Anda di halaman 1dari 15

ANATOMI FISIOLOGI TUBUH

MANUSIA
KELOMPOK 1
1. ALENA PUTRI
2. ATRA SAHINZA
3. DANIEL TRI AGUSTIN
4. FITHRIAH RAMADHANI
5. HENNY NOVIANTI
6. MEGA SARI
7. NUR AZIZA
8. NUR HIDAYANTI
9. RANTI PUSPITA
10. RISKY ANANDA
POSISI DAN ISTILAH DALAM ANATOMI
TUBUH

Anatomi adalah ilmu mengenai struktur tubuh.


Kata anatomi berasal dari bahasa yunani ana dan
tome, yang bearti memotong atau memisahkan.
Subdivisi Anatomi
 Anatomi makroskopik
ilmu mengenai struktur tubuh
 Anatomi regional
ilmu mengenai ciri-ciri anatomi bagian tubuh tertentu.
 Anatomi sistematik
ilmu yang mempelajari system organ tubuh, satu
persatu.
 Anantomi histologi (mikroskopik)
ilmu mengenai sel, jaringan, dan organ tubuh yang
hanya dapat dilihat melalui mikroskop.
 Anatomi ultraskopik mempelajari ultrastruktur
sel dengan mengggunakan mikroskop elektron
(electron microscope [EM]).
 Sitologi adalah ilmu mikroskopik mengenai
struktur sel individu.
 Embriologi dan fetologi adalah ilmu mengenai
pertumbuhan dan perkembangan dari saat
konsepsi sampai kelahiran.
 Anatomi perkembangan
ilmu mengenai perkembangan dan diferensiasi
struktur disepanjang kehidupan suatu organisme.
 patologi (anatomi patologis)
ilmu mengenai struktur tubuh dan perubahan yang
berkaitan dengan penyakit atau cedera.
 Anatomi radiografi (radiologi)
ilmu mengenai struktur tubuh dengan menggunakan
sinar x atau teknik penyinaran lain.
Fisiologi
Fisiologi adalah ilmu mengenai fungsi dari tubuh
yang hidup.
 neurofisiologi, kardiofisiologi, atau fisiologi
reproduksi.
 Ilmu mengenai fisiologi didasarkan pada fungsi
selular dan molekular.
KLASIFIKASI TAKSONOMIS MANUSIA
 Taksonomi adalah cabang ilmu biologi yang
memberi nama dan mengklasifikasi semua mahluk
hidup.
 Unit taksonomi terbesar adalah keluarga.
Lima keluarga tersebut meliputi monera
(organisme mikroskopik yang tidak memiliki
nucleus), protista (organisme bersel tunggal dan
bernukleus), tumbuhan (tumbuhan multiselular),
fungsi, dan animalia.
Klarifikasi manusia
 Kerajaan : animalis
 Filum : chordate
 Subfilum : vertebrata
 Kelas : mamalia yaitu vertebrata berdarah panas
 Ordo : primata
 Keluarga : hominidae
 Genus : Homo dan Spesies : sapiens
Karakteristik khas manusia, antara lain :
 Manusia termasuk bifedal, yaitu memiliki
kemampuan untuk berdiri tegak dan berjalan
dengan dua kaki.
 Manusia memiliki tengkorak yang besar dengan
kapasitas cranial yang sangat besar
 Manusia memiliki velvis yang melebar, yang
memungkinkan mereka untuk melahirkan anak
dengan ukuran kepala yang besar.
 Manusia memiliki dagu yang menonjol, rahang
yang lemah, dan gigi-gigi yang kecil
TINGKAT STRUKTURAL ORGANISASI TUBUH.
Organisasi struktral tubuh manusia berkembang dari
organisasi tingkat terendah (atom dan molekul) sampai
tingkat yang lebih tinggi dan lebih kompleks untuk
membentuk keseluruhan tubuh.
 Tingkat kimia
 Sel
 Jaringan (jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan
otot, dan jaringan saraf).
 Organ (perut, ginjal, atau mata).
 System organ, meliputi : integumen, rangka,
muscular, saraf, endokrin, kardiovaskular
(sirkulasi), limfatik, pernapasan, pencernaan,
perkemihan, dan system reproduksi.
Bidang Struktural Tubuh

 Bidang(seksio) merupakan bidang datar imajiner yang menembus tubuh,terbagi


menjadi 3 yaitu:
-Bidang sagital(bidang midsagital dan parasagital)
-Bidang frontal atau koronal
-Bidang transversal atau horisontal,potong-silang)
 Posisi anatomis terbagi menjadi 10 bagian yaitu:
-bagian
anterior,posterior,superior,inferior,medial,lateral,proksimal,distal,superfisial,dalam.
 Rongga tubuh terbagi menjadi 3 yaitu:
-rongga tubuh dorsal(rongga kranial,rongga spinal)
-rongga tubuh ventral(rongga toraks,abdominopelvis,rongga kecil tambahan seperti
rongga oral,nasal,telinga tengah)
-membran serosa(pleura pariental,perikardium pariental,peritonium pariental)
 Regia abdomen-pelvis
 Empat petunjuk abdominopelvis
 Konsep homeostasis (keadaan tetap)
mengacu pada mempertahankan kondisi fisik dan
kimia yang relatif konstan dalam lingkungan sel
organ
 Mekanisme homeostatis
melibatkan hamper seluruh sistem organ tubuh.
Walaupun kondisi internal berubah secara konstan,
tubuh dilindungi terhadap perubahan yang besar
dengan mekanisme kontrol pengaturan-sendiri
seperti sistem umpan balik.
POSISI ANATOMIS TUBUH
RONGGA TUBUH
Contoh sistem umpan balik
 Mekanisme umpan balik negatif
mekanisme di mana informasi balasan untuk
sistem (input) mengurangi perubahan (output)
sehingga dapat kembali ke setpoint
Mekanisme umpan balik positif
mekanisme di mana informasi balasan ke sistem
meningkatkan atau memperlama, bukannya
mengurangi, penyimpangan dari kondisi fisiologis
asal.

Anda mungkin juga menyukai