Anda di halaman 1dari 2

PENYUNTIKAN VAKSIN IPV

No. Dokumen : UKM/PP/SOP/030


No. Revisi 00
SOP
Tanggal Terbit : 15 / 03 / 2019
Halaman : 1/2

PUSKESMAS dr. REYMOND PANGIHUTAN


DAYEUHKOLOT NIP. 197707142010011020
1. Pengertian Penyuntikan Vaksin IPV adalah suatu upaya untuk menimbulkan/ meningkatkan
kekebalan seseorang secar aktif terhadap penyakit Polio yang di berikan secara
suntikan bersamaan dengan polio 4 oral dan DPT
HB HIB pada bayi usia 4-11 bulan dengan 1 kali pemberian
2. Tujuan
Sebagai acuan kerja petugas Puskesmas dalam melakukan pelayanan Imunisasi
terhadap bayi

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Dayeuhkolot Nomor : P/ 134 / 440 / DYK / III


/2019 tentang kebijakan pelayanan Klinis
4. Referensi 1. Permenkes RI No.42 Tahun 2013 tentang Penyelanggaran Imunisasi,
modul Penyelenggaraan imunisasi Kemenkes RI tahun 2012
2. Pedoman Tehnik imunisasi Tingkat Puskesmas Direktorat
JenderalPengedalian Penyakit dan penyehatan lingkuangan
Depertemen Kesehatan RI Tahun 2005

5. Prosedur 1. Petugas menerima bayi usia 4 bulan


2. Petugas melakukan anamnesa bayi dan pemeriksaaan fisik
3. Petugas menjelaskan kepada orang tua bayi( informed consent) tentang efek
samping setelah imunisasi
4. Petugas Memberikan blangko inforemd consent untuk di baca dan di
tandatangan orang tua bayi
5. Petugas cuci tangan dengan tehnik 6 Langkah,menggunakan sabun dan air
yang mengalir,keringkan dengan menggunakan tisue,kemudian gunakan
hansd coon.
6. Petugas Imunisasi menetapkan lokasi Penyuntikan di paha bayi.
7. Petugas membuka kemasan vaksin IPV
8. Petugas membersihkan lokasi penyuntikan dengan kapas air hangat dan
biarkan sampai kering
9. Petugas Mengambil vaksin IPV 0,5 ml dengan menggunakan disposible.
10. Petugas menyuntikan vaksin di paha bayi dengan posisi jarum 90 derajat,
(intramuskuler) sambil melakukan aspirasi untuk memastikan jarum tdk
menembus pembuluh darah. Tekan seluruh jarum langsung ke bawah
melalui kulit sehingga masuk ke dalam
otot,kemudian suntikan secara pelan pelan untuk mengurangi rasa

sakit.
11. Petugas membuang spuit yg sudah di pakai ke dalam sefety bok. Buang
kapas dan hands coon ke dalam sampah medis.
12. Petugas mencatat hasil imunisasi di register bayi, kohort bayi buku
KMS dan menentukan jadwal imunisasi berikutnya
6. Unit Terkait 1. Puskesmas
2. Posyandu

7. Rekam
Tanggal mulai
Historis No Yang dirubah
diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai