Take Home

KAJIAN ASUHAN KEBIDANAN

Telaah Jurnal Internasional Mengenai
Asuhan Kehamilan dan Persalinan

Dosen Mata Kuliah :

MEILINDA AGUS, M.Keb

DISUSUN OLEH:
Melda Amalia
1420332026

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KEBIDANAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
ANDALAS PADANG
2016
 SOAL

1. Carilah Jurnal Internasional mengenai Asuhan Kebidanan Ibu Hamil atau Ibu
Bersalin!
2. Lakukan kajian dan analisa asuhan kebidanan tersebut sesuai dengan masukan
yang telah dipelajari !
 SOAL 1:
JURNAL 1
Complementary and alternative therapies to relieve labor pain: A comparative study
between music therapy and Hoku point ice massage

Faranak Safdari Dehcheshmeh a, Hossein Rafiei b, *a Department of Midwifery, School

of Nursing and Midwifery, Shahrekord University of Medical Sciences, Shahrekord, Iran
b Department of Medical Surgical Nursing, School of Nursing, Qazvin University of
Medical Science, Qazvin, Iran

Editorial group : Elsevier Complementary Therapies in Clinical Practice

Publication status and date: Received 29 June 2015, Received in revised form 6
September 2015 and Accepted 6 September 2015

Citation: Complementary Therapies in Clinical Practice 21 (2015) 229e232

http://dx.doi.org/10.1016/j.ctcp.2015.09.002. DOI: 1744-3881/ Copyright 2015 Elsevier
Ltd. All rights reserved.

Telaah Kritis Jurnal

I. Pendahuluan
 Jurnal diambil dari homepage elsevier yang diakses dari clinical key dengan
alamat website http://dx.doi.org/10.1016/j.ctcp.2015.09.002. Kata kunci yang
digunakan pada clinical key yakni Complementary therapies Alternative therapies
Pain severity Primiparous women Music Massage. Jurnal ini diterbitkan pada
tanggal 6 september 2015. Jumlah literature yang saya temukan pada pencarian di
clinical key sesuai dengan kata kunci sekitar buah yang artikelnya dapat diakses.

II. Diskripsi Jurnal

1. Diskripsi Umum
a. Judul Jurnal
Jurnal Ini berjudul Complementary and alternative therapies to
relieve labor pain: A comparative study between music therapy and
Hoku point ice massage.

b. Biodata Penulis:
Penulis dari jurnal ini ada 2 yakni:
1. Faranak Safdari Dehcheshmeh yang merupakan dari Department of
Midwifery, School of Nursing and Midwifery, Shahrekord University of
Medical Sciences, Shahrekord, Iran
2. Hossein Rafiei yang merupakan dari Department of Medical Surgical
Nursing, School of Nursing, Qazvin University of Medical Science,
Qazvin, Iran
c. Publikasi:
Jurnal ini dapat dipublikasi secara online pada elvisier dan majalah jurnal
Complementary Therapies in Clinical Practice 21 (2015)
d. Penalaah Jurnal:
Penalaah kritis Jurnal mahasiswi S2 Kebidanan Unand semester III yang
bernama Melda Amalia dengan NIM/BP 1420332026.

2. Diskripsi Conten
 1. Masalah: Nyeri merupakan pengalaman yang umum bagi perempuan selama
persalinan. Sampai sekarang, beberapa terapi komplementer dan alternatif
telah diusulkan untuk meringankan nyeri persalinan, termasuk Relax- otot
asi, teknik pernapasan, akupunktur, akupresur,aromatherapi,terapi musik,
terapi sentuhan, terapi pijat, hipnosis,diet, dan herbal. Meskipun beberapa
studi telah meneliti efek dari berbagai metode terapi komplementer dan
alternatif pada nyeri persalinan, hanya beberapa telah melakukan studi
banding antara metode yang berbeda.
2. Tujuan Utama Penelitian: Dalam penelitian ini, kami membandingkan efek
dari dua jenis metode penghilang rasa sakit non-farmakologis "terapi musik"
dan "Pijat Titik es Hoku "pada beratnya nyeri persalinan.
3. Metode: Prospektif, acak, percobaan ini dikendalikan dilakukan di
Shahrekord, Iran, dari September 2013 sampai Juni 2014. Kami secara acak
90 wanita primipara yang diharapkan normal melahirkan menjadi tiga
kelompok: kelompok "A" menerima terapi musik, kelompok "B" menerima
Hoku titik es pijat, dan kelompok "C" menerima perawatan tenaga kerja
biasa. Pada awal fase aktif (4 cm serviks dilatasi) dan sebelum dan setelah
setiap intervensi (di dilations 4, 6, dan 8 cm), intensitas nyeri persalinan
diukur dengan menggunakan Visual Skala Analog (VAS).
4. Hasil Penelitian: Pada awal fase aktif, rata-rata skor VAS yang 5,58 1,29,
5,42 1,31, dan 6.13 1.37 pada wanita dalam kelompok "A", "B", dan "C,"
masing-masing (P> 0,05). Setelah intervensi, yang berarti skor nyeri secara
signifikan lebih rendah pada semua titik waktu dalam kelompok "A" dan "B"
dari kelompok "C" perempuan (P <0,05). Meskipun skor nyeri menunjukkan
tren yang lebih menurun setelah intervensi di Kelompok "A" dari itu dalam
kelompok "B," perbedaan antara dua kelompok secara statistik tidak
signifikan (P> 0,05).
5. Kesimpulan Penelitian: Terapi musik dan Pijat titik Hoku es metode yang
mudah tersedia dan murah serta memiliki efek yang sama dalam mengurangi
nyeri persalinan.
III. Telaah Jurnal
1. Fokus Utama Penelitian: Fokus penelitian ini membandingkan terapi musik
dan Pijat Hoku es terhadap nyeri persalinan.
2. Elemen yang mempengaruhi tingkat kepercayaan suatu penelitian
a. Gaya Penulisan:
Sistematika penulisan : sudah tersusun dengan baik dan jelas mulai dari
judul penelitian, nama penulis, abstrak (Konteks, tujuan penelitian, desain
penelitian, metode penelitian, hasil penelitian kesimpulan dan kata kunci ).

Tata bahasa : penulisan jurnal ini cukuplah mudah dipahami sehingga

memudahkan pembaca untuk mengerti bagaimana penelitian tersebut
dilaksanakan dan apa hasil yang diperoleh.

b. Penulis:
Kualifikasi penulis : penulis terdiri dari 2 orang, penulis tersebut adalah:
Faranak Safdari Dehcheshmeh (Department of Midwifery, School of Nursing and Midwifery,
Shahrekord University of Medical Sciences, Shahrekord, Iran ) dan Hossein Rafiei (
Department of Medical Surgical Nursing, School of Nursing, Qazvin University of Medical

Science, Qazvin, Iran)

c. Judul: Judulnya menarik sehingga membuat orang laini ingin membaca hasil
penelitian dan juga memudahkan oarang mencari literatur untuk tema yang
sama.
d. Abstrak: Abstrak sudah sesuai dengan standar, sudah terkonstruksi dengan
urutan yang tepat tentang latar belakang, tujuan, metode yang digunakan, hasil
penetian dan kesimpulan.

3. Elemen yang mempengaruhi kekuatan suatu penelitian

a. Masalah Penelitian: Masalah penelitian ini menarik dimana zaman sekarang
ibu hamil mencari metode proses persalinan dengan mengurangi rasa nyeri
bersalin.
b. Tujuan Penelitian: penelitian bertujuan membandingkan metode non
farmakologis terapi musik dan Pijat Hoku titik Es terhadap nyeri persalianan.
Tujuann ini sudah menjawab masalah penelitian.
c. Manfaat Penelitian : Menjelaskan keuntungan dari penelitian ini yakni
perbandigan metode terapi Musik dan Pijat Hoku titik es dalam mengurangi
nyeri persalianan.
d. Tinjauan Pustaka: Penyusunan Literatur pada artikel ini menggunakan sistem
van couver dan terorganisir dengan logis. Penulisan jurnal menggunakan
analitis kritis berdasarkan literatur yang ada dengan membandingkan temuan
pada penelitian sebelumnya dengan hasil yang didapatkan oleh penulis.
e. Disain Penelitian: Penelitian ini menggunakan Randomized, controlled trial
merupakan metode yang umum dikenal dalam ilmu kesehatan. Metode ini
merupakan penelitian komparatif eksperimental terkendali, dimana peneliti
memberikan dua atau lebih intervensi kepada pasien yang digunakan untuk
sampel penelitian.
f. Kriteria Seleksi: penelitian yang dijadikan literature hanya penelitan yang
menggunakan RCT sebagai metode penelitiannya. RCT adalah suatu metode
penelitian yang mengunakan sample pasien sesungguhnya yang kemudian
dibagi atas dua grup yaitu grup control dan grup yang diberi perlakuan.
Penelitian menggunakan RCT merupakan peneltian yang dapat dijamin
kekuatannya karena menggunakan eksperimen langsung ke pasien dalam
pengambilan datanya.
g. Analisis Data: Kami secara acak 90 wanita primipara yang diharapkan
melahirkan normal dan dijadikan menjadi tiga kelompok: kelompok "A"
menerima terapi musik, kelompok "B" menerima Pijat Hoku titik es, dan
kelompok "C" menerima perawatan tenaga kerja biasa. Pada awal fase aktif (4
cm serviks dilatasi) dan sebelum dan setelah setiap intervensi (di dilations 4, 6,
dan 8 cm), intensitas nyeri persalinan diukur dengan menggunakan Visual
Skala Analog (VAS).
h. Hasil Penelitian: hasil penelitian sudah diatur dan dikelompokkan dengan
baik. Informasi dari hasil penelitian sudah diolah dan dianalisa dengan baik
 oleh peneliti. Pada awal fase aktif, rata-rata skor VAS yang 5,58 1,29, 5,42
1,31, dan 6.13 1.37 pada wanita dalam kelompok "A", "B", dan "C," masing-
masing (P> 0,05). Setelah intervensi, yang berarti skor nyeri secara signifikan
lebih rendah pada semua titik waktu dalam kelompok "A" dan "B" dari
kelompok "C" perempuan (P <0,05). Meskipun skor nyeri menunjukkan tren
yang lebih menurun setelah intervensi di Kelompok "A" dari itu dalam
kelompok "B," perbedaan antara dua kelompok secara statistik tidak
signifikan(P> 0,05).
i. Kesimpulan: sudah menjawab tujuan penetlian, yakni Terapi musik dan Hoku
titik es pijat metode mudah tersedia dan murah dan memiliki efek yang sama
dalam mengurangi nyeri persalinan.
j. Referensi/ Daftar Pustaka: Literatur yang digunakan berasal dari jurnal
jurnal terbaru dan hanya satu jurnal yang tahun dibawah 10 tahun.

IV. Penutup
Meskipun terdapat beberapa kekurangan pada jurnal ini, namun secara langsung maupun tidak artikel
ini memberikan beberapa kontribusi atau masukan masukan yang positif dan pencerahan baru untuk
menambah wawasan kita tentang pengurangan nyeri bagi ibu bersalin.
JURNAL 2:
Acupuncture and acupressure for painmanagement in labour and birth: A
criticalnarrative review of current systematicreview evidence

K.M. Levetta,, C.A. Smitha , H.G. Dahlenb, A. Bensoussana

National Institute for Complementary Medicine, University of Western Sydney, Penrith,
New South Wales,Australia, School of Nursing and Midwifery, University of Western
Sydney, Penrith, New South Wales, Australia
Editorial group : Elsevier Complementary Therapies in Medicine
Publication status and date: 13 April 2014

Citation: Corresponding author at: National Institute for Complementary Medicine, CA:
5.LG.04, University of Western Sydney, Locked Bag 1797,Penrith, New South Wales
2751, Australia. Tel.: +61 2 44620 3284; fax: +61 2 46203291.E-mail addresses:
K.Levett@uws.edu.au (K.M. Levett), Caroline.Smith@uws.edu.au (C.A. Smith),
H.Dahlen@uws.edu.au (H.G. Dahlen),A.Bensoussan@uws.edu.au (A. Bensoussan).
http://dx.doi.org/10.1016/j.ctim.2014.03.011 0965-2299/ 2014 Elsevier Ltd. All rights
reserved.
Telaah Kritis Jurnal
I. Pendahuluan
 Jurnal diambil dari homepage elsevier yang diakses dari clinical key dengan
alamat website http://dx.doi.org/10.1016/j.ctim.2014.03.011. Kata kunci yang
digunakan pada clinical key yakni Acupuncture and acupressure for
painmanagement in labour and birth: A criticalnarrative review of current
systematicreview evidence. Jurnal ini diterbitkan pada tanggal 13 April 2014.
Jumlah literature yang saya temukan pada pencarian di clinical key sesuai dengan
kata kunci sekitar buah yang artikelnya dapat diakses.

II. Diskripsi Jurnal

1. Diskripsi Umum
a. Judul Jurnal
Jurnal Ini berjudul Acupuncture and acupressure for
painmanagement in labour and birth: A criticalnarrative review of
current systematicreview evidence.
b. Biodata Penulis:
Penulis dari jurnal ini ada 4 yakni:
1. K.M. Levetta dari National Institute for Complementary Medicine,
University of Western Sydney, Penrith, New South Wales,Australia
2. , C.A. Smitha dari National Institute for Complementary Medicine,
University of Western Sydney, Penrith, New South Wales,Australia,
3. H.G. DahlenbSchool of Nursing and Midwifery, University of Western
Sydney, Penrith, New South Wales, Australia,
4. A. Bensoussana dari National Institute for Complementary Medicine,
University of Western Sydney, Penrith, New South Wales,Australia,
c. Publikasi:
Jurnal ini dapat dipublikasi secara online pada elvisier dan majalah jurnal
Complementary Therapies in Medicine (2014) 22, 523540

d. Penalaah Jurnal:
 Penalaah kritis Jurnal mahasiswi S2 Kebidanan Unand semester III yang
bernama Melda Amalia dengan NIM/BP 1420332026.

2. Diskripsi Conten
1. Masalah: Kelahiran adalah acara budaya, sosial dan fisik yang kompleks,
dan bukti menunjukkan bahwa akupunktur dan akupresur mungkin efektif
untuk mengelola nyeri dalam persalinan. Rasa sakit pengalaman-enced
tenaga kerja dipengaruhi oleh pengolahan beberapa faktor fisiologis dan
psikososial dan di mana tenaga kerja adalah berjalan normal, tidak
mencerminkan patologis yang abnormal proses logis. Persepsi intensitas
nyeri persalinan bervariasi,dan intervensi yang digunakan dalam manajemen
nyeri dapat memiliki primermary fokus membantu perempuan untuk
mengatasi nyeri pada persalinan dan dalam menghilangkan rasa sakit.
2. Tujuan Utama Penelitian: Untuk menguji bukti saat ini dari ulasan yang
sistematis pada topik akupunktur dan akupresur untuk manajemen nyeri
dalam persalinan dan kelahiran, dan untuk mengevaluasi metodologi dan
kerangka perlakuan yang diterapkan untuk bukti ini.
3. Metode: Sebuah pencarian terbatas pada ulasan sistematis MEDLINE itu,
CINAHL, PubMed, EMBASE dan database Cochrane dilakukan di
Desember 2013 dengan menggunakan kata kunci 'CAM','pengobatan
alternatif', 'pengobatan komplementer', 'terapi komplementer', 'tradisional
Obat ',' Pengobatan Cina ',' Pengobatan Tradisional Cina ',' akupunktur ','
akupresur ',-silang dengan 'melahirkan', 'lahir', Pene * r ', dan' pengiriman '.
Kualitas bukti juga dievaluasi dalam konteks desain penelitian.
4. Hasil Penelitian: RCT termasuk dalam ini ulasan yang sistematis berbeda
dalam hal desain studi,pertanyaan penelitian, protokol pengobatan dan
ukuran hasil, dan menghasilkan beberapa bertentanganhasil. Ini mungki n
tidak menyertakan ini bersama-sama dalam review sistematis, atau pooled
analisis, akupunktur tenaga kerja dengan harapan suatu kesimpulan
keseluruhan untuk keberhasilan.Trials akupunktur dan akupresur di acara
tenaga kerja janji, tapi studi lebih lanjut diperlukan.
 5. Kesimpulan Penelitian: Untuk penggunaan akupunktur dan acu-presur
untuk persalinan dan kelahiran dapat menyesatkan. Metode dan ukuran hasil
yang tepat untuk pengobatan akupunktur dan akupresur harus lebih hati-hati.
Penggunaan uji coba pragmatis desain dengan hasil wanita yang berpusat
mungkin tepat untuk mengevaluasi efektivitas terapi ini.
III. Telaah Jurnal
1. Fokus Utama Penelitian: Fokus penelitian ini penggunaan akupuntur dan
akupresur dalam persalianan yang bertujuan untuk mengurangi nyeri bersalin.
2. Elemen yang mempengaruhi tingkat kepercayaan suatu penelitian
a. Gaya Penulisan:
Sistematika penulisan : sudah tersusun dengan baik dan jelas mulai dari
judul penelitian, nama penulis, abstrak (Konteks, tujuan penelitian, desain
penelitian, metode penelitian, hasil penelitian kesimpulan dan kata kunci ).

Tata bahasa : penulisan jurnal ini cukuplah mudah dipahami sehingga

memudahkan pembaca untuk mengerti bagaimana penelitian tersebut
dilaksanakan dan apa hasil yang diperoleh.

b. Penulis:
Kualifikasi penulis : penulis terdiri dari 4 orang,3 diantara berasal dari National
Institute for Complementary Medicine, University of Western Sydney, Penrith, New South
Wales,Australia, dan satu yang berasal dari School of Nursing and Midwifery, University of
Western Sydney, Penrith, New South Wales, Australia, yakni:
1. K.M. Levetta dari National Institute for Complementary Medicine,
University of Western Sydney, Penrith, New South Wales,Australia
2. , C.A. Smitha dari National Institute for Complementary Medicine,
University of Western Sydney, Penrith, New South Wales,Australia,
3. H.G. DahlenbSchool of Nursing and Midwifery, University of Western
Sydney, Penrith, New South Wales, Australia,
4. A. Bensoussana dari National Institute for Complementary Medicine,
University of Western Sydney, Penrith, New South Wales,Australia,
 c. Judul: Judulnya menarik sehingga membuat orang laini ingin membaca hasil
penelitian dan juga memudahkan oarang mencari literatur untuk tema yang
sama.
d. Abstrak: Abstrak sudah sesuai dengan standar, sudah terkonstruksi dengan
urutan yang tepat tentang latar belakang, tujuan, metode yang digunakan, hasil
penetian dan kesimpulan.

3. Elemen yang mempengaruhi kekuatan suatu penelitian

a. Masalah Penelitian: Masalah penelitian ini menarik dimana zaman sekarang
ibu hamil mencari metode proses persalinan dengan mengurangi rasa nyeri
bersalin.
b. Tujuan Penelitian: penelitian bertujuan menelaaah penggunaan akupuntur dan
akupresur dalam manajemen nyeri persalinan dan tujuann ini sudah menjawab
masalah penelitian.
c. Manfaat Penelitian : Menjelaskan keuntungan dari penelitian ini yakni
mngetahui manfaat dari akupuntur dan akupresur dalam mengurangi nyeri
persalianan.
d. Tinjauan Pustaka: Penyusunan Literatur pada artikel ini menggunakan sistem
van couver dan terorganisir dengan logis. Penulisan jurnal menggunakan
analitis kritis berdasarkan literatur yang ada dengan membandingkan temuan
pada penelitian sebelumnya dengan hasil yang didapatkan oleh penulis.
e. Disain Penelitian: Penelitian ini menggunakan Sistematic Review, yaitu suatu
studi dengan melakukan review atas literature-literatur yang berfokus pada
suatu topic untuk menjawab suatu pertanyaan.literatur-literatur tersebut
dilakukan analisis dan hasilnya di rangkum Systematic Review merupakan
desain studi dengan kualitas terbaik kedua setelah meta analisis yang dapat
dijadikan rujukan. Hal ini tentu dapat semakin menjamin hasil penelitian yang
disampaikan.
f. Kriteria Seleksi: penelitian yang dijadikan literature hanya penelitan yang
menggunakan RCT sebagai metode penelitiannya. RCT adalah suatu metode
penelitian yang mengunakan sample pasien sesungguhnya yang kemudian
 dibagi atas dua grup yaitu grup control dan grup yang diberi perlakuan. Desain
RCT ini bergantung pada pertanyaan klinis atau penelitian diminta, namun
istilah kadang-kadang digunakan secara bergantian, dan sering disalahpahami.
Uji coba kemanjuran dirancang untuk menunjukkan sejauh mana suatu
pengobatan khusus atau komponen dari suatu intervensi yang efektif dalam
situasi klinis yang ideal dengan populasi pasien khusus dipilih.
g. Analisis Data: Tinjauan sistematis memberikan metodologi untuk
menilai,menyusun dan merangkum data dari studi individu.Ulasan ini dokumen
penting dalam memberikan gambaran bagi para pembuat kebijakan dan
pengambil keputusan klinis. Dimana lebih dari satu review ada di topik, dan di
mana hasil atau kesimpulan mungkin tidak konsisten, itu adalah penting untuk
membandingkan dan kontras metodologi dan temuan dari ulasan yang terpisah
untuk memastikan paling kohesif bukti mungkin.
h. Hasil Penelitian: Sebagian orang akupuntur berhasil untuk mengurangi nyeri
namun untuk diambil secara keseluruhan perlu ditinjau akan efektifitas dan
efisiensi akan pengunaan akupuntur dan akupresur.
i. Kesimpulan:Secara keseluruhan, tujuan dari pendekatan ini untuk nyeri
manajement tidak sama, dan efektif kombinasi dari studi ini menjadi tinjauan
sistematis tampaknya tidak efektif. Manfaat akupunktur mungkin berbaring
sebagian besar dalam kapasitas untuk membantu perempuan mengelola tenaga
kerja dan menghindari pengobatan farmakologis dalam konteks rumah sakit
perawatan bersalin berdasarkan. Titik tertentu dan titik kombinasi efek tion
untuk analgesia dan anestesi dan relatif manfaat dari berbagai bentuk
akupunktur juga penting untuk mengidentifikasi. Namun, pertanyaan-
pertanyaan ini efikasi harus ditangani secara terpisah.
j. Referensi/ Daftar Pustaka: Literatur yang digunakan berasal dari jurnal
jurnal terbaru dan ada beberapa jurnal yang tahun dibawah 10 tahun.

IV. Penutup
Meskipun terdapat beberapa kekurangan pada jurnal ini, namun secara langsung maupun tidak artikel
ini memberikan beberapa kontribusi atau masukan masukan yang positif dan pencerahan baru untuk
menambah wawasan kita tentang pengurangan nyeri bagi ibu bersalin.
 SOAL 2
Kajian Jurnal Berdasarkan Asuhan Kebidanan

Manajemen persalinan/kebidanan adalah pendekatan yang digunakan oleh bidan

dalam menerapkan metode pemecahan masalah secara sistematis mulai dari pengkajian,
analisis data, diagnosis kebidanan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi (IBI, 2007)
Menurut Cuningham (2006), nyeri persalinan sebagai kontraksi miometrium,
merupakan proses fisiologis dengan intensitas yang berbeda pada masing-masing
individu. Menurut Judha (2012), beberapa teori yang menjelaskan mekanisme nyeri
diantaranya:
a. Nyeri berdasarkan tingkat kedalaman dan letaknya
1) Nyeri Viseral yaitu rasa nyeri yang dialami ibu karena perubahan serviks dan
iskemia uterus pada persalinan kala I. Pada kala I fase laten lebih banyak
penipisan di serviks sedangkan pembukaan serviks dan penurunan daerah
terendah janin terjadi pada fase aktif dan transisi. Ibu merasakan nyeri yang
berasal dari bagian bawah abdomen dan menyebar ke daerah lumbal punggung
dan menurun ke paha. Ibu biasanya mengalami nyeri hanya selama kontraksi dan
bebas rasa nyeri pada interval antar kontraksi
2) Nyeri Somatik yaitu nyeri yang dialami ibu pada akhir kala I dan kala II
persalinan. Nyeri disebabkan oleh peregangan perineum dan vulva, tekanan
servikal saat kontraksi, penekanan bagian terendah janin secara progesif pada
fleksus lumboskral, kandung kemih, usus dan struktur sensitif panggul yang lain.
b. Teori Kontrol Gerbang ( Gate Control Theory)
Teori Gate Controlmenyatakan bahwa selama proses persalinan implus nyeri
berjalan dari uterus sepanjang serat-serat syaraf besar kearah uterus ke subtansia
gelatinosa di dalam spina kolumna, sel-sel transmisi memproyeksikan pesan nyeri
ke otak, adanya stimulasi ( seperti vibrasi atau massage) mengakibatkan pesan
yang berlawanan yang lebih kuat, cepat dan berjalan sepanjang serat syaraf kecil.
Pesan yang berlawanan ini menutup gate di substansi gelatinosa lalu memblokir
pesan nyeri sehingga otak tidak mencatat pesan nyeri tersebut.
Menurut Judha (2012), Nyeri persalinan muncul karena:
a. Kontraksi otot rahim
Kontraksi rahim menyebabkan dilatasi dan penipisan serviks serta iskemia
rahim akibat kontraksi arteri miometrium. Biasanya ibu hanya mengalami rasa
nyeri ini hanya selama kontraksi dan bebas dari rasa nyeri pada interval antar
kontraksi.
b. Regangan otot dasar panggul
Nyeri ini timbul pada saat mendekati kala II. Nyeri ini terlokalisir di daerah
vagina, rectum dan perineum, sekitar anus dan disebabkan peregangan
struktur jalan lahir bagian bawah akibat penurunan bagian terbawah janin.
c. Episiotomy
Nyeri dirasakan apabila ada tindakan episiotomy, tindakan ini dilakukan
sebelum jalan lahir mengalami laserasi maupun rupture pada jalan lahir.
d. Kondisi psikologi
Nyeri dan rasa sakit yang berlebihan akan menimbulkan rasa cemas. Takut,
cemas dan tegang memicu produksi hormone prostaglandine sehingga timbul
stress. Kondisi stress dapat mempengaruhi kemampuan tubuh menahan rasa
nyeri.
Menurut Hidayat (2006), faktor-faktor yang mempengaruhi respon nyeri adalah
sebagai berikut:
1) Faktor fisiologis
a) Keadaan umum
Kondisi fisik yang menurun seperti kelelahan dan malnutrisi dapat
meningkatkan intensitas nyeri yang dirasakan. Dengan demikian dapat
dikatakan di dalam proses persalinan diperlukan kekuatan atau energi yang
cukup besar, karena jika ibu mengalami kelelahan dalam persalinan tidak cukup
toleran dalam menghadapi rasa nyeri yang timbul sehingga intensitas nyeri
yang dirasakan semakin tinggi.
b) Usia
Ibu yang melahirkan pertama kali pada usia tua umumnya akan mengalami
persalinan yang lebih lama dan merasakan lebih nyeri dibandingkan ibu yang
masih muda. Sehingga dapat dikatakan pada primipara dengan usia tua
 akanmerasakan intensitas nyeri yang lebih tinggi dan persalinan yang lebih
lama dari primipara usia muda.
c) Ukuran janin
Dikatakan bahwa persalinan dengan ukuran janin yang besar akan
menimbulkan rasa nyeri yang lebih kuat dari persalinan dengan ukuran janin
normal. Karena itu dapat disimpulkan bahwa semakin besar ukuran janin
semakin lebar diperlukan peregangan jalan lahir sehingga nyeri yang dirasakan
semakin kuat.
d) Endorphin
Efek opioid endogen atau endorphin adalah zat seperti opiate yang berasal dari
dalam tubuh yang disekresi oleh medulla adrenal. Endorphin adalah
neurotransmitter yang menghambat pengiriman rangsang nyeri sehingga dapat
menurunkan sensasi nyeri. Tingkatan endorphin berbeda antara satu orang
dengan orang lainnya. Hal ini yang menyebabkan rasa nyeri seseorang dengan
yang lain berbeda.
2) Faktor psikologi
a) Takut dan cemas
Cemas dapat mengakibatkan perubahan fisiologis seperti spasme otot,
vasokontriksi dan mengakibatkan pengeluaran substansi penyebab nyeri
(kotekolamin), sehingga cemas dapat meningkatkan intensitas nyeri yang
dirasakan. Sementara perasaan takut dalam menghadapi persalinan akan
menyebabkan timbulnya ketegangan dalam otot polos dan pembuluh darah
seperti kekakuan leher rahim dan hiposia rahim. Oleh Karen aitu dapat
disimpulkan bahwa perasaan cemas dan takut selama persalinan dapat memicu
sistem syaraf simpatis dan parasimpatis, sehingga dapat lebih meningkatkan
intensitas nyeri yang dirasakan.
b) Arti nyeri bagi individu
Arti nyeri bagi individu adalah penilaian seseorang terhadap nyeri yang
dirasakan. Hal ini sangat berbeda antara satu orang dengan yang lainnya,
karena nyeri merupakan pengalaman yang sangat individual dan bersifat
subjektif.
 c) Kemampuan kontrol diri
Kemampuan kontrol diartikan sebagai suatu kepercayaan bahwa seseorang
mempunyai sistem kontrol terhadap suatu permasalahan sehingga dapat
mengendalikan diri dan dapat mengambil tindakan guna menghadapi
masalah yang muncul. Hal ini sangat diperlukan ibu dalam menghadapi
persalinan sehingga tidak akan terjadi respon psikologis yang berlebihan
seperti ketakutan dan kecemasan yang dapat menganggu proses persalinan.
d) Fungsi kognitif
Dijelaskan bahwa perbedaan respon seseorang dalam menghadapi suatu
permasalahan atau rangsang berhubungan dengan fungsi kognitif. Suasana
kognitif dapat mempengaruhi respon dan perilaku seseorang terhadap suatu
permasalahan atau rangsang.
e) Percaya diri
Percaya diri adalah keyakinan pada diri seseorang bahwa ia akan mampu
menghadapi suatu permasalahan dengan suatu tindakan atau perilaku yang
akan dilakukan dikatakan pula jika ibu percaya bahwa ia dapat melakukan
sesuatu untuk mengontrol persalinan maka ia akan memerlukan upaya
minimal untuk mengurangi nyeri yang dirasakan. Dengan kata lain bahwa
percaya diri yang tinggi dapat menghadapi rasa nyeri yang timbul selama
persalinan dan mampu mengurangi intensitas nyeri yang dirasakan.
Berdasarkan Faktor diatas, salah satu menghilangkan nyeri adalah dengan
mereleksasikan otot-otot terutama pada pingggul ibu. Salah satu teknik yang dapat
digunakan sesuai jurnal adalah teknik massage ataupun akupuntur. Tapi pada teknik
akupuntur harus dilakukan pada yang sudah terampil.
 Sumber

Cungningham, F Garry. 2006. Obstetri William edisi 21. Jakaerta: EGC

IBI, 2007. Jakarta

Judha M.2012. Teori Pengukuran Nyeri & Nyeri Persalinan, Yogyakarta : Nuha Medika

Helen,Varney. 2007. Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Jakarta: EGC.