1. Pengertian Pemberian imunisasi Polio adalah suatu usaha memberikan kekebalan pada
bayi terhadap penyakit Polio myelitis
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melaksanakan pemberian imunisasi Polio
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : 440.1/140/UKM/2019 Tentang
Peenyelenggaraan program P2P
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan No. 12 Tahun 2017 tentang penyelenggaraan
imunisasi
5. Prosedur / 1. Petugas menentukan sasaran bayi yang akan diimunisasi
Langkah-Langkah 2. Memberikan penyuluhan maksud dan tujuan pemberian imunisasi polio
sebelum diimunisasi
3. Melakukan skrinning dan pemeriksaan apakah ada kontraindikasi, usia,
status imunisasi dan status kesehatan
4. Mengisi dan dan menandatangani informed consent
5. Mencuci tangan
6. Petugas memakai handscoon
7. Petugas membuka tutup vial dengan menggunakan gunting
8. Petugas memasang dropper / penetes vaksin polio pada vial beserta
penutupnya
9. Petugas mengatur posisis bayi agar memudahkan proses penetesan vaksin
pada bayi
10. Petugas meneteskan vaksin polio kemulut bayi / per oral sesuai dosis yaitu
2 tetes
11. Petugas memperhatikan keadaan bayi, memastikan vaksin tertelan dan
tidak dimuntahkan
12. Petugas mencatat tanggal penyuntikkan dalambuku KIA, kohort bayi,
register imunisasi dan buku bantu imunisasi
13. Petugas memberitahu pada ibu bahwa imunisasi sudah selesai,
menjelaskan efek yang mungkin ditimbulkan serta memberitahu jadwal
imunisasi berikutnya
14. Petugas memberikan obat paracetamol drops pada ibu dan menjelaskan
cara minumnya
15. Petugas merapikan alat dan bahan
16. Petugas membuang bungkus dropper dan sampah lainnya ke tempat
sampah
17. Petugas mencuci tangan
6. Unit Terkait 1. Penanggung jawab UKM
2. Pelaksana UKM
7. Rekaman Histori No. Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Perubahan diberlakukan
1 Template Template yang digunakan sesuai 16/2/2019
dengan pedoman penyusunan
dokumen yang baru
2. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan No. 16/2/2019
12 Tahun 2017 tentang
penyelenggaraan imunisasi