Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS BUSANG
Desa Long Lees, No. 27 RT.002 Kec.Busang Kab.Kutai Timur Kode Pos 75556

KERANGKA ACUAN
PELAYANAN KESEHATAN LANSIA

A. PENDAHULUAN
Semakin majunya peningkatan ilmu pengetahuan dan tehnologi terutama
dalam bidang bidang kesehatan kesehatan memberikan memberikan dampak
terhadap terhadap peningkatan peningkatan usia harapan hidup. Peningkatan usia
harapan hidup terutama kualitas usia lanjut tidak diikuti oleh peningkatan kualitas
kehidupannya. Lansia sering dianggap sebagai golongan yang lemah, tetapi
sesungguhnya lansia memiliki peran yang berarti bagi masyarakat. Tetapi
sesungguhnya lansia memiliki peran yang berarti bagi masyarakat. Lansia
memiliki penalaran moral yang bagus untuk generasi dibawahnya.
Lansia merupakan sebuah siklus hidup manusia yang hamper pasti dialami setiap
orang. Kenyataannya saat ini, setiap kali menyebut kata “Lansia” yang terbesit di
benak kita adalah seseorang yang tidak berdaya, dan memiliki banyak keluhan
kesehatan. Padahal Lansia sebenarnya dapat berdaya sebagai subjek dalam
pembangunan kesehatan. Pengalaman hidup, menempatkan lansia bukan hanya
sebagai orang yang di tuakan dan di hormati dilingkungannya, tetapi juga dapat
berperan sebagai agen perubahan (Agent of Change) di lingkungan keluarga dan
masyarakat sekitarnya dalam mewujudkan keluarga sehat, dengan memanfaatkan
pengalaman yang sudah dimiliki dan diperkaya dengan pemberian pengetahuan
kesehatan yangsesuai.
Lansia yang sehat harus diberdayakan agar dapat tetap sehat dan mandiri selama
mungkin. Salah satu upaya untuk memberdayakan Lansia di masyarakat adalah
melalui pembentukan dan pembinaan Kelompok Lansia yang disebut dengan
Posyandu Lansia. Pelaksanaan kegiatan Posyandu Lansia ini harus sesuai dengan
Tata nilai “CERMAT”.
Cepat : Cepat dalam deteksi dan intervensi dini pada lansia yang memiliki
permasalahan kesehatan
Efisien : Efisien dalam meningkatkan derajat kesehatan Lansia
Ramah : Ramah dalam memberikan pelayanan dan konseling.
Mudah : Mudah dalam proses rujukan ke faskes jika ditemukan kondisi wajib
rujuk.
Aktif : Mewujudkan lansia yang sehat, aktif, dan produktif.
Tepat : Tepat sasaran.
B. LATAR BELAKANG
Masa lanjut usia adalah masa dimana individu dapat merasakan kesatuan, integritas,
dan refleksi dari kehidupannya. Jika tidak, ini akan menimbulkan ketimpangan dan
bahkan dapat mengakibatkan patologis, semacam penyakit kejiwaan (Latifah, 2010).
Jika ini terjadi maka keadaan masyarakat juga terganggu, dimana lansia sebagai
penguat transformator nilai dan norma berkurang, baik secara kualitas dan kuantitas.
Banyak contoh yang terjadi di masyarakat kita, dimana lansia berlaku yang kurang
sopan atau bahkan kurang beradab sehingga secaratidak langsung akan
mengganggu ketentraman kehidupan bermasyarakat. Lansia di Indonesia, menurut
Depkomindo 2010, pada tahun 2008 berjumlah 23 juta orang, sedangkan lansia yang
terlantar mencapai 1,7 juta sampai 2 juta orang.
Wujud dari usaha pemerintah ini adalah dicanangkan pelayanan bagi lansia melalui
beberapa jenjang yaitu pelayanan kesehatan di tingkat masyarakat adalah Posyandu
Lansia. Pelayanan kesehatan lansia tingkat dasar adalah Puskesmas, dan pelayanan
tingkat lanjutan adalah Rumah Sakit. Dengan demikian, posyandu lansia sangat kita
perlukan, dimana posyandu lansia ini dapat membantu lansia sesuai dengan
kebutuhannya dan pada lingkungan yang tepat, sehingga para lansia tidak merasa
lagi terabaikan didalam masyarakat.

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. Tujuan Umum
Meningkatkan derajat kesehatan dan mutu pelayanan usia lanjut sebagai
bagian proses proses deteksi deteksi dini dini dan dan peningkatan peningkatan
kesehatan kesehatan serta serta pencegahan pencegahan penyakit penyakit
lansia lansia agar agar mencapai masa tua yang bahagia dan berdaya guna
dalam kehidupan keluarga dan mencapai masa tua yang bahagia dan berdaya
guna dalam kehidupan keluarga dan masyarakat sesuai dengan keberadaannya
dalam strata kemasyarakatan
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan kesadaran pada usia lanjut untuk membina kesehatan diri
sendiri. Meningkatkan kesadaran pada usia lanjut untuk membina kesehatan
diri sendiri.
b. Meningkatkan kemampuan dan peran serta masyarakat dalam menyadari dan
Meningkatkan kemampuan dan peran serta masyarakat dalam menyadari dan
menghayati kesehatan usia lanjut secara optimal menghayati kesehatan usia
lanjut secara optimal.
c. Meningkatkan jenis jangkauan pelayanan kesehatan usia lanjut Meningkatkan
jenis jangkauan pelayanan kesehatan usia lanjut.
d. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan usia lanjut
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Kegiatan yang dilakukan adalah :
1. Pemeriksaan Kesehatan Usila di tingkat layanan Puskesmas.
2. Pembinaan Posyandu Usila
3. Skrening Kesehatan Usila
4. Refreshing Kader Usila
5. Pencatatan dan pelaporan kegiatan

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Pemeriksaan Kesehatan Usila di tingkat layanan Puskesmas
a. Pelayanan kesehatan dasar
b. Pelayanan kesehatan spesifikasi melalui sistem rujukan
2. Pembinaan Posyandu Usila
a. Penyuluhan
b. Evaluasi pelaksanaan 5 meja
3. Skrening Kesehatan Usila
a. Pendataan usila sesuai usia dilakukan skrening yang dibantu kader
b. Melakukan skrening pada usila di posyandu dengan alat yang sudah
ditentukan
4. Refreshing Kader Usila
Dilakukan satu kali dalam satu tahun bertujuan untuk menyegarkan kader usila
mengenai kesehatan usila dan pelaksanaan posyandu usila.
5. Pencataan dan Pelaporan
Dilakukan setiap Bulan

F. SASARAN

Sasaran :
- Kelompok pra lansia usia 45-49 tahun
- Kelompok lansia usia 50 – 69 tahun
- Kelompok lansia risiko tinggi
Pihak terkait

- Kader posyandu
- Petugas gizi Puskesmas
- Petugas lab/ analis puskesmas
- Perawat / bidan
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

N Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agt Sept Okt Nov Des
o
1. Pemeriksaan
Kesehatan
2. Posyandu
Lansia
3. Skreening
Kesehatan
4. Refreshing
Kader
5. Pencatatan
dan
Pelaporan

Keterangan;
Kegiatan rutin setiap bulan

Kegiatan bulan tertentu

Kegiatan jika ada kasus

H. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Hasil pelaksanaan kegiatan Usila dicatat dalam KMS lansia, Register pencatan hasil
kegiatan posyandu, Buku pemantauan kesehatan pribadi lansia, dan form laporan yang
sudah disediakan. Laporan program dibuat setelah pelaksanaan kegiatan dan
dilaporkan ke Dinas Kesehatan KABUPATEN Kutai Timur. Evaluasi kegiatan dilakukan
dengan melihat cakupan kegiatan Puskesmas. Kegiatan dilakukan oleh pelaksanan
program Usila,dr umum,dan tenaga kesehatan lain di Puskesmas Busang

Anda mungkin juga menyukai