BAB III

KERANGKA TEORI,KERANGKA KONSEP, KERANGKA ANALISIS

A. Kerangka Teori

Kerangka teori adalah ringkasan dari tinjauan pustaka yang digunakan untuk
mengidentifikasi variable yang akan diteliti dan diamati yang berkaitan dengan
konteks ilmu pengetahuan untuk mengembangkan kerangka konsep penelitian.

Tradisional:

a. Cara coba salah

b. Secara kebetulan
c. Cara kekuasaan
atau otoritas
d. Berdasarkan
pengalaman Pengertian
pribadi Tingkat
e. Cara akal sehat Pengetahuan ibu
f. Kebenaran melalui Tujuan
tentang
Cara wahyu perawatan Bayi
memperoleh g. Kebenaran secara dalam incubator Cara
pengetahuan Intuitif untuk
h. Melalui jalan menurunkan
pikiran terjadinya
i. Induksi Syarat
hipotermi pada
j. Deduksi
BBLR

Cara modern

Gambar 2.81
Modifikasi Kerangka Teori Penelitian Menurut Notoatmodjo (2010).
B. Kerangka Konsep

Kerangka konsep adalah suatu uraian dan visualisasi hubungan atau kaitan antara
konsep satu dengan konsep yang lainnya, atau antara variable yang satu dengan
variable yang lain dari masalah yang ingin diteliti. Pada penelitian ini, peneliti
menggunakan dua variebel, yaitu Variable independen ( bebas) yaitu hipotermi
dan BBLRdan Varibel Dependen ( terikat ) yaitu Tingkat Pengetahuan ibu BBLR.
Berdasarkan kerangka teori yang ada, maka kerangka konsep yang digunakan
sebagai berikut

Tingkat Pengetahuan 1. Pengertian Inkubator

Ibu Tentang Perawatan 2. Tujuan Perawatan Incubator
Bayi dalam Inkubator 3. Cara Perawatan incubator
untuk menurunkan 4. Syarat pemberian bayi incubator
terjadinya Hipotermi
pada BBLR

Gambar 2.82
Kerangka Konsep Penelitian

C. Kerangka Analisis

Berdasarkan kerangka konsep diatas dapat disimpulkan bahwa kerangka analisis :

X1

X2

Keterangan :
 X1 : Hipotermi

X2 : BBLR

Y : Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Bayi dalam Incubator

D. Definisi Operasional

Tabel 3.1 Definisi Operasional

Definisi Definsi Alat Cara Hasil Ukur

Variabel Skala
Operasional Konsep Ukur Ukur Kriteria Nilai
Pengetahua Pengertian 1. sebuah Kuesi Wawancar a. Baik > 75- Ordinal
n ibu Inkubator alat untuk oner a b. Cukup 100%
tentang Tujuan memanaska c. Kuran 56-75%
perawatan Perawatan n bayi g < 56%
incubator Incubator 2.agar bayi
pada bayi Cara tetap
hipotermi Perawatan hangat
dan BBLR incubator 3. cara
Syarat perawatan
pemberian bayi
bayi dilakukan
incubator diruangan
perinatolog
i
4.syaratnya
bayi
dengan
membutuhk
an
perawatan
khusus.