Anda di halaman 1dari 20

ETIKA LAYANAN

DOKTER DIGITAL
DR. dr. Sri Rahardjo. SpAn. KNA, KAO, FIPM

Seminar Pra pelantikan.


Pengutus IDI Wilayah DIY dan IDI Cabang se DIY
Minggu 23 Juni 2019, GRAND DAFAM
YOGJAKARTA
Isi
1. PENDAHULUAN
2. REVOLUSI INDUSTRI 4
3. DOKTER DALAM GELOMBANG ERA DIGITAL.
4. DUKUNGAN PERUNDANGAN TELEMEDICINE
5. PERJALANAN SEJARAH ETIKA KEDOKTERAN
6. ETIKA LAYANAN DOKTER.
7. PENUTUP
PENDAHULUAN
Era digital adalah masa manusia Melek Teknologi
Hidup di Era Digital, Semua serba Cepat, Mudah dan Instan.
Bagi generasi NOW, INTERNET jadi kebutuhan primer.
Habiskan waktu dengan Smartphone tanpa aktivitas luar ruang,
Mudah Mencari INFORMASI, search engine tanpa harus baca.
Agar Instan Terkenal jadi youtubers/vlogger sebar di medsos.

HIDUP DI ERA DIGITAL, SERU, BANYAK TANTANGAN.


SEMUANYA SERBA TERKONEKSI & VIRTUAL
TIDAK TEKECUALI DUNIA KESEHATAN
REVOLUSI INDUSTRI 4.0

J Bardeen dkk.

Thomas Alfa Edison (1882)

James Watt (1763).


Dokter dalam Gelombang Era Digital
Dokter dalam Gelombang Era Digital
Dokter dalam Gelombang Era Digital
Dokter dalam Gelombang Era Digital
KECERDASAN BUATAN International Business Machine; Watson Health, 2015,
▪ Membantu Mengatasi Masalah Kesehatan.
▪ Penelitian; hal yg tidak dapat dilakukan dokter.
▪ Pihak Kontra:
▪ Watson adalah Eksperimen yang GAGAL.
▪ Dx Angina Pectoris, penyakit infeksi langka.
▪ Pihak Pro →pada jalur yang BENAR.
▪ Ungkapan : TIDAK DAPAT DISINGKIRKAN.
▪ Google 2015, Verily, (Google Life Sciences).
Dokter Kehilangan Pekerjaan ?
KLINIK TTM • PERMEMBANGAN IPTEKDOKES → Kecemasan Profesi.
• YANKES Konvensional TATAP MUKA dokter-pasien Hilang.

• Ilmu Kedokteran gabungan dari “ Science and Art ”


• Manusia Makhluk Sosial, Interaksi Antar Manusia.
• Tidak Dapat Digantikan dengan Kecerdasan Buatan
• Kecerdasan Buatan tidak dapat mengganti Manusia.
• Manusialah yg beradaptasi dan memegang peran penting
dalam penggunaan “Kecerdasan Buatan” dalam YANKES.
Dukungan Perundangan Telemedicine
Dukungan Perundangan Telemedicine
Perjalanan Sejarah Etika Kedokteran
1800 BC; Code of Hammurabi
Code of Hittities
Penegakannya oleh penguasa

400 BC; Sumpah Hypocrates


Sumpah Dokter
“Code of Conduct”
Kewajiban Dokter
dalam bersikap dan berperilaku

1962 AC; WMA; Deklarasi Geneva


SUMPAH DOKTER DUNIA
KODE ETIK KEDOKTERAN INTERNASIONAL
Acuan KODEKI
Perjalanan Sejarah Etika Kedokteran

KODEKI

PRINSIP ETIKA KEDOKTERAN

ETIKA BIOMEDIS.

ETIKA KLINIK.
PRINSIP ETIKA LAYANAN DOKTER
AUTONOMY Care Processes
IOM 2009.
BENEFICIENCE PATIENT CENTERED CARE
NON MALEFIFICIENCE
BEST PRACTICE
CONFIDENTIALITY EBM
FIDELITY
VERACITY PATIENT SAFETY

JUSTICE SAFE EFFECTIVE PATIEBT CENTERED CARE


Etika Layanan
DOKTER DI INDONESIA
DOKTER DIGITAL
Sebagai profesi yang menjunjung tinggi Hubungan Luhur dengan
pasien, dokter wajib menjunjung tinggi Nilai Nilai Etik yang terkandung
dalam Kode Etik Kedokteran Indonesia (KODEKI) tahun 2012.
Pelanggaran Etik Kedokteran perlu disikapi dengan pemberian sanksi
yang sesuai, bertujuan sebagai pembinaan terhadap teman sejawat.
Prinsip, Tujuan, Dan Ketentuan pemberian sanksi tersebut diatur oleh
Majelis Kehormatan Etik Kedokteran PB IDI.
ETIKA LAYANAN
DOKTER DIGITAL
IKATAN DOKTER INDONESIA
SUMPAH
KODEKI
DOKTER

UUUU/KUHP
KES UUPK PERMENKES
UU/KUHP
23/2004 KKI/MKDKI
23/1992

NORMA
ADAT HATI
AGAMA NURANI
BUDAYA
Kode Etik Kedokteran Indonesia
PRAKTEK KEDOKTERAN
KESIMPULAN

James Watt (1763)

Thomas Alfa Edison (1882)

J. Bardeen
PENUTUP
ETIKA LAYANAN DOKTER adalah ETIKA TRANSAKSI TERAPEUTIK.

DIMANA :

Pasen Menyerahkan Sepenuhnya Masalah Kesehatan dan


Dokter Menjalankan Profesinya Berdasar :
NORMA ADAT, AGAMA, BUDAYA, HATI NURANI YANG DIANUT.
KODEKI, PRINSIP ETIKA KEDOKTERAN dan UU YANG BERLAKU.
KOMPETENSI PROFESIONALISME TERTINGGI YANG DIMILIKI.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai