Disusun Oleh :
Delvira Sari (11/ XI MIPA 1 )
Fatiha K. Nugrahati (14/ XI MIPA 1)
Rayhan Qalbain (28/ XI MIPA 1)
Sistem Hormon
Hormon adalah zat kimia dalam bentuk
senyawa organik yang dihasilkan oleh
kelenjar endokrin
Hormon mengatur aktivitas seperti
metabolisme, reproduksi, pertumbuhan dan
perkembangan
Hormon dihasilkan oleh kelenjar yang
disebut kelenjar endokrin
Kelenjar endokrin disebut kelenjar buntu
karena hormon yang dihasilkan tidak
dialirkan melalui saluran tetapi langsung
masuk ke dlm pembuluh darah
Hormon Manusia
Hormon dari kelenjar endokrin mengikuti
peredaran darah ke seluruh tubuh hingga
ke organ tertentu yang mengandung
reseptor spesifik
Ciri ciri Hormon
Diproduksi dan dieksresi ke dalam darah
oleh sel kelenjar endokrin dalam jumlah kecil
Diangkut oleh darah menuju ke sel/jaringan
target
Mengadakan interaksi dengan reseptor
khusus yang terdapat di sel target
Memiliki pengaruh mengaktifkan enzim
khusus
Memiliki pengaruh tidak hanya satu sel target
tetepi beberapa sel yg berlainan
Hubungan Saraf dan Hormon
Hormon berfungsi dalam mengatur
homeostasis,metabolisme, reproduksi, tingkah laku
Homeostasis adalah pengaturan secara otomatis
dalam tubuh agar kelangsungan hidup dapat
dipertahankan
Hormon bekerja atas perintah dari sistem saraf,
sistem yang mengatur kerjasama antara saraf dan
hormon di daerah hipotalus
Hipotalus adalah daerah kendali saraf endokrin
(neuroendocrine control)
Macam Kelenjar
Endokrin
1. Kelenjar Hipofisis (Pituitari)
Disebut master of glands karena mampu
menyekresikan bermacam hormon dan kegiatan tubuh
Terletak di dasar otak terdiri 3 lobus :
a. Kelenjar Hipofisis Lobus Anterior (Bgn dpn)
Menghasilkan berbagai hormon :
Hormon somatotrof Growth Hormone(STH) fungsi
mengatur pertumbuhan , metabolisme lemak,
merangsang pertumbuhan tulang dan anabolisme dan
sintesis protein
Hormon adrenokortikotropik Adrenocorticotropic
Hormone (ACTH) fungsi mengontrol sekresi hormon
oleh korteks adrenal, mengontrol
pertumbuhan&perkembagan aktivitas kulit ginjal
Hormon tirotropin Thyroid Stimulating Hormone(TSH)
fungsi mengontrol sekresi hormon oleh kelenjar tiroid
Hormon Lactogenic Hormone(LTH) fungsi memelihara
sekresi susu oleh kelenjar susu
Hormon gonadrotropin :
a. Follicle Stimulating Hormone (FSH) fungsi pd wanita
merangsang perkembangan folikel pd ovarium dan
sekresi estrogen, pd pria menstimulasi testis untuk
menghasilkan sperma
b. Luteinizing Hormone (LH) fungsi bersama estrogen
menstimulasi ovulasi dan pembentukan progesteron
oleh korpus luteum pd ovarium, pd pria fungsi
menstimulasi testis untuk menghasilkan testosteron
b. Kelenjar Hipofisis Lobus Intermediet (bgn
tengah), pada bbrp spesies hewan kelenjar
hipofisis lobus intermediet menghasilkan melanocyte
stimulating hormone (MSH) fungsinya menyintesiskan
melanin (pigmen warna)
c. Kelenjar Hipofisis Lobus Posterior (bgn belakang) :
Hormon antidiuretik (ADH)/ vasopressin fungsi
menurunkan volume urine dan meningkatkan
tekanan darah
Hormon oksitosin fungsi menstimulasi kontraksi
sel otot polos pd wanita sblm hamil dan
menstimulasi konraksi sel kontraktil kelenjar susu
2. Kelenjar Tiroid (Kelenjar Gondok)
Terdiri 2 buah lobus di kiri dan kanan
trakea dan menghasilkan hormon
Tiroksin dan triodotiroin fungsi mengatur
metabulisme,
pertumbuhan,perkembangan, dan kegiatan
sistem saraf
Kalsitonin fungsi menurunkan kadar
kalsium dlm darah dgn cara mempercepat
absorpsi kalsium oleh tulang
3. Kelenjar Paratiroid (Kelenjar Anak
Gondok)
Terletak disebelah dorsal kelenjar tiroid
Hormon yg dihasilkan parathormon
(PTH) fungsinya metabolisme kalsium dan
fosfat
4. Kelenjar Langerhans (Pankreas)
Terdiri 2 macam hormon :
Hormon insulin fungsi mengubah glukosa
menjadi glikogen di dlm hati dan otot
sehingga mengurang kadar gula dlm darah
Hormon glukagon fungsi mengubah
glikogen menjadi glukosa
5. Kelenjar Adrenal (Kelenjar Anak Ginjal)
Terdiri dari 2 bagian :
a. Bagian Korteks adrenal,menghasilkan hormon :
Mineralokortikoid fungsi menyerap Na dr darah dan
mengatur penyerapan air di ginjal
Glukokortikoid fungsi mengontrol metabolisme glukosa.
Androgen bersama hormon reproduksi (gonad) utk
menentukan sifat kelamin sekunder pria
b. Bagian medula adrenal
Adrenalin fungsi mempercepat kerja jantung, menaikkan
tekanan darah, mempercepat pengubahan glikogen
menjadi glukosa dlm hati, menaikkan gula darah,
mengubah glikogen menjadi asam laktat pd otot
Noradrenalin fungsi menurunkan tekanan darah dan
denyut jantung
6. Kelenjar Pencernaan (Kelenjar
Usus dan Lambung)
Kelenjar usus menghasilkan hormon
skretin fungsinya merangsang sekresi
getah pankreas dan hormon kolesistokinin
fungsinya merangsang sekresi getah
lambung
Kelenjar lambung menghasilkan hormon
gastrin yang merangsang sekresi getah
lambung
7. Kelenjar Timus
Fungsinya menimbun hormon somatotrof
dan setelah dewasa tidak berfungsi lagi
8. Kelenjar Kelamin
Kelenjar kelamin pria (testis) menghasilkan
hormon testoteron yang berpengaruh
terhadap pertmbuhan sekunder pada pria
dan memengaruhi proses spermatogenesis
Kelenjar kelamin wanita (ovarium)
menghasilkan hormon estrogen yang
berfungsi merangsang pertumbuhan ciri
kelmain sekunder wanita dan progesteron
fungsinya memelihara kehamilan ,
perkembangan dan pertumbuhan kelenjar air
susu
Macam-Macam Gangguan Hormon
Hormon somatotrof: kelebihan menyebabkan
pertumbuhan raksasa (gigantisme), pada orang
dewasa pertumbuhan ujung tulang tdk seimbang
(akromegali), kekurangan menjadi kerdil
(kretinisme/dwarfisme)
Hormon tiroksin : kelebihan menyebabkan morbus
basedowi yaitu meningkatnya metabolisme, denyut
jantung cepat, gugup, emosional, mulut
ternganga,mata melebar (eksoftalmus), kekurangan
menyebabkan myxoedema yaitu kegemukan
(obesitas, kecerdasan menurun
Hormon parathormon (PTH) : kelebihan
menyebabkan batu ginjal, kekurangan
menyebabkan kekejangan
Hormon insulin : kekurangan menyebabkan
penyakit diabetes melitus (kencing manis)
Hormon Glukokortikoid : kekurangan
menyebabkan penyakit Addison