Anda di halaman 1dari 12

RUSELA

(Rumah Sehat Lansia)


Kelompok 6 :
Anggi Lestari
Mariana Angkat
Nuril Ade Baskila
Risma Dewi
Analisis SWOT

1. Strength (kekuatan)
● pendidikan untuk pelaksanaan program yaitu tenaga ahli kesehatan
● Pelatihan sudah dilakukan untuk setiap penanggung jawab*
● Dilakukan pelatihan workshop yang dilakukan oleh masing-masing petugas
● Kualitas program baik dan pembagian tugas sudah jelas
● Jadwal yang sesuai dan tepat waktu

2. Weakness (kelemahan)
● Tingkat kesadaran lansia yang rendah tentang adanya program lansia sehat
● Banyak lansia yang tidak tahu akan pentingnya kesehatan pada lansia
3. Opportunity (peluang)
• Banyak lansia yang mengetahui tentang pentingnya kesehatan diri,sehingga program lansia sehat
akan dapat diterima dengan terbuka
• Adanya masyarakat yang mengenal teknologi,jadi bila diadakan program lansia sehat tambahan bias
melalui media sosial seperti whatshap,dll
• Pemerintah daerah telah melatih banyak petugas kesehatan untuk melakukan penyuluhan pada
keluarga yang memiliki lansia
• Antusias lansia tentang adanya rumah sehat lansia

4. Threath (ancaman)
• Masyarakat dengan usia dewasa hingga lansia yang sudah sulit menyerap ilmu atau dapat menyerap
ilmu tapi mudah lupa
• Budaya hidup sehat yang belum tertanam atau dibiasakan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-
hari,sehingga butuh waktu untuk membiasakan diri dan kadang itu tidak mudah dilakukan oleh
masyarakat.
Visi dan Misi RUSELA
● visi

Terwujudnya lansia sehat, Lansia produktif, bugar dan sejahtera.

●Misi

1. Melakukan inovasi program berkesinambungan agar lanjut usia sehat,aktif da


produktif.
2. Mewujudkan keluarga dan masyarakat peduli lanjut usia.
3. Melakukan pendampingan kegiatan dengan pendekatan perawatan jangka
panjang.
4. Bekerjasama lintas sektor untuk mewujudkan rumah sehat lansia.
Tujuan umum & Tujuan khusus

Tujuan Khusus
Tujuan Umum

1. Meningkatnya cakupan dan kualitas


meningkatkan derajat pelayanan kesehatan santun lanjut usia
kesehatan lanjut usia 2. Meningkatnya ketersediaan data dan
untuk mencapai lanjut informasi di bidang kesehatan lanjut usia
usia yang sehat, mandiri, 3. Meningkatnya peran serta dan
aktif, produktif dan pemberdayaan keluarga, masyarakat dan
lanjut usia dalam upaya peningkatan
berdayaguna bagi
kesehatan lanjut usia
keluarga dan masyarakat. 4. Meningkatnya peran serta lanjut usia
dalam upaya peningkatan kesehatan
keluarga dan masyarakat
Rencana strategi untuk mewujudkan visi dan misi
Jenis Kegiatan RUSELA
 
1. Senam Orang Lanjut Usia
Senam orang lanjut usia adalah salah satu latihan fisik yang dapat membakar kalori dan melatih
otot jantung.
2. Penyuluhan Kesehatan Orang Lanjut Usia
Penyuluhan kesehatan orang lanjut usia merupakan suatu wadah mandiri dalam pembinaan
orang lanjut usia untuk memudahkan orang lanjut usia dalam mendapatkan pelayanan
kesehatan dasar dan rujukan.
Menurut Pandji (2012) jenis pelayanan kesehatan yang dapat diberikan kepada usia lanjut yaitu
sebagai berikut :
• Pemeriksaan aktifitas sehari-hari
• Pemeriksaan status mental
• Pemeriksaan status gizi melalui penimbangan berat badan dan tinggi badan
• Pengukuran tekanan darahPemeriksaan Hb
• Pemeriksaan gula darah
• Pelaksanaan rujukan ke puskesmas bila ada kelainan pada point 1-5
3. Pengadaan Kursi Roda untuk Lanjut Usia
RUSELA juga mengadakan pembagian kursi roda untuk orang lanjut usia yang
sudah tidak bisa berjalan (stroke) dan orang disabilitas.
4. Keagamaan Lansia
RUSELA juga mempunyai kegiatan keagamaan. Lansia memiliki kerentangan
terhadap ketenangan dan kebahagian hidupnya. Seiring bertambahnya usia,
maka akan semakin bertambah pula kecenderungan perasaan negatif untuk
muncul.Bentuk kegiatan istighozah dan doa bersama.
5. Sembako Murah
RUSELA juga mengadakan kegiatan sembako murah yang diperuntukan untuk
orang lanjut usia dan anak yatim piatu. Kegiatan ini dilakukan satu bulan sekali
tepatnya di minggu ke empat. Kegiatan ini sangat membantu para lansia dan
anak yatim piatu untuk dapat berbelanja memenuhi kehidupan sehari-hari
dengan harga murah.
Sumber Dana

Untuk menunjang kegiatan di RUSELA diperlukan adanya sumber dana. Sumber dana
tersebut didapatkan dari pastisipasi masyarakat. Bentuk sumber dana yang didapatkan
dengan cara mengumpulkan sedekah masyarakat yang dinamakan sedekah shubuh. Dimana
kegiatan sedekah shubuh dilakukan satu minggu sekali. Sumber dana yang didapat dalam
sedekah shubuh tidak hanya digunakan untuk keperluan RUSELA, akan tetapi digunakan
juga untuk anak yatim piatu.
Instrumen Monitoring dan Evaluasi Akhir Pelaksanaan Kegiatan
RUSELA (Rumah Sehat Lansia)

1.
 
Identitas Kegiatan

1 Judul Kegiatan RUSELA (Rumah Sehat Lansia)

2  
Anggaran Kegiatan Rp.1.000.000_.

3 Jangka waktu pelaksanaan kegiatan Sesuai kegiatan

4 Nama pelaksana kegiatan 1.Anggi Lestari


2.Mariana Angkat
3.Nuril Ade Baskila
4.Risma Dewi
5 Nomor telpon/HP pelaksana 081362465534

6 Nama koordinator pelaksana Anggi Lestari


2. Pelaksanaan Kegiatan (lingkari atau beri tanda silang pada jawaban yang sesuai)

1 Apakah kegiatan dilaksanakan? Ya Tidak


Jika TIDAK (lewati pertanyaan no.2 s.d 4):kenapa?

2 Apakah kegiatan dilaksanakan sesuai rencana? Ya Tidak


Jika TIDAK (lewati pertanyaan no.3 s.d 4):kenapa?

3 Apakah waktu pelaksanaan kegiatan telah sesuai dengan jadwal Ya Tidak


yang direncanakan?
Jika TIDAK kenapa?
4 Apakah output kegiatan telah sesuai dengan target yang direncanakan? Ya Tidak

Jika TIDAK kenapa?

5 Apakah dalam pelaksanaan kegiatan melakukan koordinasi dengan Ya Tidak


koordinator kegiatan?

Jika TIDAK kenapa?


Thank you

Anda mungkin juga menyukai