Anda di halaman 1dari 19

ASKEP LANSIA DENGAN

GANGGUAN PERSEPSI SENSORI

Ns. Arief Andriyanto, M.Kep.,Sp.Kep.Kom


DEFINISI
 Usia lanjut adalah sesuatu yang
harus diterima sebagai suatu
kenyataan dan fenomena
biologis.Kehidupan itu akan diakhiri
dengan proses penuaan yang berakhir
dengan kematian
(Hutapea,2005)

 Sensori adalah stimulus atau


rangsang yang datang dari dalam
maupun luar tubuh. Stimulus tersebut
masuk ke dalam tubuh melalui organ
sensori (panca indera)

 Persepsi adalah daya mengenal


barang kualitas atau hubungan serta
perbedaan antar hal yang terjadi
melalui proses mengamati,
mengetahui dan mengartikan setelah
mendapat rangsang melalui indera
BATASAN LANSIA
 Menurut organisasi kesehatan dunia (WHO)
lanjut usia meliputi (Hurlock, 2002) :
 Usia Pertangahan (Middle Age) 45-59 tahun
 Usia Lanjut (Elderly) 60-74 tahun
 Usia Lanjut Tua (Old) 75-90 tahun
 Usia Sangat Tua (Very old) di atas 90 tahun

 Menurut Undang-Undang Nomor 13 tahun 1998


(Nugroho, 2000) :
Seorang dapat dikatakan lanjut usia setelah yang
bersangkutan mencapai umur 60 tahun ke atas
PERUBAHAN SISTEM SENSORI
PADA LANSIA
Penglihatan
 Kehilangan kemampuan akomodasi

 Penurunan ukuran pupil atau miosis


pupil terjadi karena sfingkter pupil
mengalami sklerosis

 Perubahan warna dan meningkatnya


kekeruhan lensa kristal yang
terakumulasi dapat menimbulkan
katarak

 Penurunan produksi air mata.


Implikasi dari hal ini adalah mata
berpotensi terjadi sindrom mata
kering
MATA
USIA 30 TAHUN

USIA 60 TAHUN
PERUBAHAN SISTEM SENSORI
PADA LANSIA…
Pendengaran
 Pada telinga bagian dalam
terdapat penurunan fungsi
sensorineural, komponen saraf tidak
berfungsi dengan baik sehingga terjadi
perubahan konduksi

 Pada telinga bagian tengah terjadi


pengecilan daya tangkap membran
timpani, pengapuran dari tulang
pendengaran, otot dan ligamen
menjadi lemah dan kaku

 Pada telingan bagian luar, rambut


menjadi panjang dan tebal, kulit
menjadi lebih tipis dan kering, dan
peningkatan keratin
PERUBAHAN SISTEM SENSORI
PADA LANSIA…
Pengecapan
Penurunan jumlah dan kerusakan
papila atau kuncup-kuncup
perasa lidah. Implikasi dari hal ini
adalah sensitivitas terhadap rasa
(manis, asam, asin, dan pahit)
berkurang.
Perabaan
Perabaan merupakan sistem sensoris
pertama yang menjadi fungisional
apabila terdapat gangguan pada
penglihatan dan pendengaran.
Perubahan kebutuhan akan sentuhan
dan sensasi taktil
PERUBAHAN SISTEM SENSORI
PADA LANSIA…

Penciuman
 Kehilangan sensasi
penciuman kerena
penuaan dan usia.

 Penurunan
sensitivitas terhadap
bau.
MASALAH GANGGUAN SENSORI
PADA LANSIA

Masalah Penglihatan :
 Penurunan Kemampuan Penglihatan
 Glaukoma
 Katarak
MASALAH GANGGUAN SENSORI
PADA LANSIA…

 Gangguan
pendengaran
(presbikusis)
Yang utama adalah hilangnya
pendengaran terhadap nada
murni berfrekuensi tinggi,yang
merupakan suatu fenonema
yang berhubungan dengan
lanjut usia,bersifat
simetris,dengan perjalanan yang
progresif lambat (Mills, 1985).
MASALAH GANGGUAN SENSORI
PADA LANSIA…
Tipe Presbikusis :
 Presbikusis sensorik
Patologinya berkaitan erat dengan hilangnya sel rambut di
membrana basalis koklea sehingga terjadi hilang
pendengaran frekuensi nada tinggi berlangsung terus secara
perlahan progresif.
 Presbikusis neural
Patologinya berupa hilangnya sel neuronal di ganglion
spiralis. Letak dan jumlah kehilangan sel neuronal
menentukan gangguan pendengaran yang timbul.
MASALAH GANGGUAN SENSORI
PADA LANSIA…
Tipe Presbikusis …
 Presbikusis metabolik (strial)
Patologinya yang terjadi adalah abnormalitas vaskularis
strial berupa atrofi daerah apikal dan tengah dari koklea.
 Prebikusis mekanik (konduktif koklear)
Diakibatkan oleh terjadinya perubahan mekanis pada
membran basalis koklea sebagai akibat proses menua.
PENGKAJIAN
KEPERAWATAN
Fokus pengkajian pada masalah penglihatan lansia :
Ukuran pupil mengecil
Pemakaian kacamata
Penglihatan ganda
Sakit pada mata seperti glaucoma dan katarak
Mata kemerahan
Mengeluh ketidaknyamanan terhadap cahaya terang
(menyilaukan)
Kesulitan/ kebergantungan dalam melakukan aktivitas
Visus
PENGKAJIAN
KEPERAWATAN…
Fokus pengkajian pada masalah pendengaran lansia :
 Meminta untuk mengulang pembicaraan
 Jawaban tidak sesuai dengan pertanyaan
 Memalingkan kepala terhadap pembicaraan
 Adanya gangguan keseimbangan
 Kesulitan membedakan pembicaraan serta bunyi suara orang lain yang parau
atau bergumam
 Masalah pendengaran pada kumpulan yang besar, terutama dengan latar
belakang yang bising
 Volume bicara meningkat
 Sering merasa sedih, di tolak lingkungan, malu, menarik diri, bosan, depresi, dan
frustasi
 Ketergantungan dalam melakukan aktivitas pemenuhan kebutuhan sehari-hari
MASALAH
KEPERAWATAN
 Gangguan persepsi sensori
k : penglihatan , pendengar
an
 Gangguan Mobilitas fisik
 Gangguan pemenuhan ke
butuhan sehari-hari
 Kurang pengetahuan
 Kecemasan
 Gangguan Komunikasi
 Gangguan sosialisasi
INTERVENSI
KEPERAWATAN
 Intervensi Keperawatan pada lansia de
ngan gangguan PENGLIHATAN :
 Kaji penyebab gangguan penglihatan p
ada klien
 Pastikan objek yang dilihat dalam lingk
up lapang pandang klien
 Bersihkan mata, apabila ada kotoran gu
nakan kapas basah dan bersih
 Kolaborasi untuk penggunaan alat bant
u penglihatan seperti kacamata dan pen
atalaksanaan medis untuk katarak dan
glaucoma
 Berikan penerangan yang cukup
 Hindari cahaya yang menyilaukan
 Periksa kesehatan mata secara berkala
1.Intervensi Keperawatan pada lansia dengan gangguan pendengaran :

INTERVENSI
KEPERAWATAN…
Intervensi Keperawatan pada lansia dengan
Ggn. PENDENGARAN :

Bersihkan teliga, pertahankan komunikasi


Berbicara pada telinga yang masih baik dengan suara yang
tidak terlalu keras
 Berbicara secara perlahan-lahan, jelas dan tidak terlalu
panjang
Beri kesempatan klien untuk menjawab pertanyaan
Gunakan sikap dan gerakan atau objek untuk
memudahkan perssepsi klien
Beri sentuhan untuk menarik perhatian sebelum memulai
pembicaraan
Beri mmotivasi dan reinforcement
Kolaborasi untuk menggunakan alat bantu pendengaran
Lakukan pemeriksaan fungsi pendengaran secara berkala
IMPLEMENTASI
KEPERAWATAN

Implementasi keperawatan
di laksanakan sesuai
dengan intervensi
keperawatan yang telah di
rencanakan setelah
melakukan pengkajian
keperawatan dan
menentukan diagnosa
keperawatan
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai