OLEH :
NURNANINGSIH
P102202009
B. TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian Rumah Sakit menurut Peraturan Mentri Kesehatan Republik In
donesia Nomor 4 Tahun 2018 adalah institusi pelayanan kesehatan yang meny
elenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menye
diakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. (Supartiningsih, 2
017) juga mendefinisikan rumah sakit adalah suatu organisasi yang dilakukan o
leh tenaga medis professional yang terorganisir baik dari sarana prasarana ked
okteran, asuhan keperawatan yang berkesinambungan, diagnosis serta pengo
batan penyakit yang diderita oleh pasien(Supartiningsih, 2017).
Rumah sakit memiliki tugas dan fungsi berdasarkan undang-undang No. 4
4 tahun 2009 tentang rumah sakit. Tugas rumah sakit adalah melaksanakan up
aya pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan men
gutamakan penyembuhan dan pemulihan yang dilaksanakan secara serasi dan
terpadu dengan peningkatan dan pencegahan serta pelaksanaan upaya rujuka
n, rumah sakit juga mempunyai tugas memberikan pelayanan kesehatan peror
angan secara paripurna(Undang-Undang Republik Indonesia No 4, 2009) .
Sedangkan untuk fungsi rumah sakit adalah : 1. Penyelenggaraan pelaya
nan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai dengan standar pelayanan r
umah sakit. 2. Pemeliharaan dan peningkataan kesehatan perorangan melalui
pelayanan kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuha
n medis. 3. Pelayanan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia dalam r
angka peningkatan kemampuan dalam pemberian pelayanan kesehatan. 4. Pe
nyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta penapisan teknologi bidan
g kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan dengan memper
hatikan etika ilmu pengetahuan bidang kesehatan (Listiyono, 2015).
Mutu adalah suatu keputusan yang berhubungan dengan proses pelayan
an, memberikan konstribusi terhadap nilai outcome, pemenuhan kebutuhan pe
ngguna jasa atau barang yang bersifat multi-dimensional (Kusumah, 2009).
Pelayanan kesehatan adalah sebuah konsep yang digunakan dalam mem
berikan layanan kesehatan kepada masyarakat. Definisi pelayanan kesehatan
menurut Prof. Dr. Soekidjo Notoatmojo adalah sebuah subsistem pelayanan ke
sehatan yang tujuan utamanya adalah pelayanan preventif (pencegahan) dan p
romotif (peningkatan kesehatan) dengan sasaran masyarakat(Julismin & Hiday
at, 2013).
C. PEMBAHASAN
Rumah Sakit Umum Daerah Biak merupakan Rumah Sakit yang berlokasi
di Biak Numfor terletak dijalan Jl. Sriwijaya Ridge 1, Brambaken, Biak Numfor.
Dalam merumuskan Visi dan Misi Rumah Sakit dilakukan dengan melibatkan b
erbagai pihak di Rumah Sakit. Adapun tujuan dari Perumusan visi dan misi Ru
mah Sakit yaitu diharapkan dapat menjembatani antara keadaan di masa sekar
ang dengan keadaan atau keinginan di masa datang.
Adapun Visi Rumah Sakit Umum Daerah Biak yaitu menjadi pusat pelaya
nan rujukan terbaik dan paripurna. Sedangkan Misi yaitu meningkatkan pelaya
nan diagnostik dan terapi dengan teknologi mutakhir dan Sumber daya manusi
a yang profesional.
Jika melihat Visi dan Misi dari RSUD Biak sangatlah jelas bahwa Rumah
Sakit ini merupakan satu-satunya Rumah sakit yang ada di Kabupaten Biak de
ngan fasilitas yang memadai (lengkap) dan merupakan Rumah Sakit rujukan.
Dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan RSUD Biak, ditetapkan Kep
utusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Biak. Dengan mengacuh pada Un
dang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara
RI Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5063), Undang – Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara RI Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara R
epublik Indonesia Nomor 5072), Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indone
sia Nomor 1438/MENKES/PER/IX/2010 tentang Standar Pelayanan Kedoktera
n dan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 290/MENKES/
PER/III/2008 tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran (Fitriana & Pratiwi, 201
8; Mujiwati, 2020; Rembet, 2020) .
Adapun Kebijakan Umum yang ditetapkan yaitu 1. Proses Pelayanan Med
is dan keperawatan di RSUD Biak harus selalu berorientasi kepada mutu dan k
eselamatan pasien serta seragam tanpa membeda-bedakan status sosial pasie
n. 2. Pasien dengan masalah kesehatan dan kebutuhan pelayanan yang sama
berhak mendapat kualitas asuhan yang sama 3. Akses untuk asuhan dan peng
obatan yang memadai, yang diberikan oleh praktisi yang kompeten tidak tergan
tung atas hari-hari tertentu atau waktu tertentu. 4. Setiap pasien harus dapat dit
entukan diagnosisnya secara tepat berdasarkan standar yang dimiliki RSUD Bi
ak, bila dalam waktu tertentu belum dapat ditegakkan harus dilakukan assessm
ent yang melibatkan berbagai disiplin ilmu terkait. 5. Tingkat asuhan yang diber
ikan kepada pasien seperti pelayanan anestesi, pembedahan, nutrisi, penanga
nan nyeri, dan lain-lain harus sesuai dengan pelaksanaan pelayanan kesehata
n di RSUD Biak. 6. Pasien dengan kebutuhan asuhan medis dan keperawatan
yang sama menerima asuhan medis dan keperawatan yang sama di seluruh ru
mah sakit. 7. Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar profesi, stan
dar prosedur operasional yang berlaku, etika profesi, etiket, dan menghormati h
ak pasien diseluruh rumah sakit.
Hal diatas inilah yang dipedomani agar Rumah Sakit Umum Daerah Biak
menjadi Rumah Sakit yang unggul yaitu melalui peningkatan mutu pelayanan k
epada masyarakat dan meningkat kualitas Sumber Daya Manusia yang ada.
DAFTAR PUSTAKA
Julismin, & Hidayat, N. (2013). Gambaran Pelayanan dan Perilaku Kesehatan di Ind
onesia. Jurnal Geografi, 5(1), 123–134.