DISUSUN OLEH
Deby Al Imron S.Kep,.Ns.
A. PENDAHULUAN
Batuk adalah Mekanisme pertahanan tubuh di saluran pernafasan dan
merupakan gejala suatu penyakit atau reaksi tubuh terhadap iritasi di
tenggorokan karena adanya lendir, makanan, debu, asap dan sebagainya. Etika
adalah Suatu norma atau aturan yang berlaku pada masyarakat.
Etika Batuk adalah tata cara batuk yang baik dan benar, dengan cara
menutup hidung dan mulut dengan tissue atau lengan baju. jadi bakteri tidak
menyebar ke udara dan tidak menular ke orang lain. Kebersihan pernapasan dan
etika batuk adalah dua cara penting untuk mengendalikan penyebaran infeksi di
sumbernya. Semua pasien, pengunjung, dan petugas kesehatan harus
dianjurkan untuk selalu mematuhi etika batuk dan kebersihan pernapasan untuk
mencegah sekresi pernapasan. Dengan melakukan etika batuk.
B. LATAR BELAKANG
Penyakit yang disebabkan infeksi patogen seperti virus dan bakteri dapat
menular. Penularan penyakit infeksi bisa terjadi melalui kontak langsung atau
bahkan menghirup udara yang mengandung droplet patogen yang dikeluarkan
saat bicara, bersin, dan batuk. Oleh karena itu, penting untuk Anda mengetahui
etika atau tata cara batuk yang benar sehingga bisa mencegah penularan
penyakit pada orang lain. Etika batuk ini penting dilakukan untuk meminimalkan
penularan penyakit. Batuk yang terjadi sesekali sebenarnya merupakan hal yang
wajar, tetapi etikanya perlu diperhatikan. Batuk adalah bentuk respons tubuh
yang alami karena adanya zat asing yang masuk ke dalam sistem pernapasan.
Refleks ini menjadi cara tubuh untuk mengeluarkan kotoran atau iritan yang
mengganggu sistem pernapasan. Namun, batuk yang berlangsung secara
menerus dapat menandakan terdapatnya masalah dalam sistem respirasi atau
penyakit lainnya. Batuk menjadi gejala yang paling umum dialami ketika terjadi
infeksi patogen, yaitu mikroorganisme penyebab penyakit seperti virus dan
bakteri, di saluran pernapasan. Ambil contohnya, infeksi virus yang
menyebabkan flu dan pilek merupakan penyakit penyebab batuk berdahak yang
paling sering dialami atau asma yang menyebabkan batuk kering.
C. TUJUAN
1. Agar tidak menularkan mikroorganisme kepada orang sekitar,
2. Mencegah terjadinya penyebaran mikroorganisme di udara dan lingkungan
sekitarnya,
3. Sebagai acuan yang jelas bagi seluruh pegawai Puskesmas Bantaran,
pengunjung dan pasien didalam melakukan teknik etika batuk.
D. TATA LAKSANA
a. Petugas pendaftaran akan melakukan skrining bagi pasien dengan keluhan
batuk, dan jika pasien batuk maka akan di berikan masker dan apabila telah
batuk lebih dari 2 minggu akan di dahulukan untuk mengantri bila akan ke Unit
Rawat Jalan / pelayanan umum.
b. Semua pasien, pengunjung, dan petugas kesehatan harus di anjurkan untuk
selalu mematuhi etika batuk dan kebersihan pernapasan untuk mencegah
sekresi pernapasan, yaitu dengan cara:
- Tutup hidung dan mulut anda dengan menggunakan tissue / sapu tangan
atau lengan dalam baju
- Segera buang tissu yang sudah dipakai ke dalam tempat sampah
- Cuci tangan dengan menggunakan air bersih dan sabun atau pencuci
tangan berbasis alkohol sesuai prosedur
- Gunakan selalu masker bedah bila anda sedang batuk.
E. SASARAN
Keluarga pasien (PMO) TB Paru yang ada di wilayah kerja Puskesmas Bantaran.
1 PMO ke √ √ √ √
pasien
TBC Paru
1. Lintas Program
Promkes Bekerjasama dalam memberikan KIE
Petugas Gizi dan gizi pada pasien terduga TBC
Pengelola Program TBC
2. Lintas Sektor
Kader TBC Bekerjasama dalam penemuan kasus
suspek TBC
Ditetapkan di : BANTARAN
Pada tanggal : 02 FEBRUARI 2022
KEPALA PUSKESMAS BANTARAN