Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA

DI PANTI WERDA

OLEH:
SITI NUR KHOLIFAH, M. Kep, Sp.Kom
PENDAHULUAN

A Profil of Older Americans, Washington DC


(1997, dalam Lueckenotte, 2000)

Semakin tua umur seseorang maka prosentase


untuk mengalami kesulitan dalam memenuhi
kebutuhan sehari-hari me .

meningkatkan ketergantungan usia lanjut untuk


memenuhi kebutuhannya.
cont

Keperawatan sebagai bagian integral pelayanan


kesehatan bertujuan untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan
lansia diberbagai tempat termasuk di Panti
Werdha
KONSEP PANTI WERDHA

Merupakan unit pelaksana teknis di bidang


pembinaan kesejahteraan sosial lansia yang
memberikan pelayanan kesejahteraan sosial bagi
lansia berupa pemberian penampungan, jaminan
hidup spt pakaian, pemeliharaan kesehatan,
pengisian waktu luang termasuk rekreasi ,
bimbingan sosial mental serta agama sehingga
mereka dapat menkmati hari tua diliputi
ketentraman lahir dan batin
TUJUAN

1. Tujuan Umum
Tercapainya kualitas hidup & kesejahteraan
para lansia yang layak dalam tata kehidupan
masyarakat, bangsa dan negara berdasarkan
nilai-nilai luhur budaya bangsa sehingga mereka
dapat menikmati hari tuanya dengan tenteram
lahir batin
TUJUAN KHUSUS

1. Memenuhi kebutuhan dasar pada lansia


2. Memenuhi kebutuhan rohani pada lansia
3. Memenuhi kebutuhan keperawatan dan
kesehatan lansia
4. Memenuhi kebutuhan ketrampilan pada
lansia
5. Adanya peran serta keluarga dan
masyarakat untuk perawatan lansia
Pelayanan lansia di Panti Sosial
Tresna Werdha (PSTW)
A. Sasaran
1. Berusia lanjut
a. Berusia 60 th ke atas
b. Tidak berdaya mencari nafkah sendiri
untuk kelangsungan hidupnya
c. Tidak mempunyai keluarga dan atau
memiliki keluarga tetapi tidak mampu
memelihara lansia tersebut
2. Keluarga
3. Masyarakat
4. Instansi terkait spt Depag, Dinkes, Pemda, dll
B. Jenis Pelayanan

1. Pelayanan kepada lansia :


 Pelayanan kebutuhan makan & kebutuhan gizi
lansia dengan pengaturan menu dan jadwal
 Pemeliharaan kesehatan dan kebersihan melalui
pemeriksaan rutin, pengobatan saat menderita
sakit
 Bimbingan rohani berupa bimbngan mental dan
keagamaan
 Bimbingan ketrampilan untuk mengisi waktu luang
oleh tenaga instruktur/petugas panti
2. Pelayanan kepada keluarga dan masyarakat

 Bimbingan & Penyuluhan


Agar dpt menerima lansia dan memberi
kesempatan menikmati hari tua tentram lahir
dan batin
 Pemberian pelatihan
Untuk peningkatan kondisi ekonomi keluarga
 Penyajian data dan informasi
Ttg sistem dan mekanisme pelayanan dan
keberhasilan yang telah dicapai
PELAKSANAAN KEGIATAN DI PANTI

1. Fase Orientasi
Melakukan pengkajian pada lansia secara
indiv/klp, mengkaji situasi dan kondisi panti
2. Fase Identifikasi
Merencanakan askep lansia
3. Fase Intervensi
Melakukan HE, konseling, advokasi, kolaborasi
dan rujukan
4. Fase Resolusi
Evaluasi hasil, menentukan perkembangan
lansia
PENGKAJIAN LANSIA
DI PANTI WERDHA

• Data Identitas panti dan sejarah pendirian


• Situasi dan kondisi panti dalam pencapaian
tujuan, visi, misi dan motto panti
• Sarana dan prasarana pelayanan keperawatan
dipanti
• SDM Panti
• Fasilitas pendukung pelayanan keperawatan
• Faktor pendukung lain yang dapat digunakan
sbg pencapaian tujuan
• Data kesehatan lansia : Data ttg penyakit
yang diderita, gejala yang dirasakan,
observasi kondisi fisik dan mental lansia
Rumusan Masalah
 Berorientasi pada masalah keperawatan
 Pemenuhan terhadap kebutuhan dasar
manusia
 Perlu dikaitkan dengan manajerial panti
 Berdasarkan data faktual
contoh
• Gangguan aktivitas fisik pada kelompok
lansia di Panti X b/d Peninggian asam urat
ditandai dg 35% lansia kontraktur, 45%
index Katz F
• Risiko trauma fisik pada kelompok lansia di
Panti X b/d penurunan fungsi sensori
penglihatan dan pendengaran ditandai
denga 53% lansia dengan visus 1/300
PERENCANAAN

 Tujuan
Jangka panjang dan pendek
 Intervensi
Pelayanan keperawatan, manajerial, penkes,
advokasi, konsultasi, rujukan
 Rasional
Berdasarkan ilmu, rasional, dan logis
IMPLEMENTASI

 Bertujuan untuk meningkatkan kualitas


hidup lansia
 Pendekatan pada ideal konsep
 Berorientasi pada panti bukan rumah
sakit
 Pelayanan dengan metode tepat guna
 Melibatkan semua karyawan di panti dan
pekerja sosial yang ada
 Melakukan kerjasama lintas prog dan
sektor
JENIS KEGIATAN

1. Kesehatan
2. Keagamaan
3. Nutrisi
4. Kesenian dan rekreasi
5. Ketrampilan
6. Olah raga
7. Bimbingan mental dan sosial
SELAMAT BELAJAR
SEMOGA SUKSES
THANKS

Anda mungkin juga menyukai