PROPOSAL
DIAJUKAN OLEH:
IIN LERIAN
PK 115 016 097
PROPOSAL
DIAJUKAN OLEH:
IIN LERIAN
PK 115 016 097
Telah disetujui untuk diseminarkan oleh:
Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II
DAFTAR ISI
Isi Hal
HALAMAN JUDUL.........................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN...............................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................................4
C. Tujuan Penelitian.......................................................................................4
D. Manfaat Penelitian....................................................................................6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori...........................................................................................6
B. Etiologi Gastritis........................................................................................19
C. Patofisiologi Gastritis................................................................................22
D. Manifestasi Klinik.....................................................................................23
E. Penatalaksanaa Gastritis............................................................................25
F. Komplikasi................................................................................................26
G. Kerangka pikir...........................................................................................28
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Dan Jenis Penelitian......................................................................29
B. Waktu Dan Tempat Penelitian...................................................................29
C. Variabel Dan Definisi Operasional...........................................................29
D. Jenis Dan Cara Pengumpulan Data...........................................................30
E. Tehnik Pengolahan Data............................................................................32
F. Analisa Data..............................................................................................32
G. Penyajian Data...........................................................................................33
H. Populasi Dan Sampel.................................................................................33
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................39
LAMPIRAN
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
sekitar 1..8.-2.1 Juta dari jumlah penduduk penduduk setiap tahunnya diinggris
(20%) china (30%) jepang, (14.5%) j kanada (35%) dan perancis (9.5%) di
Gastritis merupakan suatu hal yang remeh namun Gastritis Merupakan awal
Angka kejadian Gastritis di indonesia menurut WHO adalah 40.8% dan angka
Gastritis merupakan salah satu penyakit dari 10 penyakit terbanyak pada pasien
puskesmas parigi, dengan jumlah 1354 pada tahun (2018) kasus (4.9%)
sebesar 3.2% denpasar 46% sedangkan dijawa tengah kejdian infeksi cukup
tinggi sebesar 79.6% rikesdas 2013 dinas kesehatan kabupaten parigi moutong
menempati urutan ke-3 Dengan jumlah penderita sebesar 38,075 orang (Dinkes
1354 orang pada tahun tahun 2018, dipuskemas 1150 orang pada tahun 2019,
selama 3 bulan terakhir juni sampai september sebanyak 690 pasien dengan
231 orang terjadi pada usia 20 - 40 Tahun (dinkes kabupaten parigi Moutong)
antarnya sering mengkonsumsi makanan pedas, asam dan sering makan tidak
tepat waktu, ada yang minum minuman bersoda kopi, sehingga menyebabkan
rasa mual dan kembung, selain itu,sering makan terlambat dan tidak sarapan
pagi, dan tidak mengkonsmusi makanan yang mengandung serat dan nutrisi,
jika hal ini tidak dilanjuti dengan baik akan berdapak negatif terhadap
merupakan respon seseorang terhadap objek yang berkaitan dengan sakit dan
tingkat usia maupun jenis kelamin tetapi survei bahwa gastritis paling sering
bahkan pada anak anak sendiri sudah ada sekitar 27% yang menderita gastritis,
gastritis dari tingkat kesibukan serta gaya hidup yang kurang memperhatikan
kesehatan serta stres yang muda terjadi, akibat pengaruh faktor faktor
usia tua, Hal ini berbeda dengan negara berkebang yang banyak mengenai usia
dini. menurut zhoezen L dkk (2010) kasus gastritis umunya terjadi pada
penduduk yang beruisa lebih dari 60 tahun menurut penelitian maulidya (2011)
B Rumusan Masalah
Moutong?
C. Tujuan penelitian
1. Tujuan umum
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui Tingkat pengetahuan pada pasien gastritis
gastritis.
D. Manfaat
penelitian ini
3. Bagi peneliti
dampak gastritsis
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Perilaku kesehatan
dan sikap) namun bersikap aktif (Tindakan yang nyata atau besrsifat
2. Pengetahuan
sunaryo pengetahuan adalah hasil dari tahu yang terjadi melalui proses
merupakan hasil dari tahu hal ini terjadi setelah orang mengalami
telinga.
yang dimiliki oleh seseorang yang diperoleh dari pengalaman latihan atau
kognitif yang paling rendah namun sangat penting karena dapat membentuk
perilaku seseorang
nyaman pada perut bgian atas rasa mual muntah nafsu makan menurun atau
sakit kepala
yang disebabkan oleh faktor iritasi infeksi dann ketidak aturan polamakan
makan yang terlalu banyak bumbu dan pedas hal tersebut dapat
diketahui bahwa pengrtahuan tentang gastritis adalah hasil tahu dan terjadi
peradangan atau luka yang terjadi secara tia tiba(maag aktif) dan bisa terjadi
Ada lima tingkatan pengetahuan yang cukup dalam doain kgnitif, yaitu:
a. Tahu (know)
terhadap suatu yang spesifik dan seluruh bahan yang dipelajari atau
rangsangan yang telah diterima oleh sebab itu tahu merupkan tingkat
b. Memahami (compherension)
c. Aplikasi (Aplications)
e. sintesis (sinteciss)
e. Evaluasi (evaluation)
Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan ausistifikasi
lingkungan yaitu :
1) Faktor internal
a. Umur
b. pendidikan
sikap akan lebih muda terbentuk jika yang dialami terjadi dalam
d.Pemahaman
e. Keyakinan
minggunya.
f. Pekerjaan
pekerjaan.
2) Faktor eksternal
Suatu proses yang diberikan orang dewasa kepada anak yang belum
3) Sumber informasi
ketahiu atau kita ukur dan diseseuiakan dengan tingkat domain diatas
4) Keyakinan
pengobatan.
masyarakat
nyeri terutama di ulu hati, orang yang terserang penyakit ini biasanya
dan tepat
c. Pembatasan kecacacatan
d. Penyembuhan kesehatan
lambung yang ditandai dengan tidak nyaman pada perut bagian atas rasa
maul muntah nafsu makan menurun atau sakit kepala (ratu dana dwan,
2013)
lambung yang yang disebabkan oleh faktor iritasi ,infeksi dan ketidak
aturan dalam pola makan misalnya telat makan, makan terlalu banyak,
cepat makan, makanan yang terlalu banyak bumbu dan pedas, hal tersebut
lambung yang terjadi secara tiba tiba, maag akut dan bisa juga terjadi
lambung, namun pada dasarnya bukanlah suatu keadaan yang serius dan
a. Klasifikasi Gastritis
Gastritis Akut
Lesi mukosa akut berupa erosi dan perdarahan akibat faktor-Faktor
sebagian besar kasus merupakan penyakit yang ringan dan sebuh seourna.
dengan tanda dan gejala yang khas, biasanya ditemukan sel inflamasi akut
daeutrofiln
yang kuat yang dapat menyebabkan mukosa enjadi ganggren atau perforasi
1. Gastritis Eksogen Akut biasanya disebabkan oleh faktor faktor dari luar
seperti bahan kiimia misal: lisol alkohol merokok kafein lada steroid
badan
b. Gatritis Kronik
Disebut Gatritis Kronik apabila inflmasi sel-sel radng yang terjadi pada
laia propia dan daerah intra epital terutama terdiri atas sel sel radang
kronik yaitu liposit dan sel plasma, kehadiran granulia liposit pada
c. Metoplesia intestinal
suatu perubahan histologi suatu kelenjar kelnjar ukosa labung enjadi
kelenjar ikosa usus halus yang mengandung sel gablet perubahan perubahan
tersebut dapat terjadi secara menyeluruh pada hampir seluruh segen tetapi
dapat pula hanya merupakan bercak bercak pada beberapa bagian lambung.
oleh karena itu menyebabkan terjadi gangguan absorbs vitaimn b12 yang
menyebabkan anemiapesiosa
a. Gastritis Tipe AB
antara faktor fungsinal dan faktor stres yang dialami seseorang terutama
bahwa kejadian fungsional sakit maag fungsional ini lebih besar dari sakit
C.Etiologi gastritis
dibawah lapisan selaput lendir dibawah bagian dalam lambung. fungsi dari
gastritis
1). Makan tidak teratur lambat makan biasanya menunggu lapar dulu
gastritis pada perokok juga dapat dipicu oleh asam nikotinat yang
b. Stres Berat
hormonal dalam tubuh, perubahan itu akan merangsang sel sel dalam
ini akan membuat lambung terasa nyeri perih dan kembung lama
c. Kurang istrahat
lambung
kronis
g. Asam Empedu
gastritis kronis
h. Serangan terhadap lambung
Sel yang dihasilkan oleh tubuh dapat menyerang lambung kejadian ini
tetapi bisa terjadi autoimun gastritis sering terjadi pada orang yang
i. uremia
lambung.
k. Trauma mekanik
radiasi baik untuk diagnostc maupun radiasi baik untuk radisi kangker
abdomen
C. Patofisiologi Gastritis
Mukosa lambung mengalami pengikisan akibat konsumsumsi alkohol
obat obatan anti inflamasi nonsteroid infeksi hely bacteri pylori pengikisan ini
inflamasi pada lamung dapat di picu oleh peningkatan sekresi asam lambung
ion H yang merupakan susunan utama asam lambung di produksi oleh sel
terjadi retensi cairan kehilangan natrium oleh muntah maka penderita dapat
dihilangkan penutupan celah yang dilakukan melalui migrasi sel epitel dan
pembelahan sel yang dirangsang oleh insulin like growth factored dan gastrin
D. Manifestasi klinik
manifestasi klinis yang muncul sesuai dengan jenis gastritis gejala klinis
a. gastritis akut erosive sangat bervariasi mual yang dari sangat ringan
2) pada sebagian besar kasus gejala nya sangat ringan bahkan asimtomatis
keluhan keluhan itu misalnya nyeri timbul pada ulu hati biasanya ringan
samar pada tinja dans ecaraf fisis akan dijumpai tanda tanda anemia
1) gejalanya bervariasi antara satu orang dengan yang lain dan kadang tidak
jelas
sekresi yang berlebihan pada lambung ketika ada makan yang masuk
distres yang tidak nyata sering berkaitan dengan perasaan gaster seperti
mampu makan melalui mulut diet dianjurkan mengandung gizi bila gejala
antacid umum daN bila korosi luas atau berat dihidari atau bahaya
2 Gastritis Kronik
Menurut suzanee & bare 2014 penatalaksanaan medis pada pasien gastritis
f. Komplikasi
C. Landasan Teori
kesehatannya akan lebih baik jika masyarakat tahu apa maanfaat periksa
manusia refleksi dari gejala kejiwaan yang sudah salah satunya adalah
pengetahuan (Notoatmodjo,2013)
D. Kerangka Pikir
yang baik, maka mereka akan dapat melakukan pencegahan apabila terjadi
gastritis..
Tingkat Pengetahuan
Upaya pencegahan
kekambuhan Gastritis
Gambar 2.1 Kerangka Pikir
D. Hipotesis
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Dan Jenis Penelitian
kelayakan etik (etica clorence). kenyataan yang ada, tentang suatu keadaan
Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan juli 2020, diwilayah kerja
puskesmas parigi.
1.Variabel penelitian
pengetahuan.
karena adanya variabel yang lain variabel independen variabel terikat dalam
Variabel
gastritis.
Hasil ukur : Tinggi, Hasil presentase 76% - 100% dari total skor
kuesioner
kuesioner
(Arikunto, 2010).
kuesioner (Nursalam.2010)
1. Jenis Data.
positif jika dijawab benar diberi skor ya 1 dan jika dijawab salah diberi
skor 0 sedangkan untuk pertyataan negatif dijawab benar diberi skor 0 dan
dan kurang Untuk pencegahaan> 56% sifat positif terhadap objek pilihan
positif jika dijawab benar diberi skor ya 1 dan jika dijawab salah diberi
skor 0 sedangkan untuk pertanyaan negatif dijawab benar diberi skor 0 dan
3.instruemen penelitian
berikut:
tererndah 0
E. Pengolahan Data
1. Editing
dilengkapi
2. Coding
karena alat yang dilakukan ntuka nalisa data dalam komputer melalui
3. Entri Data
ditentukan
5. Tabulating
6. Cleaning
F. Analisa Data
a. Uji Univariate
masing variabel hasil analisis univariate adalah distribusi dan presntase dari
tiapa tiap variabel yaitu tiap variabel tingkat pengetahuan tentang gastritis
b. Analisis Bivariate
kekambuhan gastritis oleh karena jumlah sampel lebih dari 30 dengan skala
ordinal maka alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisi
p= f
keterangan
p = presentase
n = jumlah responden
G. Penyajian Data
1. Populasi
Populasi adalah wilayah yang terdiri atas objek atau subjek yang
2. Sampel.
N
n¿ 2
1, N (e )❑
Dimana:
n = Besaran sampel
N = Besaran poulasi
231
N=
1−231<.1
231
=
3,31
3. teknik sampling
tertentu yang
mengacu pada kriteria kriteria atau syarat tetentu yang dulakukan secara
ni = NI
keteranagan :
Instrumen penelitian adalah alat atau afsilitas yang digunakan oleh peneliti
dalam mengumpulkan data agar pekrrjaannya lebih muda dan hasilnya lebi
baik dalam arti lebih cermat lengkap dengan sistematis bsehingga mudah
diolah
Kriteria insklusi:
responden.
Kriteria esklusi
DAFTAR PUSTAKA
Dinas, Kesehatan Kabupaten Parigi Moutong, 2014. Profil kesehatan
dinas profil kesehatan kabupaten parigi moutong tahun 2014.
http://pusdatin.kemkes.go.id
.
LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN
Dengan Hormat,
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Dengan surat ini memohon untuk ibu ibu untuk reponden dalam penelitian
yang disebuatkan dia atas yang disusun untuk memenuhi tugas akhir sebagai salah
satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjan keperawatan.
peneliti
(Iin lerian)
LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN
Dengan surat ini saya bertanda tangan dibawah ini:
Nama :
JUmur :
Alamat :
Pekerjaan :
Prodi : Keperawatan
Alamat : boyantongo
Kekambuhan di Puskesmas Parigi, Tahun 2020, Demikian surat ini tanpa ada
Responden
Kuesioner Berhubungan Dengan 'Hubungan Tingkat Pengetahuan Degan
Upaya Pencegahan Kekambuhan Gastritis Di Puskesmas Parigi,
Tahun 2020
A. Petunjuk: berilah tanda (√) pada kolom jawaban yang telah tersedia
B. Karakteristik Respnden
1. Nama :
2. Umur :
3. Jenis kelamin :
4. Pendidkan :
5. Pekerjaan :
I. Kuesiner Pengetahuan
gastritis
7. Kurang bersihnya makanan tidak akan
menyebabakna gastritis
8. Gastritis dapat terjadi karena asam lambung dan
penyakit ini
12. Memperbanyak olahraga misalnya aerobic dapat
mengakibatkan gastritis
14. Merokok dapat merusak lapisan pelindung lambung
atur[
iritasi lambung
5. Menajemen yang baik dapat membantu pencegahan
iritasi lambung
7. Tidak makan makanan asam, dapat mencegah
terjadinya gastritis
8. Tidak makan, makanan yang mengandung lemak dan
lambung
9. Makan 1x dalam sehari tidak meningkatkan asam
lambung
10. Gastritis dapat sembuh dengan sendirinya tanpa
diobati