Topik :
Sub Topik :
Hari/Tanggal :
Waktu / Jam :
Tempat :
Penyuluh : kelompok 2
IV. METODE
Ceramah dan Tanya Jawab
V. MEDIA
Power point dan leaflet
VI. KEGIATAN PENYULUHAN
No. Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan peserta
1. 5 menit Pembukan: Pembukaan :
Mengucapkan salam Menjawab salam
Memperkenalkan diri Memperhatikan
Memperkenalkan Memperhatikan
pembimbing Menyetujui
Menjelaskan kontrak
waktu, topik dan
tujuan penyuluhan
2. 20 menit Pelaksanaan :
Review pengetahuan
Menjawab sesuai
peserta tentang BPH
dengan
Menjelaskan tentang
Kemampuan
materi gejala,
Mengucapkan
penyebab dana
terimakasih
pencegahan BPH
Mendengarkan dan
Memberi kesempatan
Memperhatikan
pada peserta untuk
Mengajukan
bertanya
pertanyaan
Menjawab pertanyaan
yang diajukan peserta
3. 5 menit Penutup :
Menyimpulkan materi
Mendengarkan dan
penyuluhan
memperhatikan
Melakukan evaluasi
Menjawab
Menutup penyuluhan
pertanyaan
dan memberi salam
Menjawab salam
VII. EVALUASI
Peserta penyuluhan mampu menyebutkan pengertian BPH
Peserta penyuluhan mampu menyebutkan gejala BPH
Peserta penyuluhan mampu menyebutkan penyebab BPH
Peserta penyuluhan mampu mengetahui cara pencegahan BPH
Benign Prostatic Hyperplasia (BPH)
A. Pengertian BPH
Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) atau pembesaran prostat jinak adalah kondisi ketika
kelenjar prostat mengalami pembengkakan, namun tidak bersifat kanker. Karena kelenjar
prostat hanya dimiliki oleh pria, maka tentu saja seluruh penderita BPH adalah pria.
Umumnya pria yang terkena kondisi ini berusia di atas 50 tahun
B. Gejala BPH
C. Penyebab BPH
1. Kurang berolahraga dan obesitas.
2. Faktor penuaan.
3. Menderita penyakit jantung atau diabetes.
4. Efek samping obat-obatan penghambat beta (beta blockers).
5. Keturunan
D. Pencegahan BPH
1. Ejakullasi secara teratur
2. Menurunkan kolesterol
3. Kurangi asupan lemak
4. Perbanyak sayur
5. Jangan kekurangan zat besi
6. Hindari minuman beralkohol
7. Rajin berolahraga
8. Jangan duduk terlalu lama
9. Jangan sering menahan kencing.
10. Hindari minum pada malam hari