KEHAMILAN
MAGISTER KEBIDANAN
SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2021
KELOMPOK 9
NUR UMMUL KHAERAT ( P102202017 )
MEIDAYANA REFISILIYANI ( P102202050 )
ERMA RUHUPATTY ( P102202064 )
NUR ANISA FAUZIAH ( P102202013 )
NURUL ARRIZA ( P102202023 )
ENDOKRIN SISTEM ENDOKRIN
Tidak memiliki saluran
pengalir khusus, u/
mencapai bagian Sistem yang mengatur
tubuh yang kerja kelenjar dengan menghasilkan
paling jauh hormon yang disekresikan dalam sirkulasi
KELENJAR darah dan mempengaruhi kinerja organ target.
EKSOKRIN
Kelenjar
Memiliki saluran
pengalir khusus,
untuk mengalirkan
zat sekresinya
VS
IMPLANTASI DESIDUA
FASE IMPLANTASI
Foto A. implantasi blastokist Foto B. Potongan longitudinal vilus Foto C.Potongan plasenta manusia.
kedalam uterus. khorionik (hubungan fetomaternal) umur
10 minggu kehamilan.Vilus membentuk
jembatan antara kompartemen ibu dan
janin.
Implantasi, embrio aktif Hari ke 10 pasca konsepsi,
menghasilkan hCG (hari 2 lapis sel berbeda dari
ke8) setelah ovulasi. Struktur dan unit fungsional trofoblast telah terbentuk.
Blastomer melapisi dari plasenta ini dibentuk oleh Lapisan dalam,
blastokist dibagian luar villi khorionik, yang jumlahnya sitotrofoblast, terdiri dari
dan akhirnya akan makin bertambah pada sel-sel individual nyata
membentuk plasenta trimester pertama kehamilan. yang cepat membelah.
(fase trofektoderm).
PERPANJANGAN
KORPUS LUTEUM
Produksi steroid primer
korpus luteum adalah
progesteron, estradiol dan
androstenedion. Low-
density lipoprotein (LDL)
kholesterol adalah prekursor
utama yang bertanggung
jawab terhadap produksi
korpus luteum. Usia
kehamilan 6 dan 7 minggu
fungsi korpus luteum mulai
menurun. Selama fase
transisi luteal-plasental ini,
produksi progesteron
bergeser kearah plasenta.
Gambar 5. Pergeseran produksi progesteron dari korpus
luteum ke plasenta terjadi pada saat minggu ke 7-9
kehamilan. Daerah abu-abu menggambarkan perkiraan
fungsi transisi.
HORMON DESIDUA