Anda di halaman 1dari 4

Imunisasi

No. Dokumen :07/SOP/476/II/2017


No. Revisi :00
SOP TanggalTerbit : 20 februari 2017
Halaman :1-4
Puskesmas dr. Fatimah
DasanAgung NIP.19850127 201101 2 015
1. Pengertian Pemberian vaksin kepada bayi untuk mendapatkan kekebalan pada penyakit tertentu
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk :
1. Meningkatkan kekebalan tubuh pada penyakit tertentu
2. Menurunkan AKB
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Dasan Agung No 01 tahun 2017 tentang Jenis
Pelayanan yang disediakan
4. Referensi Marmi, 2012, Asuhan Kebidanan pada neonatus, bayi, balita, dan anak pra sekolah,
Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
5. Prosedur Alat dan bahan :
1. Vaksin DPT,BCG ,Campak,Polio
2. Spuit 0,5 cc dan 0,05cc
3. Kapas DTT
4. Pinset
5. pipet

6. Langkah- a. Imunisasi DPT


langkah 1) Petugas mencuci tangan
2) Petugas memastikan vaksin yang akan di gunakan
3) Petugas menjelaskan kepada ibu anak tersebut , umur anak (2-11
bulan) jumlah suntikan 3x untuk imunisasi DPT
4) Petugas mengambil 0,5 cc vaksin DPT
5) Prtugas membersihkan 1/3 paha bagian luar dengan kapas DTT
6) Petugas menyuntikan secara intramuskular (im)
7) Petugas menjelaskan kepada ibu anak tersebut tentang panas
akibat DPT, berikan obat penurunan panas/antipiretik kepada ibu
anak tersebut
8) Petugas menganjurkan kompres hangat dilokasi penyuntikan
9) Petugas merapikan alat-alat
10) Petugas mencuci tangan
11) Petugas mencatat dalam buku
b. Imunisasi Polio
1) Petugas mencuci tangan
2) Petugas memastikan vaksin polio dalam keadaan baik (perhatikan
nomor,kadaluarsa dan vvm)
3) Petugas membuka tutup vaksin polio dengan menggunakan
pinset/gunting kecil
4) Petugas memasang pipet diatas botol vaksin
5) Petugas meletakan anak pada posisi senyaman mungkin
6) Petugas membuka mulut anak dan teteskan vaksin vaksin polio
sebanyak 2 tetes
7) Petugas memastikan vaksin yang telah di berikan di telan oleh
anak yang di imunisasi
8) Petugas memperhatikan Jika di muntahkan atau di keluarkan oleh
anak, ulangi lagi penetesan
9) Petugas memperhatikan Saat meneteskan vaksin kemulut,
pastikan agar vaksin tetap dalam keadaan kondisi steril
10) Petugas merapikan alat
11) Petugas mencuci tangan
c. Imunisasi BCG
1) Petugas mencuci tangan
2) Petugas memastikan vaksin dan spuit yang akan di gunakan
3) Petugas melarutkan vaksin dengan cairan pelarut BCG 1 ampul
4) Petugas memastikan anak belum pernah di BCG dengan
menanyakan pada orang tua anak tersebut
5) Petugas mengambil 0,05cc vaksin BCG yang telah kita larutkan
tadi
6) Petugas membersihkan lengan dengan kapas yang telah dibasahi
air bersih,jangan menggunakan alkohol/desinfektan sebab akan
merusak vaksin tersebut
7) Petugas menyuntikan vaksin tersebut sepertiga bagian lengan
kanan atas (tepatnya pada insertio musculus deltoideus) secara
intracutan (ic) / dibawah kulit
8) Petugas merapikan alat-alat
9) Petugas Mencatat dalam buku
d. Imunisasi Campak
1) Petugas pencuci tangan
2) Petugas memastikan vaksin dalam keadaan baik
3) Petugas membuka tutup vaksin menggunakan pinset
4) Petugas melarutkan dengan cairan pelarut campak yang sudah ada
5) Petugas memastikan umur anak tepat untuk di imunisasi (9 bulan)
6) Petugas mengambil 0,5cc vaksin campak yang telah di larutkan
tadi
7) Petugas membersihkan lengan kiri bagian atas anak dengan kapas
DTT
8) Petugas menyuntikan secara sub cutan (sc)
9) Petugas merapikan alat
10) Petugas melakukan Dokumentasi

7. Bagan Alir
Petugas mencuci tangan

Pastikan vaksin yang akan di gunakan

Jelaskan kepada ibu/ayah bayi tentang


imunisasi yang di berikan

Petugas menyuntikan vaksin menurut cara


pemberiannya , DPT (IM), BCG(IC),
Campak (SC), Polio (melalui oral 2 tetes)

Anjurkan kompres hangat dilokasi


penyuntikan kecuali BCG

Petugas merapikan alat-alat

Petugas mencuci tangan

Dokumentasi tindakan

8. Hal-hal yang 1. Pastikan bayi dalam keadaan sehat


perlu
diperhatikan
9. Unit Terkait 1. MTBS
10. Dokumen
Terkait
11. Rekaman
Historis
Perubahan No. Yang Isi Perubahan Tanggal mulai
diubah diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai