Anda di halaman 1dari 15

2021

LAPORAN TAHUNAN
Program Lansia
PUSKESMAS DUREN JAYA

DIBUAT OLEH :
BIDAN INDRIYANI., AMD.KEB.
NIP. 19730707 199203 2 002
LAPORAN PROGRAM LANSIA

UPTD PUSKESMAS DUREN JAYA TAHUN 2021

I. PENDAHULUAN
Pelayanan kesehatan yang berkualitas saat ini telah menjadi kebutuhan
masyarakat dan seringkali menjadi tolak ukur keberhasilan pembangunan. Hal
ini menuntut penyedia jasa pelayanan kesehatan untuk meningkatkan kualitas
pelayanan yang lebih baik. UPTD Puskesmas Duren Jaya sebagai salah satu
penyedia jasa pelayanan kesehatan primer memiliki fungsi dalam upaya
membangun paradigma sehat yaitu dengan mengoptimalkan upaya promotif
dan preventif dalam pelayanan kesehatan melalui pemberdayaan dan
kemandirian masyarakat diwilayah kerjanya.
Hal ini sesuai dengan visi misi yang sudah disusun UPTD Puskesmas
Duren Jaya yang selaras dengan visi misi Dinas Kesehatan Kota Bekasi.
Visi UPTD Puskesmas Duren Jaya yaitu :
“ Terwujudnya Pelayanan Prima Menuju Masyarakat Kelurahan Duren Jaya
yang Sehat dan Mandiri “
Misi UPTD Puskesmas Duren Jaya :
1. Memberikan pelayanan prima melalui informasi dan edukasi
2. Mewujudkan budaya hidup sehat dan mandiri
3. Menggalang kemitraan dengan sarana pelayanan kesehatan dan
masyarakat
4. Memberdayakan semua potensi yang ada
Sesuai dengan fungsi puskesmas sebagai pusat penggerak
pembangunan berwawasan kesehatan, sebagai pusat pemberdayaan
masyarakat dan sebagai pusat pelayanan kesehatan strata pertama baik
kesehatan perseorangan ataupun masyarakat, maka puskesmas mempunyai
berbagai macam kegiatan yang dilaksanakan didalam maupun di luar gedung.
II. LATAR BELAKANG
Lansia merupakan seorang dewasa sehat yang mengalami proses
perubahan menjadi seorang yang lemah dan renta yang di akibatkan karena
berkurangnya sebagian besar cadangan sistem fisiologis, dan meningkatkan
kerentanan terhadap berbagai penyakit dan kematian. Menurut data Badan
Pusat Statistik ( BPS ) penduduk usia lansia atau di atas 65 tahun saat ini
sebanyak 16 juta jiwa. Jumlah ini sebesar 5,95% dari total penduduk
Indonesia yang tercatat sebanyak 270,2 juta jiwa. Sejak tahun 2015 penyakit
tidak menular menjadi penyebab terbesar kematian dan kecatatan stroke,
arthitis, PPOK , jantung, kanker,diabetes). Tanpa upaya yang kuat tren
penyakit tidak menular ke depan masih terjadi.

III. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Meningkatkan derajat kesehatan dan mutu kehidupan usia lanjut  untuk
mencapai masa tua yang bahagia dan berdaya guna dalam kehidupan
keluarga dan masyarakat sesuai dengan keberadaannya.
B.  Tujuan Khusus
1. Meningkatkan kesadaran para usia lanjut untuk membina sendiri
kesehatannya.
2. Meningkatkan kemampuan dan peran serta keluarga dan masyarakat
dalam mengatasi kesehatan usia  lanjut
3. Meningkatkan jenis dan jangkauan pelayanan kesehatan usia lanjut
4. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan usia lanjut

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Kegiatan promotif yaitu upaya untuk menggairahkan semangat hidup para
lansia agar merasa tetap dihargai dan berguna baik bagi dirinya, keluarga
maupun masyarakat.
Adapun kegiatan promotif antara lain
a. Latihan fisik yang dilakukan secara teratur dan disesuaikan dengan
kemampuan usia lanjut agar tetap merasa sehat dan segar
b. Diet seimbang atau makanan dengan menu yang mengandung gizi
seimbang.
c. Pembinaan mental dalam meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan
Yang Maha Esa.
d. Membina ketrampilan agar dapat mengembangkan kegemaran
atau hobinya secara teratur dan sesuai dengan kemampuannya.
e. Meningkatkan kegiatan sosial di masyarakat atau mengadakan
kelompok sosial.
f. Hidup menghindarkan kebiasaan yang tidak baik seperti merokok,
alkohol, kopi, kelelahan fisik dan mental.
g. Penanggulangan masalah kesehatannya secara benar.
2.  Kegiatan preventif yaitu upaya pencegahan terhadap kemungkinan
terjadinya komplikasi dari penyakit-penyakit yang disebabkan proses
menua.
Adapun kegiatan preventif antara lain :
a. Pemeriksaan kesehatan secara berkala dan teratur untuk
menemukan secara dini penyakit penyakit usia lanjut
b. Kesegaran jasmani yang dilakukan secara teratur dan disesuaikan
dengan kemampuan usia lanjut agar tetap merasa sehat dan bugar
c. Penyuluhan tentang penggunaan bergagai alat bantu misalnya
kaca mata, alat bantu pendengaran agar usia lanjut tetap dapat
memberikan karya dan tetap merasa berguna
d. Penyuluhan untuk pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya
kecelakaan pada usia lanjut.
e. Pembinaan mental dalam meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan
Yang Maha Esa.
3.   Kegiatan  Kuratif  Yaitu Upaya pengobatan dan perawatan bagi usia
lanjut yang sakit dan dapat dilakukan melalui fasilitas pelayanan seperti
puskesmas, puskesmas pembantu, dokter praktek swasta. Adapun
kegiatannya antara lain :
a. Pelayanan kesehatan dasar
b. Pelayanan kesehatan spesifikasi melalui sistim rujukan
4. Kegiatan  Rehabilitatif yaitu upaya untuk memulihkan  fungsi organ yang
telah menurun. Adapun kegiatannya antara lain :
a. Mengembalikan kepercayaan pada diri sendiri dan memperkuat
mental penderita
b. Pembinaan usia dan hal pemenuhan kebutuhan pribadi, aktifitas
didalam maupun diluar rumah.
c. Nasehat cara hidup yang sesuai dengan penyakit yang diderita.
d. Perawatan fisioterapi.
5.    Kegiatan rujukan adalah upaya dilakukan untuk mendapatkan pelayan
kuratif dan rehabilitatif yang memadai dan tepat waktu sesuai kebutuhan.
Upaya dapat dilakukan secara vertikal dari tingkat pelayanan dasar ke
tingkat pelayanan spesialistik  dirumah sakit, atau secara horizontal  ke
sesama tingkat pelayanan yang mempunyai sarana lebih lengkap.
Kemajuan yang dicapai dalam pembinaan kesehatan usia lanjut dapat
diketahui dengan mengamati kegiatan pelayanan yang ada. Kegiatan
pelayanan untuk usia lanjut dapat dilakukan oleh petugas kesehatan,
petugas sektor terkait sesuai tanggung jawabnya, tokoh masyarakat,
lembaga swadaya masyarakat, keluarga usia lanjut ataupun usia lanjut
sendiri.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


a. Kegiatan petugas puskesmas
1. Melaksanakan penyuluhan secara teratur dan berkesinambungan
sesuai kebutuhan melalui berbagai media mengenai kesehatan usia
lanjut. Upaya ini dilakukan terhadap berbagai kelompok sasaran
yaitu usia lanjut sendiri, keluarga dan masyarakat dilingkungan usia
lanjut.
2. Melaksanakan penjaringan usia lanjut resiko tinggi, pemeriksaan
berkala usia lanjut dan memberi petunjuk upaya pencegaha
penyakit, gangguan psikososial dan bahaya kecelakaan yang dapat
terjadi pada usia lanjut.
3. Melaksanakan diagnosa dini, pengobatan, perawatan dan pelayanan
rehabilitatif kepada usia lanjut yang membutuhkan dan memberi
petunjuk mengenai tindakan kuratif atau rehabilitatif yang harus
dijalani, baik kepada usia lanjut maupun keluarganya.
4. Melaksanakan rujukan medik ke fasilitas Rumah Sakit untuk
pengobatan, perawatan atau rehabilitatif bagi usia lanjut yang
membutuhkan termasuk mengusahakan kemudahan-
kemudahannya.
b. Kegiatan petugas sektor terkait, tokoh masyarakat, lembaga swadaya
masyarakat
1. Membantu kegiatan penyuluhan secara teratur dan
berkesinambungan mengenai pembinaan kesehatan usia lanjut
termasuk fungsi fasilitator dalam komukasi antara lain komunikasi
antar generasi.
2. Membantu kegiatan pengumpulan sumber daya, pemberian bantuan
dan kemudahan dalam menunjang upaya kesehatan usia lanjut.
c. Kegiatan keluarga usia lanjut
1. Memberikan dukungan kepada usia lanjut didalam rumah maupun
diluar rumah dalam kegiatan hidup sehari-hari dan dukungan dalam
mencari pengobatan, perawatan.
2. Mengupayakan sumber dana untuk pemeriksaan kesehatan,
pengobatan, perawatan, pengadaan alat bantu atau alat ganti yang
diperlukan usia lanjut
d. Kegiatan usia lanjut
1. Berperan serta dalam kegiatan penyuluhan mengenai kesehatan
usia lanjut, secara berkelompok maupun melalui media masa
2. Melakukan kegiatan olah raga secara teratur sesuai kemampuan,
secara perorangan maupun kelompok,ikut serta dalam kegiatan
rekreasi, keterampilan,pengembangan hobi, pertemuan
kekeluargaan, orientasi realitas, dll
3. Menjalani pemeriksaan kesehatan secara berkala, mengisi catatan
kesehatan pribadi secara teratur, makan sesuai kebutuhan gizi,
berperilaku sehat.
4. Menjalani pengobatan, perawatan sesuai dengan nasehat petugas
kesehatan dan menggunakan alat bantu atau alat ganti yang
diperlukan.
5. Meningkatkan upaya kemandirian danpemenuhan kebutuhan
pribadi sehari-hari seperti makan, minum, tidur, merapikan diri, dll.
e. Kegiatan luar gedung
1. Pelayanan di Posbindu
a. Pemeriksaan
 Activity Of Daily Living
 Status mental
 Status gizi
 TD, Nadi
 Lab sederhana
b. Kegiatan
 Rujukan
 Penyuluhan
 Kunjungan rumah
 PMT
 OR : Senam lansia, poco-poco
 Rekreasi
2. Pelayanan perawatan di rumah (Home Care) dan Long Term
Care
3. Pemberdayaan Lansia meliputi : penyuluhan kesehatan ibu,
kesehatan anak, KB, latihan kerajinan tangan dan pemanfaatan
potensi lainnya.

VI. SASARAN
1. Sasaran Langsung
 Kelompok Pra lansia (umur 45-59)
 Kelompok usia lanjut (60-69)
 Kelompok usia lanjut resiko tinggi yaitu usia lebih dari 70 tahun
atau usia lanjut berumur 60 tahun atau lebih dengan masalah
kesehatan.
2. Sasaran Tidak Langsung
 Keluarga dimana usia lanjut berada
 Masyarakat di lingkungan usia lanjut berada
 Organisasi sosial yang bergerak didalam pembinaan kesehatan
usia lanjut.
 Petugas kesehatan yang melayani kesehatan usia lanjut
 Masyarakat luas.
CAKUPAN KEGIATAN LANSIA
UPTD PUSKESMAS DUREN JAYA TAHUN 2021

USIA 60 USIA DIATAS CAPAIAN CAPAIAN


NO BULAN USIA 45-59 TH CAPAIAN % CAPAIAN % SKRINING
TH 70 TH % %
1,7
1 POSBINDU 3644 48 1358 53 383 53
41 53
2,0
2 PUSKESMAS 4958 99 1583 93 456 96
39 93
  TOTAL 8602 69 839 69 839 70 3780 69
GRAFIK CAPAIAN PELAYANAN KESEHATAN LANSIA PUSKESMAS DUREN JAYA TAHUN 2021

10000

9000
8602

8000

7000

6000

4958
5000

4000 3644 3780

3000

2039
2000 1741
1583
1358

1000 839 839


383 456
48 99 69 53 93 69 53 96 70 53 93 69
0
USIA 45-59 TH CAPAIAN % USIA 60 TH CAPAIAN % USIA DIATAS 70 TH CAPAIAN % SKRINING CAPAIAN %

POSBINDU PUSKESMAS TOTAL


ANALISA MASALAH
KUNJUNGAN TARGET CAKUPAN KETERANGAN
TAHUN 2021 75% 69,3% TARGET TIDAK
TERCAPAI

CAKUPAN DARI TAHUN 2021 TERJADI PENURUNAN KUNJUNGAN TARGET TIDAK


TERCAPAI DIKARENAKAN PANDEMI COVID-19 DAN LANSIA MASIH AKTIF BEKERJA
DAN MALAS DATANG KE POSBINDU.
USIA USIA USIA
N CAPAIAN CAPAIAN CAPAIA CAPAIAN
BULAN PELAYANAN 45-59 60-69 DIATAS SKRINING
O % % N% %
TH TH 70 TH
POSBINDU 6
425 6 150 35 5 185 6
1 JANUARI
PUSKESMA
S 360 7 117 7 39 8 156 7
POSBINDU
739 10 280 11 77 11 357 11
2 FEBRUARI
PUSKESMA
S 829 17 226 13 69 14 295 14
POSBINDU
1,019 14 420 16 121 17 541 17
3 MARET
PUSKESMA
S 1,143 23 333 20 98 20 430 20
POSBINDU
1,489 20 579 23 166 23 745 23
4 APRIL
PUSKESMA
S 1,457 29 439 26 128 27 567 26
POSBINDU
1,489 20 579 23 166 23 745 23
5 MEI
PUSKESMA
S 2,241 45 674 40 203 43 877 40
POSBINDU
1,489 20 579 23 166 23 745 23
6 JUNI
PUSKESMA
S 2,913 58 894 52 278 58 1,172 54
POSBINDU
1,760 23 738 29 211 29 949 29
7 JULI
PUSKESMA
S 3,227 64 1,001 59 308 65 1,308 60
POSBINDU
2,091 28 898 255 255 36 1,154 35
8 AGUSTUS
PUSKESMA
S 3,540 71 1,107 338 338 71 1,445 66
POSBINDU
SEPTEMBE 2,517 33 1,058 41 300 42 1,358 42
9
R PUSKESMA
S 3,854 77 1,214 71 367 77 1,581 72
POSBINDU
2,777 37 1,218 48 343 48 1,561 48
10 OKTOBER
PUSKESMA
S 4,330 86 1,321 78 396 83 1,718 79
POSBINDU
NOVEMBE 3,173 42 1,288 50 368 51 1,656 51
11
R PUSKESMA
S 4,644 92 1,467 86 426 89 1,893 87
POSBINDU
3,644 48 1,358 53 383 53 1,741 53
12 DESEMBER
PUSKESMA
S 4,958 99 1,583 93 456 96 2,039 93
GRAFIK PELAYANAN LANSIA BULANAN
PUSKESMAS DUREN JAYA TAHUN 2021
GR A FIK PELA YA NA N LA NSIA BULA NA N PUSKESMAS DU REN JAYA
TA HUN 2021
PELAYANAN USIA 45-59 TH CAPAIAN % USIA 60-69 TH CAPAIAN %
USIA DIATAS 70 TH CAPAIAN % SKRINING CAPAIAN %

6,000

5,000

4,000

3,000

2,000

1,000

-
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER
RENCANA TINDAK LANJUT

1. KOORDINASI DENGAN KADER POSYANDU DIWILAYAH BINAAN


2. PEMANTAUAN LANSIA VIA TELEPON
3. PERENCANAAN KEGIATAN LANSIA TAHUN 2022
PENUTUP

Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Lanjut Usia adalah


suatu wadah pelayanan kepada lanjut usia di masyarakat, yang
proses pembentukan dan pelaksanaannya dilakukan oleh
masyarakat bersama dengan Puskesmas, dengan menitik
beratkan pelayanan kesehatan pada upaya promotif dan
preventif. Disamping pelayanan kesehatan, di Posyandu Lanjut
Usia juga dapat diberikan pelayanan sosial, agama,
pendidikan ,ketrampilan, olah raga dan seni budaya serta
pelayanan lain yang dibutuhkan para lanjut usia dalam rangka
meningkatkan kualitas hidup melalui peningkatan kesehatan
dan kesejahteraan mereka.Selain itu mereka dapat beraktifitas
dan mengembangkan potensi diri.
Dengan dibuatnya laporan tahunan 2021 ini diharapkan
kendala-kendala di tahun 2021 dapat teratasi di tahun 2022
dan Pelaksanaan Program Lansia dapat memberikan manfaat
bagi penduduk lanjut usia di wilayah Puskesmas Duren Jaya.

Anda mungkin juga menyukai