Anda di halaman 1dari 48

BY: LUTFI WAHYUNI

Sistem Endokrin
Merupakan pengetahuan tentang kelenjar buntu dan
berkaitan dengan sistem saraf
Perbedaan Sistem saraf dan sistem endokrin adalah:
Pada Sistem saraf bila ada perubahan pada
lingkungan saraf tepi otak
memberikan tanggapan mll neurotransmiter
Pada sistem endokrin bila ada perubahan pada
tubuh subtansi kimia hormon mengalami
perubahan

Hormon merupakan komponen biologik aktif yang


mempengaruhi banyak sel dan metabolisme

Kelenjar adalah : suatu jaringan yang terdiri dari sel


epitel (selaput Lendir) yang berubah menjadi sel
kelenjar yang dapat menghasilkan getah.
KELENJAR
Kelj Eksokrin adalah
suatu kelj yang melepaskan hasil sekresinya kedalam
duktus ( saluran) pada permukaan tubuh. Ex : Keringat,
saliva

Kelj Endokrin adalah


suatu kelj yang melepaskan hasil sekresinya langsung
kedalam peredaran darah tanpa melewati duktus dan
dan hasil sekresinya berupa hormon.
Fungsi Kelenjar endokrin adalah:

1. Menghasilkan hormon
2. Mengontrol aktivitas kelenjar
3. Mengatur dan mempengaruhi
metabolisme
4. Merangsang aktivitas dan pertumbuhan
kelenjar
SRUKTUR DAN SEKRESIN SISTEM
ENDOKRIN
1.KELENJAR HIPOTALAMUS
Terletak di batang otak (diencephalon)
Sebagai pusat tertinggi sistem endokrin yang
menjalankan fungsinya mll humoral dan sistem saraf
Hormon yang dihasilkan dsb sebagai faktor Releasing
dan faktor Inhibiting
Faktor Releasing (R) dan faktor Inhibiting (I)

Mengontrol sintesa dan sekresi hormon pada hipofisis


anterior

Sedangkan pada hipofisis Posterior dikontrol oleh sistem


saraf
BERBAGAI HORMON YANG DISEKRESI
HIPOTALAMUS

 ACRH : Adrenocortico Releasing Hormon


ACIH : Adrenocortico Inhibiting Hormon
 TRH : Tyroid Releasing Hormon
TIH : Tyroid Inhibiting Hormon
 GnRH: Gonadotropin Releasing Hormon
GnIH : Gonadotropin Inhibiting Hormon
PTRH : Paratyroid Releasing Hormon
PIRH : Paratyroid Inhibiting Hormon
PRH : Prolaktin Releasing Hormon
PIH : Prolaktin Inhibiting Hormon
GRH: Growth Releasing Hormon
GIH: Growth Inhibiting Hormon
MRH: Melanosit Releasing Hormon
MIH: Melanosit Inhibiting Hormon
KELENJAR HIPOFISIS

Terletak disella Tursika, Basis cranii

Terbagi menjadi 2 lobus (Anterior dan


Posterior)
Hipofisis Anterior
(Master Of glands)
Merupakan bagian yang terbesar
Disebut Adenohipofise
Hormon yang dihasilkan dsb hormon
tropin atau tropik pituitari
Hormon yang dihasilkan
Hipofisis anterior :
1. GROWTH HORMON (GH)
Merangsang pertumbuhan jaringan padat (tulang)
dan jaringan lunak (otot) serta mempengaruhi
metabolisme
Di hasilkan oleh sel somatotropin
Jika sekresinya berlebihan pertumbuhan akan
meraksasa (Gigantisme)
Jika sekresinya berkurang maka pertumbuhannya
akan terhambat atau kerdil (Dwarfisme)
Sekresi GH diataur oleh GRH dasn GIH

2. PROLAKTIN HORMON
Merangsang pertumbuhan jaringan /kelenjar
payudara, dan laktasi (menstimulasi produksi ASI)
Dihasilkan oleh sel mammotropin dan sekresinya
diatur oleh PRH dan PIH

3.TYROID STIMULATING HORMON (TSH)


 Merangsang pertumbuhan jaringan kelenjar tyroid
 Dihasilkan oleh sel tirotropik dan diatur oleh TRH dan
TIH.
4.GONADOTROPIC HORMON (LH DAN FSH)
LH: Luiteinasing Hormon
Pada wanita Merangsang proses ovulasi
Pada pria Merangsang produksi testosteron oleh
testis.

FSH : Folikel Stimulating Hormon


Pada wanita Merangsang pertumbuhan folikel
Pada pria Merangsang tubulus seminalis dan testis
Fungsi dari keduanya :
Mempengaruhi pertumbuhan, maturitas dan fungsi
organ seks (sekunder ataupun primer)
Dihasilkan oleh sel gonadotrop
Sekresinya diatur oleh GnRH dan GnIH
5.MELANOCYTE STIMULATING HORMON
Merangsang sel pigmen pada kulit
untuk mensintesa melanin yang
memberikan warna pada kulit
Berasal dari lobus Intermidiate
(antara lobus anterior dan poisterior)
Diatur sekresinya oleh MRH dan MIH
ACTH : Adrenocorticotropic Hormon
Merangsang pertumbuhan steroid oleh korteks
adrenal
Dihasilkan oleh sel korticotrop
Sekresinya diatur oleh ACRH dan ACIH
HORMON YANG DIHASILKAN HIPOFISIS
POSTERIOR

ADH (ANTI DIURETIK HORMON)


Meningkatkan reabsorbsi air oleh
tubulus ginjal sehingga menurunkan
pengeluaran urin

Disekresi oleh nukleus supraoptik


OKSYTOSIN
Merangsang pengeluaran atau ejeksi
ASI dari alveoli payudara
Merangsang kontraksi uterus
Membantu transport sperma dalam
traktus reproduksi wanita
Disekresi oleh sel nuklei
paraventrikuler
KELENJAR TYROID
KELENJAR TYROID
Berbentuk seperti kupu-kupu terletak pada leher
bagian depan tepat dibawah kartilago, disamping kiri
dan kanan trakea
Terdiri dari 2 lobus (kanan dan kiri) yang dipisahkan
oleh isthmus
Tiap lobus terdiri dari lobuli yang terdapat folikel dan
parafolikuler
Didalam folikel terdapat rongga yang berisi koloid
tempat hormon disintesa
Kelenjar Tyroid menghasilkan 3 jenis hormon
T4 : Tetraiyodotyronin / Tyroxin
T3 : Triiyodotyronin

Dihasilkan oleh folikel

Tirokalsitonin dihasilkan oleh parafolikuler


 Bahan dasar pembentukan hormon tyroid adalah
yodium yang diperoleh dari makanan dan minuman
 Fungsi hormon Tyroid adalah:
1. Mempengaruhi metab tubuh dan produksi panas
2. Berperan dalam pertumbuhan fetus
3. Merangsang pembentukan sel darah merah
4. Mempengaruhi kekuatan dan irama pernafasan
5. Bereaksi antagonis dengan insulin
6. Bekerjasama dengan GH dan Gonadotropin
KELENJAR PARATYROID
Melekat pada bagian anterior dan
posterior jaringan tyroid
Berjumlah 4 buah terdiri dari 2 jenis
sel
Chief sel dan Oxyphil sel
 Chief sel merupakan bagian terbesar yang
mensintesa dan mensekresi hormon
paratyroid (PTH)
 Fungsi dari paratyroid hormon (PTH)
adalah
1. Mengatur metabolisme kalsium dan
phosfat tubuh
2. Dengan organ target: tulang, ginjal dan
saluran pencernaan
Pada Tulang :
meningkatkan penghancuran tlg dan mengurangi
pembentukan tulang

Pada ginjal :
merangsang pembentukan vit D dan meningkatkan
reabsorbsi calcium dan magnesium di tubulus ginjal

Pada sal cerna :


meningkatkan absorbsi calsium dan phospat dgn
bantuan vitamin D
KELENJAR PANGKREAS
Kelenjar Pangkreas
 Terletak retroperitonial rangga abdomen

Bagian endokrin adalah : pulau langerhans yang terdiri


dari 3 jenis sel antara lain :
1. Sel alfa (A) Ho. Glukagon
2. Sel beta (B) Ho Insulin
3. Sel Delta (D) Ho Somatostatin
KELENJAR ADRENAL
Kelenjar Adrenal
 Disebut sebagai kelj suprarenalis (OK diatas ginjal)
 Terdiri dari 2 bagian (Medula dan korteks)
 Mensintesa 3 hormon yaitu;
1. Mineralokortikoid
2. Glukokortikoid
3. Adrogen
Mineralokortikoid
Disebut sebagai hormon aldosteron
Mengatur keseimbangan elektrolit dengan
meningkatkan retensi natrium dan ekskresi kalium
Mempertahankan tekanan darah (N)
Glukokortikoid
Disebutkan hormon kortisol
Meningkatkan glukosa darah, metabolisme prot,
keseimbangan cairan elektrolit, inflamasi dan
imunitas
Adrogen
Disebut sebagai hormon seks atau steroid seks
Bekerjasama dengan kelenjar gonad
Mempengaruhi kematangan seks
OBESITAS
Kelenjar Gonad
Mulai aktif pada masa pre pubertas dengan cara
meningkatkan Gonadotropin (FSH dan LH)
Testis : mempunyai 2 fungsi sebagai organ endokrin
dan organ reproduksi
Sebagai organ endokrin : menghasilkan testosteron
sabagai hormon utama pria
Fungsi hormon testosteron :
Mempertahankan spermatogenesis
Merangsang pertumbuhan dan perkembangan genetal
(interna dan eksterna, perub suara dan pertumbuhan
otot tubuh)
Sebagai organ Reproduksi
Mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
organ reproduksi (epididimis,prostat dan testis)
GINEKOMASTI
Ovarium
Mempunyai 2 fungsi sebagai organ endokrin dan
organ reproduksi
Sebagai organ endokrin : menghasilkan hormon
estrogen dan progesteron
Sebagai organ Reproduksi
Menghasilkan ovum ovulasi
Fungsi hormon estrogen dan progesteron
Merupakan hormon utama wanita
Berfungsi:
 untuk mempengaruhi perkembangan seks
 menyiapkan endometrium untuk menerima hasil
konsepsi dan mempertahankan proses laktasi
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai