Pembimbing : dr . Yadi Hikmat Mulyana, Sp.OG Oleh : Aga Haris Anggun Nursari Fachrul Mirza P Fiqy Nurullah Intan Wulan S Pipih Pertiwi
Sindrom Asherman
Sindrom asherman adalah suatu kondisi yang ditandai dengan pembentukan adhesi dari cavum uteri yang dapat menyebabkan
gangguan menstruasi, infertilitas, abortus habitualis, IUGR, dan kelainan limplantasi plasenta.1
etiologi
Terjadi setelah trauma yang mengenai endometrium berupa : 1
Kuretase (99%)
diagnosis1
Anamnesa :
Gangguan menstruasi Nyeri
Infertil
Abortus habitualis
histopatologi1
Terdapat 3 jenis jaringaan yang mungkin mengalami adhesi pada cavum uteri :
Mukosa
Fibromuskular
Jaringan ikat
Moderate
Seperempat sampai tiga perempat bagian mengalami
Severe
Lebih dari tiga perempat mengalami perlengketan,
Penatalaksanaan1
PRACTICE
PRevention Anticipation
Comprehensive therapy
Timely surveilance of subsequent pregnancies Investigation
Continuing Education
Mempercepat penyembuhan
Estradiol dosis tinggi
Follow Up
Anatomi : histereskopi atau histerosalpingogram Fungsi : mid-cycle ultrasound of endometrium
Sindrom Sheehan2
Sindrom sheehan adalah kumpulan gejala hipopituitari yang terjadi setelah partus disebabkan oleh nekrosis pada kelenjar
pituitari. Hal ini biasanya disebabkan oleh hipotensi atau syok karena perdarahan masif yang terjadi pada saat melahirkan. Pasien dengan sindrom sheehan mengalami defisiensi hormon pituitari dengan derajat yang bervariasi.
Vasospasme, trombosis, dan kompresi vaskular dari arteri hipofisis ditemukan sebagai penyebab dari sindrom ini. Pembesaran kelenjar pituitari selama kehamilan, ukuran sela tursika yang kecil, DIC, dan proses autoimun disuga memegang
Epidemiologi2
Sindrom sheehan banyak terjadi pada :
Ibu di negara berkembang, 2/3 dari ibu yang melahirkan bukan di sarana
Pituitari Anterior2
Gangguan laktasi
Prolaktin turun, TRH (+) pada skrining
Hiponatremia (33-69%)
Hipotiroidisme, defisiensi glukokortikoid , SIADH,
deplesi volume
Pituitari posterior2
Diabetes insipidus (5%)
gangguan osmoregulasi . Dapat dilihat dgn
Hematologi2
Anemia normositik normokromik (87%)
Pansitopenia (60%)
Hiposeluler sumsum tulang
Trombositopenia (15%)
Defisiensi faktor VIII dan von Willebrand PT dan aPTT memendek Fibrinogen meningkat Aktivasi d-dimer
Autoimun2
Anti-pituitary antibodi (APAs), hypotalamic sel anti-hipotalamus antibodi (AHAs) ditemukan pd pasien dgn sindrom sheehan
hormon
Radiologi2
Pada pemeriksaan MRI ditemukan 70% pasien memperlihatkan gambaran sela tursica yg kosong. Pada pemeriksaan MRI yg lebih awal dpt ditemukan gambaran penurunan intensitas akibat perubahan non hemoragik dgn sentral infark dan pembesaran kel pituitary Pada pemeriksaan lanjutan dpt ditemukan sentral iskemik nekrosis dan atropi dari kel pituitary
Terapi
penatalaksanaan sindrom sheehan adalah menggantikan kekurangan hormon dgn tujuan mengoreksi abnormalitas endokrin
dan menurunkan mortalitas.2 Pasien dgn hipotiroidisme sekunder dan hipokortisol diberikan glukokortikoid sebelum pemeberian hormon tiroid.2
Cont...
Pasien dgn diabetes insipidus diberikan 1desamino-8-d-arginin vasopresin atau desmopresin (DDAVP).2 Defisiensi growth hormon diberikan growth hormon 0,1-0,4 mg/d dan dinaikan 0,1 mg/hari setiap bulan.2 Panhipopituitary diberikan tiroksin 50 mg/d dan hidrokortison 40 mg/ d.3 Pemberian hormon estrogen dan progesteron diberikan sampai usia menepouse.4
kesimpulan2
Sindrom sheehan merupakan penyebab tersering dari hipopituitary di negara berkembang Diagnosa klinis sering ditemukan setelah penyakit ini berlangsung bertahun-tahun
Lebih cepat terdiagnosa maka mortalitas dan
morbiditas menurun.
Daftar pustaka
Hadisaputra, Y, Handoko, Y. 2013. The Management Of Asherman
Syndrome In Gynecology. Deparment Of Obstetrics And Gynecology Faculty Of Medicine. University Of Indonesia . Ciptomangunkusumo Host. Jakarta Shivaprasad.C.2011. Sheehans Syndrome : Newer Advances. Department of Endrocrinology, M.S. Ramaiah Hospital, Bangalore, India [cited 8 January 2014] Errarhay, S. et all.2001. Case Study: Sheehans Syndrome A Case Report And Literature Review. Department Of Gynecology Annd Obstetrics, University Hospital Of Fez . Morocco [cited : 8 January 2014] Fabio,A. 2013. A decade without diagnosis Sheehan Syndrome. Faculty of Medicine and Department of Internal medicine.Federal University of Parama. Brazil [ cited 8 January 2014] available from : http: //dx.doi.org/10.4236/crcm.2013.28128