SKRIPSI
MARIANA ANGKAT
1905902010133
1
2
Menurut Azwar (1996) ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi mutu
pelayanan kesehatan yakni unsur masukan, unsur lingkungan dan unsur proses
dalam suatu pusat kesehatan. Menurut Parasuraman, Et Al Dalam Prabanastiti
(2018) untuk mengukur mutu pelayanan kesehatan yang dikenal model
SERVQUAL (service quality), terdiri dari lima komponen yaitu Tangible (bukti
langsung),Reliability (kehandalan),Responsiveness(daya tanggap), Assurance
(jaminan) dan Emphaty (kepedulian) .
Rumah sakit merupakan suatu organisasi yang dibentuk oleh tenaga medis
profesional yang terarah baik dari sarana prasarana atau fasilitas kedokteran yang
stabil, pelayanan kedokteran, asuhan keperawatan yang kontinue, diagnosis serta
pengobatan penyakit yang diderita oleh pasien.(Algazali Algazali, Sartiah Yusran,
n.d.2022). Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang
menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat (UU RI No.44
Tahun 2009).
3
Bagi penyedia jasa kesehatan bukanlah hal yang mudah untuk dapat
memberikan pelayanan serta mutu pelayanan yang baik karena pelayanan yang
diberikan oleh penyedia jasa kesehatan secara langsung dirasakan oleh pasien
sehingga bila terdapat sedikit kelalaian dalam menangani pasiennya dapat
berdampak buruk bagi pasien dan bagi penyedia jasa kesehatan itu sendiri. hal ini
diungkapkan oleh (Wigati, 2008) Kepuasan penerima layanan dicapai apabila
penerima layanan memperoleh pelayanan sesuai dengan yang dibutuhkan dan
diharapkan.
5
Sesuai dengan Permenkes 340 tahun 2010 tentang Klasifikasi RS, RSUD
Cut Nyak Dhien Meulaboh terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan
kesehatan dengan menambah unit-unit pelayanan kesehatan baru. Terdiri dari 21
Fasilitas Pelayanan yaitu Gawat Darurat, Pelayanan Rawat Jalan, Pelayanan
Rawat Inap, Bedah Sentral,,Persalinan dan perinatology,,Pelayanan Intensif,
Radiologi, Laboratorium Patologi Klinik, Rehabilitasi Medik/ Fisioterapi,
Farmasi, Gizi, Tranfusi Darah, Pelayanan Gakin, Rekam Medik Pengelolaan
Limbah Administrasi Manajemen Ambulance/ Kereta Jenazah Pemulasaraan
Jenazah, Pelayanan Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit, Pelayanan Laundry ,
Pencegahan Pengendalian Infeksi (Profil RSUD Cut Nyak Dhien Tahun 2020)
Mutu adalah totalitas dari wujud serta ciri suatu barang atau jasa yang
didalamnya terkandung pengertian rasa aman atau pemenuhan kebutuhan para
pengguna(Donabedian 2009).
10
11
Menurut Hodgetts dan Cascio (dalam Azwar, 1996) Secara umum bentuk
dan jenis pelayanan kesehatan dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu :
Kinerja
Yaitu kecepatan, kemudahan dan kenyamanan bagaimana
perawat dalam memberikan jasa pengobatan terutama keperawatan
pada waktu penyembuhan yang relatif cepat.
Estetika
Estetika merupakan daya tarik rumah sakit yang dapat ditangkap
oleh pancaindra. Misalnya keramahan, perawat, peralatan yang
lengkap dan sebagainya.
Karakteristik Produk
Karakteristik produk rumah sakit yaitu meliputi penampilan
bangunan rumah sakit, kebersihan dan tipe kelas kamar yang
disediakan beserta kelengkapannya.
Pelayanan
Yaitu keramahan petugas rumah sakit, kecepatan dalam
pelayanan. Institusi pelayanan kesehatan dianggap baik apabila dalam
memberikan pelayanan lebih memperhatikan kebutuhan pasien.
Lokasi
Meliputi Tata letak baik dari bangunan letak Rumah Sakit, letak
kamar dan lingkungnnya. Merupakan salah satu aspek yang
menentukan pertimbangan dalam memilih institusi pelayanan
kesehatan
Fasilitas
Kelengkapan fasilitas turut menentukan penilaian kepuasan
pasien misalnya fasilitas kesehatan baik sarana dan prasarana, tempat
parker, ruang tunggu yang nyaman dan ruang kamar rawat inap.
Komunikasi
Cara penyedia jasa atau petugas kesehatan dalam memberikan
informasi dan mendiagnosis keluhan-keluhan dari pasien. Bagaimana
keluhan dari pasien dengan cepat diterima oleh penyedia jasa terutama
perawat dalam memberikan bantuan terhadap keluhan pasien.
Suasana
16
M u tu P e la y a n a n M e n u r u t
P a r a s u r a m a n , E t A l D a la m
P r a b a n a s titi (2 0 1 8 )
T a n g ib le ( b u k ti la n g s u n g )
R e li a b i l i t y ( k e h a n d a l a n )
Kepuasan pasien
R e s p o n s iv e n e s s (d a y a ta n g g a p )
A s s u ra n c e (ja m in a n )
Gambar 2.2 Kerangka Konsep
Jenis penelitian ini adalah Kuantitatif yaitu data digunakan untuk meneliti
pada populasi atau sampel yakni data ordinal yang diperoleh dari hasil kuesioner
terkait pengaruh mutu pelayanan terhadap Kepuasan pasien BPJS di rumah sakit
umum daerah Cut Nyak Dhien. Pengumpulan data dengan menggunakan
kuesioner yang disebarkan kepada sempel terpilih dengan desain penelitian cross
sectional yaitu dengan melakukan pengukuran dan pengamatan secara langsung
pada saat bersamaan/pada waktu yang sama.
3.3.1 Populasi
a. Populasi target
Semua keluarga pasien dan pasien BPJS di RSUD Cut Nyak Dhien
Kabupaten Aceh Barat Tahun 2022
b. Populasi terjangkau
Pasien terdaftar sebagai peserta BPJS di RSUD Cut Nyak Dhien
Kabupaten Aceh Barat Tahun 2022
22
3.3.2 Sampel
Penentuan besar sampel yang digunakan pada penelitian ini berdasarkan
metode accidental sampling yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu
dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang
kebetulan ditemui cocok dengan sumber data.
a. Kriteria Inklusi
Responden yang bisa baca dan tulis.
Responden Rawat Nginap Pasien BPJS
Responden pengguna BPJS.
b. Kriteria Eksklusi
Sampel yang menolak ikut dalam penelitian.
Anak
Besar sampel Sampel yang baik adalah sampel yang benar-benar
representatif terhadap populasi.