Anda di halaman 1dari 38

ANATOMI dan FISIOLOGI

SISTEM ENDOKRIN

Yunani
yunani.sururi@yahoo.com
08122882385
PENGERTIAN

 Sistem Endokrin adalah sistem tubuh yang


terdiri dari berbagai kelenjar endokrin yang
mampu mensekresikan pesan kimiawi
(chemical massages) yang disebut hormon
 Hormon adalah senyawa pengatur yang
disekresikan oleh kelenjar endokrin kedalam
pembuluh darah
Lanjutan,...

 Kelenjar endokrin adalah organ yang


menghasilkan hormon yang tidak memiliki
duktus
 Hormon yang dihasilkan didistribusikan
keseluruh tubuh melalui pembuluh darah,
misal : kel. Tiroid, kel. Adrenal, ovarium,
testis dan pankreas
Sistem Endokrin
Lanjutan,...
 Kelenjar Eksokrin adalah organ yang tersusun
dari sel epitel yang mampu mensekresikan
senyawa kimia.
 Kelenjar eksokrin memiliki saluran dan senyawa
kimia yang dihasilkan dapat disekresikan
kelumen, organ atau permukaan tubuh, misal :
kel. Keringat, kel. Mammae & seluruh organ yg
bermuara disaluran cerna (hati, penkreas, kel.
Saliva, lambung & usus)
MEKANISME KERJA HORMON

 Mekanisme kerja hormon pada sel target


organ dengan cara menduduki reseptor
 Satu reseptor spesifik untuk satu jenis
hormon saja
Lanjutan,...
 Berdasarkan letak reseptornya, hormon
dikelompokkan menjadi hormon steroid dan
non steroid
 Hormon non steroid bekerja dengan cara
menduduki reseptor yg terletak di membran
sel pada organ target
 Hormon steroid mudah melewati membran
sel dan akan menduduki reseptor yang ada
disitoplasma
Lanjutan,...
 Sistem Endokrin sebagaimana sistem tubuh
yang lainnya bekerja dg mekanisme umpan
balik negatif (negatif-feedback mechanism)
untuk mempertahankan homeostasis tubuh
Contoh Mekanisme pengaturan kerja
hormon
 Ketika glukosa darah tinggi maka sel beta di
pankreas akan menghasilkan insulin yang
menyebabkan masuknya glukosa didarah
kedalam sel jaringan, shg glukosa darah turun
kembali hingga batas normal
 Jika glukosa darah rendah, sel alfa pankreas akan
menghasilkan glukagon yg akan menduduki
reseptornya disel hati dan menyebabkan
aktifitas glukoneogenesis & glikogenolisis di hati
KELENJAR HIPOFISIS
 Kelenjar hipofisis terletak dibawah
hipotalamus
 Menghasilkan bermacam-macam hormon
yang mengatur kegiatan kelenjar lainnya
 Kelenjar hipofisis disebut “Master Gland”
 Kelenjar hipofisis dibagi menjadi tiga bagian
yaitu : Hipofisis bagian anterior, Hipofisis
bagian tengah dan Hipofisis bagian posterior
Lanjutan, ...
 Releasing hormone adalah hormon
hipotalamus yg bersifat stimulan
 Contoh : corticotropin releasing hormone
(CRH), Gonadotropin releasing hormone
(GnRH), Tyrtropin releasing hormone
(TRH), Growth Hormone releasing
hormone (GHRH)
Lanjutan, ...
 Inhibitory hormone adalah hormon yang
mampu menghambat atau mencegah sekresi
hormon dikelenjar pituitari
 Contoh : Prolactin inhibitory hormone
(PIH) dan Somatostatin (SS)
Lanjutan, ...
Lanjutan,..
Lobus Hipofisis Anterior (Adenohipofise)
 Menghasilkan sejumlah hormon yang bekerja
sebagai zat pengendali produksi dari semua
organ endokrin yang lain
 Hormon yang dihasilkan : Growth hormon
(hormon somatotropik/STH), prolaktin
hormon, tiroid stimulating hormone/TSH
(tyrotropin), ACTH, gonadotropin hormon,
MSH
Lanjutan,...

Growth Hormon
(Hormon Somatotropik/STH
Fungsinya:
1. Mengendalikan perkembangan dan
pertumbuhan tubuh
2. Meningkatkan protein tubuh,
menggunakan lemak dari tempat
penyimpanan dan menghemat karbohidrat
Lanjutan,...
Prolactin Hormon
Fungsinya:
1. Bersama dengan estrogen merangsang
pembentukan sistem duktus dikelenjar air
susus selama kehamilan
2. Merangsang pembentukan ASI selama
proses kelahiran
Lanjutan,...

Tyroid Stimulating Hormon/TSH


Fungsinya: Merangsang sintesa dan sekresi
hormon tiroid
Adenocorticotropic Hormon (ACTH)
Fungsinya : Merangsang kortek adrenal untuk
mensekresikan hormon steroid yaitu
glukotikoid
Lanjutan,...
Gonadotropin hormone
 Fungsinya : mengatur fungsi gonad
 Menghasilkan 2 Hormon :
1. Luteneizing hormone (LH), berfungsi
merangsang proses ovulasi (pelepasan sel
telur matang dari ovarium setiap bulannya
dan pada laki-laki merangsang
pengeluaran hormon testosteron
Lanjutan,...
2. Follicle Stimulating hormone (FLH)
Fungsinya :
Pada wanita merangsang pertumbuhan
follicel diovarium menjadi sel telur yang
matang dalam siklus menstruasi, jika
merangsang follicle utk mensekresikan
estogren
Pada laki-laki berperan daalm produksi
sperma (spermatogenesis)
Lanjutan,...
Melanosyt Stimulating hormone (MSH)
Fungsinya : menstimulasi pembentukan pigmen dan
penyebaran sel-sel penghasil pigmen (melanosit)
pada epidermis
Hormon ACTH (Adrenokortikotropik)
Fungsinya : mengendalikan kelenjar suprarenal
dalam menghasilkan kortisol yg berasal dari
korteks kelenjar suprarenal.
Lanjutan,..
Lobus Hipofisis Posterior (Neurohipofise)
 Menghasilkan hormon ADH (Antidiuretik
hormone) dan Hormon Oksitosin
Hormon ADH
 Berfungsi mengatur junlah air yang keluar
melalui ginjal membuat kontraksi otot polos
 Kelenjar ADH disebut juga hormon pituitari
Lanjutan,..
Hormon Oksitosin
 Berfungsi merangsang dan menguatkan
kontraksi uterus sewaktu melahirkan dan
mengeluarkan air susu sewaktu menyusui
 Terletak di dasar tengkorak didalam fosa
hipofise tulang spenoid
KELENJAR TIROID
 Terletak dileher dibawah jakur didepan
trakea
 Kelenjar tiroid menghasilkan hormon
tiroksin (T4) dan triiodotironin (T3)
 Hormon tiroksin berfungsi untuk
mempengaruhi metabolisme sel tubuh dan
pertumbuhan tubuh
KELENJAR TIROID
Terdiri dari :
 Thyroid follicular cell tiroksin (T4) dan
triiodotironin (T3)
 Parafollicular cells  calcitonin yg berfungsi
menurunkan kadar kalsium darah dan
meningkatkan absorpsi kalsium di tulang
 Fungsi T4 dan T3 adalah pengaturan
pertumbuhan dan metabolisme basal
Lanjutan,...

 Produksi hormon T4 dan T3 sangat


tergantung dari iodium
 Kekurangan dapat menyebabkan gondok
(hipertiroid)
 Kekurangan tiroid saat hamil menyebabkan
kretinisme retardasi mental dan hambatan
pertumbuhan
Lanjutan,...
KELENJAR PARATIROID
 Terletak pada permukaan posterior kelenjar
tiroid
 Menghasilkan hormon paratiroid
 Berfungsi mengatur kadar kalsium dan fosfor
dalam darah serta mengendalikan
pembentukan tulang
KELENJAR PARATIROID
KELENJAR PANKREAS (Langerhans)
 Terletak dibelakang dan sedikit dibawah lambung
 Menghasilkan :
1. Sel alfa : mensekresi glukagon, meningkatkan
kadar gula darah
2. Sel beta : mensekresi insulin, menurunkan
kadar gula darah dan mempengaruhi
metabolisme protein dan lemak diseluruh
tubuh
3. Sel delta : mensekresi somatostatin
Lanjutan,...
 Insulin dibentuk diretikulum endoplasma
pada sel beta dan sebagai kontransport
glukosa kedalam sel tubuh dan
menstimulasi proses glikogenesis
 Glukagon disekresikan oleh sel alfa.
Hormon ini berlawanan dengan insulin.
Meningkatkan kadar guloksa darah mll
mekanisme glokoneogenesis dan
glikogenolisis
KELENJAR ADRENAL
 Kelenjar ini menempel pada bagian atas ginjal
 Hormon yang dihasilkan :
1. Mineralkortikoid/Aldosteron hormone,
berfungsi mengatur keseimbangan air dan
elektrolit melalui pengendalian kadar natrium
dan kalium didalam darah
Lanjutan,...

2. Glukokortikoid Hormon (Kortisol dan


Kortikosteroid)
Berfungsi :
 Mempengaruji proses metabolisme
 Mengatur konsentrasi gula darah
 Antiinflamasi
 Mempengaruhi proses pertumbuhan
 Menurunkan pengaruh stres dan sekresi ACTH
Lanjutan,...
 Kelenjar adrenal medula menghasilkan hormon
adrenalin (epineprin) dan noradrenalin
(nonepineprin) yg distimulasi lansung oleh saraf
simpatis
 Produksi meningkat saat terjadi stres dan
menyebabkan berbagai perubahan homeostasis :
meningkatkan debar jantung, kontriksi pembuluh
darah pd kulit, kontraksi limpa, merubah
glikogen mjd glukosa, menurunkan produksi
enzim organ cerna, berkeringat
Lanjutan,...
KELENJAR OVARIUM
Kelenjar Ovarium menghasilkan estrogen,
progesteron, relaksin dan inhibin
 Estrogen : membangun dan mempertahankan
tanda-tanda kelamin sekunder wanita dan
merangsang pembentukan sel darah merah
 Progesteron : Menyiapkan dinding uterus agar
dapat menerima telur yg sudah dibuahi
 Relaksin : membantu dilatasi uterus pd akhir
kehamilan dan Inhibin : menghambat sekresi FSH
pd akhir siklus menstruasi
KELENJAR TESTIS
 Terletak didalam skrotum
 Menghasilkan testosteron dan inhibin
 Fungsinya mempengaruhi perkembangan organ
seks dan ciri kelamin pria misalnya suaranya
membesar, kumis, jakun dan pembentukan
sperma
 Inhibin  menghambat sekresi FSH sebagai
feedback dlm mengatur produksi sperma
KELENJAR GONAD (REPRODUKSI)
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai