Anda di halaman 1dari 26

PEMBERIAN IMUNISASI BCG

No. Dokumen : SPO/ 436 /UKM / 2019


No. Revisi :1
SPO Tanggal terbit : 23 Mei 2019
UPTD Halaman : 1/ 2
PUSK SRI REJEKI,S.St
ESMA
S
KRAMAT NIP.196812021989012003
Pemberian imunisasi BCG adalah suatu usaha memberikan kekebalan pada bayi dan balita terhadap
1. Pengepenyakit TBC.
2.
Sebagai acuan penerapan langkah – langkah dalam pemberian imunisasi BCG
Tujuan
3.  
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kramat Kabupaten Tegal Nomor : 440.1/959/UKP/2019Tentang
Kebijak
Pelayanan Klinis
an
4.
5.  
Referen
Langka Permenkes RI No.12 tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi
si
h
langkah
prosedu 1.    Petugas menentukan sasaran bayi yang akan disuntik
r
2.    Petugas memberi penyuluhan maksud dan tujuan pemberian imunisasi BCG sebelum diimunisasi

3.    Petugas melakukan skrinning dan pemeriksaan apakah ada kontraindikasi, usia, status imunisasi dan
status kesehatan
4.    Petugas mencuci tangan
5.    Petugas mempersiapkan vaksin
-   Memeriksa kondisi VVM dan tanggal kadaluarsa vaksin
-   Menyedot pelarut vaksin BCG dengan spuit 5ml
-   Melarutkan pelarut vaksin kedalam vaksin BCG kering
-   Membuang spuit bekas pakai kedalam safety box tanpa recapping
-   Mengocok vaksin BCG dengan cara digenggam sampai tercampur
-   Mengambil vaksin BCG yang sudah tercampur homogeny kedalam dispossible / ADS 0,05ml sebanyak
0,05ml
6.Petugas mengatur posisi bayi agar memudahkan proses penyuntikkan
7.Petugas mendesinfeksi daerah yang akan disuntik yaitu 1/3 luar lengan kiri atas dengan menggunakan
kapas air DTT
8. Petugas menyuntikkan vaksin secara Intra Cutan (IC) sesuai dosis yaitu 0,05ml
9. Petugas menekan bekas suntikkan dengan kapas DTT dan mencabut alat suntik

10. Petugas membuang dispossible bekas pakai kedalam safety box tanpa recapping

11. Membuang kapas dan plastic kedalam tempat sampah


12. Melakukan observasi pada bayi
13. Mencatat tanggal penyuntikkan kedalam buku KIA, kohort bayi, register imunisasi dan buku bantu
imunisasi
14. Memberitahu ibu bahwa imunisasi sudah selesai dan menjelaskan efek yang mungkin timbul setelah
diimunisasi serta memberitahu jadwal imunisasi berikutnya
15. Memberikan obat paracetamol pada ibu dan menjelaskan cara minumnya
16. Merapikan alat dan bahan
17. Petugas mencuci tangan

6. Diagra-
7. Unit te1. Puskesmas
2. Posyandu
3. PKD

REKAMAN HISTORIS
Diberlakukan
NO Halaman Yang dirubah Perubahan
tanggal

Keputusan Kepala UPTD Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kramat


1 1 Puskesmas Kramat Kabupaten Kabupaten Tegal Nomor :
Tegal Nomor : C/SK/I/2017/049 440.1/959/UKP/2019Tentang Pelayanan
tentang Pelayanan Klinis Klinis
PEMBERIAN IMUNISASI DPT-HB- HIB
No. Dokumen : SPO/ 512 /UKM / 2019
No. Revisi :1
SPO Tanggal terbit : 1 Juli 2019
UPTD Halaman :
PUSK SRI REJEKI,S.St
ESMA
KRAMAT
S NIP.196812021989012003

Pemberian imunisasi DPT-HB-HIB adalah suatu usaha memberikan kekebalan pada bayi dan balita terhadap
penyakit Difteri,Pertusis,Tetanus dan meningitis yg disebabkan oleh hemophilus influenza
1. Penger
2.
Sebagai acuan penerapan langkah – langkah dalam pemberian imunisasi DPT-HB-HIB
Tujuan
3.  
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kramat Kabupaten Tegal Nomor : 440.1/959/UKP/2019Tentang
Kebijaka
4. Pelayanan Klinis
n   
5.
Referen
Langkah Permenkes RI No.12 tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi
si
langkah
prosedu
r 1.    Petugas menentukan sasaran bayi yang akan disuntik

2.    Petugas memberi penyuluhan maksud dan tujuan pemberian imunisasi DPT-HB-HIB sebelum diimunisasi

3.    Petugas melakukan skrinning dan pemeriksaan apakah ada kontraindikasi, usia, status imunisasi dan
status kesehatan
4.    Petugas mencuci tangan
5.    Petugas mempersiapkan vaksin
-   Memeriksa kondisi VVM dan tanggal kadaluarsa vaksin
_ Mengocok vaksin dengan cara digenggam sampai tercampur

_ Mengambil vaksin yang sudah tercampur homogeny kedalam dispossible / ADS 0,5ml sebanyak 0,5ml

6.Petugas mengatur posisi bayi agar memudahkan proses penyuntikkan


7.Petugas mendesinfeksi daerah yang akan disuntik yaitu 1/3 luar paha kiri atas dengan menggunakan kapas
air DTT
8. Petugas menyuntikkan vaksin secara Intra Musculair (IM) sesuai dosis yaitu 0,5ml
9. Petugas menekan bekas suntikkan dengan kapas DTT dan mencabut alat suntik

10. Petugas membuang dispossible bekas pakai kedalam safety box tanpa recapping

11. Membuang kapas dan plastic kedalam tempat sampah


12. Melakukan observasi pada bayi

13. Mencatat tanggal penyuntikkan kedalam buku KIA, kohort bayi, register imunisasi dan buku bantu imunisasi

14.Memberitahu ibu bahwa imunisasi sudah selesai dan menjelaskan efek yang mungkin timbul setelah
diimunisasi serta memberitahu jadwal imunisasi berikutnya
15. Memberikan obat paracetamol pada ibu dan menjelaskan cara minumnya
16. Merapikan alat dan bahan
17. Petugas mencuci tangan

6. Diagram
-
7. Unit te 1. Puskesmas
2. Posyandu
3. PKD

REKAMAN HISTORIS

Diberlakukan
NO Halaman Yang dirubah Perubahan
tanggal
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kramat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kramat
1 1 Kabupaten Tegal Nomor : C/SK/I/2017/049 Kabupaten Tegal Nomor :
tentang Pelayanan Klinis 440.1/959/UKP/2019Tentang Pelayanan Klinis
PEMBERIAN IMUNISASI IPV
No. Dokumen : SPO/ 784 /UKM / 2019
No. Revisi :1
SPO Tanggal terbit : 13 September 2019
Halaman :
UPTD PUSKESMAS SRI REJEKI,S.St
KRAMAT NIP.196812021989012003
Pemberian imunisasi IPV adalah suatu usaha memberikan kekebalan pada bayi dan balita
1. Pengertian terhadap penyakit polio tipe 2

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah dalam pemberian imunisasi IPV

Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kramat Kabupaten Tegal Nomor :


3.   Kebijakan
440.1/959/UKP/2019 Tentang Pelayanan Klinis
4.   Referensi Permenkes RI No.12 tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi

5. Langkah langkah prosedur


1.    Petugas menentukan sasaran bayi yang akan disuntik
2.    Petugas memberi penyuluhan maksud dan tujuan pemberian imunisasi IPV sebelum
diimunisasi
3.    Petugas melakukan skrinning dan pemeriksaan apakah ada kontraindikasi, usia, status
imunisasi dan status kesehatan
4.    Petugas mencuci tangan
5.    Petugas mempersiapkan vaksin
-   Memeriksa kondisi VVM dan tanggal kadaluarsa vaksin
_ Mengocok vaksin dengan cara digenggam sampai tercampur
_ Mengambil vaksin yang sudah tercampur homogeny kedalam dispossible / ADS 0,5ml
sebanyak 0,5ml
6.Petugas mengatur posisi bayi agar memudahkan proses penyuntikkan
7.Petugas mendesinfeksi daerah yang akan disuntik yaitu 1/3 luar paha kiri atas dengan
menggunakan kapas air DTT

8. Petugas menyuntikkan vaksin secara Intra Musculair (IM) sesuai dosis yaitu 0,5ml

9. Petugas menekan bekas suntikkan dengan kapas DTT dan mencabut alat suntik

10. Petugas membuang dispossible bekas pakai kedalam safety box tanpa recapping

11. Membuang kapas dan plastic kedalam tempat sampah


12. Melakukan observasi pada bayi
Mencatat tanggal penyuntikkan kedalam buku KIA, kohort bayi, register imunisasi dan
13.
buku bantu imunisasi
14. Memberitahu ibu bahwa imunisasi sudah selesai dan menjelaskan efek yang mungkin
timbul setelah diimunisasi serta memberitahu jadwal imunisasi berikutnya
15. Memberikan obat paracetamol pada ibu dan menjelaskan cara minumnya

16. Merapikan alat dan bahan


17. Petugas mencuci tangan
6. Diagram alir -
7. Unit terkait 1. Puskesmas
2. Posyandu
3. PKD

REKAMAN HISTORIS

NO Halaman Yang dirubah Perubahan

Keputusan Kepala UPTD


Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Puskesmas Kramat Kabupaten
1 1 Kramat Kabupaten Tegal Nomor : Tegal Nomor :
C/SK/I/2017/049 tentang Pelayanan Klinis 440.1/959/UKP/2019Tentang
Pelayanan Klinis
Diberlakuk
an tanggal
PEMBERIAN IMUNISASI POLIO
No. Dokumen : SPO/ 1268 /UKM / 2019
No. Revisi :1
SPO Tanggal terbit : 31 Desembr 2019
UPTD Halaman :
PUSKE SRI REJEKI,S.St
SMAS
KRAMAT NIP.196812021989012003
Pemberian imunisasi Polio adalah suatu usaha memberikan kekebalan pada bayi dan balita terhadap
1. Pengert penyakit Polio

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah dalam pemberian imunisasi Polio

3.   Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kramat Kabupaten Tegal Nomor : 440.1/959/UKP/2019Tentang
Kebijakan Pelayanan Klinis
4.  
Permenkes RI No.12 tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi
Referensi
Langkah
langkah
1.    Petugas menentukan sasaran bayi yang akan diimunisasi

2.    Petugas memberi penyuluhan maksud dan tujuan pemberian imunisasi Polio sebelum diimunisasi

3.    Petugas melakukan skrinning dan pemeriksaan apakah ada kontraindikasi, usia, status imunisasi dan
status kesehatan
4.    Petugas mencuci tangan
5.    Petugas mempersiapkan vaksin
-   Memeriksa kondisi VVM dan tanggal kadaluarsa vaksin
_ Membuka tutup botol vaksin dengan gunting
_ Memasang pipet penetes polio
6.Petugas mengatur posisi bayi agar memudahkan proses penetesan vaksin

7. Petugas menenteskan vaksin polio 2 tetes kedalam mulut bayi tanpa menempel ke mulut bayi

8. Petugas menutup kembali vaksin dan meletakan kedalam vaksin carier


9.. Melakukan observasi pada bayi
Mencatat tanggal penyuntikkan kedalam buku KIA, kohort bayi, register imunisasi dan buku bantu
10.
imunisasi
11.Memberitahu ibu bahwa imunisasi sudah selesai dan menjelaskan efek yang mungkin timbul setelah
diimunisasi serta memberitahu jadwal imunisasi berikutnya
12. Merapikan alat dan bahan
18. Petugas mencuci tangan

6. Diagram-
7. Unit terk1. Puskesmas
2. Posyandu
3. PKD

REKAMAN HISTORIS

Diberlakukan
NO Halaman Yang dirubah Perubahan
tanggal

Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kramat


1 1 Kramat Kabupaten Tegal Nomor : Kabupaten Tegal Nomor :
C/SK/I/2017/049 tentang Pelayanan Klinis 440.1/959/UKP/2019Tentang Pelayanan Klinis
PEMBERIAN IMUNISASI MR
No. Dokumen : SPO/ 446 /UKM / 2019
No. Revisi :1
SPO Tanggal terbit : 29 Mei 2019
UPT Halaman :
D
PUS SRI REJEKI,S.St
KES
KRAMAT
MAS NIP.196812021989012003

Pemberian imunisasi MR adalah suatu usaha memberikan kekebalan pada bayi dan balita terhadap penyakit
Campak dan Rubella
1. Penge
2.
Sebagai acuan penerapan langkah – langkah dalam pemberian imunisasi MR
Tujuan
3.  
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kramat Kabupaten Tegal Nomor : 440.1/959/UKP/2019Tentang
Kebija
Pelayanan Klinis
kan
4.  
5.
Refere Permenkes RI No.12 tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi
Langk
nsi
ah
langka
h
prosed 1.    Petugas menentukan sasaran bayi yang akan disuntik
ur
2.    Petugas memberi penyuluhan maksud dan tujuan pemberian imunisasi MR sebelum diimunisasi
3.    Petugas melakukan skrinning dan pemeriksaan apakah ada kontraindikasi, usia, status imunisasi dan
status kesehatan
4.    Petugas mencuci tangan
5.    Petugas mempersiapkan vaksin
-   Memeriksa kondisi VVM dan tanggal kadaluarsa vaksin

_ Petugas mengambil pelarut MR dengan ADS 5 ml dan mencampurkan kedalam vaksin MR

_ Mengocok vaksin dengan cara digenggam sampai tercampur

_ Mengambil vaksin yang sudah tercampur homogeny kedalam dispossible / ADS 0,5ml sebanyak 0,5ml

6.Petugas mengatur posisi bayi agar memudahkan proses penyuntikkan


7.Petugas mendesinfeksi daerah yang akan disuntik yaitu 1/3 lengan kiri atas dengan menggunakan kapas
air DTT
8. Petugas menyuntikkan vaksin secara Sub Cutan (SC) sesuai dosis yaitu 0,5ml
9. Petugas menekan bekas suntikkan dengan kapas DTT dan mencabut alat suntik

10. Petugas membuang dispossible bekas pakai kedalam safety box tanpa recapping

11. Membuang kapas dan plastic kedalam tempat sampah


12. Melakukan observasi pada bayi
Mencatat tanggal penyuntikkan kedalam buku KIA, kohort bayi, register imunisasi dan buku bantu
13.
imunisasi
14.Memberitahu ibu bahwa imunisasi sudah selesai dan menjelaskan efek yang mungkin timbul setelah
diimunisasi serta memberitahu jadwal imunisasi berikutnya
15. Memberikan obat paracetamol pada ibu dan menjelaskan cara minumnya
16. Merapikan alat dan bahan
17. Petugas mencuci tangan

6. Diagra-

7. Unit t 1. Puskesmas
2. Posyandu
3. PKD

REKAMAN HISTORIS
Diberlakukan
NO Halaman Yang dirubah Perubahan
tanggal

Keputusan Kepala UPTD Puskesmas


Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kramat
1 1 Kramat Kabupaten Tegal Nomor :
Kabupaten Tegal Nomor :
C/SK/I/2017/049 tentang Pelayanan
440.1/959/UKP/2019Tentang Pelayanan Klinis
Klinis
PEMBERIAN IMUNISASI DT/TD
No. Dokumen : SPO/ 534 /UKM / 2019
No. Revisi :1
SPO Tanggal terbit : 8 Juli 2019
UPTD Halaman :
PUSK SRI REJEKI,S.St
ESM
AS
KRAMAT NIP.196812021989012003
Pemberian imunisasi Dt/Td adalah suatu usaha memberikan kekebalan pada bayi dan balita terhadap
1. Pengertpenyakit Difteri dan Tetanus
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah dalam pemberian imunisasi Dt/Td
3.  
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kramat Kabupaten Tegal Nomor : 440.1/959/UKP/2019 Tentang
Kebijaka
Pelayanan Klinis
n
4.  
Permenkes RI No.12 tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi
Referensi
Langkah
langkah
1.    Petugas menentukan sasaran yang akan disuntik

2.    Petugas memberi penyuluhan maksud dan tujuan pemberian imunisasi Dt/Td sebelum diimunisasi

3.    Petugas melakukan skrinning dan pemeriksaan apakah ada kontraindikasi, usia, status imunisasi dan
status kesehatan
4.    Petugas mencuci tangan
5.    Petugas mempersiapkan vaksin
-   Memeriksa kondisi VVM dan tanggal kadaluarsa vaksin
_ Mengocok vaksin dengan cara digenggam sampai tercampur

_ Mengambil vaksin yang sudah tercampur homogeny kedalam dispossible / ADS 0,5ml sebanyak 0,5ml

6.Petugas mengatur posisi sasaran agar memudahkan proses penyuntikkan


7.Petugas mendesinfeksi daerah yang akan disuntik yaitu 1/3 lengan kiri atas dengan menggunakan kapas
air DTT
8. Petugas menyuntikkan vaksin secara Intra Musculair (IM) sesuai dosis yaitu 0,5ml
9. Petugas menekan bekas suntikkan dengan kapas DTT dan mencabut alat suntik
10. Petugas membuang dispossible bekas pakai kedalam safety box tanpa recapping

11. Membuang kapas dan plastic kedalam tempat sampah

12. Melakukan observasi pada sasaran


13. Mencatat tanggal penyuntikkan kedalam buku KIA, kohort bayi, register imunisasi dan buku bantu
imunisasi
14. Memberitahu sasaran bahwa imunisasi sudah selesai dan menjelaskan efek yang mungkin timbul setelah
diimunisasi serta memberitahu jadwal imunisasi berikutnya
15. Memberikan obat paracetamol dan menjelaskan cara minumnya

16. Merapikan alat dan bahan


17. Petugas mencuci tangan

6. Diagram-
7. Unit terk1. Puskesmas
2. Posyandu
3. PKD

REKAMAN HISTORIS

Diberlakukan
NO Halaman Yang dirubah Perubahan
tanggal

Pelaksanaan imunisasi TT harus sesuai Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kramat


1 1 dengan SPO Pemberian imunisasi Kabupaten Tegal Nomor : 440.1/959/UKP/2019
Tetanus Toksoid Tentang Pelayanan Klinis
PEMBERIAN IMUNISASI HB UNIJECT
No. Dokumen : SPO/ 436 /UKM / 2019
No. Revisi :1
SPO Tanggal terbit : 23 Mei 2019
UPT
Halaman :
D
PUS SRI REJEKI,S.St
KES
KRAMAT
MAS NIP.196812021989012003
Pemberian imunisasi HIB Uniject adalah suatu usaha memberikan kekebalan pada bayi terhadap penyakit
1. PengeHepatitis B
2.
Sebagai acuan penerapan langkah – langkah dalam pemberian imunisasi HIB Uniject
Tujuan
3.  
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kramat Kabupaten Tegal Nomor : 440.1/959/UKP/2019Tentang
Kebija
Pelayanan Klinis
kan
4.  
Refere Permenkes RI No.12 tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi
ah
nsi
langka
h 1.    Petugas menentukan sasaran bayi yang akan disuntik

2.    Petugas memberi penyuluhan maksud dan tujuan pemberian imunisasi HB Uniject sebelum diimunisasi

3.    Petugas melakukan skrinning dan pemeriksaan apakah ada kontraindikasi, usia, status imunisasi dan status
kesehatan
4.    Petugas mencuci tangan
5.    Petugas mempersiapkan vaksin
-   Memeriksa kondisi VVM dan tanggal kadaluarsa vaksin

-     Membuka bungkus kantong vaksin dan mengeluarkan vaksin HB Uniject

-     Mengaktifkan vaksin dengan cara memegang uniject pada leher dan tutup jarum menggunakan jari telunjuk
dan jempol kemudian mendorong tutup jarum kearah leher sampai tidak ada jarak antar keduanya (tutup jarum
dan leher

6.Petugas mengatur posisi bayi agar memudahkan proses penyuntikkan


7.Petugas mendesinfeksi daerah yang akan disuntik yaitu 1/3 luar paha kiri atas dengan menggunakan kapas
air DTT
8. Petugas menyuntikkan vaksin secara Intra Musculair (IM) sesuai dosis yaitu 0,5ml
9. Petugas menekan bekas suntikkan dengan kapas DTT dan mencabut alat suntik

10. Petugas membuang dispossible bekas pakai kedalam safety box tanpa recapping

11. Membuang kapas dan plastic kedalam tempat sampah


12. Melakukan observasi pada bayi
13. Mencatat tanggal penyuntikkan kedalam buku KIA, kohort bayi, register imunisasi dan buku bantu imunisasi
14.Memberitahu ibu bahwa imunisasi sudah selesai dan menjelaskan efek yang mungkin timbul setelah
diimunisasi serta memberitahu jadwal imunisasi berikutnya
15. Memberikan obat paracetamol pada ibu dan menjelaskan cara minumnya
16. Merapikan alat dan bahan
17. Petugas mencuci tangan
6. Diagr-
7. Unit t1. Puskesmas
2. Posyandu
3. PKD

REKAMAN HISTORIS

Diberlakukan
NO Halaman Yang dirubah Perubahan
tanggal
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kramat
1 1 Kramat Kabupaten Tegal Nomor :
Kabupaten Tegal Nomor :
C/SK/I/2017/049 tentang Pelayanan
440.1/959/UKP/2019Tentang Pelayanan Klinis
Klinis
PELAKSANAAN DOFU
No. Dokumen : SPO/ 807 /UKM / 2019
No. Revisi :1
SPO Tanggal terbit : 18 September 2019
Halaman :
PUSK
SRI REJEKI,S.St
ESM
KRAMAT NIP.196812021989012003

Kegiatan Drop Out Follow Up (DOFU) adalah kegiatan tindak lanjut untuk meningkatkan cakupan
langsung kepada sasaran yang pada saat pelaksanaan pelayanan imunisasi tidak datang /
1. Penge
tercakup dan dilaksanakan pada hari itu juga setelah selesai pelaksanaan pelayanan imunisasi
yang telah terjadual.

2.
Sebagai acuan penerapan langkah – langkah dalam pelaksanaan Drop Out Follow Up (DOFU)
Tujuan
3.  
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kramat Kabupaten Tegal Nomor :440.1/UKM/180/2019
Kebijak
tentang Pengeloaan dan pelaksanaan UKM
an  
4.
5.
Referen Permenkes RI No.12 tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi
Langka
si
h
1.    Petugas menyusun rencana kegiatan
langkah
prosed 2.    Petugas berkoordinasi dengan bidan desa mengenai jadual pelayanan imunisasi di posyandu
ur
3.    Petugas menyiapkan vaksin dan logistik
4.    Petugas mendatangi bayi yang tidak datang ke posyandu yang masih menjadi sasaran
imunisasi yaitu usia 0 – 11 bulan
5.    Petugas memberikan penyuluhan kepada ibu / keluarga bayi mengenai tujuan dan manfaat
imunisasi yang akan diberikan
6.    Mengisi dan menandatangani informed consent
7.    Petugas memberikan imunisasi kepada bayi yang tidak datang tersebut sesuai dengan jadual
pemberian vaksin bayi tersebut
8.    Petugas memberitahu pemberian imunisasi sudah selesai dan menjelaskan jadual imunisasi
berikutnya
9.    Petugas memotivasi ibu agar pada jadual imunisasi berikutnya mau datang ke posyandu
terdekat
10.  Petugas merapikan alat dan bahan
11.  Petugas melakukan evaluasi kegiatan
12.  Petugas melakukan pendokumentasian dan pelaporan.
13.. Petugas menekan bekas suntikkan dengan kapas DTT dan mencabut alat suntik
14. Petugas membuang dispossible bekas pakai kedalam safety box tanpa recapping
15. Membuang kapas dan plastic kedalam tempat sampah
16. . Melakukan observasi pada bayi
17. Mencatat tanggal penyuntikkan kedalam buku KIA, kohort bayi, register imunisasi dan buku
bantu imunisasi
18. Memberitahu ibu bahwa imunisasi sudah selesai dan menjelaskan efek yang mungkin timbul
setelah diimunisasi serta memberitahu jadwal imunisasi berikutnya
19. Memebrikan obat paracetamol pada ibu dan menjelaskan cara minumnya

20. Merapikan alat dan bahan


21. Petugas mencuci tangan
6. Diagra-
7. Unit te1. Puskesmas
2. Posyandu
3. PKD

REKAMAN HISTORIS

NO Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan


tanggal

Keputusan Kepala UPTD Puskesmas


Langkah- langkah kegiatan drop
1 1 Kramat Kabupaten Tegal Nomor
out follow up (DOFU) wajib sesuai 18-Sep-19
:440.1/UKM/180/2019 tentang Pengeloaan
dengan langkah- langkah SPO ini.
dan pelaksanaan UKM
PELAKSANAAN BIAS
No. Dokumen : SPO/441/UKM/2019
No. Revisi :1
SPO Tanggal terbit : 27 Mei 2019
UPT Halaman :
D
PUS SRI REJEKI,S.St
KES
MAS
KRAMAT NIP.196812021989012003

Kegiatan bulan imunisasi anak sekolah (BIAS) adalah kegiatan pemberian imunisasi campak, DT dan Td
1. Pengepada anak usia sekolah untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit Campak,Rubella,Difteri dan
Tetanus

2.
Sebagai acuan penerapan langkah – langkah dalam pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah ( BIAS )
Tujuan
3.  
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kramat Kabupaten Tegal Nomor :440.1/UKM/180/2019 tentang
Kebija
5. Pengeloaan dan pelaksanaan UKM
kan
4.  
Langk
Refere Permenkes RI No.12 tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi
ah
nsi
langka 1.    Petugas menyusun rencana kegiatan
h
prosed 2.    Petugas melakukan pendataan data sasaran bias
ur 3.    Petugas menyusun kebutuhan vaksin dan logistic bias
4.    Petugas merencanakan pertemuan pelaksanaan BIAS dengan Guru UKS SD/MI wilayah kerja
Puskesmas
5.    Berkoordinasi dengan admen untuk menyusun undangan pertemuan Guru UKS
6.    Mendistribusikan undangan
7.    Melaksanakan pertemuan Guru UKS untuk menentukan jadwal pelaksanaan BIAS
8.    Berkoordinasi dengan admen untuk menyusun jadwal pelaksanaan BIAS
9.    Mendistribusikan jadwal pelaksanaan BIAS
10.  Mengambil vaksin dan logistic BIAS ke Dinas Kesehatan
11.  Mempersiapkan pelaksanaan BIAS dan penanganan syock anafilatik
12.  Pelaksanaan BIAS dilakukan dua kali periode
13.  Melakukan sweeping BIAS
14. Merekap hasil BIAS

15. Melakukan pencatatan dan pelaporan


16. Melaporkan hasil kepada Kepala Puskesmas
6. Diagr-
7. Unit t1. Puskesmas
2. Posyandu
3. PKD

REKAMAN HISTORIS
Diberlakukan
NO Halaman Yang dirubah Perubahan
tanggal

Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kramat


1 1 Kramat Kabupaten Tegal Nomor.: Kabupaten Tegal Nomor
27-May-19
440.1/959/UKP/2019 tentang :440.1/UKM/180/2019 tentang Pengeloaan
pelayanan Klinis dan pelaksanaan UKM

PERTEMUAN KADER MOTIVATOR KIA


No. Dokumen : SPO/UKM/191/2020
No. Revisi :1
SPO Tanggal ; 22-2-20020
D Halaman :1
PUS SRI REJEKI,S.St
KES
KRAMAT NIP.196812021989012003

Pertemuan dengan kader motivator KIA di wilayah Puskesmas Kramat. Utuk


1. Penge
memebahas kegiatan yg berhubungan dendan kesh ibu dan bayi

2. Tuju Untuk mengevaluasi kegiatan kader motivator,dan perbaikan pengawalan ibu hamil.nifas dan BBL
3.  
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kramat Kabupaten Tegal Nomor :440.1/UKM/180/2019 tentang
Kebija
4.   Pengeloaan dan pelaksanaan UKM
kan
Refere Panduan ANC TH 2015.
ah
nsi
langka 1. Peserta mengisi dafar hadir
h 2. Menyayikan lagu Indonesia Raya oleh peserta dan petugas
3.  Menyayikan Lagu mars hidup sehat oleh petugas dan peserta
4.  Kepala Puskesmas memberikan sambutan
5. Pemberian materi oleh petugas
6. Petugas membuka ruang tanya jawab
7. Sekretaris mencatat hasil pertemuan pada hari ini
8. Petugas dan kader meyepakati hasil pertemuan hari ini
9. Petugas menutup acara acara hari ini
10.  Petugas merapikan alat dan ruanagan
6. Diagr-
7. Unit t1. Progammer
2. Desa

Halaman Yang dirubah Perubahan


REKAMAN HISTORIS

NO Diberlakukan tanggal
kukan tanggal
PELAKSANAAN PEMANTAUAN KUALITAS
DATA IMUNISASI (DQS)
No. Dokumen : SPO/441/UKM/2019

No. Revisi :1
SPO
Tanggal terbit : 27 Mei 2019

Halaman :

UPTD PUSKESMAS SRI REJEKI,S.St

KRAMAT NIP.196812021989012003

Kegiatan pemantauan kualitas data imunisasi (DQS) adalah kegiatan mencocokkan data yang
1. Pengertian
ada di laporan bulanan dengan data yang ada di kohort bayi/ buku catatan imunisasi lainnya

Sebagai acuan penerapan langkah – langkah dalam pelaksanaan pemantauan kualitas data
2. Tujuan
imunisasi ( DQS )
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kramat Kabupaten Tegal Nomor :440.1/UKM/180/2019
3.   Kebijakan
tentang Pengeloaan dan pelaksanaan UKM
4.   Referensi Permenkes RI No.12 tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi
5. Langkah langkah prosedur 1.    Petugas menyusun rencana kegiatan

2.    Petugas berkoordinasi dengan bidan desa untuk menentukan jadual pelaksanaan DQS

3.    Petugas menyusun jadual pelaksanaan kegiatan DQS

4.    Petugas bersama dengan bidan desa melakukan pencocokkan data imunisasi yang ada di
laporan bulanan dengan yang ada di kohort
5.    Melakukan perbaikan pada saat itu juga jika ditemukan selisih atau kesalahan dalam
pencatatan dan pelaporan

6.    Petugas melakukan evaluasi kegiatan

7.    Petugas melakukan pencatatan dan pelaporan

8. Melaporkan hasil kegiatan kepada Kepala Puskesmas


6. Diagram alir -
7. Unit terkait 1. Puskesmas
2. Posyandu
3. PKD

PERTEMUAN KADER MOTIVATOR KIA


No. Dokumen : SPO/UKM/191/2020
No. Revisi :1
SPO Tanggal ; 22-2-20020
Halaman :1
UPTD PUSKESMAS SRI REJEKI,S.St
KRAMAT NIP.196812021989012003

Pertemuan dengan kader motivator KIA di wilayah Puskesmas Kramat. Utuk


1. Pengertian
memebahas kegiatan yg berhubungan dendan kesh ibu dan bayi

Untuk mengevaluasi kegiatan kader motivator,dan perbaikan pengawalan ibu hamil.nifas dan
2. Tujuan
BBL
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kramat Kabupaten Tegal Nomor :440.1/UKM/180/2019
3.   Kebijakan
tentang Pengeloaan dan pelaksanaan UKM
4.   Referensi Panduan ANC TH 2015.
5. Langkah langkah prosedur 1. Peserta mengisi dafar hadir
2. Menyayikan lagu Indonesia Raya oleh peserta dan petugas
3.  Menyayikan Lagu mars hidup sehat oleh petugas dan peserta
4.  Kepala Puskesmas memberikan sambutan
5. Pemberian materi oleh petugas
6. Petugas membuka ruang tanya jawab
7. Sekretaris mencatat hasil pertemuan pada hari ini
8. Petugas dan kader meyepakati hasil pertemuan hari ini
9. Petugas menutup acara acara hari ini
10.  Petugas merapikan alat dan ruanagan
6. Diagram alir -
7. Unit terkait 1. Progammer
2. Desa

Halaman Yang dirubah Perubahan

REKAMAN HISTORIS

NO
REKAMAN HISTORIS

NO Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan


SK Kepala Puskesmas Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kramat tanggal
1 1 No:B/IV/SK/11/2015/002 tentang Kabupaten Tegal Nomor
27-May-19
Pemantauan kualitas data imunisasi :440.1/UKM/180/2019 tentang Pengeloaan
( DQS ) dan pelaksanaan UKM
Diberlakukan tanggal

Anda mungkin juga menyukai