Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

STIMULASI DETEKSI INTERVENSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK


PUSKESMAS BANTARGEBANG
TAHUN 2023

I. Pendahuluan
Pembangunan kesehatan sebagai bagian dari upaya membangun manusia
seutuhnya antara lain di selenggarakan melalui upaya kesehatan anak yang
dilakukan sedini mungkin sejak anak masih dalam kandungan. Upaya kesehatan
yang dilakukan sejak anak dalam kandungan sampai lima tahun pertama
kehidupannya ditujukan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya
sekaligus meningkatkan kualitas hidup anak agar mencapai tumbuh kembang
optimal baik fisik, mental, emosional.
Kegiatan Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak bisa
dilakukan di semua lini dan masyarakat. Termasuk diantaranya yaitu di
Posyandu, Kelompok Bermain /Play group, PAUD, dan TK.
Selaras dengan Visi Puskesmas Bantargebang yaitu Terwujudnya Masyarakat
Kelurahan Bantargebang Yang Sehat dan Mandiri, maka dilakukannya Kegiatan
Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak agar semua bayi dan
balita umur 0 – 5 tahun dan anak pra sekolah 5 – 6 tahun tumbuh dan
berkembang secara optimal sesuai dengan potensi genetiknya melalui kegiatan
stimulasi, deteksi, dan intervensi dini.

II. Latar belakang


Mengingat jumlah balita di Indonesia sangat besar yaitu sekitar 10 % dari
seluruh populasi, maka sebagai calon generasi penerus bangsa, kualitas tumbuh
kembang balita perlu mendapat perhatian serius yaitu mendapat gizi yang baik,
stimulasi yang memadai serta terjangkau oleh pelayanan kesehatan berkualitas
termasuk deteksi dan intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang.
Berdasarkan data tersebut di atas maka disusunlah kerangka acuan program
Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak.

III. Tujuan:
A. Tujuan umum: Melakukan Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang
Anak agar tumbuh kembang anak dapat tumbuh dan berkembang secara
optimal.
B. Tujuan khusus:
1. Terselenggaranya kegiatan stimulasi pertumbuhan perkembangan pada semua
balita di wilayah kerja puskesmas.
2. Terselenggaranya kegiatan deteksi dini penyimpangan pertumbuhan
perkembangan pada semua balita di wilayah kerja puskesmas.
3. Terselenggaranya intervensi dini pada semua balita dengan penyimpangan
pertumbuhan-perkembangan.
4. Terselenggaranya rujukan terhadap kasus-kasus yang tidak bisa ditangani di
Puskesmas
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

N Kegiatan Rincian Lintas Lintas


o Pokok Kegiatan Progra Sektor
m Terkait
A Melakukan a. Stimulasi dan Terkai
Progra Posyandu,
Stimulasi, pemantauan m Gizi Kelompok
Deteksi dan tumbuh Bermain
Intervensi kembang di /Play group,
dini keluarga dan PAUD, dan
Penyimpan masyarakat TK.
gan b. Deteksi dini
Tumbuh penyimpanga
Kembang n tumbuh
(SDIDTK) kembang di
pada balita tingkat
0-5 tahun petugas
dan pra (tenaga
sekolah 5-6 kesehatan,
tahun. pendidik,
masyarakat)
c. Melakukan
Intervensi dini
jika
ditemukan
penyimpanga
n
d. Melakukan
rujukan
apabila tidak
ada perbaikan

V. Cara melaksanakan kegiatan :


N Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
o
A Melakukan a. Registrasi
Stimulasi, Deteksi b. Melakukan pengukuran Antopometri(BB,TB)
dan Intervensi dini c. Melakukan SDIDTK Sesuai dengan Kelompok Umur
Penyimpangan Balita
Tumbuh Kembang d. Lakukan Deteksi Dini Penyimpangan Tumbang
(SDIDTK) pada e. Melakukan Intervensi Jika ditemukan
balita 0-5 tahun penyimpangan
dan pra sekolah 5- f. Melakukan Rujukan jika tidak ada perbaikan
6 tahun. g. Pencatatan dan Pelaporan
VI. SASARAN
1. Posyandu
2. Kelompok Bermain /Play group
3. PAUD, dan TK.

VII. JADWAL KEGIATAN (GAMBARKAN DALAM BAGAN Gantt untuk rencana satu
tahun)

2022
No Kegiatan Jan Feb Ma Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
1 Pembentukan TIM

2 Pelaksanaan SDIDTK

3 Monitoring & evaluasi


pelaksanaan

VIII. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporannya


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap bulan sesuai dengan
jadwal kegiatan, dengan pelaporan hasil-hasil yang dicapai pada bulan tersebut.

IX. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan


Pencatatan dengan menggunakan register dan format laporan yang telah
ditetapkan dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kab/Kota setiap tanggal 5 bulan
berikutnya, evaluasi kegiatan dilakukan setiap tiga bulan sekali sesuai dengan
jadwal monitoring dan evaluasi Puskesmas Bantargebang.

Anda mungkin juga menyukai