( RTL )


1. Menurunkan AKB dengam : proram Gayeng Nginceng wong meteng,
Meningkatkan penyuluhan pada Ratri, , mengoptimalkan pelayanan ANC terpadu,
meningkatkan penyuluhan dan meperdayakan kader kesehatan dengan
miningkatkan kerja samanya
2. Meningkatkan PSG dan Pemberian PMT Pemulihan maupun PMT Penyuluhan
3. Meningkatkan penyuluhan dan Konseling melalui ANC terpadu, dan kelompok-
kemasyarakatan yang ada (PKK RT/RW, Dawis, Posyandu, pertemuan Kader dll)
4. Meningkatkan pemberdayaan Masyarakat untuk bekerjasama untuk menemukan
masalah-masalah kesehatan ( HIV/AIDS, TB, DBD, keluarga Resti Kesehatan dll)
5. Meningkatkan kerjasama dengan kader, perangkat desa untuk meingkatkan
cakupan pelayanan dengan melaksanakan kelas ibu hamil dan kelas ibu balita,
sweeping, kunjungan rumah dll)
6. Bekerja sama dengan lintas program terkait untuk pembinaan remaja di sekolah-
Sekolah

G. Kesepakatan :
a. Camat : Memfasilitasi seluruh kegiatan berkaitan dengan masalah kesehatan
b. Desa : Kepala desa memfasilitasi , mengkoordinasikan program kesehatan.
c. FKD : Bersama petugas Kesehatan membantu pelaksanaan kegiatan dan
membantu mencari solusi dalam menyelesaikan masalah kesehatan di
desa
d. Kader : Membantu mensukseskan pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan
untuk mencapai target yang sudah ditentuan

Gubug, 22 Agustus 2016


Kepala Puskesmas Gubug I

Dr. Arief Gunawan


NIP. 19620223 198901 1 003
H. Rencana Tindak Lanjut ( RTL
a. Mohon kerja sama dan dukungan pada kepala desa untuk menggerakkan masyarakat agar
lebih aktif berpartisipasi untuk menemukan resiko tinggi masyarakat untuk dilaporkan dan
ditindak lanjuti oleh bidan penanggung jawab, sehingga resiko tinggi utamanya pada ibu
hamil mudah dan cepat ditangani
b. Komplikasi Obtetri sangat tinggi, hal ini memang angka rujukan kehamilan lebih dari
yang ditargetkan, hal ini dimungkinkan karena kejadian komplikasi kehamilan dan
persalinan yang ada di masyarakat sangat tinggi, sehingga perlu penggerakan masyarakat
untuk persiapan masuk BPJS
c. untuk mendukung peningkatan STBM, bisa mendirikan bank sampah seperti desa
Kunjeng, Kuwaron, dan Gubug atau melalui inovasi lain
d. Mohon dukungan dari tingkat desa untuk penggerakan masyarakat untuk meningkatkan
capaian Posyandu baik penimbangan Balita, Pelayanan ibu hamil, Imunisasi dan KB
e. perlu dukungan intansi terkait dan perangkat desa untuk membudayakan kerja bhakti
kebersihan untuk mencegah meningkatnya kasus P2P ( diare, DBD, TBC )
f. mohon dukungan intansi terkait untuk tahun ajaran baru sekolah : kegiatan Penjaringan di
tingkat SD/MI , Survay PHBS Penyuluhan Keseharan remaja tingkat SLTP dan SLTA
dilanjutkan dengan BIAS ditingkat SD/MI
g. Untuk memperbaikai masalah gizi diutamakan balita gizi kurang dan gizi buruk, dan ibu
hamil KEK ada progran PMT Pemulihan : 15 anak balita dan 10 Ibu hamil, prioritas untuk
kondisi kondisi memungkinkan
h. mohon dukungan dari desa serta koordinasi dengan bidan desa wilayah dalam kegiatan
penggerakan sasaran untuk pelaksanaan kelas ibu hamil dan kelas ibu balita pada semua
desa.

Gubug, 22 Agustus 2016


Kepala Puskesmas Gubug I

Dr. Arie Gunawan


NIP. 19620223 198901 1 003
LAPORAN PELAKSANAAN PEMBINAAN KADER DESA TLOGOMULYO
WILAYAH KERJA PUSKESMAS GUBUG I TAHUN 2018

A. PENDAHULUAN
Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (
UKBM ) yang dikelola dan diselengarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam
penyelenggara pembangunan kesehatan guna memberdayakan masyarakat dan memberikan
kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar/sosial dasar
untuk mempercepat Penurunan angka kematian ibu dan angka kematian bayi. Posyandu yang
terintegrasi adalah kegiatan pelayanan sosial dasar keluarga dalam aspek pemantauan
tumbuh kembang balita. Posyandu sebagai sarana pelayanan masyarakat sebagai sarana
pemantauan pertumbuhan, yang pelaksanaannya berintegrasi dengan pelayanan lainnya
seperti gizi, imunisasi, pelayanan kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana,
penanggulangan diare serta penyuluhan dan konseling.

B. LATAR BELAKANG
Dalam pelaksanaannya, posyandu dimotori oleh kader terpilih yang terlatih dan terampil
untuk melaksanakan kegiatan rutin posyandu maupun diluar buka posyandu. Namun
demikian kondisi dilapangan masih menunjukkan adanya kendala dalam pelaksanaannya,
seperti terbatasnya pengetahuan dan keterampilan kader, jumlah kader, dan adanya
pergantian kader/drop out kader, serta kurangnya dukungan aparat terkait yang berakibat
kurang optimalnya cakupan program kesehatan.
Kementrian Kesehatan 2010-2014 telah menetapkan 2 (dua) indikator keluaran pembinaan
gizi yang harus dicapai Yaitu: (1) 85 % balita ditimbang berat badannya (D/S), dan (2) 100
% balita gizi buruk mendapat perawatan, Peraturan tersebut menjadi dasar dalam upaya
meningkatkan daya guna dan hasil guna Posyandu melalui pembinaan dan penyegaran bagi
kader posyandu secara berkesinambungan

C. TUJUAN
Tujuan Umum:
Meningkatkan kemampuan dan pengetahuan kader posyandu dalam melakukan tugasnya.

Tujuan Khusus:
1. Untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kader Posyandu dalam rangka
pengelolaan Posyandu secara mandiri termasuk dalam pengelolaan MP- ASI lokal,
sehingga Posyandu dapat berjalan setiap hari
2. Kader dapat melaksanakan penyu luhan kepada sasaran di Posyandu
3. Kader dapat mengerakan masyarakat dalam berperilaku hidup bersih dan sehat.

D. SASARAN PEMBINAAN KADER


Wilayah desa Tlogomulyo ada 5 Posyandu, tiap Posyandu diambil 2 kader, dan Ketua FKD
dan perangkat desa hingga peserta menjadi 25 orang
E. PELAKSANAAN KEGIATAN
Sebelum Pelaksanaan tingkat desa telah dibahas di tingkat Puskesmas untuk

kesepakatan, Materi, teknis pelaksanaan, rencana tindak lanjut, dan telah dibentuk Tim

Pelaksanan. Untuk wilayah desa Tlogomulyo oleh tim 2 , Sutati, Arif Rahman, Sugito, Sigit

DP, dan bidan Koordinator

F. MATERI
Materi pelatihan kader meliputi :
1. Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita
a. Pencatatan dan pelaporan (SIP)
b. Kesehatan ibu dan anak
c. Gizi Keluarga
d. Pemberantasan penyakit menular
e. Imunisasi
f. USILA
g. UKGMD
h. Promkes
i. Penyakit Menular

G. WAKTU PELAKSANAAN
Kegiatan pembinaan kader dalam rangka Peningkatan UKMB desa Tlogomulyo

dilaksanakan pada hari senin, 9 Juli 2018 bertempat di gedung PKK desa Tlogomulyo

H. SUMBER DANA

Sumber dana dari BOK tahun anggaran 2018 diperuntukkan penyediaan snac, makan minum
dan bantuan transport peserta

I. HASIL PEMBINAAN

Pengisian SIP belum terkafer semua, terutama SIP anak yang umurnya lebih 3 tahun, selain

itu juga kurang lengkap di Pemberiaan Vit A dan ASI eklusif masih terlewat. Pengukuran

tinggi badan belum semua Balita ditimbang dilakukan ukur tinggi badannya.

Peran kader dalam pelaksanaan Posyandu dengan system 5 meja belum berjalan

J. EVALUASI

Evaluasi dilakukan setiap bulan berdasarkan hasil capaian program terutama SKDN dan data

dari sistim Informasi Posyandu (SIP) oleh bidan setempat serta pemegang program upaya

kesehatan masyarakat agar target bulanan terpenuhi

K. PENUTUP

Demikian hasil Laporan Pelaksanaan Pembinaan kader desa Tlogomulyo dalam Peningkatan

UKBM Puskesmas Gubug I tahun 2018

Gubug, 9 Juli 2018


Kepala Puskesmas Gubug I

Dr. Neneng Astiningsih DU


NIP. 19670913 200501 2 005
Rincian Penggunaan dana Pelatihan kader angkatan kedua sebagai berikut :
1. Honor Pengajar 10 Org. x Rp. 100.000,- = Rp. 1.000.000,-
2. Uang saku pst. 66 org. X 2 hari x Rp. 50.000,- = Rp. 6.600.000,-
3. Foto Copy dan laporan = Rp. 440.000,-
4. ATK = Rp. 990.000,-
5. Konsumsi 90 org.x 2 hr.x Rp.35.000,- = Rp. 5.950.000,-
JUMLAH = Rp.14.980.000,-

L. KESIMPULAN DAN SARAN


Kesimpulan
a. Peserta diambil dari 33 Posyandu setiap pos 2 orang
b. Pelatihan kader dilaksanakan di Ruang pertemuan Puskesmas Gubug I
c. Semua materi dapat disampaikan kepada kader
d. Cara penyampaian materi dilakukan dengan Pre test tanya jawab dan diskusi dan Post
tes
Saran
a. Perlunya peningkatan SDM, maka kegiatan pelatihan kader dilaksanakan secara
berkesinambungan.
b. Karena ditiap Posyandu ada 5 kader, sisa kader yang belum mendapatkan
pelatihan tahun 2017 akan direncanakan pelatihan kader tahun 2018

M. EVALUASI
Evaluasi akan dilakukan setiap bulan dengan cara pembinaan kader pada pertemuan kader
di tingkat desa atau langsung pada pelaksanaan posyandu rutin oleh bidan desa dan Petugas
Kesehatan yang lain

N. PENUTUP
Demikian Kerangka acuan ini dibuat sebagai pedoman pelaksanaan pelatihan kader tahap
Pertama Puskesmas Gubug I tahun 2017

Gubug, 20 April 2017


Kepala Puskesmas Gubug I

Dr. Neneng Astiningsih DU


NIP. 19670913 200501 2 005
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN PEMBINAAN KADER
WILAYAH KERJA PUSKESMAS GUBUG I TAHUN 2018

A. PENDAHULUAN
Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (
UKBM ) yang dikelola dan diselengarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam
penyelenggara pembangunan kesehatan guna memberdayakan masyarakat dan memberikan
kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar/sosial dasar
untuk mempercepat Penurunan angka kematian ibu dan angka kematian bayi. Posyandu yang
terintegrasi adalah kegiatan pelayanan sosial dasar keluarga dalam aspek pemantauan
tumbuh kembang balita. Posyandu sebagai sarana pelayanan masyarakat sebagai sarana
pemantauan pertumbuhan, yang pelaksanaannya berintegrasi dengan pelayanan lainnya
seperti gizi, imunisasi, pelayanan kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana,
penanggulangan diare serta penyuluhan dan konseling.

B. TUJUAN
Tujuan Umum:
Meningkatkan kemampuan dan pengetahuan kader posyandu dalam melakukan tugasnya.

Tujuan Khusus:
1. Untuk mengingat kembali tugas dan kuwajiban kader posyandu
2. Kader mampu menggali masalah kesehatan yang ada di wilayah kerjanya
3. Kader dapat mengerakan masyarakat dalam berperilaku hidup bersih dan sehat.
4. Kader mampu melakukan administrasi pencatatan dan pelaporan yang diperlukan di
Posyandu
5..Kader mampu menjaring Balita BGM untuk di scrining stanting

C. SASARAN PEMBINAAN KADER


Tiap desa 25 orang terdiri dari kader posyandu, Ketua FKD dan perangkat desa pada 13 desa
wilayah kerja Puskesmas Gubug I

D. WAKTU PELAKSANAAN
Pelaksanaan Kegiatan pembinaan kader dilakukan secara bertahap untuk bulan Juni 2018,
desa Tambakan, Baturagung, Gubug dan Papanrejo

E. MATERI PEMBINAAN
Materi Pembinaan :
1.. PROMKES
2. P2M
3. Kesehatan Lingkungan
4. Panduan teknis pelaksanaan Posyandu
5. Gizi : ASI Eklusif, Menjaring BGM

6. PELAKSANA KEGIATAN
Sebelum pelaksanaan tingkat desa telah dibahas di tingkat Puskesmas untuk kesepakatan
Materi, teknis pelaksanaan, rencana tindak lanjut dan dibentuk tim pelaksanakan
Tim 1 : M. Musafak, Titih Tri Purwasih, Anida Iriana T, Arif Rahman dan Bidan
Koordinator
Tim 2 : Sutati, Sugito, Sigit DP, Arif Rahman, dan bidan koordinator

7. SUMBER DANA
Sumber dana dari BOK diperuntukkan penyediaan Snack,Makan minum dan bantuan
transport peserta
8. HASIL PEMBINAAN
a. Desa Tambakan : pengisian format SIP sudah dilakukan, tetapi masih kurang
maksimal. Pengisian KMS rata – rata belum lengkap terutama pada pemberian
Vitamin A dan ASI eklusif, agar untuk ditindak lanjuti. Balita Gizi kurang dan buruk
sudah terpantau secara rutin, kerjasama dengan PAUD/TK sudah dilakukan,
Penyuluhan oleh kader kurang maksimal agar lebih ditingkatkan. Menghendaki
adanya Bank Sampah
b. Desa Baturagung :Peran kader dalam pelaksanaan Posyandu sistim lima meja untuk
dilakukan, kelengkapan administrasi dalam pengisian SIP untuk lebih diperhatikan,
Posyandu integrasi dengan PAUD/TK dapat dilakukan dengan penambahan kader ,
pencatatan ASI Eklsklusif dilakukan di buku KMS dan direkap dalam buku rekapan
dan SIP, pengukuran status gizi balita untuk lingkar kepala dan tinggi badan
dilakukan setiap bulan. sosialisasi tentang penyakit-penyakit menular dan tidak
menular perlu dilakukan agar masyarakat terutama kader terpapar pengetahuan atau
informasi mengenai perkembangan penyakit saat ini.
c. Desa Gubug : Peran kader dalam pelaksanaan Posyandu dengan sistim 5 meja belum
berjalan, pengukuran lingkar kepala belum dilakukan, pengisian SIP belum maksimal
sehingga dengan adanya pembinaan ini hasil pencatatn dan pelaksanaan posyandu
bisa berjalan lebih baik, pengelolaan sampah masih belum optimal sehingga kader
mengusulkan untuyk dilaksanakan pelatihan bank sampah serta edukasi tentang trend
penyakit saat ini perlu lebih ditingkatkan. Menghendaki semua kader ( 5 kader setiap
Posyandu) mendapatka pelatihan. Bank sampah yang telah terbentuk agar selalu
dimonitor dan agar berkembang dan meningkat
d. Desa Papanrejo : Peran kader dalam pelaksanaan Posyandu dengan sistim 5 meja
belum berjalan, pengukuran lingkar kepala belum dilakukan, pengisian SIP belum
maksimal sehingga dengan adanya pembinaan ini hasil pencatatn dan pelaksanaan
posyandu bisa berjalan lebih baik, pengelolaan sampah masih belum optimal
sehingga kader mengusulkan untuyk dilaksanakan pelatihan bank sampah serta
edukasi tentang trend penyakit saat ini perlu lebih ditingkatkan.

9. EVALUASI
Evaluasi dilakukan setiap bulan berdasarkan hasil capaian program terutama SKDN dan
data dari sistim informasi posyandu (SIP) oleh bidan desa setempat serta pemegang
program upaya kesehatan masyarakat agar target bulanan terpenuhi dengan baik.

10. PENUTUP
Demikian Hasil laporan pelaksanaan pembinaan kader Puskesmas Gubug I tahun 2018

Gubug, 30 Juni 2018


Kepala Puskesmas Gubug I

Dr. Neneng Astiningsih DU


NIP. 19670913 200501 2 005
LAPORAN KEGIATAN
PELATIHAN KADER POSYANDU
ANGKATAN II PUSKESMAS GUBUG I

TAHUN 2017
SUSUNAN ACARA
PERTEMUAN LINTAS SEKTORAL
UPTD PUSKESMAS GUBUG II
TAHUN 2017

LOKASI : CAFE MENDUT

NO ACARA PEMBICARA WAKTU KET

1 PEMBUKAAN MC 10.00

2 SAMBUTAN CAMAT GUBUG CAMAT 10.00 -10.15


GUBUG

3 SAMBUTAN MUSPIKA GUBUG - Ka. POLSEK 10.15 -10.30


- DANRAMIL 10.30 - 10.45

4 PEMAPARAN HASIL KEGIATAN - Ka PUSK 10.45-11.15


BIDANG KESEHATAN GUBUG I
- Ka PUSK 11.15-11.45
GUBUG II

5 MUSYAWARAH / DISKUSI DIPANDU Ka 11.45 – 12.45


PEMBAHASAN MASALAH DAN PUSK GUBUG
RTL I DAN II

6 ISHOMA 12.45 – 13.15

7 KESEPAKATAN PANITIA 13.15 – 13.45


8 PENUTUP MC
LAPORAN HASIL KEGIATAN
Kegiatan : ANC Terpadu
Lokasi : Puskesmas Gubug I
Tanggal : 3, 10, 17, 24, 31 Januari 2019
Hasil :
N Tgl Jml. Hsl. Lab Gizi Lain-lain
o Peserta
1 3/1/2019 22 IH HB< 11gr.dl.= Ibu Hmil KEK= 4 IH, Pemeriksaan Gigi,
6 IH Palpasi gondok = 22 IH Pemeriksaan oleh
dengan hasil semua dokter, dan bidan,
negatip. Penyuluhan : konseling sesuai dengan
tentang ASI Eklusif, permasalahan per
dan Konseling untuk IH orangan
KEK dan IH Anemi

2 10/1/2019 18 IH HB< 11gr.dl.= Ibu Hmil KEK= 1 IH, Pemeriksaan Gigi,


3 IH Palpasi gondok = 18 IH Pemeriksaan oleh
HBSAG ( + ) dng hasil semua dokter, dan bidan,
= 1 IH negatip. penyuluhan : konseling sesuai dengan
ttg ASI Eklusif, dan permasalahan per
Konseling untuk IH orangan
KEK dan Ibu Hamil
Anemi

3 17/11/2019 35 IH HB< 11gr.dl.= Ibu Hmil KEK= 8 IH, , Pemeriksaan Gigi,


10 IH Palpasi gondok = 35 IH Pemeriksaan oleh
dng hasil semua dokter, dan bidan,
negatip. penyuluhan : konseling sesuai dengan
ttg ASI Eklusif, dan permasalahan per
Konseling untuk IH orangan
KEK dan Ih Anemi Tensi > 140 = 2 IH

4 24/1/2019 20 IH HB< Ibu Hmil KEK= 4 IH, , Pemeriksaan Gigi,


11gr.dl.=4 IH Palpasi gondok = 24 IH Pemeriksaan oleh
dng hasil semua dokter, dan bidan,
negatip. penyuluhan : konseling sesuai dengan
ttg ASI Eklusif, dan permasalahan per
Konseling untuk IH orangan
KEK dan IH anemi
5 31/ 1/2019 20 IH HB< 11gr.dl.= Ibu Hmil KEK= 2 IH, , Pemeriksaan Gigi,
8 IH Palpasi gondok = 20 IH Pemeriksaan oleh
dng hasil semua dokter, dan bidan,
negatip. penyuluhan : konseling sesuai dengan
ttg ASI Eklusif, dan permasalahan per
Konseling untuk IH orangan
KEK Tensi > 120 Hg = 3 IH

Jumlah 115 IH HB< 11gr.dl.= Ibu Hmil KEK= 10 IH, Pemeriksaan Gigi,
31 IH tensi > dari 120 ada 2 Pemeriksaan oleh
HBSAG (+) = Palpasi gondok = 24 IH dokter, dan bidan,
1 IH dng hasil semua konseling sesuai dengan
negatip. penyuluhan : permasalahan per
ttg ASI Eklusif, dan orangan
Konseling untuk IH Tensi > 120 = 5 IH
KEK

Gubug, 31 Januari 2019


Kepala Puskesmas Gubug I

Dr. Neneng Astiningsih DU


NIP 19670913 200501 02 005
LAPORAN HASIL KEGIATAN
Kegiatan : ANC Terpadu
Lokasi : Puskesmas Gubug I
Tanggal : 6, 13, 20, 27 September 2018
Hasil :
N Tgl Jml.Psn Hsl. Lab Gizi Lain-lain
o
1 6/9/2018 25 IH HB< 11gr.dl.= 4 Ibu Hmil KEK= 2 IH, Pemeriksaan Gigi,
IH Palpasi gondok = 25 IH Pemeriksaan oleh
dengan hasil semua dokter, dan bidan,
negatip. Penyuluhan : konseling sesuai dengan
tentang ASI Eklusif, permasalahan per
dan Konseling untuk IH orangan
KEK
2 13/9/2018 25 IH HB< 11gr.dl.= 6 Ibu Hmil KEK= 4 IH, Pemeriksaan Gigi,
IH Palpasi gondok = 25 IH Pemeriksaan oleh
dng hasil semua dokter, dan bidan,
negatip. penyuluhan : konseling sesuai dengan
ttg ASI Eklusif, dan permasalahan per
Konseling untuk IH orangan
KEK

3 20/9/2018 17 IH HB< 11gr.dl.= 4 Ibu Hmil KEK= 3 IH, Pemeriksaan Gigi,


IH tensi > dari 120 ada 2, Pemeriksaan oleh
Palpasi gondok = 24 IH dokter, dan bidan,
dng hasil semua konseling sesuai dengan
negatip. penyuluhan : permasalahan per
ttg ASI Eklusif, dan orangan
Konseling untuk IH
KEK

4 27/9/2018 21 IH HB< 11gr.dl.= 4 Ibu Hmil KEK= 4 IH, Pemeriksaan Gigi,


IH tensi > dari 120 ada 1, Pemeriksaan oleh
Palpasi gondok = 24 IH dokter, dan bidan,
dng hasil semua konseling sesuai dengan
negatip. penyuluhan : permasalahan per
ttg ASI Eklusif, dan orangan
Konseling untuk IH
KEK
Jumlah 88 IH HB< 11gr.dl.= 18 Ibu Hmil KEK= 13 IH, Pemeriksaan Gigi,
IH tensi > dari 120 ada 1 Pemeriksaan oleh
Palpasi gondok = 88 IH dokter, dan bidan,
dng hasil semua konseling sesuai dengan
negatip. penyuluhan : permasalahan per
ttg ASI Eklusif, dan orangan
Konseling untuk IH
KEK

Gubug, 30 September 2018


Kepala Puskesmas Gubug I

Dr. Neneng Astiningsih DU


NIP 19670913 200501 02 005
LAPORAN HASIL KEGIATAN
Kegiatan : ANC Terpadu
Lokasi : Puskesmas Gubug I
Tanggal : 6, 13, 20, 27 Desember 2018
Hasil :
N Tgl Jml. Hsl. Lab Gizi Lain-lain
o Peserta
1 6/12/2018 24 IH HB< 11gr.dl.= 6 Ibu Hmil KEK= - IH, Pemeriksaan Gigi,
IH , an.: Palpasi gondok = 24 IH Pemeriksaan oleh
1.Kursiyah, dengan hasil semua dokter, dan bidan, Ibu
2.Jumiatun, negatip. Penyuluhan : Hamil dengan Tensi
3.Susanti tentang ASI Eklusif, Tinggi an. Nuraeni
4.Solichati dan Konseling untuk IH Kemiri, konseling
5.Andina KEK sesuai dengan
6.Sri Rahayu permasalahan per
orangan
2 13/12/2018 23 IH HB< 11gr.dl.= 6 Ibu Hmil KEK= 4 IH, Pemeriksaan Gigi,
IH, an. : Palpasi gondok = 25 IH Pemeriksaan oleh
1. dng hasil semua dokter, dan bidan,
negatip. penyuluhan : konseling sesuai dengan
ttg ASI Eklusif, dan permasalahan per
Konseling untuk IH orangan
KEK
3 20/12/2018 23 IH HB< 11gr.dl.= 3 Ibu Hmil KEK= 3 IH, Pemeriksaan Gigi,
IH Palpasi gondok = 24 IH Pemeriksaan oleh
dng hasil semua dokter, dan bidan,
negatip. penyuluhan : konseling sesuai dengan
ttg ASI Eklusif, dan permasalahan per
Konseling untuk IH orangan
KEK
4 27/12/2018 25 IH HB< 11gr.dl.= 4 Ibu Hmil KEK= 4 IH, , Pemeriksaan Gigi,
IH Palpasi gondok = 24 IH Pemeriksaan oleh
dng hasil semua dokter, dan bidan,
negatip. penyuluhan : konseling sesuai dengan
ttg ASI Eklusif, dan permasalahan per
Konseling untuk IH orangan
KEK
Jumlah 95 IH HB< 11gr.dl.= Ibu Hmil KEK= 11 IH, Pemeriksaan Gigi,
19 IH tensi > dari 120 ada 1 Pemeriksaan oleh
Palpasi gondok = 95 IH dokter, dan bidan,
dng hasil semua konseling sesuai dengan
negatip. penyuluhan : permasalahan per
ttg ASI Eklusif, dan orangan
Konseling untuk IH
KEK

Gubug, 31 Desember 2018


Kepala Puskesmas Gubug I

Dr. Neneng Astiningsih DU


NIP 19670913 200501 02 005
LAPORAN HASIL KEGIATAN
Kegiatan : ANC Terpadu
Lokasi : Puskesmas Gubug I
Tanggal : 7, 14, 21, 28 Pebruari 2019
Hasil :
N Tgl Jml. Hsl. Lab Gizi Lain-lain
o Pesert
a
1 7/2/2019 13 IH HB< 11gr.%l.= 0 Ibu Hmil KEK= 1 IH Pemeriksaan Gigi,
IH , an.: an. Ita Purnamasari, Pemeriksaan oleh dokter,
Palpasi gondok = 13 dan bidan, Ibu Hamil
IH dengan hasil semua dengan Tensi Tinggi an.
negatip. Penyuluhan : Nuraeni Kemiri,
tentang ASI Eklusif, konseling sesuai dengan
dan Konseling untuk permasalahan per
IH KEK orangan
2 14/2/2019 24 IH HB< 11gr.%.= 11 Ibu Hmil KEK= 5 IH, Pemeriksaan Gigi,
IH, an. : an : Pemeriksaan oleh dokter,
1.St. Wahyuningsih 1. St Wahyuningsih dan bidan, konseling
2. Evi S. 2. Evi S. sesuai dengan
3. St. A.Lutfiyanti 3. Endang. permasalahan per
4. Endang. 4. Rofiatul Koiriyah. orangan; 1Ibu Hamil
5. Rita A. 5. Titik P. dengan tensi 130/70 an.:
6. Umi Lestari Palpasi gondok = 24 Irma Tambakan
7. Eri Apriliawati. IH dng hasil semua
8. Eni Fitriyani. negatip. penyuluhan :
9.Rofiatul Koiriyah ttg ASI Eklusif, dan
10.Rina Diana Konseling untuk IH
11.Rini Oktavia KEK
3 21/2/2019 19 IH HB< 11gr.%.= 0 Ibu Hmil KEK= 3 IH, Pemeriksaan Gigi,
IH an. : 1. Sri Lestari Pemeriksaan oleh dokter,
2. Sri juaningsih, dan bidan, konseling
3. Suci Andriyani , sesuai dengan
Palpasi gondok = permasalahan per
19IH dng hasil semua orangan, 1 Ibu Hamil
negatip. penyuluhan : dengan Tensi tinggi
ttg ASI Eklusif, dan (130/90) an. Jatmi
Konseling untuk IH
KEK
4 28/2/2019 13 IH HB< 11gr.dl.= 0 IH Ibu Hmil KEK= 0 IH, Pemeriksaan Gigi,
, Palpasi gondok = Pemeriksaan oleh dokter,
13 IH dng hasil semua dan bidan, konseling
negatip. penyuluhan : sesuai dengan
ttg ASI Eklusif permasalahan per
orangan
Jumlah 79 IH HB< 11gr.dl.= 11 Ibu Hmil KEK= 9 IH, Pemeriksaan Gigi,
IH tensi > dari 120 ada 2 Pemeriksaan oleh dokter,
IH Palpasi gondok = dan bidan, konseling
79 IH dng hasil semua sesuai dengan
negatip. penyuluhan : permasalahan per
ttg ASI Eklusif, dan orangan
Konseling untuk IH
KEK

Gubug, 28 Pebruari 2018


Kepala Puskesmas Gubug I

Dr. Neneng Astiningsih DU


NIP 19670913 200501 02 005
LAPORAN HASIL KEGIATAN
Kegiatan : ANC Terpadu
Lokasi : Puskesmas Gubug I
Tanggal : 14,21,28 Maret 2019
Hasil :
N Tgl Jml. Hsl. Lab Gizi Lain-lain
o Peserta
1 14/3/2019 24 IH HB< 11gr.dl.= 4 Ibu Hmil KEK= 2 IH an: Pemeriksaan Gigi,
IH , an.: Hartini, Nurul Qotimah,. Pemeriksaan oleh
1.EniSusanti, Palpasi gondok = 24 IH dokter, dan bidan, Ibu
2.Siti Komalia, dengan hasil semua Hamil dengan Tensi
3.Hartatik, negatip. Penyuluhan : Tinggi an. Saptarini
4.Ariyani tentang ASI Eklusif, dan Handayani dan lilis
Konseling untuk IH KEK setyowati, konseling
dan IH Anemi sesuai dengan
permasalahan per
orangan
2 21/3/2019 23 IH HB< 11gr.dl.= 1 Ibu Hmil KEK= 2 IH, an. Pemeriksaan Gigi,
IH, an. : : Anida Tafki, Nurul aini, Pemeriksaan oleh
1. Fitri Arlani Palpasi gondok = 23 IH dokter, dan bidan,
dng hasil semua negatip. konseling sesuai dengan
penyuluhan : ttg ASI permasalahan per
Eklusif, dan Konseling orangan
untuk IH KEK dan IH
Anemi
3 28/3/2019 24 IH HB< 11gr.dl.= 7 Ibu Hmil KEK= 3 IH, an.: Pemeriksaan Gigi,
IH, An.: Yuliana DA, Suprihati, Pemeriksaan oleh
1. Kodriyatul J dan Laily Anisah dokter, dan bidan,
2. Siti Solekah. Palpasi gondok = 24 IH konseling sesuai dengan
3.Siti Alfiyati, dng hasil semua negatip. permasalahan per
4. Fransiska DP, penyuluhan : ttg ASI orangan
5. Yuliana DA, Eklusif, dan Konseling
6.Heny Irawana, untuk IH KEK dan Ibu
7. Suprihati Hamil Anemi

Gubug, 28 Maret 2019


Kepala Puskesmas Gubug I

Dr. Neneng Astiningsih DU


NIP 19670913
LAPORAN HASIL KEGIATAN
Kegiatan : ANC Terpadu
Lokasi : Puskesmas Gubug I
Tanggal : 4, 11,18,25 April 2019
Hasil :
N Tgl Jml. Hsl. Lab Gizi Lain-lain
o Peserta
1 4/4/2019 25 IH HB< 11gr.dl.= 6 Ibu Hmil KEK= 5 IH an: Pemeriksaan Gigi,
IH , an.: 1. Safitri, Pemeriksaan oleh
1.EniErnawati, 2. Zahrotul, dokter, dan bidan, Ibu
2.Safitri, 3. Renata, Hamil dengan Tensi
3.Novi Dwi, 4. Kanthi, Tinggi an. Saptarini
4.Nur Hayati, 5. Daryati, Handayani dan lilis
5. Uswatul K., Palpasi gondok = 25 IH setyowati, konseling
6. Umi Lestari dengan hasil semua sesuai dengan
negatip. Penyuluhan : permasalahan per
tentang ASI Eklusif, dan orangan
Konseling untuk IH KEK
dan IH Anemi
2 11/4/2019 31 IH HB< 11gr.dl.= 18 Ibu Hmil KEK= 13 IH, Pemeriksaan Gigi,
IH, an. : an. : Pemeriksaan oleh
1.Siti Nur Aini, 1. S. Nuraeni, dokter, dan bidan,
2.St.Inga F., 2. Ismiyati, konseling sesuai dengan
3. Siti Aisyah, 3. Nurkhoiriyatus, permasalahan per
4.Indah Pawarti, 4. St Ina Fangatul, orangan
5.Ayu Lestari N. 5. Siti Aisiyah
6. Sri Widya N., 6. Indah Pawarti,
7. Sucianah, 7. Tristiyani,
8.Tristiyani, 8. Tatik Fauziah,
9. Erna, 9. Faridatul,
10. Munawaroh, 10. Dila Himatul,
11. Hartini, 11. Siti Kanafiyah,
12.UmiMujahadah 12. Dewi Sugiyarti,
13. St.Nurhayati, 13. Dewi Indah,
14. Tatik Fauziah, Palpasi gondok = 31 IH
15.Dewi Sugiyanti, dng hasil semua negatip.
16. Rizka, penyuluhan : ttg ASI
17. Sri Mulyati, Eklusif, dan Konseling
18.Umi Maksunah untuk IH KEK dan IH
Anemi
3 18/4/2019 27 IH HB< 11gr.dl.= 12 Ibu Hmil KEK= 5 IH, an.: Pemeriksaan Gigi,
IH, An.: 1. St. Puji Lestari, Pemeriksaan oleh
1. Novi Eka, 2. Yulianah, dokter, dan bidan,
2. Lia Sujiyanti, 3. Novi Eka, konseling sesuai dengan
3. St.Puji Lestari, 4. Nurul Islamet, permasalahan per
4. Anis Kanthi, 5. Intan Nuraini, orangan
5.Putri Rahmawati,
6. Luluk Muarifah, Palpasi gondok = 27 IH
7. Usian Ling Ling dng hasil semua negatip.
8.Nurul Layinatul, penyuluhan : ttg ASI
9. Nurkhayati Eklusif, dan Konseling
10. Inge bahagia untuk IH KEK dan Ibu
11. Sariningsih Hamil Anemi
12,Rizka Alya,
4 25/4/2019 25 IH HB< 11gr.dl.= 7 IH Ibu Hmil KEK= 6 IH, Pemeriksaan Gigi,
an. : an. : Pemeriksaan oleh dokter,
1. Asyarifah, 1. Yuni Kurniawati, dan bidan, konseling
2. Istiningsih, 2. Dana Irsyada, sesuai dengan
3.Yuni Kurniawati, 3. Anis Nur Wakidah, permasalahan per
4. Dana Irsyada, 4. Miftakul R., orangan
5. Miftakul, 5. Anna Ainul R.,
6. Ika Yuliana, 6. Lilik Sulistyani
7. Anis Nur W. Palpasi gondok = 25
IH dng1. hasil semua
negatip. penyuluhan :
ttg ASI Eklusif, dan
Konseling untuk IH
KEK

Jumlah 108 HB < 11 gr.dl = 43 Ibu Hamil KEK = 29 Pemeriksaan Gigi,


IH Ibu Hamil Palpasi Gondok = Pemeriksaan oleh dokter,
IH dng.hasil semua dan bidan, konseling
negatif, Penyuluhan sesuai dengan
ttg ASI Eklusif dan permasalahan per
Konseling untuk IH
orangan
KEK

Gubug, 25 April 2019


Kepala Puskesmas Gubug I

Dr. Neneng Astiningsih DU


NIP 19670913 200501 2 005
LAPORAN HASIL KEGIATAN
Kegiatan : ANC Terpadu
Lokasi : Puskesmas Gubug I
Tanggal : 2,9,16,23 dan 29 Mei 2019
Hasil :
N Tgl Jml. Hsl. Lab Gizi Lain-lain
o Peserta
1 4/5/2019 11 IH HB< 11gr.dl.= 1 IH , Ibu Hmil KEK= 2 IH Pemeriksaan Gigi,
an.: an: 1. Kanthi W, Pemeriksaan oleh
Masruroh 2. Siti maimunah, dokter, dan bidan,
konseling sesuai dengan
Palpasi gondok = 11 permasalahan per
IH dengan hasil semua orangan
negatip. Penyuluhan :
tentang ASI Eklusif,
dan Konseling untuk
IH KEK dan IH Anemi
2 9/5/2019 21 IH HB< 11gr.dl.= 8 IH, Ibu Hmil KEK= 1 IH, Pemeriksaan Gigi,
an. : an. Sunarti Pemeriksaan oleh
1.Ari Agustina, Palpasi gondok = 21 dokter, dan bidan,
2.Vemio Dechristi, IH dng hasil semua konseling sesuai dengan
3. Illa Inayatulloh, negatip. permasalahan per
4.Nurul Afifah, penyuluhan : ttg ASI orangan
5.St.Wijayanti. Eklusif, dan Konseling
6.St.Zulaikah, untuk IH KEK dan IH
7. Meliana Susanti, Anemi
8.Marisa Atmiati.

3 16/5/2019 32 IH HB< 11gr.dl.= 18 IH, Ibu Hmil KEK= 6 IH, Pemeriksaan Gigi,
An.: an.: 1. Sari Silviawati, Pemeriksaan oleh
1. Siti Kotijah, 2. Sariningsih, dokter, dan bidan,
2. Siti Ernawati, 3.Winarti , konseling sesuai dengan
3.Ida Purwanigsih, 4. Mualifah, permasalahan per
4. Asturiyah, 5. Ria Cahyaningsih, orangan
5. Sari Silviawati, 6. Indri Noviyanti
6. Mualifah, Palpasi gondok = 32
7. Mulyaningsih, IH dng hasil semua
8.Indri Noviayanti, negatip. penyuluhan :
9. Dewi Anggara, ttg ASI Eklusif, dan
10. Risqi Alya, Konseling untuk IH
11. Riyanti KEK dan Ibu Hamil
12. Ictiar Anemi
13. Sariningsih
14. Nurhayati
15. Sekarsari
16. Winarti
17. Ria Cahyaningsih
18. Sri Maryani
23/5/2019 15 IH 4 Ibu Hmil KEK= 1 IH, Pemeriksaan Gigi,
an. : Indrawati, Pemeriksaan oleh dokter,
Palpasi gondok = 15 dan bidan, konseling
IH dng hasil semua sesuai dengan
negatip. penyuluhan : permasalahan per
ttg ASI Eklusif, dan orangan
Konseling untuk IH
KEK

29/5/2019 7 IH 5 Ibu Hmil KEK= 2 IH, Pemeriksaan Gigi,


an. : Pemeriksaan oleh dokter,
1. Umi Ngaisah, dan bidan, konseling
2. Anisa Puji, sesuai dengan
Palpasi gondok = 7 permasalahan per
IH dng hasil semua orangan
negatip. penyuluhan :
ttg ASI Eklusif, dan
Konseling untuk IH
KEK
Jumlah 86 IH HB < 11 gr.dl = 31 Ibu Hamil KEK = 29 Pemeriksaan Gigi,
( Ibu Hamil Palpasi Gondok = Pemeriksaan oleh dokter,
IH dng.hasil semua dan bidan, konseling
negatif, Penyuluhan sesuai dengan
ttg ASI Eklusif dan permasalahan per
Konseling untuk IH
orangan
KEK

Gubug, 11 Juni 2019


Kepala Puskesmas Gubug I

Dr. Neneng Astiningsih DU


NIP 19670913 200501 2 005

Anda mungkin juga menyukai