menurun, kejang otot pada tangan dan kaki, jari-jari tangan membengkok kea rah
pangkal, gelisah, kesemutan, hingga sulit tidur.
5. Pulau Langerhans (kelenjar pankreas)
Menghasilkan hormone insulin dan glucagon.
Kekurangan hormone insulin akan menyebabkan diabetes mellitus.
SISTEM HORMON MANUSIA
SISTEM HORMON PADA MANUSIA
Hormon berasal dari bahasa homaein yang berarti memacu.
Hormon dihasilkan oleh kelenjar endokrin atau kelenjar buntu (karena tidak memiliki
saluran) apabila ada rangsangan yang seuai dan berfungsi untuk mengatur
metabolism, pertumbuhan, perkembangan, reproduksi, dan tingkah laku.
Kemudian hormon diangkut oleh darah menuju ke sel, jaringan, atau organ target.
Pada organ target, hormon mempengaruhi aktivitas enzim khusus, sehingga dapat
mengatur berbagai aktivitas tubuh seperti metabolisme, reproduksi, pertumbuhan,
dan perkembangan.
Hormon berfungsi :
2. Memacu reproduksi.
1. Kelenjar eksokrin yaitu kelenjar yang mempunyai saluran khusus dalam penyaluran
hasil
2. Kelenjar endokrin yaitu kelenjar yang tidak mempunyai saluran khusus dalam
penyaluran hasil
Kelenjar endokrin pada manusia meliputi kelenjar hipofisis, tiroid, paratiroid, kelenjar
adrenal, kelenjar kelamin, dan pankreas (kelenjar pulau-pulau langerhans).
Hormone dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah sedikit tetapi mempunyai pengaruh
besar.
Pada hakekatnya hormone dan saraf memiliki persamaan tugas dalam pengaturan
kegiatan-kegiatan tubuh. Perbedaannya meliputi kecepatan kerjanya, banyaknya
organ tubuh yang dipengaruhi, kecepatan reaksi, dan sistem peredarannya.
Tabel 1. Perbedaan antara Sistem Saraf dengan Hormon
A. Kelenjar Hipofisis
Kelenjar hipofisis terletak di dasar otak, ukurannya sebesar biji ercis. Meskipun
ukurannya kecil, kelenjar hipofisis berperan penting dalam sistem koordinasi tubuh.
hormon-hormonnya
hormon. Setiap hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar hipofisis dikontrol oleh paling
tidak satu hormone pembebas dan penghambat yang dihasilkan oleh hipotalamus
Ketiga lobus ini menghasilkan banyak hormon yang sangat penting bagi tubuh kita.
Karena itu, kelenjar hipofisis disebut juga master of gland.
Hormon yang disekresikan oleh hipofisis dan fungsinya dapat dilihat pada tabel
berikut.
Thyroid stimulating hormone (TSH) Mengontrol sekresi hormone oleh kelenjar tiroid
Adrenocorticotropic
Mengontrol sekresi hormone oleh korteks adrenal
hormone (ACTH)
1. Pada wanita, merangsang perkembangan folikel
pada ovarium dan sekresi estrogen
Follicle stimulating hormone (FSH)
2. Pada pria, memicu testis untuk menghasilkan
sperma
Lobus Intermediat
Melanosit stimulating
Mempengaruhi pigmentasi kulit
hormone (MSH)
Lobus posterior
Hormon antidiuretik (ADH) atau Menurunkan volume urin dengan cara menyerap
vasopresin air dari ginjal dan meningkatkan tekanan darah
Hormone diperlukan dalam jumlah tertentu. Jika suatu hormon yang dihasilkan
berkurang atau berlebih akan membawa dampak-dampak yang tidak diinginkan.
B. Kelenjar Tiroid
Kelenjar tiroid di leher bagian depan dan terdiri atas dua lobus.
Kelenjar tiroid menyekresikan hormon tiroksin dan kalsitonin.
Tabel 3. Hormon-hormon yang Dihasilkan oleh Kelanjar Tiroid
Hormon Fungsi
Kelenjar adrenal berupa struktur kecil yang terletak di atas ginjal, sehingga disebut
juga kelenjar anak ginjal (suprarenalis).
1. bagian luar
2. bagian dalam.
1. insulin 2. glukagon
Hormon insulin dan glukagon bekerja sama untuk mengatur kadar glukosa dalam
darah. Bila kadar glukosa dalam darah tinggi, insulin disekresikan sehingga glukosa
diubah menjadi glikogen. Sebaliknya, jika kadar glukosa dalam darah menurun,
glukagon disekresikan yang akan mengubah glikogen menjadi glukosa.
F. Kelenjar Kelamin
Kelenjar kelamin terdiri atas:
H. Kelenjar Pineal
Kelenjar pineal adalah suatu bagian kecil di dalam otak yang bertanggung jawab
atas efisiensi fungsi dari beberapa sistem metabolisme di dalam tubuh.
Kelenjar ini panjangnya hanya sekitar 7 milimeter dan terletak hampir di bagian
tengah otak, di antara otak kanan dan otak kiri.
1. Faktor Saraf
Bagian medula kelenjar suprarenal mendapat pelayanan dari saraf otonom. Oleh
karma itu sekresinya diatur oleh saraf otonom.
2. Faktor Kimia
Susunan bahan kimia atau hormon lain dalam aliran darah mempengaruhi sekresi
hormon tertentu. Contohnya, sekresi insulin dipengaruhi oleh jumlah glukosa di
dalam darah.