CRITICAL APPRAISAL WORKSHEET

READING JURNAL GHUA SHA

Dosen Pengampu :

Arditha LF, M.Tr. Keb

Mata Kuliah
Natural Advanced Therapy Nifas

Kelas B Tegal

Disusun Oleh: Novita Ika H. (2004320)

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN

UNIVERSITAS KARYA HUSADA
2021
 KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya,sehingga kami dapat menyelesaikan analisa
jurnal yang berjudul “Natural Advanved Thrapy Nifas Ghua Sha”.Penyusunan
analisa jurnal ini untuk memenuhi salah satu tugas Natural Advanced Therapy dapat
menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca.
Menyadari banyaknya kekurangan dalam penyusunan makalah
ini.karena itu,kami sangat mengharapkan kritikan dan saran dari para pembaca
utnuk melengkapi segala kekurangan dan kesalahan dari makalah ini.

Kami juga mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu

selama proses penyusunan analisa jurnal ini.

Tegal, 19 Oktober 2021

Penulis
 CRITICAL APPRAISAL WORKSHEET
READING JURNAL

1. Judul Efek terapi Gua-Sha pada payudara

Pembengkakan :Percobaaan
terkendali acak
2. Penulis Jin-Yu Chiu & Meei-Ling Gau* &
Shu-Yu Kuo & Yung-Hsien Chang
Su-Chen Kuo& Hui-Chuan Tu
3. Nama Jurnal Journal of Nursing Research h VOL.
18, NO. 1, MARCH 2010
4. Screening Populasi : 54 Postparum
Intervensi : Pemberian terapy Ghua
Sha
Control : Tradisional Therapy
Outcome : Terapi Ghua-Sha dapat
menurunkan pembengkakan
payudara, nyeri dan skala
ketidaknyamanan.
5. Validity (Keabsahan) Dalam kelompok terapi Gua-Sha,
Apakah ada pertanyaan penelitian suhu tubuh turun rata-rata 0,14-C,
yang jelas? Jelaskan! sedangkan suhu payudara turun rata-
rata 2,01-C 5 menit setelah intervensi.
Ada peningkatan rata-rata 4,18, 4,49,
dan 4,47, masing-masing, pada
pembengkakan payudara, nyeri, dan
skala ketidaknyamanan skor. Setelah
30 menit, peningkatan rata-rata
adalah 4,07, 3,97,dan 4.2, masing-
masing, pada skala yang sama. Hasil
ini menyarankan bahwa terapi Gua-
Sha dapat meningkatkan suhu tubuh
 dansuhu payudara, pembengkakan,
nyeri, dan ketidaknyamanan pada
keduanya5 menit dan 30 menit setelah
intervensi (p G 0,001; Tabel 2).Kami
juga menggunakan persamaan
estimasi umum untuk mengevaluasi
perbedaan setelah kami mengontrol
beberapa variabel yang dapat
mempengaruhi keparahan
pembengkakan payudara. Tabel 3
menunjukkan tidak ada perbedaan
yang signifikan dalam suhu tubuh
antara kelompok. Suhu payudara
turun lebih banyak di Kelompok
terapi Gua-Sha dibandingkan dengan
terapi konvensional kelompok 5
menit setelah intervensi.
Apa Tujuan Penelitian ini? Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui efek
dari dua metode perawatan payudara,
yaitu terapi kerokan (Gua-Sha)
(diberikan)
untuk kelompok eksperimen) dan
perawatan payudara tradisional
(yaitu, pijat dan pemanasan;
diberikan kepada kelompok kontrol).
Jelaskan tinjauan pustaka yang Sangat penting untuk memeriksa
mendasari content/ isi dari keefektifannya terapi tradisional
penelitian tersebut! Tiongkok, seperti terapi gesekan
(Gua-Sha), untuk meredakan
pembengkakan payudara
pascapersalinan. Terapi kerokan
 (Gua-Sha) banyak digunakan di Asia
secara tradisional praktisi terapi. Hal
ini didasarkan pada prinsip-prinsip
Cina dari 12 meridian dan kolateral
untuk menggerakkan darah ke luar
dan ke dalam, meningkatkan produksi
darah, dan meningkatkan dispersi
cairan (Lo & Liu, 2008; Nielsen,
1995; Nielsen, Knoblauch, Dobos,
Michalsen, & Kaptchuk, 2007). Ini
ekstravasasi darah dan metabolisme
limbah yang terakumulasi di jaringan
permukaan dan otot, mempromosikan
sirkulasi normal dan proses
metabolisme. Dengan menyelesaikan
cairan dan stasis darah, terapi gesekan
sangat berharga dalam perawatan rasa
sakit dan dalam pencegahan dan
pengobatan infeksi akut penyakit dan
banyak gangguan akut dan kronis
(Cheng & Cheng, 1999; Nielsen,
1995; Nielsen dkk., 2007).

Jenis penelitian apa yang digunakan Sebuah uji coba terkontrol secara
dalam penelitian ini? acak digunakan untuk menetapkan
peserta secara acak ke dalam
intervensi (terapi Gua-Sha) atau
kelompok kontrol (paket panas dan
pijat). Sebuah komputer yang
dihasilkan daftar pengacakan blok
(dengan ukuran blok empat dan
delapan bervariasi secara acak)
 dihasilkan oleh ahli statistik untuk
memastikan pemerataan peserta
antara kedua kelompok. Ini dirancang
sebagai uji coba terbuka, tanpa
membutakan, yaitu, semua peserta
tahu yang mana kelompok mereka
telah ditugaskan. Namun, untuk
mengontrol setiap bias dalam
pengumpulan data, semua data
dikumpulkan oleh perawat, yang
tidak mengetahui tugas kelompok
pasien.
6. Clinical Importance Penelitian ini sangat penting untuk
meengtahui
Menurut anda, apa manfaat hasil Penelitian ini sangan bermanfaat
penelitian tersebut? yang konon terkait dengan Gua-Sha
termasuk demam dan meredakan
peradangan, menghilangkan residu,
dan mengurangi ketidaknyamanan
(Nielsen, 1995; Yeatman & Viet,
1980). Sebelumnya penelitian telah
melaporkan efektivitas klinis Gua-
Sha meredakan batuk kronis (Liu &
He, 2008), sinusitis (Cui, Xu, &
Kang, 2008), diare (Yao & Guo,
2009), migrain (Zhan, Hu, & Zhang,
2009), dismenore (Qi, Ian, Du, & Liu,
2007), dan demam (Li, 2006). Hanya
satu studi yang memiliki sebelumnya
telah diterbitkan tentang hubungan
antara Gua- Sha dan pembengkakan
payudara. Lo dan Liu (2008)
 mempelajari 172 peserta dengan
mastitis akut; 86 peserta menerima
gabungan terapi Gua-Sha dan
pengobatan Cina atau Gua- Terapi
Sha saja. Kedua metode pengobatan
memiliki signifikan dan efek positif
pada mastitis, dalam hal menurunkan
suhu tubuh, menghilangkan nyeri
payudara, dan menghilangkan rasa
sakit
Apa kesimpulan anda terhadap Temuan kami menyediakan bukti
penelitian ini?
empiris yang mendukung bahwa

terapi Gua-Sha mungkin digunakan

sebagai teknik yang efektif dalam

pengelolaan pembengkakan

payudara. Dengan menggunakan

terapi Gua-Sha, perawat dapat

menangani masalah pembengkakan

payudara lebih efektif dalam

perawatan primer

dan karenanya membantu pasien baik

secara fisik maupun psikologis.

 CRITICAL APPRAISAL WORKSHEET
READING JURNAL

1. Judul Efek dari teknik Gua Sha

(pandangan barat) pada fleksibilitas
rantai posterior: serangkaian kasus
2. Penulis Matheus de Siqueira Mendes
Barbalho1, Paulo Henrique
Moraes2,3,4
3. Nama Jurnal MT Perhab Journal

4. Screening Populasi : 3 orang laki laki

Intervensi : Ghua sha
Control : tidak ada
Outcome : tehnik Ghua –Sha dapat
meningkatkan fleksibilats otot.
5. Validity (Keabsahan) Dalam penelitian ini ada 5 laki-laki,
Apakah ada pertanyaan penelitian berusia rata-rata 28,66±16,07 tahun,
yang jelas? Jelaskan! tinggi 176cm±9,29, berat dari
100,3kgs±15,05, diselesaikan, yang
tidak menunjukkan apa-apa anomali
ortopedi yang tidak memungkinkan
pencapaian dari tes evaluasi, di
mana mereka menampilkan diri
relawan, dari poster di kampus
universitas, hingga fisik pengobatan
terapeutik.
Hasil perawatan teknik Gua Sha
memuaskan, mempertimbangkan
bahwa hanya satu sesi yang
dilakukan, oleh karena itu data yang
diperoleh pada tabel 1 menunjukkan
 keuntungan yang besar fleksibilitas,
melalui goniometri dan ujung jari ke
lantai tes, dalam waktu singkat
pengobatan. Dalam goniometri kita
mengamati bahwa individu
memenangkan sedikit lebih dari 30
gerakan, terlihat bahwa goniometri
punggung lumbal adalah 0-95º18,
jadi individu mendekati lengkap
amplitudo gerakan. Dalam tes ujung
jari ke lantai, individu
diklasifikasikan sebagai dengan
fleksibilitas berkurang, karena
mereka tinggal lebih dari 10cm dari
lantai, dan setelahnya penggunaan
teknik mereka diklasifikasikan
sebagai memiliki reguler
fleksibilitas, dengan sebagian besar
individu telah mencapai jari ketiga
di tanah, dan kedua tes memiliki
signifikan perbedaan statistik,
karena keduanya menunjukkan
p>0,05
Apa Tujuan Penelitian ini? Tujuan penelitian ini mengevaluasi
efek Gua Sha pada
kulit di atas fleksibilitas rantai otot
posterior.
Jelaskan tinjauan pustaka yang Teknik Gua Sha, yang berasal dari
mendasari content/ isi dari TCM, seperti banyak teknik lain,
penelitian tersebut! memiliki kekosongan studi yang
signifikan,(5,6,8,9,10) dan sedikit
tentang subjek ini yang hanya
mendekati menghilangkan rasa sakit
seperti nyeri punggung bawah, nyeri
leher, migrain dan peningkatan
pembengkakan payudara, jadi kami
studi menunjukkan dirinya sebagai
salah satu yang pertama untuk
menganalisis fleksibilitas
keuntungan pemulihan, dengan
penggunaan teknik.Studi rasa sakit
melaporkan bahwa penggunaan
teknik ini menurunkan kebutuhan
obat untuk meredakannya,(8)
dianggap sebagai bentuk
pengobatan rumahan yang populer
oleh budaya Cina, untuk mengobati
patologi ortopedi dan pernapasan,
dan juga digunakan sebagai teknik
kuno untuk diagnosis penyakit.
(21,22) Artikel ini mengusulkan
penggunaan teknik melalui semua
rantai otot, karena mereka adalah
sirkuit dalam kontinuitas arah dan
rencana, yang melaluinya datang
pengorganisasiankekuatan tubuh,
yang bertujuan untuk menjaga
individu tetapkeseimbangan,
dengan lebih banyak kenyamanan
dan menghabiskan lebih sedikit
energi.(23)Pentingnya rantai otot
terutama padasetinggi pinggang
panggul, terlihat sebagian besar
melintangdaerah ini. (24) Jadi
 penting perawatan sejak
suboksipital sampai plantar fascia,
dalam kasus posterior, tetapi
pemikiran yang sama harus
dilakukan pada rantai lainnya.
Jenis penelitian apa yang digunakan Penelitin ini tentang studi deskriptif
dalam penelitian ini? dan kuantitatif. Untuk mencapai
penelitian ini prinsip-prinsip yang
disajikan dalam resolusi 466/12 dari
Dewan Kesehatan Nasional Brasil
(CNS) diikuti, yang mengatur
penelitian yang melibatkan
manusia. Pasien yang dipilih
membaca dan menandatangani
Persyaratan Gratis dan Persetujuan
yang Diperjelas (TFCC)
6. Clinical Importance Penelitian ini penting Dengan
demikian, hipotesis penelitiannya
adalah bahwa Gua Teknik Sha
(induksi Myofascial, pandangan
barat) pulih fleksibilitas dan
elastisitas rantai otot posterior, dan
itu dibenarkan oleh kekosongan
penelitian di bidang ini.
Menurut anda, apa manfaat hasil Manfaat hasil penelitian ini untuk
penelitian tersebut? mengetahui teknik ghua sha untuk
flksibilitas rantai posterior.
Apa kesimpulan anda terhadap Dengan cara ini kami
penelitian ini?
menyimpulkan bahwa teknik Gua
Sha adalah alat yang sangat baik

untuk induksi myofascial,

untuk mendapatkan mobilitas otot

dan fleksibilitas rantai posterior

dalam waktu singkat waktu

perawatan