3. Petugas melakukan skrinning dan pemeriksaan apakah ada kontraindikasi, usia, status imunisasi dan
status kesehatan
4. Petugas mencuci tangan
5. Petugas mempersiapkan vaksin
- Memeriksa kondisi VVM dan tanggal kadaluarsa vaksin
- Menyedot pelarut vaksin BCG dengan spuit 5ml
- Melarutkan pelarut vaksin kedalam vaksin BCG kering
- Membuang spuit bekas pakai kedalam safety box tanpa recapping
- Mengocok vaksin BCG dengan cara digenggam sampai tercampur
- Mengambil vaksin BCG yang sudah tercampur homogeny kedalam dispossible / ADS 0,05ml sebanyak
0,05ml
6.Petugas mengatur posisi bayi agar memudahkan proses penyuntikkan
7.Petugas mendesinfeksi daerah yang akan disuntik yaitu 1/3 luar lengan kiri atas dengan menggunakan
kapas air DTT
8. Petugas menyuntikkan vaksin secara Intra Cutan (IC) sesuai dosis yaitu 0,05ml
9. Petugas menekan bekas suntikkan dengan kapas DTT dan mencabut alat suntik
10. Petugas membuang dispossible bekas pakai kedalam safety box tanpa recapping
6. Diagra-
7. Unit te1. Puskesmas
2. Posyandu
3. PKD
REKAMAN HISTORIS
Diberlakukan
NO Halaman Yang dirubah Perubahan
tanggal
Pemberian imunisasi DPT-HB-HIB adalah suatu usaha memberikan kekebalan pada bayi dan balita terhadap
penyakit Difteri,Pertusis,Tetanus dan meningitis yg disebabkan oleh hemophilus influenza
1. Penger
2.
Sebagai acuan penerapan langkah – langkah dalam pemberian imunisasi DPT-HB-HIB
Tujuan
3.
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kramat Kabupaten Tegal Nomor : 440.1/959/UKP/2019Tentang
Kebijaka
4. Pelayanan Klinis
n
5.
Referen
Langkah Permenkes RI No.12 tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi
si
langkah
prosedu
r 1. Petugas menentukan sasaran bayi yang akan disuntik
2. Petugas memberi penyuluhan maksud dan tujuan pemberian imunisasi DPT-HB-HIB sebelum diimunisasi
3. Petugas melakukan skrinning dan pemeriksaan apakah ada kontraindikasi, usia, status imunisasi dan
status kesehatan
4. Petugas mencuci tangan
5. Petugas mempersiapkan vaksin
- Memeriksa kondisi VVM dan tanggal kadaluarsa vaksin
_ Mengocok vaksin dengan cara digenggam sampai tercampur
_ Mengambil vaksin yang sudah tercampur homogeny kedalam dispossible / ADS 0,5ml sebanyak 0,5ml
10. Petugas membuang dispossible bekas pakai kedalam safety box tanpa recapping
13. Mencatat tanggal penyuntikkan kedalam buku KIA, kohort bayi, register imunisasi dan buku bantu imunisasi
14.Memberitahu ibu bahwa imunisasi sudah selesai dan menjelaskan efek yang mungkin timbul setelah
diimunisasi serta memberitahu jadwal imunisasi berikutnya
15. Memberikan obat paracetamol pada ibu dan menjelaskan cara minumnya
16. Merapikan alat dan bahan
17. Petugas mencuci tangan
6. Diagram
-
7. Unit te 1. Puskesmas
2. Posyandu
3. PKD
REKAMAN HISTORIS
Diberlakukan
NO Halaman Yang dirubah Perubahan
tanggal
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kramat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kramat
1 1 Kabupaten Tegal Nomor : C/SK/I/2017/049 Kabupaten Tegal Nomor :
tentang Pelayanan Klinis 440.1/959/UKP/2019Tentang Pelayanan Klinis
PEMBERIAN IMUNISASI IPV
No. Dokumen : SPO/ 784 /UKM / 2019
No. Revisi :1
SPO Tanggal terbit : 13 September 2019
Halaman :
UPTD PUSKESMAS SRI REJEKI,S.St
KRAMAT NIP.196812021989012003
Pemberian imunisasi IPV adalah suatu usaha memberikan kekebalan pada bayi dan balita
1. Pengertian terhadap penyakit polio tipe 2
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah dalam pemberian imunisasi IPV
8. Petugas menyuntikkan vaksin secara Intra Musculair (IM) sesuai dosis yaitu 0,5ml
9. Petugas menekan bekas suntikkan dengan kapas DTT dan mencabut alat suntik
10. Petugas membuang dispossible bekas pakai kedalam safety box tanpa recapping
REKAMAN HISTORIS
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah dalam pemberian imunisasi Polio
3. Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kramat Kabupaten Tegal Nomor : 440.1/959/UKP/2019Tentang
Kebijakan Pelayanan Klinis
4.
Permenkes RI No.12 tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi
Referensi
Langkah
langkah
1. Petugas menentukan sasaran bayi yang akan diimunisasi
2. Petugas memberi penyuluhan maksud dan tujuan pemberian imunisasi Polio sebelum diimunisasi
3. Petugas melakukan skrinning dan pemeriksaan apakah ada kontraindikasi, usia, status imunisasi dan
status kesehatan
4. Petugas mencuci tangan
5. Petugas mempersiapkan vaksin
- Memeriksa kondisi VVM dan tanggal kadaluarsa vaksin
_ Membuka tutup botol vaksin dengan gunting
_ Memasang pipet penetes polio
6.Petugas mengatur posisi bayi agar memudahkan proses penetesan vaksin
7. Petugas menenteskan vaksin polio 2 tetes kedalam mulut bayi tanpa menempel ke mulut bayi
6. Diagram-
7. Unit terk1. Puskesmas
2. Posyandu
3. PKD
REKAMAN HISTORIS
Diberlakukan
NO Halaman Yang dirubah Perubahan
tanggal
Pemberian imunisasi MR adalah suatu usaha memberikan kekebalan pada bayi dan balita terhadap penyakit
Campak dan Rubella
1. Penge
2.
Sebagai acuan penerapan langkah – langkah dalam pemberian imunisasi MR
Tujuan
3.
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kramat Kabupaten Tegal Nomor : 440.1/959/UKP/2019Tentang
Kebija
Pelayanan Klinis
kan
4.
5.
Refere Permenkes RI No.12 tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi
Langk
nsi
ah
langka
h
prosed 1. Petugas menentukan sasaran bayi yang akan disuntik
ur
2. Petugas memberi penyuluhan maksud dan tujuan pemberian imunisasi MR sebelum diimunisasi
3. Petugas melakukan skrinning dan pemeriksaan apakah ada kontraindikasi, usia, status imunisasi dan
status kesehatan
4. Petugas mencuci tangan
5. Petugas mempersiapkan vaksin
- Memeriksa kondisi VVM dan tanggal kadaluarsa vaksin
_ Mengambil vaksin yang sudah tercampur homogeny kedalam dispossible / ADS 0,5ml sebanyak 0,5ml
10. Petugas membuang dispossible bekas pakai kedalam safety box tanpa recapping
6. Diagra-
7. Unit t 1. Puskesmas
2. Posyandu
3. PKD
REKAMAN HISTORIS
Diberlakukan
NO Halaman Yang dirubah Perubahan
tanggal
2. Petugas memberi penyuluhan maksud dan tujuan pemberian imunisasi Dt/Td sebelum diimunisasi
3. Petugas melakukan skrinning dan pemeriksaan apakah ada kontraindikasi, usia, status imunisasi dan
status kesehatan
4. Petugas mencuci tangan
5. Petugas mempersiapkan vaksin
- Memeriksa kondisi VVM dan tanggal kadaluarsa vaksin
_ Mengocok vaksin dengan cara digenggam sampai tercampur
_ Mengambil vaksin yang sudah tercampur homogeny kedalam dispossible / ADS 0,5ml sebanyak 0,5ml
6. Diagram-
7. Unit terk1. Puskesmas
2. Posyandu
3. PKD
REKAMAN HISTORIS
Diberlakukan
NO Halaman Yang dirubah Perubahan
tanggal
2. Petugas memberi penyuluhan maksud dan tujuan pemberian imunisasi HB Uniject sebelum diimunisasi
3. Petugas melakukan skrinning dan pemeriksaan apakah ada kontraindikasi, usia, status imunisasi dan status
kesehatan
4. Petugas mencuci tangan
5. Petugas mempersiapkan vaksin
- Memeriksa kondisi VVM dan tanggal kadaluarsa vaksin
- Mengaktifkan vaksin dengan cara memegang uniject pada leher dan tutup jarum menggunakan jari telunjuk
dan jempol kemudian mendorong tutup jarum kearah leher sampai tidak ada jarak antar keduanya (tutup jarum
dan leher
10. Petugas membuang dispossible bekas pakai kedalam safety box tanpa recapping
REKAMAN HISTORIS
Diberlakukan
NO Halaman Yang dirubah Perubahan
tanggal
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kramat
1 1 Kramat Kabupaten Tegal Nomor :
Kabupaten Tegal Nomor :
C/SK/I/2017/049 tentang Pelayanan
440.1/959/UKP/2019Tentang Pelayanan Klinis
Klinis
PELAKSANAAN DOFU
No. Dokumen : SPO/ 807 /UKM / 2019
No. Revisi :1
SPO Tanggal terbit : 18 September 2019
Halaman :
PUSK
SRI REJEKI,S.St
ESM
KRAMAT NIP.196812021989012003
Kegiatan Drop Out Follow Up (DOFU) adalah kegiatan tindak lanjut untuk meningkatkan cakupan
langsung kepada sasaran yang pada saat pelaksanaan pelayanan imunisasi tidak datang /
1. Penge
tercakup dan dilaksanakan pada hari itu juga setelah selesai pelaksanaan pelayanan imunisasi
yang telah terjadual.
2.
Sebagai acuan penerapan langkah – langkah dalam pelaksanaan Drop Out Follow Up (DOFU)
Tujuan
3.
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kramat Kabupaten Tegal Nomor :440.1/UKM/180/2019
Kebijak
tentang Pengeloaan dan pelaksanaan UKM
an
4.
5.
Referen Permenkes RI No.12 tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi
Langka
si
h
1. Petugas menyusun rencana kegiatan
langkah
prosed 2. Petugas berkoordinasi dengan bidan desa mengenai jadual pelayanan imunisasi di posyandu
ur
3. Petugas menyiapkan vaksin dan logistik
4. Petugas mendatangi bayi yang tidak datang ke posyandu yang masih menjadi sasaran
imunisasi yaitu usia 0 – 11 bulan
5. Petugas memberikan penyuluhan kepada ibu / keluarga bayi mengenai tujuan dan manfaat
imunisasi yang akan diberikan
6. Mengisi dan menandatangani informed consent
7. Petugas memberikan imunisasi kepada bayi yang tidak datang tersebut sesuai dengan jadual
pemberian vaksin bayi tersebut
8. Petugas memberitahu pemberian imunisasi sudah selesai dan menjelaskan jadual imunisasi
berikutnya
9. Petugas memotivasi ibu agar pada jadual imunisasi berikutnya mau datang ke posyandu
terdekat
10. Petugas merapikan alat dan bahan
11. Petugas melakukan evaluasi kegiatan
12. Petugas melakukan pendokumentasian dan pelaporan.
13.. Petugas menekan bekas suntikkan dengan kapas DTT dan mencabut alat suntik
14. Petugas membuang dispossible bekas pakai kedalam safety box tanpa recapping
15. Membuang kapas dan plastic kedalam tempat sampah
16. . Melakukan observasi pada bayi
17. Mencatat tanggal penyuntikkan kedalam buku KIA, kohort bayi, register imunisasi dan buku
bantu imunisasi
18. Memberitahu ibu bahwa imunisasi sudah selesai dan menjelaskan efek yang mungkin timbul
setelah diimunisasi serta memberitahu jadwal imunisasi berikutnya
19. Memebrikan obat paracetamol pada ibu dan menjelaskan cara minumnya
REKAMAN HISTORIS
Kegiatan bulan imunisasi anak sekolah (BIAS) adalah kegiatan pemberian imunisasi campak, DT dan Td
1. Pengepada anak usia sekolah untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit Campak,Rubella,Difteri dan
Tetanus
2.
Sebagai acuan penerapan langkah – langkah dalam pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah ( BIAS )
Tujuan
3.
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kramat Kabupaten Tegal Nomor :440.1/UKM/180/2019 tentang
Kebija
5. Pengeloaan dan pelaksanaan UKM
kan
4.
Langk
Refere Permenkes RI No.12 tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi
ah
nsi
langka 1. Petugas menyusun rencana kegiatan
h
prosed 2. Petugas melakukan pendataan data sasaran bias
ur 3. Petugas menyusun kebutuhan vaksin dan logistic bias
4. Petugas merencanakan pertemuan pelaksanaan BIAS dengan Guru UKS SD/MI wilayah kerja
Puskesmas
5. Berkoordinasi dengan admen untuk menyusun undangan pertemuan Guru UKS
6. Mendistribusikan undangan
7. Melaksanakan pertemuan Guru UKS untuk menentukan jadwal pelaksanaan BIAS
8. Berkoordinasi dengan admen untuk menyusun jadwal pelaksanaan BIAS
9. Mendistribusikan jadwal pelaksanaan BIAS
10. Mengambil vaksin dan logistic BIAS ke Dinas Kesehatan
11. Mempersiapkan pelaksanaan BIAS dan penanganan syock anafilatik
12. Pelaksanaan BIAS dilakukan dua kali periode
13. Melakukan sweeping BIAS
14. Merekap hasil BIAS
REKAMAN HISTORIS
Diberlakukan
NO Halaman Yang dirubah Perubahan
tanggal
2. Tuju Untuk mengevaluasi kegiatan kader motivator,dan perbaikan pengawalan ibu hamil.nifas dan BBL
3.
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kramat Kabupaten Tegal Nomor :440.1/UKM/180/2019 tentang
Kebija
4. Pengeloaan dan pelaksanaan UKM
kan
Refere Panduan ANC TH 2015.
ah
nsi
langka 1. Peserta mengisi dafar hadir
h 2. Menyayikan lagu Indonesia Raya oleh peserta dan petugas
3. Menyayikan Lagu mars hidup sehat oleh petugas dan peserta
4. Kepala Puskesmas memberikan sambutan
5. Pemberian materi oleh petugas
6. Petugas membuka ruang tanya jawab
7. Sekretaris mencatat hasil pertemuan pada hari ini
8. Petugas dan kader meyepakati hasil pertemuan hari ini
9. Petugas menutup acara acara hari ini
10. Petugas merapikan alat dan ruanagan
6. Diagr-
7. Unit t1. Progammer
2. Desa
NO Diberlakukan tanggal
kukan tanggal
PELAKSANAAN PEMANTAUAN KUALITAS
DATA IMUNISASI (DQS)
No. Dokumen : SPO/441/UKM/2019
No. Revisi :1
SPO
Tanggal terbit : 27 Mei 2019
Halaman :
KRAMAT NIP.196812021989012003
Kegiatan pemantauan kualitas data imunisasi (DQS) adalah kegiatan mencocokkan data yang
1. Pengertian
ada di laporan bulanan dengan data yang ada di kohort bayi/ buku catatan imunisasi lainnya
Sebagai acuan penerapan langkah – langkah dalam pelaksanaan pemantauan kualitas data
2. Tujuan
imunisasi ( DQS )
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kramat Kabupaten Tegal Nomor :440.1/UKM/180/2019
3. Kebijakan
tentang Pengeloaan dan pelaksanaan UKM
4. Referensi Permenkes RI No.12 tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi
5. Langkah langkah prosedur 1. Petugas menyusun rencana kegiatan
2. Petugas berkoordinasi dengan bidan desa untuk menentukan jadual pelaksanaan DQS
4. Petugas bersama dengan bidan desa melakukan pencocokkan data imunisasi yang ada di
laporan bulanan dengan yang ada di kohort
5. Melakukan perbaikan pada saat itu juga jika ditemukan selisih atau kesalahan dalam
pencatatan dan pelaporan
Untuk mengevaluasi kegiatan kader motivator,dan perbaikan pengawalan ibu hamil.nifas dan
2. Tujuan
BBL
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kramat Kabupaten Tegal Nomor :440.1/UKM/180/2019
3. Kebijakan
tentang Pengeloaan dan pelaksanaan UKM
4. Referensi Panduan ANC TH 2015.
5. Langkah langkah prosedur 1. Peserta mengisi dafar hadir
2. Menyayikan lagu Indonesia Raya oleh peserta dan petugas
3. Menyayikan Lagu mars hidup sehat oleh petugas dan peserta
4. Kepala Puskesmas memberikan sambutan
5. Pemberian materi oleh petugas
6. Petugas membuka ruang tanya jawab
7. Sekretaris mencatat hasil pertemuan pada hari ini
8. Petugas dan kader meyepakati hasil pertemuan hari ini
9. Petugas menutup acara acara hari ini
10. Petugas merapikan alat dan ruanagan
6. Diagram alir -
7. Unit terkait 1. Progammer
2. Desa
REKAMAN HISTORIS
NO
REKAMAN HISTORIS