PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
gratis, 2010)
1
kepuasan pasien 67,8%. Hal tersebut di karenakan masih kurangnya perawat
mutu pelayanan keperawatan yang baik 75% dengan kepuasan pasien 73%, di
Sumatera Barat, mutu pelayanan yang baik 55,8 % dengan kepuasan pasien
penurunan kunjungan, dimana tahun 2018 total pasien rawat inap berjumlah
11.237 , pada tahun 2019 mengalami peningkatan menjadi 12.936 dan pada
ekomoninya di bawah. Hal ini sesuai dengan ajaran agama islam bahwa kita
sebagai umat manusia harus saling membantu tentunya dalam hal kebaikan
salah satunya adalah program pemerintah ini yaitu jaminan kesehatan yang
mencapai kepuasan pasien ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terutama
pada pasien rawat jalan yaitu pelayanan administrasi rumah sakit, pelayanan
dokter, sarana medis dan obat-obatan, kondisi fasilitas rumah sakit, dan
pelayanan keperawatan.
salah satu kunci keberhasilan suatu usaha. Ketika pasien merasa puas akan
pelayanan yang didapatkan pada saat proses transaksi dan juga puas akan
barang yang mereka dapatkan, besar kemungkinan mereka akan kembali lagi
pada teman dan keluarganya (Harfika & Abdullah, 2017). Menurut Pohand
(2016) Kepuasan pasien adalah suatu tingkat perasaan pasien yang timbul
dimana pasien yang merasa tidak puas akan menceritakan kepada rekan-
pasien akan merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit.
Rumah sakit dapat mengetahui kinerja pelayanan dari para pasien melalui
umpan balik yang diberikan pasien kepada rumah sakit tersebut sehingga
2017).
pengaruh besar terhadap mutu pelayanan dan citra suatu rumah sakit. Perawat
sebagai personil penentu kualitas pelayanan kesehatan. Pada saat ini rumah
Standar Pelayanan Minimal untuk kepuasan pasien yaitu diatas 95%, bila
2016).
6
wawancara tersebut salah satu pasien merasa petugas masih terlihat belum
sigap dalam memberikan pelayanan secara cepat serta siap dan tanggap.
rawat jalan peserta jaminan kesehatan nasional di Rumah Sakit umum daerah
Anuntaloko Parigi.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
7
2. Untuk Institusi (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya Palu)
3. Untuk Penulis
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian kepuasan
Bila kinerja sesuai harapan maka pelanggan akan puas, sedangkan bila
kerabatnya serta janji dan informasi dari berbagai media. Pelanggan yang
puas akan setia lebih lama, kurang sensitif terhadap harga dan memberi
9
membandingkan kinerja atau hasil yang dirasakannya dengan
harapan, maka pelangan akan sangat kecewa. Bila kinerja sesuai dengan
janji dan informasi dari berbagai media. Pelanggan yang puas akan setia
lebih lama, kurang sensitif terhadap harga dan memberi komentar yang
2016).
keinginan, dan harapan pasien dapat dipenuhi melalui produk/ jasa yang
dikonsumsi. Oleh karena itu, kepuasan pasien adalah rasio kualitas yang
10
ketidakpuasan adalah kesimpulan dari interaksi antara harapan dan
yang mudah, Mudie dan Cottom (dalam Yanti, 2013) menyatakan bahwa
11
pasien. Pasien akan merasa puas apabila pelayanan di puskesmas
tersebut melayani dengan baik sesuai dengan SOP yang telah ada.
yang nyaman dan ruang kamar rawat inap. Walaupun hal ini tidak
penyembuhan mereka.
dari pasien dengan cepat diterima oleh penyedia jasa terutama tenaga
e. Cost terlalu tinggi, karena jarak terlalu jauh, banyak waktu terbuang,
jasa dipengaruhi oleh dua hal yaitu kenyataan kualitas produk atau
diharapkan.
tetapi berharga murah memberi nilai yang lebih tinggi pada pasien.
1. Pengertian pelayanan
bisa diberikan pada orang lain. Pelayanan atau juga lebih dikenal dengan
jasa dimana kontak diantara konsumen dan juga penyedia jasa yang
kebutuhan dasar yang diberikan kepada individu baik sehat maupun sakit
baik yang sakit maupun yang sehat, dari lahir hingga meninggal dalam
15
bentuk pengetahuan, kemauan, dan kemampuan yang dimiliki. Sehingga
bagian integral dari pelayanan kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan
manusia.
3) Kelengkapan peralatan
4) Penampilan karyawan
16
b. Kehandalan (reliability) adalah kemampuan untuk memberikan
pelayanan
konsumen
pribadi), meliputi :
a. Aspek penerimaan
b. Aspek perhatian
d. Aspek komunikasi
19
e. Aspek kerjasama
C. Landasan Teori
seseorang yang timbul sebagai akibat dari kinerja layanan kesehatan yang
Menurut Moison, Walter dan White (dalam Yanti, 2013), kepuasan pasien
membantu individu baik yang sakit maupun yang sehat, dari lahir hingga
20
Kualitas Pelayanan keperawatan dapat di ukur dengan lima indikator yaitu
D. Kerangka Pikir
E. Hipotesis
BAB III
21
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
resiko) dengan variabel terikat (efek) atau kasus melalui cara observasi atau
Anuntaloko Parigi.
Adapun tempat penelitian ini akan dilaksanakan di rawat inap vip A RSUD
1. Variabel
sebagai berikut :
a. Variabel Dependen
22
Menurut Sugiyono (2017) menyatakan bahwa variabel
Kepuasan Pasien.
b. Variabel Independen
variabel lain yang tidak bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi
2. Definisi Operasional
a. Variabel dependen
Puas =4
Cukup Puas =3
Tidak Puas =2
= 10 x 5 = 50
= 50/50 x 100%
= 100%
= 10 x 1 = 10
= 10/50 x 100%
= 20%
= 100% - 20%
= 80%
Kategori (K) =2
Interval = R/K
= 80% / 2
24
= 40%
= 100% - 40%
= 60%
b. Variabel independen
1) Pelayanan Keperawatan
dan empathy.
Baik =4
Cukup Baik =3
25
Tidak Baik =2
= 10 x 5 = 50
= 50/50 x 100%
= 100%
= 10 x 1 = 10
= 10/50 x 100%
= 20%
= 100% - 20%
= 80%
Kategori (K) =2
Interval = R/K
= 80% / 2
= 40%
= 100% - 40%
= 60%
1. Jenis Data
a. Data Primer
b. Data Sekunder
penelitian.
Sangat Puas :5
27
Puas :4
Cukup Puas :3
Tidak Puas :2
Sangat Baik :5
Baik :4
Cukup Baik :3
Tidak Baik :2
E. Pengolahan Data
yaitu :
data.
selanjutnya dianalisis.
komputer.
F. Analisa Data
1. Analisis unvariat
Keterangan :
29
P : Persentase
f : Frekuensi
2. Analisis bivariat
chi-square dengan nilai ketentuan <0,05 berarti ada hubungan dan >0,05
Keterangan :
X2 : Nilai chi-square
G. Penyajian Data
30
Data yang sudah diolah dan dianalisa disajikan dalam bentuk tabel,
serta dilengkapi dengan narasi sebagai penjelasan dari data yang disajikan
1. Populasi
2. Sampel
ketahui.
Keterangan:
n : Jumlah sampel
P : Presisi (0,5)
31
Jadi, jumlah besar sampel yang akan dijadikan penelitian adalah 43
pasien.
a. Kriteria Inklusi
sampel yaitu :
6)
32
b. Kriteria Eksklusi
jadikan sampel yaitu pasien rawat jalan yang tidak bersedia menjadi
responden.
33
DAFTAR PUSTAKA
Kotler, Philip. 2013. Manajemen Pemasaran: Edisi Milenium. Buku Satu. PT.
Gramedia Pustaka Utama: Jakarta
Panggabean, P., Sirait, E., Wartana, I. K., Rasiman, N., Subardin., Pelima, R.
2017. Pedoman Penulisan Proposal Skripsi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Indonesia Jaya Palu. Palu.
Selvia, Ika. 2017. Skripsi: Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga Dan Fasilitas
Terhadap Kepuasan Pasien Pada Klinik Dokter Gigi Eka Adhayani Aksara
Medan. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Universitas Islam Negeri
Medan: Medan
WR, Fitriani. 2018. Hubungan Beban Kerja Dengan Perilaku Caring Perawat Di
Ruang IGD RSUD Dr. Kariadi Semarang. Universitas Muhammadiyah
Semarang.
Yanti, Nur. 2013. Skripsi: Gambaran Kepuasan Pasien Terhadap Fasilitas Dan
Pelayanan Keperawatan Di Ruang Rawat Inap RSUD Andi Djemma
Masamba Kabupaten Luwu Utara. Fakultas Ilmu Kesehatan. Universitas
Islam Negeri Alauddin: Makassar.
36
KUESIONER PENELITIAN
Tanggal :
No. Responden :
B. IDENTITAS RESPONDEN
Nama/Inisial :
Umur : Tahun
Jenis Kelamin :
Ruangan rawat inap :
Pendidikan Terakhir : [ ] Tidak Sekolah [ ] SD
[ ] SMP [ ] SMA
[ ] Diploma [ ] Sarjana
37
[ ] Magister [ ] Lainnya ..........
[ ] Nelayan [ ] PNS/TNI/Polri
[ ] Lainnya ..........
C. PERTANYAAN KUESIONER
1. Pelayanan Keperawatan
Pilihlah salah satu jawaban yang sesuai dengan pilihan
Bapak/Ibu/Saudara dan berilah tanda checklist (√) pada kolom yang
telah disediakan.
Pilihan jawaban
No. Pernyataan
SB B CB TB STB
Reliability (Kehandalan)
38
Responsiveness (Ketanggapan)
Assurance (Jaminan)
Empathy (Empati)
39
2. Kepuasan Pasien
Pilihlah salah satu jawaban yang sesuai dengan pilihan
Bapak/Ibu/Saudara dan berilah tanda checklist (√) pada kolom yang telah
disediakan.
Keterangan SP : Sangat Puas
P : Puas
CP : Cukup Puas
TP : Tidak Puas
STP : Sangat Tidak Puas
Pilihan jawaban
No. Pernyataan
SP P CP TP STP
40
41