Anda di halaman 1dari 16

HORMON YANG BERPENGARUH

PADA PROSES EMBRIOLOGI

KELOMPOK 12
- RABIATUL GUSMIAH
- RAHMATAN
- RAYHANAH
SISTEM
ENDOKRIN
Kelenjar endokrin Kelenjar endokrin adalah
merupakan sistem yang organ yang menghasilkan
terdiri dari kelenjar-kelenjar hormon yang tidak
endokrin. memiliki pembuluh/
Istilah endokrin memiliki arti saluran, sehingga hormon
mengeluarkan kedalam, yang dihasilkan di
berarti bahwa sekresi distribusikan ke seluruh
kelenjar endokrin bersifat tubuh melalui pembuluh
internal yaitu dikeluarkan ke darah.
dalam darah.

2
HORMON
▹ Berasal dari bahasa yunani yang berarti “menimbulkan/
membangkitkan”
▹ Adalah transmiter kimia yang dihasilkan atau dilepaskan
oleh suatu organ/ jaringan yang di bawa oleh darah untuk
diteruskan ke organ lain
▹ Suatu zat kimia pembawa pesan yang di sekresi oleh
jaringan spesifik, dalam jumlah yang sangat kecil dan
dibawa oleh darah menuju target akhir jaringan
(responsive cell) di bagian lain dari tubuh untuk
merangsang aktivitas biokimia atau fisiologi yang khusus.

3
Fungsi
Hormon Hormon berfungsi:
 Memacu pertumbuhan dan metabolisme
tubuh
 Memacu reproduksi
 Mengatur keseimbangan cairan tubuh/
homeostasis
 Mengatur tingkah laku

4

KELENJAR ENDOKRIN DAN HORMON

5
Kelenjar Hipotalamus
Hipotalamus menghasilkan beberapa hormon yang akan disekresikan
langsung ke hipofisis diantaranya:
- GnRH (Gonadotropin Releasing Hormon)
- CrF (Corticotropin releasing Factor)
- TrF (Tirotropin releasing Factor)
Hormon yang di sekresi oleh hipofisis dihasilkan oleh sel-sel
hipotalamus diantaranya:
- ADH
- TSH (Thyroid Stimulating Hormon)
- Oksitosin
Kelenjar Hipofisis
Kelenjar hipofisis atau
pituitari adalah kelenjar
yang paling banyak
menghasilkan hormon.
Letaknya dibawah
hipotalamus. Terbagi atas
dua lobus anterior dan
posterior
Kelenjar Hipofisis Anterior dan Posterior
8
 GnRH (gonadotropin-releasing hormone)–pada
 FSH (Follicle Stimulating
pria merangsang produksi LH (Luteinizing
Hormone) di dalam kelenjar pituitari. Hormone)---pada wanita berfungsi
Pada wanita merangsang pembentukan sel telur mengatur produksi sel telur pada
baru dalam ovarium. Pembentukan sel telur baru ovarium. FSH merangsang
kemudian merangsang produksi hormon estrogen. pembentukan folikel primer di dalam
Estrogen lalu mengirimkan sinyal balik menuju ovarium yang mengelilingi satu oosit
kelenjar pituitari. Sinyal ini membuat kelenjar primer.
pituitari menurunkan produksi FSH dan
meningkatkan produksi LH. Perubahan dalam  LH (Luteinizing Hormone)—berfungsi
jumlah FSH dan LH kemudian merangsang menstimulasi hormon estrogen dan
terjadinya ovulasi, yakni pelepasan sel telur dari progesteron yang memicu ovulasi.
ovarium.

9
Kelenjar
Pankreas
▹ Peranan utama insulin dan glukagon adalah
transpor zat-zat gizi intraselular, khususnya
glukosa, asam amino, dan asam lemak.

▹ Insulin tidak dapat menembus plasenta namun


lebih memperlihatkan pengaruhnya terhadap
metabolit-metabolit yang ditranspor.

10
Kelenjar Ovarium
Menghasilkan hormon estrogen, progesteron, relaxin dan
inhibin.
• Estrogen dan progesteron berfungsi membangun dan
mempertahankan karakteristik kelamin wanita: siklus
menstruasi, menyiapkan implantasi zigot pada uterus
bila terjadi pembuahan dan perkembangan kelenjar
mamae.
• Relaxin: membantu dilatasi uterus pada akhir
kehamilan
• Inhibin: menghambat sekresi FSH pada akhir siklus
menstruasi.
Kelenjar Testis
Kelenjar testis terletak di dalam scrotum,
menghasilkan hormon testosteron dan inhibin.

 Testosteron berfungsi membangun dan


mempertahankan karakteristik kelamin (seksual)
pria dan regulasi spermatogenesis. Testosteron
juga memicu pematangan sel sperma pada proses
spermatogenesis.
 Inhibin menghambat sekresi FSH untuk mengatur
produksi sperma
INTERAKSI
ANTAR  Sinergisme
HORMON contoh: estrogen, prolaktin dan oksitosin bekerja
sinergis untuk produksi ASI

 Permisif
Menyebabkan peningkatan/ penambahan aktivitas
hormon lainnya.

 Antagonis

13
MEKANISME KERJA HORMON

----Adanya rangsangan dari luar maupun dari dalam—menyebabkan kelenjar


endokrin memproduksi dan mengeluarkan hormon ke dalam plasma darah
----Setelah sampai pada sel yang menjadi tujuan, hormon bergabung dengan
reseptor dan meningkatkan aktivitas adenil siklase yang terdapat pada membran
----Hal ini menyebabkan peningkatan pembentukan AMP siklik yang terdapat
dalam plasma sel yang dapat mengubah proses didalam sel tersebut.
----Keseluruhan proses yang berubah ini dapat terwujud dalam tindakan sebagai
jawaban fisiologik atau usaha yang dilakukan oleh manusia
----Proses yang bersifat hormonal ini terdiri dari 2 tahap:
1. pembentukan hormon sampai tiba pada dinding sel/plasma
2. peningkatan jumlah AMP siklik hingga terjadinya pertumbuhan atau proses
dalam sel

14
Sistem Hormon Pada Manusia

https://drive.google.com/file/d/1uqZUggHSMLXsQRb_q6Z47wD_iCBg9YIv/view?usp=sharing

Sistem Hormon pada Manusia.mp4

15
Terima Kasih

16

Anda mungkin juga menyukai