Diajukan sebagai salah satu syarat untuk lulus pada Mata Kuliah Fisiologi Reproduksi Wanita
Program Studi Magister Ilmu Kebidanan Sekolah Pascasarjana Universitas Hasanuddin
KELOMPOK 9 :
NUR ANISA FAUZIAH ( P102202013 )
NUR UMMUL KHAERAT ( P102202017 )
NURUL ARRIZA ( P102202023 )
MEIDAYANA REFISILIYANI ( P102202050 )
ERMA RUHUPATTY ( P102202064 )
SEKOLAH PASCASARJANA
PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KEBIDANAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2021
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT Tuhan Semesta Alam. Atas segala
karunia nikmatNya sehingga saya dapat menyusun makalah ini dengan
sebaik-baiknya. Makalah yang berjudul “ Endokrinologi Kehamilan ”
disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas mata pelajaran
Fisiologi Reproduksi Wanita.
Tujuan penulisan makalah ini untuk sebagai pencapaian KRS yang
telah ditetapkan oleh dosen mata kuliah Fisiologi Reproduksi Wanita,
selain itu makalah ini sebagai sarana pengetahuan bagi seluruh kalangan
mahasiswa magister kebidanan.
Dalam penulisan makalah ini, Kami tentu menemukan hambatan baik
dari luar maupun dari dalam. Adapun hambatan itu adalah keterbatasan
pengetahuan kami dan sumber informasi dari makalah ini. Dalam
penyusunannya melibatkan berbagai pihak. Oleh sebab itu saya
mengucapkan banyak terima kasih atas segala kontribusinya dalam
membantu penyusunan makalah ini. Meski telah disusun secara
maksimal, namun penulis sebagai manusia biasa menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari sempurna. Karenanya penulis mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari pembaca sekalian.
Demikian apa yang bisa saya sampaikan, semoga pembaca dapat
mengambil manfaat dari karya ini.
Penyusun
ii
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................. i
KATA PENGANTAR.............................................................................. ii
DAFTAR ISI........................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1
A. Latar Belakang............................................................................ 1
B. Rumusan Masalah...................................................................... 2
C. Tujuan Penulisan........................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................... 3
A.Sistem Endokrin............................................................................ 3
B.Pengertian Hormon....................................................................... 5
C.Kelenjar-Kelenjar Penghasil Hormon........................................... 6
D.Hormon yang mempengaruhi Reproduksi Wanita....................... 12
E.Mekanisme terjadinya Kehamilan................................................. 13
F.Kelainan pada system Endokrin................................................... 17
BAB III PENUTUP................................................................................. 20
A.Kesimpulan .................................................................................. 20
B. Saran........................................................................................... 20
DAFTAR PUSTAKA............................................................................... 21
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Selain sistem saraf, tubuh manusia memiliki sistem lain yang
berfungsi mengontrol dan mengatur aktivitas organ-organ tubuh.
Sistem lain tersebut adalah sistem endokrin. Cara kerja sistem
endokrin berbeda dengan sistem saraf. Pada sistem saraf, informasi
yang disampaikan berupa sinyal-sinyal listrik untuk membuat sel-sel
merespon. Adapun pada sistem endokrin, informasi yang disampaikan
berpa senyawa kimia. Sistem saraf endokrin bekerja dengan cara
menghasilkan hormon. Hormon adalah sinyal berupa senyawa kimia
yang di ekresikan ke dalam peredaran darah.
Hormon di hasilkan oleh suatu kelenjar yang disebut kelenjar
endokrin. Akan tetapi, terdpat suatu sel khusus yang menhasilkan
hormon sekaligus menyampaikan impuls saraf. Sel khusus tersebut
dinamakan sel neurosekretori.
Selain kelenjar endokrin terdapat kelenjar lain yang berfungsi
mensekresikan senyawa kimia. Kelenjar tersebut adalah kelenjar
eksokrin. Kelenjar eksokrin mensekresikan senyawa kimia yang akan
di keluarkan melalui suatu saluran menuju rongga tubuh atau kulit,
seperti kelenjar keringat.
Hormon bekerja secara efektif jika dalam jumlah yang sesuai, jika
jumlah hormon yang disekresikan berlebih atau berkurang, akan
timbul kelainan-kelainan pada tubuh. Hormon dan sistem saraf
bersama-sama mengatur regulasi tubuh yaitu sebagai berikut :
a. Mengatur kesetimbangan cairan tubuh dalam proses homeostatis
(nutrisi, metabolisme, kesetimbangan garam dan air,
kesetimbangan gula hingga ekskresi).
b. Bereaksi terhadap rangsangan dari luar tubuh.
c. Berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan.
d. Pengaturan dan penyimpanan energi.
1
2
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari sistem endokrin ?
2. Apa pengertian dari Hormon ?
3. Apa saja kelenjar - kelenjar penghasil Hormon?
4. Apa saja Hormon yang mempengaruhi reproduksi wanita ?
5. Apa mekanisme terjadinya Kehamilan ?
6. Apa kelainan yang sering timbul dari sistem endokrin terutama
pada masa kehamilan ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari sistem endokrin
2. Untuk mengetahui pengertian dari Hormon
3. Untuk mengetahui saja kelenjar - kelenjar penghasil Hormon
4. Untuk mengetahui saja Hormon yang mempengaruhi reproduksi
wanita
5. Untuk mengetahui mekanisme terjadinya Kehamilan
6. Untuk mengetahui kelainan yang sering timbul dari sistem endokrin
terutama pada masa kehamilan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sistem Endokrin
1. Pengertian
Pada tubuh manusia terdapat kelenjar, kelenjar adalah
organ tubuh yang mensintesa suatu zat untuk dikeluarkan, hasil
sekresi yang dikeluarkan oleh kelenjar berupa zat kimia/hormon.
Berdasarkan alat komunikasinya hormon dapat di bagi menjadi
sistem endokrin dan sistem eksokrin.
Sistem endokrin adalah
sistem yang mengatur kerja
kelenjar tanpa saluran (buntu)
yang menghasilkan atau
mensekresikan senyawa tersebut
hormon yang tersirkulasi di tubuh
melalui aliran darah untuk
mempengaruhi kinerja organ
target.
Sistem eksokrin adalah sistem yang mengatur kerja kelenjar
dan memiliki saluran pengalir khusus, untuk mengalirkan zat
sekresinya di ruang-ruang dalam tubuh maupun permukaan luar
tubuh.
Beberapa fungsi dari sistem endokrin adalah :
1) Mengatur dan membedakan kerja sistem saraf dan sistem
reproduksi pada janin yang sedang berkembang
2) Mengasah dan menstimulus tahapan perkembangan tubuh
manusia
3) Mengkordinasi sistem reproduksi
4) Memelihara lingkungan dalam tubuh internal dan optimal
5) Melakukan respons korektif dan adaptif ketika terjadi situasi
darurat.
3
4
B. Pengertian Hormon
Hormon adalah zat kimia yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin.
Kelenjar endokrin merupakan kelanjar buntu, artinya kelenjar itu tidak
mempunyai saluran. Oleh karena itu, hasil sekresi kelenjar endokrin,
yaitu hormon, langsung masuk ke pembuluh darah. Hormon bersama
darah diedarkan ke organ target.
Di dalam tubuh, hormon akan mengikuti peredaran darah ke
seluruh tubuh. Pada umumnya hormon mempunyai organ sasaran
tertentu. Organ-organ atau sel-sel yang menjadi sasaran hormon di
sebut organ target. Meskipun demikian, sebagian hormon
mempengaruhi hampir semua sel tubuh. Misalnya, hormon yang
mempengaruhi pertumbuhan badan.
Hormon dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang cukup.
Pengaruh hormon terhadap tubuh sangat besar. Kekurangan atau
kelebihan hormon dapat mengakibatkan gangguan dalam proses
kehidupan misalnya proses pertumbuhan, reproduksi, dan proses-
proses metabolisme dalam tubuh.
6
4) Kelenjar Timus
9
5) Kelenjar Tiroid
Kelenjar tiroid menghasilkan
hormon tiroksin dan kalsitonin. Tiroksin
berperan merangsang pertumbuhan,
metabolism pada semua sel khususnya
untuk mengubah sumber energi menjadi
energy dan panas dengan cara
meningkatkan kecepatan metabolisme
(metabolic rate) dari penggunaan
oksigen.
Kalsitonin berperan menghambat pelepasan dari tulang,
menyimpan kalsium (deposisi) ke dalam tulang, mencegah
absorpsi kalsium oleh usus, mencegah reabsorpsi kalsium
oleh ginjal, pengaturan kadar kalsium darah.
6) Kelenjar Paratiroid
10
2. Siklus Uterus
Hormon FSH dari hipotalamus
meningkat setelah akhir dari korpus
luteum dan pertumbuhan folikel
dimulai pada fase folikular. Dan
pemicu untuk pertumbuhan lapisan
endometrium. Endometrium
mengandung epitel kelenjar,
endometrial stroma, jaringan ikat dan
fibroblast dan makrofag.
3. Proses Kehamilan
20
DAFTAR PUSTAKA
https://books.google.co.id/books?
id=N78JAQDz9g8C&printsec=frontcover&hl=id&source=gbs_ge_summary
_r&cad=0#v=onepage&q&f=false. 15 oktober 2016
https://maryabidan.wordpress.com/sistem-endokrin-pada-manusia/ .
12 Oktober 2016 pukul 11.11 AM
21