Direktur Standar Prosedur 25 Maret 2019 Operasional dr. Hafiz Usman IFA, MH.Kes.
1. Pengertian Mempersiapkan pasien dan petugas untuk tindakan segera
persalinan per abdominal (SCTP) dalam upaya menyelamatkan ibu dan bayi. 2. Tujuan 1. Terciptanya kondisi ruang, petugas dan pasien secara optimal untuk dilakukan tindakan sectio caesaria 2. Memberikan pelayanan yang bermutu dan optimal 3. Kebijakan SK Direktur RSIA Respati no: 261/SK/DIR-RSIAR/III/2019 tentang Kebijakan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) pada Rumah Sakit Ibu dan Anak Respati 4. Prosedur 1. Siapkan peralatan ibu dan bayi a. Peralatan Ibu 1) Sarung tangan steril 2) Infus RL 3) Transfusi set 4) Abocath no. 18 5) Folley catheter no. 18 6) Urine bag 7) Aquabidest untuk injeksi 8) Spuit 5cc/10cc 9) Ceftriaxon 1 vial 10) Underpad 11) Gurita ibu 12) Pembalut nifas 13) Pakaian ganti ibu b. Peralatan Bayi 1) Bak instrument berisi gunting tali pusat 2) Kateter penghisap no 8 atau 10 3) Klem tali pusat 4) Box resusitasi (ambubag bayi, headbox, ET no 3, laryngoscope bayi) 5) Phytomenadion 6) Spuit 1cc 7) Peneng bayi (biru/ merah muda) 8) Metline 9) Stempel 10) Baju bayi dan bedong 2. Informasikan kepada pasien atau keluarga tentang rencana SC berdasarkan instruksi dokter. 3. Lakukan informed concent kepada pasien atau keluarga pasien, pasien dan atau keluarga yang berwenang menandatangani persetujuan tindakan. 4. Lakukan persiapan : a. Ambil specimen darah b. Periksa EKG c. Pasang infuse berdasarkan indikasi 5. Dokter/bidan konsultasi dengan dokter Sp.An 6. Setelah rencana SC di setujui dokter anestesi : a. Pasang douwer kateter b. Lakukan Skin tes antibiotic. 7. Informasikan ruangan IBS bahwa akan ada pasien SC cito (nama pasien, diagnosa, indikasi dan waktu pelaksanaan) 8. Pastikan semua kelengkapan administrasi pasien lengkap. 9. Kirim pasien ke kamar operasi dengan pendampingan bidan. Timbang terima pasien antara bidan dan perawat IBS.