Anda di halaman 1dari 25

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Puskesmas adalah penanggung jawab penyelenggara upaya kesehtan
untuk jenjang tingkat pertama. Puskesmas adalah fasilitas pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif untuk mencapai derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya. Puskesmas
merupakan ujung tombak terdepan dalam pembangunan kesehatan.
Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan
untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Dalam
melaksanakan tugas tersebut, puskesmas menyelenggarakan fungsi sebagai
penyelenggara UKM dan penyelenggara UKP tingkat pertama di wilayah
kerjanya. Dalam melaksanakan fungsinya, Puskesmas mempunyai berbagai
program kegiatan, yang diperlukan untuk mengatasi masalah-masalah yang
ada dalam rangka mencapai tujuan Pembangunan Kesehatan.
Untuk menggambarkan hasil kegiatan tentang penyelenggaran
pelayanan di puskesmas yang telah dilaksanakan, maka disusunlah Profil
Puskesmas setiap tahunnya. Profil Puskesmas dibuat sebagai sarana
penyedia data dan informasi dalam rangka evaluasi tahunan kegiatan-
kegiatan dan pemantapan pencapaian program. Adapun profil UPT
Puskesmas Jekan Raya mencakup tentang data penduduk dan keadaan
umum daerah, tenaga kesehatan,sarana kesehatan, sarana obat, sarana
lingkungan, serta pencapaian hasil upaya dibidang kesehatan.
Dengan adanya penyusunan profil kesehatan di UPT Puskesmas
Jekan Raya diharapkan dapat tersedianya data/informasi yang akurat, tepat
waktu dan sesuai kebutuhan dalam rangka meningkatkan kemampuan
manajemen kesehatan secara berhasil guna dan berdaya guna sehingga dapat
dimanfaatkan untuk mengambil kebijakan dan keputusan.

1
1.2. Tujuan
Tujuan dari penyusunan Profil UPT Puskesmas Jekan Raya adalah
untuk memperoleh dan menghadirkan informasi kesehatan serta faktor-
faktor kesehatan lainnya yang dapat dijadikan sebagai bahan penilaian
tercapai atau tidaknya target kegiatan, yang kelak dapat dijadikan sebagai
dasar pertimbangan untuk menentukan langkah-langkah perencanaan
selanjutnya. Data/informasi kesehatan di tingkat UPT Puskesmas Jekan
Raya adalah sebagai berikut data/informasi derajat kesehatan masyarakat,
perilaku masyarakat di bidang kesehatan, lingkungan dan data informasi
lain yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan.

1.3. Manfaat
1.3.1. Bagi Institusi Pendidikan
Laporan ini diharapkan dapat menambah wawasan dan meningkatkan ilmu
pengetahuan mengenai data demografi dan lingkungan sarana dan
prasarana, serta mengetahui penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang
dilakukan oleh Puskesmas Jekan Raya.
1.3.2. Bagi Puskesmas
Laporan ini diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan bagi perbaikan
kegiatan program yang dilaksanakan dan sebagai bahan acuan untuk
meningkatkan mutu penyelenggaraan pelayanan kesehatan terhadap
masyarakat.
1.3.3. Bagi Dinas Kesehatan
Laporan ini diharapkan dapat memberikan umpan balik dan gambaran
kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Puskesmas sebagai bahan
pertimbangan bagi dinas kesehatan dalam pengambilan keputusan untuk
pelayanan kesehatan.

2
BAB II
GAMBARAN UMUM

2.1. Data Umum


2.1.1. Batas Wilayah
Puskesmas Jekan Raya merupakan salah satu puskesmas yang berada di
Wilayah Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya. Puskesmas Jekan Raya
mulai beroperasi pada 20 Januari 2003 dengan luas wilayah 1.172 km2, terdiri dari
Kelurahan Petuk Katimpun dan sebagian wilayah Kelurahan Bukit Tunggal,
terletak di Jalan Tjilik Riwut km 10,5 Palangka Raya dengan batas wilayah:
 Utara : Desa Tanjung Sangalang
 Barat : Wilayah Kerja Puskesmas Tangkiling
 Timur : Wilayah Kerja Puskesmas Kayon
 Selatan : Wilayah Kerja Puskesmas Sebangau

Gambar 2.1.Peta Wilayah Puskesmas Jekan Raya.

3
Gambar 2.2.Peta Wilayah Kerja Puskesmas Jekan Raya

Wilayah kerja merupakan daerah yang dapat dijangkau dengan kendaraan


roda 2 atau roda 4, tetapi pada keadaan tertentu (banjir) di wilayah Kelurahan
Petuk Katimpun tidak dapat ditempuh dengan jalur darat. Dan mata pencaharian
penduduk di Kelurahan Petuk Katimpun adalah nelayan, peternak ikan dan
berkebun, sementara di sebagian Kelurahan Bukit Tunggal mata pencaharian
penduduk lebih bervariasi yakni, pegawai negeri sipil, pedagang, peternak,
petani/kebun dan tukang bangunan serta karyawan swasta.
Ijin penyelenggaraan Pusat kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Jekan Raya
berdasarkan keputusan walikota Palangka Raya Nomor 188.45/427/2015 tanggal
8 oktober 2015:
 Pusat Kesehatan Masyarakat : Jekan Raya
 Kategori : non rawat inap
 Alamat : Jl Tjilik Riwut km 10.5

4
 Kelurahan : Bukit Tunggal
- Kecamatan : Jekan Raya
- Kota : Palangka Raya
- Pemilik : Pemerintah Kota Palangka Raya

Struktur organisasi Puskesmas Jekan Raya pada tahun 2017 mengacu pada
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014.

2.1.2. Jangkauan Transportasi


Hampir seluruh wilayah kerja puskesmas Jekan Raya tidak dilalui oleh
transportasi umum, tetapi dapat dijangkau dengan menggunakan kendaraan roda
dua maupun roda empat. Terdapat banyak akses jalan yang menghubungkan antar
wilayah dan jalanan dalam keadaan sudah di aspal, meskipun ada beberapa jalan
yang menuju Puskesmas Pembantu (Pustu) yang masih bergelombang dan belum
teraspal serta pada keadaan tertentu (banjir) di wilayah kerja Pustu Petuk
Katimpun, Kelurahan Petuk Katimpun hanya bisa diakses dengn transportasi air
seperti perahu kecil (Getek)
Jalan menuju Puskesmas Jekan Raya tergolong cukup nyaman karena
sebagian besar jalan telah di aspal, dan Puskesmas Jekan Raya sendiri terletak
dipinggir jalan raya lintas transkalimantan. Berdasarkan hal tersebut, dapat
disimpulkan bahwa transportasi menuju Puskesmas Jekan Raya cukup mudah
dijangkau.

2.1.3. Jumlah Penduduk


Wilayah kerja Puskesmas Jekan Raya pada tahun 2018 memiliki jumlah
penduduk sebanyak 16.741 jiwa dengan perincian sebagai berikut.

Tabel 2.1. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin di Wilayah Kerja


Puskesmas Jekan Raya Tahun 2018
Jenis Kelamin
Jumlah
No. Kelurahan Laki-laki Perempuan
(jiwa)
(jiwa) (jiwa)
1. Bukit Tunggal 8.195 7.652 15.847
2. Petuk Katimpun 463 431 894
Jumlah 8.658 8.083 16.741

5
Jumlah
8800
8700
8600
8500
8400
8300 Laki-Laki
8200
8100 Perempuan
8000
7900
7800
7700
Laki-Laki Perempuan

Gambar 2.3.Grafik jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin di wilayah kerja


Puskesmas Jekan Raya tahun 2018.

2.1.4. Distribusi Penduduk


Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Jekan Raya pada tahun 2018
memiliki jumlah penduduk sebanyak 16.741 jiwa dengan luas wilayah 1.172 km
dengan perincian sebagai berikut.

A. Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin


Tabel 2.2. Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin di Puskesmas Jekan
Raya Tahun 2018

No Jenis Kelamin Jumlah Presentasi (%)


1. Laki-laki 8.658 51,7%
2. Perempuan 8.083 49,3%
Jumlah 16.741 100%

Tabel 2.3 Distribusi Penduduk Berdasarkan Pendidikan di wilayah


Puskesmas Jekan Raya.
No. Tingkat Pendidikan Jumlah Penduduk
1 Belum sekolah 915
2 Tidak tamat sekolah 2151
3 Tidak tamat SD/ sederajat 2321
4 SD/ Sederajat 3989

6
5 SMP/ Sederajat 2663
6 SMA/ sederajat 2554
7 Diploma/ sederajat 1113
8 S1/ sederajat 855
9 S2/ sederajat 50
10 S3/ sederajat 4
Jumlah 16.741

Jumlah penduduk berdasarkan pendidikan di wilayah kerja Puskesmas Jekan Raya


pada tahun 2018 yaitu dari 16.741 jiwa, dimana dikategorikan yang belum
sekolah sebanyak 915 jiwa, tidak tamat sekolah yaitu 2.151 jiwa, tidak tamat
SD/sederajat yaitu 2.321 jiwa, SD/sederajat yaitu 3.989 jiwa, SMP/sederajat yaitu
2.663 jiwa, SMA/sederajat yaitu 2.554 jiwa, diploma/sederajat yaitu 1.113 jiwa,
S1/sederajat yaitu 855 jiwa, S2/sederajat yaitu 50 jiwa, dan S3/sederajat yaitu 4
jiwa.

Tabel 2.4 Distribusi Penduduk Berdasarkan Agama di Wilayah Puskesmas


Jekan Raya.
No. Agama Jumlah Penduduk
1. Islam 6.375
2. Kristen 9.358
3. Katolik 488
4. Hindu 374
5. Buddha 46
6. Konghucu 0
7. Kepercayaan lain 2
Total 16.741

Jumlah penduduk berdasarkan agam di wilayah kerja Puskesmas Jekan Raya pada
tahun 2018 yaitu dari 16.741 jiwa, dimana beragama islam sebanyak 6.375 jiwa,
kristen yaitu 9.358 jiwa, katolik yaitu 488 jiwa, hindu yaitu 374 jiwa, buddha

7
yaitu 46 jiwa, tidak ada yang beragama konghucu, dan untuk kepercayaan lain
yaitu 2 jiwa.

Tabel 2.5 Distrubusi Pendudukan Berdasarkan usia di wilayah kerja


Puskesmas Jekan Raya
Usia Jumlah
0-4 tahun 1.456
5-9 tahun 2.049
10-14 tahun 1.431
15-19 tahun 1.012
20-24 tahun 1.213
25-29 tahun 1.017
30-34 tahun 1.838
35-39 tahun 1.291
40-44 tahun 1.010
45-49 tahun 1.004
50-54 tahun 1.075
>55 tahun 2.676
Total 16.741

Jumlah penduduk berdasarkan usia di wilayah kerja Puskesmas Jekan Raya pada
tahun 2018 yaitu dari 16.741 jiwa, dimana usia 0-4 tahun sebanyak 1.456 jiwa, 5-
9 tahun yaitu 2.049 jiwa, 10-14 tahun yaitu 1.431 jiwa, 15-19 tahun yaitu 1.012
jiwa, 20-24 tahun yaitu 1.213 jiwa, 25-29 tahun yaitu 1.017 jiwa, 30-34 tahun
yaitu 1.838 jiwa, 35-39 tahun yaitu 1.291 jiwa, 40-44 tahun yaitu 1.010 jiwa, dan
45-49 yaitu 1.004 jiwa, 50-54 tahun yaitu 1.075 jiwa, dan lebih dari usia 55 tahun
berjumlah 2.676 jiwa.

8
Tabel 2.6 Distrubusi Pendudukan Berdasarkan mata pecaharian di wilayah
kerja Puskesmas Jekan Raya
Pekerjaan Jumlah
Petani dan Nelayan 2.631
Peternak 2.049
Pengrajin 1.321
Pengusaha 1.012
Swasta 1.213
Tenaga Medis 1.765
PNS dan guru 1.489
Buruh 1.723
TNI/polri 984
Pensiunan PNS/TNI/polri 802
Lain-lain 1.752

Jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian di wilayah kerja Puskesmas


Jekan Raya pada tahun 2018 yaitu dari 16.741 jiwa, dimana bekerja sebagai petani
dan nelayan sebanyak 2.631 jiwa, peternak 2.049 jiwa, pengrajin 1.321 jiwa,
pengusaha 1.012 jiwa, swasta 1.213 jiwa, tenaga medis 1.765 jiwa, PNS dan guru
1.489 jiwa, buruh 1.723 jiwa, TNI/polri 984 jiwa, pensiunan PNS/TNI/polri 802
jiwa, dan lain-lain 1.752 jiwa.

B. Distribusi Penduduk Berdasarkan Kepadatan Penduduk


Tabel 2.3. Kepadatan Penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Jekan Raya tahun
2018
No Jumlah Penduduk (Jiwa) Kepadatan Kategori
1. 15.161 12,93 jiwa/km2 Tidak Padat
Kepadatan penduduk dapat dihitung dengan jumlah penduduk yang dibagi
atas luas wilayah sehingga di dapat jumlah penduduk tiap 1 km2. Berdasarkan
Undang-Undang No.5 Tahun 1960, tingkat kepadatan penduduk di suatu daerah
dapat dikelompokkan menjadi empat katagori, yaitu :
 Tidak padat : Kepadatan penduduk mencapai 50 orang/km2
 Kurang padat : Kepadatan penduduk mencapai 50-250 orang/km2

9
 Padat : Kepadatan penduduk mencapai 250-400 orang/km2
 Sangat padat : Kepadatan penduduk melebihi 401 orang/km2
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa kelurahan tersebut termasuk
dalam katagori tidak padat. Hal ini berpengaruh pada tingkat kesehatan.

2.1.5. Lingkungan Perumahan dan Air Bersih


Lingkungan Perumahan pada wilayah kerja Puskesmas Jekan Raya terdiri
dari duakelurahan dengan kondisi daerahnya merupakan dataran. Di wilayah
kerja Puskesmas Jekan Raya ini masih belum dapat dinilai karena kurangnya
pemeriksaan atau inspeksi sanitasi terhadap sarana tempat pembuangan sementara
(TPS), tempat pembuangan akhir (TPA) dan limbah oleh petugas. Selain itu
pemeriksaan/ inspeksi sanitasi pada lingkungan perumahan, tempat-tempat umum
dan tempat pengelolaan makanan.

2.1.6. Sarana dan Prasarana


Tabel 2.4. Jumlah Sarana Pendidikan di Wilayah Kerja Puskesmas Jekan Raya
tahun 2018
SEKOLAH
No
TK / PAUD SD SMP SMA
SMPN 9
1 TK Al-Hikmah SDN 1 Ptk Katimpun SMA PGRI
Palangkaraya
TK Aisylyah SMPN 11 SMK 10
2 SDN 2 Ptk Katimpun
Bustanul Athfal Palangkaraya Palangkaraya
SMPN 16
3 TK Paud Katimpun SDN 3 Ptk Katimpun
Palangkaraya
4 TK Yasalmuna – 2 SDN 7 Bukit Tunggal
5 TK Kartika V – 64 SDN 8 Bukit Tunggal
6 TK Dharmajaya SDN 3 Bukit Tunggal
7 TK RA Annisa SD Aisylyah Unggulan
TK Islam As- SD Integral
8
Sa’aadah Hidayatullah
TK Lampayung
9 SD Alam Al-Muhajirin
Raya
10 TK Eklesia
Jum
-lah 10 TK / PAUD 9 SD 3 SMP 2 SMA/SMK

10
Tingkat pendidikan masyarakat akan mempunyai pengaruh terhadap
pelaksanaan program. Dengan tingkat pendidikan yang cukup, program-program
yang dilaksanakan dapat mencapai hasil yang optimal.
Tabel 2.5. Jumlah Sarana Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Jekan Raya
tahun 2018
No. Jenis Sarana Kesehatan Jumlah
1. Puskesmas 1
2. Puskesmas Pembantu (Pustu) 4
3. Puskesmas Keliling 1
4. Poskesdes 1

Dari data sarana dan prasarana ini, untuk pelaksanaan program yang ada di
wilayah kerja serta penyuluhan adalah menggunakan sarana kesehatan yang ada di
masyarakat seperti rumah penduduk dan sekolah-sekolah.

2.2. Gambaran Puskesmas Jekan Raya


A. Visi, Misi, dan Motto Puskesmas Jekan Raya
Adapun visi dan misi Puskesmas Jekan Raya dalam pembangunan bidang
kesehatan dalam pelaksanaan tugas pokok sebagai unit pelaksana teknis Dinas
Kesehatan Kota Palangka Raya yang bertanggung jawab dalam penyelenggaraan
pembangunan bidang kesehatan di wilayah kerja puskesmas adalah sebagai
berikut.
VISI :
“Mewujudkan Pelayanan Kesehatan Berkualitas di Masyarakat ”

MISI :
1. Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup bersih dan sehat
2. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan

MOTTO :
“Karigas Keton Kahanjak Ikei”

11
TATA NILAI : “DPR“
 D : Disiplin
 P : Profesional
 R : Ramah

B. Sarana Kesehatan
1) Sarana Pelayanan Kesehatan
Sarana pelayanan kesehatan menurut kepemilikan pada tahun 2018 di
wilayah Puskesmas Jekan Raya, antara lain :
a) Milik Pemerintah Kota Palangka Raya, yaitu :
 1 buah Puskesmas Induk Jekan Raya.
 4 buah Puskesmas Pembantu
 1 buah Puskesmas Keliling
 12 buah Posyandu Balita
 4 buah Posyandu Lansia
 3 buah Posbindu
 1 buah Prolanis
 1 buah Poskesdes
b) Milik swasta 6 buah, yaitu 6 buah praktek bidan mandiri.
2) Sarana Farmasi
Pengadaan obat-obatan dan alat kesehatan pada tahun 2017
deperoleh dari Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya,
dan ada obat obatanyang diadakan dengan menggunakan dana kapitasi
puskesmas dan tidak ada di e-katalog, karena pada obat tersebut sangat
diperlukan dan pada saat itu ketersediaannya masih kosong baik di
Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya dan di
Puskesmas hanya tersedia stock pada saat itu hanya untuk 1 bulan, obat
tersebut adalah ambroxol. Bahan Medis habis pakai (BMHP)
pengadaannya dilakukan oleh puskesmas melalui e-katalog
menggunakan alokasi dana kapitasi JKN tahun anggara 2017.
Sampai dengan tahun 2018, UPT Puskesmas Jekan Raya belum
memiliki Tenaga Apoteker, dan untuk urusan pembekalan kesehatan

12
dikelola oleh 1 (satu) orang Assisten Apoteker dibantu 2 (dua) orang
perawat. Pengelolaan obat-obatan dan pembekalan kesehatan yang
diterima disimpan dalam gudang obat puskesmas dan didistribusikan
ke pustu-pustu dan poskesdes sesuai dengan permintaan atau
kebutuhan. Dan untuk obat-obatan dan BHMP yang tekah kadarluarsa,
masih tersimpan dalam gudang obat puskesmas dan telah dilaporkan
ke Dinas kesehata Kota Palangka Raya, serta selanjutnya menunggu
arahan lebih lanjut dari Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya.
Pembiayaan untuk pengadaan obat-obatan dan BHMP medis dan
non medis bersumber dari dana kapitasi JKN yang dilokasikan dalam
dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun Anggaran 2018

3) SaranaLaboratorium
Puskesmas induk Jekan Raya memiliki laboratorium kesehatan
dasar. Kemampuan pemeriksaan laboratorium di Puskesmas Jekan
Raya dapatpemeriksaansediaan malaria, Hemoglobin, PP test, Px
Sputum, GulaDarah, Px urine, asamurat dan kolesterol.
Puskesmas Pembantu yang berjumlah 4 buah belum memilki
laboratorium kesehatan dasar, namun apabila memerlukan
pemeriksaan laboratorium dapat diarahkan ke Puskesmas Induk.
4) Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM)
Upaya Kesehatan Masyarakat pokok
a. Upaya Promosi Kesehatan (promkes)
Adapun kegiatan yang telah dilakukan:
 Pendataan keluarga sehat
 Upaya kesehatan anak usia sekolah dan remaja yang meliputi: PKPR,
sikat gigi massal, penjaringan, pemeriksaan berkala, sismantik dan
BIAS
 Penyuluhan
 Musyawarah masyarakat desa
b. Pembinaan Kesehatan Lingkungan dan Sanitasi Dasar
Kegiatan yang dilakukan yaitu:
- Inspeksi kesehatan lingkungan tempat-tempat umum (TTU)
13
- Inspeksi kesehatan lingkungan tempat pengolahan makanan (TTM)
- Inspeksi penyehatan air termasuk depot air minum isi ulang
- Inspeksi kesehatan lingkungan pemukiman.
Pelaksanaan inspeksi dlakukan rutin setiap bulan pada lokasi
yang berbeda dengan sasaran yang telah ditetapkan oleh pemegang
program.
c. Kesehatan Ibu dan Anak dan Keluarga Berencana
Bentuk pelayanan kesehatan ibu dan anak di luar gedung,
berupa pelayanan antenatal, pelayanan ibu nifas, pelayanan kesehatan
neonatus dan bayi termasuk kegiatan kelas ibu hamil dan kemitraan
bidan-dukun serta imunisasi dasar.
d. Pelayanan gizi masyarakat
Status gizi masyarakat dari beberapa indikator antara lain bayi
dengan BBLR, status gizi balita dan status gizi wanita subur kurang
energi kronis (KEK).
e. Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit
Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit dibagi menjadi
pencegahan dan pengendalian penyakit menular langsung (TB paru,
diare, HIV/AIDS, ISPA, kusta), peyakit tular vektor dan zootik
(malaria, DBD, filariasis, kecacingan, rabies, flu burung, dll), penyakit
tidak menular (hipertensi, DM), penyakit menular yang dapat dicegah
dengan imunisasi/PD3I (tetanus neonatorum, campak,, difteri, pertusis,
hepatitis B, polio)

Upaya Kesehatan Masyarakat pengembangan


 Upaya kesehatan olahraga
 Upaya perawatan kesehatan masyatakat
 Upaya kesehatan kerja
 Upaya kesehatan jiwa
 Upaya kesehatan usia lanjut
 Pemeriksaan kesehatan calon jemaah haji

14
5) Data Dasar Puskesmas
Rasio tenaga kesehatan berdasarkan ketentuan dari indikator kinerja
SPM dengan indikator per 10.000 penduduk. Proporsi tenaga kesehatan
di Puskesmas Jekan Raya dapat dilihat pada tabel.
a) Jumlah dan Rasio Tenaga Medis di Sarana Kesehatan
Jumlah dan rasio tenaga medis di Puskesmas Jekan Raya pada
tahun 2018 dapat dilihat pada Tabel 2.6. berikutini.
Tabel 2.6. Jumlah dan Rasio Tenaga Medis di Puskesmas Jekan
Raya Kota Palangka Raya Pada Tahun 2018
No Jenis Tenaga Yang PMK No. Keterangan
ada 75 th 2014
1 Struktural 2 2

2 Dokter Umum 1 1

3 Dokter Gigi 1 1

4 Perawat / Perawat Gigi 15 + 4 5 Puskesmas (11


perawat), (4 perawat
gigi)
Pustu (4 perawat)

5 Bidan 13 4 Puskesmas (4 bidan


PNS), (1 bidan PTT),
Pustu (6 bidan)
Poskesdes (2 bidan
PTT)

6 Tenaga Kesmas 0 2

7 Tenaga Kesling 2 1

8 Ahli Teknologi 1 1
Laboratorium Medik
9 Tenaga Gizi 2 1

15
10 Tenaga Farmasi 1 1

11 Tenaga Administrasi 2 3 1 tenaga kontrak

12 Pekarya 1 2

Jumlah 43 24

C. Sarana dan PrasaranaPendukung


Prasarana adalah tempat, fasilitas dan peralatan yang secara tidak langsung
mendukung pelayanan, sedangkan sarana adalah tempat, fasilitas dan peralatan
yang secara langsung mendukung pelayanan. Adapun prasarana dan sarana di
PuskesmasJekan Raya.
Tabel 2.7 Sarana dan Prasarana di puskesmas Jekan Raya

Kondisi
Nama Sarana dan
No Keterangan Jumlah Rusak Rusak
Prasarana
Ringan Berat
1. Gedung Puskesmas Tempat Pelayanan
1 - -
Induk Kesehatan
2. Gedung Puskesmas Tempat Pelayanan
4 - -
Pembantu Kesehatan
3. Puskesmas Tempat Pelayanan
1 - -
Keliling Kesehatan
4. Tempat Pelayanan
Poskesdes 1 - -
Kesehatan
Dari data di atas, maka sarana dan prasarana di Puskesmas Jekan Raya
jumlahnyasatugedungPuskesmas ,empat Gedung
PuskesmasPembantu,satupuskesmaskeliling dan satu Pos kesehatandesa.
Penggunaannya serta aplikasi di lapangan juga sesuai dengan keperluan
puskesmas

16
D. Tenaga Kesehatan
Karyawan Puskesmas Jekan Raya berjumlah 43
orangdengandistribusisebagaiberikutini.
Tabel 2.8 Jumlah Karyawan Puskesmas Jekan Raya
PMK No.75
No. Jenis Ketenagaan Jumlah(Orang) Keterangan
Tahun 2014
1 Struktural 2 2
2 Dokter Umum 1 1
3 Dokter Gigi 1 1
Puskesmas
(11 Tenaga
Perawat), (4
Perawat /Perawat Tenaga
4 15+4 5
Gigi Perawat Gigi)
Pustu (4
Tenaga
Perawat)
Puskesmas ( 4
Tenaga Bidan
PNS), (1
Bidan PTT
Daerah),
5 Bidan 13 4 Pustu (6
Tenaga
Bidan),
Poskesdes (2
Tenaga Bidan
PTT Pusat)
6 Tenaga Kesmas 0 2
7 Tenaga Kesling 2 1
Ahli teknologi 1 1
8
Laboratorium Medik
9 Tenaga Gizi 2 1
10 Tenaga Kefarmasian 1 1
2 3 1 tenaga
11 Tenaga Administrasi
kontrak
12 Pekarya 1 2
Jumlah 43 24

Dari tabel di atas jumlah tenaga kerja di Puskesmas Jekan Raya


dari komposisi tenaga kerjanya sudah lengkap karena sudah ada serta
mampu untuk mencukupi pelayanan dasar di Puskesmas.

17
E. Sumber Dana
Pada tahun 2018 pembiayaan kesehatan di UPT puskesmas Jekan Raya
dari pemerintah. Anggaran pemerintah terdiri dari APBD dan sumber lainnya
(dana kapasitas). Total anggaran pada tahun 2018 sebesar Rp. 1.050.669.485,000
(satu milyar lima puluh juta enam ratus enam puluh Sembilan ribu empat ratus
delapan puluh lima rupiah).

Jadi besar biaya kesehatan per kapita per tahun untuk tahun 2018
penduduk di UPT puskesmas Jekan Raya Rp. 69.300,00 (enam puluh Sembilan
ribu tiga ratus rupiah).

Tabel 2.9 Pembiayaan UPT puskesmas Jekan Raya berdasarkan sumber


dan penggunaannya

No. Sumber Biaya Program dan Kegiatan Alokasi Penyerapan


(%) (%)

1 Bantuan - Operasional 9,66 95,86


Operasional - ManajemenPuskesmas
Puskesmas
(BOP) - - -
DAU

2 Bantuan - UpayaKesehatan 29,97 57,52


Operasional Masyarakat
Kesehatan - ManajemenPuskesmas
(BOK) - - -
APBN

3 Kapitasi - Upayakesehatanmasyarakat 60,37 78,85


Jaminan - Operasional dan
Kesehatan manajemenpuskesmas
Nasional

18
(JKN)

Jumlah 100 74,10

Pembiayaan tersebut dialokasikan sesuai dengan uapaya kegiatan pelayanan


kesehatan dan operasional puskesmas.

F. Program Kerja Puskesmas


Dalam pelaksanaan kegiatan Puskesmas Jekan Raya melaksanakan program
kerja Puskesmas secara terpadu, artinya dalam melaksanakan kegiatan yang ada di
Puskesmas dilaksanakan secara bersama-sama dengan program lain terkait yang
ada di Puskesmas. Program kerja Puskesmas tersebut meliputiberikutini.
a) Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Esensial :
1) Promosi Kesehatan Masyarakat (Promkes)
2) Program Kesehatan Lingkungan (Kesling)
3) Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan Keluarga Berencana (KB)
4) Program Pelayanan Gizi
5) Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
b) Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Pengembangan
1) Upaya Kesehatan Olahraga
2) Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat
3) Upaya Kesehatan Kerja
4) Upaya Kesehatan Jiwa
5) Upaya Kesehatan Usia Lanjut
6) Pemeriksaan Calon Jemaah Haji
c) Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)
d) Administrasi dan Tata Usaha
Program-program tersebut dilaksanakan di dalam gedung dan di luar gedung
puskesmas, yaitu dengan melaksanakan pelayanan dan pencatatan kegiatan
serta pelaporan hasil kegiatan.Pelayanan di ketatausahaan tediri dari :
1) Loket Pendaftaran

19
2) Kasir
3) Kegiatan ketatausahaan
Kegiatan ketatausahaan meliputi kegiatan surat menyurat, kegiatan
pengarsipan, pelayanan surat keterangan sehat, surat keterangan sakit,
surat keterangan tidak buta warna, surat KIR jamaah haji, pembuatan
laporan terpadu puskesmas, kegiatan kepegawaian, inventarisasi barang,
dan kegiatan keuangan.

Hari dan jam pelayanan Puskesmas jekan raya :


Puskesmas Jekan Raya melakukan pelayanan setiap hari Senin-Sabtu.
Jam buka loket pelayanan Puskesmas Jekan Raya tahun 2018 yaitu :
Senin – Kamis : 08.00 – 11.30 WIB
Jumat : 08.00 – 10.00 WIB
Sabtu : 08.00 – 11.00 WIB

G. Data Khusus
Tabel 2.10. Sepuluh Penyakit Terbanyak di Wilayah Kerja
Puskesmas Jekan Raya Tahun 2018
No. Penyakit Jumlah
1. ISPA 2.197
2. Hipertensi 580
3. Gastritis 435
4. Demam yang tidak diketahui 272
5. Dermatitis Kontak Alergi 257
6. Diare 241
7. Diabetes Melitus 181
8. Pharingitis Akut 175
9. Cefalgia 153
10. Mialgia 133

Tabel diatas menggambarkan bahwa penyakit terbanyak di wilayah


kerja Puskesmas Jekan Raya yaitu ISPA menduduki penyakit terbanyak.
Sedangkan penyakit terbanyak kedua yaitu Hipertensi.

20
Sales
153 133 ISPA
175
181 Hipertensi
Gastritis
241 Demam yang tidak diketahui
257 2,197 DKA
272 Diare
Diabetes Melitus
435
Faringitis akut
580 Sefalgia
Mialgia

Gambar 2.4 Grafik Sepuluh Penyakit Terbanyak di Wilayah Kerja


Puskesmas Jekan Raya Tahun 2018

Tabel 2.21. Sepuluh Obat dengan Penggunanaan Terbanyak di


Wilayah Kerja Puskesmas Jekan Raya Tahun 2018
No. Obat Pemakaian
1. Chlorpheniramine Maleat 27000
2. Vitamin B Komplek 21000
3. Ambroxol 17000
4. Paracetamol 13000
5. Asam Mefenamat 12000
6. Vitamin C 11000
7. Amoxcillin 10000
8. Vitamin B12 10000
9. Dexamethasone 9000
10. Ibu Profen 8000

Di Puskesmas Jekan Raya total kunjungan warga tahun 2018


adalah 9077 dengan 4277 kunjungan pasien umum dan 4800 kunjungan
pasien BPJS.

21
BAB III
ANALISA SWOT PUSKESMAS BERDASARKAN DATA DEMOGRAFI
DAN TEMUAN LAPANGAN

3.1 Analisis SWOT Puskesmas Jekan Raya


3.1.1 Kekuatan (strenght) Berdasarkan Temuan di Lapangan
 Puskesmas memiliki 4 buah Puskesmas Pembantu, 1 buah Puskesmas
Keliling, 12 buah Posyandu Balita,4 buah Posyandu Lansia, 3 buah Posbindu,
1 buah Prolanis, 1 buah Poskesdes
 Program wajib puskesmas sudah berjalan dengan ditambah beberapa program
pengembangan, dari seluruh upaya pokok puskesmas sebagian besar sudah
terlaksana.
3.1.2 Kelemahan (weakness) Berdasarkan Temuan di Lapangan
a. Puskesmas Jekan Raya memiliki tenaga profesional (personil medis: 1
dokter umum dan 1 dokter gigi) dan 36 orang paramedis.
b. Kurangnya alat penunjang medis seperti reagen sehingga menghambat
pemeriksaan laboratorium.
c. Penanganan sampah medis di puskesmas belum memenuhi standard
karena tidak menggunakan incenerator dan hanya menggunakan tempat
pembuangan sampah biasa/tempat pembuangan sementara (TPS) dan
belum dibagi berasarkan sampah golongan.
d. Puskesmas belum memiliki kunjungan rutin dokter spesialis untuk
meningkatkan kualitas pelayanan.
e. Struktur organisasi belum sesuai dengan kompetensi pendidikan masing-
masing di beberapa bagian karena kurangnya SDM.
f. Keterbatasan jumlah dan jenis variasi obat dalam pelayanan kesehatan.
g. Puskesmas Jekan Raya belum memiliki Tenaga Apoteker, dan untuk
urusan pembekalan kesehatan dikelola oleh 1 (satu) orang Assisten
Apoteker dibantu 2 (dua) orang perawat.
h. Kondisi geografis wilayah puskesmas termasuk daerah yang pada saat
kemarau rentan terjadi kabut asap akibat pembakaran hutan yang
mengakibatkan meningkatnya kasus ISPA.

22
3.1.3 Kesempatan (opputunity) Berdasarkan Temuan di Lapangan
a. Posisi Puskesmas Jekan Raya sendiri terletak dipinggir jalan raya lintas
transkalimantan. sehingga transportasi menuju ke puskesmas mudah
didapatkan.
3.1.4 Ancaman (threatening) Berdasarkan Temuan di Lapangan
a. Puskesmas Jekan Raya terletak di pinggir jalan raya lintas
transkalimantan. sehingga rentan terjadinya kecelakaan pada masyarakat
wilayah Jekan Raya.
b. Letak puskesmas Jekan Raya yang jauh dari kota sehingga sulit
dijangkau masyarakat.
c. wilayah kerja Pustu Petuk Katimpun, Kelurahan Petuk Katimpun rentan
terjadinya banjir.
3.1.5 Solusi untuk Permasalahan yang Terjadi.
a. Melakukan pemeriksaan laboratorium sesuai indikasi dan perencanaan
kembali permintaan reagen.
b. Membuat jadwal kunjungan dokter spesialis di puskesmas Jekan Raya
secara rutin untuk peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.
c. Pemberian masker gratis di puskesmas saat musim kemarau dan
menghimbau warganya agar tidak membakar sampah pada saat kabut
asap.
d. Membuat jadwal kunjungan dokter spesialis di puskesmas Jekan Raya
secara rutin untuk peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.
e. Menambah jumlah sumberdaya pegawai yang sesuai dengan tingkat
pendidikan seperti Apoteker,
f. Membuat tempat pembuangan sampah yang sesuai dengan jenis dan
golongannya,
g. penambahan jumlah dan variasi obat untuk pengingkatan pelayanan
kesehatan.

23
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Puskesmas Jekan Raya berada di wilayah kecamatan Jekan Raya, Kota
Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah. Puskesmas ini memiliki luas
wilayah kerja 1.172 km2, dengan jumlah penduduk 15.161 jiwa. Puskesmas Jekan
Raya dilengkapi dengan 4 puskemas pembantu, 1 unit ambulance puskesmas
keliling, dan 1 poskesdes.
Puskesmas Jekan Raya memiliki unit-unit kegiatan yang masing-masing
unit tersebut memiliki pelayanan kesehatan tersendiri dan masing-masing unit
yang telah melaksanakan pelayanan tersebut. Hasil kegiatan pada umumnya dapat
dilaksanakan dengan baik.

4.2 Saran
Dari data yang telah didapatkan disarankan:
a. Mengoptimalkan sumber daya tenaga kesehatan lingkungan yang ada untuk
memberikan penyuluhan dalam mengatasi kurangnya kesadaran dan
partisipasi masyarakat atau pembinaan serta memilih dan melakukan
pelatihan para kader Puskesmas sebagai tenaga pembantu program
Puskesmas.
b. Perlunya meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor terutama
dari masyarakat dan tokoh masyarakat, pemuka adat/agama serta kelompok
sasaran program untuk pemecahan suatu penyakit dalam mendukung
program kesehatan lingkungan puskesmas.
c. Meningkatkan kegiatan promosi kesehatan di wilayah kerja Puskesmas
Jekan Raya agar masyarakat lebih memahami perilaku hidup sehat.
d. Melengkapi bahan laboratorium yang belum tersedia untuk kelengkapan
pemeriksaan laboratorium.
e. Perlunyasumberdayapegawai yang sesuaidengantingkatpendidikan dan
dengan bidang pekerjaannya di puskesmas.
f. Penambahan jumlah dan variasi obat untuk pengingkatan pelayanan
kesehatan.

24
LAMPIRAN

25

Anda mungkin juga menyukai