› Sel D
Mensekresi polipeptida (Gastrin)
Terletak di kutub atas kedua ginjal
sehingga disebut juga kelenjar
suprarenal
Kelenjar adrenal terdiri dari 2 lapis :
› Medula adrenal
› Korteks adrenal
Berfungsi sebagai bagian dari sistem saraf
otonom. 90% hasil sekresi medula adrenal
adalah efinefrin/adrenalin, sisanya
norefinefrin
Fungsi:
Meningkatkan denyut jantung
Menambah tekanan darah
Mempercepat pernapasan
Meningkatkan produksi gula darah di hati
Dibagi menjadi 3 zona :
a. ZONA GLOMERULUS
Menghasilkan aldosteron
Fungsi: merangsang penyerapan ion
Natrium dari tubulus ginjal dan
menurunkan penyerapan ion Kalium,
sehingga mempertahankan tekanan
osmotik darah. Efek primer pada
metabolisme air dan mineral.
b. ZONA FASICULATE
Menghasilkan cortisol (glukokortikoid)
Fungsi: meningkatkan pembentukan
glukosa dari asam Amino, antialergi
dan inflamasi, menghasilkan energi.
efek primer pada metabolisme
protein, lemak, karbohidrat.
c. ZONA RETIKULARIS
Menghasilkan androgen (efek
maskulinisasi) dan estrogen (tidak
mempunyai efek feminisasi), efek
primer untuk tanda-tanda sex
sekunder
Terletak di dalam mediastinum di
belakang os sternum
Menghasilkan hormon timus
Hanya dijumpai pada anak usia di
bawah 18 tahun, ukurannya pada bayi
kira2 10 gr, bertambah pada masa
remaja 30-40 gr, kemudian berkerut.
Fungsi kelenjar timus
› Mengaktifkan pertumbuhan badan
› Mengurangi aktivitas kelenjar kelamin
› Sebagai imunitas tubuh
Terletak di dalam skrotum
Di dalam testis terdapat sel-sel leydig
yang akan menghasilkan hormon
testoteron
Hormon yg dihasilkan:
Testosteron berperan penting dalam
pengaturan pembentukan sperma dan
ciri kelamin skunder pria
Hormon Ralaksin berperan dalam
mengatur relaksasi otot-otot yang
berkaitan dengan sifat kelamin
Ovarium menghasilkan 2 macam
hormon :
a. Hormon estrogen
Dihasilkan oleh folikel de Graff
Fungsinya merangsang perkembangan
seks sekunder pada wanita selama
pubertas dan mempertahankan
reproduksi.
Juga merangsang maturasi dari ovum ( di
dalam ovarium ).
b. Hormon progesteron
Dihasilkan oleh korpus luteum
Merangsang perkembangan lapisan uterus
dan kelenjar mamae
Juga diperlukan untuk pembentukan
plasenta untuk mempertahankan kehamilan