Anda di halaman 1dari 12

EFEKTIVITAS PEMBERIAN AROMATERAPI TERHADAP NYERI PADA

PERSALINAN : LITERATUR REVIEW

EFFECTIVITY OF GIVING AROMATHERAPY FOR PAIN TO LABOR


Nur Saibah Herniati¹, Risma Dwi Sholikhatun², Silvia Widyatanti³
Prodi Keperawatan, Stikes Maharani Malang
*email : www.stikesmaharani.ac.id

Abstract
Introduction: to provide complementary therapy using aromatherapy to reduce pain in first-time
labor mothers. Health workers must provide complementary therapy, one of them by using the
aromatherapy method to reduce pain during labor. The purpose of this review literature is to
identify whether there is an influence of aromatherapy on decreasing pain in childbirth at time 1.
This search strategy is carried out through the database Pudmed, EBSCO, Science Direct,
Scholar, Google Scoolar and GARUDA. Inclusion criteria are Indonesian and English-language
articles published in 2014 to 2018. Eleven studies meet the criteria for review. Results and
analysis

Keywords: aromatherapy, maternity and childbirth, decreased pain

Pendahuluan merupakan proses aktif dari pengeluaran


Persalinan merupakan suatu proses janin, yang ditandai dengan adanya
pengeluaran janin, plasenta, dan selaputnya peningkatan dari intensitas dan frekuensi
dari dalam 1ahim seorang wanita melalui kontraksi uterus yang akan menyebabkan
panggul, vagina, dan introitus vagina atau nyeri secara terus-menerus, dengan hasil
lubang luar vagina, yang terjadi pada usia 90% dari yang mengalami persalinan,
kehamilan yang cukup yaitu, 37 minggu menyatakan bahwa nyeri persalinan
atau lebih (Fauziah, 2015). merupakan nyeri yang dapat berada dalam
Menurut Labor & Meguire (2008) skala berat, dan hilang total dalam waktu 3
dalam penelitiannya mengenai Nyeri bulan kemudian.
persalinan, mengatakan proses persalinan

Journal of Nursing – Tahun 2019


Salah satu hal yang akan menyebabkan terjadinya iskemia uterus,
dikhawatirkan seorang ibu yang akan hipoksia janin dan membuat impuls nyeri
mengalami persalinan merupakan rasa nyeri, bertambah (Widyastuti, 2013).
sebagian besar dari ibu akan mengalami Meningkatnya katekolamon dapat
kebingungan bagaimana akan mengatasi menyebabkan gangguan pada kekuatan
nyeri yang akan dirasakan (Fauziah, 2015). kontraksi uterus sehingga terjadi inertia uteri
Pengukuran nyeri pada saat proses yang berdampak pada partus lama (Bare &
persalinan berlangsung akan sangat sulit Smelzer, 2002). Adapun faktor yang
untuk dilakukan, maka dari itu jika pasien mempengaruhi nyeri persalinan yaitu
tidak dapat berkomunikasi dengan baik ansietas, budaya, gaya koping, pengalaman
secara verbal, maka dapat dilakukan dengan sebelumnya, dukungan suami atau keluarga,
mengukur tanda-tanda fisiologis yang persepsi individu terhadap nyeri, usia dan
berhubungan dengan nyeri seperti, peran bidan (Potter & Perry, 2006)
peningkatan terhadap tekanan darah, Aromatherapy merupakan terapi
peningkatan denyut nadi, dan peningkatan komplementer dalam praktek keperawatan
pernapasan, yang akan efektif dilakukan dan menggunakan minyak esensial dari bau
pada saat proses persalinan, tanpa harus harum tumbuhan untuk mengurangi masalah
mengganggu konsentrasi ibu saat kesehatan dan memperbaiki kualitas hidup
menghadapai rasa nyeri yang berlangsung (Argi & Susi, 2013). Bau berpengaruh
(Dillon, 2007) secara langsung terhadap otak seperti
Nyeri persalinan yang timbul analgesik. Bau yang menyenangkan akan
semakin sering dan semakin lama dapat menstimulasi thalamus untuk mengeluarkan
menyebabkan ibu gelisah, takut dan tegang enkefalin yang berfungsi sebagai penghilang
bahkan stress yang berakibat pelepasan rasa sakit alami dan menghasilkan perasaan
hormone yang berlebihan seperti adrenalin, sejahtera (Frayusi, 2012)
katekolamin dan steroid. Hormone ini dapat Berdasarkan latar belakang diatas,
menyebabkan terjadinya ketegangan otot peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
polos dan vasokonstriksi pembuluh darah dengan judul Pengaruh Pemberian
yang berakibat berkurangnya aliran darah aromaterapi terhadap penurunan tingkat
dan oksigen ke uterus sehingga dapat nyeri persalinan .

Journal of Nursing – Tahun 2019


Metode

Strategi penelurusan dalam literature review ini menggunakan kata kunci dalam bahasa
inggris sebagai berikut:

Tabel 1. Kata Kunci Strategi Penelusuran

PIO Clinical Question Search strategi/Keyword


Population Ibu dengan persalinan Labor
Intervention Aromaterapi pada ibu Aromatherapy and Labor,
bersalin Aromatherapy of Labor
Outcomes Penurunan Nyeri Reduce Pain

Semua kata kunci dihubungkan Kriteria inklusi pada studi ini antara
dengan menggunakan Boolean -OR untuk lain: (1) Tipe partisipan merupakan ibu
mendapatkan sebanyak mungkin kutipan, bersalin dengan kala 1 (2) Tipe intervensi
dan menggunakan -AND untuk yaitu kuantitatif dengan memberikan
mendapatkan spesifisitas atau relevansi perlakuan terhadap ibu hamil dengan
kutipan. Tujuan dari strategi penelusuran menggunakan aromaterapi untuk
adalah untuk mendapatkan studi yang telah mengurangi nyeri dan kecemasan terhadap
dipublikasikan. Pencarian terbatas dilakukan persalinan (3) Tipe outcome adalah untuk
pada database Pudmed, EBSCO, Science mengetahui efektifitas aromaterapi terhadap
Direct, Cendekia, Google Scoolar dan penurunan nyeri.
GARUDA dengan dibatasi tahun pencarian
2014 sampai 2018.

Hasil

Berdasarkan hasil penelusuran pada enam database ditemukan 909 studi yang berkaitan.
Setelah dilakukan skrining judul dan abstrak, kemudian dikeluarkan 304 studi. Setelah itu,
dilakukan peninjauan teks lengkap dari 35 studi yang tersisa untuk dievaluasi lebih rinci. Dari

Journal of Nursing – Tahun 2019


jumlah tersebut, didapatkan 11 studi yang memenuhi kriteria untuk dimasukkan dalam literature
review. Proses penelusuran dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Science Google
Pubmed EBSCO GARUDA
Direct Scoolar/Cendekia

Total 909
artikel

Eksklud 304
artikel

studi dikritisi
35 artikel

Eksklud 24
artikel

Studi ditinjau
11 artikel

Gambar 1. Proses Penelusuran

Tabel 2. Data Sintesis Hasil Tujuan

Penulis Tujuan Studi Partisipan Metode Intervensi Hasil


Siti Untuk 38 Ibu Teknik Perawatan pada Secara stastik
cholifah,akbar menjelaskan bersalin sampling ibu bersalin pemberian
raden, pengaruh kala 1 fase dan diberikan aromaterapi
Ismarwati, aromaterapi aktif aromaterapi inhalasi lemon
(2016) inhalasi lemon inhalasi lemon dapat

Journal of Nursing – Tahun 2019


terhadap menurunkan
penurunan nyeri
nyeri persalinan kala
persalinan 1 aktif dari
kala I fase pada
Aktif. bimbingan
nafas dalam
Eni Sudarman, Mengetahui 20 orang Pra- Perawatan pada Setelah
Maria Fudji efektivitas Responden eksperimen ibu bersalin diberikan
Hastuti, pemberian dengan dengan Aromaterapi
Saiman (2017) aromaterapi rancangan pre efektivitas lavender
lavender dan post pemberian memberikan
terhadap nyeri aromaterapi perubahan
kala I lavender yang signifikan
persalinan terhadap nyeri terhadap tanda-
kala I tanda vital,
hanya pada
tekanan darah,
sedangkan
pada jumlah
nadi dan
pernapasan
tidak
menghasilkan
perubahan
yang
signifikan.
Susilarini, Sri Untuk 33 Ibu bentuk Perawatan setelah
Winarsih, menganalisis bersalin penelitian dengan mendapatkan
Ribkha Itha pengaruh kuantitatif pemberian perlakuan
Idhayanti pemberian dan metode aromaterapi dengan
(2017) aromaterapi quasi lavender agar aromaterapi
lavender experiment mengurangi lavender
terhadap nyeri bersalin sebagian besar
pengendalian kala 1 mengalami
nyeri Dan Tidak penurunan
persalinan hanya nyeri menjadi
kala 1 pada dilakukan nyeri ringan
ibu bersalin tindakan sebanyak 26
kolaboratif responden

Journal of Nursing – Tahun 2019


saja. (78,8%)
Lilin Turlina, untuk 21 ibu Pre – Perawatan Hasil
S.SiT., mengetahui bersalin. Eksperimental dengan menunjukkan
M.Kes.,Nurul pengaruh pemberian sebagian besar
Fadhilah pemberian aromaterapi (81%) ibu
(2017) aromaterapi lavender bersalin
lavender terhadap mengalami
terhadap penurunan nyeri berat
penurunan tingkat nyeri sebelum
tingkat nyeri pada ibu diberikan
pada ibu bersalin kala Aromaterapi
bersalin kala lavender, dan
sebagian besar
(57%) ibu
bersalin
mengalami
nyeri sedang
setelah
diberikan
Aromaterapi
lavender
Raju, J., dan Meneliti 60 wanita Studi Memberikan Ulasan
Singh, M efektivitas nulipara Kuantitatif pijat punggung individu
(2014) aromaterapi risiko menggunakan menunjukkan
dalam rendah minyak bahwa wanita
mengurangi secara acak esensial dalam
nyeri dibagi Lavender kelompok
persalinan menjadi kepada aromaterapi
pada dua kelompok puas dengan
primigravida pijat eksperimen penghilang
aromaterapi rasa sakit dan
dan pijat operasi caesar
tanpa berkurang.
kelompok Tidak ada
aromaterapi wanita di
kedua
kelompok yang
mengalami
perdarahan
postpartum.

Journal of Nursing – Tahun 2019


Hamdamian, Untuk menilai 110 wanita Uji klinis Selama Hasil
S., Nazarpour, efek nulipara, single- perawatan, penelitian
S., Simbar, aromaterapi dibagi blinded kapas kasa 10 menunjukkan
M., Hajian, S., dengan Rosa menjadi 2 cm × 10 cm bahwa
Mojab, F., dan damascena kelompok, dipasang pada aromaterapi
Talebi, A pada kelompok masing-masing dengan Rosa
(2017) rasa sakit dan aroma kerah peserta damascena
kecemasan terapi dan dan mampu
pada tahap kelompok diberi dosis 2 mengurangi
pertama control tetes (0,8 mL) sakit
persalinan di senyawa persalinan ,
antara wanita perlakuan, baik mengurangi
nulipara esensial Rosa tingkat
damascena atau kecemasan dan
normal saline, peningkatan
yang relaksasi
memungkinkan
untuk
menghirup
senyawa yang
mudah
menguap
Chen, S., Melakukan Semua uji Metode RCT Memberikan Aromaterapi
Wang, C., meta-analisis coba pijatan dan mengurangi
Chan, P., uji coba merekrut aroma untuk nyeri
Chiang, H., terkontrol 40 hingga indera persalinan
dan Hu, T acak dari 513 ibu penciuman selama 8 - 10
(2018) efektivitas nifas cm pelebaran
aromaterapi perempuan transisi tahap
pada nyeri dengan dari itu tahap
persalinan dan Resiko pertama
pengurangan rendah persalinan.
durasi. Dan efek
penghilang
rasa sakit,
aromaterapi
mengurangi
durasi
persalinan fase
aktif dan tahap

Journal of Nursing – Tahun 2019


ketiga, dengan
tren yang
signifikan pada
tahap kedua.
Aromaterapi
tidak
mengubah
risiko operasi
caesar darurat
dan peristiwa
persalinan ibu.
Rosalinna, untuk 54 ibu yang Quasi Memberikan Terjadi
(2018) mengetahui dengan eksperiment, perlakuan penurunan
pengaruh persalinan Desain dengan nyeri setelah
pemberian kala I penelitian memberikan dilakukan
aromaterapi menggunakan aromaterapi pemberian
lavender pre and post lavender aromaterapi
terhadap test without sebanyak 0,3 dari skala 7
pengurangan control. ml dan menjadi 5
rasa nyeri pengukuran
pada nyeri
persalinan persalinan
kala I di menggunakan
wilayah kuesioner nyeri
Puskesmas Numerical
Klego I Rating Scale.
Boyolali.
Susilarini, Sri untuk seluruh kuantitatif , pemberian intensitas nyeri
Winarsih, mengetahui primipara quasi aromaterapi setelah
Ribkha, Itha, pengaruh inpartu kala experiment lavender diberikan
Idhayati aromaterapi
pemberian I fase aktif dengan desain terhadap
(2017) lavender lebih
aromaterapi yang One group pre pengendalian rendah
lavender bersalin test-post test nyeri daripada
terhadap secara Design. persalinan kala intensitas nyeri
pengendalian fisiologis di I. sebelum
nyeri ruang diberikan
persalinan bersalin aromaterapi
lavender.
kala I pada ibu BPM
bersalin “Fetty
Fathyah”,

Journal of Nursing – Tahun 2019


sebanyak
20 orang.
Maasumeh Untuk 156 wanita Uji klinis Memberikan Keparahan
kaviani, shahla embandingkan nulipara secara acak aromaterapi nyeri
maghbool, efek dalam menggunakan berkurang
sara azima,
aromaterapi persalinan masker dupa dengan
Mohammad
hosein tabei dengan melati dipilih selama 15 menggunakan
(2014) dan salvia secara acak menit dengan minyak
pada aroma yang aromaterapi
keparahan berbeda yaitu lavender.
nyeri dan hasil melati dan
persalinan saliva
pada wanita
nulipara.
Masoumeh menyelidiki dilakukan Uji klinis Dengan Setelah
Namazi ,,
efek Citrus dengan 126 memberikan intervensi
Seddigheh
Amir Ali aurantium pasien intervensi dilakukan
Akbari Faraz
, pada tingkat primipara aromaterapi terjadi
Mojab Atefe keparahan dan diulang penurunan
Talebic, Hamid nyeri setiap 30 menit. nyeri.
Alavi Majd dan
Sharareh persalinan
Jannesar (2014) tahap pertama
pada wanita
primipara.

Pembahasan menjadi dua, yaitu sisi lateral dan medial.


Pada sisi lateral, traktus ini bersinap pada
Berdasarkan hasil kajian dari studi-
neuron ketiga di amigdala, girus
studi diatas, aromaterapi berpengaruh untuk
semilunaris, dan girus ambiens yang
mengurangi nyeri dan tingkat kecemasan
merupakan bagian dari limbik. Jalur sisi
pada ibu bersalin.
medial juga berakhir pada sistem limbik.
Efektivitas Pemberian Aromaterapi Limbik merupakan bagian dari otak yang
berbentuk seperti huruf C sebagai tempat
Aroma lavender mengandung linalil
pusat memori, suasana hati, dan
dan linalol yang dihirup masuk ke hidung
intelektualitas berada. Bagian dari limbik
ditangkap oleh bulbus olfactory kemudian
yaitu amigdala bertanggung jawab atas
melalui traktus olfaktorius yang bercabang

Journal of Nursing – Tahun 2019


respon emosi kita terhadap aroma. intensitas nyeri persalinan. Aromaterapi
Hipocampus bertanggung jawab atas merupakan salah satu metode
memori dan pengenalan terhadap bau juga nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri
tempat bahan kimia pada aromaterapi (Smith & Crowther, 2011).
merangsang gudang-gudang penyimpanan
Nyeri Pada Tingkat persalinan
memori otak kita terhadap pengenalan
baubauan. oleh karena itu, bau yang Nyeri merupakan suatu kondisi yang
menyenangkan akan menciptakan perasaan lebih dari sekedar sensasi tunggal yang
tenang dan senang sehingga dapat disebabkan oleh stimulasi tertentu (Potter &
mengurangi kecemasan. Selain itu, setelah Perry, 2006) . Nyeri persalinan yang
ke limbik aromaterapi menstimulasi pertama kali makin kuat dirasakan ketika
pengeluaran enkefalin atau endorfin pada janin mulai turun dan ketika mulut rahim
kelenjar hipothalamus, PAG dan medula terbuka penuh. Nyeri ini timbul karena
rostral ventromedial. Enkefalin merangsang tekanan bayi terhadap struktur punggung
daerah di otak yang disebut raphe nucleus yang diikuti robekan jalan lahir bagian
untuk mensekresi serotonin sehingga bawah, peregangan dan pengguntingan
menimbulkan efek rileks, tenang dan daerah perineum atau antara vulva dan anus.
menurunkan kecemasan. Serotonin juga Kala I selesai apabila pembukaan telah
bekerja sebagai neuromodulator untuk lengkap (Adiana, 2007). Adapun faktor yang
menghambat informasi nosiseptif dalam mempengaruhi nyeri persalinan yaitu
medula spinalis. Neuromodulator ini ansietas, budaya, gaya koping, pengalaman
menutup mekanisme pertahanan dengan cara sebelumnya, dukungan suami atau keluarga,
menempati reseptor di kornu dorsalis persepsi individu terhadap nyeri, usia dan
sehingga menghambat pelepasan substansi peran bidan (Potter & Perry, 2006).
P. Penghambatan substansi P akan membuat Intervensi untuk mengurangi
impuls nyeri tidak dapat melalui neuron ketidaknyamanan atau nyeri persalinan
proyeksi, sehingga tidak dapat diteruskan dapat dilakukan dengan menggunakan agen
pada proses yang lebih tinggi di kortek farmakologi dan non farmakologi. Dalam
somatosensoris dan transisional.11 Melalui penelitian ini dilakukan metode
teori ini dapat diketahui bahwa pemberian nonfarmakologis dengan inhalasi aroma
aromaterapi lavender dapat menurunkan terapi.

Journal of Nursing – Tahun 2019


Persalinan bagi seorang wanita memungkinkan oksigenasi yang adekuat
merupakan salah satu periode krisis dalam maka beratnya nyeri semakin bertambah.
kehidupannya (Potter & Perry, 2006). Ibu Faktor lain yang mempengaruhi nyeri
bersalin yang mengalami nyeri peralinan persalinan diantarannya adalah kecemasan
kala I fase aktif. Biasanya para ibu yang dan stress dimana jika ibu bersalin tidak
tidak tahu cara mengendalikan rasa nyeri mampu mengatasi kecemasan yang
persalinan ibu akan mencari informasi dialaminya maka nyeri yang dirasakan juga
mengenai metode pengendalian nyeri bertambah.
persalinan. Nyeri persalinan yang terjadi
Kesimpulan
selama kala I fase aktif disebabkan oleh
kontraksi uterus yang terus meningkat untuk Setelah diberikan Aromaterapi pada
mencapai pembukaan serviks yang lengkap. ibu bersalin. dapat disimpulkan bahwa
Semakin bertambahnya volume dan dengan pemberian Aromaterapi dapat
frekuensi kontraksi uterus maka rasa nyeri menurunkan nyeri saat persalinan kala I fase
juga akan semakin meningkat. Hal ini aktif. karena wangi yang dihasilkan
disebabkan oleh anoksia miometrium aromaterapi akan menstimulasi talamus
dimana terjadi kontraksi otot selama periode untuk mengeluarkan enkefalin, berfungsi
anoksia, kalau relaksasi uterus antara saat sebagai penghilang kecemasan, rasa sakit
terjadi kontraksi tidak cukup untuk dan nyeri dari persalinan

Referensi Asessesment Edisi 2. Davis Plus.


Adiana. (2007). Melahirkan Tanpa Rasa Fauziah, S. (2015). Keperawatan Meternitas
Sakit. Jakarta: PT Bhuana Ilmu Volume 2 : Persalinan. Jakarta:
Populer. Prenanada Media.
Argi, B., & Susi, N. (2013). Pengaruh Frayusi, A. (2012). Pengaruh Pemberian
Aromaterapi Lavender Terhadap Terapi Wewangian Bunga Lavender
Intensitas Nyeri Pada Pasien Pasca Secara Oles Terhadap Skala Nyeri pada
Operasi di Rumah Sakit Dustira Klien Infark Miokardium di CVCU
Cimahi. Jurnal Keperawatan Sudirman RSUP DR. M. Djamil Padang. Jurnal
(The Soedirman Journal of Nursing), 8. Fakultas Kedokteran Universitas
Andalas.
Bare, G., & Smelzer, C. (2002). Buku Ajar
Keperawatan Medikal Bedah Brunner Labor, & Meguire. (2008). The Pain of
& Suddarth. Jakarta: EGC. Labour.
Dillon, P. (2007). Nursing Health Potter, & Perry. (2006). Fundamental

Journal of Nursing – Tahun 2019


Keperawatan Vol: 2. Jakarta: ECG. pada Pasien Pre Operasi Fraktur Femur
di RS Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso
Widyastuti. (2013). . Efektivitas Surakarta. Prosiding Konferensi
Aromaterapi Lavender dalam Nasional PPNI Jawa Tengah, 92–94.
Menurunkan Nyeri dan Kecemasan

Journal of Nursing – Tahun 2019

Anda mungkin juga menyukai