Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

KOTA ADMINISTRASI JAKARTA UTARA


PUSKESMAS KECAMATAN TANJUNG PRIOK
Jl. Papanggo II B No.69 Telp.(021) 43930348 Fax. 43930348
JAKARTA
Kode Pos 14340

KERANGKA ACUAN KERJA


PROGRAM LANSIA
PUSKESMAS KECAMATAN TANJUNG PRIOK

I. PENDAHULUAN
Program lansia adalah pelayanan kesehatan lanjut usia yang bermutu dan berkesinambungan di
puskesmas. Ketersediaan pelayanan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para lanjut usia
untuk membina kesehatannya secara mandiri, meningkatkan kemampuan dan peran serta keluarga
dan masyarakat dalam menghayati dan mengatasi kesehatan, serta meningkatkan jenis dan
jangkauan pelayanan kesehatan lanjut usia.
Program lansia bertujuan untuk meningkatkan jangkauan pelayanan lansia di masyarakat, membina
lansia di wilayah kerja puskesmas agar tetap terjaga kesehatan dan membina para petugas agar
berkompeten dalam melaksanakan tugasnya di lingkungan kerjanya.
Program lansia yang ada di Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok terdiri dari suatu layanan
kesehatan yang terpadu untuk kegiatan UKM yang meliputi posyandu lansia, peningkatan wawasan
kader, dan senam lansia,
Sesuai Visi Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok yaitu Puskesmas Tanjung Priok dengan
pelayanan Prima Mewujudkan Masyarakat Sehat dan Mandiri Tahun 2022 dan Misi Puskesmas
Kecamatan Tanjung Priok yaitu meningkatkan kualitas SDM yang kompeten dan professional,
mewujudkan pelayanan kesehatan prima dan berorientasi pada kepuasan pelanggan, menciptakan
komunikasi, koordinasi dan sinergi dengan semua pihak terkait, meningkatkan pemberdayaan
masyarakat melalui kemitraan dan kerjasama lintas sector serta mengembangkan pelayanan kesehatan
berbasis teknologi. Serta tata nilai Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok yaitu Santun, Handal,
Bertanggung jawab dan Berkualitas, maka program lansia ini dilaksanakan.

II. LATAR BELAKANG


Seiring meningkatnya derajat kesehatan dan kesejahteraan penduduk akan berpengaruh pada
peningkatan Usaha Harapan Hidup (UHH) di Indonesia. Berdasarkan laporan World Health
Organization (WHO) dalam Wirakusumah (2000), pada Tahun 1980 UHH adalah 55,7 tahun, angka ini
meningkat pada tahun 1990 menjadi 59,5 tahun dan pada tahun 2020 diperkirakan UHH menjadi 71,7
tahun.
Meningkatnya populasi lansia ini membuat pemerintah perlu merumuskan kebijakan dan program
yang ditujukan kepada kelompok penduduk lansia sehingga dapat berperan dalam pembangunan dan
tidak menjadi beban bagi masyarakat. Undang-Undang No 13 Tahun 1998 tentang kesejahteraan
lansia menetapkan, bahwa batasan umur lansia di Indonesia adalah 60 tahun ke atas (Depsos RI,
2004). Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 pasal 138 ayat 1 menetapkan bahwa Upaya
pemeliharaan kesehatan bagi lanjut usia harus ditujukan untuk menjaga agar tetap hidup sehat dan
produktif secara sosial maupun ekonomis sesuai dengan martabat kemanusiaan. Ayat 2 menetapkan
bahwa Pemerintah wajib menjamin ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan memfasilitasi
kelompok lanjut usia untuk dapat tetap hidup mandiri dan produktif secara sosial dan ekonomis.
Situasi global pada saat ini, antara lain: setengah jumlah lansia di dunia (400 juta jiwa) berada di
Asia, Pertumbuhan lansia pada negara sedang berkembang lebih tinggi dari negara yang sudah
berkembang, masalah terbesar lansia adalah penyakit degenerative, diperkirakan pada tahun 2050
sekitar 75% lansia penderita penyakit degeneratif tidak dapat beraktifitas (tinggal di rumah).
Pertumbuhan penduduk lanjut usia (lansia) diprediksi akan meningkat cepat di masa yang akan
datang terutama di negara-negara berkembang. Indonesia sebagai salah satu negara berkembang juga
akan mengalami ledakan jumlah penduduk lansia, kelompok umur 0-14 tahun dan 15-49 berdasarkan
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
KOTA ADMINISTRASI JAKARTA UTARA
PUSKESMAS KECAMATAN TANJUNG PRIOK
Jl. Papanggo II B No.69 Telp.(021) 43930348 Fax. 43930348
JAKARTA
Kode Pos 14340

proyeksi 2010- 2035 menurun. Sedangkan kelompok umur lansia (50-64 tahun dan 65+) berdasarkan
proyeksi 2010-2035 terus meningkat.
Lansia mempunyai hak yang sama dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Berdasarkan
UU No.36 tahun 2009 tentang kesehatan menyebutkan bahwa untuk meningkatkan dan memelihara
kesehatan masyarakat dilaksanakan berdasarkan prinsip non diskriminasi, partisipasi, dan
berkelanjutan. Dalam UU Kesehatan pasal 138 disebutkan bahwa upaya pemeliharaan kesehatan bagi
lanjut usia harus ditujukan untuk menjaga agar tetap hidup sehat dan produktif secara sosial maupun
ekonomis.
Meningkatnya jumlah lansia akan menimbulkan berbagai permasalahan yang kompleks bagi lansia
itu sendiri maupun bagi keluarga dan masyarakat. Berdasarkan Riskesdas tahun 2007, 9 penyebab
kematian pada umur 65 tahun keatas adalah system sirkulasi (49%), Infeksi (18%), saluran pernafasan
(10%), saluran cerna (7%), endokrin(5%), neoplasma (4%), kecelakaan/cidera (4%), saluran kemih
(3%), system otot dan rangka (1%).

Sebagai unit terdepan dalam pelayanan kesehatan, Puskesmas diharapkan mampu melakukan
upaya-upaya dalam pencegahan dan pengendalian penyakit yang terjadi pada lansia. Menurut data di
Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok jumlah lansia di Kecamatan Tanjung Priok sebesar 11.466 (laki-
laki) dan 11.631 (perempuan). Maka Puskesmas berperan penting dalam melaksanakan program-
program untuk lansia di Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok.

III. TUJUAN
Tujuan pelaksanaan program Lansia antara lain:
1. Tujuan Umum
Meningkatkan derajat kesehatan dan mutu kehidupan untuk mencapai masa tua yang bahagia dan
berdaya guna dalam kehidupan keluarga dan masyarakat sesuai dengan keberadaannya dalam
strata kemasyarakatan.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan kesadaran lansia untuk membina sendiri kesehatannya
b. Meningkatkan kemampuan dan peran serta masyarakat dalam menghayati dan mengatasi
masalah kesehatan lansia secara optimal
c. Meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan lansia
d. Meningkatnya jenis dan mutu pelayanan kesehatan lansia

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


No. Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

1. Melakukan a. Peningkatan wawasan kader


program-program b. Posyandu lansia
yang meningkatkan c. Senam lansia
derajat kesehatan d. Pertemuan/monev pelaksana program lansia
lansia e. Pencatatan dan pelaporan kegiatan tiap bulan

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Pembentukan Posyandu Lansia
a. Sosialisasi tentang posyandu lansia
b. Pembentukan kader lansia
c. Pendataan RW mana yang dianggap perlu dibentuk posyandu lansia dengan bantuan kader
d. Penjelasan tentang tugas 5 meja di posyandu lansia
e. Penjelasan tentang cara membaca dan mengisi Buku Kesehatan lansia
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
KOTA ADMINISTRASI JAKARTA UTARA
PUSKESMAS KECAMATAN TANJUNG PRIOK
Jl. Papanggo II B No.69 Telp.(021) 43930348 Fax. 43930348
JAKARTA
Kode Pos 14340

f. Penjelasan tentang cara mengukur tekanan darah dan nadi


2. Senam Lansia
Kesegaran jasmani yang dilakukan secara teratur dan disesuaikan dengan kemampuan lansia serta
tetap merasa sehat dan bugar.
3. Pertemuan/Monev Pelaksana Program Lansia
Dilakukan dua kali dalam satu tahun untuk membicarakan permasalahan yang ada di tiap daerah
binaan puskesmas kelurahan di kecamatan Tanjung Priok.
4. Pencatatan dan Pelaporan
Dilakukan tiap 1 bulan sekali oleh petugas lansia ke puskesmas kecamatan Tanjung Priok untuk
melakukan rekap data yang kemudian dilaporkan data tersebut ke Suku Dinas Kesehatan Jakarta
Utara.

VI. SASARAN
1. Sasaran pembinaan secara langsung :
a. Kelompok usia menjelang usia lanjut ( 45 – 54 tahun ) atau dalam virilitas dalam keluarga
maupun masyarakat luas.
b. Kelompok usia lanjut dalam masa pralansia ( 55 – 64 tahun ) dalam keluarga, organisasi
masyarakat usia lanjut dan masyarakat umumnya.
c. Kelompok usia lanjut dalam masa senescens ( > 65 tahun ) dan usia lanjut dengan resiko tinggi (
lebih dari 70 tahun ) hidup sendiri, terpencil, hidup dalam panti, penderita penyakit berat, cacat
dan lain – lain.
d. Kader Lansia
2. Sasaran Pembinaan Tidak Langsung :
a. Keluarga dimana usia lanjut berada
b. Masyarakat Luas

VII. PERANAN LINTAS SEKTORAL

NO. URAIAN TUGAS


UNIT
PERANAN LINTAS SEKTORAL
Memfasilitasi jalannya kegiatan yang berhubungan
1. Camat / Lurah dengan pemberdayaan masyarakat

Menjalani hasil kebijakan dengan lintas sektor yang


2. Kasie Kesmas terkait untuk menjalankan program

Mengkomunikasikan hasil kegiatan dan kebijakan


3. Tokoh Masyarakat yang disepakati kepada masyarakat sekitar.
Sebagai ujung tombak pelaksana program kegiatan
4. Kader Kesehatan
PERANAN LINTAS PROGRAM
Bertanggungjawab terhadap seluruh pelaksanaan
1. Kepala Puskesmas kegiatan puskesmas
Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan yang
2. Koordinator UKM sudah terlaksana
Melakukan pendekatan kepada sector terkait dalam
pelaksanaan kegiatan
Melaksanakan kegiatan dan membuat laporan
3. Penanggung Jawab Program evaluasi hasil kegiatan yang sudah terlaksana
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
KOTA ADMINISTRASI JAKARTA UTARA
PUSKESMAS KECAMATAN TANJUNG PRIOK
Jl. Papanggo II B No.69 Telp.(021) 43930348 Fax. 43930348
JAKARTA
Kode Pos 14340

dan Pelaksana Program

VIII. JADWAL KEGIATAN


Bulan
J A M J J A S O N D
No KEGIATAN
a Fe M p e u u g e k o e
n b ar r i n l t p t v c
1. Posyandu Lansia
v v v v v v v v v v v v
2. Senam Lansia v v v v v v v v v v
Pertemuan/Monev Pelaksana Program
3.
Lansia v v
4. Pencatatan dan pelaporan kegiatan tiap bulan v v v v v v v v v v v v
5. Peningkatan wawasan Kader v

IX. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi pelaksanaan kegiatan terhadap jadwal yang direncanakan, akan dilakukan setiap dua kali
dalam setahun oleh Penanggung Jawab Program Kesehatan Lansia.
Pelaporan hasil kegiatan program Lansia dibuat berdasarkan pencatatan yang dilakukan oleh
Petugas Pelaksana program Lansia maupun oleh Penanggung Jawab Program Kesehatan Lansia.
Pelaporan pelaksanaan kegitatan Lansia dibuat setiap bulan dan dilaporkan sebelum tanggal 5 pada
bulan berikutnya ke Penanggung Jawab Program Kesehatan Lansia.

X. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan program Lansia dilakukan oleh Petugas Pelaksana Lansia
maupun oleh Penanggung Jawab Program Kesehatan Lansia. Penanggung Jawab Program mengambil
data hasil pencatatan kegiatan program Lansia atau menerima hasil pencatatan dari petugas pelaksana
program lansia. Hasil Pencatatan ini dianalisis dan dievaluasi oleh Penanggung jawab program
Kesehatan Lansia untuk digunakan dalam pembinaan, sekaligus melaporkan ke Kasatpel UKM dan
Kepala Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok dua kali dalam setahun.

Anda mungkin juga menyukai