PENDAHULUAN
1
1.2. Tujuan
Tujuan dari penyusunan Profil UPT Puskesmas Jekan Raya adalah
untuk memperoleh dan menghadirkan informasi kesehatan serta faktor-
faktor kesehatan lainnya yang dapat dijadikan sebagai bahan penilaian
tercapai atau tidaknya target kegiatan, yang kelak dapat dijadikan sebagai
dasar pertimbangan untuk menentukan langkah-langkah perencanaan
selanjutnya. Data/informasi kesehatan di tingkat UPT Puskesmas Jekan
Raya adalah sebagai berikut data/informasi derajat kesehatan masyarakat,
perilaku masyarakat di bidang kesehatan, lingkungan dan data informasi
lain yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan.
1.3. Manfaat
1.3.1. Bagi Institusi Pendidikan
Laporan ini diharapkan dapat menambah wawasan dan meningkatkan ilmu
pengetahuan mengenai data demografi dan lingkungan sarana dan
prasarana, serta mengetahui penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang
dilakukan oleh Puskesmas Jekan Raya.
1.3.2. Bagi Puskesmas
Laporan ini diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan bagi perbaikan
kegiatan program yang dilaksanakan dan sebagai bahan acuan untuk
meningkatkan mutu penyelenggaraan pelayanan kesehatan terhadap
masyarakat.
1.3.3. Bagi Dinas Kesehatan
Laporan ini diharapkan dapat memberikan umpan balik dan gambaran
kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Puskesmas sebagai bahan
pertimbangan bagi dinas kesehatan dalam pengambilan keputusan untuk
pelayanan kesehatan.
2
BAB II
GAMBARAN UMUM
3
Gambar 2.2.Peta Wilayah Kerja Puskesmas Jekan Raya
4
Kelurahan : Bukit Tunggal
- Kecamatan : Jekan Raya
- Kota : Palangka Raya
- Pemilik : Pemerintah Kota Palangka Raya
Struktur organisasi Puskesmas Jekan Raya pada tahun 2017 mengacu pada
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014.
5
Jumlah
8800
8700
8600
8500
8400
8300 Laki-Laki
8200
8100 Perempuan
8000
7900
7800
7700
Laki-Laki Perempuan
6
5 SMP/ Sederajat 2663
6 SMA/ sederajat 2554
7 Diploma/ sederajat 1113
8 S1/ sederajat 855
9 S2/ sederajat 50
10 S3/ sederajat 4
Jumlah 16.741
Jumlah penduduk berdasarkan agam di wilayah kerja Puskesmas Jekan Raya pada
tahun 2018 yaitu dari 16.741 jiwa, dimana beragama islam sebanyak 6.375 jiwa,
kristen yaitu 9.358 jiwa, katolik yaitu 488 jiwa, hindu yaitu 374 jiwa, buddha
7
yaitu 46 jiwa, tidak ada yang beragama konghucu, dan untuk kepercayaan lain
yaitu 2 jiwa.
Jumlah penduduk berdasarkan usia di wilayah kerja Puskesmas Jekan Raya pada
tahun 2018 yaitu dari 16.741 jiwa, dimana usia 0-4 tahun sebanyak 1.456 jiwa, 5-
9 tahun yaitu 2.049 jiwa, 10-14 tahun yaitu 1.431 jiwa, 15-19 tahun yaitu 1.012
jiwa, 20-24 tahun yaitu 1.213 jiwa, 25-29 tahun yaitu 1.017 jiwa, 30-34 tahun
yaitu 1.838 jiwa, 35-39 tahun yaitu 1.291 jiwa, 40-44 tahun yaitu 1.010 jiwa, dan
45-49 yaitu 1.004 jiwa, 50-54 tahun yaitu 1.075 jiwa, dan lebih dari usia 55 tahun
berjumlah 2.676 jiwa.
8
Tabel 2.6 Distrubusi Pendudukan Berdasarkan mata pecaharian di wilayah
kerja Puskesmas Jekan Raya
Pekerjaan Jumlah
Petani dan Nelayan 2.631
Peternak 2.049
Pengrajin 1.321
Pengusaha 1.012
Swasta 1.213
Tenaga Medis 1.765
PNS dan guru 1.489
Buruh 1.723
TNI/polri 984
Pensiunan PNS/TNI/polri 802
Lain-lain 1.752
9
Padat : Kepadatan penduduk mencapai 250-400 orang/km2
Sangat padat : Kepadatan penduduk melebihi 401 orang/km2
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa kelurahan tersebut termasuk
dalam katagori tidak padat. Hal ini berpengaruh pada tingkat kesehatan.
10
Tingkat pendidikan masyarakat akan mempunyai pengaruh terhadap
pelaksanaan program. Dengan tingkat pendidikan yang cukup, program-program
yang dilaksanakan dapat mencapai hasil yang optimal.
Tabel 2.5. Jumlah Sarana Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Jekan Raya
tahun 2018
No. Jenis Sarana Kesehatan Jumlah
1. Puskesmas 1
2. Puskesmas Pembantu (Pustu) 4
3. Puskesmas Keliling 1
4. Poskesdes 1
Dari data sarana dan prasarana ini, untuk pelaksanaan program yang ada di
wilayah kerja serta penyuluhan adalah menggunakan sarana kesehatan yang ada di
masyarakat seperti rumah penduduk dan sekolah-sekolah.
MISI :
1. Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup bersih dan sehat
2. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan
MOTTO :
“Karigas Keton Kahanjak Ikei”
11
TATA NILAI : “DPR“
D : Disiplin
P : Profesional
R : Ramah
B. Sarana Kesehatan
1) Sarana Pelayanan Kesehatan
Sarana pelayanan kesehatan menurut kepemilikan pada tahun 2018 di
wilayah Puskesmas Jekan Raya, antara lain :
a) Milik Pemerintah Kota Palangka Raya, yaitu :
1 buah Puskesmas Induk Jekan Raya.
4 buah Puskesmas Pembantu
1 buah Puskesmas Keliling
12 buah Posyandu Balita
4 buah Posyandu Lansia
3 buah Posbindu
1 buah Prolanis
1 buah Poskesdes
b) Milik swasta 6 buah, yaitu 6 buah praktek bidan mandiri.
2) Sarana Farmasi
Pengadaan obat-obatan dan alat kesehatan pada tahun 2017
deperoleh dari Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya,
dan ada obat obatanyang diadakan dengan menggunakan dana kapitasi
puskesmas dan tidak ada di e-katalog, karena pada obat tersebut sangat
diperlukan dan pada saat itu ketersediaannya masih kosong baik di
Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya dan di
Puskesmas hanya tersedia stock pada saat itu hanya untuk 1 bulan, obat
tersebut adalah ambroxol. Bahan Medis habis pakai (BMHP)
pengadaannya dilakukan oleh puskesmas melalui e-katalog
menggunakan alokasi dana kapitasi JKN tahun anggara 2017.
Sampai dengan tahun 2018, UPT Puskesmas Jekan Raya belum
memiliki Tenaga Apoteker, dan untuk urusan pembekalan kesehatan
12
dikelola oleh 1 (satu) orang Assisten Apoteker dibantu 2 (dua) orang
perawat. Pengelolaan obat-obatan dan pembekalan kesehatan yang
diterima disimpan dalam gudang obat puskesmas dan didistribusikan
ke pustu-pustu dan poskesdes sesuai dengan permintaan atau
kebutuhan. Dan untuk obat-obatan dan BHMP yang tekah kadarluarsa,
masih tersimpan dalam gudang obat puskesmas dan telah dilaporkan
ke Dinas kesehata Kota Palangka Raya, serta selanjutnya menunggu
arahan lebih lanjut dari Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya.
Pembiayaan untuk pengadaan obat-obatan dan BHMP medis dan
non medis bersumber dari dana kapitasi JKN yang dilokasikan dalam
dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun Anggaran 2018
3) SaranaLaboratorium
Puskesmas induk Jekan Raya memiliki laboratorium kesehatan
dasar. Kemampuan pemeriksaan laboratorium di Puskesmas Jekan
Raya dapatpemeriksaansediaan malaria, Hemoglobin, PP test, Px
Sputum, GulaDarah, Px urine, asamurat dan kolesterol.
Puskesmas Pembantu yang berjumlah 4 buah belum memilki
laboratorium kesehatan dasar, namun apabila memerlukan
pemeriksaan laboratorium dapat diarahkan ke Puskesmas Induk.
4) Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM)
Upaya Kesehatan Masyarakat pokok
a. Upaya Promosi Kesehatan (promkes)
Adapun kegiatan yang telah dilakukan:
Pendataan keluarga sehat
Upaya kesehatan anak usia sekolah dan remaja yang meliputi: PKPR,
sikat gigi massal, penjaringan, pemeriksaan berkala, sismantik dan
BIAS
Penyuluhan
Musyawarah masyarakat desa
b. Pembinaan Kesehatan Lingkungan dan Sanitasi Dasar
Kegiatan yang dilakukan yaitu:
- Inspeksi kesehatan lingkungan tempat-tempat umum (TTU)
13
- Inspeksi kesehatan lingkungan tempat pengolahan makanan (TTM)
- Inspeksi penyehatan air termasuk depot air minum isi ulang
- Inspeksi kesehatan lingkungan pemukiman.
Pelaksanaan inspeksi dlakukan rutin setiap bulan pada lokasi
yang berbeda dengan sasaran yang telah ditetapkan oleh pemegang
program.
c. Kesehatan Ibu dan Anak dan Keluarga Berencana
Bentuk pelayanan kesehatan ibu dan anak di luar gedung,
berupa pelayanan antenatal, pelayanan ibu nifas, pelayanan kesehatan
neonatus dan bayi termasuk kegiatan kelas ibu hamil dan kemitraan
bidan-dukun serta imunisasi dasar.
d. Pelayanan gizi masyarakat
Status gizi masyarakat dari beberapa indikator antara lain bayi
dengan BBLR, status gizi balita dan status gizi wanita subur kurang
energi kronis (KEK).
e. Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit
Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit dibagi menjadi
pencegahan dan pengendalian penyakit menular langsung (TB paru,
diare, HIV/AIDS, ISPA, kusta), peyakit tular vektor dan zootik
(malaria, DBD, filariasis, kecacingan, rabies, flu burung, dll), penyakit
tidak menular (hipertensi, DM), penyakit menular yang dapat dicegah
dengan imunisasi/PD3I (tetanus neonatorum, campak,, difteri, pertusis,
hepatitis B, polio)
14
5) Data Dasar Puskesmas
Rasio tenaga kesehatan berdasarkan ketentuan dari indikator kinerja
SPM dengan indikator per 10.000 penduduk. Proporsi tenaga kesehatan
di Puskesmas Jekan Raya dapat dilihat pada tabel.
a) Jumlah dan Rasio Tenaga Medis di Sarana Kesehatan
Jumlah dan rasio tenaga medis di Puskesmas Jekan Raya pada
tahun 2018 dapat dilihat pada Tabel 2.6. berikutini.
Tabel 2.6. Jumlah dan Rasio Tenaga Medis di Puskesmas Jekan
Raya Kota Palangka Raya Pada Tahun 2018
No Jenis Tenaga Yang PMK No. Keterangan
ada 75 th 2014
1 Struktural 2 2
2 Dokter Umum 1 1
3 Dokter Gigi 1 1
6 Tenaga Kesmas 0 2
7 Tenaga Kesling 2 1
8 Ahli Teknologi 1 1
Laboratorium Medik
9 Tenaga Gizi 2 1
15
10 Tenaga Farmasi 1 1
12 Pekarya 1 2
Jumlah 43 24
Kondisi
Nama Sarana dan
No Keterangan Jumlah Rusak Rusak
Prasarana
Ringan Berat
1. Gedung Puskesmas Tempat Pelayanan
1 - -
Induk Kesehatan
2. Gedung Puskesmas Tempat Pelayanan
4 - -
Pembantu Kesehatan
3. Puskesmas Tempat Pelayanan
1 - -
Keliling Kesehatan
4. Tempat Pelayanan
Poskesdes 1 - -
Kesehatan
Dari data di atas, maka sarana dan prasarana di Puskesmas Jekan Raya
jumlahnyasatugedungPuskesmas ,empat Gedung
PuskesmasPembantu,satupuskesmaskeliling dan satu Pos kesehatandesa.
Penggunaannya serta aplikasi di lapangan juga sesuai dengan keperluan
puskesmas
16
D. Tenaga Kesehatan
Karyawan Puskesmas Jekan Raya berjumlah 43
orangdengandistribusisebagaiberikutini.
Tabel 2.8 Jumlah Karyawan Puskesmas Jekan Raya
PMK No.75
No. Jenis Ketenagaan Jumlah(Orang) Keterangan
Tahun 2014
1 Struktural 2 2
2 Dokter Umum 1 1
3 Dokter Gigi 1 1
Puskesmas
(11 Tenaga
Perawat), (4
Perawat /Perawat Tenaga
4 15+4 5
Gigi Perawat Gigi)
Pustu (4
Tenaga
Perawat)
Puskesmas ( 4
Tenaga Bidan
PNS), (1
Bidan PTT
Daerah),
5 Bidan 13 4 Pustu (6
Tenaga
Bidan),
Poskesdes (2
Tenaga Bidan
PTT Pusat)
6 Tenaga Kesmas 0 2
7 Tenaga Kesling 2 1
Ahli teknologi 1 1
8
Laboratorium Medik
9 Tenaga Gizi 2 1
10 Tenaga Kefarmasian 1 1
2 3 1 tenaga
11 Tenaga Administrasi
kontrak
12 Pekarya 1 2
Jumlah 43 24
17
E. Sumber Dana
Pada tahun 2018 pembiayaan kesehatan di UPT puskesmas Jekan Raya
dari pemerintah. Anggaran pemerintah terdiri dari APBD dan sumber lainnya
(dana kapasitas). Total anggaran pada tahun 2018 sebesar Rp. 1.050.669.485,000
(satu milyar lima puluh juta enam ratus enam puluh Sembilan ribu empat ratus
delapan puluh lima rupiah).
Jadi besar biaya kesehatan per kapita per tahun untuk tahun 2018
penduduk di UPT puskesmas Jekan Raya Rp. 69.300,00 (enam puluh Sembilan
ribu tiga ratus rupiah).
18
(JKN)
19
2) Kasir
3) Kegiatan ketatausahaan
Kegiatan ketatausahaan meliputi kegiatan surat menyurat, kegiatan
pengarsipan, pelayanan surat keterangan sehat, surat keterangan sakit,
surat keterangan tidak buta warna, surat KIR jamaah haji, pembuatan
laporan terpadu puskesmas, kegiatan kepegawaian, inventarisasi barang,
dan kegiatan keuangan.
G. Data Khusus
Tabel 2.10. Sepuluh Penyakit Terbanyak di Wilayah Kerja
Puskesmas Jekan Raya Tahun 2018
No. Penyakit Jumlah
1. ISPA 2.197
2. Hipertensi 580
3. Gastritis 435
4. Demam yang tidak diketahui 272
5. Dermatitis Kontak Alergi 257
6. Diare 241
7. Diabetes Melitus 181
8. Pharingitis Akut 175
9. Cefalgia 153
10. Mialgia 133
20
Sales
153 133 ISPA
175
181 Hipertensi
Gastritis
241 Demam yang tidak diketahui
257 2,197 DKA
272 Diare
Diabetes Melitus
435
Faringitis akut
580 Sefalgia
Mialgia
21
BAB III
ANALISA SWOT PUSKESMAS BERDASARKAN DATA DEMOGRAFI
DAN TEMUAN LAPANGAN
22
3.1.3 Kesempatan (opputunity) Berdasarkan Temuan di Lapangan
a. Posisi Puskesmas Jekan Raya sendiri terletak dipinggir jalan raya lintas
transkalimantan. sehingga transportasi menuju ke puskesmas mudah
didapatkan.
3.1.4 Ancaman (threatening) Berdasarkan Temuan di Lapangan
a. Puskesmas Jekan Raya terletak di pinggir jalan raya lintas
transkalimantan. sehingga rentan terjadinya kecelakaan pada masyarakat
wilayah Jekan Raya.
b. Letak puskesmas Jekan Raya yang jauh dari kota sehingga sulit
dijangkau masyarakat.
c. wilayah kerja Pustu Petuk Katimpun, Kelurahan Petuk Katimpun rentan
terjadinya banjir.
3.1.5 Solusi untuk Permasalahan yang Terjadi.
a. Melakukan pemeriksaan laboratorium sesuai indikasi dan perencanaan
kembali permintaan reagen.
b. Membuat jadwal kunjungan dokter spesialis di puskesmas Jekan Raya
secara rutin untuk peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.
c. Pemberian masker gratis di puskesmas saat musim kemarau dan
menghimbau warganya agar tidak membakar sampah pada saat kabut
asap.
d. Membuat jadwal kunjungan dokter spesialis di puskesmas Jekan Raya
secara rutin untuk peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.
e. Menambah jumlah sumberdaya pegawai yang sesuai dengan tingkat
pendidikan seperti Apoteker,
f. Membuat tempat pembuangan sampah yang sesuai dengan jenis dan
golongannya,
g. penambahan jumlah dan variasi obat untuk pengingkatan pelayanan
kesehatan.
23
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Puskesmas Jekan Raya berada di wilayah kecamatan Jekan Raya, Kota
Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah. Puskesmas ini memiliki luas
wilayah kerja 1.172 km2, dengan jumlah penduduk 15.161 jiwa. Puskesmas Jekan
Raya dilengkapi dengan 4 puskemas pembantu, 1 unit ambulance puskesmas
keliling, dan 1 poskesdes.
Puskesmas Jekan Raya memiliki unit-unit kegiatan yang masing-masing
unit tersebut memiliki pelayanan kesehatan tersendiri dan masing-masing unit
yang telah melaksanakan pelayanan tersebut. Hasil kegiatan pada umumnya dapat
dilaksanakan dengan baik.
4.2 Saran
Dari data yang telah didapatkan disarankan:
a. Mengoptimalkan sumber daya tenaga kesehatan lingkungan yang ada untuk
memberikan penyuluhan dalam mengatasi kurangnya kesadaran dan
partisipasi masyarakat atau pembinaan serta memilih dan melakukan
pelatihan para kader Puskesmas sebagai tenaga pembantu program
Puskesmas.
b. Perlunya meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor terutama
dari masyarakat dan tokoh masyarakat, pemuka adat/agama serta kelompok
sasaran program untuk pemecahan suatu penyakit dalam mendukung
program kesehatan lingkungan puskesmas.
c. Meningkatkan kegiatan promosi kesehatan di wilayah kerja Puskesmas
Jekan Raya agar masyarakat lebih memahami perilaku hidup sehat.
d. Melengkapi bahan laboratorium yang belum tersedia untuk kelengkapan
pemeriksaan laboratorium.
e. Perlunyasumberdayapegawai yang sesuaidengantingkatpendidikan dan
dengan bidang pekerjaannya di puskesmas.
f. Penambahan jumlah dan variasi obat untuk pengingkatan pelayanan
kesehatan.
24
LAMPIRAN
25