Anda di halaman 1dari 23

Konsep ICU_Keperawatan Intensif 1

Ns. Moh. Jufriyanto, S.Kep


AKADEMI KEPERAWATAN PEMKAB PAMEKASAN

Konsep ICU_Keperawatan Intensif_2016 2


OUTLINE
Mahasiswa mampu menjelaskan dengan baik :

Definisi, Sejarah Dan Filosofi ICU

Klasifikasi Pelayanan

ICUTenaga pengelola ICU

Prosedur Pelayanan Perawatan Intensif

Kemampuan Minimal Pelayanan ICU

Indikasi pasien masuk /keluar ICU


Konsep ICU_Keperawatan Intensif 3
DEFINISI

Intensive Care Unit (ICU) adalah bagian


mandiri (instalasi dibawah direktur pelayanan),
dengan staf dan perlengkapan yang khusus
ditujukan untuk observasi, perawatan dan
terapi pasien-pasien yang menderita penyakit,
cedera yang mengancam nyawa atau potensial
mengancam nyawa dengan prognosis dubia
(tidak tentu) yang diharapkan masih reversibel
Kep.Menkes RI

Konsep ICU_Keperawatan Intensif 4


DEFINISI

An intensive Care Unit (ICU) is a specially


staffed and aquipped hospital ward dedicated
to management of patients wit lefe-threatening
illnesses, injuries or complication”
Teoh, Intensive care Manual, 1997

Konsep ICU_Keperawatan Intensif 5


Sejarah dan Filosofi
Intensive Care Unit (ICU)
Tahun 1860,
Florence Nightingale mengusulkan anestesi sampai ke masa pasca bedah.
Tahun 1942,
Mayo Clinic membuat suatu ruangan khusus yang disebut Unit Pulih Sadar dimana
pasien-pasien pasca bedah dikumpulkan dan diawasi sampai sadar dan stabil fungsi-
fungsi vitalnya, serta bebas dari pengaruh sisa obat anestesi.
Tahun 1950, Evolusi ICU
Wabah Poliomyelitis di Scandinavia, Bjørn Ibsen, melakukan intubasi dan bantuan
napas.
Tahun 1952
Engstrom membuat ventilasi mekanik bertekanan positif yang ternyata sangat efektif
untuk memberi pernapasan jangka panjang.
Sejak saat itulah ICU dengan perawatan pernapasan mulai terbentuk dan
berkembang pada dukungan fungsi organ yang lainya

Konsep ICU_Keperawatan Intensif 6


Klasifikasi Pelayanan ICU

Dalam menyelenggarakan pelayanan, pelayanan


ICU di rumah sakit dibagi dalam 3 (tiga) klasifikasi
pelayanan yaitu:
1. Pelayanan ICU primer
2. Pelayanan ICU sekunder
3. Pelayanan ICU tersier

Konsep ICU_Keperawatan Intensif 7


TENAGA PENGELOLA ICU

Ketenagaan di ICU terdiri dari:


• Kepala ICU
• Tim medis
• Perawat
• Tenaga non kesehatan

Konsep ICU_Keperawatan Intensif 8


JENIS RUANGAN INTENSIF

NEONATAL
INTENSIVE
CARE
UNIT

Konsep ICU_Keperawatan Intensif 9


JENIS RUANGAN INTENSIF

PEDIATRIC
INTENSIVE
CARE
UNIT

Konsep ICU_Keperawatan Intensif 10


JENIS RUANGAN INTENSIF

PSYCHIATRIC
INTENSIVE
CARE
UNIT

Konsep ICU_Keperawatan Intensif 11


KLASIFIKASI TENAGA ICU
Kep.Menkes RI nomor 1778/MENKES/SK/XII/2010

ICU PRIMER ICU SEKUNDER ICU TERSIER


• Dokter spesialis anestesiologi • Dokter intesivis atau spesialis • Dokter intesivis kepala ICU.
sebagai kepala ICU. anestesiologi sebagai kepala • Perbandingan Pasien perawat
• Ada dokter jaga 24jam ICU. 1:1 untuk pasien ventilator
dengan kemampuan RJP • Perbandingan Pasien perawat dan 2:1 untuk kasus-kasus
• Konsulen yang dapat 1:1 untuk pasien ventilator lainnya.
dihubungi dan dipanggil dan 2:1 untuk kasus-kasus • Memiliki lebih dari 75%
setiap saat. lainnya. perawat bersertifikat terlatih
• Memiliki jumlah perawat yang • Memiliki lebih dari 50% ICU atau minimal
cukup dan sebagian besar perawat bersertifikat terlatih berpengalaman kerja 3 (tiga)
terlatih (BLS/BTCLS/PPGD). ICU atau minimal tahun di ICU
berpengalaman kerja 3 (tiga)
tahun di ICU
12
Prosedur Pelayanan ICU

Ruang lingkup pelayanan yg diberikan di ICU :


• Diagnosis dan penantalaksanaan spesifik
• Memberikan bantuan dan mengambil alih fungsi vital tubuh
• Pemantauan fungsi vital tubuh
• Mencegah komplikasi
• Memberikan bantuan emosional

Konsep ICU_Keperawatan Intensif 13


Kemampuan Minimal pel. ICU
• Resusitasi jantung paru
• Pengelolaan jalan napas, termasuk intubasi trakeal dan penggunaaan ventilator
• Terapi oksigen
• Pemantauan EKG terus menerus
• Pemasangan alat pacu jantung dalam keadaan gawat
• Pemberian nutrisi enteral dan parenteral
• Pemeriksaaan laboratorium khusus dengan cepat dan menyeluruh
• Pemakaian Srynge/infuse pump untuk terapi secara titrasi
• Kemampuan melakukan tekhnik khusus sesuai dengan keadaan pasien
• Memberikan bantuan fungsi vital dengan alat-alat portabel selama transportasi pasien
gawat
14
Indikasi Pasien ICU
Prosedur medis menentukan criteria masuk dan keluar ICU
seharusnya disusun bersama antar disiplin terkait oleh semacam tim
tersendiri dari dokter, perawat dan tenaga administrasi rumah sakit.
Persyaratan masuk dan keluar ICU hendaknya juga didasarkan pada
manfaat terapi di ICU dan harapan kesembuhannya.

Konsep ICU_Keperawatan Intensif 15


Klasifikasi Pasien
yg Mmbthkn Perawatan Intensif
Departemen Kesehatan Inggris (2000) dalam Comprehensive Critical Care yang dikutip oleh
Jevon & Ewens (2009) mengklasifikasikan pasien tersebut antara lain:
Tingkat Nol Tingkat Pertama Tingkat Kedua Tingkat Ketiga
Kebutuhan pasien Pasien beresiko Pasien yang Pasien dengan
dapat terpenuhi memburuk kondisinya membutuhkan kegagalan multi organ
dengan perawatan atau yang baru monitoring dan dengan bantuan
dalam ruang dipindahkan dari intervensi yang lebih kompleks termasuk
perawatan normal di tingkat perawatan kompleks seperti bantuan pernapasan
Rumah Sakit yang level diatasnya yang halnya pasien dengan
menangani kondisi kebutuhannya dapat kegagalan salah satu
akut dipenuhi di ruang sistem organ atau lebih
perawatan akut atau pascaoperasi.
dengan bantuan
perawat kritis
Konsep ICU_Keperawatan Intensif 16
Keputusan Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan Indonesia
Nomor: HK.02.04/I/1966/11

• Golongan Pasien prioritas satu


Golongan ini merupakan pasien kritis yang tidak stabil memerlukan terapi intensif dan
tertitrasi (shok septik)
• Golongan Pasien prioritas dua
Pasien ini memerlukan pelayanan pemantauan peralatan canggih di ICU, sebab sangat
beresiko jika tidak mendapatkan terapi intensif segera. (penyakit jantung, paru ginjal
akut)
• Golongan Pasien prioritas tiga
Pasien golongan ini adalah pasien kritis yang tidak stabil status kesehatan sebelumnya,
Kemungkinan sembuhnya kecil (keganasasan metastatik dengan komplikasi)

Konsep ICU_Keperawatan Intensif 17


Tidak Perlu Masuk ICU
1. Pasien mati batang otak (dipastikan
secara klinis dan laboratorium)
kecuali keberadaannya diperlukan
sebagai donor organ
2. Pasien menolak terapi bantuan hidup
3. Pasien secara medis tidak ada
harapan dapat disembuhkan lagi
(contoh: karsinoma stadium akhir,
kerusakan susunan saraf pusat
dengan keadaan vegetatif).
Konsep ICU_Keperawatan Intensif 18
Indikasi Keluar ICU

1. Keadaan membaik atau terapi telah gagal dan prognosis dalam


waktu dekat akan memburuk serta manfaaat terapi intensif sangat
kecil (persetujuan dokter yang mengirim)
2. Bila pada pemantauan intensif ternyata hasilnya tidak memerlukan
tindakan atau terapi intensif lebih lama

Konsep ICU_Keperawatan Intensif 19


Lanjutan...
3. Terapi tdk mmbr manfaat & tdk prlu diteruskan lagi pd :
• Pasien usia lanjut dengan gagal ≥3 organ yg tidak merespon thd terapi intensif
selama 72 jam
• Pasien mati otak atau koma (bukan karena trauma) yang menimbulkan keadaan
vegetatif dan sangat kecil kemungkinan untuk pulih
• Pasien dengan komplikasi seperti PPOM, jantung terminal, karsinoma yang
menyebar
(Atas persetujuan dokter yang mengirim)

Konsep ICU_Keperawatan Intensif 20


Yg Menjadi Perhatian !!!!!
Apabila ICU penuh, ada pasien lain lebih
kritis yang memenuhi syarat prioritas
pertama, maka pasien yang tidak kritis tetapi
memenuhi kriteria keluar terpaksa
dikembalikan ke ruangan, hendaknya dengan
persetujuan dokter yang mengirim.

Konsep ICU_Keperawatan Intensif 21


Konsep ICU_Keperawatan Intensif 22
Konsep ICU_Keperawatan Intensif 23

Anda mungkin juga menyukai