No.Revisi : 00 SOP Tanggal Terbit : September 2017 Halaman : 1/3 PUSKESMAS AGATHA RAFU KAPUTU
1. Pengertian Pemberian Imunisasi campak adalah pemberian kekebalan aktif terhadap
penyakit campak dengan dosis 0,5 ml disuntikan secara subkutan pada lengan kiri atas pada usia 9-11 bulan dan 19 bulan sebagai boster serta ulangan pada usia 6-7 tahun kelas I Sekolah Dasar. 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pemberian imunisasi campak. 3. Kebijakan a. Keputusan Kepala Puskesmas Kaputu Nomor Tahun 2023 tentang Jenis - Jenis Pelayanan; b. Keputusan Kepala Puskesmas Kaputu Nomor Tahun tentang Penetapan Penanggung Jawab Program. 4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 12 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Imunisasi 5. Prosedur a. Petugas menyiapkan alat dan vaksin di tempat yang mudah terjangkau, mengecek kondisi vaksin, no.batch, tanggal kadaluarsa, VVM. b. Petugas melakukan pengecekkan pada rekam medis dan buku KIA tentang status imunisasi Campak dan memastikan jadwal imunisasi saat ini adalah imunisasi Campak. c. Petugas memanggil pasien, memastikan keadaan bayi sehat (pasien sudah diperiksa suhu dan BB serta keluhan di KIA), menanyakan kembali ada tidaknya keluhan d. Petugas memberikan konseling kepada ibu/ pengasuh tentang imunisasi campak, cara penyuntikan, kemungkinan reaksi/efek samping setelah penyuntikan. e. Petugas meminta persetujuan tindakan imunisasi (inform consent) kepada ibu/ pengasuh bayi/balita. f. Petugas mencuci tangan dengan 6 langkah cuci tangan, memakai sarung tangan g. Petugas melarutkan vaksin campak dengan pelarutnya (vaksin dapat digunakan sampai 6 jam setelah dilarutkan/dibuka), menuliskan tanggal dan jam vaksin dilarutkan pada vial. h. Petugas melakukan penyedotan vaksin dari vial dengan dosis 0,5 cc menggunakan spuit ADS/yang tersedia. i. Petugas mempersiapkan posisi yang aman yaitu mengatur letak bayi dengan posisi miring di atas pangkuan ibu dengan seluruh lengan telanjang. j. Petugas memberi arahan agar ibu sebaiknya memegang kaki bayi, petugas mengunakan jari - jari nya untuk menekan ke atas lengan bayi.
SOP Pemberian Imunisasi CAMPAK
k. Petugas membersihkan daerah penyuntikan dengan kapas air matang. l. Petugas melakukan penyuntikan pada lengan kiri atas secara sub cutan pada daerah Musculus Deltoideus dengan menekan jarum ke dalam kulit yang menonjol ke atas dengan sudut 45 oC. m. Petugas mengontrol jarum dengan memegang ujung spuit dengan ibu jari dan jari telunjuk, jangan menyentuh jarum. n. Petugas melakukan aspirasi untuk memastikan jarum tidak menembus pembuluh darah, mendorong vaksin masuk pelan-pelan untuk mengurangi rasa sakit. o. Setelah vaksin masuk semua, petugas menarik jarum dari kulit dan tempat penyuntikan, menekan bekas suntikkan dengan kapas DTT. p. Petugas memberitahu ibu/ pengasuh bayi/ balita bahwa tindakan telah selesai. q. Petugas membuang spuit dalam safety box tanpa melakukan recaping, kapas dibuang di sampah medis. r. Petugas membersihkan alat sambil melihat reaksi KIPI pada imunisasi campak. s. Petugas melakukan penanganan reaksi kipi apabila ditemukan. t. Petugas melepas sarung tangan dan mencuci tangan. u. Petugas melakukan pencatatan dan dokumentasi pelayanan 6. Unit Terkait a. Unit Pendaftaran b. Unit Pelayanan KIA-KB